SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Aspek Tata Ruang dan
Manajemen Lahan
Kuliah 10
PL 3103
Perencanaan Kota
Pokok Bahasan
• Pengunaan Lahan sebagai Elemen Intervensi dalam
Perencanaan & Manajemen Perkotaan
• Permasalahan lahan perkotaan
• Karakteristik lahan perkotaan
• Isyu utama/strategis dlm manajemen lahan
• Kebijakan dan manajemen lahan perkotaan
• Keterkaitan penataan ruang kota dengan Manajemen
lahan
• Perubahan pemanfaatan lahan
Instrumen Intervensi
dalam Perencanaan dan Manajemen Perkotaan
elemen
Mekanis-
me/Instrumen
Land use
Public
services Infrastruktur
Regulasi
Fiskal /
Pajak
Penyediaan
langsung oleh
pemerintah
Permasalahan dan Tantangan
dalam Pembangunan Kota
Akar permasalahan :
• Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk
perkotaan sebagai implikasi pembangunan
dan industrialisasi
• Semakin terbatasnya lahan perkotaan serta
masih belum terpenuhinya secara memadai
pelayanan prasarana dan sarana perkotan
Dampak Perkembangan Perkotaan
• Konflik ruang, kebutuhan vs tidak efektifnya rencana
tata ruang.
• Dinamika perkembangan kota yang semakin sulit
diantisipasi/diprediksi.
• Kaburnya batas-batas administratif kota, negara
dalam kaitannya dengan pola investasi global.
• Persoalan lingkungan yang berkaitan dengan lahan;
konversi lahan, limbah, degradasi lingkungan,
kesenjangan sosial-ekonomi.
Dampak terhadap Lahan :
• Ketidak-sesuaian pemanfaatan lahan
• Terganggunya kawasan hijau dan kawasan
penyangga
• Terjadinya perkembangan kawasan terbangun
yang sporadis
• Pola tata guna lahan yang tidak terencana
dengan baik, atau terlambat mengantisipasi
perkembangan
Penduduk Lahan
Aktivitas
Kebutuhan Tindakan
Sarana Prasarana
Permintaan
Lahan
Persediaan
Lahan
Kelangkaan
Lahan
Intensifikasi
Lahan
Ekstensifikasi
Lahan
Umpan balik
DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN
Isu Lahan Perkotaan
• Distribusi pemilikan yang timpang
• Sebagian orang memiliki lahan yang sempit, sementara
sebagian lagi memilki lahan yang sangat luas.
• Pemanfaatan lahan yang tidak efisien
• Kompleksitas dan tidak jelasnya status pemilikan dalam UUPA
(hak milik, HGB, hak pakai)
• Terbatasnya persediaan lahan
• Spekulasi lahan
• Komersialisasi dan tidak terkontrolnya pasar lahan
• Perubahan-perubahan terhadap nilai lahan
Isu strategis manajemen perkotaan
• Permasalahan yang harus ditangani untuk menjamin
tercapainya tujuan, sasaran, kebijaksanaan dan
program pembangunan perkotaan :
– Perencanaan tata ruang
– Manajemen lahan
– Manajemen lingkungan hidup
– Manajemen pelayanan jasa perkotaan
– Manajemen keuangan perkotaan
– Organisasi manajemen perkotaan
Perencanaan tata ruang:
Berbagai benturan dlm perencanaan tata ruang
• Perencanaan tata ruang VS pertumbuhan perumahan
kumuh
• Perencanaan tata ruang VS perambahan ruang oleh sektor
informal
• Perencanaan tata ruang VS pembangunan oleh dunia
usaha
• Perencana tata ruang VS perencanaan sektoral
• Perencanaan tata ruang kota VS perencanaan tata ruang
wilayah sekitar
• Perencanaan tata ruang VS pelaksanaan VS
pengendaliannya
Isu Strategis Perencanaan
Tata Ruang Kota
• Bagaimana mengefektifkan rencana tata
ruang agar dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi kota sesuai dengan fungsi dan
peranannya secara regional
Isu Strategis Manajemen Lahan
• Bagaimana mengefektifkan manajemen
lahan untuk dapat menunjang impelentasi
rencana tata ruang kota, melalui instrumen :
peraturan land-use, kebijaksanaan
perpajakan, keterlibatan langsung
masyarakat
Keterkaitan penataan ruang kota dengan
Manajemen lahan
• Lahan dan pembangunan perkotaan
• Mekanisme perijinan pemanfaatan lahan
• Kecenderungan perubahan pemanfaatan
lahan :
– sesuai
– tidak sesuai dengan RTRW ?
• Mekanisme insentif dan disinsentif
• Pengenaan Sanksi
L + P + F + NI = SUD
• Land
• Plan
• Finance
• Network
Infrastructure
• Rural land  selected & designed for urban
development
• Urban land use plan
• Private plan
• Fund  infrastructure construction cost
land acquisition
• Fund  from Revenue
• Network public road & drains
• Network public utility
Efficient urban areas with a sustainable, Safe, healthy
and pleasant environment
SUD
Sustainable
Urban
Development
Creating urban areas :
• Activities of work & living
• Movement people & goods carried
out safely, efficiently
• Development with amenity
• Polution < capacity of environment
system absorb it
• Tujuan Manajemen Lahan Perkotaan
– Efisiensi dan keadilan dalam pemilikan dan
pemanfaatan lahan
• Sasarannya:
– Administrasi dan informasi
– Regulasi pertanahan
– Pengelolaan lahan untuk bangunan
– Penatagunaan tanah
– Pajak tanah
Permasalahan Strategis
Keterpaduan RTR dan Hak Atas Tanah
(dalam Mekanisme Izin Lokasi)
• Kualitas Rencana tata ruang (RTR) yang masih rendah
• RTR yang sulit diakses publik
• RTR yang kurang fleksibel untuk dilaksanakan
• RTR yang kurang tegas
Perubahan Pemanfaatan Lahan
• Definisi
– Pemanfaatan baru atas lahan yang tidak sesuai
dengan yang ditentukan dalam RTRW kota yang
telah disahkan.
• Tujuan
– Agar kegiatan mengubah fugnsi dan pemanfaatan
lahan dapat dikendalikan, sehingga dapat
mendorong percepatan laju pembangunan
daerah.
• Asas-asas Perubahan Pemanfaatan lahan
– Keterbukaan, persamaan, keadilan, perlindungan
hukum
– Mengutamakan kepentingan masyarakat golongan
ekonomi lemah
– Pelaksanaan perubahan harus sesuai dengan asas
penataan ruang, yang ditujukan bagi semua
kepentingan secara terpadu
– Pemanfaatan lahan yang baru selalu mempertahankan
fungsi lahan dan daya dukung lingkungan sekitarnya
Tipe-tipe Pelanggaran
• Pemanfaatan ruang tidak sesuai dengan fungsi ruang
– Hentikan kegiatan
– Cabut ijin
– Denda/kurungan
• Pemanfaatan sesuai dengan fungsi ruang, tetapi
luasan menyimpang
– Kegiatan dihentikan
– Kegiatan dibatasi pada luasan yang ditetapkan
– Denda/kurungan
• Pemanfaatan sesuai dengan fungsi ruang, tetapi
persyaratan teknis menyimpang
– Kegiatan dihentikan
– Memenuhi persyaratan teknis
– Denda/kurungan
• Pemanfaatan sesuai dengan fungsi ruang, tetapi
bentuk pemanfaatan ruang menyimpang
– Kegiatan dihentikan
– Menyesuaikan dengan pemanfaatan ruang
– Denda/kurungan
Permendagri No. 4 Tahun 1996
Tentang Pedoman Perubahan Pemanfaatan lahan Perkotaan
• Perkembangan aktivitas perkotaan yang sangat pesat
VS RTRW kota yang kurang berfungsi secara efektif
• Pemerintah daerah terpaksa melanggar Perda
tentang RTRW dengan melakukan perubahan
pemanfaatan lahan.
• Untuk mengatasi hal tersebut, perlu perangkat
peraturan-peraturan untuk merekomendasikan
perubahan dan memastikan perubahan tersebut
dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi
pemerintah, masyarakat dan swasta.
Permohonan
Ijin Perubahan
Pemanfaatan
Lahan
Ijin Perubahan
Pemanfaatan Lahan
(SK Walikota)
Persyaratan :
•Rencana Peruntukan Pemanfaatan
Lahan (lama – baru)
•Bukti Penguasaan lahan
•Gambar-gambar Teknis
•Persetujuan tertulis tetangga
Penilaian
Permohonan
Perubahan
Pemanfaatan Lahan
Rekomendasi sbg
bahan pertimbangan
Perubahan
Pemanfaatan Lahan
Konsultasi
dengan DPRD
Permohonan diajukan
kpd Instansi Berwenang
(Bappeda)
Azas-azas
Perubahan
Pemanfaatan Lahan
Masukan
untuk Evaluasi
dan Revisi
RTRW Kota
TATA CARA PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN
(Permendagri No. 4 Tahun 1996)
Pelaksanaan
Perubahan
Pemanfaatan
Lahan
Pengenaan Biaya
/ Retribusi Ijin
Perubahan
Pemanfaatan
Lahan
Perubahan
Pemanfaatan
Lahan
Ketidaksesuaian
dengan RTR
Dampak
Fungsi/
Guna Lahan
Intensitas
KDB
KLB
Ekonomi
Lingkungan
Sosial
Penyerapan TK
Pajak & Retribusi
Nilai Ekonomi
Kualitas
Lingkungan
Intensitas
Gangguan
Indikator ketidaksesuaian RTR
• Jenis perubahan :
– perubahan fungsi (guna lahan)
– perubahan intensitas bangunan
• Sifat perubahan :
– Perubahan guna lahan : berdasarkan klasifikasi guna lahan yang
ditetapkan dalam RTR
Perubahan yang mengakibatkan guna lahan berubah ke klasifikasi
yang lebih tinggi, akan memiliki tingkat ketidaksesuaian yang semakin
tinggi.
– Perubahan intensitas bangunan, yaitu berdasarkan ketentuan KDB,
KLB dan GSB yang ditetapkan dalam rencana kota.
Perubahan yang mengakibatkan KDB dan KLB semakin membesar
serta GSB yang semakin mengecil, akan memiliki tingkat
ketidaksesuaian yang semakin tinggi.
Indikator dampak perubahan
(ekonomi, lingkungan dan sosial)
• Dampak ekonomi,
Perubahan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,
pemerintah dan swasta serta dapat mengantisipasi pertumbuhan kota
• Dampak lingkungan
Perubahan diharapkan tetap memperhatikan kualitas lingkungan, dilihat
dari jenis kegiatan dan kewajibannya mengelola dampak lingkungan
(AMDAL, UPL/UKL).
• Dampak sosial
Perubahan diharapkan menjaga ketertiban, keamanan dan kesehatan,
indikatornya dilihat dari intensitas gangguan tiap kegiatan yang diatur
dalam Undang-Undang Gangguan.
Jenis Pemanfaatan
sesuai RTR
Jenis Pemanfaatan
sesudah Perubahan
Indeks
Perubahan
Jasa/Komersial Perdagangan/Pertokoan i = 0.1
Perkantoran Perdagangan/Pertokoan i = 0.2
Perumahan Perdagangan/Pertokoan i = 0.2
Industri Perdagangan/Pertokoan i = 0.3
Fasilitas Sosial Perdagangan/Pertokoan i = 0.4
RTH, KDB 20 % Perdagangan/Pertokoan i = 0.5
RTH, KDB 10 % Perdagangan/Pertokoan i = 0.6
RTH - Taman Perdagangan/Pertokoan i = 0.7
RTH Hutan Kota Perdagangan/Pertokoan i = 0.8
Contoh
INDEKS PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN
Retribusi Ijin
Perubahan Pemanfaatan Lahan
R = i x H x L
• R = Retribusi Ijin Pemanfaatan Lahan
• i = Indeks Perubahan Pemanfaatan Lahan
• H = Harga Lahan
• L = Luas Lahan

More Related Content

Similar to OPTIMASI LAHAN

Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 
03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptxghifari9
 
Paparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptxPaparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptxzulfadly11
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanmuhfidzilla
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxYettiAnita
 
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)Idham Halid
 
Tata Cara Pelaksanaan MONEV
Tata Cara Pelaksanaan  MONEVTata Cara Pelaksanaan  MONEV
Tata Cara Pelaksanaan MONEVAditTong
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)FithrohPutri
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)FithrohPutri
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Bagus ardian
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGushfia
 
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRMEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRFitri Indra Wardhono
 
Pengelolaan Kawasan Perkotaan
Pengelolaan Kawasan PerkotaanPengelolaan Kawasan Perkotaan
Pengelolaan Kawasan PerkotaanSiti Sahati
 
Telaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptx
Telaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptxTelaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptx
Telaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptxCiciDamayanti10
 

Similar to OPTIMASI LAHAN (20)

Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
23
2323
23
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx
 
Integrasi tataruang dan pertanahan
Integrasi tataruang dan pertanahanIntegrasi tataruang dan pertanahan
Integrasi tataruang dan pertanahan
 
Paparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptxPaparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptx
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Paper rpp-desa
Paper rpp-desaPaper rpp-desa
Paper rpp-desa
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
 
Tata Cara Pelaksanaan MONEV
Tata Cara Pelaksanaan  MONEVTata Cara Pelaksanaan  MONEV
Tata Cara Pelaksanaan MONEV
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
 
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRMEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
 
MANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAAN
 
Pengelolaan Kawasan Perkotaan
Pengelolaan Kawasan PerkotaanPengelolaan Kawasan Perkotaan
Pengelolaan Kawasan Perkotaan
 
Telaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptx
Telaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptxTelaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptx
Telaah Permen ATR BPN No 11 Tahun 2021.pptx
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

OPTIMASI LAHAN

  • 1. Aspek Tata Ruang dan Manajemen Lahan Kuliah 10 PL 3103 Perencanaan Kota
  • 2. Pokok Bahasan • Pengunaan Lahan sebagai Elemen Intervensi dalam Perencanaan & Manajemen Perkotaan • Permasalahan lahan perkotaan • Karakteristik lahan perkotaan • Isyu utama/strategis dlm manajemen lahan • Kebijakan dan manajemen lahan perkotaan • Keterkaitan penataan ruang kota dengan Manajemen lahan • Perubahan pemanfaatan lahan
  • 3. Instrumen Intervensi dalam Perencanaan dan Manajemen Perkotaan elemen Mekanis- me/Instrumen Land use Public services Infrastruktur Regulasi Fiskal / Pajak Penyediaan langsung oleh pemerintah
  • 4. Permasalahan dan Tantangan dalam Pembangunan Kota Akar permasalahan : • Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk perkotaan sebagai implikasi pembangunan dan industrialisasi • Semakin terbatasnya lahan perkotaan serta masih belum terpenuhinya secara memadai pelayanan prasarana dan sarana perkotan
  • 5. Dampak Perkembangan Perkotaan • Konflik ruang, kebutuhan vs tidak efektifnya rencana tata ruang. • Dinamika perkembangan kota yang semakin sulit diantisipasi/diprediksi. • Kaburnya batas-batas administratif kota, negara dalam kaitannya dengan pola investasi global. • Persoalan lingkungan yang berkaitan dengan lahan; konversi lahan, limbah, degradasi lingkungan, kesenjangan sosial-ekonomi.
  • 6. Dampak terhadap Lahan : • Ketidak-sesuaian pemanfaatan lahan • Terganggunya kawasan hijau dan kawasan penyangga • Terjadinya perkembangan kawasan terbangun yang sporadis • Pola tata guna lahan yang tidak terencana dengan baik, atau terlambat mengantisipasi perkembangan
  • 7. Penduduk Lahan Aktivitas Kebutuhan Tindakan Sarana Prasarana Permintaan Lahan Persediaan Lahan Kelangkaan Lahan Intensifikasi Lahan Ekstensifikasi Lahan Umpan balik DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN
  • 8. Isu Lahan Perkotaan • Distribusi pemilikan yang timpang • Sebagian orang memiliki lahan yang sempit, sementara sebagian lagi memilki lahan yang sangat luas. • Pemanfaatan lahan yang tidak efisien • Kompleksitas dan tidak jelasnya status pemilikan dalam UUPA (hak milik, HGB, hak pakai) • Terbatasnya persediaan lahan • Spekulasi lahan • Komersialisasi dan tidak terkontrolnya pasar lahan • Perubahan-perubahan terhadap nilai lahan
  • 9. Isu strategis manajemen perkotaan • Permasalahan yang harus ditangani untuk menjamin tercapainya tujuan, sasaran, kebijaksanaan dan program pembangunan perkotaan : – Perencanaan tata ruang – Manajemen lahan – Manajemen lingkungan hidup – Manajemen pelayanan jasa perkotaan – Manajemen keuangan perkotaan – Organisasi manajemen perkotaan
  • 10. Perencanaan tata ruang: Berbagai benturan dlm perencanaan tata ruang • Perencanaan tata ruang VS pertumbuhan perumahan kumuh • Perencanaan tata ruang VS perambahan ruang oleh sektor informal • Perencanaan tata ruang VS pembangunan oleh dunia usaha • Perencana tata ruang VS perencanaan sektoral • Perencanaan tata ruang kota VS perencanaan tata ruang wilayah sekitar • Perencanaan tata ruang VS pelaksanaan VS pengendaliannya
  • 11. Isu Strategis Perencanaan Tata Ruang Kota • Bagaimana mengefektifkan rencana tata ruang agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kota sesuai dengan fungsi dan peranannya secara regional
  • 12. Isu Strategis Manajemen Lahan • Bagaimana mengefektifkan manajemen lahan untuk dapat menunjang impelentasi rencana tata ruang kota, melalui instrumen : peraturan land-use, kebijaksanaan perpajakan, keterlibatan langsung masyarakat
  • 13. Keterkaitan penataan ruang kota dengan Manajemen lahan • Lahan dan pembangunan perkotaan • Mekanisme perijinan pemanfaatan lahan • Kecenderungan perubahan pemanfaatan lahan : – sesuai – tidak sesuai dengan RTRW ? • Mekanisme insentif dan disinsentif • Pengenaan Sanksi
  • 14.
  • 15.
  • 16. L + P + F + NI = SUD • Land • Plan • Finance • Network Infrastructure • Rural land  selected & designed for urban development • Urban land use plan • Private plan • Fund  infrastructure construction cost land acquisition • Fund  from Revenue • Network public road & drains • Network public utility
  • 17. Efficient urban areas with a sustainable, Safe, healthy and pleasant environment SUD Sustainable Urban Development Creating urban areas : • Activities of work & living • Movement people & goods carried out safely, efficiently • Development with amenity • Polution < capacity of environment system absorb it
  • 18. • Tujuan Manajemen Lahan Perkotaan – Efisiensi dan keadilan dalam pemilikan dan pemanfaatan lahan • Sasarannya: – Administrasi dan informasi – Regulasi pertanahan – Pengelolaan lahan untuk bangunan – Penatagunaan tanah – Pajak tanah
  • 19. Permasalahan Strategis Keterpaduan RTR dan Hak Atas Tanah (dalam Mekanisme Izin Lokasi) • Kualitas Rencana tata ruang (RTR) yang masih rendah • RTR yang sulit diakses publik • RTR yang kurang fleksibel untuk dilaksanakan • RTR yang kurang tegas
  • 20. Perubahan Pemanfaatan Lahan • Definisi – Pemanfaatan baru atas lahan yang tidak sesuai dengan yang ditentukan dalam RTRW kota yang telah disahkan. • Tujuan – Agar kegiatan mengubah fugnsi dan pemanfaatan lahan dapat dikendalikan, sehingga dapat mendorong percepatan laju pembangunan daerah.
  • 21. • Asas-asas Perubahan Pemanfaatan lahan – Keterbukaan, persamaan, keadilan, perlindungan hukum – Mengutamakan kepentingan masyarakat golongan ekonomi lemah – Pelaksanaan perubahan harus sesuai dengan asas penataan ruang, yang ditujukan bagi semua kepentingan secara terpadu – Pemanfaatan lahan yang baru selalu mempertahankan fungsi lahan dan daya dukung lingkungan sekitarnya
  • 22. Tipe-tipe Pelanggaran • Pemanfaatan ruang tidak sesuai dengan fungsi ruang – Hentikan kegiatan – Cabut ijin – Denda/kurungan • Pemanfaatan sesuai dengan fungsi ruang, tetapi luasan menyimpang – Kegiatan dihentikan – Kegiatan dibatasi pada luasan yang ditetapkan – Denda/kurungan
  • 23. • Pemanfaatan sesuai dengan fungsi ruang, tetapi persyaratan teknis menyimpang – Kegiatan dihentikan – Memenuhi persyaratan teknis – Denda/kurungan • Pemanfaatan sesuai dengan fungsi ruang, tetapi bentuk pemanfaatan ruang menyimpang – Kegiatan dihentikan – Menyesuaikan dengan pemanfaatan ruang – Denda/kurungan
  • 24. Permendagri No. 4 Tahun 1996 Tentang Pedoman Perubahan Pemanfaatan lahan Perkotaan • Perkembangan aktivitas perkotaan yang sangat pesat VS RTRW kota yang kurang berfungsi secara efektif • Pemerintah daerah terpaksa melanggar Perda tentang RTRW dengan melakukan perubahan pemanfaatan lahan. • Untuk mengatasi hal tersebut, perlu perangkat peraturan-peraturan untuk merekomendasikan perubahan dan memastikan perubahan tersebut dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemerintah, masyarakat dan swasta.
  • 25. Permohonan Ijin Perubahan Pemanfaatan Lahan Ijin Perubahan Pemanfaatan Lahan (SK Walikota) Persyaratan : •Rencana Peruntukan Pemanfaatan Lahan (lama – baru) •Bukti Penguasaan lahan •Gambar-gambar Teknis •Persetujuan tertulis tetangga Penilaian Permohonan Perubahan Pemanfaatan Lahan Rekomendasi sbg bahan pertimbangan Perubahan Pemanfaatan Lahan Konsultasi dengan DPRD Permohonan diajukan kpd Instansi Berwenang (Bappeda) Azas-azas Perubahan Pemanfaatan Lahan Masukan untuk Evaluasi dan Revisi RTRW Kota TATA CARA PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN (Permendagri No. 4 Tahun 1996) Pelaksanaan Perubahan Pemanfaatan Lahan Pengenaan Biaya / Retribusi Ijin Perubahan Pemanfaatan Lahan
  • 27. Indikator ketidaksesuaian RTR • Jenis perubahan : – perubahan fungsi (guna lahan) – perubahan intensitas bangunan • Sifat perubahan : – Perubahan guna lahan : berdasarkan klasifikasi guna lahan yang ditetapkan dalam RTR Perubahan yang mengakibatkan guna lahan berubah ke klasifikasi yang lebih tinggi, akan memiliki tingkat ketidaksesuaian yang semakin tinggi. – Perubahan intensitas bangunan, yaitu berdasarkan ketentuan KDB, KLB dan GSB yang ditetapkan dalam rencana kota. Perubahan yang mengakibatkan KDB dan KLB semakin membesar serta GSB yang semakin mengecil, akan memiliki tingkat ketidaksesuaian yang semakin tinggi.
  • 28. Indikator dampak perubahan (ekonomi, lingkungan dan sosial) • Dampak ekonomi, Perubahan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, pemerintah dan swasta serta dapat mengantisipasi pertumbuhan kota • Dampak lingkungan Perubahan diharapkan tetap memperhatikan kualitas lingkungan, dilihat dari jenis kegiatan dan kewajibannya mengelola dampak lingkungan (AMDAL, UPL/UKL). • Dampak sosial Perubahan diharapkan menjaga ketertiban, keamanan dan kesehatan, indikatornya dilihat dari intensitas gangguan tiap kegiatan yang diatur dalam Undang-Undang Gangguan.
  • 29. Jenis Pemanfaatan sesuai RTR Jenis Pemanfaatan sesudah Perubahan Indeks Perubahan Jasa/Komersial Perdagangan/Pertokoan i = 0.1 Perkantoran Perdagangan/Pertokoan i = 0.2 Perumahan Perdagangan/Pertokoan i = 0.2 Industri Perdagangan/Pertokoan i = 0.3 Fasilitas Sosial Perdagangan/Pertokoan i = 0.4 RTH, KDB 20 % Perdagangan/Pertokoan i = 0.5 RTH, KDB 10 % Perdagangan/Pertokoan i = 0.6 RTH - Taman Perdagangan/Pertokoan i = 0.7 RTH Hutan Kota Perdagangan/Pertokoan i = 0.8 Contoh INDEKS PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN
  • 30. Retribusi Ijin Perubahan Pemanfaatan Lahan R = i x H x L • R = Retribusi Ijin Pemanfaatan Lahan • i = Indeks Perubahan Pemanfaatan Lahan • H = Harga Lahan • L = Luas Lahan