SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
GURU
PENGERTIAN
PENDIDIK PROFESIONAL dengan
tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah
TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU
DALAM JABATAN
MERENCANAKAN
PEMBELAJARAN
DAN
PEMBIMBINGAN
MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN
DAN
PEMBIMBINGAN
MENILAI HASIL
PEMBELAJARAN
DAN
PEMBIMBINGAN
MEMBIMBING DAN
MELATIH PESERTA
DIDIK
MELAKSANAKAN
TUGAS TAMBAHAN
WAJIB
PERMENDIKBUD
15 TAHUN 2018
PASAL 2 AYAT 2
BEBAN KERJA
GURU 37,5 JAM
EFEKTIF,
MENCAKUP :
Satuan pendidikan dan pendidikan memiliki keleluasaan
untuk:
● memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh
kurikulum operasional yang sudah disediakan
pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik
peserta didik, atau
● menyusun sendiri perangkat ajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik
(Kepmen 162/2021 tentang Program Sekolah Penggerak
dan Kepmen 167/2021 tentang Program SMK Pusat
Keunggulan)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PEMBELAJARAN ibarat sebuah
PERJALANAN, bukan sebuah perlombaan
balap. Hal yang terpenting dalam sebuah
perjalanan adalah TUJUANnya. Tanpa
tujuan, kita pastilah hanya buang-buang
waktu dan biaya saja. Jika sebuah tujuan
jelas dan penting bagi hidup kita, pastilah
kita akan mencari dan menggunakan
berbagai cara untuk mencapainya,
seberapapun lamanya atau seberapapun
menantangnya.
PRINSIP PEMBELAJARAN
 Dirancang dengan
MEMPERTIMBANGKAN TAHAP
PERKEMBANGAN DAN TINGKAT
PENCAPAIAN PESERTA DIDIK,
sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan
perkembangan yang beragam
sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan
 Dirancang dan dilaksanakan
untuk MEMBANGUN KAPASITAS
PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT
 Proses pembelajaran
MENDUKUNG
PERKEMBANGAN
KOMPETENSI DAN
KARAKTER peserta didik
secara holistic
 Pembelajaran yang RELEVAN,
yaitu pembelajaran yang
dirancang sesuai konteks
lingkungan dan budaya
peserta didik, serta
melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagai mitra
 Pembelajaran berorientasi
paada MASA DEPAN yang
berkelanjutan
Pendidik mengidentifikasi kesiapan
belajar, minat dan tingkat
penguasaan kompetensi peserta
didik dengan melakukan ASESMEN
DIAGNOSTIC
Menyesuaikan lingkup materi yang
akan dipelajari oleh peserta didik
berdasarkan kesiapan, minat dan
tingkat penguasaan kompetensi
peserta didik
Merancang strategi bagaimana
lingkup materi dipelajari oleh
peserta didik
• MODUL AJAR adalah sejumlah alat atau sarana media, metode,
petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan
menarik.
• Modul ajar merupakan IMPLEMENTASI DARI ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran
dengan Profil Pelajar Pancasilasebagai sasaran.
• Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan
peserta didik, mempertimbangkanapa yang akan dipelajari dengan
tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
• Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses
pembelajaran lebih menarik danbermakna.
KOMPONENMODULAJAR
 Gurudalam satuan pendidikan diberi
KEBEBASAN untuk mengembangkan modul
ajar SESUAI DENGAN KONTEKS lingkungan
dan kebutuhan belajar pesertadidik.
 Modul ajar dilengkapi dengan KOMPONEN
yang menjadi dasar dalam proses
penyusunan.
 Komponen modul ajar dalampanduan
dibutuhkan untuk KELENGKAPANpersiapan
pembelajaran.
 Komponen modul ajar BISA DITAMBAHKAN
sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan
KOMPONEN MODUL AJAR WAJIB
.
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan
pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki KELELUASAAN untuk
mengembangkan modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang
tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu:
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ATAU KEGIATAN PEMBELAJARAN
3. ASESMEN PEMBELAJARAN.
Pendidik DIPERBOLEHKAN apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan
komponen-komponen tambahan di luar komponen wajib.
 IDENTIFIKASI TP, yang bisa dikelompokkan
dalam satu lingkup materi. Satu MA bisa
mencakup beberapa TP
 Lakukan ASESMEN DIAGNOSIS,
mengidentifikasi penguasaan kompetensi
awal peserta didik
 Tentukan TEKNIK dan INSTRUMEN
ASESMEN SUMATIF, beserta indicator
keberhasilan yang akan dilakukan pada
akhir lingkup materi
 Tentukan PERIODE WAKTU atau JUMLAH JP,
yang dibutuhkan
 Tentukan TEKNIK dan INSTRUMEN
ASESMEN FORMATIF, berdasarkan aktivitas
pembelajaran
 Buat RANGKAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN,
dari awal sampai akhir
 Pastikan aktivitas pembelajaran SELARAS
dengan TP
 Setiap kegiatan dilengkapi dengan
PEMAHAMAN BERMAKNA DAN PERTANYAAN
ESENSIAL yang menjadi acuan
 Persiapkan LEMBAR BELAJAR, MATERI AJAR,
DAN MEDIA BELAJAR sesuai dengan kesiapan,
MINAT, DAN PROFIL BELAJAR peserta didik
 LAMPIRKAN INSTRUMENT ASESMEN seperti
ceklis, rubrik atau lembar observasi yang
dibutuhkan
 Periksa Kembali kelengkapan komponen modul
ajar
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan TUJUAN
AKHIR di setiap fase pembelajaran siswa. Capaian
pembelajaran (CP) adalah KOMPETENSI MINIMUM
yang harus dicapai peserta didik untuk setiap mata
pelajaran. CP dirancang dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi.
Pengertian :
Elemen Dalam CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa
elemen atau kelompok kompetensi esensial yang
berlaku sama untuk semua fase pada mata
pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian
per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk
mencapai pemahaman yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama
atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
• Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi dan
STEAM
• Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan
Peluang.
BENTUK PEMAHAMAN DALAM CP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan KONSTRUKTIVISME yang
membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual.
Menurut teori belajar Konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan
bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk
diingat.
Konsep “MEMAHAMI” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme
adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman
TIDAK BERSIFAT STATIS, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang
siswa mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi
pemahaman sebelumnya
Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level
paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan
kemampuan memahami di level C2.
PENJELASAN
EXPLANATION
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
INTERPRETASI
INTERPRETATION
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan
atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model.
Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
APLIKASI
APPLICATION
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata
dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
PERSPEKTIF
PERSPECTIVE
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi ,
melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
EMPATI
EMPATHY
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami
pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
PENGENALAN DIRI
SELF-KNOWLEDGE
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan
emosi yang terjadi secara internal.
6 ASPEK PEMAHAMAN (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak
harus hirarkis
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Matematika Fase B elemen Bilangan
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan makna dari bilangan
10.000 dengan kata-kata sendiri,
mengaitkan dengan nilai tempat,
mengurutkan dan membandingkan
bilangan 10.000 dengan bilangan lain
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan makna 10.000
menggunakan gambar
Aplikasi
Application
Menggunakan pemahaman 10.000 untuk
memecahkan masalah dalam dunia nyata
(misalnya berbelanja di kantin dengan uang
Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual-
beli)
Perspektif
Perspective
Menemukan berbagai cara berbeda untuk
mendapatkan nilai 10.000
Peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) untuk bilangan cacah
sampai dengan 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai
tempat, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan. Mereka juga
dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan uang menggunakan
ribuan sebagai satuan.
6 ASPEK/FACET PEMAHAMAN merupakan cara untuk mengkonfirmasi
pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak
hirarkis/bukan merupakan siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan
diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat
pemahaman.
6 ASPEK/FACET PEMAHAMAN ini merupakan modal untuk menentukan
Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP),
menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat.
TUJUAN PEMBELAJARAN YANG IDEAL TERDIRI
DARI 3 KOMPONEN :
 KOMPETENSI, yaitu kemampuan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh
peserta didik yang menunjukkan peserta didik
telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran
 KONTEN, yaitu ilmu pengetahuan inti atau
konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu
unit pembelajaran
 VARIASI, adalah sebuah keterampilan berpikir
apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat
mencapai tujuan pembelajaran
KRITERIA ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN :
 Menggambarkan urutan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik
 ATP dalam satu fase menggambarkan
cakupan dan tahapan pembelajaran
yang linier dari awal hingga akhir fase
 ATP pada keseluruhan fase
menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan
tahapan perkembangan kompetensi
antar fase dan jenjang
PROSEDUR PENYUSUNAN ATP
1. Melakuka analisis CP mapel pada fase
yang akan dipetakan
2. Identifikasi kompetensi yang harus
dikuasai
3. Rumuskan TP dengan
mempertimbangkan kompetensi yang
akan dicapai, konten yang akan dipelajari
dan variasi keterampilan berpikir apa
yang perlu di kuasai peserta didik
4. Identifikasi PPP yang sesuai dengan TP
5. Susun rumusan TP secara linier
SARAN
 Penyusunan ATP di satuan Pendidikan
dilakukan oleh tim mapel yang sama
 ATP yang telah dipetakan, direview
bersama berdasarkan expert
judgment tim untuk memastikan
kesesuaian dengan kriteria
 Evaluasi pada ATP dilakukan sebagai
bagian dari evaluasi proses
pembelajaran secara keseluruhan
 Apabila teridentifikasi kendala atau
ketidakefektifan dalam pembelajaran,
perbaikan bisa dilakukan pada
perangkat ajar, TP atau ATP
 MENGGAMBARKAN URUTAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI yang harus dikuasai
peserta didik
 Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase MENGGAMBARKAN CAKUPAN DAN TAHAPAN
PEMBELAJARAN YANG LINIER dari awal hingga akhir fase.
 Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase MENGGAMBARKAN CAKUPAN DAN
TAHAPAN PEMBELAJARAN YANG MENGGAMBARKAN TAHAPAN PERKEMBANGAN
KOMPETENSI ANTARFASE DAN JENJANG.
 Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun alur tujuan pembelajaran secara linear
sebagaimana URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN DARI HARI KE
HARI.
 Alur tujuan pembelajaran yang telah dipetakan, DIREVIEW BERSAMA DI DALAM TIM,
berdasarkan expert judgment tim pendidik untuk memastikan kesesuaiannya dengan kriteria
alur tujuan pembelajaran.
PROSES PERANCANGAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PRAKTIK MEMBUAT BAHAN AJAR
MODUL AJAR
Model Format Modul Ajar yang Diadaptasikan Sesuai Kemendikbud Ristek RI No 162/M/2021
(Satuan Pendidikan dapat Menyusun, membuat, memilih dan memodifikasi))
No. ....................................
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan : ...................................................................................................................
Nama Guru : ……………………………………………………………………………………
Mata Pelajaran : ...................................................................................................................
Fase / CP : ……………………………………………………………………………………
Materi Pokok / Topik : ...................................................................................................................
Kelas/Semester : ...................................................................................................................
Alokasi Waktu : ........ Pertemuan (…….... x 45 menit)
2. KOMPETENSI AWAL
(Pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik yang akan diajarkan)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
(Merupakan tujuan akhir yang akan dicapai dan berkaitan dengan pembentukan karakter. Pastikan dimensi karakter
yang dipilih sesuai dengan kegiatan pembelajaran)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
4. SARANA PRASARANA
(Fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang tersedia di sekolah)
a. Alat : …………………………………………………………………………………………………
b. Bahan : …………………………………………………………………………………………………
5. TARGET PESERTA DIDIK
a. Peserta didik reguler/tipikal umum
(Mis. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan fase dan kelasnya)
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar
(Mis. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya)
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
c. Peserta didik dengan pencapaian yang tinggi
(Mis. Akan mendapatkan program pengayaan)
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
6. MODEL PEMBELAJARAN
(Merupakan model/kerangka pembelajaran yang sistematis: PTM, PJJ Luring, Blended Learning)
…………………………………………………………………………………………………………………
A. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
(Mencerminkan hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan asesmen; menentukan kegiatan belajar dan
sumber daya; bentuk bisa pengetahuan, procedural, konseptual, keterampilan, dan kolaboratif – strategi)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
(Informasi tentang manfaat yang akan diperoleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
3. PERTANYAAN PEMANTIK
(Pertanyaan yang disampaikan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan merangsang kemampuan berpikir kritis pada
peserta didik)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Merupakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, berurutan dan sesuai dengan
durasi waktu dan berbasis metode pembelajaran aktif)
a. Pendekatan Pembelajaran
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
b. Langkah-Langkah Pembelajaran
TAHAP
KEGIATAN
URAIAN WAKTU
Pendahuluan
a. Apersepsi : …………………………………………………………...
b. Motivasi : …………………………………………………………..
c. Prasarat : …………………………………………………………..
Inti
(Diisi dengan Langkah-langkah pembelajaran yang ditulis mengurut sesuai dengan
sintak model pembelajaran yang digunakan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Penutup
a. Membuat Kesimpulan : …………………………………………………..
b. Refleksi : …………………………………………………..
c. Tindak lanjut : …………………………………………………...
5. ASESMEN
(Digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran)
a. Asesemen diagnostik (kognitif/non kognitif)
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
b. Asesmen formatif (sikap, performa)
(Proses pengumpulan data kemajuan siswa dalam menguasai kompetensi yang ditargetkan/untuk mengevaluasi
prosespemahaman siswa/upan balik)
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
c. Asesmen sumatif
(Penilaian untuk mengukur kemampuan dan pemahaman siswa
1. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan
(Diberikan kepada peserta didik dengan capaian tinggi agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal)
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
b. Remedial
(Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran ulang)
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
A. LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
(Dibuat/disusun berdasarkan pada capaian kompetensi dan sisesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. BAHAN BACAAN
(Digunakan sebagai pemantik atau untuk memperdalam pemahaman materi
a. Guru
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
b. Siswa
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
3. GLOSORIUM
(Merupakan kumpulan istilah yang disusun secara alfabetikal dan dilengkapi dengan definisi dan artinya)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
4. DAFTAR PUSTAKA
(Sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Sukabumi …………………. 20....
Mangetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
………………………………………… …………………………………………
NIP. NIP.
2. diharapkan dapat membantu peserta didik berhasil mencapai kemampuan berkomunikasi dalam
Bahasa Inggris sebagai bagian dari life skills. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa
Inggris umum adalah pendekatan berbasis teks (genre-based approach), yakni pembelajaran difokuskan
pada teks, dalam berbagai moda, baik lisan, tulisan, visual, audio, maupun multimodal.
Ada empat tahapan dalam pendekatan berbasis teks, dan keempat tahapan ini dilakukan dalam
pembahasan mengenai topik yang sama.
1. Building Knowledge of the Field (BKOF):
Guru membangun pengetahuan atau latar belakang pengetahuan peserta didik terhadap topik yang akan
ditulis atau dibicarakan. Pada tahapan ini, guru juga membangun konteks budaya dari teks yang diajarkan.
2. Modelling of the Text (MOT):
Guru memberikan model/contoh teks sebagai acuan bagi peserta didik dalam menghasilkan karya, baik
secara lisan maupun tulisan.
3. Joint Construction of the Text (JCOT):
Guru membimbing peserta didik dan bersama-sama memproduksi teks.
4. Independent Construction of the Text (ICOT):
Peserta didik memproduksi teks lisan dan tulisan secara mandiri
Pembelajaran bahasa Inggris
a. difokuskan pada penguatan kemampuan menggunakan bahasa Inggris dalam enam keterampilan
berbahasa, yakni keterampilan reseptif (menyimak, membaca, memirsa) dan keterampilan produktif
(berbicara, menulis, mempresentasikan)
b
THANK YOU

More Related Content

Similar to 96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx

Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdf
Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdfPrinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdf
Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdfDellaZilfitri1
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxAhmadSkundaSudafirma
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANFitri Yusmaniah
 
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKANoviWidiyanti6
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajarannanasupriatna
 
pdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-free
pdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-freepdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-free
pdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-freemgmpbahasainggris1
 
Perangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxPerangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxSyarifAndri1
 
1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx
1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx
1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptxUcuSamsudin1
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxRahmadHabibullah1
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptxFatimahIrdayanti
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptxSaipulDalimunthe2
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajarananisaaprilia732
 
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptxMohammad Khoirudin
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptxBsIsmail1
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxAiKartikaSari
 
3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptxSMPN1Sampit
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxHermanHidayat17
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxcicilia41
 

Similar to 96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx (20)

Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdf
Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdfPrinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdf
Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran.pdf
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
pdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-free
pdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-freepdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-free
pdfcoffee.com_prinsip-dan-prosedur-alur-tujuan-pembelajaran-pdf-free
 
Perangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptxPerangkat Ajar KurMer.pptx
Perangkat Ajar KurMer.pptx
 
1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx
1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx
1. TPK_CP TP ATP REVISI 2023.pptx
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
 
3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
 

Recently uploaded

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx

  • 1.
  • 2. GURU PENGERTIAN PENDIDIK PROFESIONAL dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
  • 3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU DALAM JABATAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBIMBINGAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBIMBINGAN MENILAI HASIL PEMBELAJARAN DAN PEMBIMBINGAN MEMBIMBING DAN MELATIH PESERTA DIDIK MELAKSANAKAN TUGAS TAMBAHAN WAJIB PERMENDIKBUD 15 TAHUN 2018 PASAL 2 AYAT 2 BEBAN KERJA GURU 37,5 JAM EFEKTIF, MENCAKUP :
  • 4. Satuan pendidikan dan pendidikan memiliki keleluasaan untuk: ● memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh kurikulum operasional yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik, atau ● menyusun sendiri perangkat ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik (Kepmen 162/2021 tentang Program Sekolah Penggerak dan Kepmen 167/2021 tentang Program SMK Pusat Keunggulan) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 5. PEMBELAJARAN ibarat sebuah PERJALANAN, bukan sebuah perlombaan balap. Hal yang terpenting dalam sebuah perjalanan adalah TUJUANnya. Tanpa tujuan, kita pastilah hanya buang-buang waktu dan biaya saja. Jika sebuah tujuan jelas dan penting bagi hidup kita, pastilah kita akan mencari dan menggunakan berbagai cara untuk mencapainya, seberapapun lamanya atau seberapapun menantangnya.
  • 6. PRINSIP PEMBELAJARAN  Dirancang dengan MEMPERTIMBANGKAN TAHAP PERKEMBANGAN DAN TINGKAT PENCAPAIAN PESERTA DIDIK, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan  Dirancang dan dilaksanakan untuk MEMBANGUN KAPASITAS PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT  Proses pembelajaran MENDUKUNG PERKEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARAKTER peserta didik secara holistic  Pembelajaran yang RELEVAN, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra  Pembelajaran berorientasi paada MASA DEPAN yang berkelanjutan
  • 7. Pendidik mengidentifikasi kesiapan belajar, minat dan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik dengan melakukan ASESMEN DIAGNOSTIC Menyesuaikan lingkup materi yang akan dipelajari oleh peserta didik berdasarkan kesiapan, minat dan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik Merancang strategi bagaimana lingkup materi dipelajari oleh peserta didik
  • 8.
  • 9. • MODUL AJAR adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. • Modul ajar merupakan IMPLEMENTASI DARI ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasilasebagai sasaran. • Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkanapa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. • Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik danbermakna.
  • 10. KOMPONENMODULAJAR  Gurudalam satuan pendidikan diberi KEBEBASAN untuk mengembangkan modul ajar SESUAI DENGAN KONTEKS lingkungan dan kebutuhan belajar pesertadidik.  Modul ajar dilengkapi dengan KOMPONEN yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.  Komponen modul ajar dalampanduan dibutuhkan untuk KELENGKAPANpersiapan pembelajaran.  Komponen modul ajar BISA DITAMBAHKAN sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan
  • 11. KOMPONEN MODUL AJAR WAJIB . Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki KELELUASAAN untuk mengembangkan modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu: 1. TUJUAN PEMBELAJARAN 2. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ATAU KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. ASESMEN PEMBELAJARAN. Pendidik DIPERBOLEHKAN apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen-komponen tambahan di luar komponen wajib.
  • 12.  IDENTIFIKASI TP, yang bisa dikelompokkan dalam satu lingkup materi. Satu MA bisa mencakup beberapa TP  Lakukan ASESMEN DIAGNOSIS, mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik  Tentukan TEKNIK dan INSTRUMEN ASESMEN SUMATIF, beserta indicator keberhasilan yang akan dilakukan pada akhir lingkup materi  Tentukan PERIODE WAKTU atau JUMLAH JP, yang dibutuhkan  Tentukan TEKNIK dan INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF, berdasarkan aktivitas pembelajaran  Buat RANGKAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN, dari awal sampai akhir  Pastikan aktivitas pembelajaran SELARAS dengan TP  Setiap kegiatan dilengkapi dengan PEMAHAMAN BERMAKNA DAN PERTANYAAN ESENSIAL yang menjadi acuan  Persiapkan LEMBAR BELAJAR, MATERI AJAR, DAN MEDIA BELAJAR sesuai dengan kesiapan, MINAT, DAN PROFIL BELAJAR peserta didik  LAMPIRKAN INSTRUMENT ASESMEN seperti ceklis, rubrik atau lembar observasi yang dibutuhkan  Periksa Kembali kelengkapan komponen modul ajar
  • 13. CAPAIAN PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran (CP) merupakan TUJUAN AKHIR di setiap fase pembelajaran siswa. Capaian pembelajaran (CP) adalah KOMPETENSI MINIMUM yang harus dicapai peserta didik untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi. Pengertian :
  • 14. Elemen Dalam CP Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju. Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Contoh: • Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi dan STEAM • Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
  • 15. BENTUK PEMAHAMAN DALAM CP Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan KONSTRUKTIVISME yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori belajar Konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat. Konsep “MEMAHAMI” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman TIDAK BERSIFAT STATIS, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman sebelumnya Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan memahami di level C2.
  • 16. PENJELASAN EXPLANATION Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. INTERPRETASI INTERPRETATION Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. APLIKASI APPLICATION Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan) PERSPEKTIF PERSPECTIVE Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. EMPATI EMPATHY Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu PENGENALAN DIRI SELF-KNOWLEDGE Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal. 6 ASPEK PEMAHAMAN (Wiggins and Tighe, 2005) 6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
  • 17. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Matematika Fase B elemen Bilangan Penjelasan Explanation Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000 dengan bilangan lain Interpretasi Interpretation Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar Aplikasi Application Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual- beli) Perspektif Perspective Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan nilai 10.000 Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) untuk bilangan cacah sampai dengan 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
  • 18. 6 ASPEK/FACET PEMAHAMAN merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. 6 ASPEK/FACET PEMAHAMAN ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat.
  • 19. TUJUAN PEMBELAJARAN YANG IDEAL TERDIRI DARI 3 KOMPONEN :  KOMPETENSI, yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran  KONTEN, yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran  VARIASI, adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran KRITERIA ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN :  Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik  ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linier dari awal hingga akhir fase  ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan jenjang
  • 20. PROSEDUR PENYUSUNAN ATP 1. Melakuka analisis CP mapel pada fase yang akan dipetakan 2. Identifikasi kompetensi yang harus dikuasai 3. Rumuskan TP dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, konten yang akan dipelajari dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu di kuasai peserta didik 4. Identifikasi PPP yang sesuai dengan TP 5. Susun rumusan TP secara linier SARAN  Penyusunan ATP di satuan Pendidikan dilakukan oleh tim mapel yang sama  ATP yang telah dipetakan, direview bersama berdasarkan expert judgment tim untuk memastikan kesesuaian dengan kriteria  Evaluasi pada ATP dilakukan sebagai bagian dari evaluasi proses pembelajaran secara keseluruhan  Apabila teridentifikasi kendala atau ketidakefektifan dalam pembelajaran, perbaikan bisa dilakukan pada perangkat ajar, TP atau ATP
  • 21.  MENGGAMBARKAN URUTAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI yang harus dikuasai peserta didik  Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase MENGGAMBARKAN CAKUPAN DAN TAHAPAN PEMBELAJARAN YANG LINIER dari awal hingga akhir fase.  Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase MENGGAMBARKAN CAKUPAN DAN TAHAPAN PEMBELAJARAN YANG MENGGAMBARKAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KOMPETENSI ANTARFASE DAN JENJANG.  Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun alur tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN DARI HARI KE HARI.  Alur tujuan pembelajaran yang telah dipetakan, DIREVIEW BERSAMA DI DALAM TIM, berdasarkan expert judgment tim pendidik untuk memastikan kesesuaiannya dengan kriteria alur tujuan pembelajaran.
  • 22.
  • 24. PRAKTIK MEMBUAT BAHAN AJAR MODUL AJAR Model Format Modul Ajar yang Diadaptasikan Sesuai Kemendikbud Ristek RI No 162/M/2021 (Satuan Pendidikan dapat Menyusun, membuat, memilih dan memodifikasi)) No. .................................... A. INFORMASI UMUM 1. IDENTITAS MODUL Satuan Pendidikan : ................................................................................................................... Nama Guru : …………………………………………………………………………………… Mata Pelajaran : ................................................................................................................... Fase / CP : …………………………………………………………………………………… Materi Pokok / Topik : ................................................................................................................... Kelas/Semester : ................................................................................................................... Alokasi Waktu : ........ Pertemuan (…….... x 45 menit) 2. KOMPETENSI AWAL (Pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik yang akan diajarkan) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 3. PROFIL PELAJAR PANCASILA (Merupakan tujuan akhir yang akan dicapai dan berkaitan dengan pembentukan karakter. Pastikan dimensi karakter yang dipilih sesuai dengan kegiatan pembelajaran) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 4. SARANA PRASARANA (Fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang tersedia di sekolah) a. Alat : ………………………………………………………………………………………………… b. Bahan : ………………………………………………………………………………………………… 5. TARGET PESERTA DIDIK a. Peserta didik reguler/tipikal umum (Mis. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan fase dan kelasnya) ……………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………….. b. Peserta didik dengan kesulitan belajar (Mis. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya) ……………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………….. c. Peserta didik dengan pencapaian yang tinggi (Mis. Akan mendapatkan program pengayaan) ……………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………….. 6. MODEL PEMBELAJARAN (Merupakan model/kerangka pembelajaran yang sistematis: PTM, PJJ Luring, Blended Learning) ………………………………………………………………………………………………………………… A. KOMPONEN INTI 1. TUJUAN PEMBELAJARAN (Mencerminkan hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan asesmen; menentukan kegiatan belajar dan sumber daya; bentuk bisa pengetahuan, procedural, konseptual, keterampilan, dan kolaboratif – strategi) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 2. PEMAHAMAN BERMAKNA (Informasi tentang manfaat yang akan diperoleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 3. PERTANYAAN PEMANTIK (Pertanyaan yang disampaikan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan merangsang kemampuan berpikir kritis pada peserta didik) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 4. KEGIATAN PEMBELAJARAN (Merupakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, berurutan dan sesuai dengan durasi waktu dan berbasis metode pembelajaran aktif) a. Pendekatan Pembelajaran ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… b. Langkah-Langkah Pembelajaran TAHAP KEGIATAN URAIAN WAKTU Pendahuluan a. Apersepsi : …………………………………………………………... b. Motivasi : ………………………………………………………….. c. Prasarat : ………………………………………………………….. Inti (Diisi dengan Langkah-langkah pembelajaran yang ditulis mengurut sesuai dengan sintak model pembelajaran yang digunakan …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… Penutup a. Membuat Kesimpulan : ………………………………………………….. b. Refleksi : ………………………………………………….. c. Tindak lanjut : …………………………………………………... 5. ASESMEN (Digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran) a. Asesemen diagnostik (kognitif/non kognitif) ……………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………….. b. Asesmen formatif (sikap, performa) (Proses pengumpulan data kemajuan siswa dalam menguasai kompetensi yang ditargetkan/untuk mengevaluasi prosespemahaman siswa/upan balik) ……………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………….. c. Asesmen sumatif (Penilaian untuk mengukur kemampuan dan pemahaman siswa 1. PENGAYAAN DAN REMEDIAL a. Pengayaan (Diberikan kepada peserta didik dengan capaian tinggi agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal) ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. b. Remedial (Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran ulang) ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. A. LAMPIRAN 1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) (Dibuat/disusun berdasarkan pada capaian kompetensi dan sisesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 2. BAHAN BACAAN (Digunakan sebagai pemantik atau untuk memperdalam pemahaman materi a. Guru ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. b. Siswa ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. 3. GLOSORIUM (Merupakan kumpulan istilah yang disusun secara alfabetikal dan dilengkapi dengan definisi dan artinya) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 4. DAFTAR PUSTAKA (Sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar) ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… Sukabumi …………………. 20.... Mangetahui Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah ………………………………………… ………………………………………… NIP. NIP.
  • 25. 2. diharapkan dapat membantu peserta didik berhasil mencapai kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sebagai bagian dari life skills. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris umum adalah pendekatan berbasis teks (genre-based approach), yakni pembelajaran difokuskan pada teks, dalam berbagai moda, baik lisan, tulisan, visual, audio, maupun multimodal. Ada empat tahapan dalam pendekatan berbasis teks, dan keempat tahapan ini dilakukan dalam pembahasan mengenai topik yang sama. 1. Building Knowledge of the Field (BKOF): Guru membangun pengetahuan atau latar belakang pengetahuan peserta didik terhadap topik yang akan ditulis atau dibicarakan. Pada tahapan ini, guru juga membangun konteks budaya dari teks yang diajarkan. 2. Modelling of the Text (MOT): Guru memberikan model/contoh teks sebagai acuan bagi peserta didik dalam menghasilkan karya, baik secara lisan maupun tulisan. 3. Joint Construction of the Text (JCOT): Guru membimbing peserta didik dan bersama-sama memproduksi teks. 4. Independent Construction of the Text (ICOT): Peserta didik memproduksi teks lisan dan tulisan secara mandiri Pembelajaran bahasa Inggris a. difokuskan pada penguatan kemampuan menggunakan bahasa Inggris dalam enam keterampilan berbahasa, yakni keterampilan reseptif (menyimak, membaca, memirsa) dan keterampilan produktif (berbicara, menulis, mempresentasikan) b