7. Open System / Syringe System
Sistem dimana darah yang sudah
diambil dengan syringe, dipindahkan
ke dalam tabung vakum
Closed System / Vacutainer System
Sistem dimana darah yang ditampung
langsung memasuki tabung vakum saat
punksi vena terjadi
Metode
Venipucture
8. Open Sistem/Syringe
Sistem
Tourniquet adalah alat
yang diikatkan di lengan
pasien sebelum pungsi
vena untuk membatasi
atau menahan aliran
darah
Kapas Alkohol digunakan
untuk mencegah atau
menghambat
pertumbuhan dan
perkembangbiakan
mikroorganisme
9. Closed Sistem / Vacutainer
Sistem
Winged Infusion Set atau
Jarum Butterfly adalah alat
yang sangat diperlukan untuk
mengumpulkan darah dari
pembuluh darah kecil atau
pada vena yang tidak tampak
jelas.
Plester digunakan untuk
menutup daerah tusukan
setelah perdarahan
berhenti
10. Antikoagulan
Bahan yang dapat mencegah
darah membeku segera
setelah darah dikeluarkan dari
pembuluh darah.
Aktivator Bekuan
Bahan aktif mempercepat
terjadinya pembekuan.
Vacuum
Tube
Antiglikolitik
Bahan yang dapat
menghambat metabolisme
glukosa oleh sel dan
mikroorganisme.
Thixotropic Gel Separator
Bahan sintetik yang tidak
bereaksi yang membentuk
barrier fisik antara bagian
sel spesimen dan bagian
serum atau plasma setelah
proses sentrifugasi.
11. Indikator Penutup Tabung Vakum
Clot Aktivator Tube
Mengandung Clot Aktivator
yang mempercepat
pembekuan darah digunakan
untuk kimia dan serologi.
Coagulation Tube
Berisi antikoagulan Natrium
Sitrat 3,2% yg mengendapkan
ion kalsium sehingga menjadi
bentuk yg tdk aktif & digunakan
untuk pemeriksaan koagulasi.
Plain Tube
Tabung tanpa penambahan
zat additive, digunakan untuk
pemeriksaan serum pada
kimia dan serologi
Blood Culture Bottle
Berisi media biakan
digunakan untuk
mikrobiologi aerob,
anaerob, dan fungi.
Serum Separator Tube
Berisi gel separator non reaktif
yang terletak dekat dasar
tabung, digunakan untuk
pemeriksaan kimia dan
serologi
12. Indikator Penutup Tabung Vakum
NaF/Kalium Oksalat Tube
Mengandung Natrium
Fluoride/Kalium Oksalat yang
berfungsi sebagai antiglikolitik
(menghambat glikolisis pada
pemeriksaan glukosa darah).
EDTA Tube
Berisi antikoagulan EDTA yang
mengikat ion kalsium sehingga
terbentuk garam kalsium yang
tidak larut dan digunakan
untuk pemeriksaan hematologi
Plasma Separator Tube
Berisi antikoagulan heparin
dan gel separator non reaktif
yang terletak dekat dasar
tabung, digunakan untuk
pemeriksaan kimia
Heparin Tube
Berisi Antikoagulan heparin
yang mencegah pembekuan
dengan menghambat
pembentukan thrombin.
Digunakan untuk kimia & FOE
LED Tube
Berisi Natrium Sitrat 3,8% dan
digunakan untuk pemeriksaan
Laju Endap Darah
16. Prosedur Venipuncture Closed System
Persiapan Alat Flebotomi
Identifikasi Pasien dan
Persiapan Pasien
Mencuci Tangan dan
Memakai APD
Pasang jarum ke vacuum
tube holder (Closed System)
Pasang Tourniquet pada lengan
3-4 inch atau 7-10 cm diatas
daerah yang akan ditusuk
17. Minta pasien mengepal jarinya
hingga vena terlihat jelas
Setelah palpasi, bersihkan daerah yang
akan ditusuk dengan alcohol 70% arah
melingkar keluar (biarkan kering)
Pasang tube – holder sampai tabung
mencapai jarum (jangan ditembuskan)
Buka tutup jarum (sebaiknya
metode satu tangan)
Gunakan ibu jari (flebotomist)
dan Tarik 1-2 cm dibawah daerah
yang akan ditusuk. Tahan kulit
dengan ibu jari
Prosedur Venipuncture Closed System
18. Hentikan Gerakan
maju jarum Ketika
dirasakan tahanan
sedikit berkurang,
yang menandakan
ujung jarum telah
masuk kedalam lumen
vena
Dengan Gerakan
yang halus,
secepatnya
tusukkan jarum,
bevel needle
menghadap keatas
Gunakan ibu jari
untuk mendorong
tube, sementara jari
telunjuk dan jari
tengah memegang
ujung tepi holder
Tekan tabung
vacuum ke jarum,
dan akan
langsung
mengalir darah ke
dalam tabung
Isi tabung vacuum
sesuai kebutuhan,
kemudian cabut
jarum dan buang ke
sharps container,
lalu lakukan
pelabelan pada
tabung
Longgarkan atau
lepaskan tourniquet,
idealnya tourniquet
terpasang tidak
lebih dari 1 menit
Dengan ibu jari,
Tarik dengan
kencang kulit
dibawah daerah
yang akan ditusuk
untuk menjangkar
vena agar tidak
bergerak
Pegang lengan
pasien dengan ibu
jari diatas dan jari-
jari lain memegang
dibawah
Posisi jarum pada
sudut penusukan
15-30 derajat saat
menusuk kulit dan
vena
Masukkan jarum
dengan posisi
tusukan keatas
dengan sudut
kemiringan :
Prosedur Venipuncture Closed System