SlideShare a Scribd company logo
Ira Magfirah
1271042026
Masyarakat Awam biasanya mendefinisikan kepribadian
sebagai tingkah laku yang ditampakkan dalam lingkungan
sosial, kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat
ditangkap oleh lingkungan sosial.
Kepribadian merupakan bagian dari jiwa yang membangun
keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak
terpecah dalam fungsi-fungsi. (Alwisol, 2004)
Kepribadian merupakan pola sifat dan karakteristik tertentu,
yang relatif permanen dan memberikan konsistensi pada
perilaku seseorang.
(Feist & Feist, 2013)
satu perangkat pertanyaan yang sudah di
bakukan yang dilakukan pada seseorang
dengan tujuan untuk memperoleh hasil
pengukuran satu bidang tertentu. (Chaplin,
2011)
Tes Kepribadian merupakan tes yang dilakukan
untuk mengukur kepribadian seseorang.
TES KEPRIBADIAN
NON-PROYEKTIFPROYEKTIF
 Tes proyektif : Tes dimana kepada subjek
 disajikan rangsangan yang relatif ambigius
(tidak
 jelas), dari cari subjek menanggapi
rangsangan
 tersebut , tester dapat menduga dan
 menyimpulkan motif dan emosi yang
melandasi
 persepsinya. Misal : Tes Rho, TAT, CAT, Grafis
 Tes non Proyektif : Tes dimana disajikan
 stimulus yang cukup jelas
Istilah proyektif pertama kali dikemukakan
oleh Freud tahun 1894 dalam “ The Anxiety
Neurosis” yang menyatakan bahwa jiwa
manusia memiliki potensi untuk
mengembangkan kecemasan yang neurotis
pada saat dirinya tidak mampu mengatasi
rangsangan-rangsangan seksual. (Dewi, 2014)
 Teknik proyektif merupakan alat yang mampu
mengungkap motif, nilai, emosi, nya dengan
need yang tidak bisa diungkap dalam kondisi
yang wajar dengan memproyeksikan dirinya
mealui objek yang diberikan.
 Teknik proyektif dilakukan dengan
menghadapkan individu pada stimulus yang
ambigu, kemudian subjek diminta untuk
memberikan respon terhadap objek tersebut
dengan memproyeksikan dorongan pada
dirinyamelalui kerjasama denagan tuntutan
yang bersifat eksternal.
TES KEPRIBADIAN
DENGAN
METODE PROYEKTIF
Rorschach
KFD-R
HFDs
DAP
P-F STUDY
HOLTZMAN
TATCAT
EMP
WARTEGG
GRAFIS
KANTRO
SANOFF
ASOSIASI
KATA
 Disusun oleh Hermann Rorschach (1921)
 Tujuannya : untuk menyediakan data tentang
kognisi dan kepribadian, seperti motivasi,
kecenderungan dalam memberikan respon,
operasional kognitif.
 Asumsi Dasarnya adalah DEM dari Freud dan
teknik Proyektif
 Terdiri dari 10 kartu yang terbagi dalam :
1. kartu Achromatic : I, IV, V, VI, VII
2. kartu Chromatic : II, III, VIII, IX, X
 Aspek yang diungkap dalm tes ini adalah
 Aspek Kognitif dan Individual : status dan fungsi
Intelekstual, cara pendekatan intelektual, daya
observasi, orisinalitas berpikir, produktivitas,
keluasan minat.
 Aspek Afektif dan emosional: nada emosi umum,
perasaan tentang diri sendiri, hubungan sosial,
reaksi terhadap stress emosional, kontrol
terhadap impuls emosional.
 Aspek Fungsi Ego : kekuatan ego, wilayah konflik,
defense.
 Merupakan tes dengan bercak tinta yang
dikhususkan untuk anak- anak.
 Dikembangkan oleh Behnyang bekerjasama
dengan Harrower.
 Disusun oleh Henry Murray di Harvard University
 Tujuannya : menganalisa hubungan seseorang
dengan lingkungannya , mengungkap adanya
kekuatan, dorongan, dan perasaan seseorang
dalam lingkungan yang tetap.
 Asumsi dasarnya yaitu berdasarkan teori Murray
yang mengatakan bahwa kepribadian manusia
berpangkal dari hal-hal yang bersifat unconcious
dengan penekanan pada spek fisiologis yang
berpusat pada otak. Serta seseorang dapat
memproyeksikan impuls-impuls yang ada dalam
dirinya melalui gambar yang ada.
 Terdiri dari 19 kartu yamg memuat berbagai
gambar dan 1 kartu yang kosong. Subjek diminta
untuk menceritakan gambar yang dilihatnya.
 Aspek yang diungkap
 Pendekatan mental
 Proses imajinasi
 Dinamika keluarga
 Penyesuaian terhadap diri sendiri
 Reaksi emosi
 Penyesuaian sexual
 Pendekatan behavior
 Tes ini diperuntukkan oleh anak berusia 3-10
tahun.
 Disusun oleh Ernst Kris
 Tujuannya : untuk memudahkan pemahaman
akan hubungan anak dengan figur-figur dan
dorongan penting serta memunculkan respon
terhadap masalah makan, aktivitas oral,
persaingan antar saudara, hubungan orangtua
dan anak, agresi, dan toilet training.
 Asumsi dasarnya : perilaku apperseptif dianalisa
dengan memperhatikan apa yang dilihat dan
dipikirkan seseorang.
 Jenis Kartu CAT
 CAT turunan dari TAT terdiri dari 2 yaitu CAT-A
dan CAT-H
CAT adaptasi
CAT-S terdiri dari 10 kartu yang berbahan mudah
dicuci.
 Dasar filosofisnya berasal dari teori
Psikoanalisa mengenai ID, EGO, dan
SUPEREGO.
 Peralatan yang digunakan adalah kertas
kosong ukuran A4, Pensil HB, dan Penghapus
(Bila diperlukan)
 Waktu yang diperlukan untuk Tes adalah 15
menit.
 Aspek yang diukur : kognitif, emosi, sosial.
DAP
•dikembangkan oleh
Karen Macover.
•Mengungkap sikap
sosial dan seksual
individu
•Aspek yang diukur :
imajinasi, emosi,
dinamisme, reality
function
•Subjek diminta untuk
menggambar Orang.
HTP
•Dikembangkan oleh
Buck and hammer,
Burns, maslow.
•Mengukur keseluruhan
aspek pribadi, interaksi
antara pribadi dengan
lingkungan, tingkat
intelegensi, dan
diagnosis
perkembangan
kepribadian
•Arti simbol gambar :
pohon menggambarkan
proses transformasi,
orang menggambarkan
fungsi ego, dan rumah
mencerminkan
kehidupan subjek.
BAUM
•Mengungkap proses
sekresi vitalias, afek
dan kognitif seseorang.
•Dikembangkan oleh
Emil Juckerdi Zurich
•Aspek yang diukur:
imajinasi, emosi,
dinamisme, reality
function
•Waktunya : 10 menit
•Subjek diminta untuk
menggambar pohon.
 Pertama kali dikenal dengan nama Ganzheit
Psychologie yang dikembangkan oleh F. Krueger
dan F. Sander. Kemudian dikembangkan oleh
Ehrig wartegg yang kemudian dikenal dengan
Wartegg Zeichentest.
 Tujuannya: mengeksplorasi struktur kepribadian
individu.
 Asumsi dasarnya : psikologi gestalt, psikologi
asosiasi, psikoanalisa, dan teknik proyektif.
 Terdiri dari satu lembar kertas dengan 8 kotak
yang masing0masing kotak memiliki stimulus
didalamnya.
 Aspek yang diukur ;
emosi
imajinasi
Intelektual
Aktivitas
Tes dimana disajikan stimulus yang
cukup jelas
TES
KEPRIBADIAN
NON-
PROYEKTIF
MMPI
CPI
PIC
PIY
WOOD
WORTH
16-PF
MCMI
EPPS
KOSTICK
PRF
 Pertama kali dikembangkan oleh J. Charnley
Mckinley (1930) namun kemudian
dikembangkan kembali menjadi MMPI-2 dan
MMPI- Adolescent oleh Butcher, Dahlstrom,
Graham, Tellegen,dan Kaemmer (1989 dan
1992)
 Tujuannya : mendeteksi psikopatologis.
 Terdiri dari 567 pertanyaan yang ditanggapi
dengan “benar” atau “salah”
 Mulai diterbitkan tahun 1956
 Digunakan untuk orang Dewasa
 Terdiri dari 434 butir pertanyaan yang semula
480 kemudian direvisi menjadi 462 dan pada
revisi terakhir menjadi 434 butir soal dengan
jawaban “benar” atau “salah”
 Menghasilkan 20 skala dan 3 diantaranya
adalah skala validitas
 Dirancang untuk anak-anak dan remaja 3-16
tahun.
 Terdiri dari 600 butir soal.
 Dikembangkan oleh Galton lalu kemudian
direvisi oleh Woodworth
 Tujuannya : mengidentifikasi gangguan serius
yang mamapu menghambat kinerja seseorang
dalam bekerja.
 Terdiri dari 75 aitem pertanyaan dengan
jawaban “ya” atau “tidak”
 Aspek yang diukur : kondisi emosional,
paranoid, depresi hipokondria, impulsif,
epilepsi, instabilita, anti sosial, schizoid,
psychastenia.
 Dikembangkan oleh Cattel (1949)
 Dirancang untuk individu yang berumur 16
tahun keatas
 Menghasilkan 16 skor yang termasuk dalam
keberaniaan sosial, dominasi, kewaspadaan,
stabilitas emosional, dan kesadaran
peraturan.
 Terdiri dari 15 butir soal dari skala
penalaran.
 Pertama kali dikembangkan oleh Murray
 Terdiri dari 225 aitem yang masing-masing
terdiri dari pertanyaan A dan B
 Aspek yang diukur : achievement, defence,
order, exhibition, autonomy, affiliation,
intraception, succorance, dominance,
abasement, murturance, change, endurance,
heterosexuality, aggression.
Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM
Press.
Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta
: Rajawali Press.
Dewi, E. M. P. (2014). Diktat Pengantar Tes Psikologi.
Makassar : Universitas Negeri Makassar Fakultas
Psikologi
Dewi, E. M. P. (2014). Diktat Teknik Proyektif.
Makassar : Universitas Negeri Makassar Fakultas
Psikologi
Feist, J., & Feist, G,J. (2013). Teori Kepribadian.
Jakarta: Salemba Humanika.
Kaplan, R. M & Saccuzzo, D. P. (2012). Pengukuran
Psikologi: Prinsip, penerapan, dan Isu. Jakarta:
Salemba Humanika

More Related Content

What's hot

Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Vivia Maya Rafica
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
State University of Makassar
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
Lisa Sasmita
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Wulandari Rima Kumari
 
Tes 16 pf
Tes 16 pfTes 16 pf
Tes 16 pf
Lisa Sasmita
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
Wulandari Rima Kumari
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Vivia Maya Rafica
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi Komunitas
Dina Haya Sufya
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
Frihapma Semita
 
Working memory
Working memoryWorking memory
Working memory
Rika Afritasari
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Stevany Sinaga
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Wulandari Rima Kumari
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
Muhammad Akhyar
 
IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)
Fadhiah Elbas
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
Diana Amelia Bagti
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
Husna Sholihah
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
rina_aldit
 
Pengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi AnakPengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi Anak
bungaazzahra
 

What's hot (20)

Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Tes 16 pf
Tes 16 pfTes 16 pf
Tes 16 pf
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi Komunitas
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
 
Working memory
Working memoryWorking memory
Working memory
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
 
Pengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi AnakPengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi Anak
 

Similar to Tes kepribadian

Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakMumuh Al-musthofa
 
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
NorAzira22
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
sheillacahaya
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
yulyrahmawati
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
yulyrahmawati
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
sheillacahaya
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)Zara Neur
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIALTEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
Arif Prastiyanto
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
BambangCiptoUtomo
 
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
Perbezaan Individu Dan Gaya PembelajaranPerbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
cikgu Farhana
 
Day 4/5 -Psikologi Komunikasi
Day 4/5 -Psikologi KomunikasiDay 4/5 -Psikologi Komunikasi
Day 4/5 -Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
Ariyana Isti Kusumayani
 
Cabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari Fungsionalisme
Cabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari FungsionalismeCabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari Fungsionalisme
Cabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari Fungsionalisme
Wulandari Rima Kumari
 
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerjaPeranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Vivi Vey
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 

Similar to Tes kepribadian (20)

Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otak
 
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)
 
Kecerdasan dalam belajar
Kecerdasan dalam belajarKecerdasan dalam belajar
Kecerdasan dalam belajar
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIALTEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
 
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
Perbezaan Individu Dan Gaya PembelajaranPerbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
 
Day 4/5 -Psikologi Komunikasi
Day 4/5 -Psikologi KomunikasiDay 4/5 -Psikologi Komunikasi
Day 4/5 -Psikologi Komunikasi
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Cabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari Fungsionalisme
Cabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari FungsionalismeCabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari Fungsionalisme
Cabang Psikologi Sebagai Perkembangan dari Fungsionalisme
 
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerjaPeranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

Tes kepribadian

  • 2. Masyarakat Awam biasanya mendefinisikan kepribadian sebagai tingkah laku yang ditampakkan dalam lingkungan sosial, kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial. Kepribadian merupakan bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah dalam fungsi-fungsi. (Alwisol, 2004) Kepribadian merupakan pola sifat dan karakteristik tertentu, yang relatif permanen dan memberikan konsistensi pada perilaku seseorang. (Feist & Feist, 2013)
  • 3. satu perangkat pertanyaan yang sudah di bakukan yang dilakukan pada seseorang dengan tujuan untuk memperoleh hasil pengukuran satu bidang tertentu. (Chaplin, 2011) Tes Kepribadian merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kepribadian seseorang.
  • 5.  Tes proyektif : Tes dimana kepada subjek  disajikan rangsangan yang relatif ambigius (tidak  jelas), dari cari subjek menanggapi rangsangan  tersebut , tester dapat menduga dan  menyimpulkan motif dan emosi yang melandasi  persepsinya. Misal : Tes Rho, TAT, CAT, Grafis  Tes non Proyektif : Tes dimana disajikan  stimulus yang cukup jelas
  • 6. Istilah proyektif pertama kali dikemukakan oleh Freud tahun 1894 dalam “ The Anxiety Neurosis” yang menyatakan bahwa jiwa manusia memiliki potensi untuk mengembangkan kecemasan yang neurotis pada saat dirinya tidak mampu mengatasi rangsangan-rangsangan seksual. (Dewi, 2014)
  • 7.  Teknik proyektif merupakan alat yang mampu mengungkap motif, nilai, emosi, nya dengan need yang tidak bisa diungkap dalam kondisi yang wajar dengan memproyeksikan dirinya mealui objek yang diberikan.  Teknik proyektif dilakukan dengan menghadapkan individu pada stimulus yang ambigu, kemudian subjek diminta untuk memberikan respon terhadap objek tersebut dengan memproyeksikan dorongan pada dirinyamelalui kerjasama denagan tuntutan yang bersifat eksternal.
  • 8.
  • 9. TES KEPRIBADIAN DENGAN METODE PROYEKTIF Rorschach KFD-R HFDs DAP P-F STUDY HOLTZMAN TATCAT EMP WARTEGG GRAFIS KANTRO SANOFF ASOSIASI KATA
  • 10.  Disusun oleh Hermann Rorschach (1921)  Tujuannya : untuk menyediakan data tentang kognisi dan kepribadian, seperti motivasi, kecenderungan dalam memberikan respon, operasional kognitif.  Asumsi Dasarnya adalah DEM dari Freud dan teknik Proyektif  Terdiri dari 10 kartu yang terbagi dalam : 1. kartu Achromatic : I, IV, V, VI, VII 2. kartu Chromatic : II, III, VIII, IX, X
  • 11.  Aspek yang diungkap dalm tes ini adalah  Aspek Kognitif dan Individual : status dan fungsi Intelekstual, cara pendekatan intelektual, daya observasi, orisinalitas berpikir, produktivitas, keluasan minat.  Aspek Afektif dan emosional: nada emosi umum, perasaan tentang diri sendiri, hubungan sosial, reaksi terhadap stress emosional, kontrol terhadap impuls emosional.  Aspek Fungsi Ego : kekuatan ego, wilayah konflik, defense.
  • 12.  Merupakan tes dengan bercak tinta yang dikhususkan untuk anak- anak.  Dikembangkan oleh Behnyang bekerjasama dengan Harrower.
  • 13.  Disusun oleh Henry Murray di Harvard University  Tujuannya : menganalisa hubungan seseorang dengan lingkungannya , mengungkap adanya kekuatan, dorongan, dan perasaan seseorang dalam lingkungan yang tetap.  Asumsi dasarnya yaitu berdasarkan teori Murray yang mengatakan bahwa kepribadian manusia berpangkal dari hal-hal yang bersifat unconcious dengan penekanan pada spek fisiologis yang berpusat pada otak. Serta seseorang dapat memproyeksikan impuls-impuls yang ada dalam dirinya melalui gambar yang ada.  Terdiri dari 19 kartu yamg memuat berbagai gambar dan 1 kartu yang kosong. Subjek diminta untuk menceritakan gambar yang dilihatnya.
  • 14.  Aspek yang diungkap  Pendekatan mental  Proses imajinasi  Dinamika keluarga  Penyesuaian terhadap diri sendiri  Reaksi emosi  Penyesuaian sexual  Pendekatan behavior
  • 15.  Tes ini diperuntukkan oleh anak berusia 3-10 tahun.  Disusun oleh Ernst Kris  Tujuannya : untuk memudahkan pemahaman akan hubungan anak dengan figur-figur dan dorongan penting serta memunculkan respon terhadap masalah makan, aktivitas oral, persaingan antar saudara, hubungan orangtua dan anak, agresi, dan toilet training.  Asumsi dasarnya : perilaku apperseptif dianalisa dengan memperhatikan apa yang dilihat dan dipikirkan seseorang.
  • 16.  Jenis Kartu CAT  CAT turunan dari TAT terdiri dari 2 yaitu CAT-A dan CAT-H CAT adaptasi CAT-S terdiri dari 10 kartu yang berbahan mudah dicuci.
  • 17.  Dasar filosofisnya berasal dari teori Psikoanalisa mengenai ID, EGO, dan SUPEREGO.  Peralatan yang digunakan adalah kertas kosong ukuran A4, Pensil HB, dan Penghapus (Bila diperlukan)  Waktu yang diperlukan untuk Tes adalah 15 menit.  Aspek yang diukur : kognitif, emosi, sosial.
  • 18. DAP •dikembangkan oleh Karen Macover. •Mengungkap sikap sosial dan seksual individu •Aspek yang diukur : imajinasi, emosi, dinamisme, reality function •Subjek diminta untuk menggambar Orang. HTP •Dikembangkan oleh Buck and hammer, Burns, maslow. •Mengukur keseluruhan aspek pribadi, interaksi antara pribadi dengan lingkungan, tingkat intelegensi, dan diagnosis perkembangan kepribadian •Arti simbol gambar : pohon menggambarkan proses transformasi, orang menggambarkan fungsi ego, dan rumah mencerminkan kehidupan subjek. BAUM •Mengungkap proses sekresi vitalias, afek dan kognitif seseorang. •Dikembangkan oleh Emil Juckerdi Zurich •Aspek yang diukur: imajinasi, emosi, dinamisme, reality function •Waktunya : 10 menit •Subjek diminta untuk menggambar pohon.
  • 19.  Pertama kali dikenal dengan nama Ganzheit Psychologie yang dikembangkan oleh F. Krueger dan F. Sander. Kemudian dikembangkan oleh Ehrig wartegg yang kemudian dikenal dengan Wartegg Zeichentest.  Tujuannya: mengeksplorasi struktur kepribadian individu.  Asumsi dasarnya : psikologi gestalt, psikologi asosiasi, psikoanalisa, dan teknik proyektif.  Terdiri dari satu lembar kertas dengan 8 kotak yang masing0masing kotak memiliki stimulus didalamnya.
  • 20.  Aspek yang diukur ; emosi imajinasi Intelektual Aktivitas
  • 21. Tes dimana disajikan stimulus yang cukup jelas
  • 23.  Pertama kali dikembangkan oleh J. Charnley Mckinley (1930) namun kemudian dikembangkan kembali menjadi MMPI-2 dan MMPI- Adolescent oleh Butcher, Dahlstrom, Graham, Tellegen,dan Kaemmer (1989 dan 1992)  Tujuannya : mendeteksi psikopatologis.  Terdiri dari 567 pertanyaan yang ditanggapi dengan “benar” atau “salah”
  • 24.  Mulai diterbitkan tahun 1956  Digunakan untuk orang Dewasa  Terdiri dari 434 butir pertanyaan yang semula 480 kemudian direvisi menjadi 462 dan pada revisi terakhir menjadi 434 butir soal dengan jawaban “benar” atau “salah”  Menghasilkan 20 skala dan 3 diantaranya adalah skala validitas
  • 25.  Dirancang untuk anak-anak dan remaja 3-16 tahun.  Terdiri dari 600 butir soal.
  • 26.  Dikembangkan oleh Galton lalu kemudian direvisi oleh Woodworth  Tujuannya : mengidentifikasi gangguan serius yang mamapu menghambat kinerja seseorang dalam bekerja.  Terdiri dari 75 aitem pertanyaan dengan jawaban “ya” atau “tidak”  Aspek yang diukur : kondisi emosional, paranoid, depresi hipokondria, impulsif, epilepsi, instabilita, anti sosial, schizoid, psychastenia.
  • 27.  Dikembangkan oleh Cattel (1949)  Dirancang untuk individu yang berumur 16 tahun keatas  Menghasilkan 16 skor yang termasuk dalam keberaniaan sosial, dominasi, kewaspadaan, stabilitas emosional, dan kesadaran peraturan.  Terdiri dari 15 butir soal dari skala penalaran.
  • 28.  Pertama kali dikembangkan oleh Murray  Terdiri dari 225 aitem yang masing-masing terdiri dari pertanyaan A dan B  Aspek yang diukur : achievement, defence, order, exhibition, autonomy, affiliation, intraception, succorance, dominance, abasement, murturance, change, endurance, heterosexuality, aggression.
  • 29. Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Rajawali Press. Dewi, E. M. P. (2014). Diktat Pengantar Tes Psikologi. Makassar : Universitas Negeri Makassar Fakultas Psikologi Dewi, E. M. P. (2014). Diktat Teknik Proyektif. Makassar : Universitas Negeri Makassar Fakultas Psikologi Feist, J., & Feist, G,J. (2013). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika. Kaplan, R. M & Saccuzzo, D. P. (2012). Pengukuran Psikologi: Prinsip, penerapan, dan Isu. Jakarta: Salemba Humanika