SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2022
27 AGUSTUS 2022
Ujang Ruhiyat, S.Pd.SD
Kurikulum Merdeka
2
Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka :
1.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan
Teknologi No. 5 Tahun 2022 Tentang Kompetensi Lulusan
pada Pendidikan anak usia dini jenjang Pendidikan dasar dan
menengah
Karena Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal
tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang menunjukkan kemampuan peserta didik dari hasil
pembelajarannya pada akhir jenjang Pendidikan.
SKL menjadi Acuan untuk kurikulum 2013, kurikulum
darurat, dan kurikulum merdeka
3
Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka :
2.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan
Teknologi No. 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada
Pendidikan anak usia dini jenjang Pendidikan dasar dan
menengah
Karena standar isi dikembangkan melalui perumusan ruang
lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan.
Ruang lingkup materi merupakan kajian dalam muatan
pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan:
1) Muatan Wajib sesuai dengan peraturan perundang-undangan
2) Konsep Keilmuan 3) Jalur, jenjang dan jenis pendidikan
4
Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka :
3.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan
Teknologi No. 56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran
Memuat 3 Opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan
Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta
struktur kurikulum, aturan terkait pembelajaran, dan
asesmen, serta beban kerja guru
5
Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka :
4. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum Asesmen
Pendidikan (BSKAP) No. 008/h/KR/2022 Tahun 2022
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Menengah pada
kurikulum Merdeka
Memuat Capaian Pembelajaran untuk semua Jenjang dan
mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka
6
Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka :
5. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum Asesmen
Pendidikan (BSKAP) No. 009/H/KR/2022 Tahun 2022
Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen profil pelajar Pancasila
pada kurikulum merdeka
Memuat penjelasan dan tahap-tahap Perkembangan profil
pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk
projek penguatan profil pelajar Pancasila
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran
(CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan.
Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk
memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.
7
CP Perlu diuraikan menjadi tujuan-tujuan
pembelajaran yang lebih operasional dan
konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta
didik hingga mereka mencapai akhir fase.
Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase
fondasi pada PAUD.
9
Fase Fondasi Prasekolah Taman Kanak-Kanak
Fase A Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah
Fase B Kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah
Fase C Kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah
Fase D Kelas 7 - 9 SMP atau MT
Fase E Kelas 10 SMA, SMK atau MA
Fase F Kelas 11 - 12 SMA, SMK atau MA
“
10
TUJUAN MENGANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
Tujuan kegiatan analisis capaian
pembelajaran untuk Mendapatkan peta
kompetensi yang akan menjadi rujukan untuk
pelaksanaan pembelajaran.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang
kekhasan CP sebelum memahami isi dari capaian
untuk setiap mata pelajaran.
11
Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai
ditulis dalam paragraf yang memadukan
antara pengetahuan, keterampilan, dan
sikap atau disposisi untuk belajar.
Sementara karakter dan kompetensi
umum yang ingin dikembangkan
dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila
secara terpisah. Dengan dirangkaikan
sebagai paragraf, ilmu pengetahuan yang
dipelajari peserta didik menjadi suatu
rangkaian yang berkaitan
12
CP dirancang dengan banyak merujuk
kepada teori belajar Konstruktivisme
dan pengembangan kurikulum dengan
pendekatan “Understanding by Design”
(UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins
& Tighe (2005).
13
Dalam kerangka teori ini, “memahami”
merupakan kemampuan yang dibangun melalui
proses dan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan kepada mereka untuk dapat
menjelaskan, menginterpretasi dan
mengaplikasikan informasi, menggunakan
berbagai perspektif, dan berempati atas suatu
fenomena. Dengan demikian, pemahaman
bukanlah suatu proses kognitif yang sederhana
atau proses berpikir tingkat rendah. 14
Dalam Taksonomi Bloom, pemahaman dianggap sebagai
proses berpikir tahap yang rendah (C2).
Namun demikian, konteks Taksonomi Bloom
sebenarnya digunakan untuk perancangan
pembelajaran dan asesmen kelas yang
lebih operasional, bukan untuk CP yang
lebih abstrak dan umum. Taksonomi Bloom
lebih sesuai digunakan untuk menurunkan/
menerjemahkan CP ke tujuan pembelajaran
yang lebih konkret.
15
Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan
capaian per fase
16
Rasional menjelaskan alasan pentingnya mempelajari
mata pelajaran tersebut serta kaitannya dengan profil
pelajar Pancasila
Tujuan menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang
dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran
tersebut secara keseluruhan
Karakteristik menjelaskan apa yang dipelajari dalam
mata pelajaran tersebut, elemen-elemen atau domain
(strands) yang membentuk mata pelajaran dan
berkembang dari fase ke fase. Capaian per fase
disampaikan dalam dua bentuk, yaitu secara
keseluruhan dan capaian per fase
untuk setiap elemen. Oleh karena itu, penting
untuk pendidik mempelajari CP untuk mata
pelajarannya secara menyeluruh.
17
18
Ada Dua hal yang harus diperhatikan Ketika menganalisis
Capaian Pembelajaran Yaitu:
1. Kompetensi yaitu kemampuan atau Keterampilan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan peserta
didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
2. Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama Panduan
Pembelajaran dan Asesmen yang perlu dipahami di akhir satu unit
pembelajaran.
19
Taksonomi Bloom berguna dalam proses perumusan
tujuan pembelajaran.
Pada tahun 2001 Anderson dan Krathwohl
mengembangkan taksonomi berdasarkan
taksonomi Bloom, dan dinilai lebih relevan
untuk kontek belajar saat ini
20
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan
kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan
urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling
tinggi sebagai berikut: .
LEVEL
1
Mengingat, termasuk di dalamnya
mengingat kembali informasi yang telah
dipelajari, termasuk de nisi, fakta-fakta,
daftar urutan, atau menyebutkan kembali
suatu materi yang pernah diajarkan
kepadanya.
21
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan
kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan
urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling
tinggi sebagai berikut: .
LEVEL
2
Memahami, termasuk di dalamnya
menjelaskan ide atau konsep seperti
menjelaskan suatu konsep menggunakan
kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu
informasi, menyimpulkan, atau membuat
parafrasa dari suatu bacaan.
22
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan
kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan
urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling
tinggi sebagai berikut: .
LEVEL
3
Mengaplikasikan, termasuk di dalamnya
menggunakan konsep, pengetahuan, atau
informasi yang telah dipelajarinya pada
situasi berbeda dan relevan
23
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan
kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan
urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling
tinggi sebagai berikut: .
LEVEL
4
Menganalisis, termasuk dalam kemampuan
ini adalah memecah- mecah informasi
menjadi beberapa bagian, kemampuan
untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi
atau membandingkan antara dua hal atau
lebih, menentukan keterkaitan antarkonsep,
atau mengorganisasikan beberapa ide
dan/atau konsep.
24
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan
kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan
urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling
tinggi sebagai berikut: .
LEVEL
5
Mengevaluasi, termasuk kemampuan untuk
membuat keputusan, penilaian,
mengajukan kritik dan rekomendasi yang
sistematis.
25
Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan
kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan
urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling
tinggi sebagai berikut: .
LEVEL
6
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen
menjadi satu hal baru yang utuh, melalui proses
pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang
ada sehingga kreasi yang diciptakan menjadi salah
satu solusi terhadap masalah yang ada. Termasuk di
dalamnya adalah kemampuan memberikan nilai
tambah terhadap suatu produk yang sudah ada.
26
Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori
lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang
enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins,
pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam
kemampuan berikut ini:
Penjelasan
(explanation)
Mendeskripsikan suatu ide dengan
kata-kata sendiri, membangun
hubungan, mendemonstrasikan hasil
kerja, menjelaskan alasan,
menjelaskan sebuah teori, dan
menggunakan data.
27
Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori
lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang
enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins,
pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam
kemampuan berikut ini:
Interpretasi
Menerjemahkan cerita, karya seni,
atau situasi. Interpretasi juga berarti
memaknai sebuah ide, perasaan, atau
sebuah hasil karya dari satu media
ke media lain. .
28
Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori
lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang
enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins,
pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam
kemampuan berikut ini:
Aplikasi
Menggunakan pengetahuan,
keterampilan dan pemahaman
mengenai sesuatu dalam situasi yang
nyata atau sebuah simulasi
(menyerupai kenyataan).
29
Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori
lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang
enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins,
pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam
kemampuan berikut ini:
Perspektif
Melihat suatu hal dari sudut pandang
yang berbeda, siswa dapat
menjelaskan sisi lain dari sebuah
situasi, melihat gambaran besar,
melihat asumsi yang mendasari suatu
hal dan memberikan kritik.
30
Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori
lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang
enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins,
pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam
kemampuan berikut ini:
Empati
Menaruh diri di posisi orang lain.
Merasakan emosi yang dialami oleh
pihak lain dan/atau memahami pikiran
yang berbeda dengan dirinya.
31
Marzano (2000) mengembangkan taksonomi baru untuk tujuan
pembelajaran. Dalam taksonominya, Marzano menggunakan tiga
sistem dalam domain pengetahuan. Ketiga sistem tersebut adalah
sistem kognitif, system metakognitif, dan sistem diri (self-system).
Sistem diri adalah keputusan yang dibuat individu untuk
merespon instruksi dan pembelajaran: apakah akan
melakukannya atau tidak
sistem metakognitif adalah kemampuan individu untuk
merancang strategi untuk melakukan kegiatan
pembelajaran agar mencapai tujuan
sistem kognitif mengolah semua informasi yang
diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran
32
Ada 6 level taksonomi menurut Marzano:
Tingkat 1
Mengenali dan mengingat kembali (retrieval)
Mengingat kembali (retrieval) informasi
dalam batas mengidentikasi sebuah
informasi secara umum. Kemampuan yang
termasuk dalam tingkat 1 ini adalah
kemampuan menentukan akurasi suatu
informasi dan menemukan informasi lain
yang berkaitan.
33
Ada 6 level taksonomi menurut Marzano:
Tingkat 2
Pemahaman
Proses pemahaman dalam sistem kognitif
berfungsi untuk mengidentikasi atribut atau
karakteristik utama dalam pengetahuan.
Berdasarkan taksonomi baru dari Marzano,
pemahaman melibatkan dua proses yang
saling berkaitan: integrasikan dan
simbolisasi.
34
Ada 6 level taksonomi menurut Marzano:
Tingkat 3
Analisis
Analisis dalam taksonomi baru dari Marzano
melibatkan perluasan pengetahuan yang logis
(masuk akal). Analisis yang dimaksud bukan
hanya mengidentikasi karakteristik penting dan
tidak penting, namun analisis juga mencakup
generasi informasi baru yang belum diproses
oleh seseorang. Ada lima proses analisis, yaitu:
(1) mencocokan, (2) mengklasikasikan, (3)
menganalisis kesalahan, (4) menyamaratakan,
dan (5) menspesikasikan.
35
Ada 6 level taksonomi menurut Marzano:
Tingkat 4
Pemanfaatan Pengetahuan
Proses pemanfaatan pengetahuan digunakan saat
seseorang ingin menyelesaikan tugas tertentu.
Contohnya, ketika seorang insinyur ingin
menggunakan pengetahuannya tentang prinsip
Bernoulli untuk menyelesaikan sebuah masalah
mengenai daya angkat dalam desain jenis pesawat
baru. Tugas sulit seperti ini adalah tempat di mana
pengetahuan dianggap berguna bagi seseorang. Di
taksonomi baru dari Marzano, ada empat kategori
umum pemanfaatan pengetahuan, yaitu: (1)
pengambilan keputusan, (2) penyelesaian masalah,
(3) percobaan, dan (4) penyelidikan.
36
Ada 6 level taksonomi menurut Marzano:
Tingkat 5
Metakognisi
Sistem metakognisi berfungsi untuk
memantau, mengevaluasi dan mengatur
fungsi dari semua jenis pemikiran
lainnya. Dalam taksonomi baru dari
Marzano, ada empat fungsi dari
metakognisi, yaitu: (1) menetapkan
tujuan, (2) memantau proses, (3)
memantau kejelasan, dan (4) memantau
ketepatan.
37
Ada 6 level taksonomi menurut Marzano:
Tingkat 6
Sistem Diri
Sistem diri menentukan apakah seseorang akan
melakukan atau tidak melakukan sesuatu tugas;
sistem diri juga menentukan seberapa besar
tenaga yang akan digunakan untuk
mengerjakan tugas tersebut. Ada empat jenis
dari sistem diri yang berhubungan dengan
taksonomi baru dari Marzano, yaitu: (1)
memeriksa kepentingan, (2) memeriksa
kemanjuran, (3) memeriksa respon emosional,
dan (4) memeriksa motivasi secara keseluruhan.
38
Contoh Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan
simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara
simbol dan sila dalam lambang negara Garuda
Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan nilai-
nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah
39
Analisis Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran Kompetensi Konten Kelas
Pancasila
Peserta didik mampu
mengenal dan
menceritakan simbol dan
sila-sila Pancasila dalam
lambang negara Garuda
Pancasila. Peserta didik
mampu mengidentifikasi
dan menjelaskan hubungan
antara simbol dan sila
dalam lambang negara
Garuda Pancasila. Peserta
didik mampu menerapkan
nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga
dan sekolah
1. Mengenal 1.Simbol dan sila-sila
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
2.simbol dan sila
dalam lambang
negara Garuda
Pancasila
3. Nilai-nilai Pancasila
di lingkungan
keluarga dan
sekolah
I
2. Menceritakan
3. Mengidentifikasi
4. Menjelaskan
5. Menerapkan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxmuniprohmat
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxAtikIndarini2
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdfTattiHerawati1
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxJOKO HANDOKO
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxJoko Lelurrr
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfMasdaArira
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Irman Ramly
 
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxregisukaisih
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfIwanSumantri7
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxssuser05810e
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxSethyaHandayani
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 

What's hot (20)

09 (KKTP).ppt
09 (KKTP).ppt09 (KKTP).ppt
09 (KKTP).ppt
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
 
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdfaksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 

Similar to Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx

Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptxJadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptxVaaniWafa
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptxSaipulDalimunthe2
 
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxYogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxZaenalMutaqin41
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxcicilia41
 
3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptxSMPN1Sampit
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxAhmadSkundaSudafirma
 
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxLK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxAgungBudiHarjanto
 
LK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxLK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxSaftuniSaf
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumchytra Daud
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxYohanisWeni1
 
materi capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptxmateri capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptxSinarLombokJava
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxokaygafario
 
673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docx
673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docx673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docx
673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docxibnu320257
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxHasanCkp
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 

Similar to Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx (20)

Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptxJadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
 
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxYogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
 
3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx3. Capaian Pembelajaran.pptx
3. Capaian Pembelajaran.pptx
 
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptxCP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxLK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
 
LK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxLK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docx
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulum
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 
materi capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptxmateri capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).docx
LK 2.3 Rencana Aksi (1).docxLK 2.3 Rencana Aksi (1).docx
LK 2.3 Rencana Aksi (1).docx
 
673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docx
673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docx673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docx
673705492-LK-2-3-Rencana-Aksi didalam melakukan sebuah aktivitas.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 
Contoh pkb 1
Contoh pkb 1Contoh pkb 1
Contoh pkb 1
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx

  • 1. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2022 27 AGUSTUS 2022 Ujang Ruhiyat, S.Pd.SD
  • 2. Kurikulum Merdeka 2 Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka : 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi No. 5 Tahun 2022 Tentang Kompetensi Lulusan pada Pendidikan anak usia dini jenjang Pendidikan dasar dan menengah Karena Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang Pendidikan. SKL menjadi Acuan untuk kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum merdeka
  • 3. 3 Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka : 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi No. 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan anak usia dini jenjang Pendidikan dasar dan menengah Karena standar isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan: 1) Muatan Wajib sesuai dengan peraturan perundang-undangan 2) Konsep Keilmuan 3) Jalur, jenjang dan jenis pendidikan
  • 4. 4 Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka : 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi No. 56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran Memuat 3 Opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur kurikulum, aturan terkait pembelajaran, dan asesmen, serta beban kerja guru
  • 5. 5 Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka : 4. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) No. 008/h/KR/2022 Tahun 2022 Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Menengah pada kurikulum Merdeka Memuat Capaian Pembelajaran untuk semua Jenjang dan mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka
  • 6. 6 Kebijakan-kebijakan diberlakukannya Kurikulum Merdeka : 5. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) No. 009/H/KR/2022 Tahun 2022 Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen profil pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka Memuat penjelasan dan tahap-tahap Perkembangan profil pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • 7. CAPAIAN PEMBELAJARAN Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. 7 CP Perlu diuraikan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase.
  • 8. Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD.
  • 9. 9 Fase Fondasi Prasekolah Taman Kanak-Kanak Fase A Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah Fase B Kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah Fase C Kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah Fase D Kelas 7 - 9 SMP atau MT Fase E Kelas 10 SMA, SMK atau MA Fase F Kelas 11 - 12 SMA, SMK atau MA
  • 10. “ 10 TUJUAN MENGANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Tujuan kegiatan analisis capaian pembelajaran untuk Mendapatkan peta kompetensi yang akan menjadi rujukan untuk pelaksanaan pembelajaran.
  • 11. Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang kekhasan CP sebelum memahami isi dari capaian untuk setiap mata pelajaran. 11 Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar.
  • 12. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin dikembangkan dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah. Dengan dirangkaikan sebagai paragraf, ilmu pengetahuan yang dipelajari peserta didik menjadi suatu rangkaian yang berkaitan 12
  • 13. CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design” (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). 13
  • 14. Dalam kerangka teori ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena. Dengan demikian, pemahaman bukanlah suatu proses kognitif yang sederhana atau proses berpikir tingkat rendah. 14
  • 15. Dalam Taksonomi Bloom, pemahaman dianggap sebagai proses berpikir tahap yang rendah (C2). Namun demikian, konteks Taksonomi Bloom sebenarnya digunakan untuk perancangan pembelajaran dan asesmen kelas yang lebih operasional, bukan untuk CP yang lebih abstrak dan umum. Taksonomi Bloom lebih sesuai digunakan untuk menurunkan/ menerjemahkan CP ke tujuan pembelajaran yang lebih konkret. 15
  • 16. Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase 16 Rasional menjelaskan alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut serta kaitannya dengan profil pelajar Pancasila Tujuan menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran tersebut secara keseluruhan
  • 17. Karakteristik menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata pelajaran tersebut, elemen-elemen atau domain (strands) yang membentuk mata pelajaran dan berkembang dari fase ke fase. Capaian per fase disampaikan dalam dua bentuk, yaitu secara keseluruhan dan capaian per fase untuk setiap elemen. Oleh karena itu, penting untuk pendidik mempelajari CP untuk mata pelajarannya secara menyeluruh. 17
  • 18. 18 Ada Dua hal yang harus diperhatikan Ketika menganalisis Capaian Pembelajaran Yaitu: 1. Kompetensi yaitu kemampuan atau Keterampilan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. 2. Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran.
  • 19. 19 Taksonomi Bloom berguna dalam proses perumusan tujuan pembelajaran. Pada tahun 2001 Anderson dan Krathwohl mengembangkan taksonomi berdasarkan taksonomi Bloom, dan dinilai lebih relevan untuk kontek belajar saat ini
  • 20. 20 Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: . LEVEL 1 Mengingat, termasuk di dalamnya mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, termasuk de nisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi yang pernah diajarkan kepadanya.
  • 21. 21 Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: . LEVEL 2 Memahami, termasuk di dalamnya menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi, menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan.
  • 22. 22 Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: . LEVEL 3 Mengaplikasikan, termasuk di dalamnya menggunakan konsep, pengetahuan, atau informasi yang telah dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan
  • 23. 23 Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: . LEVEL 4 Menganalisis, termasuk dalam kemampuan ini adalah memecah- mecah informasi menjadi beberapa bagian, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan antarkonsep, atau mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
  • 24. 24 Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: . LEVEL 5 Mengevaluasi, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian, mengajukan kritik dan rekomendasi yang sistematis.
  • 25. 25 Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut: . LEVEL 6 Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh, melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan memberikan nilai tambah terhadap suatu produk yang sudah ada.
  • 26. 26 Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins, pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam kemampuan berikut ini: Penjelasan (explanation) Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan, menjelaskan sebuah teori, dan menggunakan data.
  • 27. 27 Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins, pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam kemampuan berikut ini: Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan, atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain. .
  • 28. 28 Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins, pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam kemampuan berikut ini: Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai sesuatu dalam situasi yang nyata atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan).
  • 29. 29 Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins, pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam kemampuan berikut ini: Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
  • 30. 30 Selain taksonomi Bloom, pendidik juga dapat merujuk pada teori lain yang dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman. Menurut Tighe dan Wiggins, pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam kemampuan berikut ini: Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya.
  • 31. 31 Marzano (2000) mengembangkan taksonomi baru untuk tujuan pembelajaran. Dalam taksonominya, Marzano menggunakan tiga sistem dalam domain pengetahuan. Ketiga sistem tersebut adalah sistem kognitif, system metakognitif, dan sistem diri (self-system). Sistem diri adalah keputusan yang dibuat individu untuk merespon instruksi dan pembelajaran: apakah akan melakukannya atau tidak sistem metakognitif adalah kemampuan individu untuk merancang strategi untuk melakukan kegiatan pembelajaran agar mencapai tujuan sistem kognitif mengolah semua informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran
  • 32. 32 Ada 6 level taksonomi menurut Marzano: Tingkat 1 Mengenali dan mengingat kembali (retrieval) Mengingat kembali (retrieval) informasi dalam batas mengidentikasi sebuah informasi secara umum. Kemampuan yang termasuk dalam tingkat 1 ini adalah kemampuan menentukan akurasi suatu informasi dan menemukan informasi lain yang berkaitan.
  • 33. 33 Ada 6 level taksonomi menurut Marzano: Tingkat 2 Pemahaman Proses pemahaman dalam sistem kognitif berfungsi untuk mengidentikasi atribut atau karakteristik utama dalam pengetahuan. Berdasarkan taksonomi baru dari Marzano, pemahaman melibatkan dua proses yang saling berkaitan: integrasikan dan simbolisasi.
  • 34. 34 Ada 6 level taksonomi menurut Marzano: Tingkat 3 Analisis Analisis dalam taksonomi baru dari Marzano melibatkan perluasan pengetahuan yang logis (masuk akal). Analisis yang dimaksud bukan hanya mengidentikasi karakteristik penting dan tidak penting, namun analisis juga mencakup generasi informasi baru yang belum diproses oleh seseorang. Ada lima proses analisis, yaitu: (1) mencocokan, (2) mengklasikasikan, (3) menganalisis kesalahan, (4) menyamaratakan, dan (5) menspesikasikan.
  • 35. 35 Ada 6 level taksonomi menurut Marzano: Tingkat 4 Pemanfaatan Pengetahuan Proses pemanfaatan pengetahuan digunakan saat seseorang ingin menyelesaikan tugas tertentu. Contohnya, ketika seorang insinyur ingin menggunakan pengetahuannya tentang prinsip Bernoulli untuk menyelesaikan sebuah masalah mengenai daya angkat dalam desain jenis pesawat baru. Tugas sulit seperti ini adalah tempat di mana pengetahuan dianggap berguna bagi seseorang. Di taksonomi baru dari Marzano, ada empat kategori umum pemanfaatan pengetahuan, yaitu: (1) pengambilan keputusan, (2) penyelesaian masalah, (3) percobaan, dan (4) penyelidikan.
  • 36. 36 Ada 6 level taksonomi menurut Marzano: Tingkat 5 Metakognisi Sistem metakognisi berfungsi untuk memantau, mengevaluasi dan mengatur fungsi dari semua jenis pemikiran lainnya. Dalam taksonomi baru dari Marzano, ada empat fungsi dari metakognisi, yaitu: (1) menetapkan tujuan, (2) memantau proses, (3) memantau kejelasan, dan (4) memantau ketepatan.
  • 37. 37 Ada 6 level taksonomi menurut Marzano: Tingkat 6 Sistem Diri Sistem diri menentukan apakah seseorang akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu tugas; sistem diri juga menentukan seberapa besar tenaga yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas tersebut. Ada empat jenis dari sistem diri yang berhubungan dengan taksonomi baru dari Marzano, yaitu: (1) memeriksa kepentingan, (2) memeriksa kemanjuran, (3) memeriksa respon emosional, dan (4) memeriksa motivasi secara keseluruhan.
  • 38. 38 Contoh Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah
  • 39. 39 Analisis Capaian Pembelajaran Elemen Capaian Pembelajaran Kompetensi Konten Kelas Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah 1. Mengenal 1.Simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. 2.simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila 3. Nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah I 2. Menceritakan 3. Mengidentifikasi 4. Menjelaskan 5. Menerapkan