3. Tokoh Teoritis Awal
Philippe Pinel
Simple PowerPoint
Presentation
You can simply impress
your audience and add a
unique zing and appeal
to your Presentations.
Text Here
(1745-1826)
Elli Todd
.
Text Here
(1762-1832)
Dorothea Dix
Text Here
(1802-1887)
William Tuke
(1732-1882)
4. William Tuke (1732-1882)
• Tempat Tinggal penderita sakit mental
yang tidak layak dari kunjungannya
kerumah sakit jiwa.
• Mendirikan York Retreat, “Retreat” atau
dapat diartikan kegiatan menarik diri
sejenak dari keramaian dunia, dan mulai
melakukan perjalanan kedalam diri. Dan
yang membedakan penanganan pada
zaman itu adalah Pasien menerima
makanan yang baik, sering olahraga, dan
melakukan interaksi yang bersahabat
dengan staf.
Philippe Pinel (1745-1826)
• Pinel yang berusaha memindahkan
keluar penderita sakit mental dari
penjara-penjara di Prancis dan berhasil,
sebabnya karena penderita sakit mental
ini dikurung dipenjara sebagai
narapidana dan bukan diperlakukan
sebagai pasien. Yang membuat Pinel
berbeda yaitu menganjurkan pada
stafnya untuk memasukkan riwayat
kasus, catatan perawatan terus-
menerus, dan klasifikasi penyakit
pasiennya—komponen-komponen
perawatan menunjukkan bahwa Pinel
benar tertarik untuk memperbaiki para
pasien penderita sakit mental.
5. Elli Todd (1762-1832)
• Elli Todd yang menyuarakan untuk
perlakuan yang manusiawi terhadap
penderita sakit mental sampai diseberang
Samudera Atlantik.
• Membuka Retreat di Hartford,
Connecticut, pada 1824.
• Selalu memastikan pasiennya
diperlakukan secara manusiawi dan secara
bermartabat, dengan menekankan
kekuatan pasien, bukan kelemahan
mereka. Dan mengizinkan pasien untuk
memberikan masukan signifikan pada
keputusan perawatan mereka sendiri.
Dorothea Dix (1802-1887)
• Bekerja sebagai guru sekolah Minggu di
sebuah penjara di Boston, ia melihat
secara langsung bahwa narapidana
berada di sana akibat sakit mental atau
retardasi mental, dan bukan karena
tindak kejahatan.
• ia mengabdikan dirinya untuk
memperbaiki perlakuan dan kehidupan
penderita sakit mental. Menghasilkan
lebih dari 30 institusi negara bagian bagi
penderita sakit mental di seluruh
Amerika Serikat.
6. Lightner Witmer Dan
Pencipta Psikologi Klinis
Lightner witmer (1867-1956) menerima
gelar doktor dibidang psikologi pada 1892 di
Jerman dibawah Wilhelm Wundt, banyak
pihak dianggap sebagai pendiri psikologi
eksperimen. Ia juga belajar dibawah James
McKeen Cattell, salah seorang perintis
psikologi eksperimen. Saat Witmer
menerima gelar doktornya psikologi pada
dasarnya sudah menjadi sebuah disiplin
akademik, sebuah bidang penelitian.
Psikologi nyaris tidak memiliki fungsi-fungsi
terapan yang menjadi ciri bidang saat ini.
7. • Sebuah perubahan historis terjadi 4 tahun setelah Witmer menerima gelar
Doktornya, yaitu pada 1896. Meskipun sulit untuk membayangkan diri perspektif
terkini tentang bidang ini, inilah pertama kalinya ilmu psikologi diterapkan secara
sistematis dan secara sengaja pada berbagai masalah orang. Pada konvensi
Asosiasi Psikologis Amerika tahun 1896, Witmer (1897) berpidato dihadapan rekan-
rekan sejawat serta sesama anggota APA tentang kliniknya dan mendorong mereka
untuk membuka klinik mereka sendiri untuk “menyoroti masalah-masalah yang
dihadapi kemanusiaan”, tetapi mereka pada tidak antusias (Reisman, 1991).
Lingkungan berkembang pesat, Terdapat sekitar 20 Klinik Psikologi di Amerika
Serikat, kebanyakan meniru Klinik Witmer dan mencapai 150
• Di Kliniknya Witmer dan rekan-rekan sejawatnya menangani anak-anak yang
bermasalah dilingkungan sekolah dan berkaitan dengan belajar atau perilaku. Mreka
dirujuk oleh sekolah, orang tua, dokter, atau otoritas masayrakat mereka. Witmer
menekankan bahwa Psikologi Klinis dapat diterapkan pada anak-anak, atau pada
masalah-masalah yang tidak ada kaitannya pada sekolah.
8. 01
Pertama, perlu dicatat bahwa witmer
mendefinisikan jika psikologi berkaitan
dengan kedokteran,pendidikian dan kerja
sosial,witmer juga menyatakan bahwa
dokter,guru dan pekerja sosial tidak
memenuhi syarat untuk berpraktik psikologi
klinis.
02
• Bidang baru ini merepresentasikan sebuah hibidra
dari pengaruh dibidang ,serta pengaruh lainnya dan
membutukan seorang profesional yang mau bekerja
secara koloboratif. Definisi witmer tentang psikologi
klinis pada dasarnya tidak terpengaruh oleh Freud,
yang ide-idenya muncul dibanyak bidang yang
kemudian dikenal pada masa itu yang tidak
didiskusikan sama sekali secara eksplisit.
9. PENILAIAN (ASSESSMENT)
03Dengan terminologi
yang spesifik ia melahirkan
preseden bagi terciptanya
istilah-istilah diagnostik yang
ahirnya menciptakan
Diagnostic and Statistical
Manual of yMental Disorders
(DSM) (Widiger & Mullins-
Sweatt, 2008)
01Bapak psikiatri deskriptif
yaitu Emil Kraepelin (1855-
1926) mengajukan sebuah
sistem dua kategori penyakit
mental yang berbeda. Ia
membaginya menjadi
gangguan eksogen ( berasal
dari faktor eksternal) dan
gangguan endogen (berasal
dari faktor internal).
10. • Alfred Binet dan Theodor Simon pada tahun
1905 menciptakan skala Binet-Simon. Tes ini
menghasilkan sebuah skor umum tunggal, ini
merupakan tes yang pertama memasukkan
perbandingan umur mental dengan umur
kronologis sebagai ukuran inteligensi. Jika
dinyatakan sebagai soal pembagian,
perbandingan ini memperoleh “Intelligence
Quotient” (IQ).
• Tes Binet direvisi pada 1937 oleh Lewis
Terman. Revisi tersebut dinamakan Skala
Inteligensi Stanford-Binet (Goldstein,2008;
Reisman,1991). Setelah Terman merevisinya
pada 1937, tes Binet masih berfokus sebagai
sebuah ukuran IQ pada anak-anak.
• David Wechsler memenuhi kebutuhan tes
inteligensi yang dirancang khusus bagi orang
dewasa pada tahun 1939 yang disebut sebagai
tes Wechsler-Bellevue. Tes ini menjadi populer
dikalangan psikolog yang menangani orang
dewasa. Sejak pembuatannya, skala inteligensi
buatan Wechsler telah direvisi berulang kali, yaitu
WAIS pada 1995, WAIS-R pada 1981, WAIS-III
pada 1997 (Goldstein,2008; Reisman,1991).
• Wechsler meluncurkan versi anak dalam tes
inteligensi ini pada 1949 yang disebut Skala
Inteligensi Wechsler untuk Anak-anak (WISC).
Wechsler menambahkan sebuah tes inteligensi
yang sangat mudah yang dirancang untuk anak-
anak pada 1967 yang disebut Skala Inteligensi
Wichsler untuk Prasekolah dan Sekolah Dasar
(WPPSI).
A. Penilaian Inteligensi
11. B.Penilaian Kepribadian
01James McKeen Cattell
pertama kali menggunakan
istilah tes mental pada 1890
pada sebuah artikel “Mental
Test and Measurements”.
Pada saat itu, tes tersebut
digunakan untuk merujuk tes
kemampuan dasar seperti
presepsi/sensasi, ingatan,
dan waktu reaksi.
02Hermann Roschach
mempublikasikan tes yang
mempunyai dampak
signifikan selama bertahun-
tahun kemudian. Roschach
meluncurkan 10 bercak
tintanya yang terkenal dan
dengan cepat mencapai
popularitas.
03Metode Bercak
Tinta Roschach
sebagai tes kepribadian proyektif
didasarkan pada asumsi bahwa
orang akan memproyeksikan:
kepribadiannya ke stimulus yang
ambigu atau kabur; jadi,
bagaimana individu
menginterpretasi dan
mempersepsikan bercak-bercak
tersebut berkorespondensi
dengan cara mereka
menginterpretasikan dan
mempersepsikan dunia
sekitarnya
12. • Pada 1935, Christiana Morgan dan Henry Murray
mempublikasikan Tes Apersepsi Tematik (TAT).
• Setelah tes proyektif, muncul Tes Kepribadian Objektif yang
menawarkan metode yang sangat berbeda dalam menilai
kepribadian.
• Starke Hathaway dan J.C.Mckinley menulis Inventori
Kepribadian Multifase Minnesota (MMPI) yang mungkin
adalah contoh terbaik untuk ukuran kepribadian
komprehensif.
• Inventori Kepribadian Multifase Minnesota -2 (MMPI-2)
diluncurkan pada 1989.
• Pada 1992, muncul versi remaja dari tes ini yaitu Inventori
Kepribadian Multifase Minnesota- Remaja (MMPI-A).
13. • Menurut (Benjamin, 2005) psikoterapi adalah
sebuah kegiatan primer dari psikologi klinis, tetapi
tidak selalu terjadi.
• menurut (Benjamin, 2007, hlm.163) pertengahan
tahun 1900, tes psikologi adalah daerah teritorial
yang familier bagi psokologi klinis. Selain itu
Benjamin juga mengatakan bahwa para psikolog
klinis mengetahui ranah jabatannya didominasi
oleh praktis medis yang meliputi kegiatan
penanganan dan pengobatan seperti pada deskripsi
pekerjaan dokter, bukan psikolog.
PSIKOTERAPI
14. • Tahun 1930 banyak lulusan dari psikologi klinis yang
bekerja dalam bidang akademik dan bukan berfokus
sebagai terapis
• Tahun 1940 sampai 1950 psikoterapi baru memiliki
peran signifikan dalam sejarah perkembangan
psikologi klinis
• Abad pertengahan kedua puluh, psikoterapi mulai
mendapatkan tempat dalam psikologi klinis, dengan
dominasi dari pendekatan terapi psikodinamik (Routh,
1996).
• Tahun 1950 sampai tahun 1960 muncul
permasalahan-permasalahan baru bagi pendekatan
psikodinamik
a. Pendekatan behaviorisme
b. Pendekatan humanistik
15. • Infographic Style
Banyaknya kemunculan pendekatan-pendekatan pada beberapa dekade terakhir
memunculkan adanya pergerakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih
pendekatan untuk menjadi satu, secara eklektik atau integratif (Goldfried, Glass &
Arnkoff, 2011), dan sengaja membentuk sebuah pengaruh kompetensi kultural
yang sangat besar pada pendekatan-pendekatan tersebut (Comas-Diaz, 2011).
16. PERKEMBANGAN PROFESI
Pada 1921
Korporasi Psikologi didirikan,
yang menjadi pertanda bahwa
tes dan pengukuran intelegensi
dan kepribadian akan menjadi
bisnis besar
Setelah PD II
Psikolog klinis menjadi profesi
yang berdiri sendiri. Dan pada
akhirnya dapat menetapkan
standar, contohnya pada tahun
1952, APA menerbitkan DSM I
(Diagnostic and statistic manual
of mental disorder), pada negara
lain ICD (International
classification of disorder).
Pada 1917
Asosiasi Psikolog Klinis
Amerika didirikan
Pada 1919
bertransisi menjadi Asosiasi
Psikologi Amerika Seksi
Klinis.
17. Psikoterapi menjadi kegiatan
yang begitu penting dan
terlihat lebih menarik
dibandingkan pekerjaan
diagnostik ataupun asesmen.
Pada tahun 1950 – 1960
adalah perubahan yang terjadi dalam
pola latihan, pendidikan, dan standar
etik bagi psikologi klinis. Dan pada calon
psikolog klinis dewasa memiliki lebih
banyak pilihan dibandingkan
sebelumnya : keseimbangan ilmu
pengetahuan/klinis program-program
PhD traditional, program-program PsyD
yang menekankan ketrampilan klinis,
dan program pilihan PhD pilihan yang
menganut model penelitian ilmuan
klinis
Pencapaian yang bisa dibilang signifikan