SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MANAJEMEN
PERKOTAAN
Albertina V. Ratu Taga
13.24.126
PENDAHULUAN
• Manajemen Perkotaan (Urban Management) merupakan
pendekatan yang kontemporer untuk menganalisis
permasalahan perkotaan.
• Fungsi-fungsi manajemen perkotaan:
– Fungsi Pemasaran, adalah fungsi manajemen yang umumnya dilakukan
oleh perusahaan swasta yang bersifat profit oriented.
– Fungsi manajemen operasional, menyangkut kegiatan sehari-hari
pemerintah kota seperti pelayanan air minum, penanganan sampah
kota, dan pemeliharaan fasilitas sosial.
– Fungsi manajemen informasi, mencakup pemberian atau pertukaran
informasi, baik dalam bentuk olahan komputer, tulisan, gambar, atau
peta.
– Fungsi manajemen keuangan, mencakup perencanaan keuangan,
penggalian sumber-sumber pendapatan baru, dan pengawasan
keuangan.
– Fungsi pengembangan organisasi, adalah fungsi yang fundamental
dalam pengelolaan kota.
Pendekatan dalam Manajemen Perkotaan
Dari aspek perencanaan kota, manajemen perkotaan dilihat sebagai proses linier dari
sejumlah aktivitas manajemen pemerintah kota, yang terdiri dari langkah-langkah
sebagai berikut:
• Survei dan Analisis
– Estimasi kebutuhan sekarang dan
yang akan datang
– Survei situasi sekarang
– Analisis potensi-potensi ekonomi
dan pembangunan
– Identifikasi sumber daya yang ada
(keuangan, tanah, sumber daya,
manusia, dan sebagainya)
– Evaluasi dan intervensi-intervensi
yang lalu
– Respon dari masyarakat
• Pengembangan Strategi dan
Kebijakan
– Klasifikasi tujuan dan objek
kebijakan
– Identifikasi isu-isu dan masalah
kunci
– Identifikasi alternatif strategi dan
kebijakan
– Analisis biaya dan keuntungan
dari alternatif
– Identifikasi konsekuensi dan
tindakan yang diambil
– Prioritas alternatif
– Seleksi alternatif yang mencapai
keseimbangan optimal antara
tujuan dan penggunaan sumber
daya
Pendekatan dalam Manajemen Perkotaan
• Implementasi
– Identifikasi instansi-instansi
pelaksana
– Mobilisasi sumber daya yang
diperlukan
– Spesifikasi efektivitas koordinasi
– Spesifikasi program dan proyek
– Persiapan anggaran program
– Sprsifikasi tahapan-tahapan
pelaksanaan
– Spesifikasi ukuran dna target
kinerja
– Supervisi operasi rutin dan fungsi
pemeliharaan
• Monitoring dan Evaluasi
– Monitoring teratur pada kinerja
dibandingkan dengan target
– Evaluasi akhir pada kinerja dan
dampak
– Umpan balik dari hasil ke dalam
langkah awal melalui sitem
infomasi efektif
Pendekatan dalam Manajemen Perkotaan
• Manajemen lahan perkotaan merupakan sektor
manajemen perkotaan yang sangat rumit dan kompleks,
terutama di negara-negara dengan sistem ekonomi
campuran (mixed-economy countries) seperti Indonesia.
• Batasan manajemen tanah perkotaan adalah pengelolaan
tanah yang dilakukan oleh pemerintah dalam
perencanaan, jaringan infrastruktur, dan fungsi
pengaturan untuk perluasan kota dengan tujuan
terciptanya kerangka fisik dan hukum bagi proyek
pembangunan dan pembebasan tanah yang dilakukan
oleh pihak swasta atau pemilik tanah melalui mekanisme
pasar.
KASUS MANAJEMEN TANAH PERKOTAAN
UUNomor5Tahun1960tentang
Pokok-pokokAgraria,penggunaan
hakatastanahmeliputi
Hak Milik
Hak Guna Usaha
Hak Guna Bangunan
Hak Pakai
Hak Sewa
Hak Membuka Hutan
Hak Memungut Hasil
Hutan
Hak-hak lain yang tidak
termasuk hal-hal di atas
KASUS
MANAJEMEN
TANAH
PERKOTAAN
Ciri Tanah
Kota atau
Di Daerah
Perkotaan
1
• Lokasi
• Transportasi
2
• Fungsi tanah perkotaan
3
• Jaringan infrastruktur
4
• Sebagai barang ekonomi
5
• Sebagai sasaran spekulasi
• Penatagunaan tanah/lahan merupakan kegiatan
merencanakan dan melaksanakan penataan penggunaan
tanah serta mengendalikan penggunaan tanah yang
mengacu pada dasar-dasar dan kebijaksanaan
pengelolaan tata guna dalam rangka mewujudkan rencana
tata ruang wilayah yang telah ditetapkan dalam
pemerintah.
• Adapun langkah-langkah yang dimaksud (UU Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang) adalah sebagai
berikut:
– Kegiatan pendataan penatagunaan tanah
– Kegiatan merencanakan penatagunaan tanah
– Kegiatan menyelenggarakan penatagunaan tanah
– Kegiatan mengendalikan penatagunaan tanah
Kegiatan Penatagunaan Lahan di Indonesia
• Menurut Nurmandi, 2006 dan Prouds Homme, 1996 serta Thames dan Hudson,
2010. Pemerintahan kota memiliki sifat khusus dimana dalam pemerintahan kota
terdapat kompleksitas permasalahan dan banyaknya sejumlah organisasi atau unit
pemerintah yang terlibat.
• Menurut Rhodes, 1997. Pemerintahan terdiri dari berbagai pendekatan, yang
meliputi: pemerintahan sebagai batas terkecil, pemerintah sebagai pemerintah yang
bekerja sama, pemerintah sebagai pengelolah publik, pemerintah sebagai cyber
sosial, pemerintah sebagai jaringan organisasi.
• Menurut Pastly Healey, 2004. Pemerintahan dan kreativitas tidak menentang tapi
merupakan fenomena interwined.
• Menurut Jon Pierre, 1999. Menggunakan teori kelembagaan, menjelaskan praktik di
Eropa dan Amerika yang menciptakan pemerintahan kota berbeda yang didasarkan
pada empat model yang meliputi: pemerintahan manajerial, instrumental,
korporitas, kesejahteraan, dan pemerintahan yang mendukung pertumbuhan.
TEORI PEMERINTAHAN KOTA YANG TEPAT
DAN EFEKTIF
Faktor Kunci
Level
Rendah/Buruk/Tidak
Bersih
Tengah
Tinggi/Baik/Sangat
Bersih
Peran Pemerintah Pusat Indonesia, Laos, Philipina China, Malaysia
Batas Geografi Thailand Indonesia, Laos Malaysia
Mekanisme Koordinasi
Indonesia, Laos, Philipina,
Srilanka, Thailand
China Malaysia
Hubungan Keuangan Srilanka Indonesia, China, Thailand Malaysia, Philipina
Capital Requirement
Kamboja, Laos, Pakistan,
Philipina, Srilanka
Indonesia, Thailand China, Malaysia
Kepemimpinan Kamboja, Vietnam
Indonesia, Pakistan, China,
Malaysia, Philipina,
Thailand
Pembagian Fungsi
Pemerintahan
Laos, Pakistan, Ohilipina,
Srilanka
Indonesia, China, Kamboja Malaysia
Sumber Daya Manusia
Kamboja, Bangladesh,
Vietnam, Laos
Indonesia, Pakistan,
Philipina
China, Malaysia
Ringkasan Praktek Pemerintah Kota

More Related Content

What's hot

Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruangushfia
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampekhenny ferniza
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanHimpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Nur Hilaliyah
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanJoy Irman
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Joy Irman
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPenataan Ruang
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanSOFI ANI
 
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangSinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangOswar Mungkasa
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDDadang Solihin
 

What's hot (20)

Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
 
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan RuangSinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
Sinergitas Kebijakan-Rencana-Program (KRP) dalam Konteks Pemanfaatan Ruang
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
 

Similar to OPTIMALKAN TANAH

1. Perencanaan wilayah.ppt
1. Perencanaan wilayah.ppt1. Perencanaan wilayah.ppt
1. Perencanaan wilayah.pptfebriantiznn
 
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Fitri Indra Wardhono
 
RenBang-Wilayah.ppt
RenBang-Wilayah.pptRenBang-Wilayah.ppt
RenBang-Wilayah.pptssuser8924bf
 
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayahringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayahikas11
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptxandra37473
 
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kotaMasalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kotaSusantri Susantri
 
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerahSistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerahrizqialfadly
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumDadang Solihin
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSyaifOer
 
tata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.ppttata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.pptRenandaAndari1
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanSari Faizah
 
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdfPertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdfxiaodery
 
Bab 1 news
Bab 1 newsBab 1 news
Bab 1 newsJona1972
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiDadang Solihin
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...konsepsintb
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptbaya13
 

Similar to OPTIMALKAN TANAH (20)

1. Perencanaan wilayah.ppt
1. Perencanaan wilayah.ppt1. Perencanaan wilayah.ppt
1. Perencanaan wilayah.ppt
 
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
 
RenBang-Wilayah.ppt
RenBang-Wilayah.pptRenBang-Wilayah.ppt
RenBang-Wilayah.ppt
 
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayahringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
 
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kotaMasalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
 
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerahSistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kota
 
tata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.ppttata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.ppt
 
perencaan
perencaanperencaan
perencaan
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaan
 
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdfPertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
 
Pengantar asp
Pengantar aspPengantar asp
Pengantar asp
 
Bab 1 news
Bab 1 newsBab 1 news
Bab 1 news
 
Pendidikan budaya anti korupsi
Pendidikan budaya anti korupsiPendidikan budaya anti korupsi
Pendidikan budaya anti korupsi
 
713
713713
713
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
 

More from Vorata Alvorata

PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMVorata Alvorata
 
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMVorata Alvorata
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGVorata Alvorata
 
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONPENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONVorata Alvorata
 
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV Vorata Alvorata
 
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOPENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOVorata Alvorata
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanVorata Alvorata
 
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNOPERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNOVorata Alvorata
 
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWAPENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWAVorata Alvorata
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKVorata Alvorata
 

More from Vorata Alvorata (13)

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSIPENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
 
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
 
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
 
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONPENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
 
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
 
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOPENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
 
INDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIFINDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIF
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
 
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNOPERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
 
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWAPENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
 
PROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUKPROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUK
 

Recently uploaded

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (8)

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

OPTIMALKAN TANAH

  • 2.
  • 3. PENDAHULUAN • Manajemen Perkotaan (Urban Management) merupakan pendekatan yang kontemporer untuk menganalisis permasalahan perkotaan. • Fungsi-fungsi manajemen perkotaan: – Fungsi Pemasaran, adalah fungsi manajemen yang umumnya dilakukan oleh perusahaan swasta yang bersifat profit oriented. – Fungsi manajemen operasional, menyangkut kegiatan sehari-hari pemerintah kota seperti pelayanan air minum, penanganan sampah kota, dan pemeliharaan fasilitas sosial. – Fungsi manajemen informasi, mencakup pemberian atau pertukaran informasi, baik dalam bentuk olahan komputer, tulisan, gambar, atau peta. – Fungsi manajemen keuangan, mencakup perencanaan keuangan, penggalian sumber-sumber pendapatan baru, dan pengawasan keuangan. – Fungsi pengembangan organisasi, adalah fungsi yang fundamental dalam pengelolaan kota.
  • 4. Pendekatan dalam Manajemen Perkotaan Dari aspek perencanaan kota, manajemen perkotaan dilihat sebagai proses linier dari sejumlah aktivitas manajemen pemerintah kota, yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: • Survei dan Analisis – Estimasi kebutuhan sekarang dan yang akan datang – Survei situasi sekarang – Analisis potensi-potensi ekonomi dan pembangunan – Identifikasi sumber daya yang ada (keuangan, tanah, sumber daya, manusia, dan sebagainya) – Evaluasi dan intervensi-intervensi yang lalu – Respon dari masyarakat • Pengembangan Strategi dan Kebijakan – Klasifikasi tujuan dan objek kebijakan – Identifikasi isu-isu dan masalah kunci – Identifikasi alternatif strategi dan kebijakan – Analisis biaya dan keuntungan dari alternatif – Identifikasi konsekuensi dan tindakan yang diambil – Prioritas alternatif – Seleksi alternatif yang mencapai keseimbangan optimal antara tujuan dan penggunaan sumber daya
  • 5. Pendekatan dalam Manajemen Perkotaan • Implementasi – Identifikasi instansi-instansi pelaksana – Mobilisasi sumber daya yang diperlukan – Spesifikasi efektivitas koordinasi – Spesifikasi program dan proyek – Persiapan anggaran program – Sprsifikasi tahapan-tahapan pelaksanaan – Spesifikasi ukuran dna target kinerja – Supervisi operasi rutin dan fungsi pemeliharaan • Monitoring dan Evaluasi – Monitoring teratur pada kinerja dibandingkan dengan target – Evaluasi akhir pada kinerja dan dampak – Umpan balik dari hasil ke dalam langkah awal melalui sitem infomasi efektif
  • 7. • Manajemen lahan perkotaan merupakan sektor manajemen perkotaan yang sangat rumit dan kompleks, terutama di negara-negara dengan sistem ekonomi campuran (mixed-economy countries) seperti Indonesia. • Batasan manajemen tanah perkotaan adalah pengelolaan tanah yang dilakukan oleh pemerintah dalam perencanaan, jaringan infrastruktur, dan fungsi pengaturan untuk perluasan kota dengan tujuan terciptanya kerangka fisik dan hukum bagi proyek pembangunan dan pembebasan tanah yang dilakukan oleh pihak swasta atau pemilik tanah melalui mekanisme pasar. KASUS MANAJEMEN TANAH PERKOTAAN
  • 8. UUNomor5Tahun1960tentang Pokok-pokokAgraria,penggunaan hakatastanahmeliputi Hak Milik Hak Guna Usaha Hak Guna Bangunan Hak Pakai Hak Sewa Hak Membuka Hutan Hak Memungut Hasil Hutan Hak-hak lain yang tidak termasuk hal-hal di atas KASUS MANAJEMEN TANAH PERKOTAAN
  • 9. Ciri Tanah Kota atau Di Daerah Perkotaan 1 • Lokasi • Transportasi 2 • Fungsi tanah perkotaan 3 • Jaringan infrastruktur 4 • Sebagai barang ekonomi 5 • Sebagai sasaran spekulasi
  • 10. • Penatagunaan tanah/lahan merupakan kegiatan merencanakan dan melaksanakan penataan penggunaan tanah serta mengendalikan penggunaan tanah yang mengacu pada dasar-dasar dan kebijaksanaan pengelolaan tata guna dalam rangka mewujudkan rencana tata ruang wilayah yang telah ditetapkan dalam pemerintah. • Adapun langkah-langkah yang dimaksud (UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang) adalah sebagai berikut: – Kegiatan pendataan penatagunaan tanah – Kegiatan merencanakan penatagunaan tanah – Kegiatan menyelenggarakan penatagunaan tanah – Kegiatan mengendalikan penatagunaan tanah Kegiatan Penatagunaan Lahan di Indonesia
  • 11. • Menurut Nurmandi, 2006 dan Prouds Homme, 1996 serta Thames dan Hudson, 2010. Pemerintahan kota memiliki sifat khusus dimana dalam pemerintahan kota terdapat kompleksitas permasalahan dan banyaknya sejumlah organisasi atau unit pemerintah yang terlibat. • Menurut Rhodes, 1997. Pemerintahan terdiri dari berbagai pendekatan, yang meliputi: pemerintahan sebagai batas terkecil, pemerintah sebagai pemerintah yang bekerja sama, pemerintah sebagai pengelolah publik, pemerintah sebagai cyber sosial, pemerintah sebagai jaringan organisasi. • Menurut Pastly Healey, 2004. Pemerintahan dan kreativitas tidak menentang tapi merupakan fenomena interwined. • Menurut Jon Pierre, 1999. Menggunakan teori kelembagaan, menjelaskan praktik di Eropa dan Amerika yang menciptakan pemerintahan kota berbeda yang didasarkan pada empat model yang meliputi: pemerintahan manajerial, instrumental, korporitas, kesejahteraan, dan pemerintahan yang mendukung pertumbuhan. TEORI PEMERINTAHAN KOTA YANG TEPAT DAN EFEKTIF
  • 12. Faktor Kunci Level Rendah/Buruk/Tidak Bersih Tengah Tinggi/Baik/Sangat Bersih Peran Pemerintah Pusat Indonesia, Laos, Philipina China, Malaysia Batas Geografi Thailand Indonesia, Laos Malaysia Mekanisme Koordinasi Indonesia, Laos, Philipina, Srilanka, Thailand China Malaysia Hubungan Keuangan Srilanka Indonesia, China, Thailand Malaysia, Philipina Capital Requirement Kamboja, Laos, Pakistan, Philipina, Srilanka Indonesia, Thailand China, Malaysia Kepemimpinan Kamboja, Vietnam Indonesia, Pakistan, China, Malaysia, Philipina, Thailand Pembagian Fungsi Pemerintahan Laos, Pakistan, Ohilipina, Srilanka Indonesia, China, Kamboja Malaysia Sumber Daya Manusia Kamboja, Bangladesh, Vietnam, Laos Indonesia, Pakistan, Philipina China, Malaysia Ringkasan Praktek Pemerintah Kota