Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Topik 1 - Ruang Kolaborasi
PPG Prajabatan 2022, 1-1-Fisika
Kelompok 5
Arin Budiarti
Athif Naufal Mufid
Disah Nurul Fariha
Zhenk Eka Mahendra
3. Perkembangan teknologi di abad 21 ini berkembang sangat pesat di seluruh sektor termasuk
sektor pendidikan. Pada dunia pendidikan, teknologi kini sudah mulai digunakan sebagai sarana untuk
mendukung pembelajaran, baik sebagai alat informasi yaitu sebagai sarana mengakses informasi dan juga
sebagai alat pembelajaran yaitu sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan tugas. Perkembangan
teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, alat administratif, dan sumber belajar.
Sebelum adanya pandemi COVID-19, teknologi dalam pembelajaran sering dimanfaatkan oleh
guru dan peserta didik. Guru menggunakan teknologi sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran.
Contohnya yaitu penggunaan proyektor dan laptop sebagai media pembelajaran yang mampu
menampilkan gambar, audio, video, model, dan lainnya. Sedangkan peserta didik menggunakan teknologi
sebagai sarana sumber belajar. Contohnya menggunakan internet untuk mencari materi pembelajaran,
software microsoft office (word, excel, dan ppt) untuk media penyampaian materi, dan lainnya.
4. Namun, pandemi COVID-19 menjadikan adanya perubahan dan kemajuan teknologi yang
cepat di bidang pendidikan. Implementasi teknologi yang dimanfaatkan selama pandemi COVID-
19 yaitu sebagai alat informasi, media pembelajaran, alat komunikasi, dan juga sebagai alat
kegiatan pembelajaran.
Masa pandemi COVID-19 menerapkan sistem pembelajran jarak jauh sebagai cara atau
metode yang mendukung kegiatan social distancing. Adanya pembelajaran jarak jauh memaksa
peserta didik, guru, dan orang tua harus memanfaatkan internet secara maksimal. Hal ini yang
menyebabkan munculnya tren teknologi digital seperti learning management system (LMS) seperti
google classroom, platform pertemuan online seperti zoom dan google meet, platform pembuatan
desain grafis seperti canva, dan juga aplikasi media sosial seperti whatsapp, telegram, dan lainnya.
5. Perkembangan teknologi ini sangat penting dan memberikan banyak manfaat terhadap
kegiatan pembelajaran. Adanya teknologi digital tersebut memudahkan proses kegiatan
pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh (online), mengefisienkan waktu pembelajran, dan
juga memudahkan akses yang dilakukan oleh guru, peserta didik, dan juga orangtua peserta didik.
Setelah pandemi COVID-19 berakhir, perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan
masih sangat dibutuhkan, karena mengingat pentingnya teknologi terutama teknologi digital di era
globalisasi ini. Teknologi di masa setelah COVID-19 lebih dimanfaatkan untuk penunjang dan
pendukung proses pembelajaran. Seperti halnya learning management system (LMS) masih sering
digunakan walaupun pembejaran sudah tidak online. Pemanfaatan LMS ini dinilai lebih efektif dan
efisien dalam mengelola kegiatan pembelajaran serta mengatur pemberian dan pengumpulan tugas.
6. Teknologi , Media dan Metode Pembelajaran yang
Tepat untuk Diterapkan pada Karakteristik Peserta
Didik Post-Gen Z?
7. Generation Post Z atau lebih dikenal pula dengans sebutan generasi Alpha adalah generasi
paling muda yang hidup saat ini. Nama generasi ini diberikan pada anak-anak yang lahir pada tahun
2010 hingga tahun 2025 mendatang. Biasanya, Generation Alpha adalah anak-anak dari para
Millenials.
Karakteristik peserta didik generasi post gen Z ialah paham teknologi dari dini, mudah
belajar dan mengakses informasi yang ada di seluruh dunia, belajar dengan cara mereka sendiri,
interaksi sosial lebih banyak di medsos, lebih egois, tatakrama kurang, berjiwa bebas, mental yang
fluktuatif, individualis, aktif.
8. Jenis media yang cocok untuk post gen Z ialah media pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi didalamnya. Media yang digunakan harus menarik secara visual dan dapat menjadi sumber
belajar yang menyenangkan dan menarik bagi mereka. Media tersebut tidak boleh kalah saing dengan
konten yang biasa mereka tonton. Media yang digunakan harus terpersonalisasi, hal ini didasarkan
pada personality mereka yang individualis dan suka belajar sendiri.
Metode pembelajaran yang digunakan yang paling cocok ialah metode pengajaran yang
mengandalkan visual, karena setiap harinya mereka terbiasa menatap gadget dengan waktu yang
cukup lama.
10. Teknologi di masa sekarang berkembang begitu pesat, semua sektor kehidupan pun telah
memanfaatkan teknologi dalam pengoprasiannya, begitupun pada sektor pendidikan.
Agar pembelajaran dapat berkembang mengikuti zaman maka mau tidak mau
pembelajaran di sekolah harus memanfaatkan teknologi sebagai upaya bagi para
generasi muda dalam menyambut abad 21 ini. Pembelajaran di abad 21 pun bertujuan
untuk menciptakan generasi muda yang mampu mengikuti kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi dalam kehidupannya.
11. Berdasarkan Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk siswa pun mengemukakan
bahwa ada sekitar 6 keterampilan penting yang harus dimiliki siswa untuk
mempersiapkan kehidupan pada abad 21. Keterampilan-keterampilan tersebut adalah:
1. Kreativitas dan inovasi
2. Komunikasi dan kolaborasi
3. Penelitian dan kelancaran informasi
4. Berpikir kritis, pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
5. Kewarganegaraan digital
6. Operasi teknologi dan konsep
12. Sebagai langkah mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di abad 21, maka
pembelajaran di sekolah-sekolah Indonesia mengharuskan semua peserta pendidik dan
perangkat sekolah untuk menguasai ICT (informasi and Communications Technology).
Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut, diharapkan siswa dapat memiliki karakteristik
khusus sehingga siap bersaing di abad 21. Adapun karakteristik yang harus dimiliki siswa
abad 21 adalah sebagai berikut:
1. Berpikir kritis, memiliki kemauan dan kemampuan pemecahan masalah dan
komunikasi, kreatif, kolaboratif dan inovatif
2. Memiliki kemauan dan kemampuan literasi digital, media baru dan ICT
3. Berinisiatif yang fleksibel dan adaptif
13. Sebagai upaya agar siswa memperoleh keterampilan-keterampilan tersebut maka kita
dapat menggunakan teknologi sebagai sebuah media yang mampu mempercepat
tercapainya tujuan pembelajaran di abad 21. Dan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik abad 21 dimana peserta didik menyukai lingkungan yang memberi mereka
ruang untuk tumbuh dan lebih kreatif serta mereka yang sangat cepat beradaptasi dengan
teknologi dan ahli dalam mengoperasikan teknologi maka oleh sebab itu setiap pendidik
diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan peserta didik sehingga peserta didik mampu
berkembang dan mencapai tujuan pembelajaran dengan secara optimal. Oleh sebab itu
teknologi dapat digunakan sebagai pendekatan belajar peserta didik, pendidik dapat
memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran
14. Pada sebuah artikel yang berjudul Pembelajaran abad 21 dan penerapannya (Edi
Syahputra) menjelaskan beberapa manfaat teknologi dalam pembelajaran yaitu:
1. Memudahkan guru dan siswa mencari sumber belajar alternatif
2. Memperjelas materi pelajaran yang diberikan guru
3. Belajar lebih efisien
4. Wawasan guru dan siswa bertambah
5. Pembelajaran mengikuti perkembangan
15. Adapun beberapa contoh praktik pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yaitu
sebagai berikut:
1. Menggunakan mesin pencarian untuk menunjang referensi materi ajar bagi siswa
2. Menggunakan aplikasi simulasi online seperti PhET dalam kegiatan pembelajaran
untuk menuntun siswa menemukan konsep dan perumusan persamaan.
3. Menggunakan aplikasi kuis interaktif seperti quizizz, kahoot dan google form
sebagai media untuk melakukan tes sumatif bagi peserta didik.
4. Menggunakan video pembelajaran sebagai media pendukung penguatan konsep
peserta didik dst.