SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PENENTUANLOKASI RUSUNAWABAGI
MAHASISWAITN MALANGDI KELURAHAN
TASIKMADU
CHARLOS Y. ROBAKA 13.24.053
GAUDENSIA L. ABUT 13.24.063
THERESIA K. WULANDARY 13.24.064
TARA MIFTAHUR R. 13.24.125
ALBERTINA V. RATU TAGA 13.24.126
ANALISA PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
 Kondisi eksisting di Kelurahan Tasikmadu terdapat salah satu
sarana pendidikan (Perguruan Tinggi ITN Malang)dengan jumlah
mahasiswa yang cukup banyak. Rata rata mahasiswa/i ITN Malang
memilih hunian kos-kosan ataupun rumah kontrak khususnya
mahasiswa/i yang berasal dari luar kota Malang. Hal ini tentu akan
mempengaruhi peningkatan kebutuhan lahan untuk pembangunan
kos-kosan. Oleh karena itu, alternatif pembangunan yang efektif dan
efisien adalah pembangunan rumah susun dengan tujuan
meminimalisir kebutuhan lahan permukiman dan pengalihfungsian
lahan.
 Berdasarkan PERDA Kota Malang no 2 tahun 2013 terdapat kriteria
SPU pada lingkungan rumah susun, dimana Kelurahan Tasikmadu
telah memenuhi beberapa kriteria tersebut seperti: ketersediaan
utilitas (jaringan jalan, air bersih, drainase, listrik, telekomunikasi
dll). Sedangkan fasilitas terdapat fasilitas pendidikan, peribadatan,
kesehatan
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA BAGI MAHASISWA
ITN MALANG DI KELURAHAN TASIKMADU
TEORI
ANALISA
ANALISA
STANDARISASI
ANALISA
PEMBOBOTAN
ANALISA
FAKTOR
SPASIAL
SKENARIO
PENGEMBANGAN
TEORI
 Rumah susun dikonotasikan sebagai apartemen versi sederhana,
walaupun sebenarnya apartemen versi bertingkat sendiri bisa
dikategorikan sebagai rumah susun. (Dari Wikipedia bahasa
indonesia, ensiklopedia bebas)
 Rumah susun adalah gedung atau bagunan bertingkat terbagi atas
beberapa tempat tinggal (masing-masing untuk satu keluarga); flat.
(Menurut KBBI; Kamus Besar Bahasa Indonesia)
 Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun
dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian y ang
distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun
vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat
dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat
hunian, yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama
dan tanah bersama. (Undang-undang nomor 16 tahun 1985 tentang
Rumah Susun, Presiden Republik Indonesia, 1985)
RUMAH SUSUN
TEORI
 Rumah susun sederhana sewa adalah bangunan gedung bertingkat
yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-
bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal
maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-
masing di gunakan secara terpisah, status penguasaannya sewa
serta dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah degan fungsi utamanya sebagai hunian. (Peraturan Menteri
Negara Perumahan Rakyat Nomor: 14 Tahun 2007)
RUMAH SUSUN SEDERHANA
SEWA (RUSUNAWA)
ANALISAFAKTOR
Faktor Variabel
Aspek Fisik
Kemiringan Lahan
Jenis Tanah
Hidrologi
Luas dan Bentuk Lahan
Sarana
Fasilitas Pendidikan
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Peribadatan
Prasarana
Jaringan Jalan
Jaringan Listrik
Jaringan Air Bersih
Jaringan Telekomunikasi
Jaringan Drainase
Jaringan Air Limbah
Jaringan Persampahan
Pemadam Kebakaran
Aksesibilitas
Jarak Ke Pusat Kota
Ketersediaan Transportasi Umum/Massal
Aspek Sosial
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk
Aspek Ekonomi
Tingkat Pendapatan
Harga Sewa
Kesesuaian dengan landasan
hukum dan aturan yang berlaku
Keseuaian dengan RTR
Sumber:
• UU No. 20/2011 Tentang Rumah Susun
• PP No. 4/1988 Tentang Rumah Susun
• PERMEN PU No. 60/1992 Tentang Persyaratan Teknis
Pembangunan Rumah Susun
• PERMEN PU No. 5/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Rumah Susun Sederhana
• PERMEN No.14/2007 tentang Pengelolaan Rumah Susun
Sederhana sewa
• PERMENPERA No. 18/2007Tentang Kriteria Penetapan Tarif
Rusunawa
• SNI 03-7013-2004 Tentang Tata Cara Perencanaan Fasilitas
Lingkungan Rumah Susun
• SNI 03-1733-2004 Tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan
Perumahan di Perkotaan
Perbandingan Kriteria Pemilihan Lokasi dari
Peraturan Terkait dengan Kondisi Eksisting
Administrasi Kota Malang
Administrasi Kecamatan
Lowokwaru
Administrasi Kelurahan
Tasikmadu
ASPEK FISIK
 Kemiringan Lahan
Kemiringan lahan 0-5% (Datar).
 Jenis Tanah
Jenis tanah yang cocok adalah jenis tanah
baku yang memiliki daya dukung tanah
yang kuat dan tidak menyebabkan
penurunan yang berlebihan atau
ketidakstabilan konstruksi.
 Luas Lahan
Luas lahan untuk fasilitas lingkungan
Rusun seluas-luasnya 30% dari luas
seluruhnya. Sedangkan luas lahan untuk
fasilitas ruang terbuka seluas-luasnya
20% dari luas lahan fasilitas lingkungan
usun. Luas tiap unit 188 m2 dan maksimal
36 m2.
 Kemiringan Lahan
Kondisi topografi Kel. Tasikmadu datar,
bergelombang, serta tidak begitu tejal.
 Jenis Tanah
Jenis tanah yang dimiliki Kel. Tasikmadu
adalah tanah Latosol.
 Hidrologi
Kel. Tasikmadu dilewati 2 sungai yang
mengelilingi Kel. Tasikmadu yang
dimanfaatkan untuk pengairan area
pertanian.
 Luas Lahan
Luas lahan Kel. Tasikmadu 172.449 Ha.
Kondisi Eksisting
Kemiringan Lahan Kel. Tasikmadu
Kondisi Eksisting
Jenis Tanah Kel. Tasikmadu
Kondisi Eksisting
Hidrologi Kel. Tasikmadu
Kondisi Eksisting
Luas Lahan Kel. Tasikmadu
SARANA
 Fasilitas Pendidikan
Mencakup dasar perencanaan,
perancangan, dan pelaksanaan
pembangunan gedung sekolah sesuai
keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan harus memenuhi
standar pelayanan kesehatan yang ada.
 Fasilitas Peribadatan
Jumlah penghuni minimal yang dilayani
adalah 40 KK/musholla untuk tiap blok,
dengan luas lantai 9-360 m2.
 Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan telah terpenuhi.
 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan di Kel. Tasikmadu
telah mencukupi dimana terdapat
Puskesmas Pembantu, Posyandu, dan
Bidan.
 Fasilitas Peribadatan
Fasilitas peribadatan telah tersedia
dengan kondisi yang baik.
 Jaringan Jalan
Klasifikasi jalan pada lingkungan rusunawa perlu
disesuaikan dengan lokasi dimana rusunawa itu
dibangun.
 Jaringan Listrik
Pada lingkungan rusunawa pasokan listrik
diperhitungkan dengan standar minimal 450 VA
per hunian.
 Jaringan Air Bersih/Minum
Lingkungan rusunawa ini harus menyediakan
sumber air bersih bagi penghuninya. Kebutuhan
air bersih dari tiap rumah tangga yaitu 100
liter/hari untuk setiap anggota keluarga, dengan
kualitas jernih, tidak berasa dan tidak berbau.
 Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi pada lingkungan
rusunawa melayani maksimal 200 jiwa
 Jaringan Drainase
Lingkungan rusunawa harus menggunakan
sistem drainase terpisah dan gabungan dengan
sistme konstruksi saluran terbuuka dan tertutup.
 Jaringan Jalan
Fungsi jalan pada Kel. Tasikmadu ialah
jalan kolektor, lokal, dan lingkungan.
 Jaringan Listrik
Seluruh penduduk Kel. Tasikmadu telah
memakai jaringan listrik PLN untuk
pemenuhan kebutuhan listrik sehari-hari
 Jaringan Air Bersih
Jaringan Air Bersih di Kel. Tasikmadu
telah terpenuhi, dimana penduduknya
menggunakan PDAM sebagai pemenuhan
kebutuhan sehari-hari.
 Jaringan Telekomunikasi
Penduduk Kel. Tasikmadu sudah
menggunakan telepon genggam sebagai
alat komunikasi paling praktis.
PRASARANA
 Air Limbah
Lingkungan rusunawa harus memiliki
sarana pengolahan air limbah, baik yang
berasal dari air bekas cucian, mandi
ataupun kakus. Karena rusunawa memiliki
fungsi yang hampir sama dengan
perumahan, maka air limbah rumah
tangga pengelolaannya cukup dengan
menyediakan septic tank dan sumur
resapan.
 Jaringan Persampahan
Agar rusunawa tetap terjaga
kebersihannya, maka
sarana pembuangan sampah harus
diperhitungkan dalam perencanaan dan
perancangan rusunawa terkait dengan
kesehatan lingkungan.
 Jaringan Drainase
Jaringan drianase di Kel. Tasikmadu
dibagi menjadi drainase primer, sekunder,
dan tersier dengan kondisi permanen,
semi permanen, serta non permanen.
 Jaringan Air Limbah
Rata-rata perumahan di Kel. Tasikmadu
memiliki septik tank sebagai tempat
penampungan air limbah.
 Jaringan Persampahan
Terdapat TPS dan fasilitas persampahan
lainnya.
PRASARANA
AKSESIBILITAS
 Jarak Ke Pusat Kota
Tidak terdapat rincian khusus mengenai
jarak lokasi Rusun ke pusat kota, namun
lokasi Rusun haruslah berada dekat
dengan salah satu sarana pendidikan.
Jarak minmal yakni 500 meter dan
maksimal 3 km.
 Transportasi Umum/Massal
Transportasi dapat menjangkau pusat kota
dan daerah sekitarnya.
 Jarak Ke Pusat Kota
Jarak dari Kel. Tasikmadu ke Ibukota
Kec. Lowokwaru kurang-lebih 5 Km.
 Transportasi Umum/Massal
Kel. Tasikmadu dilewati oleh transportasi
(angkutan umum) dengan rute perjalanan
yaitu JPK (Joyogrand-Piranha-Karanglo).
ASPEK SOSIAL
 Kepadatan Penduduk
Kepadatan maksimal penduduk pada
lokasi Rusun yakni 1.736 jiwa/Ha.
 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kel. Tasikmadu pada
tahun 2013 yakni 6.374 jiwa.
 Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk pada tahun 2013
yakni 219 jiwa/Ha.
ASPEK EKONOMI
 Tingkat Pendapatan
Masyarakat yang mempunyai pendapatan
diatas Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 per
bulan (MBR).
 Harga Sewa
Harga sewa bergantung pada Keputusan
Menteri Negara Perumahan Rakyat.
 Tingkat Pendapatan
Rata-rata tingkat pendapatan peduduk
Kel. Tasikmadu tergolong berpenghasilan
rendah.
SKENARIO PENGEMBANGAN
Skenario Pengembangan
Aspek Internal Rumah Susun
 Bentuk bangunan rusun
Bangunan rusun berbentuk linear, 2 bagian (Rusun Putra dan Rusun Putri)
yang saling berhadapan.
 Fasilitas
Fasilitas dalam rumah susun tergolong standar, dengan kelengkapan sebagai
berikut:
• Dapur
• Toilet
• Tempat jemuran
• Lahan parkir
• Ruang santai
• Ruang belajar
• Ruang makan
Skenario Pengembangan
Aspek Eksternal Rumah Susun
 Pengembangan fasilitas pendukung:
• Penambahan toko, kios, warung, fotokopi, laundry, dan fasilitas
perdagangan dan jasa lainnya di area sekitar rusunawa Kelurahan
Tasikmadu.
• Penyediaan ruang terbuka dalam kompleks rusunawa baik untuk fungsi
rekreasi maupun olahraga.
• Penambahan fasilitas peribadatan sekurang-kurangnya 1 disekitar lokasi
rusunawa.
• Penyediaan fasilitas pemerintahan dan pelayanan umum yaitu pos hansip,
balai pertemuan, kantor RT dan RW, pos polisi, pos pemadam kebakaran,
kantor pos pembantu, gedung serba guna, kantor kelurahan, guna
mempermudah kegiatan penghuni rusunawa khususnya mahasiswa.
• Penetapan pertamanan dan pemakaman menyesuaikan redaksional
peruntukan kawasan yang terdapat di RTRW Kota Malang khusus
Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru.
Skenario Pengembangan
Aspek Eksternal Rumah Susun
 Pengembangan Utilitas/prasarana:
• Jaringan listrik
Menyediakan jaringan listrik (PLN) di kawasan rusunawa.
• Jaringan telekomunikasi
Menyediakan jarigan telepon umum dan telepon genggam sebagai sarana
telekomunikasi penghuni rumah susun.
• Jaringan air limbah
Menyediakan jaringan air limbah rusunawa dan jjuga IPLT (Instalasi
Pengelolaan Limbah Tinja) di dalam kompleks Rusunawa tersebut.
• Jaringan drainase
Meningkatkan kondisi dan kualitas drainase baik drainase primer, sekunder,
maupun tersier di kawasan rumah susun sebagai sarana aliran air dari
rusunawa.
KESIMPULAN & REKOMENDASI
 Kesimpulan
Berdasarkan kondisi eksisting dan analisa, maka penentuan lokasi yang sesuai
untuk pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) terdapat di
Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru. Dalam penentuan lokasi
penyediaan rumah susun tersebut tidak terlepas dari faktor penunjang utama
dimana terdiri dari fasilitas dan utilitas yang terdapat di kawasan Rusunawa.
Penyediaan faktor penunjang penyediaan Rusunawa tersebut disesuaikan
dengan kondisi yang ada/ kondisi eksisting Kelurahan Tasikmadu, kemudian
menganalisa kondisi tersebut sehingga menghasilkan skenario pengembangan
internal dan skenario pengembangan eksternal yang dapat dijadikan acuan
Rencana pembanguna Rusunawa di Kelurahan Tasikmadu.
 Rekomendasi
• Penelitian ini dapat menjadi masukan dan acuan bagi peneliti lain yang
sejenis melalui kriteria pemilihan lokasi atau penentuan lokasi
Rusunawa sehingga dapat menghasilkan kriteria dan penentuan lokasi
yang sesuai di lokasi tersebut.
• Penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi pemerintah jika akan
melakukan rencana yang dikemas dalam RTRW untuk penyediaan
Rusunawa bagi mahasiswa kampus II ITN Malang.
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA

More Related Content

Similar to PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA

Pembangunan bandar mapan tugasan 2
Pembangunan bandar mapan tugasan 2Pembangunan bandar mapan tugasan 2
Pembangunan bandar mapan tugasan 2nur atiqah Anuar
 
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten TulungagungProfil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagungkomunikasiosp
 
Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docx
Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docxProyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docx
Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docxYusnita29
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Bantenushfia
 
Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru Parahyangan
Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru ParahyanganKota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru Parahyangan
Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru ParahyanganFairuz Nabilah
 
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Gandabhaskara Saputra
 
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdfANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdfssuser318a6e
 
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)Bagus ardian
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptTheAlucard1
 
PPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptx
PPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptxPPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptx
PPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptxmulilhaq
 
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdfPaparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdfIlyasSadad
 
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalonganPresentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalongansitinuraianinh
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfssusercf685f
 
Ppt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan bPpt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan bFarida Rini
 
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdfNgakanKetutAcwinDwij
 
Pastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptx
Pastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptxPastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptx
Pastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptxHairunnas1
 
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten JemberProfil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten Jemberkomunikasiosp
 
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20DaryassarRaihan
 

Similar to PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA (20)

Pembangunan bandar mapan tugasan 2
Pembangunan bandar mapan tugasan 2Pembangunan bandar mapan tugasan 2
Pembangunan bandar mapan tugasan 2
 
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten TulungagungProfil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
 
Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docx
Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docxProyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docx
Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docx
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru Parahyangan
Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru ParahyanganKota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru Parahyangan
Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru Parahyangan
 
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
 
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdfANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
 
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
 
PPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptx
PPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptxPPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptx
PPT DDDTLH DIKLAT KLHS.pptx
 
Lrk nizam
Lrk nizamLrk nizam
Lrk nizam
 
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdfPaparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
 
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalonganPresentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
 
[Kpde]E Gov Sragen Regency
[Kpde]E Gov Sragen Regency[Kpde]E Gov Sragen Regency
[Kpde]E Gov Sragen Regency
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
 
Ppt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan bPpt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan b
 
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
 
Pastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptx
Pastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptxPastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptx
Pastel Modern Corporate Business Proposal Infographic Presentation.pptx
 
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten JemberProfil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
 
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
 

More from Vorata Alvorata

PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMVorata Alvorata
 
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMVorata Alvorata
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGVorata Alvorata
 
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONPENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONVorata Alvorata
 
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV Vorata Alvorata
 
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOPENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOVorata Alvorata
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanVorata Alvorata
 
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNOPERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNOVorata Alvorata
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKVorata Alvorata
 

More from Vorata Alvorata (13)

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSIPENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
 
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
 
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
 
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONPENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
 
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
 
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOPENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
 
INDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIFINDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIF
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
 
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNOPERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
 
PROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUKPROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUK
 
MANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAAN
 

Recently uploaded

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 

Recently uploaded (19)

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 

PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA

  • 1. PENENTUANLOKASI RUSUNAWABAGI MAHASISWAITN MALANGDI KELURAHAN TASIKMADU CHARLOS Y. ROBAKA 13.24.053 GAUDENSIA L. ABUT 13.24.063 THERESIA K. WULANDARY 13.24.064 TARA MIFTAHUR R. 13.24.125 ALBERTINA V. RATU TAGA 13.24.126
  • 2. ANALISA PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA  Kondisi eksisting di Kelurahan Tasikmadu terdapat salah satu sarana pendidikan (Perguruan Tinggi ITN Malang)dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak. Rata rata mahasiswa/i ITN Malang memilih hunian kos-kosan ataupun rumah kontrak khususnya mahasiswa/i yang berasal dari luar kota Malang. Hal ini tentu akan mempengaruhi peningkatan kebutuhan lahan untuk pembangunan kos-kosan. Oleh karena itu, alternatif pembangunan yang efektif dan efisien adalah pembangunan rumah susun dengan tujuan meminimalisir kebutuhan lahan permukiman dan pengalihfungsian lahan.  Berdasarkan PERDA Kota Malang no 2 tahun 2013 terdapat kriteria SPU pada lingkungan rumah susun, dimana Kelurahan Tasikmadu telah memenuhi beberapa kriteria tersebut seperti: ketersediaan utilitas (jaringan jalan, air bersih, drainase, listrik, telekomunikasi dll). Sedangkan fasilitas terdapat fasilitas pendidikan, peribadatan, kesehatan
  • 3. PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA BAGI MAHASISWA ITN MALANG DI KELURAHAN TASIKMADU TEORI ANALISA ANALISA STANDARISASI ANALISA PEMBOBOTAN ANALISA FAKTOR SPASIAL SKENARIO PENGEMBANGAN
  • 4. TEORI  Rumah susun dikonotasikan sebagai apartemen versi sederhana, walaupun sebenarnya apartemen versi bertingkat sendiri bisa dikategorikan sebagai rumah susun. (Dari Wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas)  Rumah susun adalah gedung atau bagunan bertingkat terbagi atas beberapa tempat tinggal (masing-masing untuk satu keluarga); flat. (Menurut KBBI; Kamus Besar Bahasa Indonesia)  Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian y ang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. (Undang-undang nomor 16 tahun 1985 tentang Rumah Susun, Presiden Republik Indonesia, 1985) RUMAH SUSUN
  • 5. TEORI  Rumah susun sederhana sewa adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian- bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing- masing di gunakan secara terpisah, status penguasaannya sewa serta dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah degan fungsi utamanya sebagai hunian. (Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor: 14 Tahun 2007) RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA)
  • 6. ANALISAFAKTOR Faktor Variabel Aspek Fisik Kemiringan Lahan Jenis Tanah Hidrologi Luas dan Bentuk Lahan Sarana Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Prasarana Jaringan Jalan Jaringan Listrik Jaringan Air Bersih Jaringan Telekomunikasi Jaringan Drainase Jaringan Air Limbah Jaringan Persampahan Pemadam Kebakaran Aksesibilitas Jarak Ke Pusat Kota Ketersediaan Transportasi Umum/Massal Aspek Sosial Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Aspek Ekonomi Tingkat Pendapatan Harga Sewa Kesesuaian dengan landasan hukum dan aturan yang berlaku Keseuaian dengan RTR
  • 7. Sumber: • UU No. 20/2011 Tentang Rumah Susun • PP No. 4/1988 Tentang Rumah Susun • PERMEN PU No. 60/1992 Tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun • PERMEN PU No. 5/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana • PERMEN No.14/2007 tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana sewa • PERMENPERA No. 18/2007Tentang Kriteria Penetapan Tarif Rusunawa • SNI 03-7013-2004 Tentang Tata Cara Perencanaan Fasilitas Lingkungan Rumah Susun • SNI 03-1733-2004 Tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan
  • 8. Perbandingan Kriteria Pemilihan Lokasi dari Peraturan Terkait dengan Kondisi Eksisting
  • 12. ASPEK FISIK  Kemiringan Lahan Kemiringan lahan 0-5% (Datar).  Jenis Tanah Jenis tanah yang cocok adalah jenis tanah baku yang memiliki daya dukung tanah yang kuat dan tidak menyebabkan penurunan yang berlebihan atau ketidakstabilan konstruksi.  Luas Lahan Luas lahan untuk fasilitas lingkungan Rusun seluas-luasnya 30% dari luas seluruhnya. Sedangkan luas lahan untuk fasilitas ruang terbuka seluas-luasnya 20% dari luas lahan fasilitas lingkungan usun. Luas tiap unit 188 m2 dan maksimal 36 m2.  Kemiringan Lahan Kondisi topografi Kel. Tasikmadu datar, bergelombang, serta tidak begitu tejal.  Jenis Tanah Jenis tanah yang dimiliki Kel. Tasikmadu adalah tanah Latosol.  Hidrologi Kel. Tasikmadu dilewati 2 sungai yang mengelilingi Kel. Tasikmadu yang dimanfaatkan untuk pengairan area pertanian.  Luas Lahan Luas lahan Kel. Tasikmadu 172.449 Ha.
  • 17. SARANA  Fasilitas Pendidikan Mencakup dasar perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan pembangunan gedung sekolah sesuai keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.  Fasilitas Kesehatan Fasilitas kesehatan harus memenuhi standar pelayanan kesehatan yang ada.  Fasilitas Peribadatan Jumlah penghuni minimal yang dilayani adalah 40 KK/musholla untuk tiap blok, dengan luas lantai 9-360 m2.  Fasilitas Pendidikan Fasilitas pendidikan telah terpenuhi.  Fasilitas Kesehatan Fasilitas kesehatan di Kel. Tasikmadu telah mencukupi dimana terdapat Puskesmas Pembantu, Posyandu, dan Bidan.  Fasilitas Peribadatan Fasilitas peribadatan telah tersedia dengan kondisi yang baik.
  • 18.  Jaringan Jalan Klasifikasi jalan pada lingkungan rusunawa perlu disesuaikan dengan lokasi dimana rusunawa itu dibangun.  Jaringan Listrik Pada lingkungan rusunawa pasokan listrik diperhitungkan dengan standar minimal 450 VA per hunian.  Jaringan Air Bersih/Minum Lingkungan rusunawa ini harus menyediakan sumber air bersih bagi penghuninya. Kebutuhan air bersih dari tiap rumah tangga yaitu 100 liter/hari untuk setiap anggota keluarga, dengan kualitas jernih, tidak berasa dan tidak berbau.  Jaringan Telekomunikasi Jaringan telekomunikasi pada lingkungan rusunawa melayani maksimal 200 jiwa  Jaringan Drainase Lingkungan rusunawa harus menggunakan sistem drainase terpisah dan gabungan dengan sistme konstruksi saluran terbuuka dan tertutup.  Jaringan Jalan Fungsi jalan pada Kel. Tasikmadu ialah jalan kolektor, lokal, dan lingkungan.  Jaringan Listrik Seluruh penduduk Kel. Tasikmadu telah memakai jaringan listrik PLN untuk pemenuhan kebutuhan listrik sehari-hari  Jaringan Air Bersih Jaringan Air Bersih di Kel. Tasikmadu telah terpenuhi, dimana penduduknya menggunakan PDAM sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.  Jaringan Telekomunikasi Penduduk Kel. Tasikmadu sudah menggunakan telepon genggam sebagai alat komunikasi paling praktis. PRASARANA
  • 19.  Air Limbah Lingkungan rusunawa harus memiliki sarana pengolahan air limbah, baik yang berasal dari air bekas cucian, mandi ataupun kakus. Karena rusunawa memiliki fungsi yang hampir sama dengan perumahan, maka air limbah rumah tangga pengelolaannya cukup dengan menyediakan septic tank dan sumur resapan.  Jaringan Persampahan Agar rusunawa tetap terjaga kebersihannya, maka sarana pembuangan sampah harus diperhitungkan dalam perencanaan dan perancangan rusunawa terkait dengan kesehatan lingkungan.  Jaringan Drainase Jaringan drianase di Kel. Tasikmadu dibagi menjadi drainase primer, sekunder, dan tersier dengan kondisi permanen, semi permanen, serta non permanen.  Jaringan Air Limbah Rata-rata perumahan di Kel. Tasikmadu memiliki septik tank sebagai tempat penampungan air limbah.  Jaringan Persampahan Terdapat TPS dan fasilitas persampahan lainnya. PRASARANA
  • 20. AKSESIBILITAS  Jarak Ke Pusat Kota Tidak terdapat rincian khusus mengenai jarak lokasi Rusun ke pusat kota, namun lokasi Rusun haruslah berada dekat dengan salah satu sarana pendidikan. Jarak minmal yakni 500 meter dan maksimal 3 km.  Transportasi Umum/Massal Transportasi dapat menjangkau pusat kota dan daerah sekitarnya.  Jarak Ke Pusat Kota Jarak dari Kel. Tasikmadu ke Ibukota Kec. Lowokwaru kurang-lebih 5 Km.  Transportasi Umum/Massal Kel. Tasikmadu dilewati oleh transportasi (angkutan umum) dengan rute perjalanan yaitu JPK (Joyogrand-Piranha-Karanglo).
  • 21. ASPEK SOSIAL  Kepadatan Penduduk Kepadatan maksimal penduduk pada lokasi Rusun yakni 1.736 jiwa/Ha.  Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kel. Tasikmadu pada tahun 2013 yakni 6.374 jiwa.  Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk pada tahun 2013 yakni 219 jiwa/Ha.
  • 22. ASPEK EKONOMI  Tingkat Pendapatan Masyarakat yang mempunyai pendapatan diatas Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 per bulan (MBR).  Harga Sewa Harga sewa bergantung pada Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat.  Tingkat Pendapatan Rata-rata tingkat pendapatan peduduk Kel. Tasikmadu tergolong berpenghasilan rendah.
  • 24. Skenario Pengembangan Aspek Internal Rumah Susun  Bentuk bangunan rusun Bangunan rusun berbentuk linear, 2 bagian (Rusun Putra dan Rusun Putri) yang saling berhadapan.  Fasilitas Fasilitas dalam rumah susun tergolong standar, dengan kelengkapan sebagai berikut: • Dapur • Toilet • Tempat jemuran • Lahan parkir • Ruang santai • Ruang belajar • Ruang makan
  • 25. Skenario Pengembangan Aspek Eksternal Rumah Susun  Pengembangan fasilitas pendukung: • Penambahan toko, kios, warung, fotokopi, laundry, dan fasilitas perdagangan dan jasa lainnya di area sekitar rusunawa Kelurahan Tasikmadu. • Penyediaan ruang terbuka dalam kompleks rusunawa baik untuk fungsi rekreasi maupun olahraga. • Penambahan fasilitas peribadatan sekurang-kurangnya 1 disekitar lokasi rusunawa. • Penyediaan fasilitas pemerintahan dan pelayanan umum yaitu pos hansip, balai pertemuan, kantor RT dan RW, pos polisi, pos pemadam kebakaran, kantor pos pembantu, gedung serba guna, kantor kelurahan, guna mempermudah kegiatan penghuni rusunawa khususnya mahasiswa. • Penetapan pertamanan dan pemakaman menyesuaikan redaksional peruntukan kawasan yang terdapat di RTRW Kota Malang khusus Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru.
  • 26. Skenario Pengembangan Aspek Eksternal Rumah Susun  Pengembangan Utilitas/prasarana: • Jaringan listrik Menyediakan jaringan listrik (PLN) di kawasan rusunawa. • Jaringan telekomunikasi Menyediakan jarigan telepon umum dan telepon genggam sebagai sarana telekomunikasi penghuni rumah susun. • Jaringan air limbah Menyediakan jaringan air limbah rusunawa dan jjuga IPLT (Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja) di dalam kompleks Rusunawa tersebut. • Jaringan drainase Meningkatkan kondisi dan kualitas drainase baik drainase primer, sekunder, maupun tersier di kawasan rumah susun sebagai sarana aliran air dari rusunawa.
  • 28.  Kesimpulan Berdasarkan kondisi eksisting dan analisa, maka penentuan lokasi yang sesuai untuk pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) terdapat di Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru. Dalam penentuan lokasi penyediaan rumah susun tersebut tidak terlepas dari faktor penunjang utama dimana terdiri dari fasilitas dan utilitas yang terdapat di kawasan Rusunawa. Penyediaan faktor penunjang penyediaan Rusunawa tersebut disesuaikan dengan kondisi yang ada/ kondisi eksisting Kelurahan Tasikmadu, kemudian menganalisa kondisi tersebut sehingga menghasilkan skenario pengembangan internal dan skenario pengembangan eksternal yang dapat dijadikan acuan Rencana pembanguna Rusunawa di Kelurahan Tasikmadu.  Rekomendasi • Penelitian ini dapat menjadi masukan dan acuan bagi peneliti lain yang sejenis melalui kriteria pemilihan lokasi atau penentuan lokasi Rusunawa sehingga dapat menghasilkan kriteria dan penentuan lokasi yang sesuai di lokasi tersebut. • Penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi pemerintah jika akan melakukan rencana yang dikemas dalam RTRW untuk penyediaan Rusunawa bagi mahasiswa kampus II ITN Malang.