Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana, 2017, pdf
1. Nama = Ninik Ratnasari
Nim = 43115120233
Dosen Pengampu = Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Menganalisisi Sitem Informasi pada perusahaan dimana saya bekerja dengan Sistem
Manajemen Database, Dan Apa hubungan nya pada kedua sistem tsb?
Saat ini saya bekerja di salah satu Perusahaan Penjualan alat Elektronik dimana pada
perusahaan saya Menggunakan aplikasi Sistem Accurate.
Hubungan Sistem Accurate dengan sistem manajemen database.
Sebelumnya saya ingin menjelaskan pengertian dari sistem manajemen Database itu sendiri.
A. Pengertian Database
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi.
Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti
file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database
sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program
aplikasi. Oleh sebab itu, databaseharus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program
lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena
merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data
yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan
menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Definisi Dasar Struktur Database :
Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan
angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Tabel: Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field
dan record.
Field (kolom): Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik
tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
2. Tipe Database
1. Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk
mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases
(SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database
pribadi, database inventaris, akuntansi database.
2. Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari
operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang
dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya.
Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen
database, atau informasi database.
3. Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun
sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi.
4. Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor
regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup
kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan
hanya pada pengguna situs sendiri.
5. End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh
end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet,
word processing dan bahkan download file.
6. External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online
– tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke
kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online
komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7. Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia
yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman
hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video,
audio dll.
8. Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama
dengan mengikuti referensi dari objek lain.
3. 9. In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama
untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang
menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat
daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana
dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
10. Document-oriented databases: Merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi
berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah
database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen
berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk
setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki
karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang
yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
11. Real-time databases Real-time:Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk
menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh
waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing
berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera.
Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-
media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12. Relational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja
untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.
Manfaat Database
Adapun manfaat databaseadalah:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang
disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. 4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap
masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini
bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat
mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan
administratornya.
Kesimpulan;
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi termasuk pada
sistem accurate,dengan ada nya sistem database di dalam accurate itu sanggat lah membantu
perusahaan,dimana suatu sistem yang juga memperlukan ruang penyimpanan database dalam
perusahaan untuk mempermudah dan mengembangkan suatu perusahaan yang di dukung
dengan sistem komputerisasi yang lebih canggih, karena sistem menejemn databse merupakan
basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Database terdiri dari data yang akan
digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan
menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1. Database Management System (DBMS) adalah singkatan dari “Database Management
System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS
atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai
untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
5. 1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB),
Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan
koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang
cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
6. Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya
yang tergolong cukup mahal.
2. Database Relational adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk tabel.
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain adalah :
1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
6. Sybase (Sybase Inc)
Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang c,ukup terkenal antara lain adalah :
1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base 5000
2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland International), antara lain dbase
III Plus, dBase IV, serta Visual dBase
3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)
4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)
3. Pengertian dan contoh File, Record, byte, field dan Byte.
A. File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari
numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah
arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik
komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing
tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis
dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
B. Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri
dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti
file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan
fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
7. informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu
kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
C. Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut
harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya
yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data)
field yang akan di isikan.
D. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii
untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf,
angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara
manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya
dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk
data.