SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
MENGELOLA KEGIATAN
MEMPRODUKSI
BARANG & JASA
OLEH
Yesica Yulian A.
Rizky Bonie B.
Faiz Adi Setiawan
Jollifi Ginting
Bhekti Dian A.
Nur Fakhri
Winda Sofitri P.
Muhammad Hafian Adha
Novia Bani Nugraha.
Rahasanica Nariswari P.
DEFINISI MANAJEMEN
PRODUKSI/OPERASI
Manajemen Produksi/Operasi menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert adalah
Pengarahan dan pengendalian proses yang sistematis untuk mengubah sumber daya
menjadi barang dan jasa yang memiliki nilai dan memberikan manfaat bagi pelanggan.
Manajemen Produksi/Operasi menurut Jeff Madura adalah manajemen proses di mana
berbagai sumber daya digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Manajemen Produksi/Operasi menurut E.S. Buffa adalah “Production management
deals with decision making related to production processes so that the resulting goods
or services are produced according to specifications, in the amount and by the schedule
demanded and out of minimum cost.”
TUGAS MANAJEMEN
PRODUKSI/OPERASI
Tugas manajemen operasi adalah untuk memastikan :
• Kualitas produk yang tepat (Right Quality)
• Kuantitas produk yang tepat (Right Quantity)
• Waktu produksi yang tepat (Right Time)
• Biaya produksi yang tepat (Right Manufacturing Cost)
Manajer Produksi/Operasi
Merencanakan Proses
Produksi
Memilih Tata Letak
Yang Paling Sesuai
Mengimplementasikan
Rencana Produksi
Mengendalikan Proses
Produksi
Manajer Produksi/Operasi adalah Manajer yang bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa proses operasi dapat menciptakan nilai dan memberikan manfaat.
SEJARAH MANAJEMEN
PRODUKSI/OPERASI
Tahun Kontribusi Kontributor
1776 Spesialisasi tenaga kerja dalam proses manufaktur Adam Smith
1799 Kemampuan untuk mengganti bagian-bagian internal, akuntansi biaya Eli Whitney, dkk.
1832 Pembagian tenaga kerja berdasarkan keahlian, penempatan pekerjaan
berdasarkan keahlian, dasar-dasar dari pembelajaran waktu
Charles Babbage
1900 Pengembangan pembelajaran waktu dan kerja manajemen ilmiah,
pembagian perencanaan dan pekerjaan.
Frederick W. Taylor
1900 Pergerakan pembelajaran perkerjaan-pekerjaan. Frank B. Gilbreth
1901 Teknik-teknik penjadwalan untuk pegawai, pekerjaan mesin dalam
proses manufaktur
Henry L. Gantt
1915 Ukuran lot ekonomi untuk pengendalian barang F.W. Harris
1927 Hubungan-hubungan manusia, The Hawthorne Studies Elton Mayo
SEJARAH MANAJEMEN
PRODUKSI/OPERASI
1931 Bagan control kualitas W.A. Shewart
1935 Rencana inspeksi sampling H.F. Dodge & H.G. Roming
1940 Riset operasi-operasi aplikasi dalam Perang Dunia II P.M. Blacker, dll.
1946 Komputer Digital John Mauchlly & J.P. Eckert
1947 Program Linear G.B. Dantzig Williams, dll.
1950 Progam matematika, dalam proses linear dan stochastic. A. Charnes, W.W. Cooper, dll.
1951 Komputer digital komersial Sperry Univac
1960 Perilaku organisasi L. Cunnings, L. Porter
1970 Integrasi operasi-operasi menjadi keseluruhan strategi dan kebijakan,
aplikasi komputer untuk proses manufaktur, penjadwalan dan control,
MRP (Material Requirement Planning)
W. Skinner J. Orlicky & G. Wright
1980 Pengaplikasian-pengaplikasian kualitas dan produktivitas dari Jepang. W.E. Demig & J. Juran
PRODUKSI
Produksi menurut Drs. M. Manullang adalah proses koordinasi berbagai factor produksi
atau sumber daya untuk mentransformasikan bahan menjadi produk (barang) atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Produksi menurut Louis E. Boone dan David L. Kurtz adalah penggunaan sumber daya
seperti orang dan mesin untuk mengubah bahan menjadi barang jadi atau jasa.
Produksi menurut Jeff Madura adalah sama maknanya dengan konversi (conversion) atau
serangkaian pekerjaan di mana sumber daya digunakan untuk memproduksi suatu barang
atau jasa.
Produksi menurut William J.Stevenson, Irwin/McGraw-Hill adalah “the step-by-step
conversion of one form of material into another form through chemical or mechanical
process to create or enhance the utility of the product to the user.”
Produksi menurut Edwood Buffa adalah ‘A process by which goods and services are
created’.
SISTEM PRODUKSI
Input
•Sumber Daya
Manusia
•Bahan baku
•Mesin
•Informasi
•Modal
Proses Transformasi
/ Konversi
•Desain Produk
•Proses
Perencanaan
•Kontrol Produksi
Output
•Barang
•Jasa
SISTEM PRODUKSI
Unsur-unsur sistem produksi adalah
• Input
• Proses transformasi atau konversi
• Output
Sistem produksi memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut.
• Produksi adalah aktivitas yang terorganisir, sehingga setiap system produksi harus
obyektif.
• Sistem mentransformasi beragam input menjadi output yang berguna.
• Sistem produksi tidak beroperasi dalam isolasi dari sistem organisasi lainnya.
• Terdapat feedback mengenai aktivitas-aktivitas yang essensial untuk mengontrol dan
mengimprovisasi peforma sistem.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
JOB SHOP PRODUCTION
Job Shop Production ditandai dengan pembuatan satu atau beberapa produk kuantitas
dirancang dan diproduksi sesuai spesifikasi pelanggan dalam waktu dan biaya yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Karakteristik
• Berbagai produk yang tinggi dan volume rendah.
• Penggunaan mesin dan fasilitas yang bertujuan umum.
• Operator yang sangat terampil dapat mengambil setiap pekerjaan sebagai sebuah
tantangan karena keunikannya.
• Besar persediaan bahan, peralatan, bagian.
• Perencanaan yang rinci sangat penting untuk memenuhi persyaratan setiap produk,
kapasitas
untuk setiap pusat kerja dan prioritas ketertiban.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
Keuntungan
• Karena mesin dan fasilitias bertujuan umum berbagai produk dapat diproduksi.
• Operator akan menjadi lebih terampil dan kompeten, karena setiap pekerjaan
memberikan mereka peluang belajar.
• Potensi penuh dari operator dapat dimanfaatkan.
• Peluang ada untuk metode kreatif dan ide-ide inovatif.
Keterbatasan
• Biaya yang lebih tinggi karena sering mengatur perubahan.
• Tingkat persediaan yang tinggi di semua tingkat dan biaya persediaan yang lebih tinggi.
• Perencanaan produksi rumit.
• Persyaratan ruang yang lebih besar.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
BATCH PRODUCTION
Batch production didefinisikan oleh American Production and Inventory Control Society
(APICS) “as a form of manufacturing in which the job passes through the functional
departments in lots or batches and each lot may have a different routing.”
Karakteristik
• Produksi berjalan lebih pendek.
• Pabrik dan mesin yang fleksibel.
• Pabrik dan pengaturan mesin digunakan untuk memproduksi barang dalam batch dan
perubahan pengaturan yang diperlukan untuk pemrosesan batch berikutnya.
• Manufaktur memerlukan waktu dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan pesanan
produksi.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
Keuntungan
• Pemanfaatan pabrik dan mesin yang baik.
• Meningkatkan spesialisasi fungsional.
• Biaya per unit lebih rendah dibandingkan dengan pesanan produksi.
• Investasi pabrik dan mesin yang rendah.
• Fleksibilitas untuk mengakomodasi dan proses sejumlah produk.
• Kepuasan kerja untuk operator.
Keterbatasan
• Material handling kompleks karena arus tidak teratur dan lebih lama.
• Perencanaan produksi dan kontrol yang kompleks.
• Bekerja di proses persediaan lebih tinggi dibandingkan dengan produksi yang
berkesinambungan.
• Lebih tinggi mengatur biaya karena perubahan pengaturan.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
MASS PRODUCTION
Mass Production adalah pembuatan bagian-bagian diskrit atau rakitan menggunakan
proses yang berkesinambungan. Sistem produksi mass production ditunjukkan dengan
volume yang sangat besar dalam produksi. Mesin-mesin tersebut diatur dalam garis atau
tata letak produk. Produk dan proses standarisasi yang ada dan semua output mengikuti
jalan yang sama.
Karakteristik
• Standardisasi urutan produk dan proses.
• Mesin-mesin bertujuan khusus memiliki kapasitas produksi yang lebih tinggi dan tingkat
output.
• Volume produk yang besar.
• Waktu siklus produksi pendek.
• Lebih rendah dalam proses persediaan.
• Lini produksi yang seimbang dengan sempurna.
• Aliran bahan, komponen dan bagian kontinu dan tanpa pelacakan kembali.
• Perencanaan produksi dan kontrol mudah.
• Material handling dapat sepenuhnya otomatis.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
Keuntungan
• Tingkat produksi yang tinggi dengan siklus waktu berkurang.
• Tingkat utility kapasitas yang tinggi karena untuk menyeimbangkan lini.
• Operator yang kurang terampil yang diperlukan.
• Rendah proses inventarisasi.
• Manufaktur biaya per unit yang rendah.
Keterbatasan
• Rincian dari satu mesin akan menghentikan seluruh lini produksi.
• Tata letak garis kebutuhan perubahan besar dengan perubahan dalam desain produk.
• Investasi yang tinggi pada fasilitas produksi.
• Waktu siklus ditentukan oleh operasi paling lambat.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
CONTINOUS PRODUCTION
Fasilitas produksi disusun sesuai urutan operasi produksi dari yang pertama operasi untuk
produk jadi. Item yang dibuat untuk mengalir melalui urutan operasi melalui perangkat
penanganan material seperti conveyor, perangkat transfer, dll.
Karakteristik
• Dedikasi pabrik dan peralatan dengan fleksibilitas nol.
• Pengendalian material sepenuhnya otomatis.
• Proses mengikuti urutan yang telah ditentukan operasi.
• Komponen bahan tidak dapat mudah diidentifikasi dengan produk akhir.
• Perencanaan dan penjadwalan adalah tindakan rutin.
KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI
Keuntungan
• Standardisasi urutan produk dan proses.
• Tingkat produksi yang tinggi dengan waktu siklus berkurang.
• Tingkat utilisasi kapasitas yang tinggi karena untuk menyeimbangkan lini.
• Tenaga Kerja tidak diperlukan untuk penanganan material seperti benar-benar
otomatis.
• Orang dengan keterampilan terbatas dapat digunakan pada jalur produksi.
• Unit cost lebih rendah karena volume produksi yang tinggi.
Keterbatasan
• Fleksibilitas untuk mengakomodasi dan proses sejumlah produk tidak ada.
• Sangat tinggi investasi untuk pengaturan jalur aliran.
• Diferensiasi produk terbatas.
HASIL PRODUKSI: BARANG & JASA
Produk (barang) adalah hasil proses produksi dengan penggunaan berbagai sumber daya
untuk menciptakan penambahan faedah, baik penambahan faedah bentuk, waktu,
tempat, atau kepemilikan.
Produk atau barang sebagai hasil proses produksi suatu perusahaan harus memenuhi
empat syarat yaitu:
• Jumlah tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit namun selalu tersedia pada saat
yang dibutuhkan oleh konsumen.
• Mutu harus bagus, tahan lama, dan memenuhi keiinginan konsumen.
• Barang dapat diperoleh tepat waktu sehingga tidak mengecewakan.
• Harga barang jual diusahakan serendah mungkin sehingga konsumen bersedia
membelinya.
HASIL PRODUKSI: BARANG & JASA
Karakteristik jasa antara lain:
• Tidak berwujud (Intangibility)
• Sifat dapat disesuaikan (Customization)
• Sifat tidak dapat disimpan (Unstoreability)
BENTUK PRODUKSI PERUSAHAAN
INDUSTRI
Sifat produksi perusahaan industry dapat dibedakan menjadi empat:
• Extractive, perusahaan yang mengambil sesuatu dari alam untuk kemudian mengubah
bila perlu, seterusnya melempar hasil produksi tersebut ke pasar.
• Analitis, perusahaan yang memproduksi menggunakan sejenis bahan mentah untuk
memproduksi dua atau lebih barang jadi.
• Sintesis, perusahaan yang memproduksi menggunakan beberapa jenis bahan mentah
untuk memproduksi satu jenis barang jadi.
• Pengubahan, perusahaan yang dalam memproduksi hanya mengubah bentuk bahan
bakunya saja.
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
PRODUKSI
Penentuan produk adalah hal utama sebelum melakukan produksi, faktor-faktor yang menentukan
jenis dan bentuk produk yang akan diproduksi antara lain:
• Penampilan produk
• Posisi produk
• Siklus kehidupan produk
• Portofolio produk
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan produksi:
1. Sumber Daya
2. Lokasi
3. Desain dan tata ruang perusahaan.
Setelah perencanaan produksi dilakukan maka selanjutnya dilakukan pengendalian produksi, yaitu:
1. Pembelian bahan baku
2. Pengendalian persediaan
3. Pengaturan Rute
4. Penjadwalan
5. Pengendalian mutu
LOKASI
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi:
• Biaya ruang kerja
• Biaya tenaga kerja
• Insentif pajak
• Akses transportasi
• Pasokan tenaga kerja
DESAIN DAN TATA RUANG
Faktor-faktor yang Memengaruhi Desain dan Tata Ruang:
• Karakteristik Lokasi
• Proses produksi
• Lini produk
• Kapasitas produksi yang Diinginkan
PEMBELIAN BAHAN BAKU
• Memilih pemasok bahan baku
• Mendapatkan potongan harga
• Mendelegasikan produksi kepada
pemasok
PENGENDALIAN PERSEDIAAN
Pengendalian persediaan (inventory control) adalah proses pengelolaan persediaan pada
tingkat yang akan meminimalkan biaya.
• Pengendalian persediaan bahan baku
• Perencanaan kebutuhan bahan baku
• Pengendalian persediaan barang dalam proses
PENJADWALAN
Penjadwalan (scheduling) adalah tindakan penentuan periode waktu untuk masing-masing
pekerjaan dalam proses produksi. Jadwal produksi (Production schedule) adalah rencana
penentuan waktu dan volume pekerjaan-pekerjaan produksi.
• Dampak teknologi terhadap penjadwalan produksi
• Penjadwalan Proyek-proyek khusus
DIAGRAM GANTT
DIAGRAM PERT
PENGENDALIAN MUTU
Mutu (Quality) dapat didefinisikan sebagai tingkat sampai sejauh mana produk atau jasa
dapat memenuhi keinginan atau harapan para pelanggan.
Pengendalian mutu (Quality Control) adalah proses memastikan apakah mutu dari suatu
produk atau jasa telah memenuhi tingkat mutu yang diinginkan dan mengidentifikasi
perbaikan-perbaikan (jika ada) yang perlu dilakukan dalam proses produksi.
Macam-macam bentuk pengendalian mutu:
• Pengendalian oleh teknologi
• Pengendalian oleh karyawan
• Pengendalian melalui Pengambilan Contoh
• Pengendalian melalui Pengawasan Keluhan
EFISIENSI PRODUKSI
Efisiensi produksi adalah kemampuan untuk memproduksi produk dengan biaya yang
rendah.
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Metode-metode efisiensi produksi:
• Teknologi
• Skala ekonomis
• Restrukturisasi
“Produksi adalah angsa
yang bertelur emas.
Gaji menciptakan
konsumen.”
George Humprey (1890 – 1970)
Industrialis Amerika dan Menteri Keuangan
Amerika Serikat
DAFTAR PUSTAKA
Manullang, Drs. M, (2002) Pengantar Bisnis,Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,
Boone, Louis E., Kurtz, David L, (2002) Pengantar Bisnis Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Griffin, Ricky W., Ebert, Ronald J. (2007) Bisnis. Erlangga. Jakarta
Madura, Jeff, (2007) Pengantar Bisnis Jilid 1, Salemba Empat, Jakarta
Production/Operations Management by William J.Stevenson, Irwin/McGraw-Hill

More Related Content

What's hot

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisvitalfrans
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Fathi Arief
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Merintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembanganMerintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembanganUFDK
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasiyunisarosa
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMreidjen raden
 

What's hot (20)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Merintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembanganMerintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembangan
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Inovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasiInovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasi
 
Pendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum BisnisPendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum Bisnis
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
Makalah Kompensasi
Makalah KompensasiMakalah Kompensasi
Makalah Kompensasi
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
 
penanaman modal
penanaman modalpenanaman modal
penanaman modal
 

Similar to MEMPELAJARI MANAJEMEN PRODUKSI

Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Ega Jalaludin
 
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)NurZahidah22
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesArif Setiawan
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
MATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptx
MATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptxMATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptx
MATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptxRizkyHidayat82
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxManajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxMuhammadHenfiAKhoir
 
Sistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptxSistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptxWidi Handoko
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasionaljevka
 
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfPROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfBaderrusyarifSyamsur
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxdes rizal
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaNeni Mulyati
 
Introduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptxIntroduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptxSoedirboy991
 
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), utHapzi Ali
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasiAstra Motor
 
Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2Lilis Ruwetz
 

Similar to MEMPELAJARI MANAJEMEN PRODUKSI (20)

Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
MATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptx
MATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptxMATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptx
MATERI ADVANCE OM MINGGU 1. INTRODUCTIONT.pptx
 
pert-2.pptx
pert-2.pptxpert-2.pptx
pert-2.pptx
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxManajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
 
Isi makalah mo
Isi makalah moIsi makalah mo
Isi makalah mo
 
Sistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptxSistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptx
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfPROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
 
Introduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptxIntroduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptx
 
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
 
Tugas SIA.pptx
Tugas SIA.pptxTugas SIA.pptx
Tugas SIA.pptx
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasi
 
Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2
 
Mpo 1-2
Mpo 1-2Mpo 1-2
Mpo 1-2
 

More from Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

Recently uploaded

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

MEMPELAJARI MANAJEMEN PRODUKSI

  • 2. OLEH Yesica Yulian A. Rizky Bonie B. Faiz Adi Setiawan Jollifi Ginting Bhekti Dian A. Nur Fakhri Winda Sofitri P. Muhammad Hafian Adha Novia Bani Nugraha. Rahasanica Nariswari P.
  • 3. DEFINISI MANAJEMEN PRODUKSI/OPERASI Manajemen Produksi/Operasi menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert adalah Pengarahan dan pengendalian proses yang sistematis untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa yang memiliki nilai dan memberikan manfaat bagi pelanggan. Manajemen Produksi/Operasi menurut Jeff Madura adalah manajemen proses di mana berbagai sumber daya digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Manajemen Produksi/Operasi menurut E.S. Buffa adalah “Production management deals with decision making related to production processes so that the resulting goods or services are produced according to specifications, in the amount and by the schedule demanded and out of minimum cost.”
  • 4. TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI/OPERASI Tugas manajemen operasi adalah untuk memastikan : • Kualitas produk yang tepat (Right Quality) • Kuantitas produk yang tepat (Right Quantity) • Waktu produksi yang tepat (Right Time) • Biaya produksi yang tepat (Right Manufacturing Cost)
  • 5. Manajer Produksi/Operasi Merencanakan Proses Produksi Memilih Tata Letak Yang Paling Sesuai Mengimplementasikan Rencana Produksi Mengendalikan Proses Produksi Manajer Produksi/Operasi adalah Manajer yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses operasi dapat menciptakan nilai dan memberikan manfaat.
  • 6. SEJARAH MANAJEMEN PRODUKSI/OPERASI Tahun Kontribusi Kontributor 1776 Spesialisasi tenaga kerja dalam proses manufaktur Adam Smith 1799 Kemampuan untuk mengganti bagian-bagian internal, akuntansi biaya Eli Whitney, dkk. 1832 Pembagian tenaga kerja berdasarkan keahlian, penempatan pekerjaan berdasarkan keahlian, dasar-dasar dari pembelajaran waktu Charles Babbage 1900 Pengembangan pembelajaran waktu dan kerja manajemen ilmiah, pembagian perencanaan dan pekerjaan. Frederick W. Taylor 1900 Pergerakan pembelajaran perkerjaan-pekerjaan. Frank B. Gilbreth 1901 Teknik-teknik penjadwalan untuk pegawai, pekerjaan mesin dalam proses manufaktur Henry L. Gantt 1915 Ukuran lot ekonomi untuk pengendalian barang F.W. Harris 1927 Hubungan-hubungan manusia, The Hawthorne Studies Elton Mayo
  • 7. SEJARAH MANAJEMEN PRODUKSI/OPERASI 1931 Bagan control kualitas W.A. Shewart 1935 Rencana inspeksi sampling H.F. Dodge & H.G. Roming 1940 Riset operasi-operasi aplikasi dalam Perang Dunia II P.M. Blacker, dll. 1946 Komputer Digital John Mauchlly & J.P. Eckert 1947 Program Linear G.B. Dantzig Williams, dll. 1950 Progam matematika, dalam proses linear dan stochastic. A. Charnes, W.W. Cooper, dll. 1951 Komputer digital komersial Sperry Univac 1960 Perilaku organisasi L. Cunnings, L. Porter 1970 Integrasi operasi-operasi menjadi keseluruhan strategi dan kebijakan, aplikasi komputer untuk proses manufaktur, penjadwalan dan control, MRP (Material Requirement Planning) W. Skinner J. Orlicky & G. Wright 1980 Pengaplikasian-pengaplikasian kualitas dan produktivitas dari Jepang. W.E. Demig & J. Juran
  • 8. PRODUKSI Produksi menurut Drs. M. Manullang adalah proses koordinasi berbagai factor produksi atau sumber daya untuk mentransformasikan bahan menjadi produk (barang) atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Produksi menurut Louis E. Boone dan David L. Kurtz adalah penggunaan sumber daya seperti orang dan mesin untuk mengubah bahan menjadi barang jadi atau jasa. Produksi menurut Jeff Madura adalah sama maknanya dengan konversi (conversion) atau serangkaian pekerjaan di mana sumber daya digunakan untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Produksi menurut William J.Stevenson, Irwin/McGraw-Hill adalah “the step-by-step conversion of one form of material into another form through chemical or mechanical process to create or enhance the utility of the product to the user.” Produksi menurut Edwood Buffa adalah ‘A process by which goods and services are created’.
  • 9. SISTEM PRODUKSI Input •Sumber Daya Manusia •Bahan baku •Mesin •Informasi •Modal Proses Transformasi / Konversi •Desain Produk •Proses Perencanaan •Kontrol Produksi Output •Barang •Jasa
  • 10. SISTEM PRODUKSI Unsur-unsur sistem produksi adalah • Input • Proses transformasi atau konversi • Output Sistem produksi memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut. • Produksi adalah aktivitas yang terorganisir, sehingga setiap system produksi harus obyektif. • Sistem mentransformasi beragam input menjadi output yang berguna. • Sistem produksi tidak beroperasi dalam isolasi dari sistem organisasi lainnya. • Terdapat feedback mengenai aktivitas-aktivitas yang essensial untuk mengontrol dan mengimprovisasi peforma sistem.
  • 11. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI JOB SHOP PRODUCTION Job Shop Production ditandai dengan pembuatan satu atau beberapa produk kuantitas dirancang dan diproduksi sesuai spesifikasi pelanggan dalam waktu dan biaya yang telah ditetapkan sebelumnya. Karakteristik • Berbagai produk yang tinggi dan volume rendah. • Penggunaan mesin dan fasilitas yang bertujuan umum. • Operator yang sangat terampil dapat mengambil setiap pekerjaan sebagai sebuah tantangan karena keunikannya. • Besar persediaan bahan, peralatan, bagian. • Perencanaan yang rinci sangat penting untuk memenuhi persyaratan setiap produk, kapasitas untuk setiap pusat kerja dan prioritas ketertiban.
  • 12. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI Keuntungan • Karena mesin dan fasilitias bertujuan umum berbagai produk dapat diproduksi. • Operator akan menjadi lebih terampil dan kompeten, karena setiap pekerjaan memberikan mereka peluang belajar. • Potensi penuh dari operator dapat dimanfaatkan. • Peluang ada untuk metode kreatif dan ide-ide inovatif. Keterbatasan • Biaya yang lebih tinggi karena sering mengatur perubahan. • Tingkat persediaan yang tinggi di semua tingkat dan biaya persediaan yang lebih tinggi. • Perencanaan produksi rumit. • Persyaratan ruang yang lebih besar.
  • 13. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI BATCH PRODUCTION Batch production didefinisikan oleh American Production and Inventory Control Society (APICS) “as a form of manufacturing in which the job passes through the functional departments in lots or batches and each lot may have a different routing.” Karakteristik • Produksi berjalan lebih pendek. • Pabrik dan mesin yang fleksibel. • Pabrik dan pengaturan mesin digunakan untuk memproduksi barang dalam batch dan perubahan pengaturan yang diperlukan untuk pemrosesan batch berikutnya. • Manufaktur memerlukan waktu dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan pesanan produksi.
  • 14. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI Keuntungan • Pemanfaatan pabrik dan mesin yang baik. • Meningkatkan spesialisasi fungsional. • Biaya per unit lebih rendah dibandingkan dengan pesanan produksi. • Investasi pabrik dan mesin yang rendah. • Fleksibilitas untuk mengakomodasi dan proses sejumlah produk. • Kepuasan kerja untuk operator. Keterbatasan • Material handling kompleks karena arus tidak teratur dan lebih lama. • Perencanaan produksi dan kontrol yang kompleks. • Bekerja di proses persediaan lebih tinggi dibandingkan dengan produksi yang berkesinambungan. • Lebih tinggi mengatur biaya karena perubahan pengaturan.
  • 15. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI MASS PRODUCTION Mass Production adalah pembuatan bagian-bagian diskrit atau rakitan menggunakan proses yang berkesinambungan. Sistem produksi mass production ditunjukkan dengan volume yang sangat besar dalam produksi. Mesin-mesin tersebut diatur dalam garis atau tata letak produk. Produk dan proses standarisasi yang ada dan semua output mengikuti jalan yang sama. Karakteristik • Standardisasi urutan produk dan proses. • Mesin-mesin bertujuan khusus memiliki kapasitas produksi yang lebih tinggi dan tingkat output. • Volume produk yang besar. • Waktu siklus produksi pendek. • Lebih rendah dalam proses persediaan. • Lini produksi yang seimbang dengan sempurna. • Aliran bahan, komponen dan bagian kontinu dan tanpa pelacakan kembali. • Perencanaan produksi dan kontrol mudah. • Material handling dapat sepenuhnya otomatis.
  • 16. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI Keuntungan • Tingkat produksi yang tinggi dengan siklus waktu berkurang. • Tingkat utility kapasitas yang tinggi karena untuk menyeimbangkan lini. • Operator yang kurang terampil yang diperlukan. • Rendah proses inventarisasi. • Manufaktur biaya per unit yang rendah. Keterbatasan • Rincian dari satu mesin akan menghentikan seluruh lini produksi. • Tata letak garis kebutuhan perubahan besar dengan perubahan dalam desain produk. • Investasi yang tinggi pada fasilitas produksi. • Waktu siklus ditentukan oleh operasi paling lambat.
  • 17. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI CONTINOUS PRODUCTION Fasilitas produksi disusun sesuai urutan operasi produksi dari yang pertama operasi untuk produk jadi. Item yang dibuat untuk mengalir melalui urutan operasi melalui perangkat penanganan material seperti conveyor, perangkat transfer, dll. Karakteristik • Dedikasi pabrik dan peralatan dengan fleksibilitas nol. • Pengendalian material sepenuhnya otomatis. • Proses mengikuti urutan yang telah ditentukan operasi. • Komponen bahan tidak dapat mudah diidentifikasi dengan produk akhir. • Perencanaan dan penjadwalan adalah tindakan rutin.
  • 18. KLASIFIKASI SISTEM PRODUKSI Keuntungan • Standardisasi urutan produk dan proses. • Tingkat produksi yang tinggi dengan waktu siklus berkurang. • Tingkat utilisasi kapasitas yang tinggi karena untuk menyeimbangkan lini. • Tenaga Kerja tidak diperlukan untuk penanganan material seperti benar-benar otomatis. • Orang dengan keterampilan terbatas dapat digunakan pada jalur produksi. • Unit cost lebih rendah karena volume produksi yang tinggi. Keterbatasan • Fleksibilitas untuk mengakomodasi dan proses sejumlah produk tidak ada. • Sangat tinggi investasi untuk pengaturan jalur aliran. • Diferensiasi produk terbatas.
  • 19. HASIL PRODUKSI: BARANG & JASA Produk (barang) adalah hasil proses produksi dengan penggunaan berbagai sumber daya untuk menciptakan penambahan faedah, baik penambahan faedah bentuk, waktu, tempat, atau kepemilikan. Produk atau barang sebagai hasil proses produksi suatu perusahaan harus memenuhi empat syarat yaitu: • Jumlah tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit namun selalu tersedia pada saat yang dibutuhkan oleh konsumen. • Mutu harus bagus, tahan lama, dan memenuhi keiinginan konsumen. • Barang dapat diperoleh tepat waktu sehingga tidak mengecewakan. • Harga barang jual diusahakan serendah mungkin sehingga konsumen bersedia membelinya.
  • 20. HASIL PRODUKSI: BARANG & JASA Karakteristik jasa antara lain: • Tidak berwujud (Intangibility) • Sifat dapat disesuaikan (Customization) • Sifat tidak dapat disimpan (Unstoreability)
  • 21. BENTUK PRODUKSI PERUSAHAAN INDUSTRI Sifat produksi perusahaan industry dapat dibedakan menjadi empat: • Extractive, perusahaan yang mengambil sesuatu dari alam untuk kemudian mengubah bila perlu, seterusnya melempar hasil produksi tersebut ke pasar. • Analitis, perusahaan yang memproduksi menggunakan sejenis bahan mentah untuk memproduksi dua atau lebih barang jadi. • Sintesis, perusahaan yang memproduksi menggunakan beberapa jenis bahan mentah untuk memproduksi satu jenis barang jadi. • Pengubahan, perusahaan yang dalam memproduksi hanya mengubah bentuk bahan bakunya saja.
  • 22. PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI Penentuan produk adalah hal utama sebelum melakukan produksi, faktor-faktor yang menentukan jenis dan bentuk produk yang akan diproduksi antara lain: • Penampilan produk • Posisi produk • Siklus kehidupan produk • Portofolio produk Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan produksi: 1. Sumber Daya 2. Lokasi 3. Desain dan tata ruang perusahaan. Setelah perencanaan produksi dilakukan maka selanjutnya dilakukan pengendalian produksi, yaitu: 1. Pembelian bahan baku 2. Pengendalian persediaan 3. Pengaturan Rute 4. Penjadwalan 5. Pengendalian mutu
  • 23. LOKASI Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi: • Biaya ruang kerja • Biaya tenaga kerja • Insentif pajak • Akses transportasi • Pasokan tenaga kerja
  • 24. DESAIN DAN TATA RUANG Faktor-faktor yang Memengaruhi Desain dan Tata Ruang: • Karakteristik Lokasi • Proses produksi • Lini produk • Kapasitas produksi yang Diinginkan
  • 25. PEMBELIAN BAHAN BAKU • Memilih pemasok bahan baku • Mendapatkan potongan harga • Mendelegasikan produksi kepada pemasok
  • 26. PENGENDALIAN PERSEDIAAN Pengendalian persediaan (inventory control) adalah proses pengelolaan persediaan pada tingkat yang akan meminimalkan biaya. • Pengendalian persediaan bahan baku • Perencanaan kebutuhan bahan baku • Pengendalian persediaan barang dalam proses
  • 27. PENJADWALAN Penjadwalan (scheduling) adalah tindakan penentuan periode waktu untuk masing-masing pekerjaan dalam proses produksi. Jadwal produksi (Production schedule) adalah rencana penentuan waktu dan volume pekerjaan-pekerjaan produksi. • Dampak teknologi terhadap penjadwalan produksi • Penjadwalan Proyek-proyek khusus
  • 30. PENGENDALIAN MUTU Mutu (Quality) dapat didefinisikan sebagai tingkat sampai sejauh mana produk atau jasa dapat memenuhi keinginan atau harapan para pelanggan. Pengendalian mutu (Quality Control) adalah proses memastikan apakah mutu dari suatu produk atau jasa telah memenuhi tingkat mutu yang diinginkan dan mengidentifikasi perbaikan-perbaikan (jika ada) yang perlu dilakukan dalam proses produksi. Macam-macam bentuk pengendalian mutu: • Pengendalian oleh teknologi • Pengendalian oleh karyawan • Pengendalian melalui Pengambilan Contoh • Pengendalian melalui Pengawasan Keluhan
  • 31. EFISIENSI PRODUKSI Efisiensi produksi adalah kemampuan untuk memproduksi produk dengan biaya yang rendah. 𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 Metode-metode efisiensi produksi: • Teknologi • Skala ekonomis • Restrukturisasi
  • 32. “Produksi adalah angsa yang bertelur emas. Gaji menciptakan konsumen.” George Humprey (1890 – 1970) Industrialis Amerika dan Menteri Keuangan Amerika Serikat
  • 33. DAFTAR PUSTAKA Manullang, Drs. M, (2002) Pengantar Bisnis,Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Boone, Louis E., Kurtz, David L, (2002) Pengantar Bisnis Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Griffin, Ricky W., Ebert, Ronald J. (2007) Bisnis. Erlangga. Jakarta Madura, Jeff, (2007) Pengantar Bisnis Jilid 1, Salemba Empat, Jakarta Production/Operations Management by William J.Stevenson, Irwin/McGraw-Hill