Dokumen tersebut membahas pengaruh kelompok terhadap perilaku manusia, yang meliputi konformitas, fasilitasi sosial, dan polarisasi. Konformitas adalah perubahan perilaku menuju norma kelompok akibat tekanan kelompok. Fasilitasi sosial meningkatkan kerja kelompok, meski tidak selalu. Polarisasi membuat kelompok lebih berani dalam pengambilan keputusan daripada individu sendiri.

1. PSIKOLOGI KELOMPOK
Pengaruh Kelompok terhadap
perilaku manusia

2. Pengaruh kelompok terhadap
perilaku manusia :
1. Konformitas
2. Fasilitasi sosial
3. Polarisasi

3. Perubahan Perilaku manusia dalam
psikologi sosial dikenal sebagai
PENGARUH SOSIAL (Social
Influence)

4. Kelompok : “..Sekumpulan orang
yang memiliki tujuan bersama,yg
berinteraksi satu sama lainnya dan
memandang mereka sebagai
bagiann dari kelompok

5. Bila sejumlah orang dalam kelompok
mengatakan/melakukan sesuatu, ada
kecenderungan anggota yang lain
akan melakukan sesuatu yang sama

6. • Pengaruh sosial normatif : perasaan tidak
enak jika berbeda dengan orang lain
• Pengaruh sosial informasional : Kita
mengikuti kelompok karena menghadapi
sesuatu yang tidak jelas

7. Konformitas adalah perubahan
perilaku atau kepercayaan menuju
norma kelompok sebagai akibat
tekanan kelompok

8. • Kelompok hanya berpengaruh pada
stimulus yang tidak jelas atau hal yang
dipenuhi ketidak pastian

9. • Apa yang mempengaruhi konformitas “..yg
mempengaruhi adalah faktor personal dan
situasional..”
• Faktor situasional :
• -Kejelasan situasi
• -konteks situasi
• -cara menyampaikan penilaian
• -karakteristik sumber pengaruh
• -ukuran kelompok
• -tingkat kesepakatan kelompok

10. Faktor personal yg mempengaruhi
konformitas
• Usia,jenis kelamin, stabilitas
emosional,otoritarianisme, kecerdasan,
motivasi dan harga diri

11. FASILITASI SOSIAL
• Fasilitasi sosial ( berasal dari kata ‘facile’
artinya mudah ) menunjuk peningkatan
kerja karena ditonton kelompok
• Floyd Allport menemukan bahwa fasilitasi
sosial tidak memudahkan pekerjaan
• Kelompok kadang-kadang fasilitatif tapi
sewaktu waktu destruktif

12. • Robert zajonc penemu TEORI DRIVE :
Kehadiran orang lain dianggap
menimbulkan efek pembangkit energi
pada perilaku individu, tergantung respons
dominan

13. Polarisasi
Polarisasi ‘ orang cenderung membuat
keputusan yg berani ketika mereka
berada dalam kelompok daripada mereka
sendirian ‘
Gejala ini dikenal sebagai geseran resiko
(risky shift)
Teori Value : ‘orang akan lebih menghargai
pada orang yg berani mengambil resiko

14. Implikasi negatif POLARISASI
1. Groupthink : Pengambilan keputusan
pada kelompok membuat tingkat
kekritisan
individu menjadi berkurang
• 2.Mendorong ekstremisme dalam
kelompok gerakan sosial atau politik
• Hal ini terjadi karena merasa benar sendiri
(self righteousness)

15. • Begitulah kesimpulannya