SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/354521889
PROSES STRATEGI DAN PERENCANAAN KAPASITAS
Presentation Ā· September 2021
CITATIONS
0
READS
16,621
1 author:
Lena Ellitan
Widya Mandala Catholic University Surabaya
319 PUBLICATIONS 692 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Lena Ellitan on 11 September 2021.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
PROSES STRATEGI
DAN
PERENCANAAN KAPASITAS
LENA ELLITAN
PS MANAJEMEN-FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIKWIDYA MANDALA SURABAYA
1
LATAR BELAKANG
ā€¢ Dalam tiap proses produksi diperlukan beberapa pertimbangan yang matang
menyangkut batas maksimal kerja dari suatu alat dan mesin yang digunakan
selama proses tersebut berlangsung. Hal ini menjadi sesuatu penting untuk
melihat sejauhmana alat - alat produksi mampu beroperasi. Jika dalam
menjalankan fungsinya, alat tersebut dipaksakan, maka tidak menutup
kemungkinan terjadinya overload, sehingga hal tersebut menyebabkan alat
menjadi cepat aus. Dengan demikian akan semakin membengkakkan biaya
produksi.
ā€¢ Dari gambaran tersebut terlihat bahwa perencanaan kapasitas menjadi
begitu penting. Perencanaan kapasitas adalah suatu proses sitematis untuk
menentukan tingkat kapasitasnya optimal atas dasar permintaan pasar yang
diperkirakan. Dalam perencanaan kapasitas ada pilihan - pilihan yang tetap
harus diperhatikan agar sasaran perusahaan dapat dicapai.
2
PROSES STRATEGI
ā€¢ Tujuan strategi proses adalah untuk menemukan suatu cara
membuat produk barang dan jasa yang dapat memenuhi persyaratan
dari konsumen dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan
biaya serta konstrain lainnya.
ā€¢ Hasil dari keputusan ini berdampak pada efisiensi produksi jangka
panjang, fleksibilitas, dan kualitas produk yang dihasilkan. Oleh
karenanya banyak strategi perusahaan ditentukan pada saat
keputusan tentang proses ini dilakukan.
3
ā€¢ Pengertian Strategi Proses
ā€¢ Strategi proses adalah pendekatan organisasi untuk
mentransformasi sumber daya yang dimiliki menjadi barang dan
jasa. Tujuan dari strategi proses adalah untuk menemukan jalan
dalam memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen dan spesifikasi produk dalam keterbatasan
biaya dan keterbatasan manajerial yang lain. Proses yang dipilih
akan memiliki pengaruh jangka panjang pada produksi dan
efisiensi, juga pada fleksibilitas biaya, dan kualitas yang
dihasilkan.
4
STRATEGI PROSES MERUPAKAN PENDEKATAN
ORGANISASI SECARA KESELURUHAN UNTUK
MENGHASILKAN BARANG DAN JASA
ā€¢ . Pendekatan ini bermacam-macam tergantung situasi yang
dighadapi oleh perusahaan. Paling tidak ada empat tipe pendekatan
yang dilakukan okeh perusahaan dalam strategi proses yaitu:
ā€¢ 1. Pendekatan proyek: Satu jenis produksi suatu barang
untuk memenuhi pesanan pelanggan.
ā€¢ 2. Pendekatan Batch Production: Sistem produk yang
memproses beberapa item dalam kelompok (batch) kecil.
ā€¢ 3. Pendekatan Mass Production: Memproduksi barang yang
volumenya besar dengan produk yang terstandarisasi.
ā€¢ 4. Pendekatan Continous Process: digunakan untuk
komoditas produk yang volumenya sangat besar.
5
ADA EMPAT STRATEGI PROSES :
ā€¢ 1. Fokus pada proses.
ā€¢ 2. Fokus berulang
ā€¢ 3. Fokus pada produk
ā€¢ 4. Mass customization
6
STRATEGI PROSES: FOKUS PADA PROSES
ā€¢ Perusahaan yang menggunakan strategi focus pada proses berarti
mengatur fasilitas yang digunakan untuk operasional di sekeliling
proses untuk menghasilkan produksi dengan volume produksi rendah
tetapi variasinya tinggi.
ā€¢ Dan sebagian besar perusahaan global memilih menggunakan proses
ini. Istilah lain yang sering digunakan adalah ā€œjob shopā€
7
ā—¼ Pada proses ini, fasilitas yang digunakan mengandung unsur biaya
tinggi dengan utilitas sangat rendah.
ā—¼ Banyak penerapan pada usaha seperti restoran dan rumah sakit.
Walaupun demikian, beberapa fasilitas dapat bekerja lebih baik dengan
menggunakan peralatan yang canggih secara elektronis maupun
komputerisasi.
ā—¼ Pada proses ini, penyajian fleksibilitas tinggi karena produk berpindah
diantara proses secara sebentar-sebentar (intermittent). Setiap proses
didisain untuk melaksanakan beragam aktifitas dan menghadapi
perubahan yang sering terjadi, oleh karenanya disebut juga proses
intermittent.
STRATEGI PROSES: FOKUS BERULANG
ā€¢ Restoran cepat saji adalah suatu contoh penggunaan modul secara berulang,
dengan proses ini memungkinkan dilakukannya customizing yang lebih
daripada proses kontinyu. Dengan cara itu, perusahan mendapatkan
keunggulan ekonomis dimana banyak modul disiapkan.
8
ā—¼ Strategi proses yang focus berulang berarti proses produksinya
berorientasi pada produk yang menggunakan modul.
ā—¼ Sedangkan modul adalah bagian atau komponen suatu produk
yang telah disiapkan sebelumnya, biasanya dalam suatu proses
yang kontinyu.
ā—¼ Lini proses berulang (repetitive process) mirip dengan lini perakitan
klasik. Penerapan yang secara luas pada industri perakitan baik
kendaraan maupun peralatan rumah tangga (produk elektronik).
Lini ini lebih terstruktur karenanya fleksibilitas kurang dibandingkan
dengan fasilitas yang terfokus pada proses.
STRATEGI PROSES: FOKUS PADA PRODUK
ā€¢ Strategi Proses yang berfokus pada produk memiliki volume tinggi dan variasi
yang rendah, yang mana fasilitas diatur sekeliling produk.
ā€¢ Proses ini disebut juga proses kontinyu karena mempunyai lintasan produksi
yang panjang dan kontinyu.
Contoh yang menerapkan proses ini :
ā€¢ Pabrik-pabrik yang memproduksi barang seperti kaca, timah lembaran, lampu
bohlam, minuman, baut adalah
ā€¢ Proses lain yang terfokus pada produk adalah jasa seperti rumah sakit yang
menetapkan proses penyembuhan penyakit tertentu melalui serangkaian
proses panjang.
ā€¢ Dengan poroses seperti ini, standardisasi dan pengendalian kualitas yang efektif
dapat dilakukan.
ā€¢ Perusahaan yang menetapkan strategi proses seperti ini biasanya fasilitas yang
dimiliki membutuhkan biaya tetap yang tinggi tetapi biaya variable rendah
sebagai dampak dari pemanfaatan fasilitas yang tinggi.
9
STRATEGI PROSES: MASS CUSTOMIZATION
ā€¢ Mass customization bisa diartikan variasi yang dihasilkan sangat
beragam tetapi secara ekonomis mengetahui dengan tepat apa
yang diinginkan konsumen dan kapan konsumen
menginginkannya.
ā€¢ Mass customization merupakan pembuatan produk barang dan
jasa yang dapat memenuhi keinginan konsumen yang semakin
unik secara cepat dan murah.
ā€¢ Perusahaan yang menerapkan proses ini menghadapi tantangan
yang membutuhkan kemampuan operasional karena keterkaitan
logistic, produksi dan penjualan semakin erat.
ā€¢ Para manajer operasional harus menggunakan sumber daya
yang imajinatif dan agresif untuk membentuk proses yang gesit
yang dapat memproduksi produk tertentu dengan cepat dan
murah.
10
CONTOHNYA :
ā€¢ Industri jasa telah mulai menerapkannya, seperti jasa pelayanan telepon
menyediakan pilihan caller ID, call waiting, voice mailbox, call forwarding
sesuai kebutuhan konsumen.
ā€¢ Juga pada perusahaan yang mengadakan persediaan musik di internet yang
memungkinkan konsumen memilih lagu pilihan mereka dan memasukkannya
dalam sebuah CD khusus yang langsung bisa dikirim ke alamat masing-
masing konsumen.
.
ā€¢ Salah satu persyaratan penting dalam mass customization adalah adanya
ketergantungan pada desain modular.Walaupun demikian penjadwalan yang
efektif dan throughput yang cepat juga diperlukan.
ā€¢ Dampak yang dapat terlihat adalah pada penurunan persediaan dan
peningkatan tekanan pada kinerja penjadwalan dan rantai pasokan.
ā€¢ Strategi proses ini sulit, tetapi hampir semua organisasi menuju kesana
dengan cara seperti yang ditujukkan dalam gambar berikut.
11
GAMBAR : CARA MENGARAH PADA MASS CUSTOMIZATION
12
Fokus Berulang
Mass
Costumization
Fokus pada
Proses
Fokus pada
Produk
Teknik Modular
TeknikThrougput
Teknik Penjadwalan
Efektif
B. PERBANDINGAN PILIHAN PROSES PRODUKSI
Fokus Pada Proses Fokus Berulang Fokus Pada Produk Mass Customization
1. Produk :
Volume rendah Standardisasi de- Volume tinggi va- Volume dan variasi
Variasi tinggi ngan pilihan modul riasi rendah tinggi
2. Alat:
General purpose Special purpose Special purpose Flexible equipment
untuk lini perakitan
3. Tenaga Kerja:
Skill menyeluruh Sering dilatih Skill kurang me- Flexible operator
nyeluruh
4. Instruksi kerja:
Banyak karena operasi berulang sedikit karena banyak karena
Ada perubahan mengurangi latihan standardisasi sesuai order
5. Persediaan:
Bahan baku Konsep JIT Bahan baku, WIP Konsep JIT, Out-
Dan WIP Output sesuai rendah, Output put sesuai order
Tinggi, output peramalan untuk pesanan &
Rendah disimpan
6. Throughput
Lambat dalam hitungan swiftly movement swiftly movement
Jam atau hari
7. Schedulling:
Kompleks didasarkan varia- relative simple sophisticated meng
si modul akomodir order
8. Biaya:
FC rendah FC fleksibel FC tinggi FC tinggi
VC tinggi VC rendah VC harus rendah
13
KETIKA MENGANALISIS DAN MENDESAIN
PROSES, KITA PERLU MENANYAKAN
PERTANYAAN DIBAWAH INI
ā€¢ āž¢ Apakah proses didesain untuk mencapai
keuntungan dalam hal differensiasi, respon atau biaya
yang murah ?
ā€¢ āž¢ Apakah proses mengeliminasi langkah ā€“ langkah
yang tidak menambah nilai ?
ā€¢ āž¢ Apakah proses memaksimalisasi nilai pelanggan
seperti yang dianggap oleh pelanggan ?
ā€¢ āž¢ Apakah proses akan mendatangkan pesanan ?
14
C.ANALISIS DAN DESAIN PROSES
1. Diagram Alir (Flow Diagram)
ā€¢ Adalah sebuah gambar atau skema yang digunakan untuk menganalisa
pergerakan orang atau bahan.
2. Pemetaan Fungsi Waktu (Time Function Mapping)
ā€¢ Adalah sebuah diagram alir tetapi dengan waktu ditambahkan pada sumbu
horizontal. Diagram ini disebut juga pemetaan proses (process mapping) atau
pemetaan fungsi waktu (time-function mapping).
ā€¢ Tipe analisa ini menjadikan pemakai dapat mengidentifikasi dan menghilangkan
pemborosan seperti langkah tambahan, pengulangan, keterlambatan yang tidak
perlu.
3. Diagram Proses (Process Diagram)
ā€¢ Adalah diagram yang menggunakan simbul, waktu, dan jarak untuk mendapatkan
cara uang obyektif dan terstruktur dalam menganalisis dan mencatat aktifitas
yang membentuk sebuah proses. Dengan mengidentifikasi semua operasi yang
dapat menambah nilai dapat menetapkan nilai tambah total aktifitas.
4. Perencanaan Pelayanan (Service Planning)
ā€¢ Merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian pada konsumen
dan interaksi penyedia layanan dengan konsumennya. Aktifitas yang dilakukan
memberikan permasalahan manajemen yang berbeda untuk tiap aktifitas yang
berlainan.
15
D. DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASA
ā€¢ 1. Matriks Proses Jasa
ā€¢ Untuk memahami bagaimana manajer operasional mendisain
proses jasa maka digunakan matriks proses disain dalam gambar
berikut.
Mass Service Profesional Service
Service Factory Service Shop
16
Degree of Customization
Rendah Tinggi
Degree of Labor
Tinggi
Rendah
2. STRATEGI DANTEKNIK UNTUK
MENINGKATKAN
PRODUKTIFITAS JASA
ā€¢ Strategi Teknik Contoh
ā€¢ Separation Membuat struktur pelayanan Nasabah bank ke loket sesuai
sehingga konsumen mengetahui transaksinya
harus kemana sesuai jasa yang
ditawarkan
ā€¢ Self Service Swalayan sehingga konsumen Supermarket, Departemen store
membandingkan dan evaluasi
sendiri
ā€¢ Postponement Customizing di saat pengantaran Menu restoran dibedakan saus
dan sentuhan akhir
ā€¢ Focus Pembatasan penawaran Pembatasan Menu Restoran
ā€¢ Modules Pilihan jasa modul Paket investasi, Peket makanan
ā€¢ Automation Memisahkan jasa yang dapat ATM, Internet Banking
diotomatisasi
ā€¢ Schedulling Penjadwalan karyawan yang Jadwal penjualan tiket selang
tepat waktu 15 menit di penerbangan
ā€¢ Training Menjelaskan pilihan layanan Konsultasi investasi
17
E. PEMILIHAN ALAT DANTEKNOLOGI
ā€¢ konsep Fleksibilitas yaitu kemampuan untuk merespon dengan sedikit
pengorbanan waktu, biaya, nilai konsumen. Hal ini dapat diartikan
peralatan yang digunakan bersifat modular, dapat dipindahkan dan
murah.
ā€¢ 1. Teknologi Produksi
ā€¢ Perkembangan teknologi diperlukan untuk meningkatkan produktifitas
dan dapat diterapkan disemua sektor yang menghasilkan barang
maupun jasa. Dalam bahasan ini akan diperkenalkan sembilan area
tenologi yaitu:
ā€¢ a. Teknologi Mesin
ā€¢ Dalam era komputerisasi, diciptakan cara pengendalian mesin yang
baru dengan menggunakan CHIP computer seperti CNC (Computer
Numerical Control) yaitu permesinan yang memiliki computer dan
memori sendiri.
ā€¢ b. AIS (Automatic Identification System)
ā€¢ Peralatan baru dari CNC hingga ATM (automatic teller machine)
dikendalikan dengan sinyal elektronik digital. Pembuatan data secara
digital dilakukan melalui komputerisasi diantaranya dengan AIS
(Automatic Identification System) yang membantu memindahkan data
menjadi bentuk elektronik yang mudah untuk dimanipulasi.
18
ā€¢ c. Pengendalian Proses
ā€¢ Adalah penggunaan teknologi informasi untuk mengendalikan proses fisik.
ā€¢ d. Robot
ā€¢ Adalah sebuah mesin yang fleksibel, memiliki kemampuan untuk mengganti
tenaga manusia bekerja melalui syaraf ektronk yang menjalankan sejumlah
motor dan saklar.
ā€¢ e. SistemVisi
ā€¢ Adalah penggunaan kamera video dan teknologi dalam peran pemeriksaan.
ā€¢ f.ASRS (Automated Storage and Retrieval System)
ā€¢ Adalah gudang yang dikendalikan computer yang menempatkan komponen
secara otomatis dari dan menuju tempat tertentu dalam gudang.
ā€¢ g.AGV (Automated GuidedVehicle)
ā€¢ Adalah kereta yang dipandu dan dikendalikan secara elektronik yang
digunakan untuk memindahkan bahan.
19
ā€¢ h. FMS (Flexible Manufacturing System)
ā€¢ Adalah sebuah system yang menggunakan sebuah sel kerja otomatis yang dikendalikan
oleh sinyal elektronik dari sebuah computer induk.
Kelebihan dari FMS :
ā€¢ - Meningkatkan pemanfaatan modal
ā€¢ - Menurunkan biaya tenaga kerja langsung
ā€¢ - Mengurangi Persediaan
ā€¢ - Kualitas menjadi konsisten
Kekurangan FMS:
ā€¢ - Terbatasnya kemampuan pada perubahan produk
ā€¢ - Perlu perencanaan dan modal besar
ā€¢ - Membutuhkan persyaratan peralatan dan alat bantu.
ā€¢ i. CIM (Computer Integrated Manufacturing)
ā€¢ Adalah sebuah sistem manufaktur dimana CAD, FMS, pengendalian persediaan, gudang
dan pengiriman dipadukan.
ā€¢ Merupakan perluasan dari FMS (Flexible Manufacturing System). FMS dan CIM
mengurangi perbedaan antara produksi dengan volume rendah variasi tinggi dengan
produksi dengan volume tinggi variasi rendah.
ā€¢ Teknologi Informasi menjadikan FMS dan CIM mengatasi meningkatnya variasi yang
bersamaan dengan meningkatnya volume.
20
2.TEKNOLOGI DI SEKTOR JASA
ā€¢ Perkembangan teknologi yang cepat juga terjadi di sektor jasa, yang menyangkut
peralatan diagnosa elektronik pada bengkel mobil, peralatan kesehatan, sampai
peralatan yang digunakan di bandara dalam jasa penerbangan.
Contoh-contoh dampak teknologi pada industri jasa
ā€¢ Industri Jasa Contoh
ā€¢ Jasa Keuangan Kartu debit, transfer via ATM, transaksi saham via
internet
ā€¢ Pendidikan Majalah elektronik, jurnal online
ā€¢ Layanan umum Truk sampah otomatis, scanner bom, surat optikal,
ā€¢ Restoran Pesanan ke dapur via nirkabel, robot penjagal
ā€¢ Komunikasi TV interaktif, Penerbitan elektronik
ā€¢ Hotel Sistim penguncian elektronik, pendaftaran
elektronik
ā€¢ Perdagangan grosir/ Terminal POS, e-commerce, data dengan barcode
Eceran komunikasi elektronik antara toko dengan suplier
ā€¢ Transportasi Loket tol otomatis, system navigasi dipandu satelit
ā€¢ Kesehatan Sistem informasi kesahatan on line, system
pengawasan pasien secara online
ā€¢ Penerbangan Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan,
21
F. PROSES REENGINEERING
ā€¢ Adalah proses pemikiran kembali dan mendisain ulang proses bisnis secara
radikal untuk membawa peningkatan kinerja secara dasyat.
ā€¢ Hal ini dilakukan karena kedinamisan yang ada dimana konsumen, teknologi,
maupun bauran produk berubah.
ā€¢ Proses Reengineering yang efektif tergantung pada evaluasi ulang tujuan proses
dan mendata ulang asumsi yang digunakan, ini dapat berjalan apabila proses
dasar dan tujuannya dikaji ulang.
ā€¢ Proses Reenginering juga memusatkan perhatian pada aktifitas yang mempunyai
fungsi bersilang. Karena manajer sering bertanggung jawab pada fungsi ā€œkhususā€
aktifitas yang melintas dari satu fungsi ke fungsi lain dapat diabaikan.
ā€¢ Yang penting proses ini memusatkan perhatian pada perbaikan dalam hal biaya,
waktu dan nilai konsumen.
22
PERENCANAAN KAPASITAS
ā€¢ Berbicara mengenai strategi proses, tidak akan terlepas dari
perencanaan kapasitas. Perencanaan kapasitas adalah keputusan
strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya perusahaan
secara keseluruhan.
ā€¢ Kapasitas merupakan suatu terobosan atau sejumlah unit yang
mana tempat fasilitas dapat menyimpan, menerima, atau memproduksi
dalam suatu periode tertentu. Keputusan kapasitas sering menetapkan
kebutuhan akan permodalan dan oleh karenanya terdapat biaya tetap
yang besar jumlahnya. Kapasitas juga menentukan apakah permintaan
telah terpenuhi atau tidak, atau apakah tempat fasilitas akan
menganggur atau tidak.
23
ā€¢ Jika sebuah fasilitas berukuran terlalu besar, maka banyak tempat yang
tidak digunakan dan akan menambah biaya pada produksi yang ada. Apabila
sebuah fasilitas terlalu kecil maka pelanggan atau mungkin seluruh pasar akan
hilang. Menentukan ukuran tempat fasilitas bertujuan untuk mencapai level
pemanfaatan yang tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi.
ā€¢ Kapasitas desain (design capasity) merupakan output yang maksimum
secara teori pada sistem dalam suatu periode waktu tertentu berdasarkan pada
kondisi idealnya. Kapasitas efektif (effective capasity) adalah kapasitas yang
mana suatu perusahaan mengharapkan untuk mencapai hambatan operasional
yang tersedia saat ini. Kapasitas efektif seringkali lebih rendah daripada design
kapasitas karena tempat fasilitas yang mungkin telah dirancang untuk versi
produk terdahulu atau campuran produk berbeda daripada yang saat ini sedang
diproduksi.
24
ā€¢ Dua ukuran kinerja sistem khususnya berguna untuk pemanfaatan dan efisiensi.
ā€¢ Pemanfaatan (utilization) adalah presentase desain kapasitas yang benar - benar
tercapai
ā€¢ Efisiensi (efficiency) adalah persentasi dari kapasitas efektif yang benar ā€“ benar
dicapai
ā€¢ Rumus Pemanfaatan = Aktual output / Kapasitas
desain
ā€¢ Efisiensi = Aktual output / Kapasitas
efektif
ā€¢ Output = (Kapasitas efektif )(Efisiensi)
ā€¢
25
ā€¢ Di dalam perencanaan kapasitas terdapat 3 strategi yaitu:
ā€¢ 1. Capacity lead strategy, yaitu kapasitas berada di
depan permintaan. Strategi ini cocok untuk pasar yang
ada berkembang saat ini
ā€¢ 2. Capacity lag strategy, yaitu kapasitas berada
dibawah permintaan. Strategi ini berpeluang untuk
mengalami kerugian.
ā€¢ 3. Average lead strategy, yaitu kapasitas berada
sejajar dengan permintaan dimana kapasitas yang ada
jumlahnya yang tersedia hanya sebanyak permintaan
yang ada.
26
PERENCANAAN KAPASITAS
ā€¢ KAPASITAS
ā€¢ Kapasitas dapat diartikan sebagai hasil produksi atau jumlah unit yang dapat
ditahan, diterima, disimpan atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu
periode waktu tertentu.
Menurut pembagian waktu, kapasitas dibedakan dalam 3 satuan waktu yaitu :
ā€¢ Kapasitas jangka panjang dengan durasi lebih dari 1 tahun, merupakan fungsi
penambahan fasilitas dan peralatan yang dimiliki.
ā€¢ Kapasitas jangka menengah dengan durasi 3 hingga kurang dari 1 tahun,
yang dapat dengan menambahkan peralatan, karyawan, jumlah shift,
subkontrak juga persediaan.
ā€¢ Kapasitas jangka pendek biasanya sampai dengan 3 bulan, biasanya sulit
diubah sehingga menggunakan kapasitas yang sudah ada.
27
PERENCANAAN KAPASITAS
JANGKA PENDEK
ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka pendek kurang dari tiga bulan . ini dikaitkan pada
proses penjadwalan harian atau mingguan dan menyangkut pembuatan penyesuianā€“
penyesuian untuk menghapus ā€˜ā€™varianceā€™ā€™ antara keluaran yang direncanakan dan
keluaran nyata . keputusan perencanaan mencakup alternatifā€“ alternatif seperti kerja
lembur, pemindahan personalia, penggantian routing produksi.
ā€¢ Perncanaan kapasitas jangka pendek diguakan untuk menangani secara ekonomis
hal-hal yang sifatnya mendadak di masa yang akan datang, misalnya untuk memenuhi
permintaan yang bersifat mendadak atau seketika dalam jangka waktu pendek.
Kebanyakan perusahaan tidak beroperai penuh selama 24 jam per hari dan tidak
pernah beroperasi penuh tujuh hari per minggu. Jika perusahaan beroperasi penuh
delapan jam per hari (satu shif) dan lima hari per minggu, maka kapasitas normal jam
kerja perusahaan adalah 40 jam per minggu. Namun demikian 40 jam per minggu
bukanlah kapasitas maksimum yang dimiliki. Dalam banyak kasus perusahaan
dimungkinkan untuk bekerja melebihi kapasitas norma, sehingga kapasitas output
maksimumnya lebih dari 40 jam kerja.
28
ā€¢ Menghadapi kondisi seperti ini, untuk menambah atau menurunkan
kapasitas mungkin perusahaan melakukan penambahan dan pengurangan jam
kerja, melakukan sub-Kontrak dengan perusahaan lain apabila terjadi 1989.di
perubahan permintaan. Untuk meningkatkan kapasitas jangka pendek terdapat
lima cara yang dapat digunakan perusahaan (krajewzki & Ritzman),
ā€¢ a. Meningkatkan jumlah sumber daya:
ā€¢ Ā· Penggunaan kerja lembur
ā€¢ Ā· Penambahan regu kerja
ā€¢ Ā· Memerikan kesempatan kerja secara part-time
ā€¢ Ā· Sub-Kontrak
ā€¢ Ā· Kontrak kerja
29
ā€¢ b. Memperbaiki penggunaan sumber daya:
ā€¢ Ā· Mengatur regu kerja
ā€¢ Ā· Menetapkan skedul
ā€¢ c. Memodifikasi produk:
ā€¢ Ā· Menentukan standar produk
ā€¢ Ā· Melakukan perubahan jasa operasi
ā€¢ Ā· Melakukan pengawasan kualitas
ā€¢ d. Memperbaiki permintaan:
ā€¢ Ā· Melakukan perubahan harga
ā€¢ Ā· Melakukan perubahan promosi
ā€¢ e. Tidak memenuhi permintaan:
ā€¢ Ā· Tidak mensuplai semua permintaan
30
PERENCANAAN KAPASITAS
JANGKA MENENGAH
ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka
menengah (intermediet range) rencana-rencana
bulanan atau kuartalan untuk 3 sampai 36 bulan
yang atau yang akan datang. Dalam hal ini,
kapasitas juga bervariasi karena alternativeā€“
alternative seperti penarikan tenaga kerja,
pemutusan kerja, peralatanā€“peralatan bukan
utama.
31
PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA
PANJANG
ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka panjang (long time) lebih dari tiga tahun. Di
mana sumber daya produktif memakan waktu lama untuk memperoleh atau
menyelesaikan, seperti bangunan, peralatan atau fasilitas. Perencanaan kapasitas
jangka panjang memerlukan partisipasi dan persetujuan manajemen puncak.
ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka pajang merupakan strategi operasi dalam
menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dan sudah dapat
diperkirakan sebelumnya. Misalnya, rencana untuk menurunkan biaya produksi
per unit, dalam jangka pendek sangat sulit utuk dicapai karena unit produk yang
dihasilkan masih berskala kecil, tetapi dalam jangka panjang rencana tersebut
dapat dicapai dengan meningkatkan kapasitas produksi. Persoalan yag timbul
adalah berapa jumlah produk yang dihasilkan agar biaya produksi seminimum
mungkin.
32
Penentuan jumlah produksi yang dapat menghasilkan biaya
minimum perlu diperhatikan berbagai faktor seperti:
ā€¢ Ā· Pola permintaan jangka panjang
ā€¢ Ā· Siklus kehidupan produk yan dihasilkan
33
DALAM KAITAN DENGAN KAPASITAS JANGKA
PANJANG, TERDAPAT DUA STRATEGI YANG DAPAT
DITEMPUH PERUSAHAAN:
ā€¢ a. Strategi melihat dan menuggu (wait and see strategy)
ā€¢ Strategi ini dapat dikatakan pula sebagai strategi hati-hati, karena kapasitas
produksi akan dinaikkan apabila yakin permintaan konsumen sudah naik.
Strategi ini diperoleh dengan pertimbangan bahwa, setiap kali terjadi kelebihan
kapasitas perusahaan harus menanggung risiko karena investasi yang dilakukan
hanya ditanggung dalam unit yang sedikit, akibatnya biaya produksi menjadi
tinggi.
ā€¢ b. Strategi ekspansionis
ā€¢ Strategi ekspansionis yaitu kapasitas selalu melebihi atau diatas permintaan.
Dengan strategi perusahaan berharap tidak terjadi kekurangan produk di pasaran
yang dapat menyebabkan adanya peluang masuknya produsen lain. Selain itu
perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan cara menjamin
tersedianya produk di pasaran.
34
ā€¢ Kapasitas Desain
ā€¢ Adalah output maksimum system secara teoritis dalam suatu
periode waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam sutu
tingkatan tertentu seperti jumlah yang diproduksi per minggu,
per bulan, per tahun.
ā€¢ Sebagian besar organisasi beroperasi dibawah kapasitas desain
sekitar 82 % karena kesadaran bahwa operasi dapat lebih
efisien bila sumber daya tidak digunakan sampai batas
maksimum.
ā€¢ Kapasitas Efektif
ā€¢ Adalah kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh sebuah
perusahaan dengan bauran produk, metode penjadwalan,
pemeliharaan, dan standar kualitas yang diberikan.
ā€¢ Dua pengukuran kinerja system adalah Utilisasi yaitu
persentase kapasitas desain yang sesungguhnya telah dicapai,
serta Efisiensi yaitu persentase kapasitas efektif yang
sesunguhnya telah dicapai
35
PERTIMBANGAN KAPASITAS
ā€¢ Ada 4 pertimbangan khusus untuk integrasi strategi dan investasi berkaitan
dengan kapasitas yaitu sebagai berikut :
1. Peramalan permintaan harus akurat.
ā€¢ Sebuah peramalan yang akurat merupakan hal paling utama bagi keputusan
kapasitas, manajemen harus mengetahui produk mana yang sedang
ditambahkan dan mana yang sedang dihentikan , begitu juga volume yang
diharapkan.
2. Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas.
ā€¢ Volume ditentukan dengan peninjauan ulang pada beberapa alternative saja
dan teknologi juga ikut menentukan kapasitas.
3. Menentukan tingkat operasi yang optimum (volume)
ā€¢ Sering ditentukan dengan istilah skala ekonomis dan disekonomis.
4. Membangun untuk perubahan
ā€¢ Manajer operasi membangun fleksibilitas dalam fasilitas dan peralatan, dan
mengadakan sensitivitas keputusan dengan menguji beberapa scenario.
36
MENGELOLA PERMINTAAN
WALAUPUN PERAMALAN SUDAH BAIK, KADANG TERDAPAT
KETIDAKCOCOKAN PERMINTAAN DAN KAPASITAS SEHINGGA BISA
TERJADI PERMINTAAN MELEBIHI KAPASITAS ATAU SEBALIKNYA KAPASITAS
MELEBIHI PERMINTAAN . OLEH KARENA ITU ADA TAKTIK UNTUK
MENYESUAIKAN KAPASITAS DENGAN PERMINTANYAITU DENGAN:
ā€¢ 1. mengubah staff yang ada dengan menambah atau mengurangi
ā€¢ 2. menyesuaikan peralatan dan proses dengan membeli , menjual atau
menyewa.
ā€¢ 3. memperbaiki metode untuk meningkatkan hasil
ā€¢ 4. mendisain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi
Perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitas membutuhkan dua tahap,
ā€¢ tahap pertama permintaan di masa yang akan datang diramalkan dengan model tradisional
seperti konsep statistic,
ā€¢ tahap kedua peramalan digunakan untuk menentukan kapasitas serta peningkatan ukuran
untuk setiap penambahan kapasitas.
ā€¢ Cara untuk menetapkan kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas agar
mendapatkan keuntungan adalah AnalisisTitik Impas.
37
ANALISISTITIK IMPAS
ā€¢ Merupakan cara untuk menetapkan kapasitas yang harus
dimiliki oleh sebuah fasilitas untuk mendapatkan keuntungan.
ā€¢ Tujuan analisis ini adalah untuk menemukan sebuah titik dalam
unit dan satuan nilai uang , dimana
biaya = pendapatan.
ā€¢ Titik tersebut disebut titik impas, perusahaan harus beroperasi
di atas tingkat ini untuk mencapai keuntungan.
ā€¢ Asumsi:
ā€¢ Asumsi yang mendasari analisis titik impas adalah biaya dan
pendapatan ditunjukkan sebagai garis lurus sehingga berbentuk
fungsi linear.
38
ā€¢ Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau
keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh
keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada
keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Hal tersebut
dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya
tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap
dan biaya variabel.
ā€¢ Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan
sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Dan
sebaliknya akan memperoleh memperoleh keuntungan, bila penjualan
melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan.
39
ā€¢ Jenis Biaya Berdasarkan Break Even (Titik Impas).
ā€¢ Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dibedakan sebagai
berikut:
ā€¢ a. Variabel Cost (biaya Variabel)
ā€¢ Variabel cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai
dengan perubahan volume penjualan, dimana perubahannya tercermin
dalam biaya variabel total. Dalam pengertian ini biaya variabel dapat
dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan, atau variabel
cost per unit dikalikan dengan penjualan dalam unit.
40
ā€¢ b. Fixed Cost (biaya tetap)
ā€¢ Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak
terpengaruh oleh volume penjualan melainkan dihubungkan dengan
waktu(function of time) sehingga jenis biaya ini akan konstan selama
periode tertentu. Contoh biaya sewa, depresiasi, bunga. Berproduksi
atau tidaknya perusahaan biaya ini tetap dikeluarkan.
ā€¢ c. Semi Varibel Cost
ā€¢ Semi variabel cost merupakan jenis biaya yang sebagian variabel
dan sebagian tetap, yang kadang-kadang disebut dengan semi fixed
cost. Biaya yang tergolong jenis ini misalnya: Sales exsspense atau
komisi bagi salesman.
41
ā€¢ Pertumbuhan permintaan biasanya dalam unit yang kecil, sementara
tambahan kapasitas dalam keadaan yang mendadak dan dalam unit yang besar.
Untuk menurunkan resiko, perubahan tambahan yang yang melindungi
peramalan permintaan menjadi opsi yang baik, empat pendekatan untuk
perluasan kapasitas, adalah ;
ā€¢ 1. Strategi menunggu dengan perluasan tambahan
ā€¢ 2. Strategi menunggu dengan satu langkah perluasan
ā€¢ 3. Strategi tertinggal
ā€¢ 4. Strategi mendahului.
ā€¢ Baik strategi tertinggal maupun strategi mendahului akan menangguhkan
belanja modal
42
PENDEKATAN GRAFIK
43
TR (Total Revenue)
TC (Total Cost)
FC (Fixed Cost)
Volume
Biaya
0
PENDEKATAN ALJABAR
ā€¢ Rumus yang berkaitan dengan titik impas adalah:
ā€¢ BEP x =Titik impas dalam unit
ā€¢ BEP rp =Titik impas dalam rupiah
ā€¢ P = Harga per unit
ā€¢ x = Jumlah unit yang diproduksi
ā€¢ TR = Pendapatan total Px
ā€¢ F = Biaya tetap
ā€¢ V = Biaya variable per unit
ā€¢ TC = Biaya total = F +Vx
ā€¢ Titik impas terjadi saat :TR =TC atau Px = F +Vx
44
F
ā€¢ BEP x = --------
P ā€“V
F F F
ā€¢ BEP rp = BEPx. P = -------- P = ------------- = ------------
P ā€“V (P ā€“V) / P 1 ā€“ (V/P)
ā€¢ Laba =TR ā€“TC
= Px ā€“ ( F +Vx) = Px ā€“ F ā€“Vx
= ( P ā€“V )x ā€“ F
Biaya TetapTotal
ā€¢ Titik impas dalam unit = ---------------------------------
Harga jual ā€“ BiayaVariabel
Biaya TetapTotal
ā€¢ Titik Impas dalam mata uang = ----------------------------
BiayaVariabel
1 - --------------------
Harga Jual
45
KASUS PRODUKTUNGGAL:
ā€¢ Contoh: PT X memiliki biaya tetap = Rp 1.000.000,- Biaya
tenaga kerja Rp 12.500,- per unit Biaya Bahan Baku Rp 7.500,-
per unit , Harga jual Rp 40.000,- per unit.
Maka :
Rp 1.000.000,-
ā€¢ BEP x = ------------------------------------------------- = 50 unit
Rp 40.000,- - (Rp 12.500,- + Rp 7.500,-)
Rp 1.000.000,-
ā€¢ BEP rp = --------------------------------------- = Rp 2.000.000 ,-
(Rp 12.500,- +Rp 7.500,-)
1 - -------------------------------
Rp 40.000,-
46
KASUS MULTI PRODUK
ā€¢ Hampir mirip kasus produk tunggal tetapi dengan rumus :
F
ā€¢ BEP rp = -----------------------
Ī£ [(1-Vi/Pi) xWi]
ā€¢ Dimana :
ā€¢ V = biaya variable per unit
ā€¢ P = harga per unit
ā€¢ F = biaya tetap
ā€¢ W = persentase setiap produk dari total penjualan
ā€¢ i = masing-masing produk
47
CONTOH:
ā€¢ Biaya tetap sebuah rumah makan adalah Rp 35.000.000,- per bulan
ā€¢ Produk Harga/unit Biaya variabel Perkiraan penjualan
tahunan (unit)
A Rp 29.500,- Rp 12.500,- 7.000
B 8.000,- 3.000,- 7.000
C 15.000,- 4.700,- 5.000
D 7.500,- 2.500,- 5.000
E 28.500,- 10.000,- 3.000
48
PENYELESAIAN MENGGUNAKAN PEMBOBOTAN :
Produk Pi Vi Vi/Pi 1-Vi/Pi Penjualan Wi (1-Vi/Pi) Wi
Tahunan
A 29.500 12.500 0,42 0,58 206.500.000 0,446 0,259
B 8.000 3.000 0,38 0,62 56.000.000 0,121 0,075
C 15.000 4.700 0,30 0,70 77.500.000 0,167 0,117
D 7.500 2.500 0,33 0,67 37.500.000 0,081 0,054
E 28.500 10.000 0,35 0,65 85.500.000 0,185 0,120
---------------- --------
Total 463.300.000 0,625
Rp 35.000.000,- x 12
BEP rp = ----------------------------- = Rp 672.000.000,- per tahun
0,625
Jika 1 tahun = 52 minggu, 1 minggu = 6 hari, maka 1 tahun = 312 hari
Rp 672.000.000,-
Jadi BEP rp = ---------------------- = Rp 2.153.846,20 per hari
312
WiA x BEP rp 0,446 x Rp 2.153.846,20
Kapasitas penjualan Produk A per hari = ----------------- = ------------------------------ = 33 unit
PiA Rp 29.500,-
49
KESIMPULAN
ā€¢ Strategi proses adalah pendekatan organisasi untuk mentransformasi sumber
daya yang dimiliki menjadi barang dan jasa. Tujuan dari strategi proses adalah untuk
menemukan jalan dalam memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
konsumen dan spesifikasi produk dalam keterbatasan biaya dan keterbatasan manajerial
yang lain
ā€¢ Kapasitas merupakan suatu terobosan atau sejumlah unit yang mana tempat
fasilitas dapat menyimpan, menerima, atau memproduksi dalam suatu periode
tertentu. Keputusan kapasitas sering menetapkan kebutuhan akan permodalan dan
oleh karenanya terdapat biaya tetap yang besar jumlahnya. Kapasitas juga
menentukan apakah permintaan telah terpenuhi atau tidak, atau apakah tempat
fasilitas akan menganggur atau tidak
ā€¢ Berdasarkan jangka waktunya perencanaan kapasitas terbagi menjadi tiga yaitu:
perencanaan kapasitas jangka pendek, perencanaan kapasitas jangka sedang, dan
perencanaan kapasitas jangka panjang.
50
REFERENSI
ā€¢ Heizer, J. and Render, B., 2011,Operations
Management , Pearson, NewJersey.
ā€¢ Ritzman dan Krawjesky, Operation Management.
51
View publication stats

More Related Content

Similar to PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf

MO I Strategi Proses
MO I Strategi ProsesMO I Strategi Proses
MO I Strategi ProsesLilia Pascariani
Ā 
RANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdf
RANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdfRANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdf
RANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdfNurfadhilahDhini
Ā 
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxManajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxMuhammadHenfiAKhoir
Ā 
1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT downloadtriindriani8
Ā 
Memproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan JasaMemproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan JasaDiva Syachrani
Ā 
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptxRomaRomeesa
Ā 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptAbdMuhaeminNabir
Ā 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptSuspaRahayu1
Ā 
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptxmFadlurrohmanadli
Ā 
justintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfjustintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfBaharBahar11
Ā 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
Ā 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
Ā 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk mufaqihiqbal
Ā 
Pengajian perniagaan Bab 2 Pengeluaran
Pengajian perniagaan Bab 2 PengeluaranPengajian perniagaan Bab 2 Pengeluaran
Pengajian perniagaan Bab 2 PengeluaranSMK Kuala Penyu
Ā 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesWinda nawangasari
Ā 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
Ā 

Similar to PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf (20)

MO I Strategi Proses
MO I Strategi ProsesMO I Strategi Proses
MO I Strategi Proses
Ā 
Proses Strategi
Proses StrategiProses Strategi
Proses Strategi
Ā 
RANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdf
RANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdfRANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdf
RANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL.pdf
Ā 
Contoh data
Contoh dataContoh data
Contoh data
Ā 
pert-2.pptx
pert-2.pptxpert-2.pptx
pert-2.pptx
Ā 
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxManajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Ā 
1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download
Ā 
Memproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan JasaMemproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan Jasa
Ā 
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
Ā 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
Ā 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
Ā 
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
Ā 
justintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfjustintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdf
Ā 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
Ā 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Ā 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
Ā 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
Ā 
Pengajian perniagaan Bab 2 Pengeluaran
Pengajian perniagaan Bab 2 PengeluaranPengajian perniagaan Bab 2 Pengeluaran
Pengajian perniagaan Bab 2 Pengeluaran
Ā 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi Proses
Ā 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Ā 

Recently uploaded

Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
Ā 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
Ā 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
Ā 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
Ā 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
Ā 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
Ā 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
Ā 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
Ā 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
Ā 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
Ā 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
Ā 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
Ā 
Jual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
Ā 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
Ā 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
Ā 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
Ā 

Recently uploaded (20)

Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Ā 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Ā 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Ā 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Ā 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Ā 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
Ā 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Ā 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
Ā 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Ā 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
Ā 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Ā 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Ā 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
Ā 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Ā 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Ā 
Jual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Ā 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Ā 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Ā 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
Ā 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
Ā 

PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf

  • 1. See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/354521889 PROSES STRATEGI DAN PERENCANAAN KAPASITAS Presentation Ā· September 2021 CITATIONS 0 READS 16,621 1 author: Lena Ellitan Widya Mandala Catholic University Surabaya 319 PUBLICATIONS 692 CITATIONS SEE PROFILE All content following this page was uploaded by Lena Ellitan on 11 September 2021. The user has requested enhancement of the downloaded file.
  • 2. PROSES STRATEGI DAN PERENCANAAN KAPASITAS LENA ELLITAN PS MANAJEMEN-FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIKWIDYA MANDALA SURABAYA 1
  • 3. LATAR BELAKANG ā€¢ Dalam tiap proses produksi diperlukan beberapa pertimbangan yang matang menyangkut batas maksimal kerja dari suatu alat dan mesin yang digunakan selama proses tersebut berlangsung. Hal ini menjadi sesuatu penting untuk melihat sejauhmana alat - alat produksi mampu beroperasi. Jika dalam menjalankan fungsinya, alat tersebut dipaksakan, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya overload, sehingga hal tersebut menyebabkan alat menjadi cepat aus. Dengan demikian akan semakin membengkakkan biaya produksi. ā€¢ Dari gambaran tersebut terlihat bahwa perencanaan kapasitas menjadi begitu penting. Perencanaan kapasitas adalah suatu proses sitematis untuk menentukan tingkat kapasitasnya optimal atas dasar permintaan pasar yang diperkirakan. Dalam perencanaan kapasitas ada pilihan - pilihan yang tetap harus diperhatikan agar sasaran perusahaan dapat dicapai. 2
  • 4. PROSES STRATEGI ā€¢ Tujuan strategi proses adalah untuk menemukan suatu cara membuat produk barang dan jasa yang dapat memenuhi persyaratan dari konsumen dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya serta konstrain lainnya. ā€¢ Hasil dari keputusan ini berdampak pada efisiensi produksi jangka panjang, fleksibilitas, dan kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karenanya banyak strategi perusahaan ditentukan pada saat keputusan tentang proses ini dilakukan. 3
  • 5. ā€¢ Pengertian Strategi Proses ā€¢ Strategi proses adalah pendekatan organisasi untuk mentransformasi sumber daya yang dimiliki menjadi barang dan jasa. Tujuan dari strategi proses adalah untuk menemukan jalan dalam memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan spesifikasi produk dalam keterbatasan biaya dan keterbatasan manajerial yang lain. Proses yang dipilih akan memiliki pengaruh jangka panjang pada produksi dan efisiensi, juga pada fleksibilitas biaya, dan kualitas yang dihasilkan. 4
  • 6. STRATEGI PROSES MERUPAKAN PENDEKATAN ORGANISASI SECARA KESELURUHAN UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASA ā€¢ . Pendekatan ini bermacam-macam tergantung situasi yang dighadapi oleh perusahaan. Paling tidak ada empat tipe pendekatan yang dilakukan okeh perusahaan dalam strategi proses yaitu: ā€¢ 1. Pendekatan proyek: Satu jenis produksi suatu barang untuk memenuhi pesanan pelanggan. ā€¢ 2. Pendekatan Batch Production: Sistem produk yang memproses beberapa item dalam kelompok (batch) kecil. ā€¢ 3. Pendekatan Mass Production: Memproduksi barang yang volumenya besar dengan produk yang terstandarisasi. ā€¢ 4. Pendekatan Continous Process: digunakan untuk komoditas produk yang volumenya sangat besar. 5
  • 7. ADA EMPAT STRATEGI PROSES : ā€¢ 1. Fokus pada proses. ā€¢ 2. Fokus berulang ā€¢ 3. Fokus pada produk ā€¢ 4. Mass customization 6
  • 8. STRATEGI PROSES: FOKUS PADA PROSES ā€¢ Perusahaan yang menggunakan strategi focus pada proses berarti mengatur fasilitas yang digunakan untuk operasional di sekeliling proses untuk menghasilkan produksi dengan volume produksi rendah tetapi variasinya tinggi. ā€¢ Dan sebagian besar perusahaan global memilih menggunakan proses ini. Istilah lain yang sering digunakan adalah ā€œjob shopā€ 7 ā—¼ Pada proses ini, fasilitas yang digunakan mengandung unsur biaya tinggi dengan utilitas sangat rendah. ā—¼ Banyak penerapan pada usaha seperti restoran dan rumah sakit. Walaupun demikian, beberapa fasilitas dapat bekerja lebih baik dengan menggunakan peralatan yang canggih secara elektronis maupun komputerisasi. ā—¼ Pada proses ini, penyajian fleksibilitas tinggi karena produk berpindah diantara proses secara sebentar-sebentar (intermittent). Setiap proses didisain untuk melaksanakan beragam aktifitas dan menghadapi perubahan yang sering terjadi, oleh karenanya disebut juga proses intermittent.
  • 9. STRATEGI PROSES: FOKUS BERULANG ā€¢ Restoran cepat saji adalah suatu contoh penggunaan modul secara berulang, dengan proses ini memungkinkan dilakukannya customizing yang lebih daripada proses kontinyu. Dengan cara itu, perusahan mendapatkan keunggulan ekonomis dimana banyak modul disiapkan. 8 ā—¼ Strategi proses yang focus berulang berarti proses produksinya berorientasi pada produk yang menggunakan modul. ā—¼ Sedangkan modul adalah bagian atau komponen suatu produk yang telah disiapkan sebelumnya, biasanya dalam suatu proses yang kontinyu. ā—¼ Lini proses berulang (repetitive process) mirip dengan lini perakitan klasik. Penerapan yang secara luas pada industri perakitan baik kendaraan maupun peralatan rumah tangga (produk elektronik). Lini ini lebih terstruktur karenanya fleksibilitas kurang dibandingkan dengan fasilitas yang terfokus pada proses.
  • 10. STRATEGI PROSES: FOKUS PADA PRODUK ā€¢ Strategi Proses yang berfokus pada produk memiliki volume tinggi dan variasi yang rendah, yang mana fasilitas diatur sekeliling produk. ā€¢ Proses ini disebut juga proses kontinyu karena mempunyai lintasan produksi yang panjang dan kontinyu. Contoh yang menerapkan proses ini : ā€¢ Pabrik-pabrik yang memproduksi barang seperti kaca, timah lembaran, lampu bohlam, minuman, baut adalah ā€¢ Proses lain yang terfokus pada produk adalah jasa seperti rumah sakit yang menetapkan proses penyembuhan penyakit tertentu melalui serangkaian proses panjang. ā€¢ Dengan poroses seperti ini, standardisasi dan pengendalian kualitas yang efektif dapat dilakukan. ā€¢ Perusahaan yang menetapkan strategi proses seperti ini biasanya fasilitas yang dimiliki membutuhkan biaya tetap yang tinggi tetapi biaya variable rendah sebagai dampak dari pemanfaatan fasilitas yang tinggi. 9
  • 11. STRATEGI PROSES: MASS CUSTOMIZATION ā€¢ Mass customization bisa diartikan variasi yang dihasilkan sangat beragam tetapi secara ekonomis mengetahui dengan tepat apa yang diinginkan konsumen dan kapan konsumen menginginkannya. ā€¢ Mass customization merupakan pembuatan produk barang dan jasa yang dapat memenuhi keinginan konsumen yang semakin unik secara cepat dan murah. ā€¢ Perusahaan yang menerapkan proses ini menghadapi tantangan yang membutuhkan kemampuan operasional karena keterkaitan logistic, produksi dan penjualan semakin erat. ā€¢ Para manajer operasional harus menggunakan sumber daya yang imajinatif dan agresif untuk membentuk proses yang gesit yang dapat memproduksi produk tertentu dengan cepat dan murah. 10
  • 12. CONTOHNYA : ā€¢ Industri jasa telah mulai menerapkannya, seperti jasa pelayanan telepon menyediakan pilihan caller ID, call waiting, voice mailbox, call forwarding sesuai kebutuhan konsumen. ā€¢ Juga pada perusahaan yang mengadakan persediaan musik di internet yang memungkinkan konsumen memilih lagu pilihan mereka dan memasukkannya dalam sebuah CD khusus yang langsung bisa dikirim ke alamat masing- masing konsumen. . ā€¢ Salah satu persyaratan penting dalam mass customization adalah adanya ketergantungan pada desain modular.Walaupun demikian penjadwalan yang efektif dan throughput yang cepat juga diperlukan. ā€¢ Dampak yang dapat terlihat adalah pada penurunan persediaan dan peningkatan tekanan pada kinerja penjadwalan dan rantai pasokan. ā€¢ Strategi proses ini sulit, tetapi hampir semua organisasi menuju kesana dengan cara seperti yang ditujukkan dalam gambar berikut. 11
  • 13. GAMBAR : CARA MENGARAH PADA MASS CUSTOMIZATION 12 Fokus Berulang Mass Costumization Fokus pada Proses Fokus pada Produk Teknik Modular TeknikThrougput Teknik Penjadwalan Efektif
  • 14. B. PERBANDINGAN PILIHAN PROSES PRODUKSI Fokus Pada Proses Fokus Berulang Fokus Pada Produk Mass Customization 1. Produk : Volume rendah Standardisasi de- Volume tinggi va- Volume dan variasi Variasi tinggi ngan pilihan modul riasi rendah tinggi 2. Alat: General purpose Special purpose Special purpose Flexible equipment untuk lini perakitan 3. Tenaga Kerja: Skill menyeluruh Sering dilatih Skill kurang me- Flexible operator nyeluruh 4. Instruksi kerja: Banyak karena operasi berulang sedikit karena banyak karena Ada perubahan mengurangi latihan standardisasi sesuai order 5. Persediaan: Bahan baku Konsep JIT Bahan baku, WIP Konsep JIT, Out- Dan WIP Output sesuai rendah, Output put sesuai order Tinggi, output peramalan untuk pesanan & Rendah disimpan 6. Throughput Lambat dalam hitungan swiftly movement swiftly movement Jam atau hari 7. Schedulling: Kompleks didasarkan varia- relative simple sophisticated meng si modul akomodir order 8. Biaya: FC rendah FC fleksibel FC tinggi FC tinggi VC tinggi VC rendah VC harus rendah 13
  • 15. KETIKA MENGANALISIS DAN MENDESAIN PROSES, KITA PERLU MENANYAKAN PERTANYAAN DIBAWAH INI ā€¢ āž¢ Apakah proses didesain untuk mencapai keuntungan dalam hal differensiasi, respon atau biaya yang murah ? ā€¢ āž¢ Apakah proses mengeliminasi langkah ā€“ langkah yang tidak menambah nilai ? ā€¢ āž¢ Apakah proses memaksimalisasi nilai pelanggan seperti yang dianggap oleh pelanggan ? ā€¢ āž¢ Apakah proses akan mendatangkan pesanan ? 14
  • 16. C.ANALISIS DAN DESAIN PROSES 1. Diagram Alir (Flow Diagram) ā€¢ Adalah sebuah gambar atau skema yang digunakan untuk menganalisa pergerakan orang atau bahan. 2. Pemetaan Fungsi Waktu (Time Function Mapping) ā€¢ Adalah sebuah diagram alir tetapi dengan waktu ditambahkan pada sumbu horizontal. Diagram ini disebut juga pemetaan proses (process mapping) atau pemetaan fungsi waktu (time-function mapping). ā€¢ Tipe analisa ini menjadikan pemakai dapat mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan seperti langkah tambahan, pengulangan, keterlambatan yang tidak perlu. 3. Diagram Proses (Process Diagram) ā€¢ Adalah diagram yang menggunakan simbul, waktu, dan jarak untuk mendapatkan cara uang obyektif dan terstruktur dalam menganalisis dan mencatat aktifitas yang membentuk sebuah proses. Dengan mengidentifikasi semua operasi yang dapat menambah nilai dapat menetapkan nilai tambah total aktifitas. 4. Perencanaan Pelayanan (Service Planning) ā€¢ Merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian pada konsumen dan interaksi penyedia layanan dengan konsumennya. Aktifitas yang dilakukan memberikan permasalahan manajemen yang berbeda untuk tiap aktifitas yang berlainan. 15
  • 17. D. DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASA ā€¢ 1. Matriks Proses Jasa ā€¢ Untuk memahami bagaimana manajer operasional mendisain proses jasa maka digunakan matriks proses disain dalam gambar berikut. Mass Service Profesional Service Service Factory Service Shop 16 Degree of Customization Rendah Tinggi Degree of Labor Tinggi Rendah
  • 18. 2. STRATEGI DANTEKNIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS JASA ā€¢ Strategi Teknik Contoh ā€¢ Separation Membuat struktur pelayanan Nasabah bank ke loket sesuai sehingga konsumen mengetahui transaksinya harus kemana sesuai jasa yang ditawarkan ā€¢ Self Service Swalayan sehingga konsumen Supermarket, Departemen store membandingkan dan evaluasi sendiri ā€¢ Postponement Customizing di saat pengantaran Menu restoran dibedakan saus dan sentuhan akhir ā€¢ Focus Pembatasan penawaran Pembatasan Menu Restoran ā€¢ Modules Pilihan jasa modul Paket investasi, Peket makanan ā€¢ Automation Memisahkan jasa yang dapat ATM, Internet Banking diotomatisasi ā€¢ Schedulling Penjadwalan karyawan yang Jadwal penjualan tiket selang tepat waktu 15 menit di penerbangan ā€¢ Training Menjelaskan pilihan layanan Konsultasi investasi 17
  • 19. E. PEMILIHAN ALAT DANTEKNOLOGI ā€¢ konsep Fleksibilitas yaitu kemampuan untuk merespon dengan sedikit pengorbanan waktu, biaya, nilai konsumen. Hal ini dapat diartikan peralatan yang digunakan bersifat modular, dapat dipindahkan dan murah. ā€¢ 1. Teknologi Produksi ā€¢ Perkembangan teknologi diperlukan untuk meningkatkan produktifitas dan dapat diterapkan disemua sektor yang menghasilkan barang maupun jasa. Dalam bahasan ini akan diperkenalkan sembilan area tenologi yaitu: ā€¢ a. Teknologi Mesin ā€¢ Dalam era komputerisasi, diciptakan cara pengendalian mesin yang baru dengan menggunakan CHIP computer seperti CNC (Computer Numerical Control) yaitu permesinan yang memiliki computer dan memori sendiri. ā€¢ b. AIS (Automatic Identification System) ā€¢ Peralatan baru dari CNC hingga ATM (automatic teller machine) dikendalikan dengan sinyal elektronik digital. Pembuatan data secara digital dilakukan melalui komputerisasi diantaranya dengan AIS (Automatic Identification System) yang membantu memindahkan data menjadi bentuk elektronik yang mudah untuk dimanipulasi. 18
  • 20. ā€¢ c. Pengendalian Proses ā€¢ Adalah penggunaan teknologi informasi untuk mengendalikan proses fisik. ā€¢ d. Robot ā€¢ Adalah sebuah mesin yang fleksibel, memiliki kemampuan untuk mengganti tenaga manusia bekerja melalui syaraf ektronk yang menjalankan sejumlah motor dan saklar. ā€¢ e. SistemVisi ā€¢ Adalah penggunaan kamera video dan teknologi dalam peran pemeriksaan. ā€¢ f.ASRS (Automated Storage and Retrieval System) ā€¢ Adalah gudang yang dikendalikan computer yang menempatkan komponen secara otomatis dari dan menuju tempat tertentu dalam gudang. ā€¢ g.AGV (Automated GuidedVehicle) ā€¢ Adalah kereta yang dipandu dan dikendalikan secara elektronik yang digunakan untuk memindahkan bahan. 19
  • 21. ā€¢ h. FMS (Flexible Manufacturing System) ā€¢ Adalah sebuah system yang menggunakan sebuah sel kerja otomatis yang dikendalikan oleh sinyal elektronik dari sebuah computer induk. Kelebihan dari FMS : ā€¢ - Meningkatkan pemanfaatan modal ā€¢ - Menurunkan biaya tenaga kerja langsung ā€¢ - Mengurangi Persediaan ā€¢ - Kualitas menjadi konsisten Kekurangan FMS: ā€¢ - Terbatasnya kemampuan pada perubahan produk ā€¢ - Perlu perencanaan dan modal besar ā€¢ - Membutuhkan persyaratan peralatan dan alat bantu. ā€¢ i. CIM (Computer Integrated Manufacturing) ā€¢ Adalah sebuah sistem manufaktur dimana CAD, FMS, pengendalian persediaan, gudang dan pengiriman dipadukan. ā€¢ Merupakan perluasan dari FMS (Flexible Manufacturing System). FMS dan CIM mengurangi perbedaan antara produksi dengan volume rendah variasi tinggi dengan produksi dengan volume tinggi variasi rendah. ā€¢ Teknologi Informasi menjadikan FMS dan CIM mengatasi meningkatnya variasi yang bersamaan dengan meningkatnya volume. 20
  • 22. 2.TEKNOLOGI DI SEKTOR JASA ā€¢ Perkembangan teknologi yang cepat juga terjadi di sektor jasa, yang menyangkut peralatan diagnosa elektronik pada bengkel mobil, peralatan kesehatan, sampai peralatan yang digunakan di bandara dalam jasa penerbangan. Contoh-contoh dampak teknologi pada industri jasa ā€¢ Industri Jasa Contoh ā€¢ Jasa Keuangan Kartu debit, transfer via ATM, transaksi saham via internet ā€¢ Pendidikan Majalah elektronik, jurnal online ā€¢ Layanan umum Truk sampah otomatis, scanner bom, surat optikal, ā€¢ Restoran Pesanan ke dapur via nirkabel, robot penjagal ā€¢ Komunikasi TV interaktif, Penerbitan elektronik ā€¢ Hotel Sistim penguncian elektronik, pendaftaran elektronik ā€¢ Perdagangan grosir/ Terminal POS, e-commerce, data dengan barcode Eceran komunikasi elektronik antara toko dengan suplier ā€¢ Transportasi Loket tol otomatis, system navigasi dipandu satelit ā€¢ Kesehatan Sistem informasi kesahatan on line, system pengawasan pasien secara online ā€¢ Penerbangan Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan, 21
  • 23. F. PROSES REENGINEERING ā€¢ Adalah proses pemikiran kembali dan mendisain ulang proses bisnis secara radikal untuk membawa peningkatan kinerja secara dasyat. ā€¢ Hal ini dilakukan karena kedinamisan yang ada dimana konsumen, teknologi, maupun bauran produk berubah. ā€¢ Proses Reengineering yang efektif tergantung pada evaluasi ulang tujuan proses dan mendata ulang asumsi yang digunakan, ini dapat berjalan apabila proses dasar dan tujuannya dikaji ulang. ā€¢ Proses Reenginering juga memusatkan perhatian pada aktifitas yang mempunyai fungsi bersilang. Karena manajer sering bertanggung jawab pada fungsi ā€œkhususā€ aktifitas yang melintas dari satu fungsi ke fungsi lain dapat diabaikan. ā€¢ Yang penting proses ini memusatkan perhatian pada perbaikan dalam hal biaya, waktu dan nilai konsumen. 22
  • 24. PERENCANAAN KAPASITAS ā€¢ Berbicara mengenai strategi proses, tidak akan terlepas dari perencanaan kapasitas. Perencanaan kapasitas adalah keputusan strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya perusahaan secara keseluruhan. ā€¢ Kapasitas merupakan suatu terobosan atau sejumlah unit yang mana tempat fasilitas dapat menyimpan, menerima, atau memproduksi dalam suatu periode tertentu. Keputusan kapasitas sering menetapkan kebutuhan akan permodalan dan oleh karenanya terdapat biaya tetap yang besar jumlahnya. Kapasitas juga menentukan apakah permintaan telah terpenuhi atau tidak, atau apakah tempat fasilitas akan menganggur atau tidak. 23
  • 25. ā€¢ Jika sebuah fasilitas berukuran terlalu besar, maka banyak tempat yang tidak digunakan dan akan menambah biaya pada produksi yang ada. Apabila sebuah fasilitas terlalu kecil maka pelanggan atau mungkin seluruh pasar akan hilang. Menentukan ukuran tempat fasilitas bertujuan untuk mencapai level pemanfaatan yang tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi. ā€¢ Kapasitas desain (design capasity) merupakan output yang maksimum secara teori pada sistem dalam suatu periode waktu tertentu berdasarkan pada kondisi idealnya. Kapasitas efektif (effective capasity) adalah kapasitas yang mana suatu perusahaan mengharapkan untuk mencapai hambatan operasional yang tersedia saat ini. Kapasitas efektif seringkali lebih rendah daripada design kapasitas karena tempat fasilitas yang mungkin telah dirancang untuk versi produk terdahulu atau campuran produk berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi. 24
  • 26. ā€¢ Dua ukuran kinerja sistem khususnya berguna untuk pemanfaatan dan efisiensi. ā€¢ Pemanfaatan (utilization) adalah presentase desain kapasitas yang benar - benar tercapai ā€¢ Efisiensi (efficiency) adalah persentasi dari kapasitas efektif yang benar ā€“ benar dicapai ā€¢ Rumus Pemanfaatan = Aktual output / Kapasitas desain ā€¢ Efisiensi = Aktual output / Kapasitas efektif ā€¢ Output = (Kapasitas efektif )(Efisiensi) ā€¢ 25
  • 27. ā€¢ Di dalam perencanaan kapasitas terdapat 3 strategi yaitu: ā€¢ 1. Capacity lead strategy, yaitu kapasitas berada di depan permintaan. Strategi ini cocok untuk pasar yang ada berkembang saat ini ā€¢ 2. Capacity lag strategy, yaitu kapasitas berada dibawah permintaan. Strategi ini berpeluang untuk mengalami kerugian. ā€¢ 3. Average lead strategy, yaitu kapasitas berada sejajar dengan permintaan dimana kapasitas yang ada jumlahnya yang tersedia hanya sebanyak permintaan yang ada. 26
  • 28. PERENCANAAN KAPASITAS ā€¢ KAPASITAS ā€¢ Kapasitas dapat diartikan sebagai hasil produksi atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu. Menurut pembagian waktu, kapasitas dibedakan dalam 3 satuan waktu yaitu : ā€¢ Kapasitas jangka panjang dengan durasi lebih dari 1 tahun, merupakan fungsi penambahan fasilitas dan peralatan yang dimiliki. ā€¢ Kapasitas jangka menengah dengan durasi 3 hingga kurang dari 1 tahun, yang dapat dengan menambahkan peralatan, karyawan, jumlah shift, subkontrak juga persediaan. ā€¢ Kapasitas jangka pendek biasanya sampai dengan 3 bulan, biasanya sulit diubah sehingga menggunakan kapasitas yang sudah ada. 27
  • 29. PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PENDEK ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka pendek kurang dari tiga bulan . ini dikaitkan pada proses penjadwalan harian atau mingguan dan menyangkut pembuatan penyesuianā€“ penyesuian untuk menghapus ā€˜ā€™varianceā€™ā€™ antara keluaran yang direncanakan dan keluaran nyata . keputusan perencanaan mencakup alternatifā€“ alternatif seperti kerja lembur, pemindahan personalia, penggantian routing produksi. ā€¢ Perncanaan kapasitas jangka pendek diguakan untuk menangani secara ekonomis hal-hal yang sifatnya mendadak di masa yang akan datang, misalnya untuk memenuhi permintaan yang bersifat mendadak atau seketika dalam jangka waktu pendek. Kebanyakan perusahaan tidak beroperai penuh selama 24 jam per hari dan tidak pernah beroperasi penuh tujuh hari per minggu. Jika perusahaan beroperasi penuh delapan jam per hari (satu shif) dan lima hari per minggu, maka kapasitas normal jam kerja perusahaan adalah 40 jam per minggu. Namun demikian 40 jam per minggu bukanlah kapasitas maksimum yang dimiliki. Dalam banyak kasus perusahaan dimungkinkan untuk bekerja melebihi kapasitas norma, sehingga kapasitas output maksimumnya lebih dari 40 jam kerja. 28
  • 30. ā€¢ Menghadapi kondisi seperti ini, untuk menambah atau menurunkan kapasitas mungkin perusahaan melakukan penambahan dan pengurangan jam kerja, melakukan sub-Kontrak dengan perusahaan lain apabila terjadi 1989.di perubahan permintaan. Untuk meningkatkan kapasitas jangka pendek terdapat lima cara yang dapat digunakan perusahaan (krajewzki & Ritzman), ā€¢ a. Meningkatkan jumlah sumber daya: ā€¢ Ā· Penggunaan kerja lembur ā€¢ Ā· Penambahan regu kerja ā€¢ Ā· Memerikan kesempatan kerja secara part-time ā€¢ Ā· Sub-Kontrak ā€¢ Ā· Kontrak kerja 29
  • 31. ā€¢ b. Memperbaiki penggunaan sumber daya: ā€¢ Ā· Mengatur regu kerja ā€¢ Ā· Menetapkan skedul ā€¢ c. Memodifikasi produk: ā€¢ Ā· Menentukan standar produk ā€¢ Ā· Melakukan perubahan jasa operasi ā€¢ Ā· Melakukan pengawasan kualitas ā€¢ d. Memperbaiki permintaan: ā€¢ Ā· Melakukan perubahan harga ā€¢ Ā· Melakukan perubahan promosi ā€¢ e. Tidak memenuhi permintaan: ā€¢ Ā· Tidak mensuplai semua permintaan 30
  • 32. PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA MENENGAH ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka menengah (intermediet range) rencana-rencana bulanan atau kuartalan untuk 3 sampai 36 bulan yang atau yang akan datang. Dalam hal ini, kapasitas juga bervariasi karena alternativeā€“ alternative seperti penarikan tenaga kerja, pemutusan kerja, peralatanā€“peralatan bukan utama. 31
  • 33. PERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PANJANG ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka panjang (long time) lebih dari tiga tahun. Di mana sumber daya produktif memakan waktu lama untuk memperoleh atau menyelesaikan, seperti bangunan, peralatan atau fasilitas. Perencanaan kapasitas jangka panjang memerlukan partisipasi dan persetujuan manajemen puncak. ā€¢ Perencanaan kapasitas jangka pajang merupakan strategi operasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dan sudah dapat diperkirakan sebelumnya. Misalnya, rencana untuk menurunkan biaya produksi per unit, dalam jangka pendek sangat sulit utuk dicapai karena unit produk yang dihasilkan masih berskala kecil, tetapi dalam jangka panjang rencana tersebut dapat dicapai dengan meningkatkan kapasitas produksi. Persoalan yag timbul adalah berapa jumlah produk yang dihasilkan agar biaya produksi seminimum mungkin. 32
  • 34. Penentuan jumlah produksi yang dapat menghasilkan biaya minimum perlu diperhatikan berbagai faktor seperti: ā€¢ Ā· Pola permintaan jangka panjang ā€¢ Ā· Siklus kehidupan produk yan dihasilkan 33
  • 35. DALAM KAITAN DENGAN KAPASITAS JANGKA PANJANG, TERDAPAT DUA STRATEGI YANG DAPAT DITEMPUH PERUSAHAAN: ā€¢ a. Strategi melihat dan menuggu (wait and see strategy) ā€¢ Strategi ini dapat dikatakan pula sebagai strategi hati-hati, karena kapasitas produksi akan dinaikkan apabila yakin permintaan konsumen sudah naik. Strategi ini diperoleh dengan pertimbangan bahwa, setiap kali terjadi kelebihan kapasitas perusahaan harus menanggung risiko karena investasi yang dilakukan hanya ditanggung dalam unit yang sedikit, akibatnya biaya produksi menjadi tinggi. ā€¢ b. Strategi ekspansionis ā€¢ Strategi ekspansionis yaitu kapasitas selalu melebihi atau diatas permintaan. Dengan strategi perusahaan berharap tidak terjadi kekurangan produk di pasaran yang dapat menyebabkan adanya peluang masuknya produsen lain. Selain itu perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan cara menjamin tersedianya produk di pasaran. 34
  • 36. ā€¢ Kapasitas Desain ā€¢ Adalah output maksimum system secara teoritis dalam suatu periode waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam sutu tingkatan tertentu seperti jumlah yang diproduksi per minggu, per bulan, per tahun. ā€¢ Sebagian besar organisasi beroperasi dibawah kapasitas desain sekitar 82 % karena kesadaran bahwa operasi dapat lebih efisien bila sumber daya tidak digunakan sampai batas maksimum. ā€¢ Kapasitas Efektif ā€¢ Adalah kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh sebuah perusahaan dengan bauran produk, metode penjadwalan, pemeliharaan, dan standar kualitas yang diberikan. ā€¢ Dua pengukuran kinerja system adalah Utilisasi yaitu persentase kapasitas desain yang sesungguhnya telah dicapai, serta Efisiensi yaitu persentase kapasitas efektif yang sesunguhnya telah dicapai 35
  • 37. PERTIMBANGAN KAPASITAS ā€¢ Ada 4 pertimbangan khusus untuk integrasi strategi dan investasi berkaitan dengan kapasitas yaitu sebagai berikut : 1. Peramalan permintaan harus akurat. ā€¢ Sebuah peramalan yang akurat merupakan hal paling utama bagi keputusan kapasitas, manajemen harus mengetahui produk mana yang sedang ditambahkan dan mana yang sedang dihentikan , begitu juga volume yang diharapkan. 2. Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas. ā€¢ Volume ditentukan dengan peninjauan ulang pada beberapa alternative saja dan teknologi juga ikut menentukan kapasitas. 3. Menentukan tingkat operasi yang optimum (volume) ā€¢ Sering ditentukan dengan istilah skala ekonomis dan disekonomis. 4. Membangun untuk perubahan ā€¢ Manajer operasi membangun fleksibilitas dalam fasilitas dan peralatan, dan mengadakan sensitivitas keputusan dengan menguji beberapa scenario. 36
  • 38. MENGELOLA PERMINTAAN WALAUPUN PERAMALAN SUDAH BAIK, KADANG TERDAPAT KETIDAKCOCOKAN PERMINTAAN DAN KAPASITAS SEHINGGA BISA TERJADI PERMINTAAN MELEBIHI KAPASITAS ATAU SEBALIKNYA KAPASITAS MELEBIHI PERMINTAAN . OLEH KARENA ITU ADA TAKTIK UNTUK MENYESUAIKAN KAPASITAS DENGAN PERMINTANYAITU DENGAN: ā€¢ 1. mengubah staff yang ada dengan menambah atau mengurangi ā€¢ 2. menyesuaikan peralatan dan proses dengan membeli , menjual atau menyewa. ā€¢ 3. memperbaiki metode untuk meningkatkan hasil ā€¢ 4. mendisain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi Perencanaan kapasitas Perencanaan kapasitas membutuhkan dua tahap, ā€¢ tahap pertama permintaan di masa yang akan datang diramalkan dengan model tradisional seperti konsep statistic, ā€¢ tahap kedua peramalan digunakan untuk menentukan kapasitas serta peningkatan ukuran untuk setiap penambahan kapasitas. ā€¢ Cara untuk menetapkan kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas agar mendapatkan keuntungan adalah AnalisisTitik Impas. 37
  • 39. ANALISISTITIK IMPAS ā€¢ Merupakan cara untuk menetapkan kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas untuk mendapatkan keuntungan. ā€¢ Tujuan analisis ini adalah untuk menemukan sebuah titik dalam unit dan satuan nilai uang , dimana biaya = pendapatan. ā€¢ Titik tersebut disebut titik impas, perusahaan harus beroperasi di atas tingkat ini untuk mencapai keuntungan. ā€¢ Asumsi: ā€¢ Asumsi yang mendasari analisis titik impas adalah biaya dan pendapatan ditunjukkan sebagai garis lurus sehingga berbentuk fungsi linear. 38
  • 40. ā€¢ Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. ā€¢ Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Dan sebaliknya akan memperoleh memperoleh keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan. 39
  • 41. ā€¢ Jenis Biaya Berdasarkan Break Even (Titik Impas). ā€¢ Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dibedakan sebagai berikut: ā€¢ a. Variabel Cost (biaya Variabel) ā€¢ Variabel cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahan volume penjualan, dimana perubahannya tercermin dalam biaya variabel total. Dalam pengertian ini biaya variabel dapat dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan, atau variabel cost per unit dikalikan dengan penjualan dalam unit. 40
  • 42. ā€¢ b. Fixed Cost (biaya tetap) ā€¢ Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak terpengaruh oleh volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu(function of time) sehingga jenis biaya ini akan konstan selama periode tertentu. Contoh biaya sewa, depresiasi, bunga. Berproduksi atau tidaknya perusahaan biaya ini tetap dikeluarkan. ā€¢ c. Semi Varibel Cost ā€¢ Semi variabel cost merupakan jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian tetap, yang kadang-kadang disebut dengan semi fixed cost. Biaya yang tergolong jenis ini misalnya: Sales exsspense atau komisi bagi salesman. 41
  • 43. ā€¢ Pertumbuhan permintaan biasanya dalam unit yang kecil, sementara tambahan kapasitas dalam keadaan yang mendadak dan dalam unit yang besar. Untuk menurunkan resiko, perubahan tambahan yang yang melindungi peramalan permintaan menjadi opsi yang baik, empat pendekatan untuk perluasan kapasitas, adalah ; ā€¢ 1. Strategi menunggu dengan perluasan tambahan ā€¢ 2. Strategi menunggu dengan satu langkah perluasan ā€¢ 3. Strategi tertinggal ā€¢ 4. Strategi mendahului. ā€¢ Baik strategi tertinggal maupun strategi mendahului akan menangguhkan belanja modal 42
  • 44. PENDEKATAN GRAFIK 43 TR (Total Revenue) TC (Total Cost) FC (Fixed Cost) Volume Biaya 0
  • 45. PENDEKATAN ALJABAR ā€¢ Rumus yang berkaitan dengan titik impas adalah: ā€¢ BEP x =Titik impas dalam unit ā€¢ BEP rp =Titik impas dalam rupiah ā€¢ P = Harga per unit ā€¢ x = Jumlah unit yang diproduksi ā€¢ TR = Pendapatan total Px ā€¢ F = Biaya tetap ā€¢ V = Biaya variable per unit ā€¢ TC = Biaya total = F +Vx ā€¢ Titik impas terjadi saat :TR =TC atau Px = F +Vx 44
  • 46. F ā€¢ BEP x = -------- P ā€“V F F F ā€¢ BEP rp = BEPx. P = -------- P = ------------- = ------------ P ā€“V (P ā€“V) / P 1 ā€“ (V/P) ā€¢ Laba =TR ā€“TC = Px ā€“ ( F +Vx) = Px ā€“ F ā€“Vx = ( P ā€“V )x ā€“ F Biaya TetapTotal ā€¢ Titik impas dalam unit = --------------------------------- Harga jual ā€“ BiayaVariabel Biaya TetapTotal ā€¢ Titik Impas dalam mata uang = ---------------------------- BiayaVariabel 1 - -------------------- Harga Jual 45
  • 47. KASUS PRODUKTUNGGAL: ā€¢ Contoh: PT X memiliki biaya tetap = Rp 1.000.000,- Biaya tenaga kerja Rp 12.500,- per unit Biaya Bahan Baku Rp 7.500,- per unit , Harga jual Rp 40.000,- per unit. Maka : Rp 1.000.000,- ā€¢ BEP x = ------------------------------------------------- = 50 unit Rp 40.000,- - (Rp 12.500,- + Rp 7.500,-) Rp 1.000.000,- ā€¢ BEP rp = --------------------------------------- = Rp 2.000.000 ,- (Rp 12.500,- +Rp 7.500,-) 1 - ------------------------------- Rp 40.000,- 46
  • 48. KASUS MULTI PRODUK ā€¢ Hampir mirip kasus produk tunggal tetapi dengan rumus : F ā€¢ BEP rp = ----------------------- Ī£ [(1-Vi/Pi) xWi] ā€¢ Dimana : ā€¢ V = biaya variable per unit ā€¢ P = harga per unit ā€¢ F = biaya tetap ā€¢ W = persentase setiap produk dari total penjualan ā€¢ i = masing-masing produk 47
  • 49. CONTOH: ā€¢ Biaya tetap sebuah rumah makan adalah Rp 35.000.000,- per bulan ā€¢ Produk Harga/unit Biaya variabel Perkiraan penjualan tahunan (unit) A Rp 29.500,- Rp 12.500,- 7.000 B 8.000,- 3.000,- 7.000 C 15.000,- 4.700,- 5.000 D 7.500,- 2.500,- 5.000 E 28.500,- 10.000,- 3.000 48
  • 50. PENYELESAIAN MENGGUNAKAN PEMBOBOTAN : Produk Pi Vi Vi/Pi 1-Vi/Pi Penjualan Wi (1-Vi/Pi) Wi Tahunan A 29.500 12.500 0,42 0,58 206.500.000 0,446 0,259 B 8.000 3.000 0,38 0,62 56.000.000 0,121 0,075 C 15.000 4.700 0,30 0,70 77.500.000 0,167 0,117 D 7.500 2.500 0,33 0,67 37.500.000 0,081 0,054 E 28.500 10.000 0,35 0,65 85.500.000 0,185 0,120 ---------------- -------- Total 463.300.000 0,625 Rp 35.000.000,- x 12 BEP rp = ----------------------------- = Rp 672.000.000,- per tahun 0,625 Jika 1 tahun = 52 minggu, 1 minggu = 6 hari, maka 1 tahun = 312 hari Rp 672.000.000,- Jadi BEP rp = ---------------------- = Rp 2.153.846,20 per hari 312 WiA x BEP rp 0,446 x Rp 2.153.846,20 Kapasitas penjualan Produk A per hari = ----------------- = ------------------------------ = 33 unit PiA Rp 29.500,- 49
  • 51. KESIMPULAN ā€¢ Strategi proses adalah pendekatan organisasi untuk mentransformasi sumber daya yang dimiliki menjadi barang dan jasa. Tujuan dari strategi proses adalah untuk menemukan jalan dalam memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan spesifikasi produk dalam keterbatasan biaya dan keterbatasan manajerial yang lain ā€¢ Kapasitas merupakan suatu terobosan atau sejumlah unit yang mana tempat fasilitas dapat menyimpan, menerima, atau memproduksi dalam suatu periode tertentu. Keputusan kapasitas sering menetapkan kebutuhan akan permodalan dan oleh karenanya terdapat biaya tetap yang besar jumlahnya. Kapasitas juga menentukan apakah permintaan telah terpenuhi atau tidak, atau apakah tempat fasilitas akan menganggur atau tidak ā€¢ Berdasarkan jangka waktunya perencanaan kapasitas terbagi menjadi tiga yaitu: perencanaan kapasitas jangka pendek, perencanaan kapasitas jangka sedang, dan perencanaan kapasitas jangka panjang. 50
  • 52. REFERENSI ā€¢ Heizer, J. and Render, B., 2011,Operations Management , Pearson, NewJersey. ā€¢ Ritzman dan Krawjesky, Operation Management. 51 View publication stats