SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Pelatihan Penguatan Kurikulum Merdeka
Bagi Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Kota Surabaya
Capaian Pembelajaran, Tujuan
Pembelajaran, Alur Tujuan
Pembelajaran, dan Modul Ajar
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis capaian pembelajaran
2. Menyusun tujuan pembelajaran
3. Menyusun alur tujuan pembelajaran
4. Mengembangkan modul ajar dengan memanfaatkan
flipbook
Diskusi Kita ……
Eksplorasi konsep
Brainstorming
Penyelesaian Tugas
Presentasi
Refleksi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang Anda ketahui tentang CP, TP, ATP, dan MA
serta hubungan dari keempat hal tersebut?
2. Bagaimana Anda menyusun tujuan pembelajaran?
3. Bagaimana Anda menyusun alur tujuan pembelajaran?
4. Bagaimana Anda mengembangkan modul ajar?
Eksplorasi Konsep
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan
(KOSP)
Regulasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2
Perubahan
Keputusan Menteri
Pendidikan
Kebudayaan Riset
dan Teknologi Nomor
56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan
Pembelajaran
Standar Proses
pada
Pendidikan
Anak Usia Dini,
Jenjang
Pendidikan
Dasar, dan
Pendidikan
Menengah
Permendikbudris-
tek No. 7/ 2022
Standar Isi
pada
Pendidikan
Anak Usia Dini,
Jenjang
Pendidikan
Dasar, dan
Pendidikan
Menengah
Permendikbudrist
ek No. 5/ 2022
Standar
Kompetensi
Lulusan pada
Pendidikan
Anak Usia Dini,
Jenjang
Pendidikan
Dasar, dan
Pendidikan
Menengah
Permendikbudris-
tek No. 16/2022
Kepmendikbudris-
tek No. 262/2022
Permendikbudris-
tek No. 21/2022
Standar
Penilaian pada
Pendidikan
Anak Usia Dini,
Jenjang
Pendidikan
Dasar, dan
Pendidikan
Menengah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 4 Tahun 2022
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan
BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TIMUR
Situs Resmi https://kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan
Memahami
Capaian
Pembelajaran
(CP)
Merumuskan
Tujuan
Pembelajaran
(TP)
Menyusun
Alur Tujuan
Pembelajaran
(ATP)
Merancang
Pembelajaran
(MA)
1 2 3 4
PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Skema Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai
kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret
untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai
menjadi tujuan-tujuan pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan
konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka
mencapai akhir fase
Langkah
1
Dibuat dalam bentuk
matriks.
Setiap elemen dipetakan
menurut perkembangan
peserta didik
Kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada
setiap fase. Dibuat dalam
bentuk pernyataan yang
disajikan dalam paragraf yang
utuh.
Kemampuan yang perlu
dicapai peserta didik
setelah mempelajari mata
pelajaran tersebut
● Alasan mempelajari
mapel tersebut
● Keterkaitan antara
Mapel dengan salah
satu (atau lebih) Profil
Pelajar Pancasila
Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran
Karakteristik Mata
Pelajaran
Capaian dalam Setiap
Fase Secara Keseluruhan
Capaian dalam Setiap Fase
menurut Elemen
● Deskripsi umum tentang
apa yang dipelajari dalam
mata pelajaran
● Elemen-elemen (strands)
atau domain mata
pelajaran serta
deskripsinya
Keputusan Kepala
Badan Standar
Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan
(BSKAP)
No.033/H/KR/2022
tentang Capaian
Pembelajaran
Arti “Elemen” dalam CP
Contoh:
● Dalam CP Matematika terdapat elemen
Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri,
dan Analisis Data dan Peluang
● Dalam CP IPA terdapat elemen
Pemahaman IPA dan Keterampilan Proses
● Dalam CP Bahasa Indonesia terdapat
elemen Menyimak, Membaca dan
Memirsa, Berbicara dan
Mempresentasikan, Menulis
Setiap CP suatu mata pelajaran
memiliki beberapa elemen atau
kelompok kompetensi esensial
yang berlaku sama untuk semua
fase pada mata pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut
memiliki capaian per fasenya sendiri
yang saling menunjang untuk
mencapai pemahaman yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda
dengan mata pelajaran lainnya, hal tersebut disesuaikan dengan
karakteristik pada masing-masing mata pelajaran.
Prinsip penyusunan CP
menggunakan pendekatan
konstruktivisme yang
membangun pengetahuan
berdasarkan pengalaman
nyata dan kontekstual.
Konsep “Memahami” dalam CP
dalam konstruktivisme adalah
proses membangun pengetahuan
melalui pengalaman nyata.
Pemahaman tidak bersifat statis,
tetapi berevolusi dan berubah
secara konstan sepanjang siswa
mengonstruksikan pengalaman-
pengalaman baru yang memodifikasi
pemahaman sebelumnya.
Apabila merujuk pada Taksonomi
Bloom, pemahaman dianggap
sebagai proses berpikir tahap yang
rendah (C2). Namun demikian,
konteks Taksonomi Bloom
sebenarnya digunakan untuk
perancangan pembelajaran dan
asesmen kelas yang lebih
operasional, bukan untuk CP yang
lebih abstrak dan umum. Taksonomi
Bloom lebih sesuai digunakan untuk
menurunkan/menerjemahkan CP ke
tujuan pembelajaran yang lebih
konkret.
Bentuk “Pemahaman” dalam CP
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi
pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak
hirarkis/bukan merupakan siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet
Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi,
menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut
pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah
mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksi yang tepat.
Sumber: OECD (2018)
CONTOH BENTUK PEMAHAMAN DALAM CP
EKONOMI FASE E ELEMEN PEMAHAMAN KONSEP (Wiggins
& Tighe)
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa
keuangan bank dan non bank dalam perekonomian
Indonesia
Interpretasi
Interpretation
Menjelaskan fenomena kelangkaan berdasarkan
pengalaman dari lingkungan sekitar
Aplikasi
Application
Menggunakan pemahaman perilaku konsumen dalam
memasarkan produk kerajinan tangan.
Perspektif
Perspective
Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan
hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar terdekat.
Pada akhir fase ini peserta didik
mampu memahami kelangkaan
sebagai inti dari masalah ilmu
ekonomi. Peserta didik
memahami skala prioritas sebagai
acuan dalam menentukan
berbagai kebutuhan yang harus
dipenuhi. Peserta didik
memahami pola hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang.
Peserta didik memahami sistem
ekonomi sebagai cara dalam
mengatur berbagai kegiatan …dst
Sumber: OECD (2018)
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi seorang konsumen dan mencoba
merasakan emosi yang dirasakan seorang konsumen dan
dituangkan dalam media.
Pengenalan diri
Self Knowledge
Membuat rekomendasi produk-produk keuangan bank
dan non bank yang cocok digunakan pelajar berdasarkan
pengalaman diri.
Pada akhir fase ini peserta didik
mampu memahami kelangkaan
sebagai inti dari masalah ilmu
ekonomi. Peserta didik
memahami skala prioritas sebagai
acuan dalam menentukan
berbagai kebutuhan yang harus
dipenuhi. Peserta didik
memahami pola hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang.
Peserta didik memahami sistem
ekonomi sebagai cara dalam
mengatur berbagai kegiatan …dst
mengingat kembali
informasi yang telah
dipelajari, termasuk
definisi, fakta-fakta,
daftar urutan, atau
menyebutkan
kembali suatu materi
yang pernah
diajarkan kepadanya.
menjelaskan ide atau
konsep seperti
menjelaskan suatu
konsep
menggunakan
kalimat sendiri,
menginterpretasikan
suatu informasi,
menyimpulkan, atau
membuat parafrasa
dari suatu bacaan.
menggunakan
konsep,
pengetahuan, atau
informasi yang telah
dipelajarinya pada
situasi berbeda dan
relevan
kemampuan untuk
membuat keputusan,
penilaian,
mengajukan kritik
dan rekomendasi
yang sistematis
merangkaikan berbagai
elemen menjadi satu
hal baru yang utuh,
melalui proses
pencarian ide, evaluasi
terhadap hal/ide/benda
yang ada sehingga
kreasi yang diciptakan
menjadi salah satu
solusi terhadap
masalah yang ada.
termasuk memberikan
nilai tambah terhadap
suatu produk yang
sudah ada.
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-
tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang
paling tinggi sebagai berikut:
Perlu
diketahui
Taksonomi Bloom versi Revisi
Anderson dan Krathwohl
(2001)
(C1)
Mengingat
(C2)
Memahami
(C3)
Mengaplikasikan
(C4)
Menganalisis
(C5)
Mengevaluasi
(C6)
Menciptakan
memecah-mecah
informasi menjadi
beberapa bagian,
kemampuan untuk
mengeksplorasi
hubungan/korelasi
atau membandingkan
antara dua hal atau
lebih, menentukan
keterkaitan antar
konsep, atau
mengorganisasikan
beberapa ide
dan/atau konsep.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam Capaian Pembelajaran
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase C
Pada fase ini,
peserta didik
mampu
memahami dan
menyajikan
hubungan antarsila
dalam Pancasila
sebagai suatu
kesatuan yang utuh;
…dst
Bagaimana penyusunan tujuan
pembelajaran dan aktivitas
pembelajaran untuk mencapai
capaian pembelajaran ini?
Silahkan Anda tuliskan jawaban Anda dalam post it,
fasilitator bertanya kepada perwakilan peserta
Langkah
2
Tujuan Pembelajaran (TP) adalah kompetensi dan lingkup materi
pembelajaran yang harus dikuasai peserta didik
Kompetensi
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta
didik yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran.
Tujuan
Pembelajar
an (TP)
terdiri atas: Lingkup materi
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami di akhir satu unit pembelajaran
Ada 3 teknik penyusunan tujuan pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila Fase C
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan
yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat; …dst
1. Menjelaskan dan menyajikan hubungan antar sila Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh
2. Mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara
3. Mengidentifikasi dan menunjukan contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila Fase C
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan
yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat; …dst
Kompetensi Lingkup Materi Tujuan
Pembelajaran
1. Memahami dan menyajikan
2. mengidentifikasi dan menyajikan
3. menerapkan
1. Hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan
yang utuh
2. makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan bernegara
3. nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat
1. Menjelaskan dan menyajikan hubungan antar
sila Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh
2. Mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-
nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara
3. Mengidentifikasi dan menunjukan contoh
perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran IPAS Fase C
Peserta didik melakukan simulasi dengan
menggunakan gambar/bagan/alat/media
sederhana tentang sistem organ tubuh
manusia (sistem
pernafasan/pencernaan/peredaran darah)
yang dikaitkan dengan cara menjaga
kesehatan organ tubuhnya dengan benar.
Peserta didik menyelidiki bagaimana
hubungan saling ketergantungan antar
komponen biotik abiotik dapat memengaruhi
kestabilan suatu ekosistem di lingkungan
sekitarnya.
Berdasarkan pemahamannya terhadap
konsep gelombang (bunyi dan cahaya)
peserta didik mendemonstrasikan bagaimana
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dan seterusnya
Capaian Pembelajaran
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran yang efektif?
Perhatikan kompetensi serta materi yang hendak dicapai pada CP
tersebut.
1
Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan
kompetensi dan lingkup materinya. Pastikan kompetensi utama yang
termuat dalam CP tercapai.
2
Pertimbangkan beban jam pelajaran yang digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran, agar selaras dengan beban JP pada mata
pelajaran.
3
Susun tujuan pembelajaran secara linear dari awal fase hingga akhir
fase. Dalam menyusun alur, perhatikan kesesuaian tujuan
pembelajaran terhadap kompleksitas dan perkembangan peserta didik.
4
Perhatikan hal berikut:
● CP berlaku untuk 1
FASE.
● Lihat karakteristik
masing-masing mata
pelajaran, karena
terdapat CP berbasis
konten (PP,
Matematika), sintaks
(Seni), bahkan terdapat
pula yang berbasis
kompetensi (Bahasa).
● Kalimat dalam tujuan
pembelajaran dapat
mengambil dari berbagai
referensi, poin utamanya
adalah “operasional”
(kompetensinya terukur).
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Alur strategi yang dapat dilakukan,guna menyusun alur tujuan pembelajaran sebagai berikut:
Alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan
pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Alur tujuan pembelajaran dikembangkan untuk setiap capaian
pembelajaran. Setiap fase ditempuh antara 1 tahun, 2 tahun, atau 3
tahun (tergantung fase).
Sebagai contoh, pada jenjang SD fase C terdiri atas 2 kelas. Dengan
demikian, alur tujuan pembelajaran yang disusun cukup 1 saja untuk 2
tahun (Kelas 5 dan 6) dengan melibatkan guru kelas 5 dan 6
Langkah
3
Cara-Cara Mengurutkan Tujuan Pembelajaran Menjadi Alur Tujuan Pembelajaran
Contoh Mengurutkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi dan menunjukan contoh perilaku
yang sesuai nilai-nilai Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat
2. Menjelaskan dan menyajikan hubungan antar sila
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh
3. Mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan
bernegara
Langkah 4
Sesuai
Langkah 4
Sesuai
Rencana pembelajaran ini
dapat berupa:
(1) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) atau
(2) Modul Ajar (MA)
Catatan: Apabila pendidik sudah
menyusun modul ajar maka ia tidak
perlu membuat RPP
4KRITERIA YANG
HARUS DIMILIKI
MODUL AJAR
ESENSIAL
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG
Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta
didik secara aktif dalam proses belajar.
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun
juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
RELEVAN DAN KONTEKSTUAL
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks
di waktu dan tempat peserta didik berada.
BERKESINAMBUNGAN
Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan fase belajar peserta didik.
Perbandingan
antara
komponen
minimal RPP
dengan
komponen
minimal Modul
Ajar
Tujuan Langkah-Langkah Pembelajaran Asesmen Pembelajaran
Melakukan
simulasi dengan
menggunakan
gambar/bagan/al
at/media
sederhana
tentang sistem
organ tubuh
manusia (sistem
pencernaan) yang
dikaitkan dengan
cara menjaga
kesehatan organ
tubuhnya dengan
benar
1. Brainstorming pemahaman awal: meminta siswa memakan
kue/tanya jawab rasa dan proses mencerna makanan
2. Pertanyaan pemantik: apakah kalian memahami urutan
sistem pencernaan? bagaimana kalian mensimulasikannya?
3. Pemahaman Bermakna: menyampaikan kepada siswa bahwa
mempelajari materi sistem pencernaan menjadi sangat
penting agar kita bisa menjaga sistem pencernaan secara
tepat waktu dengan tindakan yang tepat
4. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
5. Setiap anggota kelompok mencari informasi sistem
pencernaan dari berbagai sumber belajar (buku, berita
online, video, artikel, wawancara)
6. Selanjutnya masing-masing kelompok berdiskusi merancang
gambar/bagan/alat/media sistem pencernaan yang akan
disimulasikan/presentasikan
7. Unjuk karya melalui presentasi/ demonstrasi sistem
pencernaan dan cara menjaga kesehatan sistem pencernaan
8. Peserta didik membuat produk belajar yang menunjukkan
pemahamannya tentang sistem pencernaan dan cara
menjaga kesehatan sistem pencernaan (bisa dengan lagu,
pantun, poster, video, bagan, ringkasan dll)
9. Peserta didik menyelesaikan soal evaluasi
10. Peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
11. Guru memberikan apresiasi dan penguatan
Asesmen awal:
Melakukan tanya jawab secara lisan
tentang alat pencernaan dan fungsinya
Asesmen formatif:
1. Pertanyaan pemantik (lisan)
2. Aktivitas mencari informasi dari
berbagai sumber belajar tentang
sistem pencernaan dan cara menjaga
kesehatan organ pencernaan
(pengamatan)
3. Produk belajar
gambar/bagan/alat/media sistem
pencernaan (rubrik produk)
4. Unjuk kerja
simulasi/presentasi/demonstrasi
sistem pencernaan dan cara menjaga
kesehatan organ pencernaan (rubrik
unjuk kerja)
5. Lembar refleksi diri
Asesmen sumatif:
Tes tertulis berupa 10 soal bentuk isian
tentang proses pencernaan dan cara
menjaga kesehatan organ penceraan
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan
terdiri dari:
• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya
Modul Ajar.
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
• Kelas
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang
digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam
pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)
A. IDENTITAS MODUL
1INFORMASI
UMUM
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada
alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di
dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang
relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
D. SARANA DAN PRASARANA
• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya
belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,
kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna
dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang
memberikan gambaran sistematis pelaksanaan
pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa
model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak
jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak
jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
F. MODEL PEMBELAJARAN
2KOMPONEN
INTI
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal
penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan
berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk
pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar,
sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan
keberagaman murid, dan metode asesmen yang
digunakan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang
manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah
mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut
nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara
berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan,
inti, dan penutup
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:
• Asesmen sebelum pembelajaran (asesmen awal)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
E. ASESMEN
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian
teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang
diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar
mereka dapat mengembangkan potensinya secara
optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang
membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang. Saat merancang
kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai
diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas.
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
3 LAMPIRAN
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik
(bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta
didik nonreguler.
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan
sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk
memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir
kegiatan pembelajaran.
B. BAHAN BACAAN GURU &
PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang
digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi
yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku
siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet,
lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam
suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan
definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata
atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih
mendalam.
D. DAFTAR PUSTAKA
Prosedur
Penyusuna
n Modul
Ajar

More Related Content

What's hot

Presentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptx
Presentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptxPresentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptx
Presentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptxIndraLesmanaPutra3
 
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptxLK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptxzuliastuti3
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumgreen_sarijo
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxUjangRuhiyat1
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfzhenkekamahendra
 
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptxSosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptxYudhaPrawira55
 
Materi 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Materi 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptxMateri 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Materi 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptxAkbarTerlanjurJayuz
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdfKELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdfWiryoYamato
 
Demonstrasi Kontekstual-sinkron.pptx
Demonstrasi Kontekstual-sinkron.pptxDemonstrasi Kontekstual-sinkron.pptx
Demonstrasi Kontekstual-sinkron.pptxSDN2Gemel
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxNikenBintariDyaningp
 
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdfMerdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdfMuhammad Hendra Ab
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfHanyLuvya
 

What's hot (20)

Asesmen.pptx
Asesmen.pptxAsesmen.pptx
Asesmen.pptx
 
Presentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptx
Presentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptxPresentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptx
Presentasi TP dan ATP untuk IHT PSP.pptx
 
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptxLK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulum
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
 
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptxSosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
 
Materi 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Materi 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptxMateri 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Materi 2 - Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdfKELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual-sinkron.pptx
Demonstrasi Kontekstual-sinkron.pptxDemonstrasi Kontekstual-sinkron.pptx
Demonstrasi Kontekstual-sinkron.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
 
PENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptxPENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptx
 
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
 
1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx
 
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdfMerdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 

Similar to Berikut contoh tujuan pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut:1. Peserta didik mampu menjelaskan makna dan hubungan antarsila dalam Pancasila secara utuh.2. Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam tiap-tiap sila Pancasila. 3. Peserta didik mampu menyajikan pandangan hidup berbangsa dan bernegara berdasarkan nilai-nilai Pancasila.4

Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxRahmaYuni10
 
Presentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptxPresentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptxssuser9bc446
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxHermanHidayat17
 
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxsayyidAbdHalid
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxErwinHariKurniawan2
 
3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptxSMPN1Sampit
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxAhmadSkundaSudafirma
 
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptxMERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptxchaesarrachman
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxcicilia41
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptximam6shofwan
 
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptxPuspaSariWijaya
 
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptxEdwarAulyaHandaka
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docxZaffZha
 
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxLK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxAgungBudiHarjanto
 
Perangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxPerangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxSyarifAndri1
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxYohanisWeni1
 
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxIN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxtheresaseptiani1
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxokaygafario
 

Similar to Berikut contoh tujuan pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut:1. Peserta didik mampu menjelaskan makna dan hubungan antarsila dalam Pancasila secara utuh.2. Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam tiap-tiap sila Pancasila. 3. Peserta didik mampu menyajikan pandangan hidup berbangsa dan bernegara berdasarkan nilai-nilai Pancasila.4 (20)

Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
 
Presentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptxPresentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptx
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
 
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
 
3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptxMERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptx
 
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
 
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS 2 LESTARI.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxLK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
 
Perangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxPerangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxIN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).docx
LK 2.3 Rencana Aksi (1).docxLK 2.3 Rencana Aksi (1).docx
LK 2.3 Rencana Aksi (1).docx
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Berikut contoh tujuan pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut:1. Peserta didik mampu menjelaskan makna dan hubungan antarsila dalam Pancasila secara utuh.2. Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam tiap-tiap sila Pancasila. 3. Peserta didik mampu menyajikan pandangan hidup berbangsa dan bernegara berdasarkan nilai-nilai Pancasila.4

  • 1. Pelatihan Penguatan Kurikulum Merdeka Bagi Pendidik dan Tenaga Pendidikan Kota Surabaya Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar
  • 2. Tujuan Pembelajaran 1. Menganalisis capaian pembelajaran 2. Menyusun tujuan pembelajaran 3. Menyusun alur tujuan pembelajaran 4. Mengembangkan modul ajar dengan memanfaatkan flipbook
  • 3. Diskusi Kita …… Eksplorasi konsep Brainstorming Penyelesaian Tugas Presentasi Refleksi
  • 5. 1. Apa yang Anda ketahui tentang CP, TP, ATP, dan MA serta hubungan dari keempat hal tersebut? 2. Bagaimana Anda menyusun tujuan pembelajaran? 3. Bagaimana Anda menyusun alur tujuan pembelajaran? 4. Bagaimana Anda mengembangkan modul ajar?
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
  • 8. Regulasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2 Perubahan Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Permendikbudris- tek No. 7/ 2022 Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Permendikbudrist ek No. 5/ 2022 Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Permendikbudris- tek No. 16/2022 Kepmendikbudris- tek No. 262/2022 Permendikbudris- tek No. 21/2022 Standar Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TIMUR
  • 11. Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase Langkah 1
  • 12. Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen dipetakan menurut perkembangan peserta didik Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf yang utuh. Kemampuan yang perlu dicapai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran tersebut ● Alasan mempelajari mapel tersebut ● Keterkaitan antara Mapel dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran Capaian dalam Setiap Fase Secara Keseluruhan Capaian dalam Setiap Fase menurut Elemen ● Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran ● Elemen-elemen (strands) atau domain mata pelajaran serta deskripsinya Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No.033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran
  • 13. Arti “Elemen” dalam CP Contoh: ● Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang ● Dalam CP IPA terdapat elemen Pemahaman IPA dan Keterampilan Proses ● Dalam CP Bahasa Indonesia terdapat elemen Menyimak, Membaca dan Memirsa, Berbicara dan Mempresentasikan, Menulis Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju. Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya, hal tersebut disesuaikan dengan karakteristik pada masing-masing mata pelajaran.
  • 14. Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Konsep “Memahami” dalam CP dalam konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman- pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman sebelumnya. Apabila merujuk pada Taksonomi Bloom, pemahaman dianggap sebagai proses berpikir tahap yang rendah (C2). Namun demikian, konteks Taksonomi Bloom sebenarnya digunakan untuk perancangan pembelajaran dan asesmen kelas yang lebih operasional, bukan untuk CP yang lebih abstrak dan umum. Taksonomi Bloom lebih sesuai digunakan untuk menurunkan/menerjemahkan CP ke tujuan pembelajaran yang lebih konkret. Bentuk “Pemahaman” dalam CP
  • 15. 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. 6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat.
  • 16.
  • 17. Sumber: OECD (2018) CONTOH BENTUK PEMAHAMAN DALAM CP EKONOMI FASE E ELEMEN PEMAHAMAN KONSEP (Wiggins & Tighe) Penjelasan Explanation Mendeskripsikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan bank dan non bank dalam perekonomian Indonesia Interpretasi Interpretation Menjelaskan fenomena kelangkaan berdasarkan pengalaman dari lingkungan sekitar Aplikasi Application Menggunakan pemahaman perilaku konsumen dalam memasarkan produk kerajinan tangan. Perspektif Perspective Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar terdekat. Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi. Peserta didik memahami skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peserta didik memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami sistem ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai kegiatan …dst
  • 18. Sumber: OECD (2018) Empati Empathy Menaruh diri di posisi seorang konsumen dan mencoba merasakan emosi yang dirasakan seorang konsumen dan dituangkan dalam media. Pengenalan diri Self Knowledge Membuat rekomendasi produk-produk keuangan bank dan non bank yang cocok digunakan pelajar berdasarkan pengalaman diri. Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi. Peserta didik memahami skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peserta didik memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami sistem ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai kegiatan …dst
  • 19. mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, termasuk definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi yang pernah diajarkan kepadanya. menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi, menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan. menggunakan konsep, pengetahuan, atau informasi yang telah dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian, mengajukan kritik dan rekomendasi yang sistematis merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh, melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. termasuk memberikan nilai tambah terhadap suatu produk yang sudah ada. Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan- tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: Perlu diketahui Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl (2001) (C1) Mengingat (C2) Memahami (C3) Mengaplikasikan (C4) Menganalisis (C5) Mengevaluasi (C6) Menciptakan memecah-mecah informasi menjadi beberapa bagian, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan antar konsep, atau mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
  • 20. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; …dst Bagaimana penyusunan tujuan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran ini? Silahkan Anda tuliskan jawaban Anda dalam post it, fasilitator bertanya kepada perwakilan peserta
  • 21. Langkah 2 Tujuan Pembelajaran (TP) adalah kompetensi dan lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai peserta didik Kompetensi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan Pembelajar an (TP) terdiri atas: Lingkup materi ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran
  • 22. Ada 3 teknik penyusunan tujuan pembelajaran
  • 23. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; …dst 1. Menjelaskan dan menyajikan hubungan antar sila Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh 2. Mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara 3. Mengidentifikasi dan menunjukan contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat Tujuan Pembelajaran
  • 24. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; …dst Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran 1. Memahami dan menyajikan 2. mengidentifikasi dan menyajikan 3. menerapkan 1. Hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh 2. makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara 3. nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat 1. Menjelaskan dan menyajikan hubungan antar sila Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh 2. Mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai- nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara 3. Mengidentifikasi dan menunjukan contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
  • 25. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran IPAS Fase C Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar. Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan seterusnya
  • 27. Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan pembelajaran yang efektif? Perhatikan kompetensi serta materi yang hendak dicapai pada CP tersebut. 1 Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi dan lingkup materinya. Pastikan kompetensi utama yang termuat dalam CP tercapai. 2 Pertimbangkan beban jam pelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, agar selaras dengan beban JP pada mata pelajaran. 3 Susun tujuan pembelajaran secara linear dari awal fase hingga akhir fase. Dalam menyusun alur, perhatikan kesesuaian tujuan pembelajaran terhadap kompleksitas dan perkembangan peserta didik. 4 Perhatikan hal berikut: ● CP berlaku untuk 1 FASE. ● Lihat karakteristik masing-masing mata pelajaran, karena terdapat CP berbasis konten (PP, Matematika), sintaks (Seni), bahkan terdapat pula yang berbasis kompetensi (Bahasa). ● Kalimat dalam tujuan pembelajaran dapat mengambil dari berbagai referensi, poin utamanya adalah “operasional” (kompetensinya terukur). Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Alur strategi yang dapat dilakukan,guna menyusun alur tujuan pembelajaran sebagai berikut:
  • 28. Alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan untuk setiap capaian pembelajaran. Setiap fase ditempuh antara 1 tahun, 2 tahun, atau 3 tahun (tergantung fase). Sebagai contoh, pada jenjang SD fase C terdiri atas 2 kelas. Dengan demikian, alur tujuan pembelajaran yang disusun cukup 1 saja untuk 2 tahun (Kelas 5 dan 6) dengan melibatkan guru kelas 5 dan 6 Langkah 3
  • 29. Cara-Cara Mengurutkan Tujuan Pembelajaran Menjadi Alur Tujuan Pembelajaran
  • 30. Contoh Mengurutkan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi dan menunjukan contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat 2. Menjelaskan dan menyajikan hubungan antar sila Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh 3. Mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara
  • 33. Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau (2) Modul Ajar (MA) Catatan: Apabila pendidik sudah menyusun modul ajar maka ia tidak perlu membuat RPP
  • 34. 4KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI MODUL AJAR ESENSIAL Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin. MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya. RELEVAN DAN KONTEKSTUAL Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada. BERKESINAMBUNGAN Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
  • 36. Tujuan Langkah-Langkah Pembelajaran Asesmen Pembelajaran Melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/al at/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pencernaan) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar 1. Brainstorming pemahaman awal: meminta siswa memakan kue/tanya jawab rasa dan proses mencerna makanan 2. Pertanyaan pemantik: apakah kalian memahami urutan sistem pencernaan? bagaimana kalian mensimulasikannya? 3. Pemahaman Bermakna: menyampaikan kepada siswa bahwa mempelajari materi sistem pencernaan menjadi sangat penting agar kita bisa menjaga sistem pencernaan secara tepat waktu dengan tindakan yang tepat 4. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok 5. Setiap anggota kelompok mencari informasi sistem pencernaan dari berbagai sumber belajar (buku, berita online, video, artikel, wawancara) 6. Selanjutnya masing-masing kelompok berdiskusi merancang gambar/bagan/alat/media sistem pencernaan yang akan disimulasikan/presentasikan 7. Unjuk karya melalui presentasi/ demonstrasi sistem pencernaan dan cara menjaga kesehatan sistem pencernaan 8. Peserta didik membuat produk belajar yang menunjukkan pemahamannya tentang sistem pencernaan dan cara menjaga kesehatan sistem pencernaan (bisa dengan lagu, pantun, poster, video, bagan, ringkasan dll) 9. Peserta didik menyelesaikan soal evaluasi 10. Peserta didik merefleksikan pengalaman belajar 11. Guru memberikan apresiasi dan penguatan Asesmen awal: Melakukan tanya jawab secara lisan tentang alat pencernaan dan fungsinya Asesmen formatif: 1. Pertanyaan pemantik (lisan) 2. Aktivitas mencari informasi dari berbagai sumber belajar tentang sistem pencernaan dan cara menjaga kesehatan organ pencernaan (pengamatan) 3. Produk belajar gambar/bagan/alat/media sistem pencernaan (rubrik produk) 4. Unjuk kerja simulasi/presentasi/demonstrasi sistem pencernaan dan cara menjaga kesehatan organ pencernaan (rubrik unjuk kerja) 5. Lembar refleksi diri Asesmen sumatif: Tes tertulis berupa 10 soal bentuk isian tentang proses pencernaan dan cara menjaga kesehatan organ penceraan
  • 37.
  • 38. Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: • Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. • Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA) • Kelas • Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing) A. IDENTITAS MODUL 1INFORMASI UMUM
  • 39. Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. D. SARANA DAN PRASARANA • Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. • Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb. • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin. E. TARGET PESERTA DIDIK Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning. F. MODEL PEMBELAJARAN
  • 40. 2KOMPONEN INTI Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan. A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari. B. PEMAHAMAN BERMAKNA Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • 41. Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Jenis asesmen: • Asesmen sebelum pembelajaran (asesmen awal) • Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) • Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif). E. ASESMEN Bentuk asesmen yang bisa dilakukan: • Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal. • Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.) • Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah). Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas. F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
  • 42. 3 LAMPIRAN Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler. A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran. B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK C. GLOSARIUM Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.) Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam. D. DAFTAR PUSTAKA