SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Pergerakan Nasional 
Indonesia
Faktor ekstern dan intern lahirnya nasionalisme Indonesia. 
Faktor ekstern: 
• Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa 
Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. 
• Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti 
liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme yang mempercepat timbulnya 
nasionalime Indonesia. 
• Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian National Congress 1885 
dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan Turki Muda di Turki. 
Faktor Intern: 
• Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat. 
• Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu. 
• Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional.
Ciri-ciri Organisasi Pergerakan Nasional 
1. Keanggotannya tidak didasarkan atas kelompok 
etnis (suku) tertentu, melainkan beberapa 
kelompok etnis 
2. Sebagian besar pemimpin pergerakan nasional 
berasal dari kalangan terdidik. 
3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut 
memiliki tujuan yang jelas 
4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional memiliki 
paham kebangsaan atau nasionalisme.
Masa Awal 
Pergerakan Nasional
Boedi Oetomo 
• Terbentuk pada tanggal 20 Mei 1908 
• Pendirinya Mas Ngabehi Wahidin 
Soedirohusodo dan Soetomo (Ketua) 
Tirtokusomo 
• Bergerak dalam bidang sosial dan kebudayaan 
• Menjadi organisasi pergerakan modern 
pertama yang memberikan inspirasi kepada 
kaum nasionalis untuk berjuang berbasis 
organisasi modern
Boedi Oetomo 
• Tanggal kelahoran Boedi Oetomo diperingati 
sebagai hari Kebangkitan Nasional 
• Boedi Oetomo mengalihkan kegiatannya ke 
berpolitik 
• Tekanan terhadap gerakan nasional membuat 
Boedi Oetomo mengalami kemunduran
Boedi Oetomo
Sarekat Islam 
• Sarekat Islam didirikan oleh Haji Samanhudi di 
Surakarta tahun 1911 
• Tujuan awal  memajukan perdagangan 
pribumi dalam menyaingi para pedagang Cina 
• SI berkembang pesat setelah dipimpin oleh 
H.O.S Tjokroaminoto 
• Tujuan SI  memperkuat basis ekonomi kaum 
pribumi agar mampu bersaing dan 
membebaskan ketergantungan ekonomi dari 
bangsa asing
Sarekat Islam 
• Muncul kaum sosialis radikal dalam SI 
• Tokoh-tokoh muda berhaluan kiri seperti 
Semaun, Darsono, dan Tan Malaka 
• Perpecahan dalam SI 
a) SI putih  bertahan dengan asas keislaman 
b) SI merah  berasaskan komunis 
• Semaun dan rekan-rekannya dikeluarkan dari 
keanggotaan dan mendirikan Partai Komunis 
Indonesia
Indische Partij 
• Berdiri tanggal 25 Desember 1912 
• Pendirinya dikenal dengan “Tiga Serangkai” 
a) Douwes Dekker (Danudirja Setyabudhi) 
b) Cipto Mangunkusumo 
c) Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) 
• IP secara terang-terangan mengkritik 
pemerintah kolinial Belanda dan menuntut 
kemerdekaan Indonesia
Indische Partij 
• IP berganti nama menjadi Partai Insulinde 
• Asasnya  membina semangat nasionalisme 
Hindia dengam memperkuat cita-cita 
persatuan bangsa (Indie untuk Indier) 
• IP memberikan pengaruh besar dalam 
perjuangan nasional Indonesia
Organisasi 
Pergerakan Masa 
Radikal
Perhimpunan Indonesia 
• Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 
1908 di Belanda 
• Tujuannya adalah memajukan kepentingan-kepentingan 
bersama orang-orang pribumi dan 
nonpribumi bukan eropa di negeri Belanda. 
• Berusaha agar masalah Indonesia mendapatkan 
perhatian dari dunia internasional. 
• Berjuang untuk kemerdekaan Indonesia
Perhimpunan Indonesia 
• Merupakan organisasi sosial pertama yang 
menggunakan nama Indonesia 
• Organisasi ini dipimpin oleh pemuda yang 
berada di Belanda diantaranya Sutan 
Kasayangan, Moh. Hatta, dan R.N. Suroto 
• Dasar pergerakan ini: 
a) Indonesia ingin menentukan nasibnya sendiri 
b) Bangsa Indonesia mengandalkan kemampuan 
dan kekuatan sendiri 
c) Bangsa Indonesia harus bersatu melawan 
penjajahan
Partai Komunis Indonesia 
• Komunisme dibawa ke Indonesia oleh H.J.F.M 
Sneevliet tahun 1913 
• Sneevliet mendirikan Indische Sociaal 
Democratische Vereeniging(ISDV) pada 
tanggal 9 Mei 1914. Kemudian pada tanggal 
23 Mei 1920 berganti nama menjadi Partai 
Komunis Indonesia 
• ISDV menyusup ke SI intuk mencari dukungan 
masyarakat Indonesia
Partai Komunis Indonesia 
• Tokoh-tokoh SI Merah yang mendapat 
pengaruh dari ISDV adalah Semaun dan 
Darsono. 
• ISDV berganti menjadi PKI dengan tambahan 
Alimin dan Muso 
• PKI melakukan sejumlah tindakan seperti 
pemogokan di berbagai daerah 
• Belanda menyatakan PKI sebagai partai 
terlarang
Partai Nasional Indonesia 
• Partai Nasional Indonesia dibentuk di Bandung 
tanggal 4 Juli 1927 
• Organisasi ini bersifat politik murni, sikapnya non-kopertif, 
memiliki asas percaya pada sendiri yang 
artinya memperbaik keadaan politik, ekonomi, 
dan sosial dengan kekuatan dan kebiasaan sendiri 
• Tujuan adalah: 
a) bekerja untuk Kemerdekaan Indonesia. 
b) Meningkatkan nasib kaum marhaen (kelas sosial 
rendah)
Partai Nasional Indonesia 
• Tokoh-tokoh pendirinya adalah I.r Soekarno 
(Ketua), Iskaq (Sekretaris), Buadiarto, Cipto 
Mangungkusumi, Tilaar, dan Sunaryo. 
• Tokohnya kemudian diadili dan Soekarno 
melakukan pidato pembelaan yang dikenal 
dengan Indonesia Menggugat yang menjelaskan 
“pergerakan nasional di Indonesia bukanlah buatan kaumintelektual 
dan komunis saja, tetapi merupakan reaksi umumyang wajar dari 
rakyat jajahan yang dalambatinnya telahmerdeka”
Organisasi Masa Moderat
Partai Indonesia Raya 
(Parindra) 
• Parindra dibentuk di Solo saat diadakan suatu 
kongres pada bulan Desember 1935 
• Parindra merupakan organisasi yang berdasarkan 
demokrasi dan nasionalisme. Selain itu, Parindra 
cukup koperatif tehadap pemerintah kolonial 
• Pendirinya merupakan kesepakatan antara 
Organisasi Boedi Oetomo dan Persatuan Bangsa 
Indonesia. 
• Sutomo dipilih sebagai ketua pertama Parindra 
• Tokoh-tokoh terkemuka adalah Moh. Husni 
Thamrin dan Sukarjo Wiryopranoto
Partai Indonesia Raya 
(Parindra) 
• Parindra memiliki wakil-wakil di dalam 
Volksraad karena cenderung bersifat 
kooperatif. 
• Atas kerja keras Moh. Husni Thamrin berhasil 
memaksa pemerintah kolonial melaksakan 
beberapa perubahan, seperti pemakaian 
bahasa Indonesia dalam sidang Volksraad dan 
mengganti istilan Islander menjadi Indonesier
Partai Indonesia Raya 
(Parindra) 
• Tujuan organisasi: 
a) Mencapai Indonesia raya dan mulia 
b) Meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam 
bidang sosial dan ekonomi 
c) Meningkatkan kesejahteraan rakyat-rakyat 
kecil
Gerindo 
• Pada bulan Mei 1937 di Jakarta dibentuk Gerakan 
Rakyat Indonesia (Gerindo) 
• Gerindo merupakan organisasi yang terbuka, 
menganut asas demokrasi dan asas kooperasi 
• A.K. Gani Pendiri Gerindo 
• Tokoh yang terkenal adalah Moh. Yamin, Amir 
Syarifuddin, Sarino Manusakroro, Nyonoprawoto, 
Sartono, dan Wilopo. 
• Anggota Gerindo merupakan bekas-bekas 
anggota Partindo yang dibubarkan dan 
kehilangan wadah perjuangannya.
Gerindo 
• Mencapai Indonesia merdeka 
• Dalam bidang ekonomi dibentuk Penuntu 
Ekonomi Rakyat Indonesia yang bertujuan 
untuk mengumpulkan modal dengan kekuatan 
kaum buruh dsaan tani 
• Dalam bidang sosial diperjuangkan persamaan 
hak dan kewajiban di dalam masyarakat, 
sehingga Gerindo menerima anggota dari 
kalangan Indo, Cina, dan Arab
Partai Indonesia (Partindo) 
• Partindo dibentuk pada tanggal 1931 di 
Bandung 
• Partindo memiliki asas dan prinsip yang sama 
dengan Partai Nasional Indonesia. Dalam 
mencapai kemerdekaan Partindo lebih 
mengandalkan organiasasi masssa 
• Penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI 
seperti I.r Soekarno, menyebabkan Partindo 
diketuai oleh Sartono dan Anwari
Partai Indonesia (Partindo) 
• Tujuan organisasi: 
a) Indonesia merdeka melalui perluasan hak-hak 
politik 
b) Pembentukan pemerintahan rakyat berdasarkan 
demokrasi 
c) Perbaikan hubungan dalam masyarakat (sosial), 
ekonomi, dan lain-lain 
d) Menumpuk semangat mandiri
PNI Pendidikan (Baru) 
• PNI baru ini dibentuk pada bulan Desember 1931 
setelah tindakan Sartono untuk membubarkan 
kegiatan PNI (Partindo) oleh Moh Hatta dan Sutan 
Syahrir. 
• Menekankan pendidikan dan pembinaan bagi 
anggotanya. Pendidikan politik dan kesadaran 
berbangsa 
• Hatta  pemerintahan yang baik adalah 
pemerintahan rakyat 
• Hatta dan Sutan Syahrir di buang ke Boven Digul 
(papua)
Organisasi 
Keagamaan
Muhammadiyah 
• Didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan 
• Berdiri tanggal 18 November 1912 
• Azas perjuangan Muhammadiyah adalah 
“Islam dan Kebangsaan Indonesia” 
• Muhammadiyah bersifat Non Politik 
• Bergerak dalam bidang keagamaan, 
Pendidikan, dan Sosial Budaya 
• Tujuan pokoknya adalah menegakkan 
dan menjunjung tinggi agama Islam
Muhammadiyah 
• Muhammadiyah melakukan modernisasi 
dan pemurnian agama islam dari unsur 
non-Islam 
• Modernisasi dan pemurnian agama ditempuh 
dengan mendirikan sekolah2 
• Sekolah bersifat modern namun masih 
bersifat islami 
• Ilmu pengetahuan modern harus di 
padu dengan ajaran Islam yang murni
K.H Ahmad Dahlan
Nahdatul Ulama 
• NU didirikan tanggal 31 Januari 1926 di 
Surabaya oleh K.H Hasyim Al Asyhari 
• NU berkekuatan non politik dan lebih 
memusaykan kegiatan di bidang keagamaan, 
pendidikan, sosial dan budaya 
• NU bertujuan untuk mencerdaskan uamt 
Islam berdasarkan mahzab Syafii 
• 1946 NU menjadi partai politik dengan 
menggabungkan diri dengan Masyumi
Nahdatul Ulama 
• 1 Mei 1952 NU keluar dari Masyumi 
• Tahun 1973 menfusikan diri kedalam PPP 
• Sampai saat ini NU merupakan Organisasi 
Keagamaan
K.H Hasyim Al Asyhari
Taman Siswa 
• Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan 
oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli 
tahun 1922 di Yogyakarta (Taman berarti tempat 
bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti 
murid) 
• Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman 
Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang guru 
adalah: 
a. Ing ngarsa sung tulada (yang di depan memberi 
teladan/contoh) 
b. Ing madya mangun karsa (yang di tengah 
membangun prakarsa/semangat) 
c. Tut wuri handayani (dari belakang mendukung)
Taman Siswa 
• Pendidikan dianggap sebagai sebuah sarana 
dalam upaya transformasi sosial 
• Melalui pendidikan diharapkan semakin 
banyak kaum nasionalis
Majelis Islam A’la Indonesia 
• Organisasi didirikan di Surabaya tahun 1937 
• MIAI merupakan gabungan dari 
Muhammadiyah, NU, PSII, PII, Al Irsyad, 
Persatuan Ulama Indonesia, Alwashiliyah Al 
Islam 
• Tokoh-tokoh MIAI yaitu Kh. Wahid Hasyim, KH. 
Mas Mansyur, dll

More Related Content

Viewers also liked

Los beneficios educativos que brindan las redes sociales
Los beneficios educativos que brindan las redes socialesLos beneficios educativos que brindan las redes sociales
Los beneficios educativos que brindan las redes socialesWendy Dayana
 
Conferencia Conferencia calculo integral
Conferencia Conferencia calculo integralConferencia Conferencia calculo integral
Conferencia Conferencia calculo integralyoltsi
 
Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии
Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии
Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии Alexey Dubinsky
 
26. болезни житовидной железы
26. болезни житовидной железы26. болезни житовидной железы
26. болезни житовидной железыcdo_presentation
 
El turismo en Barcelona con Llega y Vuela
El turismo en Barcelona con Llega y VuelaEl turismo en Barcelona con Llega y Vuela
El turismo en Barcelona con Llega y VuelaLlega y Vuela
 
Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14
Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14
Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14sanjosehhcc
 
5 distribucions linux
5 distribucions linux5 distribucions linux
5 distribucions linuxslidimery
 
Juego laberinto
Juego laberintoJuego laberinto
Juego laberintoisra1920
 
Родительский университет
Родительский университетРодительский университет
Родительский университетruster_c
 
La corrosión y como evitarla
La corrosión y como evitarlaLa corrosión y como evitarla
La corrosión y como evitarlaMariaRayas
 

Viewers also liked (16)

Los beneficios educativos que brindan las redes sociales
Los beneficios educativos que brindan las redes socialesLos beneficios educativos que brindan las redes sociales
Los beneficios educativos que brindan las redes sociales
 
Conferencia Conferencia calculo integral
Conferencia Conferencia calculo integralConferencia Conferencia calculo integral
Conferencia Conferencia calculo integral
 
Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии
Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии
Внедрение Moodle в Днепропетровской медицинской академии
 
Tecnicas grupales
Tecnicas grupalesTecnicas grupales
Tecnicas grupales
 
Propiedades curativas de la miel
Propiedades curativas de la mielPropiedades curativas de la miel
Propiedades curativas de la miel
 
Cosmet
CosmetCosmet
Cosmet
 
26. болезни житовидной железы
26. болезни житовидной железы26. болезни житовидной железы
26. болезни житовидной железы
 
El turismo en Barcelona con Llega y Vuela
El turismo en Barcelona con Llega y VuelaEl turismo en Barcelona con Llega y Vuela
El turismo en Barcelona con Llega y Vuela
 
Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14
Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14
Julióbriga ciudad romana y museo domus 25 3-14
 
5 distribucions linux
5 distribucions linux5 distribucions linux
5 distribucions linux
 
Juego laberinto
Juego laberintoJuego laberinto
Juego laberinto
 
Sistemas biometricos
Sistemas biometricosSistemas biometricos
Sistemas biometricos
 
Родительский университет
Родительский университетРодительский университет
Родительский университет
 
invitacion
invitacioninvitacion
invitacion
 
La corrosión y como evitarla
La corrosión y como evitarlaLa corrosión y como evitarla
La corrosión y como evitarla
 
Materi simdig
Materi simdigMateri simdig
Materi simdig
 

Similar to NASIONALISME

Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Suci Mairoza Sya
 
Organisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan IndonesiaAdibbian Kasendri
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaayu larissa
 
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaStrategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaNur Hasanah Ulvi
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfAhmadFauzanBaihaqi
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesiadidid
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasionallisa widya
 
Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaBlpt Thomas
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona IndonesiaKusmiati
 
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.pptPERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.pptYelaPurnamasari1
 
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxPergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxBerlinaShobirah
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanecstasya
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaMisiTriCahyanti
 
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptxsumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptxsigitkurniawan381
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3Kinanti Jati Kinasih
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
 

Similar to NASIONALISME (20)

Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
 
Organisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan Indonesia
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaStrategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesia
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
 
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.pptPERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
 
PPT KELAS XI.ppt
PPT KELAS XI.pptPPT KELAS XI.ppt
PPT KELAS XI.ppt
 
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxPergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptxsumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 

More from Warto Susastro

Revolusiperancis 140526235942-phpapp02
Revolusiperancis 140526235942-phpapp02Revolusiperancis 140526235942-phpapp02
Revolusiperancis 140526235942-phpapp02Warto Susastro
 
Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)
Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)
Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)Warto Susastro
 
Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01
Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01
Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01Warto Susastro
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Warto Susastro
 
Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01
Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01
Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01Warto Susastro
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Warto Susastro
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 

More from Warto Susastro (7)

Revolusiperancis 140526235942-phpapp02
Revolusiperancis 140526235942-phpapp02Revolusiperancis 140526235942-phpapp02
Revolusiperancis 140526235942-phpapp02
 
Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)
Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)
Reformasigereja 141001075837-phpapp01 (1)
 
Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01
Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01
Bentukperlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 131031215025-phpapp01
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
 
Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01
Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01
Copyofperangsalib 130303043919-phpapp01
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 

NASIONALISME

  • 2. Faktor ekstern dan intern lahirnya nasionalisme Indonesia. Faktor ekstern: • Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. • Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme yang mempercepat timbulnya nasionalime Indonesia. • Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian National Congress 1885 dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan Turki Muda di Turki. Faktor Intern: • Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat. • Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu. • Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional.
  • 3. Ciri-ciri Organisasi Pergerakan Nasional 1. Keanggotannya tidak didasarkan atas kelompok etnis (suku) tertentu, melainkan beberapa kelompok etnis 2. Sebagian besar pemimpin pergerakan nasional berasal dari kalangan terdidik. 3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki tujuan yang jelas 4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional memiliki paham kebangsaan atau nasionalisme.
  • 5. Boedi Oetomo • Terbentuk pada tanggal 20 Mei 1908 • Pendirinya Mas Ngabehi Wahidin Soedirohusodo dan Soetomo (Ketua) Tirtokusomo • Bergerak dalam bidang sosial dan kebudayaan • Menjadi organisasi pergerakan modern pertama yang memberikan inspirasi kepada kaum nasionalis untuk berjuang berbasis organisasi modern
  • 6. Boedi Oetomo • Tanggal kelahoran Boedi Oetomo diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional • Boedi Oetomo mengalihkan kegiatannya ke berpolitik • Tekanan terhadap gerakan nasional membuat Boedi Oetomo mengalami kemunduran
  • 8. Sarekat Islam • Sarekat Islam didirikan oleh Haji Samanhudi di Surakarta tahun 1911 • Tujuan awal  memajukan perdagangan pribumi dalam menyaingi para pedagang Cina • SI berkembang pesat setelah dipimpin oleh H.O.S Tjokroaminoto • Tujuan SI  memperkuat basis ekonomi kaum pribumi agar mampu bersaing dan membebaskan ketergantungan ekonomi dari bangsa asing
  • 9. Sarekat Islam • Muncul kaum sosialis radikal dalam SI • Tokoh-tokoh muda berhaluan kiri seperti Semaun, Darsono, dan Tan Malaka • Perpecahan dalam SI a) SI putih  bertahan dengan asas keislaman b) SI merah  berasaskan komunis • Semaun dan rekan-rekannya dikeluarkan dari keanggotaan dan mendirikan Partai Komunis Indonesia
  • 10. Indische Partij • Berdiri tanggal 25 Desember 1912 • Pendirinya dikenal dengan “Tiga Serangkai” a) Douwes Dekker (Danudirja Setyabudhi) b) Cipto Mangunkusumo c) Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) • IP secara terang-terangan mengkritik pemerintah kolinial Belanda dan menuntut kemerdekaan Indonesia
  • 11. Indische Partij • IP berganti nama menjadi Partai Insulinde • Asasnya  membina semangat nasionalisme Hindia dengam memperkuat cita-cita persatuan bangsa (Indie untuk Indier) • IP memberikan pengaruh besar dalam perjuangan nasional Indonesia
  • 13. Perhimpunan Indonesia • Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 di Belanda • Tujuannya adalah memajukan kepentingan-kepentingan bersama orang-orang pribumi dan nonpribumi bukan eropa di negeri Belanda. • Berusaha agar masalah Indonesia mendapatkan perhatian dari dunia internasional. • Berjuang untuk kemerdekaan Indonesia
  • 14. Perhimpunan Indonesia • Merupakan organisasi sosial pertama yang menggunakan nama Indonesia • Organisasi ini dipimpin oleh pemuda yang berada di Belanda diantaranya Sutan Kasayangan, Moh. Hatta, dan R.N. Suroto • Dasar pergerakan ini: a) Indonesia ingin menentukan nasibnya sendiri b) Bangsa Indonesia mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri c) Bangsa Indonesia harus bersatu melawan penjajahan
  • 15. Partai Komunis Indonesia • Komunisme dibawa ke Indonesia oleh H.J.F.M Sneevliet tahun 1913 • Sneevliet mendirikan Indische Sociaal Democratische Vereeniging(ISDV) pada tanggal 9 Mei 1914. Kemudian pada tanggal 23 Mei 1920 berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia • ISDV menyusup ke SI intuk mencari dukungan masyarakat Indonesia
  • 16. Partai Komunis Indonesia • Tokoh-tokoh SI Merah yang mendapat pengaruh dari ISDV adalah Semaun dan Darsono. • ISDV berganti menjadi PKI dengan tambahan Alimin dan Muso • PKI melakukan sejumlah tindakan seperti pemogokan di berbagai daerah • Belanda menyatakan PKI sebagai partai terlarang
  • 17.
  • 18. Partai Nasional Indonesia • Partai Nasional Indonesia dibentuk di Bandung tanggal 4 Juli 1927 • Organisasi ini bersifat politik murni, sikapnya non-kopertif, memiliki asas percaya pada sendiri yang artinya memperbaik keadaan politik, ekonomi, dan sosial dengan kekuatan dan kebiasaan sendiri • Tujuan adalah: a) bekerja untuk Kemerdekaan Indonesia. b) Meningkatkan nasib kaum marhaen (kelas sosial rendah)
  • 19. Partai Nasional Indonesia • Tokoh-tokoh pendirinya adalah I.r Soekarno (Ketua), Iskaq (Sekretaris), Buadiarto, Cipto Mangungkusumi, Tilaar, dan Sunaryo. • Tokohnya kemudian diadili dan Soekarno melakukan pidato pembelaan yang dikenal dengan Indonesia Menggugat yang menjelaskan “pergerakan nasional di Indonesia bukanlah buatan kaumintelektual dan komunis saja, tetapi merupakan reaksi umumyang wajar dari rakyat jajahan yang dalambatinnya telahmerdeka”
  • 20.
  • 22. Partai Indonesia Raya (Parindra) • Parindra dibentuk di Solo saat diadakan suatu kongres pada bulan Desember 1935 • Parindra merupakan organisasi yang berdasarkan demokrasi dan nasionalisme. Selain itu, Parindra cukup koperatif tehadap pemerintah kolonial • Pendirinya merupakan kesepakatan antara Organisasi Boedi Oetomo dan Persatuan Bangsa Indonesia. • Sutomo dipilih sebagai ketua pertama Parindra • Tokoh-tokoh terkemuka adalah Moh. Husni Thamrin dan Sukarjo Wiryopranoto
  • 23. Partai Indonesia Raya (Parindra) • Parindra memiliki wakil-wakil di dalam Volksraad karena cenderung bersifat kooperatif. • Atas kerja keras Moh. Husni Thamrin berhasil memaksa pemerintah kolonial melaksakan beberapa perubahan, seperti pemakaian bahasa Indonesia dalam sidang Volksraad dan mengganti istilan Islander menjadi Indonesier
  • 24. Partai Indonesia Raya (Parindra) • Tujuan organisasi: a) Mencapai Indonesia raya dan mulia b) Meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam bidang sosial dan ekonomi c) Meningkatkan kesejahteraan rakyat-rakyat kecil
  • 25. Gerindo • Pada bulan Mei 1937 di Jakarta dibentuk Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) • Gerindo merupakan organisasi yang terbuka, menganut asas demokrasi dan asas kooperasi • A.K. Gani Pendiri Gerindo • Tokoh yang terkenal adalah Moh. Yamin, Amir Syarifuddin, Sarino Manusakroro, Nyonoprawoto, Sartono, dan Wilopo. • Anggota Gerindo merupakan bekas-bekas anggota Partindo yang dibubarkan dan kehilangan wadah perjuangannya.
  • 26. Gerindo • Mencapai Indonesia merdeka • Dalam bidang ekonomi dibentuk Penuntu Ekonomi Rakyat Indonesia yang bertujuan untuk mengumpulkan modal dengan kekuatan kaum buruh dsaan tani • Dalam bidang sosial diperjuangkan persamaan hak dan kewajiban di dalam masyarakat, sehingga Gerindo menerima anggota dari kalangan Indo, Cina, dan Arab
  • 27. Partai Indonesia (Partindo) • Partindo dibentuk pada tanggal 1931 di Bandung • Partindo memiliki asas dan prinsip yang sama dengan Partai Nasional Indonesia. Dalam mencapai kemerdekaan Partindo lebih mengandalkan organiasasi masssa • Penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI seperti I.r Soekarno, menyebabkan Partindo diketuai oleh Sartono dan Anwari
  • 28. Partai Indonesia (Partindo) • Tujuan organisasi: a) Indonesia merdeka melalui perluasan hak-hak politik b) Pembentukan pemerintahan rakyat berdasarkan demokrasi c) Perbaikan hubungan dalam masyarakat (sosial), ekonomi, dan lain-lain d) Menumpuk semangat mandiri
  • 29. PNI Pendidikan (Baru) • PNI baru ini dibentuk pada bulan Desember 1931 setelah tindakan Sartono untuk membubarkan kegiatan PNI (Partindo) oleh Moh Hatta dan Sutan Syahrir. • Menekankan pendidikan dan pembinaan bagi anggotanya. Pendidikan politik dan kesadaran berbangsa • Hatta  pemerintahan yang baik adalah pemerintahan rakyat • Hatta dan Sutan Syahrir di buang ke Boven Digul (papua)
  • 31. Muhammadiyah • Didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan • Berdiri tanggal 18 November 1912 • Azas perjuangan Muhammadiyah adalah “Islam dan Kebangsaan Indonesia” • Muhammadiyah bersifat Non Politik • Bergerak dalam bidang keagamaan, Pendidikan, dan Sosial Budaya • Tujuan pokoknya adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam
  • 32. Muhammadiyah • Muhammadiyah melakukan modernisasi dan pemurnian agama islam dari unsur non-Islam • Modernisasi dan pemurnian agama ditempuh dengan mendirikan sekolah2 • Sekolah bersifat modern namun masih bersifat islami • Ilmu pengetahuan modern harus di padu dengan ajaran Islam yang murni
  • 34. Nahdatul Ulama • NU didirikan tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya oleh K.H Hasyim Al Asyhari • NU berkekuatan non politik dan lebih memusaykan kegiatan di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan budaya • NU bertujuan untuk mencerdaskan uamt Islam berdasarkan mahzab Syafii • 1946 NU menjadi partai politik dengan menggabungkan diri dengan Masyumi
  • 35. Nahdatul Ulama • 1 Mei 1952 NU keluar dari Masyumi • Tahun 1973 menfusikan diri kedalam PPP • Sampai saat ini NU merupakan Organisasi Keagamaan
  • 36. K.H Hasyim Al Asyhari
  • 37. Taman Siswa • Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid) • Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang guru adalah: a. Ing ngarsa sung tulada (yang di depan memberi teladan/contoh) b. Ing madya mangun karsa (yang di tengah membangun prakarsa/semangat) c. Tut wuri handayani (dari belakang mendukung)
  • 38. Taman Siswa • Pendidikan dianggap sebagai sebuah sarana dalam upaya transformasi sosial • Melalui pendidikan diharapkan semakin banyak kaum nasionalis
  • 39. Majelis Islam A’la Indonesia • Organisasi didirikan di Surabaya tahun 1937 • MIAI merupakan gabungan dari Muhammadiyah, NU, PSII, PII, Al Irsyad, Persatuan Ulama Indonesia, Alwashiliyah Al Islam • Tokoh-tokoh MIAI yaitu Kh. Wahid Hasyim, KH. Mas Mansyur, dll