SlideShare a Scribd company logo
PSIKOMETRI
Frihapma Semita Ade, M.Psi, Psikolog
Pertanyaan
 Apa itu Psikometri?
 Kenapa harus mempelajari
Psikometri?
Pengantar Psikometri
 Psikometri : ilmu yang mempelajari tentang teori
pengukuran psikologis
 Tujuan : bisa merancang dan mengembangkan
alat ukur psikologi serta evaluasi terhadap mutu
tes yang sudah ada
 Mata kuliah pendukung: Statistika dan
Psikodiagnostik
PENGUKURAN
 Suatu proses atau prosedur pemberian angka
(kuantifikasi) terhadap atribut atau variabel sepanjang
suatu kontinum
 Kontinum dibagi dua:
 Kontinum fisik → kontinum pengukuran yang
menggunakan skala fisik
 Kontinum psikologis → kontinum pengukuran yang
menggunakan skala psikologis
KARAKTERISTIK PENGUKURAN
 Pembandingan atribut yang diukur dengan alat ukur
(kuantifikasi tinggi badan yaitu membandingkan tinggi
badan sebagai atribut dengan meteran sebagai alat
ukur)
 Hasilnya dinyatakan secara kuantitatif (berwujud
angka/numeric)
 Hasil pengukuran bersifat deskriptif/gambaran umum
(hanya sebatas memberikan angka yang tidak
diinterpretasikan lebih jauh)
PENGUKURAN PSIKOLOGI
 Pengukuran aspek-aspek tingkah laku yang nampak,
yang dianggap mencerminkan prestasi, bakat, sikap dan
aspek kepribadian yang lain
 Objek pengukuran psikologi disebut sebagai
psychological attributes atau psychological traits, yaitu
ciri yang mewarnai atau melandasi perilaku
 Perilaku merupakan ungkapan atau ekspresi dari ciri
tersebut yang dapat diobservasi. Namun tidak semua
hal yang psikologis dapat diobservasi
PENGUKURAN PSIKOLOGI
 Untuk aspek psikologis yang tidak dapat diobservasi,
maka dibutuhkan indikator-indikator yang memberikan
tanda tentang derajat perilaku yang diukur
 Agar indikator-indikator tersebut dapat didefinisikan
dengan tepat, dibutuhkan psychological attributes/traits
yang disebut konstruk (constract). Konstruk psikologis
tidak dapat diamati secara langsung/ bersifat abstrak
dan hipotetik. Konstruk psikologis harus diturunkan
menjadi indikator tampak dan dapat diukur
Konstruk Psikologis
 Konstruk adalah konsep hipotesis yang
digunakan oleh para ahli yang berusaha
membangun teori untuk menjelaskan tingkah
laku
 Indikator dari konstruk psikologis diperoleh
melalui berbagai sumber seperti hasil-hasil
penelitian, teori, observasi, wawancara, lalu
dinyatakan dalam definisi operasional
Tes
 Kegiatan pengukuran psikologis sering disebut tes
 Tes adalah kegiatan mengamati atau mengumpulkan
sampel tingkah laku yang dimiliki individu secara
sistematis dan terstandar
 Disebut sampel tingkah laku, karena tes hanya
mendapatkan data pada waktu tertentu serta dalam
kondisi dan konteks tertentu
 Artinya, pada saat tes berlangsung, diharapkan data
yang diperoleh merupakan representasi dari tingkah
laku yang diukur secara keseluruhan
Jenis Tes
 Pada dasarnya tes terdiri dari dua jenis,
yaitu:
 Maximum performance test (mengukur
kemampuan maksimal individu)
 Typical performance test (mengukur aspek
tertentu seperti perasaan, sikap, minat, atau
reaksi-reaksi situasional individu, pengukuran
ini sering disebut inventory test)
Jenis Tes
 Maximal Performance
 Validitas hasil tergantung kesiapan testee
 Stimulus terstruktur
 Respon: benar / salah
 Typical Performance
 Validitas hasil tergantung kejujuran testee
 Stimulus tidak terstruktur
 Respon tidak ada benar / salah
Masalah Pengukuran Psikologi
 Atribut psikologi bersifat latent atau tidak tampak sehingga tidak dapat
diukur secara langsung
 Item-item dalam skala psikologis didasari oleh indikator-indikator perilaku
yang jumlahnya terbatas
 Respon yang diberikan subjek sedikit-banyak dipengaruhi oleh variabel
yang tidak relevan seperti suasana hati subjek, kondisi dan situasi sekitar,
kesalahan prosedur administrasi dsb
 Atribut psikologis yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak
tinggi, banyak yang gampang berubah sejalan dengan waktu dan situasi
 Interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara
normatif. Dalam istilah pengukuran, bahwa dalam pengukuran psikologi
lebih banyak sumber error

More Related Content

What's hot

Psikometri1
Psikometri1 Psikometri1
Psikometri1
sititalib
 
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMENVALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
prosedur pengujian hipotesis
prosedur pengujian hipotesisprosedur pengujian hipotesis
prosedur pengujian hipotesis
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
Lisa Sasmita
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Gusti Gina
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORIDD's Dindils
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Vivia Maya Rafica
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
 
analisis item
analisis itemanalisis item
analisis item
FahrulRosyid1
 
PPT VALIDITAS
PPT VALIDITASPPT VALIDITAS
PPT VALIDITAS
pardiabram29
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
State University of Makassar
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
rifai88
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
NajMah Usman
 
P13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis dataP13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis data
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Materi p15 nonpar_korelasi
Materi p15 nonpar_korelasiMateri p15 nonpar_korelasi
Materi p15 nonpar_korelasi
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonContoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
EDI RIADI
 
Run test satu sampel
Run test satu sampelRun test satu sampel
Run test satu sampelIpin Rahma
 

What's hot (20)

Psikometri1
Psikometri1 Psikometri1
Psikometri1
 
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMENVALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
 
prosedur pengujian hipotesis
prosedur pengujian hipotesisprosedur pengujian hipotesis
prosedur pengujian hipotesis
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
Tes kraepelin
Tes kraepelinTes kraepelin
Tes kraepelin
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
 
analisis item
analisis itemanalisis item
analisis item
 
PPT VALIDITAS
PPT VALIDITASPPT VALIDITAS
PPT VALIDITAS
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
P13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis dataP13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis data
 
Materi p15 nonpar_korelasi
Materi p15 nonpar_korelasiMateri p15 nonpar_korelasi
Materi p15 nonpar_korelasi
 
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonContoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
 
Run test satu sampel
Run test satu sampelRun test satu sampel
Run test satu sampel
 

Similar to Pertemuan 2 pengukuran ss

Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx
Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptxKonstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx
Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx
DannyOntarioRusmono
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
pjj_kemenkes
 
Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)
Nurbayabaya
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
pjj_kemenkes
 
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxPPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
AkbarSutanIbrahim1
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
pjj_kemenkes
 
Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Uwes Chaeruman
 
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdfMAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
bernardsurbakti
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
NadiaTakhsiniaBilqis
 
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
merrisya
 
Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1
Nurzaman Lubi
 
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologiPengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
SatrioBudiWibowo3
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
arisantomico
 
penelitian-dan-statistika.ppt
penelitian-dan-statistika.pptpenelitian-dan-statistika.ppt
penelitian-dan-statistika.ppt
CarmelDeboraSiregar
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptxPROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
NawazzZz
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
 

Similar to Pertemuan 2 pengukuran ss (20)

Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx
Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptxKonstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx
Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
 
Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
 
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxPPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
 
Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4
 
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdfMAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
Inisiasi 5
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
 
Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1
 
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologiPengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
 
penelitian-dan-statistika.ppt
penelitian-dan-statistika.pptpenelitian-dan-statistika.ppt
penelitian-dan-statistika.ppt
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptxPROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 

Pertemuan 2 pengukuran ss

  • 2. Pertanyaan  Apa itu Psikometri?  Kenapa harus mempelajari Psikometri?
  • 3. Pengantar Psikometri  Psikometri : ilmu yang mempelajari tentang teori pengukuran psikologis  Tujuan : bisa merancang dan mengembangkan alat ukur psikologi serta evaluasi terhadap mutu tes yang sudah ada  Mata kuliah pendukung: Statistika dan Psikodiagnostik
  • 4. PENGUKURAN  Suatu proses atau prosedur pemberian angka (kuantifikasi) terhadap atribut atau variabel sepanjang suatu kontinum  Kontinum dibagi dua:  Kontinum fisik → kontinum pengukuran yang menggunakan skala fisik  Kontinum psikologis → kontinum pengukuran yang menggunakan skala psikologis
  • 5. KARAKTERISTIK PENGUKURAN  Pembandingan atribut yang diukur dengan alat ukur (kuantifikasi tinggi badan yaitu membandingkan tinggi badan sebagai atribut dengan meteran sebagai alat ukur)  Hasilnya dinyatakan secara kuantitatif (berwujud angka/numeric)  Hasil pengukuran bersifat deskriptif/gambaran umum (hanya sebatas memberikan angka yang tidak diinterpretasikan lebih jauh)
  • 6. PENGUKURAN PSIKOLOGI  Pengukuran aspek-aspek tingkah laku yang nampak, yang dianggap mencerminkan prestasi, bakat, sikap dan aspek kepribadian yang lain  Objek pengukuran psikologi disebut sebagai psychological attributes atau psychological traits, yaitu ciri yang mewarnai atau melandasi perilaku  Perilaku merupakan ungkapan atau ekspresi dari ciri tersebut yang dapat diobservasi. Namun tidak semua hal yang psikologis dapat diobservasi
  • 7. PENGUKURAN PSIKOLOGI  Untuk aspek psikologis yang tidak dapat diobservasi, maka dibutuhkan indikator-indikator yang memberikan tanda tentang derajat perilaku yang diukur  Agar indikator-indikator tersebut dapat didefinisikan dengan tepat, dibutuhkan psychological attributes/traits yang disebut konstruk (constract). Konstruk psikologis tidak dapat diamati secara langsung/ bersifat abstrak dan hipotetik. Konstruk psikologis harus diturunkan menjadi indikator tampak dan dapat diukur
  • 8. Konstruk Psikologis  Konstruk adalah konsep hipotesis yang digunakan oleh para ahli yang berusaha membangun teori untuk menjelaskan tingkah laku  Indikator dari konstruk psikologis diperoleh melalui berbagai sumber seperti hasil-hasil penelitian, teori, observasi, wawancara, lalu dinyatakan dalam definisi operasional
  • 9. Tes  Kegiatan pengukuran psikologis sering disebut tes  Tes adalah kegiatan mengamati atau mengumpulkan sampel tingkah laku yang dimiliki individu secara sistematis dan terstandar  Disebut sampel tingkah laku, karena tes hanya mendapatkan data pada waktu tertentu serta dalam kondisi dan konteks tertentu  Artinya, pada saat tes berlangsung, diharapkan data yang diperoleh merupakan representasi dari tingkah laku yang diukur secara keseluruhan
  • 10. Jenis Tes  Pada dasarnya tes terdiri dari dua jenis, yaitu:  Maximum performance test (mengukur kemampuan maksimal individu)  Typical performance test (mengukur aspek tertentu seperti perasaan, sikap, minat, atau reaksi-reaksi situasional individu, pengukuran ini sering disebut inventory test)
  • 11. Jenis Tes  Maximal Performance  Validitas hasil tergantung kesiapan testee  Stimulus terstruktur  Respon: benar / salah  Typical Performance  Validitas hasil tergantung kejujuran testee  Stimulus tidak terstruktur  Respon tidak ada benar / salah
  • 12. Masalah Pengukuran Psikologi  Atribut psikologi bersifat latent atau tidak tampak sehingga tidak dapat diukur secara langsung  Item-item dalam skala psikologis didasari oleh indikator-indikator perilaku yang jumlahnya terbatas  Respon yang diberikan subjek sedikit-banyak dipengaruhi oleh variabel yang tidak relevan seperti suasana hati subjek, kondisi dan situasi sekitar, kesalahan prosedur administrasi dsb  Atribut psikologis yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak tinggi, banyak yang gampang berubah sejalan dengan waktu dan situasi  Interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif. Dalam istilah pengukuran, bahwa dalam pengukuran psikologi lebih banyak sumber error