SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
IN HOUSE TRAINING (IHT)
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
SMAN 1 KOTA BESI
17 – 18 Juli 2023
IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Memahami konsep capaian pembelajaran
2.Menganalis capain pembelajar (CP) untuk
menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur
tujuan Pembelajaran (ATP)
MATERI
I
• Capain Pembelajaran
II
• Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran
KESEPAKATAN BELAJAR
1. Seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berpendapat;
2. Berpikiran terbuka dan saling menghormati;
3. Jika ada satu peserta berbicara maka peserta yang lain mendengarkan;
4. Berpendapat setelah dipersilakan;
5. Berpartisipasi penuh; dan
6. Mengikuti sesi IHT dengan perasaan yang gembira.
7. Materi di bagikan ke peserta setelah kegiatan
8. Pemateri & peserta saling berkomunikasi setelah IHT dengan baik
9. …
1. Apa yang selama ini menjadi landasan Bapak/Ibu dalam
menentukan ketercapaian kompetensi peserta didik dalam
proses pembelajaran?
2. Bagaimana Bapak/Ibu mengembangkan kegiatan
pembelajaran? (mengikuti buku ataukah mengembangkan
pembelajaran secara mandiri)
Tulis jawaban bapak ibu pada selembar kertas (2 Menit)
MARI MULAI DARI DIRI
Coba sampaikan apa yang sudah di tulis dengan satu orang
teman . Apakah ada kesamaanan dengan jawabannya ?
PRINSIP
PEMBELAJARAN
Soft-Skill
Kurikulum
Merdeka
Berpusat
kepada
Anak
Tes
Diagnostik
Budaya
Positif
Segitiga
Restitusi
Pembelajaran
Berdiferensia
si
Pembelajaran
Sosial
Emosional
Student
Agency
Coaching
KEGIATAN KEPALAN TANGAN
Ada A dan B (Anda dan teman Anda).Sobeklah secarik kertas
kecil, tuliskan benda atau sesuatu yang sangat berharga untuk
Anda. Letakkan di salah satu tangan Anda dan genggam
benda/sesuatu tersebut dengan segala daya. Buatlah sebuah
kepalan.
Teman Anda (B) akan mencoba dengan sekuat tenaga, dengan
berbagai cara untuk meminta Anda memberikan benda
tersebut. B bisa membujuk, mengancam, menghardik, merayu,
menyuap, apa saja agar dapat membuka kepalan tangan Anda.
Apa yang terjadi?
Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F
PAUD/RA SD/MI/PaketA
Kelas 1-2
SD/MI/PaketA
Kelas 3-4
SD/MI/PaketA
Kelas 5-6
SMP/Mts/Paket B
Kelas 7-9
SMA/MA/Paket C
Kelas 10
SMA/MA/Paket C
Kelas 11-12
Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian,
mari sejenak kita bahas Konsep Capaian Pembelajaran,
Konsep Capaian Pembelajaran
“CapaianPembelajaran(CP)merupakankompetensipembelajaran
yangharusdicapaipesertadidikpadasetiapfase,dimulaidariFase
FondasipadaP
AUD.UntukPendidikandasardanmenengah,CP
disusununtuksetiapmatapelajaran.”
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan
memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa
menentukan strategi yang sesuai,kitaperlutautitik awal keberangkatan para peserta didik.
Pembagian
Fase
Dibuat dalam bentuk matriks.
Setiap elemen dipetakan menurut
perkembangan peserta didik
Kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada
setiap fase. Dibuat dalam bentuk
pernyataan yang disajikan dalam
paragraf yang utuh.
Kemampuan yang perlu dicapai
peserta didik setelah mempelajari
mata pelajaran tersebut
● Alasan mempelajari mapel
tersebut
● Keterkaitan antara Mapel
dengan salah satu (atau lebih)
Profil Pelajar Pancasila
Sumber: Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No.8
Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran
KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran
Capaian dalam Setiap Fase
Secara Keseluruhan
Capaian dalam Setiap
Fase menurut Elemen
● Deskripsi umum tentang apa
yang dipelajari dalam mata
pelajaran
● Elemen-elemen (strands) atau
domain mata pelajaran serta
deskripsinya
Bahan :
https://drive.google.co
m/drive/folders/1sJ46l3
9cfvBXZepqHrwtRBmZ1
P3c1aVZ?usp=sharing
Tugas Pemahaman CP
1. Pendidik perlu membaca dokumen CP secara utuh mulai dari
Rasional,
Tujuan,
Karakteristik Mata Pelajaran,
Capaian Per Fase.
2. Setelah membaca CP
a. Simpulkan hasil pemahaman anda tentang CP masing-masing!
b. tentukan peta cakupan materi yang akan anda ajarkan di kelas 10
dalam 1 Tahun Pelajaran!
3. Presentasi 15 Menit
Kompetensi
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik
yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaranyangdikembangkanperlu dicapaipeserta didik dalamsatuatau lebih jampelajaran, hinggaakhirnya
padapenghujungFasemerekadapatmencapaiCP
.Olehkarenaitu,untukCPdalamsatufase,pendidikperlu
mengembangkan beberapa tujuanpembelajaran.
MERUPAKANRANGKAIANTUJUANPEMBELAJARAN YANGTERSUSUNSECARASISTEMATIS
DANLOGISMENURUT URUTANDARI A
WAL HINGGAAKHIR FASE.
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP)
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.
Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:
Tujuan
Pembelajaran
(TP)
terdiri atas:
Lingkup materi
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di
akhir satu unit pembelajaran
Kriteria
Alur Tujuan
Pembelajaran
(ATP)
Menggambarkan urutan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai secara utuh
dalam satu fase.
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear dari awal hingga
akhir fase.
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan
perkembangan kompetensi dalam satu fase
Perlu
diketahui
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Pendidik diberikan keleluasaan dalam
menggunakan rujukan teori untuk merumuskan
tujuan pembelajaran, diantaranya:
Taksonomi Bloom versi Revisi
Anderson dan Krathwohl
(2001)
6 Aspek Pemahaman
yang dikembangkan oleh
Tighe dan Wiggins
(2005)
6 Level Taksonomi Marzano
(2000)
Pendidik diharapkan untuk
tidak fokus p a d a satu teori
saja, melainkan d a p at
menggunakan teori atau
pendekatan lain dalam
merancang tujuan
pembelajaran, selama teori
tersebut dinilai relevan
dengan karakteristik ma t a
pelajaran serta konsep/topik
yang dipelajari, karakteristik
peserta didik, serta konteks
lingkungan pembelajaran.
PendidikharusmelakukananalisisCapaianPembelajaran(CP)untukkemudiandisusunmenjadi
TujuanPembelajaran(TP)danAlurTujuanPembelajaran(TP).Merumuskantujuanpembelajarandari
CPdapat dilakukanmelalui beberapateknik:(hal80)
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran yang efektif?
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Teknik 1
Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung dari CP
Teknik 2
Merumuskan TP dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup
Materi’ pada CP.
Teknik 3
Merumuskan TP Lintas Elemen CP
KRITERIA ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP):
1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi
yang harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear
3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan
tahapan pembelajaran antarfase
PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
2017
Capaian
Pembelajaran
(CP) & Fase
2018
CP
Elemen
Tujuan
Pembelajara
n
2017
Kata/Frasa Kunci,
Topik/Konten
Inti, Penjelasan
Singkat
Perkiraan
Jumlah
Jam
Profil
Pelajar
Pancasila
Glosarium
1 2 3 4 5 6 7
RASIONA
L
CONTOH
INSPIRASI PENYUSUNAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) DAN ALUR
TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
● Kode TP merupakan pengkodean agar
mudah dalam pemetaan alur tujuan
pembelajaran. Arti kode TP, misal: B.7.1,
dimana “B” merupakan elemen Bilangan,
“7” merupakan perencanaan di Kelas 7,
dan “1” merupakan tujuan pembelajaran.
“A” elemen Aljabar, “P” elemen
Pengukuran, “G” elemen Geometri, dan
“D” elemen Analisis Data dan Peluang.
● Urutan elemen, capaian pembelajaran,
tujuan pembelajaran, dan kode tidak
menggambarkan urutan alur tujuan
pembelajaran.
● Alokasi Waktu merupakan perencanaan
jumlah jam pelajaran berdasarkan
masing-masing tujuan pembelajaran.
PRAKTIK PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
(135 MENIT)
SILABUS KURIKULUM MERDEKA (TIPS DAN TRIK)
Ruang
Lingkup
Elemen Rumusan
CP
Materi
Esensial
ATP PPP Skenario
Pembelajaran
Asesmen Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Standar Isi
SK Kabalitbang
008/H/KR/2022 Dari CP Dari CP Dari ATP Dari ATP
Dari struktur
kurikulum Dari ATP
Bahan untuk menyusun Modul Ajar/MA
REFLEKSI
1. Sebutkan Tiga hal yang di pelajari !
2. Sebutkan Dua hal pengetahuan baru !
3. Sebutkan Satu hal yang ingin di tanyakan !
IHT
HARI-1
TERIMA KASIH
ASSESMEN DIAGNOSTIK
(90 MENIT)
1. Apa yang selama ini menjadi landasan Bapak/Ibu
dalam menentukan ketercapaian kompetensi peserta
didik dalam proses pembelajaran?
2. Bagaimana Bapak/Ibu mengembangkan kegiatan
pembelajaran?(mengikuti buku ataukah
mengembangkan pembelajaran secara mandiri)
Tulis jawaban bapak ibu pada selembar kertas (2 Menit)
MARI MULAI DARI DIRI KITA
Coba sampaikan apa yang sudah di tulis dengan satu orang teman .
Apakah ada kesamaanan dengan jawabannya ?
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Memahami konsep Asesmen
2.Menyusun Asesmen
3.Menganalisis Modul Ajar
4.Menyusun Modul Ajar berdasarkan ATP
KESEPAKATAN BELAJAR
1. Seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berpendapat;
2. Berpikiran terbuka dan saling menghormati;
3. Jika ada satu peserta berbicara maka peserta yang lain mendengarkan;
4. Berpendapat setelah dipersilakan;
5. Berpartisipasi penuh; dan
6. Mengikuti sesi IHT dengan perasaan yang gembira.
7. Materi di bagikan ke peserta setelah kegiatan
8. Pemateri & peserta saling berkomunikasi setelah IHT dengan baik
9. …
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang dilakukan selama ini jika mau melakukan penilaian
?
2. Bentuk penilaian apa saja yang digunakan?
● Asesmen untuk perbaikan
proses pembelajaran
● Berfungsi sebagai
asesmen formatif
● Asesmen untuk evaluasi
pada akhir proses
pembelajaran
● Berfungsi sebagai
asesmen sumatif
Selamaini pelaksanaanasesmencenderungberfokus
padaasesmensumatif yangdijadikanacuanuntuk
mengisi laporanhasil belajar. Hasil asesmenbelum
dimanfaatkansebagai umpanbalikuntukperbaikan
pembelajaran.
Padakurikulummerdeka,pendidikdiharapkanlebih
berfokuspadaasesmenformatifdibandingkansumatif
danmenggunakanhasilasesmenformatifuntuk
perbaikanprosespembelajaranyangberkelanjutan,
sebagaimanaditunjukkandalamgambarberikutini:
Perlu diketahui
PERUBAHAN PARADIGMA
PENILAIAN (ASESMEN)
Asesmen UNTUK Proses
Pembelajaran
(Assessment FOR Learning)
Asesmen PADA AKHIR
Proses Pembelajaran
(Assessment OF Learning)
Asesmen SEBAGAI
Proses Pembelajaran
(Assessment AS Learning)
● Asesmen untuk refleksi
proses pembelajaran
● Berfungsi sebagai
asesmen formatif
● Merupakanalat ukur untuk
mengetahuipencapaianhasil
belajarpesertadidikdalamsatu
lingkupmateri atauperiodetertentu,
misalnyasatulingkupmateri, akhir
semester, atauakhir tahunajaran;
● Capaianhasil belajaruntuk
dibandingkandengankriteria
capaianyangtelahditetapkan
● Digunakanpendidikatausatuan
pendidikanuntukmengevaluasi
efektivitasprogrampembelajaran.
Keduamemilikikesamaanyaituadanyaumpanbalikuntukpemberianintervensikepada
pesertadidikmaupunperbaikanprosespembelajaran berikutnya;
Karakteristik
Asesmen Formatif dan Sumatif
FORMATIF Sumatif
● T
erpadudenganprosespembelajaran,
sehinggaasesmenformatifdan
pembelajaranmenjadi suatukesatuan.
Perencanaanasesmenformatifdibuat
menyatudenganperencanaan
pembelajaran;
● Melibatkanpesertadidikdalam
pelaksanaannya (misalnyamelalui
penilaiandiri, penilaianantarteman,dan
refleksi metakognitifterhadapproses
belajarnya);
● Memperhatikankemajuan
penguasaandalamberbagai ranah,
meliputisikap,pengetahuan,dan
keterampilan,sehinggadibutuhkan
metode/strategi pembelajarandan
teknik/instrumen.
“Pendidik dan satuan
pendidikan diberikan
keleluasaan untuk
mengatur pelaksanaan
asesmen formatif
maupun sumatif melalui
berbagai teknik guna
mengukur dan
mengintervensi capaian
yang dilakukan dalam
pembelajaran”
● Dilakukanuntuk mengonfirmasi
capaianpembelajaranpeserta
didikpadaperiodetertentu
(akhir lingkupmateri, semester
atau akhir jenjang)
● Hasilnyaakandigunakan
sebagai bahan pengolah
laporanhasil belajar
● Pemberian umpan balik tetap
dilakukanwalaupun datahasil
pengukurancapaiantelah
didapat
● Menggunakan berbagai
teknik asesmen
Hal yangharusdiperhatikan dalam
melaksanakanFormatif
 Dilakukansecara terus menerus
bersamaan denganproses
pembelajaran
 menggunakan berbagai teknik
asesmen sesuai dengan target pada
tujuanpembelajaran
 memberikanumpan balikbaik untuk
pesertadidik maupun pendidik
 berorientasi padaperubahan, bukan
sekadar memenuhi kuantitas nilai yang
termuat dalam rapor
 bersifat informatif
Perlu
diketahui
PELAKSANAAN ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF
Hal yangharusdiperhatikan
dalammelaksanakan Sumatif
Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik
menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara
klasikal ketika pembelajaran
Asesmen performa dapat berupa praktik, menghasilkan
produk, melakukan projek, dan membuat portofolio.
Peserta didik diamati secara berkala, dengan fokus secara
keseluruhan maupun individu. Observasi bisa dilakukan
dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
Teknik dan Instrumen Asesmen
“Terdapat berbagai teknik
dalam melakukan
asesmen, pendidik
diberikan keleluasaan
memilih teknik dan
instrumen agar
asesmen selaras dengan
kegiatan pembelajaran.
Sehingga hasil belajar
peserta didik valid dan
dapat ditindak lanjuti”
Observasi
Penilaian Kinerja (Performance
Test)
Tes Lisan
Teknik Asesmen Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis.
Tes Tertulis
Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan
perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu
tertentu.
Portofolio
TEKNIK DAN INSTRUMEN ASESMEN
“Terdapat berbagai teknik
dalam melakukan
asesmen, pendidik
diberikan keleluasaan
memilih teknik dan
instrumen agar asesmen
selaras dengan kegiatan
pembelajaran. Sehingga
hasil belajar peserta didik
valid dan dapat ditindak
lanjuti”
Rubrik
Grafik Perkembangan
Instrumen Asesmen
Catatan Anekdotal
Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas
capaian kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam
bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat
secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.
Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang
dituju.
Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi
catatan performa dan perilaku peserta didik yang penting,
disertai latar belakang kejadian dan hasil analisa dari observasi
yang telah dilakukan.
Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap
perkembangan belajar peserta didik.
Ceklist
Untuk mengetahui apakah
peserta didik telah berhasil
mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan
kriteria atau indikator
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Kriteria ini dikembangkan saat
pendidik merencanakan asesmen,
yang dilakukan saat pendidik
menyusun perencanaan
pembelajaran, baik dalam bentuk
rencana pelaksanaan
pembelajaran ataupun modul
ajar.
Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan
penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran.
Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, ada
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan
sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan
deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk
menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Kriteria yang
digunakan untuk
menentukan apakah
peserta didik telah
mencapai tujuan
pembelajaran d apat
dikembangkan
menggunakan
beberapa
pendekatan,
1. Menggunakan deskripsi kriteria
2. Menggunakan rubrik
3. Menggunakan interval nilai
Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya
menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan
pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis
sehingga dapat meyakinkan pembaca.
CONTOH KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menggunakan deskripsi kriteria
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase E: “peserta didik mampu menulis
laporan hasil pengamatan dan wawancara”
2. Menggunakan rubrik
3. Menggunakan interval
asesmen diagnostik merupakan
asesmen atau penilaian yang dilakukan
secara spesifik guna mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, dan
kelemahan siswa sehingga
pembelajaran dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan kondisi siswa
Perlu diketahui
PERUBAHAN PARADIGMA
(ASESMEN DIAGNOSTIK)
Asesmen UNTUK Proses
Pembelajaran
(Assessment FOR Learning)
Asesmen PADA AKHIR
Proses Pembelajaran
(Assessment OF Learning)
Asesmen SEBAGAI
Proses Pembelajaran
(Assessment AS Learning)
Manfaat Asesmen
Diagnostik
siswa, guru, dan kepala sekolah
“Pendidik dan satuan pendidikan
diberikan keleluasaan untuk
mengatur pelaksanaan asesmen
Diagnostik melalui berbagai teknik
guna mengukur dan mengintervensi
capaian yang dilakukan dalam
pembelajaran”
Siswa akan mendapatkan pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi dan kompetensinya.
Memungkinkan siswa untuk bersikap lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran.
Pencapaian siswa dapat meningkatkan.
Memudahkan guru dalam menyusun rancangan
pembelajaran yang mengakomodir kompetensi dan
kondisi siswa.
Guru mendapatkan umpan balik dari siswa pada
setiap pembelajaran.
1.
2.
3.
4.
5.
● untuk mengetahui
keadaan psikologi,
emosional, dan sosial
siswa
● bisa dilaksanakan pada
awal tahun ajaran atau
kondisi kondisonal
Asesmen Diagnostik
Kognitif
 asesmen yang dilakukan di
awal dan akhir pembelajaran
 bisa dilaksanakan pada
pertengahan atau akhir
semester (sumatif)
Perlu
diketahui
JENIS-JENIS ASESMEN
DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik
Non-Kognitif
•Memahami tingkat
kesejahteraan psikologi,
emosi, dan sosial siswa.
•Mengetahui aktivitas siswa
saat sedang belajar di rumah.
•Memahami kondisi keadaan
keluarga siswa.
•Memahami latar belakang
pergaulan siswa.
•Mengidentifikasi karakter,
minat, dan gaya belajar siswa.
Asesmen Diagnostik
Kognitif
• Mengidentifikasi capaian
kompetensi siswa.
• Merancang pembelajaran
sesuai dengan
kompetensi rata-rata
yang dimiliki siswa.
• Membentuk kelas
remedial yang mampu
mengakomodir siswa
yang memiliki capaian di
bawah rata-rata
Perlu
diketahui
TUJUAN ASESMEN
DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik
Non-Kognitif
•Mengolah hasil asesmen.
•Membagi siswa berdasarkan 3 kategori, seperti
“paham utuh”, “paham sebagian”, dan “tidak
•Menghitung rata-rata kelas. Siswa yang
mendapat nilai rata-rata kelas akan mengikuti
fasenya. Siswa yang mendapat nilai di bawah
pembelajaran khusus pada kompetensi yang
siswa yang memiliki nilai di atas rata-rara kelas
materi pengayaan.
•Melakukan penilaian pembelajaran topik yang
sudah diajarkan sebelum mempelajari topik baru.
selalu menyesuaikan kegiatan pembelajaran
kemampuan siswa.
•Mengulang proses yang sama pada setiap awal
pembelajaran agar siswa terbiasa menguasai
dengan kemampuan siswa.
Tahap Asesmen Diagnostik
Kognitif Tindak Lanjut
Kebijakan Guru
Tahap ini diisi
dengan
pengerjaan soal-
soal asesmen
yang dibuat guru
untuk siswa. Soal
ditujukan untuk
seluruh siswa,
baik yang belajar
secara daring
ataupun luring.
•Membuat jadwal pelaksanaan
asesmen.
•Mengidentifikasi materi asesmen
berdasarkan kompetensi dasar
yang telah disediakan oleh
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
•Menyusun pertanyaan sederhana
dengan format 2 soal sesuai
kelasnya menggunakan materi
yang akan dipelajari, 6 soal
menggunakan materi satu kelas
di bawah pada semester 1 dan 2,
dan 2 soal menggunakan materi
dua kelas di bawah pada
semester 2.
Persiapan PELAKSANA
AN
Berikut merupakan pengertian puisi secara etimologi
adalah ...
a. kata-kata indah yang dirangkai dalam baris dan bait
b. karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta
perasaan secara imajinatif serta disusun dengan
memerhatikan bahasa dan struktur fisik serta struktur
batinnya
c. kata yang dirangkai berdasarkan keindahan Bahasa
d. karya sastra indah yang dirangkai dengan bahasa
yang bagus
e. sastra tulis dan baca yang dirangkai dengan
keindahan bahasa
Suatu karya puisi yang baik memiliki makna yang
mendalam. Makna diungkapkan dengan memadatkan
berbagai....
a. Kata
b. bahasa kias
c. unsur Bahasa
d. kata imajinatif
e. nilai puisi
•Mengidentifikasi siswa yang
mengekspresikan diri dengan
ekspresi emosi negatif dan
mengajak untuk berdiskusi
personal.
•Menentukan tindak lanjut
yang tepat untuk membantu
mengkomunikasikan dengan
orang tua.
•Mengulang kembali asesmen
diagnostik non-kognitif pada
pembelajaran.
Tahap Asesmen Diagnostik Non-
Kognitif Tindak Lanjut
Kebijakan Guru
•Guru memberikan
gambar ekspresi
emosi kepada siswa.
•Guru meminta siswa
untuk
mengekspresikan
perasaan selama
belajar di rumah
secara lisan, tulisan,
atau gambar
•Guru menyiapkan alat bantu
berupa gambar ekspresi
emosi.
•Guru membuat daftar
pertanyaan kunci seperti
•“Apa saja kegiatan yang
mendukung semangat belajar
saat berada di rumah?” atau
“Adakah hal menyenangkan
dan tidak menyenangkan
selama kamu belajar di
rumah?”.
Persiapan PELAKSANA
AN
Pelaporan hasil penilaian (asesmen) dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar. Laporan
hasil belajar merupakan dokumen yang disusun berdasarkan pengolahan hasil Penilaian.
Bentuk-bentuk laporan hasil belajar diantaranya:`
PENGOLAHAN HASIL ASESMEN
Rapor
1
Portofolio
2
Diskusi/Konferensi
3
Pameran Karya
4
a. kelas V dan kelas VI untuk sekolah dasar
atau bentuk lain yang sederajat; dan
b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah
menengah pertama atau bentuk lain yang
sederajat dan sekolah menengah atas
atau bentuk lain yang sederajat.
MEKANISME KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
a. Laporan kemajuan belajar yang
mencerminkan pencapaian peserta didik
pada semua mata pelajaran
b. Laporan pencapaian projek penguatan
profil pelajar Pancasila
c. Portofolio
d. Paspor keterampilan (skill passport) dan
rekognisi pembelajaran lampau pada
peserta didik jenjang SMK
e. Prestasi akademik dan non-akademik
f. Ekstrakurikuler
g. Penghargaan peserta didik
h. Tingkat kehadiran
Pada SD/MI, SMP/MTs, S MA / MA ,
SMK/MAK, atau sederajat, satuan
pendidikan memiliki keleluasaan untuk
menentukan kriteria kenaikan kelas dengan
mempertimbangkan:
Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan
dilakukan dengan mempertimbangkan laporan
kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian
peserta didik p a d a semua ma t a pelajaran dan
ekstrakurikuler serta prestasi lain p a d a
REKOMENDASI SITUS GRATIS ASESMEN NON KOGNITIF UNTUK PENELUSURAN
MINAT DAN BAKAT SERTA LATAR BELAKANG MURID
TES GAYA BELAJAR : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-GAYA-BELAJAR
TES KECERDASAN MAJEMUK : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-KEMAMPUAN
TES RIASEC (MINAT JURUSAN) : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-JURUSAN-KULIAH
TEST DISC (TIPE KEPRIBADIAN) : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-KEPRIBADIAN
PRAKTIK PENYUSUNAN ASESMEN DIAGNOSTIK
(135 MENIT)
MODUL AJAR
(90 MENIT)
Modul
Ajar
Jelas
dokumen mudah dipahami
Merupakanmerupakanaktivitasuntukmerumuskan:
a. capaianpembelajaranyangmenjaditujuanbelajardarisuatuunitpembelajaran;
b. carauntukmencapaitujuanbelajar; dan
c. caramenilaiketercapaiantujuanbelajar.
Perencanaan Pembelajaran
Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
Perencanaan
Pembelajaran
dituangkan dalam
bentuk yang:
Sederhana
dokumen yang berisi hal pokok dan penting
sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran
Fleksibel
dokumen tidak terikat pada bentuk tertentu dan
dapat disesuaikan dengan konteks
pembelajaran
PERLU
DIKETAHUI
“Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP.”
Dokumen Perencanaan pembelajaran ini dapat
berupa:
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2 Modul Ajar
Apabila pendidik menggunakan modul
ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP
karena komponen-komponen dalam
modul ajar meliputi
komponen-komponen dalam RPP.
Komponen minimum dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran
Komponen minimum dalam
modul ajar
● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu atau
lebih pertemuan.
● Asesmen pembelajaran: Rencana
asesmen untuk di awal pembelajaran dan
rencana asesmen di akhir pembelajaran
untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran
● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu
tujuan pembelajaran yang dicapai dalam
satu atau lebih pertemuan.
● Rencana asesmen untuk di awal
pembelajaran beserta instrumen dan
cara penilaiannya
● Rencana asesmen di akhir pembelajaran
untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran beserta instrumen dan
cara penilaiannya
● Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk misalnya bahan bacaan yang
digunakan, lembar kegiatan, video, atau
tautan situs web yang perlu dipelajari
peserta didik
PILIHAN DOKUMEN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
“Komponen dalam
Perencanaan
Pembelajaran ditentukan
oleh pendidik
berdasarkan
kebutuhannya”
Komponen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PALING SEDIKIT memuat:
PERLU
DIKETAHUI
Tujuan
Pembelajaran
Langkah/
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian/
Asesmen
Pembelajaran
Memuat kompetensi dan
lingkup materi pembelajaran
yang sesuai dengan kurikulum
satuan pendidikan
● Kegiatan belajar sesuai
dengan kemampuan dan
tahapan perkembangan
peserta didik
● Menunjukkan bagaimana
media pembelajaran
digunakan
Proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk
mengetahui kesiapan dan
hasil belajar peserta didik
(untuk pendidikan khusus
memperhatikan kebutuhan peserta
didik)
Pendidikdapatmengembangkanlebihdari3komponentersebut,asalkanrelevandengankebutuhannya.
Penyederhanaaniniberfokusagarpendidikdapatlebihmenyelaraskandan mengembangkanaktivitas
pembelajarandanpenilaian(asesmen)
“Komponen dalam
Perencanaan
Pembelajaran ditentukan
oleh pendidik
berdasarkan
kebutuhannya”
Komponen Lengkap Modul Ajar
PERLU
DIKETAHUI
Perlu
diketahui
TIPS MEMODIFIKASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Pendidikmemiliki kemerdekaan
untuk:
● memilihataumemodifikasi
perencanaanpembelajaran
yangsudahdisediakan
pemerintah untukdisesuaikan
dengankarakteristikpeserta
didik.
● menyusun sendiri perangkat
pembelajaran sesuai dengan
karakteristik pesertadidik.
DalammenyusunPerencanaan
Pembelajaran, Pendidikharus
memperhatikansuasanabelajar
yang:
interaktif
inspiratif
menyenangkan
menantang
memotivasiPesertaDidikuntukberpartisipasi
aktif
memberikanruangyangcukupbagi prakarsa,
kreativitas,kemandiriansesuai denganbakat,
minat,danperkembanganfisik,serta
psikologisPesertaDidik.
Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
Ketikamemodifikasi/menyusun
perencanaanpembelajaran,
Pendidikdapat menggunakan
berbagai teknikdan/atauinstrumen
penilaian(asesmen) yangsesuai
dengantujuanpembelajaran.
Pembelajaran terdiferensiasi
didasarkan pada hasil asesmen awal
pembelajaranpadalingkup
materi tertentu.
Hasilasesmenawalpembelajaranini
memberikan informasi kesiapan belajar
pesertadidik (readiness), yaituinformasi
kesesuaian pengetahuanatauketerampilan
yangdimiliki pesertadidiksaat ini, dengan
pengetahuanatau keterampilanbaruyang
akan
dipelajari.
MelakukanAsemenAwal Guna
Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar
PesertaDidik
Asesmendi awal pembelajarandilakukan hanya
terkaitkesiapanpesertadidik pada
kompetensi yangakan dituju/dipelajari.
Hasilnyadigunakanuntuk menyesuaikan
rencanapembelajaran yangdibuat agar
sesuai dengantahap pembelajaranpeserta
didik.
Asesmenpadaawal pembelajaran diharapkan
dapat dilakukansecara natural,seperti
diskusi ringan pemantikdi awalkegiatan,
permainan, kuis,atausederhana.
Perlu
diketahui
PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MelakukanDiferesiasi
Pembelajaran
Diferensiasi Konten (Materi) Diferensiasi Proses
(Metode/Strategi)
Diferensiasi Produk Diferensiasi Lingkungan atau Iklim Belajar
Materi pembelajaran
disesuaikan dengan kesiapan
peserta didik berdasarkan
kompleksitasnya.
Proses Pembelajaran disesuaikan
dengan kemampuan
penerimaan/keterampilan peserta
didik.
Penyesuaian hasil dari kegiatan
pembelajaran berdasarkan
peminatan peserta didik
Susunan kelas pribadi, sosial dan fisik.
Lingkungan belajar hendaknya disesuaikan
dengan kemampuan belajar, minat dan
profil belajar siswa, agar motivasi belajarnya
tinggi.
Misal:
Kompetensi yang akan dicapai
yaitu mengurutkan dan
membandingkan bilangan
bulat terkait dalam keseharian
Pendidik dapat melakukan
diferensiasi terhadap
pemahaman konsep bilangan
bulat peserta didik di kelas
Misal:
Kompetensi memahami gaya dan
tekanan.
Pendidik dapat melakukan
diferensiasi berupa:
pendampingan pada praktik yang
dilakukan peserta didik secara
langsung
Modeling-praktik-kerja mandiri-
review
Memberi pertanyaan pemantik
untuk belajar mandiri
Misal:
Menceritakan ulang nilai-nilai
luhur yang didapatkan dalam
teks narasi (dongeng nusantara)
Pendidik dapat melakukan
diferensiasi produk hasil belajar
peserta didik berupa:
Bahan tayang visual (poster, slide
paparan, dan sejenisnya)
Podcast
Review berbasis media Audio-
visual
Pagelaran drama
Misal :
Contoh implementasi aspek lingkungan
atau iklan pendidikan adalah guru
menyiapkan beberapa tempat duduk siswa
sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan
gaya belajar, yang ditempelkan di papan
pengumuman kelas. Pengelompokan dapat
dilakukan berdasarkan minat siswa yang
sama atau tingkat kesiapan yang berbeda.
Pada dasarnya guru harus menciptakan
suasana dan lingkungan belajar yang
menyenangkan bagi siswa, agar mereka
merasa aman, nyaman dan tenang dalam
belajar, karena kebutuhannya terpenuhi.
Pendidikdapatmendesainpembelajaranberdiferensiasi meliputi :
Perlu diketahui
DIFERENSIASI PEMBELAJARAN
ini bukanlah format utama,
satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
format asal mencakup
poin-poin penting yang
termuat dalam modul ajar
Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
ini bukanlah format utama,
satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
format asal mencakup
poin-poin penting yang
termuat dalam modul ajar
Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
ini bukanlah format utama,
satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
format asal mencakup
poin-poin penting yang
termuat dalam modul ajar
Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
ini bukanlah format utama,
satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
format asal mencakup
poin-poin penting yang
termuat dalam modul ajar
Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
ini bukanlah format utama,
satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
format asal mencakup
poin-poin penting yang
termuat dalam modul ajar
Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
MARI MENYUSUN MODUL AJAR
1. Buka kembali ATP yang sudah disusun
2. Ambil satu materi yang terdapat dalam ATP
3. Susun lah MA untuk materi tersebut dengan mengunakan
LK. 3.Modul Ajar
Terimakasih
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx

More Related Content

Similar to IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx

00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptxFarAway36
 
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptxSayyidIzzudin
 
Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013elangperkasa
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revsadiman dimas
 
MODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxMODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxVianChovic
 
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdfDAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdfNanangAbahJackzol
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revZo Ri
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revIa Hidarya
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptxBsIsmail1
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revEldja Vadoor
 
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptxcupikhandayani1
 
PERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptx
PERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptxPERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptx
PERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptxEraDhikaSafitri
 
PERANGKAT AJAR.pptx
PERANGKAT AJAR.pptxPERANGKAT AJAR.pptx
PERANGKAT AJAR.pptxTurinoTurino
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptxNurcayaSuratman
 
CP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptxCP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptxIzatilNadia2
 
ISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdfISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdfJOKO708377
 

Similar to IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx (20)

00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
 
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
 
Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
MODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxMODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptx
 
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdfDAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
DAY 2_CP_TP_ATP_Modul Ajar.pdf
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
1.pptx
1.pptx1.pptx
1.pptx
 
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
 
PERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptx
PERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptxPERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptx
PERANGKAT AJAR _BINTEK PENGAWAS.pptx
 
PERANGKAT AJAR.pptx
PERANGKAT AJAR.pptxPERANGKAT AJAR.pptx
PERANGKAT AJAR.pptx
 
TOPIK 3.pptx
TOPIK 3.pptxTOPIK 3.pptx
TOPIK 3.pptx
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
 
CP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptxCP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptx
 
ISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdfISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdf
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx

  • 1. IN HOUSE TRAINING (IHT) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMAN 1 KOTA BESI 17 – 18 Juli 2023
  • 2.
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Memahami konsep capaian pembelajaran 2.Menganalis capain pembelajar (CP) untuk menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan Pembelajaran (ATP)
  • 5. MATERI I • Capain Pembelajaran II • Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
  • 6. KESEPAKATAN BELAJAR 1. Seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berpendapat; 2. Berpikiran terbuka dan saling menghormati; 3. Jika ada satu peserta berbicara maka peserta yang lain mendengarkan; 4. Berpendapat setelah dipersilakan; 5. Berpartisipasi penuh; dan 6. Mengikuti sesi IHT dengan perasaan yang gembira. 7. Materi di bagikan ke peserta setelah kegiatan 8. Pemateri & peserta saling berkomunikasi setelah IHT dengan baik 9. …
  • 7. 1. Apa yang selama ini menjadi landasan Bapak/Ibu dalam menentukan ketercapaian kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran? 2. Bagaimana Bapak/Ibu mengembangkan kegiatan pembelajaran? (mengikuti buku ataukah mengembangkan pembelajaran secara mandiri) Tulis jawaban bapak ibu pada selembar kertas (2 Menit) MARI MULAI DARI DIRI Coba sampaikan apa yang sudah di tulis dengan satu orang teman . Apakah ada kesamaanan dengan jawabannya ?
  • 9. KEGIATAN KEPALAN TANGAN Ada A dan B (Anda dan teman Anda).Sobeklah secarik kertas kecil, tuliskan benda atau sesuatu yang sangat berharga untuk Anda. Letakkan di salah satu tangan Anda dan genggam benda/sesuatu tersebut dengan segala daya. Buatlah sebuah kepalan. Teman Anda (B) akan mencoba dengan sekuat tenaga, dengan berbagai cara untuk meminta Anda memberikan benda tersebut. B bisa membujuk, mengancam, menghardik, merayu, menyuap, apa saja agar dapat membuka kepalan tangan Anda. Apa yang terjadi?
  • 10. Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F PAUD/RA SD/MI/PaketA Kelas 1-2 SD/MI/PaketA Kelas 3-4 SD/MI/PaketA Kelas 5-6 SMP/Mts/Paket B Kelas 7-9 SMA/MA/Paket C Kelas 10 SMA/MA/Paket C Kelas 11-12 Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian, mari sejenak kita bahas Konsep Capaian Pembelajaran, Konsep Capaian Pembelajaran “CapaianPembelajaran(CP)merupakankompetensipembelajaran yangharusdicapaipesertadidikpadasetiapfase,dimulaidariFase FondasipadaP AUD.UntukPendidikandasardanmenengah,CP disusununtuksetiapmatapelajaran.” Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai,kitaperlutautitik awal keberangkatan para peserta didik. Pembagian Fase
  • 11. Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen dipetakan menurut perkembangan peserta didik Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf yang utuh. Kemampuan yang perlu dicapai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran tersebut ● Alasan mempelajari mapel tersebut ● Keterkaitan antara Mapel dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila Sumber: Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No.8 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran Capaian dalam Setiap Fase Secara Keseluruhan Capaian dalam Setiap Fase menurut Elemen ● Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran ● Elemen-elemen (strands) atau domain mata pelajaran serta deskripsinya Bahan : https://drive.google.co m/drive/folders/1sJ46l3 9cfvBXZepqHrwtRBmZ1 P3c1aVZ?usp=sharing
  • 12. Tugas Pemahaman CP 1. Pendidik perlu membaca dokumen CP secara utuh mulai dari Rasional, Tujuan, Karakteristik Mata Pelajaran, Capaian Per Fase. 2. Setelah membaca CP a. Simpulkan hasil pemahaman anda tentang CP masing-masing! b. tentukan peta cakupan materi yang akan anda ajarkan di kelas 10 dalam 1 Tahun Pelajaran! 3. Presentasi 15 Menit
  • 13.
  • 14. Kompetensi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaranyangdikembangkanperlu dicapaipeserta didik dalamsatuatau lebih jampelajaran, hinggaakhirnya padapenghujungFasemerekadapatmencapaiCP .Olehkarenaitu,untukCPdalamsatufase,pendidikperlu mengembangkan beberapa tujuanpembelajaran. MERUPAKANRANGKAIANTUJUANPEMBELAJARAN YANGTERSUSUNSECARASISTEMATIS DANLOGISMENURUT URUTANDARI A WAL HINGGAAKHIR FASE. Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini: Tujuan Pembelajaran (TP) terdiri atas: Lingkup materi ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai secara utuh dalam satu fase. ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase. ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi dalam satu fase
  • 15. Perlu diketahui MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Pendidik diberikan keleluasaan dalam menggunakan rujukan teori untuk merumuskan tujuan pembelajaran, diantaranya: Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl (2001) 6 Aspek Pemahaman yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) 6 Level Taksonomi Marzano (2000) Pendidik diharapkan untuk tidak fokus p a d a satu teori saja, melainkan d a p at menggunakan teori atau pendekatan lain dalam merancang tujuan pembelajaran, selama teori tersebut dinilai relevan dengan karakteristik ma t a pelajaran serta konsep/topik yang dipelajari, karakteristik peserta didik, serta konteks lingkungan pembelajaran.
  • 16. PendidikharusmelakukananalisisCapaianPembelajaran(CP)untukkemudiandisusunmenjadi TujuanPembelajaran(TP)danAlurTujuanPembelajaran(TP).Merumuskantujuanpembelajarandari CPdapat dilakukanmelalui beberapateknik:(hal80) Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan pembelajaran yang efektif? Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Teknik 1 Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung dari CP Teknik 2 Merumuskan TP dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup Materi’ pada CP. Teknik 3 Merumuskan TP Lintas Elemen CP
  • 17. KRITERIA ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP): 1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai 2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear 3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran antarfase
  • 18. PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 2017 Capaian Pembelajaran (CP) & Fase 2018 CP Elemen Tujuan Pembelajara n 2017 Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Penjelasan Singkat Perkiraan Jumlah Jam Profil Pelajar Pancasila Glosarium 1 2 3 4 5 6 7 RASIONA L
  • 19.
  • 21. INSPIRASI PENYUSUNAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) Keterangan: ● lingkup materi diperoleh berdasarkan analisis yang terdapat dalam capaian pembelajaran masing-masing elemen, kemudian merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis dari capaian pembelajaran. ● Kode TP merupakan pengkodean agar mudah dalam pemetaan alur tujuan pembelajaran. Arti kode TP, misal: B.7.1, dimana “B” merupakan elemen Bilangan, “7” merupakan perencanaan di Kelas 7, dan “1” merupakan tujuan pembelajaran. “A” elemen Aljabar, “P” elemen Pengukuran, “G” elemen Geometri, dan “D” elemen Analisis Data dan Peluang. ● Urutan elemen, capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan kode tidak menggambarkan urutan alur tujuan pembelajaran. ● Alokasi Waktu merupakan perencanaan jumlah jam pelajaran berdasarkan masing-masing tujuan pembelajaran.
  • 22. PRAKTIK PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (135 MENIT)
  • 23. SILABUS KURIKULUM MERDEKA (TIPS DAN TRIK) Ruang Lingkup Elemen Rumusan CP Materi Esensial ATP PPP Skenario Pembelajaran Asesmen Alokasi Waktu Sumber Belajar Standar Isi SK Kabalitbang 008/H/KR/2022 Dari CP Dari CP Dari ATP Dari ATP Dari struktur kurikulum Dari ATP Bahan untuk menyusun Modul Ajar/MA
  • 24. REFLEKSI 1. Sebutkan Tiga hal yang di pelajari ! 2. Sebutkan Dua hal pengetahuan baru ! 3. Sebutkan Satu hal yang ingin di tanyakan !
  • 27.
  • 28. 1. Apa yang selama ini menjadi landasan Bapak/Ibu dalam menentukan ketercapaian kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran? 2. Bagaimana Bapak/Ibu mengembangkan kegiatan pembelajaran?(mengikuti buku ataukah mengembangkan pembelajaran secara mandiri) Tulis jawaban bapak ibu pada selembar kertas (2 Menit) MARI MULAI DARI DIRI KITA Coba sampaikan apa yang sudah di tulis dengan satu orang teman . Apakah ada kesamaanan dengan jawabannya ?
  • 29. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Memahami konsep Asesmen 2.Menyusun Asesmen 3.Menganalisis Modul Ajar 4.Menyusun Modul Ajar berdasarkan ATP
  • 30. KESEPAKATAN BELAJAR 1. Seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berpendapat; 2. Berpikiran terbuka dan saling menghormati; 3. Jika ada satu peserta berbicara maka peserta yang lain mendengarkan; 4. Berpendapat setelah dipersilakan; 5. Berpartisipasi penuh; dan 6. Mengikuti sesi IHT dengan perasaan yang gembira. 7. Materi di bagikan ke peserta setelah kegiatan 8. Pemateri & peserta saling berkomunikasi setelah IHT dengan baik 9. …
  • 31. PERTANYAAN PEMANTIK 1. Apa yang dilakukan selama ini jika mau melakukan penilaian ? 2. Bentuk penilaian apa saja yang digunakan?
  • 32. ● Asesmen untuk perbaikan proses pembelajaran ● Berfungsi sebagai asesmen formatif ● Asesmen untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran ● Berfungsi sebagai asesmen sumatif Selamaini pelaksanaanasesmencenderungberfokus padaasesmensumatif yangdijadikanacuanuntuk mengisi laporanhasil belajar. Hasil asesmenbelum dimanfaatkansebagai umpanbalikuntukperbaikan pembelajaran. Padakurikulummerdeka,pendidikdiharapkanlebih berfokuspadaasesmenformatifdibandingkansumatif danmenggunakanhasilasesmenformatifuntuk perbaikanprosespembelajaranyangberkelanjutan, sebagaimanaditunjukkandalamgambarberikutini: Perlu diketahui PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN (ASESMEN) Asesmen UNTUK Proses Pembelajaran (Assessment FOR Learning) Asesmen PADA AKHIR Proses Pembelajaran (Assessment OF Learning) Asesmen SEBAGAI Proses Pembelajaran (Assessment AS Learning) ● Asesmen untuk refleksi proses pembelajaran ● Berfungsi sebagai asesmen formatif
  • 33. ● Merupakanalat ukur untuk mengetahuipencapaianhasil belajarpesertadidikdalamsatu lingkupmateri atauperiodetertentu, misalnyasatulingkupmateri, akhir semester, atauakhir tahunajaran; ● Capaianhasil belajaruntuk dibandingkandengankriteria capaianyangtelahditetapkan ● Digunakanpendidikatausatuan pendidikanuntukmengevaluasi efektivitasprogrampembelajaran. Keduamemilikikesamaanyaituadanyaumpanbalikuntukpemberianintervensikepada pesertadidikmaupunperbaikanprosespembelajaran berikutnya; Karakteristik Asesmen Formatif dan Sumatif FORMATIF Sumatif ● T erpadudenganprosespembelajaran, sehinggaasesmenformatifdan pembelajaranmenjadi suatukesatuan. Perencanaanasesmenformatifdibuat menyatudenganperencanaan pembelajaran; ● Melibatkanpesertadidikdalam pelaksanaannya (misalnyamelalui penilaiandiri, penilaianantarteman,dan refleksi metakognitifterhadapproses belajarnya); ● Memperhatikankemajuan penguasaandalamberbagai ranah, meliputisikap,pengetahuan,dan keterampilan,sehinggadibutuhkan metode/strategi pembelajarandan teknik/instrumen. “Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengatur pelaksanaan asesmen formatif maupun sumatif melalui berbagai teknik guna mengukur dan mengintervensi capaian yang dilakukan dalam pembelajaran”
  • 34. ● Dilakukanuntuk mengonfirmasi capaianpembelajaranpeserta didikpadaperiodetertentu (akhir lingkupmateri, semester atau akhir jenjang) ● Hasilnyaakandigunakan sebagai bahan pengolah laporanhasil belajar ● Pemberian umpan balik tetap dilakukanwalaupun datahasil pengukurancapaiantelah didapat ● Menggunakan berbagai teknik asesmen Hal yangharusdiperhatikan dalam melaksanakanFormatif  Dilakukansecara terus menerus bersamaan denganproses pembelajaran  menggunakan berbagai teknik asesmen sesuai dengan target pada tujuanpembelajaran  memberikanumpan balikbaik untuk pesertadidik maupun pendidik  berorientasi padaperubahan, bukan sekadar memenuhi kuantitas nilai yang termuat dalam rapor  bersifat informatif Perlu diketahui PELAKSANAAN ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF Hal yangharusdiperhatikan dalammelaksanakan Sumatif
  • 35. Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran Asesmen performa dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, dan membuat portofolio. Peserta didik diamati secara berkala, dengan fokus secara keseluruhan maupun individu. Observasi bisa dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian. Teknik dan Instrumen Asesmen “Terdapat berbagai teknik dalam melakukan asesmen, pendidik diberikan keleluasaan memilih teknik dan instrumen agar asesmen selaras dengan kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil belajar peserta didik valid dan dapat ditindak lanjuti” Observasi Penilaian Kinerja (Performance Test) Tes Lisan Teknik Asesmen Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis. Tes Tertulis Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu. Portofolio
  • 36. TEKNIK DAN INSTRUMEN ASESMEN “Terdapat berbagai teknik dalam melakukan asesmen, pendidik diberikan keleluasaan memilih teknik dan instrumen agar asesmen selaras dengan kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil belajar peserta didik valid dan dapat ditindak lanjuti” Rubrik Grafik Perkembangan Instrumen Asesmen Catatan Anekdotal Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik. Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang dituju. Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi catatan performa dan perilaku peserta didik yang penting, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisa dari observasi yang telah dilakukan. Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap perkembangan belajar peserta didik. Ceklist
  • 37. Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar. Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan: Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya). KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran d apat dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan, 1. Menggunakan deskripsi kriteria 2. Menggunakan rubrik 3. Menggunakan interval nilai
  • 38. Kriteria: Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca. CONTOH KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menggunakan deskripsi kriteria Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase E: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara” 2. Menggunakan rubrik 3. Menggunakan interval
  • 39.
  • 40. asesmen diagnostik merupakan asesmen atau penilaian yang dilakukan secara spesifik guna mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan siswa sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa Perlu diketahui PERUBAHAN PARADIGMA (ASESMEN DIAGNOSTIK) Asesmen UNTUK Proses Pembelajaran (Assessment FOR Learning) Asesmen PADA AKHIR Proses Pembelajaran (Assessment OF Learning) Asesmen SEBAGAI Proses Pembelajaran (Assessment AS Learning)
  • 41. Manfaat Asesmen Diagnostik siswa, guru, dan kepala sekolah “Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengatur pelaksanaan asesmen Diagnostik melalui berbagai teknik guna mengukur dan mengintervensi capaian yang dilakukan dalam pembelajaran” Siswa akan mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kompetensinya. Memungkinkan siswa untuk bersikap lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pencapaian siswa dapat meningkatkan. Memudahkan guru dalam menyusun rancangan pembelajaran yang mengakomodir kompetensi dan kondisi siswa. Guru mendapatkan umpan balik dari siswa pada setiap pembelajaran. 1. 2. 3. 4. 5.
  • 42. ● untuk mengetahui keadaan psikologi, emosional, dan sosial siswa ● bisa dilaksanakan pada awal tahun ajaran atau kondisi kondisonal Asesmen Diagnostik Kognitif  asesmen yang dilakukan di awal dan akhir pembelajaran  bisa dilaksanakan pada pertengahan atau akhir semester (sumatif) Perlu diketahui JENIS-JENIS ASESMEN DIAGNOSTIK Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
  • 43. •Memahami tingkat kesejahteraan psikologi, emosi, dan sosial siswa. •Mengetahui aktivitas siswa saat sedang belajar di rumah. •Memahami kondisi keadaan keluarga siswa. •Memahami latar belakang pergaulan siswa. •Mengidentifikasi karakter, minat, dan gaya belajar siswa. Asesmen Diagnostik Kognitif • Mengidentifikasi capaian kompetensi siswa. • Merancang pembelajaran sesuai dengan kompetensi rata-rata yang dimiliki siswa. • Membentuk kelas remedial yang mampu mengakomodir siswa yang memiliki capaian di bawah rata-rata Perlu diketahui TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
  • 44. •Mengolah hasil asesmen. •Membagi siswa berdasarkan 3 kategori, seperti “paham utuh”, “paham sebagian”, dan “tidak •Menghitung rata-rata kelas. Siswa yang mendapat nilai rata-rata kelas akan mengikuti fasenya. Siswa yang mendapat nilai di bawah pembelajaran khusus pada kompetensi yang siswa yang memiliki nilai di atas rata-rara kelas materi pengayaan. •Melakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum mempelajari topik baru. selalu menyesuaikan kegiatan pembelajaran kemampuan siswa. •Mengulang proses yang sama pada setiap awal pembelajaran agar siswa terbiasa menguasai dengan kemampuan siswa. Tahap Asesmen Diagnostik Kognitif Tindak Lanjut Kebijakan Guru Tahap ini diisi dengan pengerjaan soal- soal asesmen yang dibuat guru untuk siswa. Soal ditujukan untuk seluruh siswa, baik yang belajar secara daring ataupun luring. •Membuat jadwal pelaksanaan asesmen. •Mengidentifikasi materi asesmen berdasarkan kompetensi dasar yang telah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. •Menyusun pertanyaan sederhana dengan format 2 soal sesuai kelasnya menggunakan materi yang akan dipelajari, 6 soal menggunakan materi satu kelas di bawah pada semester 1 dan 2, dan 2 soal menggunakan materi dua kelas di bawah pada semester 2. Persiapan PELAKSANA AN
  • 45. Berikut merupakan pengertian puisi secara etimologi adalah ... a. kata-kata indah yang dirangkai dalam baris dan bait b. karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan secara imajinatif serta disusun dengan memerhatikan bahasa dan struktur fisik serta struktur batinnya c. kata yang dirangkai berdasarkan keindahan Bahasa d. karya sastra indah yang dirangkai dengan bahasa yang bagus e. sastra tulis dan baca yang dirangkai dengan keindahan bahasa Suatu karya puisi yang baik memiliki makna yang mendalam. Makna diungkapkan dengan memadatkan berbagai.... a. Kata b. bahasa kias c. unsur Bahasa d. kata imajinatif e. nilai puisi
  • 46. •Mengidentifikasi siswa yang mengekspresikan diri dengan ekspresi emosi negatif dan mengajak untuk berdiskusi personal. •Menentukan tindak lanjut yang tepat untuk membantu mengkomunikasikan dengan orang tua. •Mengulang kembali asesmen diagnostik non-kognitif pada pembelajaran. Tahap Asesmen Diagnostik Non- Kognitif Tindak Lanjut Kebijakan Guru •Guru memberikan gambar ekspresi emosi kepada siswa. •Guru meminta siswa untuk mengekspresikan perasaan selama belajar di rumah secara lisan, tulisan, atau gambar •Guru menyiapkan alat bantu berupa gambar ekspresi emosi. •Guru membuat daftar pertanyaan kunci seperti •“Apa saja kegiatan yang mendukung semangat belajar saat berada di rumah?” atau “Adakah hal menyenangkan dan tidak menyenangkan selama kamu belajar di rumah?”. Persiapan PELAKSANA AN
  • 47. Pelaporan hasil penilaian (asesmen) dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar. Laporan hasil belajar merupakan dokumen yang disusun berdasarkan pengolahan hasil Penilaian. Bentuk-bentuk laporan hasil belajar diantaranya:` PENGOLAHAN HASIL ASESMEN Rapor 1 Portofolio 2 Diskusi/Konferensi 3 Pameran Karya 4
  • 48. a. kelas V dan kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat; dan b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang sederajat dan sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat. MEKANISME KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN a. Laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran b. Laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar Pancasila c. Portofolio d. Paspor keterampilan (skill passport) dan rekognisi pembelajaran lampau pada peserta didik jenjang SMK e. Prestasi akademik dan non-akademik f. Ekstrakurikuler g. Penghargaan peserta didik h. Tingkat kehadiran Pada SD/MI, SMP/MTs, S MA / MA , SMK/MAK, atau sederajat, satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan kelas dengan mempertimbangkan: Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik p a d a semua ma t a pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain p a d a
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53. REKOMENDASI SITUS GRATIS ASESMEN NON KOGNITIF UNTUK PENELUSURAN MINAT DAN BAKAT SERTA LATAR BELAKANG MURID TES GAYA BELAJAR : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-GAYA-BELAJAR TES KECERDASAN MAJEMUK : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-KEMAMPUAN TES RIASEC (MINAT JURUSAN) : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-JURUSAN-KULIAH TEST DISC (TIPE KEPRIBADIAN) : HTTPS://AKUPINTAR.ID/TES-KEPRIBADIAN
  • 54. PRAKTIK PENYUSUNAN ASESMEN DIAGNOSTIK (135 MENIT)
  • 57. Jelas dokumen mudah dipahami Merupakanmerupakanaktivitasuntukmerumuskan: a. capaianpembelajaranyangmenjaditujuanbelajardarisuatuunitpembelajaran; b. carauntukmencapaitujuanbelajar; dan c. caramenilaiketercapaiantujuanbelajar. Perencanaan Pembelajaran Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Perencanaan Pembelajaran dituangkan dalam bentuk yang: Sederhana dokumen yang berisi hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran Fleksibel dokumen tidak terikat pada bentuk tertentu dan dapat disesuaikan dengan konteks pembelajaran PERLU DIKETAHUI “Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP.”
  • 58. Dokumen Perencanaan pembelajaran ini dapat berupa: 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Modul Ajar Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP. Komponen minimum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Komponen minimum dalam modul ajar ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran) ● Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan. ● Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran) ● Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan. ● Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya ● Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya ● Media pembelajaran yang digunakan, termasuk misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik PILIHAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
  • 59. “Komponen dalam Perencanaan Pembelajaran ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya” Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PALING SEDIKIT memuat: PERLU DIKETAHUI Tujuan Pembelajaran Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Penilaian/ Asesmen Pembelajaran Memuat kompetensi dan lingkup materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan ● Kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan dan tahapan perkembangan peserta didik ● Menunjukkan bagaimana media pembelajaran digunakan Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kesiapan dan hasil belajar peserta didik (untuk pendidikan khusus memperhatikan kebutuhan peserta didik) Pendidikdapatmengembangkanlebihdari3komponentersebut,asalkanrelevandengankebutuhannya. Penyederhanaaniniberfokusagarpendidikdapatlebihmenyelaraskandan mengembangkanaktivitas pembelajarandanpenilaian(asesmen)
  • 60. “Komponen dalam Perencanaan Pembelajaran ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya” Komponen Lengkap Modul Ajar PERLU DIKETAHUI
  • 61. Perlu diketahui TIPS MEMODIFIKASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN Pendidikmemiliki kemerdekaan untuk: ● memilihataumemodifikasi perencanaanpembelajaran yangsudahdisediakan pemerintah untukdisesuaikan dengankarakteristikpeserta didik. ● menyusun sendiri perangkat pembelajaran sesuai dengan karakteristik pesertadidik. DalammenyusunPerencanaan Pembelajaran, Pendidikharus memperhatikansuasanabelajar yang: interaktif inspiratif menyenangkan menantang memotivasiPesertaDidikuntukberpartisipasi aktif memberikanruangyangcukupbagi prakarsa, kreativitas,kemandiriansesuai denganbakat, minat,danperkembanganfisik,serta psikologisPesertaDidik. Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Ketikamemodifikasi/menyusun perencanaanpembelajaran, Pendidikdapat menggunakan berbagai teknikdan/atauinstrumen penilaian(asesmen) yangsesuai dengantujuanpembelajaran.
  • 62. Pembelajaran terdiferensiasi didasarkan pada hasil asesmen awal pembelajaranpadalingkup materi tertentu. Hasilasesmenawalpembelajaranini memberikan informasi kesiapan belajar pesertadidik (readiness), yaituinformasi kesesuaian pengetahuanatauketerampilan yangdimiliki pesertadidiksaat ini, dengan pengetahuanatau keterampilanbaruyang akan dipelajari. MelakukanAsemenAwal Guna Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar PesertaDidik Asesmendi awal pembelajarandilakukan hanya terkaitkesiapanpesertadidik pada kompetensi yangakan dituju/dipelajari. Hasilnyadigunakanuntuk menyesuaikan rencanapembelajaran yangdibuat agar sesuai dengantahap pembelajaranpeserta didik. Asesmenpadaawal pembelajaran diharapkan dapat dilakukansecara natural,seperti diskusi ringan pemantikdi awalkegiatan, permainan, kuis,atausederhana. Perlu diketahui PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN MelakukanDiferesiasi Pembelajaran
  • 63. Diferensiasi Konten (Materi) Diferensiasi Proses (Metode/Strategi) Diferensiasi Produk Diferensiasi Lingkungan atau Iklim Belajar Materi pembelajaran disesuaikan dengan kesiapan peserta didik berdasarkan kompleksitasnya. Proses Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan penerimaan/keterampilan peserta didik. Penyesuaian hasil dari kegiatan pembelajaran berdasarkan peminatan peserta didik Susunan kelas pribadi, sosial dan fisik. Lingkungan belajar hendaknya disesuaikan dengan kemampuan belajar, minat dan profil belajar siswa, agar motivasi belajarnya tinggi. Misal: Kompetensi yang akan dicapai yaitu mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat terkait dalam keseharian Pendidik dapat melakukan diferensiasi terhadap pemahaman konsep bilangan bulat peserta didik di kelas Misal: Kompetensi memahami gaya dan tekanan. Pendidik dapat melakukan diferensiasi berupa: pendampingan pada praktik yang dilakukan peserta didik secara langsung Modeling-praktik-kerja mandiri- review Memberi pertanyaan pemantik untuk belajar mandiri Misal: Menceritakan ulang nilai-nilai luhur yang didapatkan dalam teks narasi (dongeng nusantara) Pendidik dapat melakukan diferensiasi produk hasil belajar peserta didik berupa: Bahan tayang visual (poster, slide paparan, dan sejenisnya) Podcast Review berbasis media Audio- visual Pagelaran drama Misal : Contoh implementasi aspek lingkungan atau iklan pendidikan adalah guru menyiapkan beberapa tempat duduk siswa sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan gaya belajar, yang ditempelkan di papan pengumuman kelas. Pengelompokan dapat dilakukan berdasarkan minat siswa yang sama atau tingkat kesiapan yang berbeda. Pada dasarnya guru harus menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa, agar mereka merasa aman, nyaman dan tenang dalam belajar, karena kebutuhannya terpenuhi. Pendidikdapatmendesainpembelajaranberdiferensiasi meliputi : Perlu diketahui DIFERENSIASI PEMBELAJARAN
  • 64. ini bukanlah format utama, satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai format asal mencakup poin-poin penting yang termuat dalam modul ajar Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
  • 65. ini bukanlah format utama, satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai format asal mencakup poin-poin penting yang termuat dalam modul ajar Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
  • 66. ini bukanlah format utama, satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai format asal mencakup poin-poin penting yang termuat dalam modul ajar Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
  • 67. ini bukanlah format utama, satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai format asal mencakup poin-poin penting yang termuat dalam modul ajar Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
  • 68. ini bukanlah format utama, satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai format asal mencakup poin-poin penting yang termuat dalam modul ajar Inspirasi Penyusunan Modul Ajar
  • 69. MARI MENYUSUN MODUL AJAR 1. Buka kembali ATP yang sudah disusun 2. Ambil satu materi yang terdapat dalam ATP 3. Susun lah MA untuk materi tersebut dengan mengunakan LK. 3.Modul Ajar