SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Bunga Almira Y. 18010664037
Aaqila K Zahra Z. 18010664169
Dwi Nona K. 18010664119
a. Emosi
Bentuk pengekspresian dari perasaan dalam kondisi tertentu
atau dalam suatu interaksi. Berperan sebagai bahasa pertama
untuk bayi dan orang tua berkomunikasi.
Diklasifikasikan menjadi :
a. Emosi positif - antusiasme
- kegembiraan
- cinta
b. Emosi negatif - kecemasan
- kemarahan
- rasa bersalah
- kesedihan
 Emosi dibedakan menjadi dua macam :
a. Emosi primer - gembira
- marah
- sedih
- takut
b. Emosi sadar diri - cemburu
- empati
- malu
b. Tempramen
Gaya perilaku dan cara berespon yang sifatnya individual.
Terdapat dua model klarifikasi :
a. Menurut Chess & Thomas
b. Menurut Rothbart & Bates
a. Anak bertempramen mudah.
pada umumnya memiliki suasan hati yang positif, cepat
membangun rutinitas pada masa bayi, dan mudah beradaptasi
dengan pengalaman- pengalaman baru.
b. Anak bertempramen sulit.
cenderung bereaksi negatif dan sering menangis, melibatkan diri
dalam hal- hal rutin sehari- hari secara tidak teratur serta lambat
menrima pengalaman baru.
c. Anak bertempramen lambat.
memiliki tingkat aktivitas rendah, agak negatif, dan
memperlihatkan suasana hati yang intensitasnya rendah.
a. Ekstraversi/ surgensi. Meliputi antisipasi positif,
impulsivitas, tingkat aktivitas, dan pencarian sensasi.
b. Afektifitas negatif. Meliputi takut, frustasi, sedih, dan
tidak nyaman. Sering cemas dan menangis.
c. Kendali yang diupayakan. Meliputi memfokuskan dan
mengalihkan perhatian, kontrol inhibisi, kepekaan
perseptual dan kesenangan berintensitas rendah.
Kepribadian tersusun dari emosi dan tempramen sehingga
membentuk karakteristik yang menetap dalam individu.
Karakteristik kepribadian :
a. Rasa percaya
b. Penghayatan diri
c. kemandirian
1. Orientasi Pemahaman Sosial
a. Orientasi Sosial
Sejak awal perkembangannya, bayi mulai tertarik
dengan dunia sosial. Bayi memandang perhatian
pada wajah dan mengenali suara manusia.
Usia 2 - 3 Bulan Usia 1 - 2 tahun
Bayi menunjukkan
pengisolasian diri
Bersifat ali-alih kerjasama
Emosi negatif Mempunyai karakter
kerjasama yang lebih aktif
b. Lokomosi
Keterampilan-keterampilan lokomotorik yang
dikembangkan memungkinkan bayi lebih
sering untuk memulai interaksi-interaksi sosial.
c. Intensi dan Perilaku Berarahan-Tujuan
Mempersepsikan bahwa setiap orang
melakukan perilaku sesuai intensi dan
berarahan-tujuan merupakan pencapaian
kognitif sosial yang penting.
d. Referensi Sosial
Referensi sosial adalah tindakan membaca
tanda-tanda emosi orang lain demi membantu
menentukan bagaimana bertindak dalam
situasi tertentu
e. Kompleksitas Sosial dan Wawasan Bayi
Dicerminkan melalui persepsi bayi bahwa
tindakan orang lain dimotivasi oleh maksud
tertentu.
2. Kelekatan dan Perkembangannya
Kelekatan adalah ikatan emosional yang kuat
antara dua orang. Menurut psikiater Inggris,
John Bowlby, terdapat 4 konsep kelekatan :
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Dari lahir - usia 2
bulan
Usia 2 - 7 bulan Usia 7 - 24 bulan Usia 24 bulan dan
seterusnya
Secara insting bayi
menjalin
kelekatan dengan
manusia.
Kelekatan menjadi
berfokus pada
satu individu,
biasanya kepada
pengasuh utama.
Kelekatan yang
khusus
berkembang.
Anak-anak lebih
menyadari
perasaan, tujuan,
dan rencana orang
lain dan mulai
mempertimbangk
an dengan sendiri.
Terdapat 4 jenis kelekatan bayi terhadap pengasuh
(Mary Ainsworth) :
1. Bayi dengan kelekatan
aman
(securely attached babies)
memanfaatkan pengasuh
sebagai basis aman untuk
mengeksplorasi
lingkungannya.
2. Bayi dengan kelekatan
tidak aman dan
menghindar
(insecure avoidant babies)
memperlihatkan kekuatan
tidak aman melalui
tindakan menghindar dari
pengasuh.
3. Bayi dengan kelekatan
tidak aman dan menolak
(insecure resistant babies)
sering kali melekat pada
pengasuhnya kemudian
menolaknya.
4. Bayi dengan kelekatan
tidak aman dan tidak
teratur (insecure
disorganized babies)
memiliki karakteristik
tidak teratur dan
disorientasi.
 Keluarga dapat dianggap sebagai suatu sistem
kesatuan kompleks yang tersusun atas bagian-bagian
yang saling berkaitan menutur generasi, gender, dan
peran.
 Relasi perkawinan, pengasuhan, serta perilaku, dan
perkembangan bayi dapat dimiliki dampak langsung
maupun tidak langsung terhadap satu sama lain.
 Konflik perkawinan mungkin dapat mengurang
efisiensi pangasuhan, sementara secara tidak langsung
dapan mempengaruhi perilaku anak. Fakta sederhana
bahwa terdapat dua orang yang kini menjadi orang tua
dapat berdampak besar terhadap relasi mereka.
a) Transisi menjadi orang tua
 Sejumlah pasangan menyatakan bahwa menjadi orang tua
meningkatkan penghayatan sebagai pasangan dan memberi
mereka identitas baru serta lebih stabil sebagai pasangan.
b) Sosialisasi timbal - balik
 Merupakan sosialisasi yang bersifat dua arah. Artinya,
anak-anak mengsosialisasikan orang tua seperti halnya
orang tua mengsosialisasikan anak-anak.
c) Perawatan dari ibu dan dari ayah
Interaksi ibu dengan anak biasanya berpusat pada aktivitas
perawat anak, seperti memberi makan, mengganti popok,
dan memandikan. Sedangan ayah cenderung melibatkan
permainan, ayah terlibat dalam permainan yang lebih
bersifat fisik seperti melompat, menggelitik, dan
melambungkan ke atas.
a) CUTI ORANG TUA
1. Cuti ibu
Di beberapa negara, cuti sebelum melahirkan
merupakan keharusan seperti halnya dalam 6 hingga
10 minggu setelah melahirkan.
2. Cuti ayah
Biasanya lebih singkat dari cuti ibu. Cuti ayah secara
khusus penting jika jarak anak kedua lahir disaat anak
pertama masih membutuhkan pengasuhan.
3. Cuti keluarga
Pekerja diberikan kesempatan untuk mengasuh
seorang anak atau anggota keluarga yang sakit,
semisal mengantar anak sekolah dihari pertama atau
mengujungi sekolah anak.
b) VARIASI TEMPAT PENITIPAN ANAK
 Perawatan anak dapat diberikan di suatu fasilitas
besar dan lengkap atau pun dirumah pribadi.
Beberapa fasilitas penitipan anak bersifat
komersial, sementara lainnya merupakan fasilitas
penitipan nonprofit yang diselenggarakan oleh
gereja, pusat pelayanan masyarakat, dan
karyawan. Beberapa penyedia pelayanan
penitipan anak merupakan para professional,
sedangkan yang lainnya adalah ibu yang ingin
mendapatkan penghasilian lebih.

More Related Content

Similar to 2018C_kelompok02_EmosiBayi.pptx

peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anak
Nova Ci Necis
 
Presentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptxPresentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptx
hein30
 
Perkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanakPerkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanak
Arra Asri
 
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
pusmaika
 
Bounding attachment.12
Bounding attachment.12Bounding attachment.12
Bounding attachment.12
unimalyusran
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddler
JuEnn NaRa
 

Similar to 2018C_kelompok02_EmosiBayi.pptx (20)

Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Makalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlinaMakalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlina
 
Pertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatanPertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatan
 
peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anak
 
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayiPerkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
 
Presentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptxPresentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptx
 
Perkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanakPerkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanak
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
 
Tugas Psikologi
Tugas PsikologiTugas Psikologi
Tugas Psikologi
 
Sosio emosi
Sosio emosiSosio emosi
Sosio emosi
 
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijakMemahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
 
Bounding attachment.12
Bounding attachment.12Bounding attachment.12
Bounding attachment.12
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddler
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxMateri Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anakKeluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 

More from YohanaWuriSatwika1

DIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptx
DIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptxDIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptx
DIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptx
YohanaWuriSatwika1
 
Sociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptx
Sociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptxSociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptx
Sociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptx
YohanaWuriSatwika1
 
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptxDefinisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
YohanaWuriSatwika1
 

More from YohanaWuriSatwika1 (10)

DIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptx
DIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptxDIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptx
DIVERSITAS SOSIOKULTURAL dalam psikologi pendidikan.pptx
 
Sociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptx
Sociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptxSociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptx
Sociocultural Diversity (Kultur/Etnis, Pendidikan multikultural dan Gender).pptx
 
KOGNITIF 3 TAHUN.pptx
KOGNITIF 3 TAHUN.pptxKOGNITIF 3 TAHUN.pptx
KOGNITIF 3 TAHUN.pptx
 
Reabilitas
ReabilitasReabilitas
Reabilitas
 
Evolusi Psikologi Klinis.pptx
Evolusi Psikologi Klinis.pptxEvolusi Psikologi Klinis.pptx
Evolusi Psikologi Klinis.pptx
 
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptxDefinisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
 
18010664003_SAFIKA RATNA SARI.docx
18010664003_SAFIKA RATNA SARI.docx18010664003_SAFIKA RATNA SARI.docx
18010664003_SAFIKA RATNA SARI.docx
 
2018C_kelompok03_Fisik3thn.pptx
2018C_kelompok03_Fisik3thn.pptx2018C_kelompok03_Fisik3thn.pptx
2018C_kelompok03_Fisik3thn.pptx
 
2018C_kelompok01_FisikBayi.pptx
2018C_kelompok01_FisikBayi.pptx2018C_kelompok01_FisikBayi.pptx
2018C_kelompok01_FisikBayi.pptx
 
Komunikasi Kelompok kecil.ppt
Komunikasi Kelompok kecil.pptKomunikasi Kelompok kecil.ppt
Komunikasi Kelompok kecil.ppt
 

Recently uploaded

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 

Recently uploaded (20)

PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 

2018C_kelompok02_EmosiBayi.pptx

  • 1. Bunga Almira Y. 18010664037 Aaqila K Zahra Z. 18010664169 Dwi Nona K. 18010664119
  • 2. a. Emosi Bentuk pengekspresian dari perasaan dalam kondisi tertentu atau dalam suatu interaksi. Berperan sebagai bahasa pertama untuk bayi dan orang tua berkomunikasi. Diklasifikasikan menjadi : a. Emosi positif - antusiasme - kegembiraan - cinta b. Emosi negatif - kecemasan - kemarahan - rasa bersalah - kesedihan
  • 3.  Emosi dibedakan menjadi dua macam : a. Emosi primer - gembira - marah - sedih - takut b. Emosi sadar diri - cemburu - empati - malu b. Tempramen Gaya perilaku dan cara berespon yang sifatnya individual. Terdapat dua model klarifikasi : a. Menurut Chess & Thomas b. Menurut Rothbart & Bates
  • 4. a. Anak bertempramen mudah. pada umumnya memiliki suasan hati yang positif, cepat membangun rutinitas pada masa bayi, dan mudah beradaptasi dengan pengalaman- pengalaman baru. b. Anak bertempramen sulit. cenderung bereaksi negatif dan sering menangis, melibatkan diri dalam hal- hal rutin sehari- hari secara tidak teratur serta lambat menrima pengalaman baru. c. Anak bertempramen lambat. memiliki tingkat aktivitas rendah, agak negatif, dan memperlihatkan suasana hati yang intensitasnya rendah.
  • 5. a. Ekstraversi/ surgensi. Meliputi antisipasi positif, impulsivitas, tingkat aktivitas, dan pencarian sensasi. b. Afektifitas negatif. Meliputi takut, frustasi, sedih, dan tidak nyaman. Sering cemas dan menangis. c. Kendali yang diupayakan. Meliputi memfokuskan dan mengalihkan perhatian, kontrol inhibisi, kepekaan perseptual dan kesenangan berintensitas rendah.
  • 6. Kepribadian tersusun dari emosi dan tempramen sehingga membentuk karakteristik yang menetap dalam individu. Karakteristik kepribadian : a. Rasa percaya b. Penghayatan diri c. kemandirian
  • 7. 1. Orientasi Pemahaman Sosial a. Orientasi Sosial Sejak awal perkembangannya, bayi mulai tertarik dengan dunia sosial. Bayi memandang perhatian pada wajah dan mengenali suara manusia. Usia 2 - 3 Bulan Usia 1 - 2 tahun Bayi menunjukkan pengisolasian diri Bersifat ali-alih kerjasama Emosi negatif Mempunyai karakter kerjasama yang lebih aktif
  • 8. b. Lokomosi Keterampilan-keterampilan lokomotorik yang dikembangkan memungkinkan bayi lebih sering untuk memulai interaksi-interaksi sosial. c. Intensi dan Perilaku Berarahan-Tujuan Mempersepsikan bahwa setiap orang melakukan perilaku sesuai intensi dan berarahan-tujuan merupakan pencapaian kognitif sosial yang penting.
  • 9. d. Referensi Sosial Referensi sosial adalah tindakan membaca tanda-tanda emosi orang lain demi membantu menentukan bagaimana bertindak dalam situasi tertentu e. Kompleksitas Sosial dan Wawasan Bayi Dicerminkan melalui persepsi bayi bahwa tindakan orang lain dimotivasi oleh maksud tertentu.
  • 10. 2. Kelekatan dan Perkembangannya Kelekatan adalah ikatan emosional yang kuat antara dua orang. Menurut psikiater Inggris, John Bowlby, terdapat 4 konsep kelekatan : Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Dari lahir - usia 2 bulan Usia 2 - 7 bulan Usia 7 - 24 bulan Usia 24 bulan dan seterusnya Secara insting bayi menjalin kelekatan dengan manusia. Kelekatan menjadi berfokus pada satu individu, biasanya kepada pengasuh utama. Kelekatan yang khusus berkembang. Anak-anak lebih menyadari perasaan, tujuan, dan rencana orang lain dan mulai mempertimbangk an dengan sendiri.
  • 11. Terdapat 4 jenis kelekatan bayi terhadap pengasuh (Mary Ainsworth) : 1. Bayi dengan kelekatan aman (securely attached babies) memanfaatkan pengasuh sebagai basis aman untuk mengeksplorasi lingkungannya. 2. Bayi dengan kelekatan tidak aman dan menghindar (insecure avoidant babies) memperlihatkan kekuatan tidak aman melalui tindakan menghindar dari pengasuh. 3. Bayi dengan kelekatan tidak aman dan menolak (insecure resistant babies) sering kali melekat pada pengasuhnya kemudian menolaknya. 4. Bayi dengan kelekatan tidak aman dan tidak teratur (insecure disorganized babies) memiliki karakteristik tidak teratur dan disorientasi.
  • 12.  Keluarga dapat dianggap sebagai suatu sistem kesatuan kompleks yang tersusun atas bagian-bagian yang saling berkaitan menutur generasi, gender, dan peran.  Relasi perkawinan, pengasuhan, serta perilaku, dan perkembangan bayi dapat dimiliki dampak langsung maupun tidak langsung terhadap satu sama lain.  Konflik perkawinan mungkin dapat mengurang efisiensi pangasuhan, sementara secara tidak langsung dapan mempengaruhi perilaku anak. Fakta sederhana bahwa terdapat dua orang yang kini menjadi orang tua dapat berdampak besar terhadap relasi mereka.
  • 13. a) Transisi menjadi orang tua  Sejumlah pasangan menyatakan bahwa menjadi orang tua meningkatkan penghayatan sebagai pasangan dan memberi mereka identitas baru serta lebih stabil sebagai pasangan. b) Sosialisasi timbal - balik  Merupakan sosialisasi yang bersifat dua arah. Artinya, anak-anak mengsosialisasikan orang tua seperti halnya orang tua mengsosialisasikan anak-anak. c) Perawatan dari ibu dan dari ayah Interaksi ibu dengan anak biasanya berpusat pada aktivitas perawat anak, seperti memberi makan, mengganti popok, dan memandikan. Sedangan ayah cenderung melibatkan permainan, ayah terlibat dalam permainan yang lebih bersifat fisik seperti melompat, menggelitik, dan melambungkan ke atas.
  • 14. a) CUTI ORANG TUA 1. Cuti ibu Di beberapa negara, cuti sebelum melahirkan merupakan keharusan seperti halnya dalam 6 hingga 10 minggu setelah melahirkan. 2. Cuti ayah Biasanya lebih singkat dari cuti ibu. Cuti ayah secara khusus penting jika jarak anak kedua lahir disaat anak pertama masih membutuhkan pengasuhan. 3. Cuti keluarga Pekerja diberikan kesempatan untuk mengasuh seorang anak atau anggota keluarga yang sakit, semisal mengantar anak sekolah dihari pertama atau mengujungi sekolah anak.
  • 15. b) VARIASI TEMPAT PENITIPAN ANAK  Perawatan anak dapat diberikan di suatu fasilitas besar dan lengkap atau pun dirumah pribadi. Beberapa fasilitas penitipan anak bersifat komersial, sementara lainnya merupakan fasilitas penitipan nonprofit yang diselenggarakan oleh gereja, pusat pelayanan masyarakat, dan karyawan. Beberapa penyedia pelayanan penitipan anak merupakan para professional, sedangkan yang lainnya adalah ibu yang ingin mendapatkan penghasilian lebih.