Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan database, hubungan antara keduanya, contoh database seperti MySQL, Oracle dan Microsoft SQL Server, serta pengertian bit, byte, field, record, dan file.
Sim, indah herlina, hapzi ali, karakteristik dan pentingnya sistem informasi ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh database serta pengertian dbms, umb jakarta, 2017.
1. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN
CONTOH DATABASE SERTA PENGERTIAN
DATABASE MANAGEMENT SYSTEM
Nama : Indah Herlina
NIM : 43216110175
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM. CMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program studi Akuntansi
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2. Sistem Informasi dan Database adalah sebuah kumpulan
Sistem Informasi ialah kumpulan dari applikasi yang terhubung dan terintegrasi dalam suatu
applikasi, dan pasti ada penyimpanan data yang disebut Database. Database sendiri adalah
kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebur.Dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu
program komputer biasa disebur dengan “software“.Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil query database disebut Database Management System (DBMS)
atau “Sistem Manajemen Basis Data”
Hubungan Sistem Informasi Dan Database
Sistem Informasi membutuhkan data dan data diolah oleh applikasi sistem
informasisehingga menjadi database.Database bisa meningkatkan fungsi sebuah sistem
informasi dengan menyimpan data – data yang dapat di proses pada sistem tersebut
sehingga meringankan penggunaan memori komputer.
Hubungan Database dengan Sistem Informasi Manajemen
Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk
memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media
penyimpanan di suatu instansi. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai
kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi
antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan
semakin bertambah. SIM memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi
data dan informasi.Data dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat
laporan periodik dan laporan khusus baik database yang dihasil kan dari SIA ataupun dari
lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah yang kemudian akan menjadi
informasi akhir bagi sebuah instansi ataupun perusahaan dalam mengambil keputusan
ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, sekarang, dan apa
yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan hal yang
pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.
Manajemen Data
Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat bertahan maupun sukses tanpa data yang berkualitas
mengenai operasi internal maupun lingkungan eksternal mereka.
Organisasi modern menyadari bahwa mengelola data dengan baik seperti halnya mereka
mengelola aset berharga lainnya merupakan kunci sukses yang penting dalam pasar saat
ini.Aktivitas manajerial yang menggunakan teknologi sistem informasi dalam menjalankan
tugas pengelolaan data organisasi untuk memenuhi kebutuhan informasi semua stakeholder
bisnis mereka.
3. Permasalahan dengan pemrosesan data tradisional:
Pengulangan Data – pengulangan data membutuhkan pemutakhiran (update) pada semua
file data tersebut yang disimpanKesulitan Integrasi Data – data yang disimpan dalam file
yang terpisah yang membutuhkan program output khusus menyebabkan kesulitan dalam
sistem pelaporan ad hoc
Ketergantungan Data – suatu program umumnya menginformasikan bagaimana data
disimpan sehingga perubahan format penyimpanan membutuhkan perubahan program juga
Pendekatan Database Management System (DBMS).
5. DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian
dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management
system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis
data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta
pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar
tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS
dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa
basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga
instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Beberapa contoh dari DBMS :
1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic
(VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus
sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup
mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
6. Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA
yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan
biaya yang tergolong cukup mahal.
Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur,
sebelum konsep database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu network
database dan hierarchie database . Teori database relasional di kemukakan pertamakali oleh
Dr. E.F. Codd.
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan
antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat
di simpulkan, database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau
saling keterkaitan. Kumpulan dari data yang diorganisasikan sebagai tabel tadi disimpan
dalam bentuk data elektronik di dalam harddisk komputer dan dikelompokan secara logis
berdasarkan schema user.
Perangkat lunak yang digunakan membuat tabel, isi data, ubah data, dan hapus data disebut
Relational Database Management System atau yang biasa di singkat dengan RDBMS.
Sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat tabel, mengisi tabel, mengubah tabel,
dan menghapus data disebut perintah SQL (Baca : Sequel) yang merupakan singkatan dari
Structure Query Language. Jadi, setiap aplikasi perangkat lunak RDBMS pasti bisa dipakai
untuk menjalankan perintah SQL.
Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri :
7. Tabel_mahasiswa, tabel_makakuliah dan nilai.
Field dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan primary_key
NIM
Field dari tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks dengan
primary_key kode_matakuliah.
Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di sini NIM dan
kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel tabel_mahasiswa dan
tabel_matakuliah.
1. bit adalah satuan atau ukuran terkecil dari sebuah datar pada komputer, biasanya
hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti
‘On’
2. Byte adalah satuan untuk menyatakan banyaknya data, ukuran besarnya file, kapasitas
memory dan media penyimpanan data. dimana 1 Byte = 8 bit
3. Field / Atribut adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel / kumpulan karakter yang
membentuk satu arti.
Contoh : NIM, Nama, Alamat, Jabatan, dll.
4. Record / Tuple adalah kumpulan dari field yang lengkap dan biasanya dihitung dalam
satuan baris atau bisa juga disebut isian data dari suatu tabel.
Contoh : Nama > Abdul, Umur > 18 tahun, Jabatan > Direktur, dll.
5. File adalah Kumpulan dari record-record yang sejenis dan berhubungan secara logic.
Contoh : File Gaji karyawan, File Nama Karyawan, File Absensi, dll.
Daftar Pustaka :
Anonim 1, 2015. http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-
lengkap.html
Anonim 2, http://www.proweb.co.id/articles/web_application/rdbms.html
Anonim 3, 2015. https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-
relasional/
Anonim 4, 2014. http://nazzsangpemimpi.blogspot.co.id/2014/11/apa-itu-bit-byte-field-
record-file-dan.html
I made prasetyo hadi susanto, 2013. http://blog.ub.ac.id/dedekmade/2013/09/30/tugas-
pemrograman-keterkaitan-database-dan-sistem-informasi-manajemen/
Anonim 5, https://kardinaoka.wordpress.com/arsitektur-dbms-3/
Anonim 6, 2014. http://tentang-data-base.blogspot.co.id/2014/10/contoh-data-base-
universitas.html