Makalah ini membahas tentang pengertian database dan blog serta manfaatnya bagi bisnis. Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang tersimpan secara terstruktur untuk memenuhi kebutuhan informasi, sedangkan blog digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, mempromosikan produk, dan memperbaiki kesalahan bisnis. Kedua hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan hubungan dengan pelanggan.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
1. MAKALAH
Blog dan Database
DISUSUN OLEH:
ALFINA ROLITASARI 43217110339
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. Pengertian DataBase
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip
dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk
buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:
Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh
sistem aplikasi dari suatu organisasi.
· Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
· Data output adalah data yang dihasilkan sistem
· Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu
organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut.
3. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling
berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu
subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi
atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi
yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Konsep Dasar DataBase
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai
database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel
yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar
tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Komponen-komponen Database
Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :
Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
4. Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat)
dan terbagi / share
User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data langsung),
DBA (Penanggung jawab).
Perangkat untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu
program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software(perangkat
lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan
kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen Basis Data.
Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang
memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level
Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara
lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL,
PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago,
Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan
Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level
Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager.
Fungsi Database
Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung,
menjumlah atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan
syarat-syarat tertentu.
Manfaat Database
Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu:
5. 1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi
yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi.
Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkanya.
2. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
3. Menghindari terjadinya inkonsistensi data
4. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
5. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
6. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
7. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses
atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
8. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
Manfaat Database dalam Bidang Bisnis
1. Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun
kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar
sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi
perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan
aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan
pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi
Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem
6. informasi tersebut. Sekarang bagaimana dengan perusahaan skala kecil dalam
membangun database seperti itu?
Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri?
Database adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan
struktur logik dari informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian
informasi di atas aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet
kemudian di kolom dan baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut.
Dengan menggunakan DBMS (Database Management System), pencarian informasi
akan dapat dilakukan dengan mudah. Database Management System adalah aplikasi
yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana cara
mengaksesnya.
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa
yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat
dan tepat jika terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen
inventori yang cepat pula. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi
dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah
produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari
perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh
data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule,
dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk
dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau
aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis.
Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah,
di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh
perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah
sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah
database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut
7. untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online Transaction
Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info, memperbaharui
info. Database yang mendukung OLTP disebut Database Operasional (Operational
Database).
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi.
Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan
menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi
penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan
kecil beralih dalam pengelolaan informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi
DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian
informasi akan membantu perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan
mempermudah dalam pengambilan keputusan.
2. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis
Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk
pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah
terbangun, untuk memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya
memberikan informasi yang akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.
Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database
untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer,
memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu
yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.
Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua
secara manual?
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan
data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk
8. memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung.
Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship
Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti
mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi
tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.
Manfaat Pengunaan Blog bagi Perusahaan :
Komunikasi dengan Pelanggan
Blog dapat digunakan untuk mem-publish pengumuman, berita, acara, artikel maupun
produk baru. Melalui blog, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui perkembangan
terkini perusahaan dan juga produk-produk terbarunya. Pelanggan juga dapat
memberikan komentar, tanggapan atau masukannya terhadap perusahaan, baik
mengenai produk, management maupun pelayanan yang diberikan.
Salah satu contoh perusahaan yang sukses menggunakan blog untuk sarana
komunikasi dengan pelanggan adalah Google. Melalui blog resminya,
http://googleblog.blogspot.com/, Google menyajikan berita dan perkembangan terkini
dari Google termasuk acara, kegiatan, produk baru, penambahan fitur produk maupun
perkembangan teknologi terkini. Dengan lebih dari 250 ribu orang terdaftar sebagai
pembaca blog ini (melalui Feedburner), komunikasi antara perusahaan dan pelanggan
terjalin dengan sangat baik.
Memperlihatkan Kemampuan Perusahaan
Bagi perusahaan (dan juga personal), blog dapat menjadi media untuk membangun
‘company branding’. Perusahaan dapat menyajikan artikel, jurnal atau hasil penelitian
yang berkenaan dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Dengan demikian, pelanggan akan merasa bahwa perusahaan yang bersangkutan
memang ahli di bidangnya, terbukti banyaknya tulisan yang disajikan mengenai produk
dan layanannya.
9. Sebagai contoh kecil berdasarkan pengalaman saya. Saya cukup banyak membuat
artikel dan tutorial mengenai pemrograman web dengan PHP dan MySQL di blog saya,
http://achmatim.net. Bahkan saya membagikannya secara gratis dalam bentuk buku
gratis. Dari blog tersebut, beberapa kali saya mendapatkan tawaran project dan
permintaan untuk menjadi trainer. Jadi dengan membuat posting tentang suatu topik di
blog, pengunjung akan percaya bahwa penulisnya tentu memiliki keahlian di topik
tersebut.
Menarik Perhatian Pelanggan
Perusahaan dapat memanfaatkan blog untuk menarik perhatian pelanggan tentang
suatu produk yang akan diluncurkan. Perusahaan dapat membuat serangkaian tulisan
yang menarik dan undang sebanyak-banyaknya pelanggan untuk ikut berkomentar.
Sebagai contoh, banyak produser film yang memanfaatkan situs atau blog untuk
membangun opini publik sebelum film dirilis. Dengan adanya tulisan berkenaan dengan
film yang akan dirilis, membuat orang akan merasa penasaran, sehingga banyak orang
yang tertarik untuk menonton film saat dirilis.
Meningkatkan Penjualan
Buzz Bruggeman, merupakan salah satu pendiri perusahaan ActiveWords. ActiveWords
merupakan perusahaan yang membuat dan menjual suatu software yang
memungkinkan kita untuk membuat shortcut ke berbagai file, folder atau aplikasi di
komputer kita. Target penggunanya adalah orang yang ingin bekerja secara cepat dan
efisien. Buzz mengatakan bahwa lebih dari 50 persen pengunjung yang mendownload
softwarenya, berasal dari blog seseorang yang mereview software ActiveWords.
Bahkan sebuah review di USA Today dapat menaikkan penjualan hingga 2.3 juta
sehari.
Memperbaiki Kesalahan Perusahaan
Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar atau membaca mengenai kasus yang
dialami oleh sebuah perusahaan gembok terkenal yaitu Kryptonite. Perusahaan ini
mengalami kerugian hingga jutaan dollar karena terlambat menyadari bahwa salah satu
10. produknya ternyata cacat. Salah satu konsumen menemukan bahwa hanya dengan
menggunakan pensil, kunci dapat dibuka dengan mudah. Konsumen tersebut
menuliskan temuannya di blog pribadinya. Efeknya menjadi sangat besar saat salah
satu blog terkenal, http://engadget.com, mempublikasikan tulisan yang sama. Ribuan
konsumen pengguna kunci dari Kryptonite menuntut perusahaan, dan akibatnya
perusahaan harus mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh konsumen dan
menarik semua produknya yang cacat. Sebenarnya hal tersebut tidak akan berlanjut
hingga mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan jika perusahaan cepat-cepat
menanggapi temuan yang ditulis pertama kali dan dengan segera melakukan
perbaikan.
Sebagai media kolaborasi, project management dan komunikasi internal
Bagi internal perusahaan, blog juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi
dan kolaborasi antar karyawannya. Setiap karyawan didorong untuk menuliskan segala
hal mengenai perusahaan, baik berupa usulan, komentar, ide, saran maupun
kekecewaan dalam blognya masing-masing. Komunikasi yang terjalin antar karyawan
melalui blog akan mengakibatkan suasana bekerja lebih kondusif dan pada akhirnya
akan meningkatkan etos kerja dan produktivitas karyawan.
TANTANGAN PENGELOLAAN DATA DAN SOLUSINYA
Seiring dengan berjalannya bisnis perusahaan, masalah dalam penyimpanan dan
pengelolaan data pun akan semakin kompleks. Temukan tantangan pengelolaan data
yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara menghindarinya dengan memilih solusi
yang efektif.
Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik
Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat,
dapat mempersulit dan memperlambat proses pencarian data.
11. Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar
terlebih dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis
data di kemudian hari.
Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten
Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan
tumpukan data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat
berdampak pada integritas data.
Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah
cara yang dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses
manual, karena manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data
yang akurat dan terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan
dengan benar, otomatisasi data dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi
lebih rapi dan terstruktur.
Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda
Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi
sistem manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda.
Kesenjangan ini akan menimbulkan masalah dalam penarikan data.
Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat
terhubung dengan koneksi multi-database dan platform dengan operasi multi-sistem.
Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat
Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu
di dalam tumpukan data.
12. Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data
dengan fitur keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada
sebuah database.
Tantangan: Integritas data tidak terjamin
Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan
administrator yang tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas
database. Banyaknya jumlah pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan
mempersulit pengawasan aktivitas login, yang nantinya rentan terhadap cyber attack.
Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang
terpercaya yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses
Pengguna yang menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola
akses database dengan mekanisme ticketing, yang membuat pengajuan hak akses
admin harus melalui proses approval dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti
manajer IT.
Tantangan-tantangan di atas dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap
perusahaan, baik dalam sumber daya hingga biaya. Pastikan Anda menggunakan
pilihan aplikasi terbaik sebagai solusinya, demi menjaga efisiensi cost dan operasional
perusahaan.
Basis DBMS dan Penerapannyadalam Industri
Basis data adalah adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Sedangkan sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data
yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan
berbagai user dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel
tersebut.
13. DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa Indonesia biasa
disebut SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) adalah kumpulan program yang
digunakan oleh user untuk memanajemen database (create, maintain). Atau dengan
kata lain suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu
basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
1. Perangkat keras,
2. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi
shared)
3. Perangkat Lunak,
4. Pengguna.
MODEL BASIS DATA
1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan
dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat
ini.Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau
tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base
Management System).
Contoh produk DBMS yang menggunakan model relasional adalah :
1. Sybase --> Sybase Inc.
2. Oracle --> Oracle Corp.
3. MsSQL Server --> Microsoft Corp.
4. Informix --> Informix Corp.
14. 5. Ingres --> ASK Group Inc.
6. DB2 --> IBM
> Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle
memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan
pada banyak jenis dan merkperangkat keras komputer (platform).Basis data Oracle ini
pertama kali dikembangkan olehLarry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat
perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada
tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle
Corporation sampai sekarang.
> Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) produkMicrosoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-
SQL yang merupakan implementasi dari SQLstandar ANSI/ISO yang digunakan oleh
Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki
basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang
dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan
menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL
Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver
JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah
kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi
sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang
mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
Contoh penerapan DBMS di dalam industri.
Banyak sekali macam database yang digunakan di industri maupun perkantoran.
Hampir semua industri dan perusahaan saat ini yang menggunakan database untuk
menyimpan arsip2 penting usahanya. Salah satunya adalah Oracle yang banyak
15. digunakan oleh kebanyakan perusahaan saat ini. Contoh yang paling banyak dijumpai
adalah penggunaan database Oracle yang digunakan di perusahaan telekomunikasi.
Oracle yang banyak digunakan di perusahaan telekomunikasi. Data2 pelanggan di
simpan di dalam database. Database tersebut tidak hanya terletak hanya di kantor
pusat, tapi juga mempunyai beberapa back-up. Jadi apabila ada salah satu database
yang rusak, maka back-up dapat digunakan sebagai pengganti database yang rusak
tersebut. Apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai back-up, maka dapat di
prediksikan kalau perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang sangat besar
bahkan bisa bangkrut. Karena data2 yang ada di dalam database tersebut merupakan
informasi2 pelanggan yang sangat penting. Maka perusahaan harus bisa menjaga dan
mengamankan data2 pelanggannya tersebut.
1. Tujuan DBMS
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi
user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan
dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang
digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap
dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas
struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila
tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar
data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan
data dengan menggunakan basis data yaitu sebagai berikut:
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta
hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
16. - Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan
dan gangguan-gangguan lain.
2. Fungsi DBMS
Fungsi dari Database Management System (DBMS) Yaitu
o Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
o Katalog yang dapat diakses pemakai
o Mendukung Transaksi
o Melayani kontrol concurrency
o Melayani recovery
o Melayani autorisasi
o Mendukung komunikasi data
o Melayani integrity
o Melayani data independence
o Melayani utility.
3. Maanfaat DBMS
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :
’ Mengatasi kerangkaan (redundancy) data.
’ Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
’ Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
’ Menyusun format yang standar dari sebuah data.
’ Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
’ Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
’ Menyusun integritas dan independensi data.
17. Daftar Pustaka:
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Blog dan
Sistem Database. FEB - Universitas Mercu Buana:Jakarta.
http://blog-arul.blogspot.com/2011/11/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis.html
https://achmatim.net/2010/05/27/apa-saja-manfaat-blog-bagi-perusahaan/
http://www.asaba.co.id/article/preview/30/tantangan-pengelolaan-data-dan-solusinya
http://kumpulancoretancerita.blogspot.com/2015/02/basis-dbms-dan-penerapannya-
dalam.html