SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
AKAR-AKAR DEMOKRASI INDONESIA
(oleh : Tri Diana Putri)
 Demokrasi merupakan salah satu ideologi besar yang
masuk ke Indonesia seiring berkembangnya masa
pergerakan nasional di Indonesia.
 Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani :
demos : rakyat
kratia : pemerintahan, kekuasaan,
kedaulatan
Demokrasi : pemerintahan oleh rakyat sehingga
kekuasan tertinggi ada di tangan rakyat
Bagaimana perkembangan awal
demokrasi di Indonesia ?
1. Volksraad
 Volksraad berasal dari bahasa Belanda yang artinya
Dewan Rakyat
 Wacana pembentukan Volksraad berkembang setelah
pecahnya Perang Dunia 1, Budi Utomo mengusulkan
agar Hindia Belanda mempersiapkan diri dengan wajib
militer agar Hindia Belanda siap jika sewaktu-waktu ada
intervensi pihak asing.
 Selanjutnya BU mengusulkan agar dibentuk perwakilan
rakyat.
 Akhirnya pada 16 Desember 1916 Belanda
mengesahkan undang-undang pembentukan lembaga
perwakilan rakyat (Volksraad)
Suasana Persidangan
Volksraad
 Sidang Volksraad pertama pada 18 Mei 1918 dibuka
oleh Gubernur Jenderal IF. van Limburg Stirum.
 Anggota Volksraad berjumlah 38 orang. Dari jumlah itu
15 orang dari Indonesia. Orang Indonesia yang aktif
dalam Volksraad diantaranya H.O.S. Cokroaminoto, H.
Agus Salim, Abdul Muis, M. Husni Thamrin, Otto
Iskandardinata dan dr, radjiman Wideoddiningrat
 Pada 1921 keanggotaan Indonesia menjadi 49 orang,
tahun 1927 porsi orang Indonesia mencapai 50%
Perkembangan Volksraad
 Pada awalnya Volksraad hanya bertugas sebagai penasehat
pemerintah Belanda.
 Baru sejak 1927, Volksraad memiliki kewenangan legislatif.
Namun Gubernur Jenderal memiliki hak veto sehingga
kewenangan Volksraad terbatas
 Ususlan-usulan pihak pribumi juga sering ditolak oleh
pemerintah Belanda.
 Pada 27 Januari 1930, M. Husni Thamrim membentuk Fraksi
Nasional dalam Volksraad. Tujuan Fraksi Nasional adalah
mengusahakan kemerdekaan nasional dalam waktu
sesingkat-singkatnya.
 Kegiatan pertama Fraksi Nasional adalah melakukan
pembelaan terhadap pemimpin PNI yang ditangkap
kemudian dalam bidang pendidikan Volksraad menuntut
pemerintah mencabut peraturan sekolah liar
 Volksraad dibentuk pemerintah Belanda untuk
menunjukkan bahwa pemerintah kolonial memberikan
kesempatan bagi masyarakat pribumi berpartisipasi
dalam pemerintahan
 Meskipun dalam perjalanannya Volksraad tidak dapat
bekerja secara maksimal, setidaknya Volksraad menjadi
bukti penerapan demokrasi pada masa kolonial
 Beberapa tindakan Fraksi Nasional dalam Volksraad
menunjukkan upaya para wakil rakyat untuk
memperjuangkan kepentingan rakyat
2. Petisi Sutardjo
 Usul yang dicetuskan oleh Soetardjo
Kartohadikoesoemo dan beberapa rekannya pada
sidang Volksraad bulan Juli 1936.
 Petisi atau usul tersebut berisi permohonan agar
diadakan suatu musyawarah (konferensi) antara wakil-
wakil Indonesia dan negara Belanda (Nederland) yang
anggota-anggotanya mempunyai hak sama dan
sederajat.
 Tujuan diadakannya konferensi tersebut adalah
membicarakan kemungkinan Hindia Belanda
(Indonesia) diberi suatu pemerintahan otonom
dalam kerangka konstitusi Belanda dalam jangka waktu
10 tahun mendatang.
 Petisi ini diperdebatkan dalam Volksraad pada 29
September 1936, petisi ini mendapat 26 suara setuju dan
20 suara menolak. Dengan demikian tanggal 1 Oktober
1936 petisi itu menjadi Petisi Volksraad dan
dikirim kepada ratu, staten generaal, dan menteri jajahan
di negeri Belanda
 Berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda no 40 tanggal
16 November 1938, Ratu Belanda menolak Petisi
Sutardjo
 Alasan penolakan : “bangsa Indonesia belum matang
untuk memikul tanggung jawab memerintah sendiri”
 Gagalnya perjuangan Petisi
Soetardjo menjadi salah satu
cambuk bagi
kaum pergerakan nasional
untuk menuntut
dan menyusun barisan
kembali dalam
wadah organisasi persatuan,
yakni Gabungan
Politik Indonesia (Gapi) yang
menuntut
"Indonesia Berparlemen".
3. Gabungan Politik Indonesia
(GAPI)
 Pembentukan GAPI diprakarsai oleh Moh. Husni
Thamrin pada tanggal 21 Mei 1939
 Alasan dibentuknya GAPI yaitu :
1. Kegagalan dari petisi sutardjo
2. Kegentingan internasional akibat timbulnya fasisme
3. Sikap pemerintah yang kurang memperhatikan
kepentingan – kepentingan bangsa Indonesia
 Tujuan terbentuknya GAPI adalah untuk menuntut
pemerintah Belanda agar Indonesia memiliki parlemen
sendiri, sehingga GAPI memiliki semboyan Indonesia
Berparlemen.
 Tuntutan Indonesia Berparlemen diperjuangkan terus
menerus dengan gigih. Sehingga pada akhirnya
pemerintah Belanda membentuk komisi yang dikenal
dengan nama Komisi Visman yang diketuai oleh Dr.
F.H.Visman.
 Tugas dari Komisi Visman ini ialah menyelidiki serta
mempelajari berbagai perubahan ketatanegaraan.
 Komisi Visman diketuai oleh Dr. F. H. Visman.
Namun, sayangnya, gerakan ini belum dapat
diwujudkan karena terjadinya Perang Dunia II
yang muncul di Eropa pada tahun 1939 dan
tidak lama kemudian negara Indonesia dijajah
oleh Jepang pada tahun 1942
Meskipun usaha GAPI gagal tetapi
perjuangan GAPI sangat berarti dalam
pergerakan nasional, yaitu
mempersatukan organisasi-organisasi
pergerakan dalam satu wadah
perjuangan dan memperkuat rasa
kebangsaan sebagai modal pokok untuk
mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa
Indonesia
Terima kasih....

More Related Content

What's hot

Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangDewi_Sejarah
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesiaaepsudianto
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraWinie Dwicahyandari
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAntarBudiarto1
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawaRakha Al
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAZulfira Farah Nubua
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 

What's hot (20)

Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
REVOLUSI PERANCIS.ppt
REVOLUSI PERANCIS.pptREVOLUSI PERANCIS.ppt
REVOLUSI PERANCIS.ppt
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Revolusi china
Revolusi china Revolusi china
Revolusi china
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 

Similar to Akar akar demokrasi indonesia

akar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptx
akar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptxakar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptx
akar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptxBangkitRioPasaribuSE
 
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptBAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptIsembelSianipar
 
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942Armadira Enno
 
Akar Demokrasi di Indonesia.pptx
Akar Demokrasi di Indonesia.pptxAkar Demokrasi di Indonesia.pptx
Akar Demokrasi di Indonesia.pptxRizkideni1
 
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxBAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxcintaprasasti1
 
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptKESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptIsembelSianipar
 
Aryo Suryono 41716024.pptx
Aryo Suryono 41716024.pptxAryo Suryono 41716024.pptx
Aryo Suryono 41716024.pptxAdeAlfian5
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaMisiTriCahyanti
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamSayur Lodeh
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Aulia Faris Humam
 
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptxDemokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptxHermanHerman823980
 
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCPerjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCLikamp
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Armadira Enno
 
Demokrasi Liberal Peminatan Promosi Kesehatan
Demokrasi Liberal Peminatan Promosi KesehatanDemokrasi Liberal Peminatan Promosi Kesehatan
Demokrasi Liberal Peminatan Promosi KesehatanEka S P
 

Similar to Akar akar demokrasi indonesia (20)

akar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptx
akar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptxakar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptx
akar-akardemokrasiindonesia-200309145410.pptx
 
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptBAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
 
Ilmu perundang
Ilmu perundangIlmu perundang
Ilmu perundang
 
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942
 
Akar Demokrasi di Indonesia.pptx
Akar Demokrasi di Indonesia.pptxAkar Demokrasi di Indonesia.pptx
Akar Demokrasi di Indonesia.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxBAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
 
PPT MATERI GAPI - Copy.pptx
PPT MATERI GAPI - Copy.pptxPPT MATERI GAPI - Copy.pptx
PPT MATERI GAPI - Copy.pptx
 
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptKESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
 
Aryo Suryono 41716024.pptx
Aryo Suryono 41716024.pptxAryo Suryono 41716024.pptx
Aryo Suryono 41716024.pptx
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
 
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptxDemokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
 
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCPerjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Revolusi perancis xi.iis.3
Revolusi perancis xi.iis.3Revolusi perancis xi.iis.3
Revolusi perancis xi.iis.3
 
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
 
Demokrasi Liberal Peminatan Promosi Kesehatan
Demokrasi Liberal Peminatan Promosi KesehatanDemokrasi Liberal Peminatan Promosi Kesehatan
Demokrasi Liberal Peminatan Promosi Kesehatan
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Akar akar demokrasi indonesia

  • 2.  Demokrasi merupakan salah satu ideologi besar yang masuk ke Indonesia seiring berkembangnya masa pergerakan nasional di Indonesia.  Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani : demos : rakyat kratia : pemerintahan, kekuasaan, kedaulatan Demokrasi : pemerintahan oleh rakyat sehingga kekuasan tertinggi ada di tangan rakyat
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 8. 1. Volksraad  Volksraad berasal dari bahasa Belanda yang artinya Dewan Rakyat  Wacana pembentukan Volksraad berkembang setelah pecahnya Perang Dunia 1, Budi Utomo mengusulkan agar Hindia Belanda mempersiapkan diri dengan wajib militer agar Hindia Belanda siap jika sewaktu-waktu ada intervensi pihak asing.  Selanjutnya BU mengusulkan agar dibentuk perwakilan rakyat.  Akhirnya pada 16 Desember 1916 Belanda mengesahkan undang-undang pembentukan lembaga perwakilan rakyat (Volksraad)
  • 10.  Sidang Volksraad pertama pada 18 Mei 1918 dibuka oleh Gubernur Jenderal IF. van Limburg Stirum.  Anggota Volksraad berjumlah 38 orang. Dari jumlah itu 15 orang dari Indonesia. Orang Indonesia yang aktif dalam Volksraad diantaranya H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, Abdul Muis, M. Husni Thamrin, Otto Iskandardinata dan dr, radjiman Wideoddiningrat  Pada 1921 keanggotaan Indonesia menjadi 49 orang, tahun 1927 porsi orang Indonesia mencapai 50%
  • 11. Perkembangan Volksraad  Pada awalnya Volksraad hanya bertugas sebagai penasehat pemerintah Belanda.  Baru sejak 1927, Volksraad memiliki kewenangan legislatif. Namun Gubernur Jenderal memiliki hak veto sehingga kewenangan Volksraad terbatas  Ususlan-usulan pihak pribumi juga sering ditolak oleh pemerintah Belanda.  Pada 27 Januari 1930, M. Husni Thamrim membentuk Fraksi Nasional dalam Volksraad. Tujuan Fraksi Nasional adalah mengusahakan kemerdekaan nasional dalam waktu sesingkat-singkatnya.  Kegiatan pertama Fraksi Nasional adalah melakukan pembelaan terhadap pemimpin PNI yang ditangkap kemudian dalam bidang pendidikan Volksraad menuntut pemerintah mencabut peraturan sekolah liar
  • 12.  Volksraad dibentuk pemerintah Belanda untuk menunjukkan bahwa pemerintah kolonial memberikan kesempatan bagi masyarakat pribumi berpartisipasi dalam pemerintahan  Meskipun dalam perjalanannya Volksraad tidak dapat bekerja secara maksimal, setidaknya Volksraad menjadi bukti penerapan demokrasi pada masa kolonial  Beberapa tindakan Fraksi Nasional dalam Volksraad menunjukkan upaya para wakil rakyat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
  • 13. 2. Petisi Sutardjo  Usul yang dicetuskan oleh Soetardjo Kartohadikoesoemo dan beberapa rekannya pada sidang Volksraad bulan Juli 1936.  Petisi atau usul tersebut berisi permohonan agar diadakan suatu musyawarah (konferensi) antara wakil- wakil Indonesia dan negara Belanda (Nederland) yang anggota-anggotanya mempunyai hak sama dan sederajat.  Tujuan diadakannya konferensi tersebut adalah membicarakan kemungkinan Hindia Belanda (Indonesia) diberi suatu pemerintahan otonom dalam kerangka konstitusi Belanda dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
  • 14.
  • 15.  Petisi ini diperdebatkan dalam Volksraad pada 29 September 1936, petisi ini mendapat 26 suara setuju dan 20 suara menolak. Dengan demikian tanggal 1 Oktober 1936 petisi itu menjadi Petisi Volksraad dan dikirim kepada ratu, staten generaal, dan menteri jajahan di negeri Belanda  Berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda no 40 tanggal 16 November 1938, Ratu Belanda menolak Petisi Sutardjo  Alasan penolakan : “bangsa Indonesia belum matang untuk memikul tanggung jawab memerintah sendiri”
  • 16.  Gagalnya perjuangan Petisi Soetardjo menjadi salah satu cambuk bagi kaum pergerakan nasional untuk menuntut dan menyusun barisan kembali dalam wadah organisasi persatuan, yakni Gabungan Politik Indonesia (Gapi) yang menuntut "Indonesia Berparlemen".
  • 17. 3. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)  Pembentukan GAPI diprakarsai oleh Moh. Husni Thamrin pada tanggal 21 Mei 1939  Alasan dibentuknya GAPI yaitu : 1. Kegagalan dari petisi sutardjo 2. Kegentingan internasional akibat timbulnya fasisme 3. Sikap pemerintah yang kurang memperhatikan kepentingan – kepentingan bangsa Indonesia
  • 18.  Tujuan terbentuknya GAPI adalah untuk menuntut pemerintah Belanda agar Indonesia memiliki parlemen sendiri, sehingga GAPI memiliki semboyan Indonesia Berparlemen.  Tuntutan Indonesia Berparlemen diperjuangkan terus menerus dengan gigih. Sehingga pada akhirnya pemerintah Belanda membentuk komisi yang dikenal dengan nama Komisi Visman yang diketuai oleh Dr. F.H.Visman.  Tugas dari Komisi Visman ini ialah menyelidiki serta mempelajari berbagai perubahan ketatanegaraan.
  • 19.  Komisi Visman diketuai oleh Dr. F. H. Visman. Namun, sayangnya, gerakan ini belum dapat diwujudkan karena terjadinya Perang Dunia II yang muncul di Eropa pada tahun 1939 dan tidak lama kemudian negara Indonesia dijajah oleh Jepang pada tahun 1942
  • 20. Meskipun usaha GAPI gagal tetapi perjuangan GAPI sangat berarti dalam pergerakan nasional, yaitu mempersatukan organisasi-organisasi pergerakan dalam satu wadah perjuangan dan memperkuat rasa kebangsaan sebagai modal pokok untuk mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia