3. 1. Pengertian Tafsir
Secara Bahasa :
al-Ibanah, al-Kasyf, idzhar al-makna al-ma’quul
Secara Istilah ( Zarkasy :Al-Itqon) :
Ilmu untuk memahami Kitabullah yang diturunkan
pada Nabi Muhammad SAW, dan penjelasan makna-
maknanya, serta mengeluarkan hukum-hukum dan
hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya.
4. SEJARAH SINGKAT ILMU TAFSIR
TAFSIR PADA
MASA
RASULULLAH
DAN SAHABAY
TAFSIR PADA
MASA TABI’IN
TAFSIR PADA
MASA TADWIIN
TAFSIR PADA
MASA MODERN
TERBAGI MENJADI 4
5. TAFSIR PADA MASA RASUL & SAHABAT
1. PENAFSIRAN AL-QUR’AN DENGAN AL-
QUR’AN
2. PENAFSIRAN AL-QUR’AN DENGAN SUNNAH
الرسول قال:معه مثله و الكتاب أوتيت وإني أال
3. PENAFSIRAN DENGAN
PEMAHAMAN DAN IJTIHAD
SAHABAT
6. TAFSIR MASA TABI’IN
• Madrasah Ibnu Abbas di Mekkah ( Saiid bin Jubair,
Mujahid, Ikrimah ..)
• Madrasah Ubai bin Ka’b di Madinah ( Zaid bin
Aslam, Abu Aliyah ..)
• Madrasah Ibnu Mas’ud ( Pioner Madrasah Ahlu Ar-
Ro’yi) : Amir as-syabi, Hasan Bashori..
7. TAFSIR MASA TADWIN
Tumbuh seiring dengan berkembanganya masa
pembukuan hadits, dan belum dalam bentuk tafsir
secara tersendiri.
Mulai ada pembukuan Tafsir secara tersendiri per ayat. :
Ibnu Jarir At-Tobari(310 H)
Setelah penulisan berkembang luas, mulai muncul
banyak ikhtilaf dan penyimpangan
Munculnya penulisan Tafsir Maudhu’I : Ibnul Qayyim –
Aqsam Al-Quran, Al-Jassos – Ayatul Ahkam
8. TAFSIR PADA MASA
MODERN
Berkembang penafsiran u/ menjawab tantangan
zaman ( Tafsir Realitas Sosial dan Budaya) tanpa
meninggalkan Tafsir bil Ma’tsur
Diantara tokohnya : Muhammad Abduh, Rasyid Ridha,
Musthofa Maraghi, Sayyid Quthub
Berkembang pula bentuk Tafsir Maudhu’i (Tematik)
dalam jumlah yang sangat luas
10. TAFSIR BIL MA’TSUR
Yaitu penafsiran yang bersandarkan pada riwayat shohih
sesuai urutan : Tafsir Al-Quran dengan Al-Quran, Tafsir
Al-Quran dengan Sunnah, Tafsir Al-Quran dengan
Perkataan Sahabat, dan Tabiin.
Hukum Tafsir bil Ma’tsur : Wajib mengikutinya karena itu
adalh cara yang paling BENAR dan SELAMAT
Contoh Kitab : Tafsir Ibnu Abbas, Tafsir At-Thobari, Tafsir
Ibnu Katsier
11. TAFSIR BIR RO’YI
Penafsiran dengan Menggunakan LOGIKA dan
pemahaman MUFASSIR secara tersendiri
Pada Awalnya banyak digunakan untuk
membela MADZHAB dan Kepentingan
tertentu
Hukumnya : Jika benar-benar tanpa landasan
dalil maka HARAM, dalilnya :
علم به لك ليس ما تقف وال(اإلسراء36)
الرسول قال:من مقعده فاليتبوأ برأيه القرآن في قال من
النار
Contoh Kitab : Mafatihul Ghoib ar-Rozi , Al-
Kassyah li Zamahsyari
12. TAFSIR
ISYARIYaitu Penafsiran tidak berlandaskan
zhahir lafadz tapi dengan mencari isyarat
tersembunyi.
Dalil : Kisah Umar dan Ibnu Abbas
Hukumnya : Boleh dengan syarat :
1. Tidak bertentangan dengan makna ayat
2. Makna harus benar
3. Bisa dirasakan hubungannya dengan
lafadz