Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
Teori humanistik adalah salah satu dari gerbong psikolgi. Teri ini lahir dikarenakan adanya penolakan dan sanggahan dari teori psikoanalisa dan behavirisme.
Teori ini dikenal dengan teori memanusiakan manusia. Bagaimana caranya? Silahkan dilihat dan di download ringkasan mengenai pendekatan teori humanistik ini.
Semoga bermanfaat!
Lecture 22 from a college level neuropharmacology course taught in the spring 2012 semester by Brian J. Piper, Ph.D. (psy391@gmail.com) at Willamette University. Focus is on typical and atypical antipsychotics.
Teori humanistik adalah salah satu dari gerbong psikolgi. Teri ini lahir dikarenakan adanya penolakan dan sanggahan dari teori psikoanalisa dan behavirisme.
Teori ini dikenal dengan teori memanusiakan manusia. Bagaimana caranya? Silahkan dilihat dan di download ringkasan mengenai pendekatan teori humanistik ini.
Semoga bermanfaat!
Lecture 22 from a college level neuropharmacology course taught in the spring 2012 semester by Brian J. Piper, Ph.D. (psy391@gmail.com) at Willamette University. Focus is on typical and atypical antipsychotics.
This is a project for a high school AP Psychology course. This is a fictionalized account of having a psychological ailment. For questions about this blog project or its content please email the teacher Chris Jocham: jocham@fultonschools.org
This powerpoint is suitable for unit 4 AQA psychology revision. It should only be used for revision and not to learn the topic as it does not include everything.
Lecture 6 from a college level neuropharmacology course taught in the spring 2012 semester by Brian J. Piper, Ph.D. (psy391@gmail.com) at Willamette University. Includes neurotransmitter release, reuptake, and inactivation
Drug Abuse & Society (RX 462) Presentations-Spring 2014Brian Piper
This includes end of the semester presentations made by 2nd and 3rd year pharmacy students as part of an elective course. Each student was asked to provide information about history, epidemiology, pharmacodynamics, pharmacokinetics, and toxicology. Older "classic" (psilocybin, ayahuasca, crack), newer (JWB-018, mephedrone, MDA) drugs were covered as well as agents that have appreciable use outside the U.S. (desomorphine, areca nut, kava).
Pengumpulan Tugas Pengantar Psikologi S1 Ilmu Komunikasi
Kelompok:
Ichda Asy Ary Ramadhan (05190000007)
Galih Setya Purwoko (051900000001)
Muhammad Nadhif Fathy (05200000001)
Ayu Nur Cahya (05200000004)
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptxOppaiSneakers
Kata Psikologi berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu psyche dan logos. Pshyce berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi secara Bahasa, psikologi bisa diartikan sebagai ilmu tentang jiwa atau ilmu yang mempelajari jiwa.
Dewasa ini, menurut Galssman dan Hadad (2009) psikologi modern mereduksi bahasan psikologi menjadi hanya membahas perilaku manusia dan proses mental yang mendasarinya .
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, emosi, dan proses mental manusia. Ini mencoba untuk memahami bagaimana individu berpikir, merasa, bertindak, dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Wilhelm Wundt (1832 – 1920), Edward Bradford Titchener (1867-1927), Hermann Ebbinghaus (1850-1909), George Elias Muller (1850-1934), Oswald Kulpe (1862-1915), Karl Buhler (1879-1963).
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANAdy Setiawan
Sayembara Maskot dan Slogan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Tahun 2021 yang dilaksanakan pada momentum perayaan Dies Natalis ke-62. Sayembara digelar mulai 17 Mei s.d. 20 Juni 2021.
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Ady Setiawan
Kiai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie bagian belakangnya juga sering dieja Asy'ari atau Ashari (lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 14 Februari 1871 – meninggal di Jombang, Jawa Timur, 21 Juli 1947 pada umur 76 tahun; 24 Dzul Qo'dah 1287 H- 3 Ramadhan 1366 H; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang) adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia[2] yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia dijuluki dengan sebutan Hadratus Syeikh yang berarti maha guru.
Menurut Sulistyorini (2001) kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan pendapat lain, kinerja merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu yang di dalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu : kejelasan tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; kejelasan hasil yang diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi; kejelasan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud (Tempe, A Dale, 1992)
Belajar dari Prestasi Kabupaten Jembrana dalam Mewujudkan Pendidikan Unggul melalui berbagai Kebijakan yang sangat Berpihak pada Pendidikan di Daerah Tersebut.
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad SuhartoAdy Setiawan
Penyusun
AHMAD SUHARTO
Judul : Senarai Kearifan Gontory Kata Bijak Para Perintis dan Masyayikh Gontor Penyusun : Ahmad Suharto Sampul : Nur Syamsi Tata Letak Isi : Namela Diterbitkan pertama kali oleh : @ YPPWP Guru Muslich 2016 Dicetak oleh namela grafika Padokan Lor RT 03 Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Tokoh psikologi
1. TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI DUNIA
BESERTA KONSEP MASING-MASING
Disusun Oleh:
Ady Setiawan
111714043
Kelas 2011 A
Dosen:
Ibu Olievia Prabandini Mulyana, S.Psi, M.Psi.
Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
2. Jas Merah “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”, adalah suatu ungkapan Bung Karno yang sangat
patut kita aplikasikan dalam kehidupan. Salah satunya dalam mempelajari Ilmu Psikologi, sudah seyogyanya
kita melihat sejarah mengenai para tokoh-tokoh yang aktif dalam mengutarakan konsep-konsepnya mengenai
ilmu tersebut. Dalam makalah ini akan kami coba untuk menulis beberapa tokoh psikologi dunia beserta
konsep masing-masing, karena disadari atau tidak merekalah Guru Besar kita, sebagai penuntut ilmu masa
kini. Berikut penjabarannya:
1. Wilhelm Wundt (1832 - 1920)
Ia dikenal dengan Bapak Psikolog Modern atas jasanya mendirikan Laboratorium Psikologi Pertama
di Dunia. Karena sebagai pemula dan perintis ilmu psikologi, dia belum menuliskan secara terperinci
tentang konsep yang dia cetuskan tentang ilmu yang sangat asing dan belum dikenal dalam
masyarakat luas, namun ia telah banyak melakukan banyak eksperimen-eksperiman untuk
“mengeluarkan” ilmu psikologi dari ilmu fisafat dan ilmu Fa’al. beberapa karya besar yang dia ukir
melalui penulisan buku diantaranya: "Beitrage Zur Theorie Der Sines Wahrnemung" (Persepsi yang
dipengaruhi kesadaran, 1862), "Grund zuge der Physiologischen Psychologie" (Dasar fisiologis dari
gejala-gejala psikologi, 1873) dan "Physiologische Psychologie". Didalam beberapa buku tersebut ia
tuliskan pendapat dan konsep-konsepnya mengenai ilmu yang baru melepaskan diri dan berdiri sendiri
tersebut.
2. Ivan Pavlov (1849 - 1936)
Sebuah konsep mendunia yang diproklamirkan oleh ahli psikolog kelahiran Rjasan ini adalah teori
Classical Conditional. Sebuah teori yang merupakan buah dari percobaannya dari seekor Anjing yang
dihadapkan makanan. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa sebuah makanan yang dipadukan dengan
panggilan gemerincing sebuah bel, maka keduanya akan menghasilkan respon sama yang
menyebabkan keluarnya air liur anjing percobaan tersebut. Hingga kini, konsep ini telah dijadikan
sebagai dasar bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme sekaligus meletakkan dasar-dasar
bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori tentang belajar. Melalui
percobaan ini pula, mengantarkan Ivan pada sebuah prestasi yang mendapatkan anugerah hadiah
Nobel.
3. Emil Kraepelin (1856 - 1926)
Sebuah Konsep yang cukup popular dalam dunia psikologi ialah Diagnostic and Statistical
Manual of Mental Disorders (DSM), konsep yang ia sampaikan ini pada perkembangannya dijadikan
sebagai dasar penggolongan penyakit-penyakit kejiwaan atau dikenal dengan psikosis. Emil membagi
Psikosis ini menjadi dua golongan utama yaitu dimentia praecox (gejala awal dari penyakit kejiwaan)
dan psikosis manic-depresif. Dalam konsep ini pula ia percaya bahwa jika klasifikasi gejala-gejala
penyakit kejiwaan dapat diidentifikasi maka asal usul dan penyebab penyakit kejiwaan pun akan lebih
mudah diteliti. Selain itu, ia pun dikenal sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode test
psikologi (test Kraepelin) untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan kejiwaan.
4. Sigmund Freud (1856 - 1939)
Dalam sejarahnya, tokoh berkebangsaan Jerman ini dikenal memiliki beberapa teori dan konsep-
konsep mengenai ilmu Psikologi, diantaranya:
a. alam ketidaksadaran (unconscious mind), yang dia ulas melalui sebuah buku yang ia tulis dengan
judul Interpretation of Dreams, dan masih dijadikan rujukan hingga saat ini.
b. perkembangan psikoseksual (Theory of Psychosexual Development), adalah sebuah teori yang
mengatakan bahwa seksualitas adalah faktor pendorong terkuat untuk melakukan sesuatu dan
bahwa pada masa balita pun anak-anak mengalami ketertarikan dan kebutuhan seksual.
c. The Oedipal Complex, mengatakan bahwa anak (kecil) akan berusaha semaksimal mungkin untuk
mendapatkan perhatian dari sang Ibu tercinta.
d. Konsep Id, Ego, dan Superego
e. Mekanisme pertahanan diri (ego defense mechanisms)
5. Alfred Binet (1857 - 1911)
Sebuah karya besar yang ia lahirkan dan masih popular hingga saat ini adalah teori Intelligence
Quotient atau IQ. Teori ini lahir dan bermula pada percobaannya dalam mengembangkan test
intelegensi pertama di dunia, yang setelah itu ia melakukan koreksi demi koreksi atas segala
kekurangan sehingga dapat melahirkan teori yang dikenal dengan IQ tersebut.
6. Alfred Adler(1870 - 1937)
Sebuah konsep yang ia cetuskan bahwa setiap manusia pada dasarnya mempunyai kelemahan
organis. Berbeda dengan hewan, manusia tidak dilengkapi dengan alat-alat tubuh untuk melawan alam
3. layaknya hewan. Kelemahan-kelemahan organis inilah yang justru membuat manusia lebih unggul dari
makhluk-makhluk lainnya, karena mendorong manusia untuk melakukan kompensasi (menutupi
kelemahan). Ironisnya, konsep ini sangat bertolak belakang dengan teori Freud yang membuat mereka
berdua putus hubungan karena perbedaan pendapat tersebut.
7. Carl Jung (1875 - 1961)
Tokoh satu ini dalam kisahnya belum berhasil mencetuskan sebuah teori, namun ia telah
banyak berinteraksi dan belajar dengan tokoh psikologi Freud yang mengantarkannya menjadi
Presiden pertama International Psychoanalytic Association pada tahun 1910.
8. John Watson (1878 - 1958)
Tokoh ini telah menorehkan karyanya yang ditulis dalam sebuah buku yang berjudul
"Psychology as the Behaviourist view it" 1913. Dalam karyanya ia mengatakan sebuah teori bahwa
psikologi haruslah menjadi ilmu yang obyektif, oleh karena itu ia tidak mengakui adanya kesadaran
yang hanya diteliti melalui metode introspeksi, selain itu ia mengatakan bahwa psikologi harus
dipelajari seperti orang mempelajari ilmu pasti atau ilmu alam. ia dikenal pula sebagai pendiri aliran
behaviorisme di Amerika Serikat.
9. Max Wertheimer (1880 - 1943)
Teori yang ia sampaikan berdasarkan atas hukum-hukum Gestalt yang ia tulis dalam buku
"Investigation of Gestalt Theory" (1923). Didalamnya ia bahas mengenai Hukum Kedekatan, hukum
ketertutupan dan hukum kesamaan.
10. Henry A. Murray(1893 - 1988)
Ia mencetuskan sebuah konsep tentang unconscious mind (kepribadian akan dapat lebih mudah
dipahami dengan cara menyelidiki alam ketidaksadaran seseorang).
11. Jean Piaget (1896 - 1980)
Sebuah mahakarya yang ia ukir setelah melewati perjalanan panjang dengan penelitian dan
percobaan adalah dikenal dengan nama Theory of Cognitive Development (Teori Perkembangan
Kognitif) merupakan teori dalam psikologi perkembangan yang mengutamakan unsur kesadaran.
12. Carl Rogers (1902 - 1987)
Karya besar yang masih terkenal hingga sekarang tentang metode konseling yang disebut
Client-Centered Therapy. Metode yang menyajikan solusi (konsultasi) dari masalah yang dihadapi klien.
13. Erik Erikson (1902 - 1994)
Ia berhasil mengembangkan teori Freud tentang perkembangan psikoseksual anak, sehingga
melahirkan sebuah teori baru yang disebut theory of Psychosocial Development (teori perkembangan
psikososial) dimana ia membagi tahap-tahap perkembangan manusia menjadi delapan tahapan.
14. Burrhus F. Skinner (1904 - 1990)
Pendapatnya bertepuk sebelah tangan dengan pendapat Freud, ia berpendapat bahwa yang paling
penting untuk membentuk kepribadian seseorang adalah melalui Reward & Punishment atau dengan
kata lain perkembangan kepribadian seseorang, atau perilaku yang terjadi adalah sebagai akibat dari
respon terhadap adanya kejadian eksternal dari dirinya.
15. Abraham Maslow (1908 - 1970)
Teorinya yang cukup terkenal adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan).
Merutnya, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya yang memiliki
tingkatan dan hirarki masing-masing (rendah, sedang dan tinggi).
16. Hans Eysenck (1916 - 1997)
Dalam teorinya ia mengatakan bahwa intelegensi merupakan sesuatu yang diturunkan sejak
lahir. Selain itu, Ia juga memperkenalkan konsep ekstroversi (introversi-ekstraversi) dan neurotisme
(neurotik-stabil) sebagai dua dimensi dasar kepribadian. Dan melalui dua konsep tersebut ia percaya
dapat menguraikan karakteristik manusia (supertraits).
17. Albert Bandura (1925 - )
Ia dikenal dengan teori yang ia lahirkan yakni “Social Learning Theory” atau teori pembelajaran
social. Teori ini merupakan salah satu konsep dalam aliran behaviorisme yang menekankan pada
komponen kognitif dari pikiran, pemahaman dan evaluasi.
Referensi: http://www.e-psikologi.com/epsi/tokoh.asp
<<<SEKIAN>>>