database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sumber daya komputasi dan k...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,universitas mercu buana,2017
1. Nama : Deden Krisdyanto
NIM : 43216110055
Dosen Pengampu : Prof. Dr Hapzi Ali.,MM,CMA
2. Sistem manajemen database
I.I Latar Belakang
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian
dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management
system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis
data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta
pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar
tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS
dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa
basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga
instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang
digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
Yang pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition Languange, yaitu
dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data
Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun
mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari
DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language, yaitu
dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti
penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada suatu basis
data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
3. I.2 Pokok Bahasan
A.Macam ,tujuan dan komponen dari sistem informasi
database
Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB),
Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan
koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang
cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
4. Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya
yang tergolong cukup mahal.
Itulah beberapa contoh dari DBMS.
Tujuan
Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
Dapat digunakan secara bersama.
Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi ruang penyimpanan data.
Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
Untuk keamanan data.
Dan lain-lain.
Komponen sistem manajemen database
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya sebagaimana di bawah
ini:
File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data yang
digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.
Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang terdapat pada
basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low –
level yang dapat dimengerti database manager.
DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang ditambahkan
dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan
tabel yang mengandung meta data.
Dan komponen utama dari sistem informasi database ialah
Komponen Utama DBMS :
1. Hardware ; yang melakukan pemrosesan dan menyimpan database.
2. Data.
3. User , dapat diklasifikasikan menjadi :
End User ;
Pengguna aplikasi, yang mengoperasikan program aplikasi.
5. Pengguna interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi (sintak-
sintak query).
Programmer aplikasi, yang membuat program aplikasi.
Database Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
4. Software, sebagai interface antara user dan database.
B. Menganalisis dan mengembangkan Sistem Informasi
pada perusahaan
Konsep Database dan Keterkaitannya dengan SIM ( Sistem Informasi Manajemen )
v Konsep Database ( Basis Data )
Beberapa definisi dari database atau basis data adalah sebagai berikut:
Sekumpulan data store(bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk,
dan media penyimpan sekunder lainnya.
-Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan
memproses data secara umum(hapus,cari,update,dll)
-Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan memungkinkan penggunaan data
yang sama pada waktu bersamaan oleh banyak user
- Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise.Mis. Basis data RS akan
terdiri dari data-data seperti pasien, karyawam, dokter, dan perawat
Dari beberapa pengertian di atas, database dapat diartikan sebagai suatu kumpulan file atau data
yang saling terhubung yang disimpan pada suatu media tertentu, dan diorganisasikan dengan cara
tertentu. Sistem basis data adalah sistem yang memuat data yang terorganisasi dengan baik
sehingga memudahkan penyimpanan dan pengambilan kembali secara elektronis. Sistem yang
digunakan untuk mengelola database tersebut dikenal dengan istilah Database Managemenet
System (DBMS).
Analisa Struktur Data
Tujuan dari analisa struktur data ini adalah untuk menetapkan bahwa sistem database yang
digunakan masih layak dipertanggung jawabkan dan struktur data potensi yang dibangun memenuhi
aspek kriteria aplikasi yang dikembangkan.
Aplikasi database
adalah program aplikasi yang digunakan untuk melaksanakan sederet kegiatan yang ditentukan oleh
pemakai.
Pengembangan sistem aplikasi berbasis data (Data-Based Application) akan mengunakan metoda
RDBMS (Relation Database Management System)> Medode RDBMS ini yang menentukan Design
Model Enttity Relationship dan Design Tabel Data Based- nya, yang disesuaikan dengan database
dan karateristik aplikasi yang dikembangkan untuk menjamin kemudahan akses, kecepatan proses
(retrieve) dan reusable data.
Aplikasi
Personalia
6. Personalia
Aplikasi
Pelatihan
Pelatihan
Sistem penyimpanan dengan konsep database
Arsitektur Sistem Database
1. Sistem Database Tunggal, database dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang sama yang
tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga hanya diakses oleh aplikasi tunggal, digunakan
oleh perusahaan kecil.
2. Sistem Database Terpusat, lokasi database secara fisik berada pada komputer pusat dalam suatu
jaringan
3. Sistem Database Terdistribusi, salinan database baik sebagian maupun keseluruhan terdistribusi di
beberapa lokasi.
Keunggulan penerapan konsep database
Independensi program-data
Meminimalkan redundansi data
Meningkatkan konsitensi data
Meningkatkan kemampuan berbagai data
Meningkatkan produktivitas pengembangan aplikasi
Meningkatkan pencapaian standarisasi
Meningkatkan kualitas data
Meningkatkan tanggapan dan kemudahan akses terhadap data
Mengurangi pemeliharaan program
Konsep Dasar Database
Field
i. Field merupakan implementasi dari suatu atribut data.
ii. Field merupakan unit terkecil dari data yang berarti(meaningful data) yang disimpan
dalam suatu file atau basis data.
Record
i. Field-field tersebut diorganisasikan dalam record-record
ii. Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun dalam format yang telah
ditentukan.
iii. Selama desain sistem, record akan diklasifikasikan sebagai fixed-length record atau
variable-length record.
1. Fixed-length record: tiap instance record punya field, jumlah field, dan ukuran logik yang
sama
2. Variable-length record : mengijinkan record-record yang berbeda dalam file yang sama
memiliki panjang yang berbeda.
7. File dan Tabel
i. Record-record yang serupa diorganisasikan dalam grup-grup yang disebut file. Jadi file
merupakan kumpulan semua kejadian dari struktur record yang diberikan.
ii. Tabel merupakan ekivalen basis data relasional dari sebuah file.
Beberapa operasi dasar yang dilakukan oleh aplikasi database:
Menambah data
Membaca data
Mengubah data
Menghapus data
Keterkaitan antara Database dengan SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Beberapa ahli menyatakan bahwa sistem informasi manajemen merupakan alat penghasil informasi
dan beberapa ahli lainnya menekankan pada alat untuk membantu dalam pengambilan keputusan,
serta beberapa menambahkan dengan fungsi sistem informasi untuk melakukan pengawasan atau
kontrol, analisis dan visualisasi. Dan semuanya menyepakati sistem informasi manajemen
merupakan kumpulan dari interaksi sub-sub sistem informasi. Secara teoritis, komputer tidak selalu
harus digunakan dalam sistem informasi manajemen, namun kenyataannya tidaklah mungkin sistem
informasi yang kompleks dapat berfungsi tanpa melibatkan komputer. Gordon B. Davis menegaskan
bahwa sistem informasi manajemen selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang
berbasis komputer. Hal yang sama dikemukakan oleh James O. Hicks (1987), bahwa sistem informasi
manajemen adalah sistem informasi komputer. Dan juga, Efrain Turban (1993) mengemukakan
bahwa, sistem informasi manajemen adalah sistem formal berbasis komputer untuk menyediakan
informasi bagi pengambilan keputusan dalam organisasi. Berdasarkan batasan-batasan ini
dikemukakan pengertian sistem informasi sebagai berikut.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk
menyediakan data/informasi yang mempengaruhi semua operasi komputer. Sistem informasi
manajemen menyediakan data/informasi untuk kebutuhan manajerial – semua tingkat manajemen
– dan kebutuhan rutin.
Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Merupakan masukan yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. Blok Model (Model Block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data
masukan dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian sistem secara
8. keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data pada
bagian ini biasanya merupakan data yang telah diidentifikasi dari bagian input. Data yang disimpan
dapat digunakan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Oleh karena itu perlu
diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas (akurat, aktual dsb)
dan juga dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan data. Pengelolaan database umumnya dikenal
dengan nama DBMS (Database Management System).
6. Blok Kendali (Control Block)
Merupakan bagian yang bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat
merusak sistem, serta mengatasi kerusakan apabila terjadi kesalahan.
Sistem Terpadu dengan “Data Base”
Sebuah sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara data dan
pengolahan. Integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem pengolahan informasi,
“data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. Pada SIM berdasarkan
komputer, istilah “data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara
langsung oleh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah sebuah sistem perangkat lunak
komputer yang disebut sebagai sebuah sistem manajemen “data base”. Sesuatu penerapan yang
mamakai sebuah item (butir) data akan mengambil item data yang sama, yang hanya sekali disimpan
dan disediakan untuk semua penerapan. Suatu peremajaan dari sebuah item data membuatnya
sesuai untuk semua pemakaian.
Pengolahan terpadu dicapai melalui sebuah perencanaan sistem secara menyeluruh. Biasanya
sistem dirancang sebagai suatu gabungan beberapa subsistem dan bukan sebagai sebuah sistem
tunggal. Perancangan sistem ini dapat berupa sebuah komputer pusat besar, atau dapat pula
merupakan sebuah jaringan kerja beberapa komputer kecil. Gagasan pokoknya adalah paduan
terencana dari berbagai penerapan yang layak dan efektif.
Karakteristik pemrosesan data dalam Sistem Informasi
McLeod (2002), menggambarkan bahwa pada dasarnya pemrosesan data dalam sistem informasi
berbasis komputer terdiri dari enam karakteristik, yaitu:
Hardware (perangkat keras)
-mencakup piranti fisik
-seperti komputer dan printer
Software (perangkat Lunak)
-Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data
Procedures (prosedur)
- Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan
keluaran yang dikehendaki
Database (basis data)
-Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data
Computer Network (jaringan komputer)
- Sistem penghubung yang memungkinkan resources (sumber) dipakai secara bersama-sama
atau diakses oleh sejumlah pemakai
9. Brainware (orang)
- Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
C. DataBase Relasional
Apa sih itu database Relasional
Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur,
sebelum konsep database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu network
database dan hierarchie database . Teori database relasional di kemukakan pertamakali
oleh Dr. E.F. Codd.
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan
antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga
dapat di simpulkan, database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan
atau saling keterkaitan. Kumpulan dari data yang diorganisasikan sebagai tabel tadi
disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam harddisk komputer dan dikelompokan
secara logis berdasarkan schema user.
Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, memperbarui data dan menghapus
data dari tabel diperlukan software. Perangkat lunak yang digunakan membuat tabel, isi
data, ubah data, dan hapus data disebut Relational Database Management System atau
yang biasa di singkat dengan RDBMS. Sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat
tabel, mengisi tabel, mengubah tabel, dan menghapus data disebut perintah SQL (Baca :
Sequel) yang merupakan singkatan dari Structure Query Language. Jadi, setiap aplikasi
perangkat lunak RDBMS pasti bisa dipakai untuk menjalankan perintah SQL.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan hapus
data. Untuk manajemen data dalam skala yang besar dan agar bisa mendukung proses
bisnis yang kontinyu atau terus menerus dan real time suatu Relational Database
Management System dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan
keamanan data yang terjamin, mencadangkan data dan mengembalikan data serta
kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data.
Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling sering
digunakan adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation.
Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
10. Daftar Pustaka :
- Davis, B. Gorgon. 1995. Kerangka Dasar SIM. Jakarta. Penerbit: PT Gramedia
- Browsing internet on http://www.kuliah.dinus.ac.id/ika/asi/modul.htm
- Browsing internet on http://www.stmikmj.ac.id/sim1.htm
- Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI Offset, Yogyakarta, 2006. (Hal : 71-91)
- Juniardi,2016.”Sistem Informasi dan Database”,
”http://juniardi.blog.widyatama.ac.id/2016/03/18/sistem-informasi-database/ “ Diakses
pada 15 Oktober 2017
- Sora N,2015.” Pengertian DBMS Dan Contohnya Lengkap Serta Jelas”
,” http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-
lengkap.html “,Diakses pada 15 Oktober 2017
- Annonim,2015.”Pengertian Database Relasional”
,” https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-
relasional/ “,Diakses pada 15 Oktober 2017
- Fenny liem.”Database Relasional yang diimplementasikan
diperusahaan”,” http://fenny.ilearning.me/perancangan-basis-data-dl301c/tugas-mandiri-
database-relasional-yg-diimplementasikan-di-perusahaan/ “ , Diakses pada 15 Oktober 2017
- MuhammedRizky,2015.”Pengertian Data Base, File, Record, Field, Byte, Bit
Lengkap.”,” http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-
field.html “Diakses pada 15 Oktober 2017