SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
MERANCANG
PEMBELAJARAN
MENYUSUN TP DAN ATP
Hendra Julianto, S.Pd.I., Gr
Tujuan Belajar
Peserta akan memahami tentang :
• karakteristik dan komponen dalam CP, TP,
dan ATP
• bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP,
tapi juga tonggak capaian pembelajaran
siswa dalam mencapai CP
Peserta akan memiliki pengalaman tentang:
• membuat TP berdasarkan CP
• menganalisis TP dan merangkai ATP
berdasarkan CP dan karakteristik sekolah
Untuk memahami kaitan dan posisi
Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan
Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum
Operasional, mari kita memahami
terlebih dahulu konsep Backward
Design.
Dengan demikian, harapannya satuan
pendidikan dapat merumuskan TP dan
ATP secara mandiri, sesuai
karakteristik dan situasi masing-
masing.
Forward Design vs Backward Design
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Mari memahami pendekatan Backward Design melalui analogi berikut:
Saya ingin melakukan sebuah
ekspedisi perjalanan. Dari
ekspedisi tersebut, targetnya
adalah membuat buku kumpulan
foto kuliner dari seluruh
Indonesia. Saya punya waktu
selama 6 bulan untuk
menyelesaikan dan menerbitkan
buku tersebut.
3 Tahapan Backward Design
Identifikasi
hasil yang
diinginkan
Menentukan
bukti dan
asesmen
Merencanakan
tahapan
kegiatan
pembelajaran
Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Hasil akhir yang diinginkan:
membuat buku kumpulan foto
kuliner dari seluruh Indonesia
Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang
perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa
dilakukan lewat bantuan pertanyaan:
1. Buku → akan berapa halaman? Ada resep,
atau caption saja? Jenis buku foto seperti
apa?
2. Kuliner → mencakup apa saja? Makanan
berat, jajanan, atau termasuk minuman?
3. Dari seluruh Indonesia → berapa
kota/tempat yang bisa dianggap mewakili
seluruh Indonesia ?
Tahap 1 Backward Design :
Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Saya sudah memutuskan hal-
hal berikut :
1. Buku → berisi max 70
halaman, tanpa resep,
hanya cerita definisi singkat.
2. Kuliner → mencakup
makanan berat, jajanan, dan
minuman.
3. Dari seluruh Indonesia →
sampel diambil dari 20 kota
di pulau-pulau besar.
Yang kemudian saya lakukan adalah :
1. Menentukan daftar kota-kota
tujuan dan jenis kuliner yang akan
didokumentasikan
2. Membuat lini masa dan alur
perjalanan supaya kegiatan ini
efektif secara biaya dan waktu
Memahami Kurikulum Menggunakan
Backward Design
Dalam Kurikulum Merdeka tujuan akhirnya
adalah Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan akhir ini kemudian diturunkan menjadi
kalimat CP (yang dibagi ke dalam beberapa
fase), lalu didetailkan menjadi TP dan ATP
sebelum masuk ke proses perancangan.
Tahap 1 Backward Design dalam CP, TP, dan ATP
Keinginan pelaku membuat buku dalam analogi perjalanan tadi ibaratnya adalah
rumusan CP. Ternyata, ada banyak hal yang perlu dipahami dan diidentifikasi di
dalam sebuah kalimat CP. Setelah tujuan (membuat buku) diidentifikasi lebih
detail, pelaku perjalanan dapat membuat daftar kota tujuan dan kuliner yang
akan didokumentasikan (merumuskan TP), serta lini masa dan rencana
perjalanannya (merangkai ATP).
Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat
atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan
merangkai TP menjadi ATP.
Bagaimana cara memahami sebuah CP?
3 Tahapan Backward Design
Identifikasi
hasil yang
diinginkan
Menentukan
bukti dan
asesmen
Merencanakan
tahapan
kegiatan
pembelajaran
Merumuskan TP
dan ATP dengan
menggunakan CP
sebagai ajuan
Karakteristik Sekolah dalam KOSP
Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Kurikulum Operasional
secara mandiri berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum sesuai
karakteristik dan kebutuhan masing-masing.
Apa visi/misi sekolah Anda?
Bagaimana karakteristik sekolah Anda?
Adakah kebutuhan spesifik siswa/i di sekolah Anda?
Mari memperhatikan dengan seksama karakteristik sekolah masing-
masing melalui beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa visi, misi, dan tujuan pendidikan di sekolah saya?
2. Bagaimana bentang alam yang dominan di daerah sekolah saya?
Bagaimana potensi tersebut dapat memengaruhi dan dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran?
3. Bagaimana karakteristik masyarakat di sekitar sekolah saya?
4. Apa kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah sekolah saya?
5. Bagaimana peta profil guru, murid, dan orangtua di sekolah saya?
dst..
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
Agar berpihak pada anak dan menuntun
mereka pada kekuatan kodratnya,
Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan
tahap perkembangan anak.
KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
Pengertian CP
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan
dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.
Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan
intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta
didik berkebutuhan khusus hambatan intelektual
tanpa
menggunakan CP reguler dengan menerapkan prinsip
modifikasi kurikulum.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah)
Bentuk Pemahaman Dalam CP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun
pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori
belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah
kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.
Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah
proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak
bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa
yang memodifikasi pemahaman
mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru
sebelumnya
Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling
tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan
memahami di level C2.
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan
model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi
Application
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang
nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
Perspektif
Perspective
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah
situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami
pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri
Self-Knowledge
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir
dan emosi yang terjadi secara internal.
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman
siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan
siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksi yang tepat.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Matematika Fase B elemen Bilangan
Peserta
pemahaman
didik menunjukkan
dan intuisi bilangan
(number sense) untuk bilangan cacah
sampai dengan 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan
tempat, melakukan komposisi
dekomposisi bilangan. Mereka
nilai
dan
juga
dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan uang menggunakan
ribuan sebagai satuan.
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000
dengan kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai
tempat, mengurutkan dan membandingkan
bilangan 10.000 dengan bilangan lain
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan
gambar
Aplikasi
Application
Menggunakan pemahaman 10.000 untuk
memecahkan masalah dalam dunia nyata
(misalnya berbelanja di kantin dengan uang
Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual-beli)
Perspektif
Perspective
Menemukan berbagai cara berbeda untuk
mendapatkan nilai 10.000
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun
tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran
(ATP).
Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi
kriteria-kriteria ini.
Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:
1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang
harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear
3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran antarfase
Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP
1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP
2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai
sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami
kalimat tersebut.
3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Bidang Studi: PPKn
Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh
keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari
keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran
budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta
mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan
kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri.
Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:
1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi.
2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada
akhir fase, merujuk kalimat CP tadi.
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten
dan kompetensi)
KONTEN (kata kunci)
1. keanggotaan kelompok lokal,
nasional, regional, dan global
2. pengaruh keanggotaan
terhadap pembentukan
identitas
3. pertukaran budaya,
kolaborasi, kebhinekaan
4. kearifan lokal, identitas,
produk dalam negri
KOMPETENSI
1. mengidentifikasi
2. memahami dan mengkaji makna
3. memahami nilai dan manfaat
Bidang Studi: PPKn
Pada akhir fase E peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh
keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari
keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran
budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta
mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan
kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri.
Alur pembelajaran dari pengembangan TP :
1. peserta didik melakukan studi literatur pada keanggotaan di berbagai
level
2. peserta didik mengidentifikasi karakteristik keanggotaan di setiap level
3. peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi
pembentukan sebuah identitas
4. peserta didik menganalisis dan mengevaluasi kaitan antara
karakteristik keanggotaan dengan proses pembentukan sebuah
identitas
dst
Bidang Studi: Fisika
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam
cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan
iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi
alternatif, dan pemanfaatannya..
Keterampilan Proses
1. Mengamati Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi menggunakan ragam alat
bantu untuk melakukan pengukuran dan pengamatan.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Peserta didik mampu mempertanyakan dan
memprediksi berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan yang
ada dan mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik mengidentifikasi latar
belakang masalah, merumuskan tujuan, dan menggunakan referensi dalam
perencanaan penyelidikan/penelitian.
KONTEN (kata kunci)
1. pengukuran
2. perubahan iklim dan
pemanasan global
3. pencemaran lingkungan
4. energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
KOMPETENSI
1. Mendeskripsikan
2. Mengamati
3. Mempertanyakan atau
memprediksi
4. Merencanakan dan penyelidikan
5. Memproses, menganalisis data dan
informasi
6. Mencipta
7. Mengevaluasi dan refleksi
8. Mengomunikasikan hasil
Konten:
Pengukuran
Kompetensi:
1. Mendeskripsikan
2. Keterampilan proses
Tujaun Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu
mendeskripsikan pengukuran
2. Peserta didik mampu menerapkan
keterampilan proses pada
pengukuran
Alur pembelajaran dari pengembangan TP :
1. Mengidentifikasi variable-variabel pada percobaan melalui
pengamatan.
2. Menjelaskan konsep pengukuran dengan menggunakan kata-kata
sendiri
3. Menjelaskan berbagai jenis alat ukur dengan ketelitiannya secara teliti.
4. Menerapkan prinsip pengukuran dalam percobaan dengan
menggunakan berbagai alat ukur secara teliti.
5. Memilih alat ukur yang sesuai dengan tujuan pengukuran secara tepat.
6. Merancang percobaan untuk mengukur massa jenis benda yang tidak
beraturan.
7. Menerapkan rancangan percobaan untuk mengukur massa jenis benda
yang tidak beraturan
8. Menyusun laporan dari hasil percobaan mengukur massa jenis benda
yang tidak beraturan
Terima Kasih
Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.

More Related Content

Similar to MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptxMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
Imtihanal
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
zainudin681
 
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
BudiHermono1
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
HANDINIPUTRIRAHAYUNI
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
AlfiahMutmainnah
 
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
EdwarAulyaHandaka
 
Capaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptxCapaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptx
remmiputra52
 

Similar to MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx (20)

Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
 
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptxMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
 
4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx
4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx
4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK) (1).pptx
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK) (1).pptxPaparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK) (1).pptx
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK) (1).pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
 
menyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxmenyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptx
 
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptxIKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
 
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
 
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
 
BAHANA~1.PPT
BAHANA~1.PPTBAHANA~1.PPT
BAHANA~1.PPT
 
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum MerdekaAT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
 
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
 
Present ATP.pptx
Present ATP.pptxPresent ATP.pptx
Present ATP.pptx
 
Presentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptxPresentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptx
 
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
86. PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU.pptx
 
Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
 
Capaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptxCapaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptx
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx

  • 1. MERANCANG PEMBELAJARAN MENYUSUN TP DAN ATP Hendra Julianto, S.Pd.I., Gr
  • 2. Tujuan Belajar Peserta akan memahami tentang : • karakteristik dan komponen dalam CP, TP, dan ATP • bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP, tapi juga tonggak capaian pembelajaran siswa dalam mencapai CP Peserta akan memiliki pengalaman tentang: • membuat TP berdasarkan CP • menganalisis TP dan merangkai ATP berdasarkan CP dan karakteristik sekolah
  • 3.
  • 4. Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Operasional, mari kita memahami terlebih dahulu konsep Backward Design. Dengan demikian, harapannya satuan pendidikan dapat merumuskan TP dan ATP secara mandiri, sesuai karakteristik dan situasi masing- masing.
  • 5. Forward Design vs Backward Design
  • 6. Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design) Mari memahami pendekatan Backward Design melalui analogi berikut: Saya ingin melakukan sebuah ekspedisi perjalanan. Dari ekspedisi tersebut, targetnya adalah membuat buku kumpulan foto kuliner dari seluruh Indonesia. Saya punya waktu selama 6 bulan untuk menyelesaikan dan menerbitkan buku tersebut.
  • 7. 3 Tahapan Backward Design Identifikasi hasil yang diinginkan Menentukan bukti dan asesmen Merencanakan tahapan kegiatan pembelajaran
  • 8. Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan
  • 9. Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design) Hasil akhir yang diinginkan: membuat buku kumpulan foto kuliner dari seluruh Indonesia Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa dilakukan lewat bantuan pertanyaan: 1. Buku → akan berapa halaman? Ada resep, atau caption saja? Jenis buku foto seperti apa? 2. Kuliner → mencakup apa saja? Makanan berat, jajanan, atau termasuk minuman? 3. Dari seluruh Indonesia → berapa kota/tempat yang bisa dianggap mewakili seluruh Indonesia ? Tahap 1 Backward Design : Identifikasi Hasil yang Diinginkan
  • 10. Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design) Saya sudah memutuskan hal- hal berikut : 1. Buku → berisi max 70 halaman, tanpa resep, hanya cerita definisi singkat. 2. Kuliner → mencakup makanan berat, jajanan, dan minuman. 3. Dari seluruh Indonesia → sampel diambil dari 20 kota di pulau-pulau besar. Yang kemudian saya lakukan adalah : 1. Menentukan daftar kota-kota tujuan dan jenis kuliner yang akan didokumentasikan 2. Membuat lini masa dan alur perjalanan supaya kegiatan ini efektif secara biaya dan waktu
  • 11. Memahami Kurikulum Menggunakan Backward Design Dalam Kurikulum Merdeka tujuan akhirnya adalah Profil Pelajar Pancasila. Tujuan akhir ini kemudian diturunkan menjadi kalimat CP (yang dibagi ke dalam beberapa fase), lalu didetailkan menjadi TP dan ATP sebelum masuk ke proses perancangan.
  • 12.
  • 13. Tahap 1 Backward Design dalam CP, TP, dan ATP Keinginan pelaku membuat buku dalam analogi perjalanan tadi ibaratnya adalah rumusan CP. Ternyata, ada banyak hal yang perlu dipahami dan diidentifikasi di dalam sebuah kalimat CP. Setelah tujuan (membuat buku) diidentifikasi lebih detail, pelaku perjalanan dapat membuat daftar kota tujuan dan kuliner yang akan didokumentasikan (merumuskan TP), serta lini masa dan rencana perjalanannya (merangkai ATP). Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan merangkai TP menjadi ATP. Bagaimana cara memahami sebuah CP?
  • 14. 3 Tahapan Backward Design Identifikasi hasil yang diinginkan Menentukan bukti dan asesmen Merencanakan tahapan kegiatan pembelajaran Merumuskan TP dan ATP dengan menggunakan CP sebagai ajuan
  • 15. Karakteristik Sekolah dalam KOSP Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Kurikulum Operasional secara mandiri berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum sesuai karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Apa visi/misi sekolah Anda? Bagaimana karakteristik sekolah Anda? Adakah kebutuhan spesifik siswa/i di sekolah Anda?
  • 16. Mari memperhatikan dengan seksama karakteristik sekolah masing- masing melalui beberapa pertanyaan berikut: 1. Apa visi, misi, dan tujuan pendidikan di sekolah saya? 2. Bagaimana bentang alam yang dominan di daerah sekolah saya? Bagaimana potensi tersebut dapat memengaruhi dan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran? 3. Bagaimana karakteristik masyarakat di sekitar sekolah saya? 4. Apa kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah sekolah saya? 5. Bagaimana peta profil guru, murid, dan orangtua di sekolah saya? dst..
  • 17. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat (Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
  • 18. Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya, Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan tahap perkembangan anak.
  • 19. KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
  • 20. Pengertian CP “Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus hambatan intelektual tanpa menggunakan CP reguler dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.” (lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah)
  • 21. Bentuk Pemahaman Dalam CP Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat. Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa yang memodifikasi pemahaman mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru sebelumnya Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan memahami di level C2.
  • 22. 6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005) 6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis Penjelasan Explanation Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. Interpretasi Interpretation Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. Aplikasi Application Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan) Perspektif Perspective Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. Empati Empathy Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu Pengenalan diri Self-Knowledge Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
  • 23. 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. 6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat.
  • 24. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Matematika Fase B elemen Bilangan Peserta pemahaman didik menunjukkan dan intuisi bilangan (number sense) untuk bilangan cacah sampai dengan 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan tempat, melakukan komposisi dekomposisi bilangan. Mereka nilai dan juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Penjelasan Explanation Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000 dengan bilangan lain Interpretasi Interpretation Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar Aplikasi Application Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual-beli) Perspektif Perspective Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan nilai 10.000
  • 25. Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP). Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi kriteria-kriteria ini.
  • 26. Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari: 1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik 2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
  • 27. Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): 1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai 2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear 3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran antarfase
  • 28. Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP 1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP 2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami kalimat tersebut. 3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.
  • 29. Bidang Studi: PPKn Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri.
  • 30. Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing: 1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi. 2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir fase, merujuk kalimat CP tadi. 3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten dan kompetensi)
  • 31. KONTEN (kata kunci) 1. keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global 2. pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas 3. pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan 4. kearifan lokal, identitas, produk dalam negri KOMPETENSI 1. mengidentifikasi 2. memahami dan mengkaji makna 3. memahami nilai dan manfaat
  • 32. Bidang Studi: PPKn Pada akhir fase E peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri.
  • 33.
  • 34. Alur pembelajaran dari pengembangan TP : 1. peserta didik melakukan studi literatur pada keanggotaan di berbagai level 2. peserta didik mengidentifikasi karakteristik keanggotaan di setiap level 3. peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi pembentukan sebuah identitas 4. peserta didik menganalisis dan mengevaluasi kaitan antara karakteristik keanggotaan dengan proses pembentukan sebuah identitas dst
  • 35. Bidang Studi: Fisika Elemen Capaian Pembelajaran Pemahaman Fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.. Keterampilan Proses 1. Mengamati Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi menggunakan ragam alat bantu untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Peserta didik mampu mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan yang ada dan mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik mengidentifikasi latar belakang masalah, merumuskan tujuan, dan menggunakan referensi dalam perencanaan penyelidikan/penelitian.
  • 36. KONTEN (kata kunci) 1. pengukuran 2. perubahan iklim dan pemanasan global 3. pencemaran lingkungan 4. energi alternatif, dan pemanfaatannya. KOMPETENSI 1. Mendeskripsikan 2. Mengamati 3. Mempertanyakan atau memprediksi 4. Merencanakan dan penyelidikan 5. Memproses, menganalisis data dan informasi 6. Mencipta 7. Mengevaluasi dan refleksi 8. Mengomunikasikan hasil
  • 37. Konten: Pengukuran Kompetensi: 1. Mendeskripsikan 2. Keterampilan proses Tujaun Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengukuran 2. Peserta didik mampu menerapkan keterampilan proses pada pengukuran
  • 38. Alur pembelajaran dari pengembangan TP : 1. Mengidentifikasi variable-variabel pada percobaan melalui pengamatan. 2. Menjelaskan konsep pengukuran dengan menggunakan kata-kata sendiri 3. Menjelaskan berbagai jenis alat ukur dengan ketelitiannya secara teliti. 4. Menerapkan prinsip pengukuran dalam percobaan dengan menggunakan berbagai alat ukur secara teliti. 5. Memilih alat ukur yang sesuai dengan tujuan pengukuran secara tepat. 6. Merancang percobaan untuk mengukur massa jenis benda yang tidak beraturan. 7. Menerapkan rancangan percobaan untuk mengukur massa jenis benda yang tidak beraturan 8. Menyusun laporan dari hasil percobaan mengukur massa jenis benda yang tidak beraturan
  • 39. Terima Kasih Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.