Dokumen tersebut membahas konsep Islam normatif dan historis. Islam normatif merujuk pada ajaran Islam yang bersumber dari al-Quran dan hadis, sedangkan Islam historis merujuk pada praktik Islam yang berkembang di masyarakat dari masa ke masa dengan pengaruh faktor sejarah, sosial, dan budaya. Dokumen tersebut juga membedakan tiga wilayah dalam memahami Islam yaitu teks asli, pemikiran, dan praktik keagamaan
3. • Normatif, dalam bahasa inggris “Norm” yang
artinya norma,ajaran,acuan, ketentuan tentang
masalah yang baik dan buruk,yang boleh
dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
• Islam Normatif adalah Islam yang benar,yaitu
yang bersumber dari firman Allah SWT. Islam
dikatakan benar adalah Islam yang bersumber
pada Al-Quran dan As-Sunnah (Hadits).
3
A.Pengertian Islam Normatif
4. ISLAM NORMATIF MEMILIKI BERBAGAI TRADISI
KAJIAN,YAITU : TELOLOGI,TAFSIR,TASAWUF,
FILSAFAT,FIQH.
· Teologi Pemikiran tentang persoalan ketuhanan
· Tafsir Penjelasan dan pemaknaan kitab suci
tasawuf Pemikiran dan tingkah laku pendekatan diri pada
tuhan
filsafat Pemikiran dalam bidang hakikat kenyataan dan
kebenaran
fiqih Pemikiran dalam bidang yurisprudensi
[tata hukum]
4
5. B. PENGERTIAN ISLAM
HISTORIS
• Historis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna sejarah,kejadian
yang ada hubunganya dengan masa lampau. Islam Historis adalah Islam
yang dianut dan yang dipraktekkan kaum muslim di seluruh dunia,mulai dari
masa Rasulullah hingga saat ini.
• Islam Historis adalah Islam yang senyatanya diamalkan masyarakat tidaklah
muncul dengan tiba-tiba,pastilah ada yang melatar belakangi. Benar atau
salah sebuah pengamalan Islam suatu masyarakat sangat dipengaruhi oleh
ruang juga waktu yang mereka alami.
5
6. • Jika Islam dipandang dari sudut pandang Normatif, maka Islam adalah
agama yang benar,mutlak yang berisi ajaran Tuhan tentang urusan akidah
dan mu’amalah. Sedangkan jika Islam dipandang dari sudut pandang Historis
maka apapun yang tampak dalam kehidupan masyarakat, Disinilah Islam
sebagai sebuah disiplin ilmu.
6
7. • Islam yang mutlak
berdasarkan al quran
dan hadits
Islam
normatif
• Islam yang sangat
beragam
Islam
historis
7
8. KAJIAN ISLAM HISTORIS MELAHIRKAN
TRADISI ATAU DISIPLIN STUDI
EMPIRIS,ANTARA LAIN :
• Antropologi agama : Pemahaman
tingkah laku manusia beragama
yang berhubungan dengan
kebudayaan
• Sosiologi agama : Pemahaman
sistem relasi sosial masyarakat
yang berhubungan dengan
agama.
• Psikologi agama : Pemahaman
aspek-aspek kejiwaan
manusia yang berhubungan
dengan agama.
8
9. .
C. PENGELOMPOKAN ISLAM
NORMATIF DAN HISTORIS
• Disaat melakukan penelitian Islam,utamakan kejelasan Islam mana yang akan
diteliti; Islam Normatif atau Historis. Istilah yang hampir sama antara
keduanya adalah Islam sebagai wahyu dan Islam sebagai hasil sejarah.
• Sebagai wahyu yang maksudnya adalah Wahyu Ilahi yang diwahyukan
kepada Rasulullah SAW. Untuk keselamatan dan kebahagian umat di dunia
dan akhirat.
• Sedangkan Islam Historis yaitu islam yang dipelajari lalu dipraktikkan,dari
zaman nabi Muhammad SAW sampai saat ini.
9
10. MENURUT NASR HAMIDA BUZAID
PENGELOMPOKKAN ISLAM NORMATIF DAN ISLAM
HISTORIS DIBAGI MENJADI TIGA WILAYAH :
a. Wilayah teks asli islam
• Al quran
• Hadits nabi Muhammad
b. Pemikiran islam atau
penafsiran terhadap teks asli
islam
• Hukum fikih
• Teologi
• Filsafat
• tasawwuf
c. Praktek yang dilakukan
ummat muslim
• Perbedaan wilayah dan cara
beribadah
10
11. 11
Dari penjelasan di atas dapat
ditegaskan,syari’ah sebagai Teks Asli
mempunyai karakter mutlak,tidak
berubah-ubah. Sementara itu Fiqih sebagai
hasil pemahaman terhadap Al-Quran dan
As-sunnah bersifat relatif,bisa berubah
sesuai dengan perubahan konteks
zaman,konteks sosial,konteks tempat dan
konteks lainnya.
12. D. MEMBANGUN UNIVERSALISME ISLAM
• Membangun Universalisme Islam itu dimulai dari pembangunan individu
yang memahami kedudukannya sebagai hamba Allah dan sebagai makhluk
sosial. Untuk mewujudkan hal tersebut,maka tiap individu harus memahami
prinsip ajaran Islam dengan baik dan benar agar visi,misi,dan tujuan ajaran
Islam dapat tercapai.
12