SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
FFQ
Adhila Fayasari, S.Gz, MPH
2015
Food Frequency Questionnaire (FFQ)
 Kuesioner frekuensi makanan (FFQ memuat daftar
bahan makanan atau makanan dan minumana dan
frekuensi penggunaannya pada periode tertentu
 Memperoleh data tentang frekuensi konsumsi sejumlah
bahan makanan dan minuman selama periode tertentu
seperti hari, minggu, bulan atau tahun
 TIME FRAME?
 Kebiasaaan
 Dibatasi pada periode tertentu
FFQ (1)
 Responden diminta untuk melaporkan frekuensi
makanan sehari-hari untuk setiap jenis makanan dan
minuman dari list/daftar pangan dalam jangka waktu
tertentu
 FFQ sering didesain untuk mendapatkan informasi
yang spesifik, misalnya vitamin atau mineral tt
 FFQ seharusnya ditanyakan oleh pewawancara,
namun beberapa FFQ telah didesain utk dpt diisi
sendiri oleh responden (self-administered)
 FFQ harus culture specific
Prosedur FFQ
1. Responden diminta untuk mengidentifikasi
seberapa sering biasanya konsumsi jenis pangan
berdasarkan daftar bahan pangan/list of food/food
group of interest,
2. Lima kategori untuk food frekuensi tersedia:
Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan, Tidak
Pernah (atau dapat dimodifikasi sesuai dengan
tujuan penelitian). Responden memilih kategori
yang paling sesuai dan mencatat berapa kali
pangan tsb dikonsumsi
Contoh: Form FFQ
Semi-quantitative FFQ (SQ-FFQ)
 SQ-FFQ digunakan untuk meranking individu
berdasarkan food atau nutrient intake berdasarkan
ukuran standar porsi yang dapat menjadi referens
untuk setiap jenis pangan
 Data yang didapatkan dari SQ-FFQ dapat
dikonversikan menjadi energi dan nurient intake dgn
mengalikan fraksi ukuran porsi setiap jenis pangan
per hari dgn kandungan energi atau zat gizi yang
berasal dari daftar komposisi bahan makanan yang
sesuai
Prosedur SQ-FFQ
1. Complete the step in FFQ prosedur
2. A choice of three portion size is available: Small,
Medium, Large
3. Konversikan semua kategori frekuensi ke kategori
harian, dgn ketentuan 1 kali perhari sama dengan
1. Contoh nasi dikonsumsi 3 kali per hari = 3; tahu
dikonsumsi 4x per minggu = 4/7 per hari = 0,57 per
hari
4. Kalikan frekuensi per hari dgn memilih ukuran porsi
yang sesuai (gram) untuk mendapatkan berat yang
dikonsumsi dalam gram per hari
Definisi Validitas PSG Dietetik
• Validitas: mengukur apa yang memang menjadi tujuan
untuk diukur:
• intake saat ini atau masa lampau (selama berapa
lama?)
• intake makanan/zat gizi?
• intake kelompok atau individu
Relative validity: perbandingan antara metode “test”
dengan metode “reference” validitas yang diketahui
Contoh: Form SQ-FFQ
Food Frequency Questionnaire
Strengths - Weaknesses
Kelebihan Kelemahan
Mudah dlm pengumpulan data,
sederhana
Hasil tergantung pada kelengkapan datar
makanan yang ada di kuesioner
Cepat (antara 20 menit s.d 1 jam) Pangan musiman sulit untuk
dikuantifikasi
Beban responden rendah jika dibanding
record method
Mengandalkan ingatan
Dapat diisi sendiri oleh responden Ukuran porsi pada SQ-FFQ mungkin
tidak merefleksikan apa yang dimakan
subyek
Data processing relatif sederhana Hanya cocok untuk zat gizi tertentu (tidak
dapat digunakan untuk semua zat gizi)
Tingkat partisipasi tinggi sehingga dpt
digunakan pada sampel yang besar
Akurasi pengukuran intake absolute lebih
rendah daripda metode lain. FFQ lebih
abstrak krn responden hrs berfikir “usual”
frekuensi
Dapat menggambarkan usual intake
FFQ
kelebihan kelemahan
 Dapat memberikan gambaran
kualitatif konsumsi makanan
 Dapat mengumpulkan data
untuk semua zat gizi
 Dapat digunakan pada sampel
besar
 Terlalu membebani pihak
pengumpul data dan
responden
 Membutuhkan pengumpul data
yang terlatih
 Validitas tergantung pada
daftar makanan 
under/overestimate
 Makanan harus disesuaikan
dengan daerah, sosial dan
budaya sasaran
 Ada kecenderungan beberapa
item makanan tidak terisi
(missing value)
FFQ Cairan
FFQ sumber isoflavon
Dietary history
skenario
 Tn. Bn 35 thn, pernah mengalami kecelakaan 5
tahun yang lalu sehingga saat ini harus
menggunakan kursi roda. Tn. Bn diantar istrinya
datang ke tempat konsultasi gizi karena mengalami
gangguan saluran pencernaan. Sebelum melakukan
konsultasi gizi, ahli gizi akan melakukan pengkajian
status gizi dan menggali kebiasaan makan pasien.
Dietary History
1. Recall 24 hour  informasi makanan yg dimakan
dlm 24 jam terakhir
2. FFQ singkat  frekuensi penggunaan sejumlah
makanan utk mengecek kebenaran recall 24 hour,
maksimum periode 1-3 bulan terakhir
3. Food record selama 2-3 hari utk pengecekan ulang
Dietary History (1)
 Responden diminta untuk melaporkan pola konsumsi
yang lampau (past diet)
 Didesain untuk menentukan usual food intake dari
seseorang lebih detail ttg karakteristik dari pangan yang
biasanya dikonsumsi
 Informasi retrospektive intake makanan dan pola makan
dari seseorang berdasarkan pengamatan dalam waktu
cukup lama (1 bulan, 6 bulan, 1 thn)
 Metode ini tdd : recall 24 jam, frekuensi makanan
(mengecek recall 24 jam) dan food record selama 3 hari
 Dapat mengetahui kualitatif dan kuantitatif
Deitary History (2)
 Kegunaan
 Mengetahui pola makan
 Intake zat gizi dapat dihitung
 Penelitian defisiensi zat gizi dan hubungan penyakit
Dietary History (2)
Strengths - Weaknesses
Kelebihan Kelemahan
Dapat mengukur usual nutrient
intake pada periode yang panjang scr
kualitatif dan kuantitatif
Proses interview perlu waktu yang
lama
Dapat digunakan di klinik gizi utk
mengatasi masalah diet pasien
Memerlukan interviewers yang
sangat terlatih
Data pada semua zat gizi dapat
diperoleh
Sulit dan mahal  membebani
Dapat menunjukkan korelasi yang
baik dengan penilaian biokimia
Cenderung terjadi over-estimate zat
gizi
Dapat mendeteksi seasonal changes Tidak cocok untuk survey besar
Memerlukan kerjasama dari
responden untuk mengingat
konsumsi biasanya (usual diet)
 Selain informasi mengenai asupan, biasa dietary
history disertai informasi ttg :
 Data sosial ekonomi
 Budaya
 Data riwayat penyakit
 Data riwayat penyakit keluarga
 Aktivitas fisik
 Kemampuan utk makanan
 Alergi
 Diet khusus
FORM
contoh
contoh (1)
thank you
Topik
1. Asupan tinggi natrium kalium (hipertensi)
2. Asupan tinggi serat
3. Asupan tinggi lemak
4. Asupan pada anak autis
5. Asupan jajanan anak SD/SMP
tugas
 Dipresentasikan!
 Tiap kelompok merancang suatu form FFQ dengan
topik yg telah ditentukan
 membuat list bahan makanan yang ingin dimasukan
sesuai dgn topik melalui DKBM, atau mencatat label BM
 membuat list berat/porsi yang biasa digunakan dlm
masyarakat
 mengujikan kuesioner tersebut pada min.5 orang
 melakukan uji statistik/excel terhadap item makanan
langkah-langkah validitas & reliabilitas dgn
SPSS
 Analyze  Scale  Reliability Analysis masukan
semua item ke dalam kotak dialog item
 Klik Statistics centang pada Scale if item deleted
 continue  OK
 realibilitas
 cari nilai r tabel
dengan nilai
n=32, didapatkan
r tabel =0,349
 maka, corrected
item > nilai r tabel
item-item pada
kuesioner reliabel
valid
 bila nilai
corrected item <
nilai r tabel 
tidak validu
 nilai r tabel utk 32 sampel; r = 0,349

More Related Content

What's hot

Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaWira Rotinsulu
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSDwi Handayani
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaeka1400
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukJoni Iswanto
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3arvita Sari
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZIShinta Handayani
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananriri_hermana
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Agnescia Sera
 

What's hot (20)

Ketenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi giziKetenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi gizi
 
Kasus anemia
Kasus anemiaKasus anemia
Kasus anemia
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Nutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteralNutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteral
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
Kasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawahKasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawah
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makanan
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 

Viewers also liked

Tabel food frekuensi
Tabel food frekuensiTabel food frekuensi
Tabel food frekuensiOki Oktaviani
 
Laporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi panganLaporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi panganPuput Sulviaviasari
 
Developing a Food Frequency Questionnaire
Developing a Food Frequency QuestionnaireDeveloping a Food Frequency Questionnaire
Developing a Food Frequency QuestionnaireRazif Shahril
 
Diet and dental caries /orthodontic courses by Indian dental academy
Diet and dental caries  /orthodontic courses by Indian dental academy Diet and dental caries  /orthodontic courses by Indian dental academy
Diet and dental caries /orthodontic courses by Indian dental academy Indian dental academy
 
Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...
Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...
Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...Rc Suntown
 
Nutrional status assesment
Nutrional status assesmentNutrional status assesment
Nutrional status assesmentSridhar D
 
Assessment Of Nutritional Status
Assessment Of Nutritional StatusAssessment Of Nutritional Status
Assessment Of Nutritional StatusSoha Rashed
 

Viewers also liked (9)

Tabel food frekuensi
Tabel food frekuensiTabel food frekuensi
Tabel food frekuensi
 
Laporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi panganLaporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi pangan
 
Nutrition and Diet Theraphy
Nutrition and Diet TheraphyNutrition and Diet Theraphy
Nutrition and Diet Theraphy
 
Developing a Food Frequency Questionnaire
Developing a Food Frequency QuestionnaireDeveloping a Food Frequency Questionnaire
Developing a Food Frequency Questionnaire
 
Diet and dental caries /orthodontic courses by Indian dental academy
Diet and dental caries  /orthodontic courses by Indian dental academy Diet and dental caries  /orthodontic courses by Indian dental academy
Diet and dental caries /orthodontic courses by Indian dental academy
 
Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...
Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...
Hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa semester ...
 
Nutrional status assesment
Nutrional status assesmentNutrional status assesment
Nutrional status assesment
 
Module 3: Pediatric Nutritional Assessment
Module 3: Pediatric Nutritional AssessmentModule 3: Pediatric Nutritional Assessment
Module 3: Pediatric Nutritional Assessment
 
Assessment Of Nutritional Status
Assessment Of Nutritional StatusAssessment Of Nutritional Status
Assessment Of Nutritional Status
 

Similar to Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner FFQ yang dirancang:1. Uji validitas konten - Buat draft kuesioner berdasarkan topik yang ditentukan - Berikan draft kuesioner kepada pakar/ahli untuk dinilai relevansi item-itemnya dengan topik yang diteliti - Revisi draft berdasarkan masukan ahli sampai mencapai validitas konten yang memadai2. Uji validitas konstruk

Food recall
Food recallFood recall
Food recallYuniar_
 
psg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptpsg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptAnovaFatimah
 
3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptx3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptxvaniaannesya
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifHadik27
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasienveronikapapo1
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetiksis mkes
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKelinciTosca
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziAgus ParLy
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makancindrya
 
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZIPOWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZIDitaTasyahParigade
 
3] rpp k13 pjok kelas 10
3] rpp k13 pjok kelas 103] rpp k13 pjok kelas 10
3] rpp k13 pjok kelas 10nurani septiani
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
 
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatanhidnisa
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Jurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumilJurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumilFaiZal RaZak
 

Similar to Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner FFQ yang dirancang:1. Uji validitas konten - Buat draft kuesioner berdasarkan topik yang ditentukan - Berikan draft kuesioner kepada pakar/ahli untuk dinilai relevansi item-itemnya dengan topik yang diteliti - Revisi draft berdasarkan masukan ahli sampai mencapai validitas konten yang memadai2. Uji validitas konstruk (20)

Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
psg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptpsg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.ppt
 
3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptx3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptx
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetik
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah gizi
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZIPOWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
 
3] rpp k13 pjok kelas 10
3] rpp k13 pjok kelas 103] rpp k13 pjok kelas 10
3] rpp k13 pjok kelas 10
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Jurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumilJurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumil
 

Recently uploaded

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 

Recently uploaded (7)

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner FFQ yang dirancang:1. Uji validitas konten - Buat draft kuesioner berdasarkan topik yang ditentukan - Berikan draft kuesioner kepada pakar/ahli untuk dinilai relevansi item-itemnya dengan topik yang diteliti - Revisi draft berdasarkan masukan ahli sampai mencapai validitas konten yang memadai2. Uji validitas konstruk

  • 2. Food Frequency Questionnaire (FFQ)  Kuesioner frekuensi makanan (FFQ memuat daftar bahan makanan atau makanan dan minumana dan frekuensi penggunaannya pada periode tertentu  Memperoleh data tentang frekuensi konsumsi sejumlah bahan makanan dan minuman selama periode tertentu seperti hari, minggu, bulan atau tahun  TIME FRAME?  Kebiasaaan  Dibatasi pada periode tertentu
  • 3. FFQ (1)  Responden diminta untuk melaporkan frekuensi makanan sehari-hari untuk setiap jenis makanan dan minuman dari list/daftar pangan dalam jangka waktu tertentu  FFQ sering didesain untuk mendapatkan informasi yang spesifik, misalnya vitamin atau mineral tt  FFQ seharusnya ditanyakan oleh pewawancara, namun beberapa FFQ telah didesain utk dpt diisi sendiri oleh responden (self-administered)  FFQ harus culture specific
  • 4. Prosedur FFQ 1. Responden diminta untuk mengidentifikasi seberapa sering biasanya konsumsi jenis pangan berdasarkan daftar bahan pangan/list of food/food group of interest, 2. Lima kategori untuk food frekuensi tersedia: Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan, Tidak Pernah (atau dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan penelitian). Responden memilih kategori yang paling sesuai dan mencatat berapa kali pangan tsb dikonsumsi
  • 6. Semi-quantitative FFQ (SQ-FFQ)  SQ-FFQ digunakan untuk meranking individu berdasarkan food atau nutrient intake berdasarkan ukuran standar porsi yang dapat menjadi referens untuk setiap jenis pangan  Data yang didapatkan dari SQ-FFQ dapat dikonversikan menjadi energi dan nurient intake dgn mengalikan fraksi ukuran porsi setiap jenis pangan per hari dgn kandungan energi atau zat gizi yang berasal dari daftar komposisi bahan makanan yang sesuai
  • 7. Prosedur SQ-FFQ 1. Complete the step in FFQ prosedur 2. A choice of three portion size is available: Small, Medium, Large 3. Konversikan semua kategori frekuensi ke kategori harian, dgn ketentuan 1 kali perhari sama dengan 1. Contoh nasi dikonsumsi 3 kali per hari = 3; tahu dikonsumsi 4x per minggu = 4/7 per hari = 0,57 per hari 4. Kalikan frekuensi per hari dgn memilih ukuran porsi yang sesuai (gram) untuk mendapatkan berat yang dikonsumsi dalam gram per hari
  • 8. Definisi Validitas PSG Dietetik • Validitas: mengukur apa yang memang menjadi tujuan untuk diukur: • intake saat ini atau masa lampau (selama berapa lama?) • intake makanan/zat gizi? • intake kelompok atau individu Relative validity: perbandingan antara metode “test” dengan metode “reference” validitas yang diketahui
  • 10. Food Frequency Questionnaire Strengths - Weaknesses Kelebihan Kelemahan Mudah dlm pengumpulan data, sederhana Hasil tergantung pada kelengkapan datar makanan yang ada di kuesioner Cepat (antara 20 menit s.d 1 jam) Pangan musiman sulit untuk dikuantifikasi Beban responden rendah jika dibanding record method Mengandalkan ingatan Dapat diisi sendiri oleh responden Ukuran porsi pada SQ-FFQ mungkin tidak merefleksikan apa yang dimakan subyek Data processing relatif sederhana Hanya cocok untuk zat gizi tertentu (tidak dapat digunakan untuk semua zat gizi) Tingkat partisipasi tinggi sehingga dpt digunakan pada sampel yang besar Akurasi pengukuran intake absolute lebih rendah daripda metode lain. FFQ lebih abstrak krn responden hrs berfikir “usual” frekuensi Dapat menggambarkan usual intake
  • 11. FFQ kelebihan kelemahan  Dapat memberikan gambaran kualitatif konsumsi makanan  Dapat mengumpulkan data untuk semua zat gizi  Dapat digunakan pada sampel besar  Terlalu membebani pihak pengumpul data dan responden  Membutuhkan pengumpul data yang terlatih  Validitas tergantung pada daftar makanan  under/overestimate  Makanan harus disesuaikan dengan daerah, sosial dan budaya sasaran  Ada kecenderungan beberapa item makanan tidak terisi (missing value)
  • 12.
  • 16. skenario  Tn. Bn 35 thn, pernah mengalami kecelakaan 5 tahun yang lalu sehingga saat ini harus menggunakan kursi roda. Tn. Bn diantar istrinya datang ke tempat konsultasi gizi karena mengalami gangguan saluran pencernaan. Sebelum melakukan konsultasi gizi, ahli gizi akan melakukan pengkajian status gizi dan menggali kebiasaan makan pasien.
  • 17. Dietary History 1. Recall 24 hour  informasi makanan yg dimakan dlm 24 jam terakhir 2. FFQ singkat  frekuensi penggunaan sejumlah makanan utk mengecek kebenaran recall 24 hour, maksimum periode 1-3 bulan terakhir 3. Food record selama 2-3 hari utk pengecekan ulang
  • 18. Dietary History (1)  Responden diminta untuk melaporkan pola konsumsi yang lampau (past diet)  Didesain untuk menentukan usual food intake dari seseorang lebih detail ttg karakteristik dari pangan yang biasanya dikonsumsi  Informasi retrospektive intake makanan dan pola makan dari seseorang berdasarkan pengamatan dalam waktu cukup lama (1 bulan, 6 bulan, 1 thn)  Metode ini tdd : recall 24 jam, frekuensi makanan (mengecek recall 24 jam) dan food record selama 3 hari  Dapat mengetahui kualitatif dan kuantitatif
  • 19. Deitary History (2)  Kegunaan  Mengetahui pola makan  Intake zat gizi dapat dihitung  Penelitian defisiensi zat gizi dan hubungan penyakit
  • 20. Dietary History (2) Strengths - Weaknesses Kelebihan Kelemahan Dapat mengukur usual nutrient intake pada periode yang panjang scr kualitatif dan kuantitatif Proses interview perlu waktu yang lama Dapat digunakan di klinik gizi utk mengatasi masalah diet pasien Memerlukan interviewers yang sangat terlatih Data pada semua zat gizi dapat diperoleh Sulit dan mahal  membebani Dapat menunjukkan korelasi yang baik dengan penilaian biokimia Cenderung terjadi over-estimate zat gizi Dapat mendeteksi seasonal changes Tidak cocok untuk survey besar Memerlukan kerjasama dari responden untuk mengingat konsumsi biasanya (usual diet)
  • 21.  Selain informasi mengenai asupan, biasa dietary history disertai informasi ttg :  Data sosial ekonomi  Budaya  Data riwayat penyakit  Data riwayat penyakit keluarga  Aktivitas fisik  Kemampuan utk makanan  Alergi  Diet khusus
  • 22. FORM
  • 26. Topik 1. Asupan tinggi natrium kalium (hipertensi) 2. Asupan tinggi serat 3. Asupan tinggi lemak 4. Asupan pada anak autis 5. Asupan jajanan anak SD/SMP
  • 27. tugas  Dipresentasikan!  Tiap kelompok merancang suatu form FFQ dengan topik yg telah ditentukan  membuat list bahan makanan yang ingin dimasukan sesuai dgn topik melalui DKBM, atau mencatat label BM  membuat list berat/porsi yang biasa digunakan dlm masyarakat  mengujikan kuesioner tersebut pada min.5 orang  melakukan uji statistik/excel terhadap item makanan
  • 28. langkah-langkah validitas & reliabilitas dgn SPSS  Analyze  Scale  Reliability Analysis masukan semua item ke dalam kotak dialog item  Klik Statistics centang pada Scale if item deleted  continue  OK
  • 29.  realibilitas  cari nilai r tabel dengan nilai n=32, didapatkan r tabel =0,349  maka, corrected item > nilai r tabel item-item pada kuesioner reliabel valid  bila nilai corrected item < nilai r tabel  tidak validu
  • 30.  nilai r tabel utk 32 sampel; r = 0,349