SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kelompok 2
1.Nanik Safitri
2.Rina Apriani
3.Nur Hayati
4.Joko Suprihatin
INDUKSI MATEMATIKA
 Induksi matematika adalah : MetodeInduksi matematika adalah : Metode
pembuktian untuk pernyataan perihalpembuktian untuk pernyataan perihal
bilangan bulat.bilangan bulat.
 Induksi matematikInduksi matematikaa merupakan teknikmerupakan teknik
pembuktian yang baku di dalampembuktian yang baku di dalam
matematika.matematika.
Materi Induksi Matematik
1.1. Prinsip induksi sederhanaPrinsip induksi sederhana
2.2. Prinsip induksi yang dirampatkanPrinsip induksi yang dirampatkan
3.3. Prinsip induksi kuatPrinsip induksi kuat
4.4. Prinsip induksi secara umum.Prinsip induksi secara umum.
Basis Induksi dan Langkah Induksi
 LangkahLangkah 11 dinamakandinamakan Basis InduksiBasis Induksi, sedangkan, sedangkan
langkahlangkah 22 dinamakandinamakan Langkah InduksiLangkah Induksi..
 Langkah induksi berisi asumsi (andaian) yangLangkah induksi berisi asumsi (andaian) yang
menyatakan bahwa p(n) benar.menyatakan bahwa p(n) benar.
 Asumsi tersebut dinamakanAsumsi tersebut dinamakan hipotesis induksihipotesis induksi..
 Bila kedua langkah tsb benar, maka sudahBila kedua langkah tsb benar, maka sudah
dibuktikan bahwa p(n) benar untuk semuadibuktikan bahwa p(n) benar untuk semua
bilangan bulat positif n.bilangan bulat positif n.
1. Prinsip Induksi Sederhana
 Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilanganMisalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilangan
bulat positif danbulat positif dan ingin membuktikan bahwa p(n)ingin membuktikan bahwa p(n)
benar untuk semua bilangan bulat positif n.benar untuk semua bilangan bulat positif n.
Langkah-langkahnya adalah sbb:Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. p(1. p(nn) benar) benar
2. jika p(n) benar, maka p(n+1) juga benar2. jika p(n) benar, maka p(n+1) juga benar
untuk semua bilangan bulat positif nuntuk semua bilangan bulat positif n ≥≥ 1.1.
 Basis induksiBasis induksi digunakan untukdigunakan untuk
memperlihatkan bahwa pernyataanmemperlihatkan bahwa pernyataan
tersebuttersebut benar bilabenar bila n diganti dengan 1n diganti dengan 1,,
yang merupakanyang merupakan bilangan bulat positifbilangan bulat positif
terkecil.terkecil.
 Langkah induksi harus memperlihatkanLangkah induksi harus memperlihatkan
bahwabahwa p(n)p(n) →→ p(n+1)p(n+1) benar untukbenar untuk
semua bilangan bulat positif.semua bilangan bulat positif.
Contoh 4.1 :
Tunjukkan bahwa untuk n ≥≥ 1,1, 1+2+3+…+n = n(n+1)/21+2+3+…+n = n(n+1)/2
melalui induksi matematikamelalui induksi matematika
(i) Basis induksi : p(1) benar, karena untuk n = 1 kita peroleh
1 = 1(1+1)/2
= 1(2)/2
1 = 1
(ii) Langkah induksi :
kita harus memperlihatkan bahwa p(n+1) juga benar,
1+2+3+…+n+(n+1) = (n+1) [(n+1) +1] /2
1+2+3+…+n+(n+1) = (n+1) [(n+1) +1] /2
1+2+3+…+n+(n+1) = (1+2+3+…+n) + (n+1)
= [n(n+1)/2n(n+1)/2] + (n+1)
= [(n(n22
+n)/2+n)/2] + (n+1)
[(n(n22
+n)/2+n)/2] + [(2n+2)/2]
(n2
+ 3n + 2)/2
(n+1)(n+2)/2
(n+1) [(n+1)+1] /2
Langkah (i) dan (ii) dibuktikan benar, maka untuk
semua bilangan bulat positif n, terbukti bahwa untuk semua n ≥≥ 1,1,
1+2+3+…+n = n(n+1)/21+2+3+…+n = n(n+1)/2
sama
Contoh 4.3 :
Tunjukkan bahwa untuk n ≥≥ 1, bahwa1, bahwa nn33
+ 2n+ 2n adalah kelipatanadalah kelipatan 33
melalui induksi matematikamelalui induksi matematika
(i) Basis induksi : p(1) benar, karena untuk n = 1,
13
+ 2(1) = 3 adalah kelipatan 3
(ii) Langkah induksi :
kita harus memperlihatkan bahwa p(n+1) juga benar,
(n+1)3
+ 2(n+1) adalah kelipatan 3
Pembuktiannya sbb:
(n+1)3
+ 2(n+1) = (n3
+ 3n2
+ 3n + 1) + (2n + 2)
= (n3
+ 2n) + (3n2
+ 3n + 3)
= (n3
+ 2n) + 3(n2
+ n + 1)
kelipatankelipatan 33
2. Prinsip Induksi yang Dirampatkan.
 Jika ingin membuktikan bahwa pernyataanJika ingin membuktikan bahwa pernyataan
p(n) benar untuk semua bilangan bulatp(n) benar untuk semua bilangan bulat ≥≥ nn00 ,,
prinsip induksi sederhana dapatprinsip induksi sederhana dapat
dirampatkan untuk menunjukkannya,dirampatkan untuk menunjukkannya,
dengan cara sebagai berikut :dengan cara sebagai berikut :
1. p (n1. p (n00) benar, dan) benar, dan
2. jika p(n) benar maka p(n+1) juga benar2. jika p(n) benar maka p(n+1) juga benar
untuk semua bilangan bulat nuntuk semua bilangan bulat n ≥≥ nn00
Contoh 4.5 :
Untuk semua bilangan bulat tidak negatif n, buktikan dengan
induksi matematika bahwa 20
+21
+22
+…+2n
= 2n+1
-1
Misalkan p(n) adalah proposisi bahwa untuk semua
bilangan bulat tidak negatif n, 20
+21
+22
+…+2n
= 2n+1
-1
(i) Basis induksi : p(0) benar, karena untuk n = 0 (bilangan bulat
tidak negatif pertama), kita peroleh :
20
= 1 = 20+1
– 1
= 21
– 1
=2 – 1
= 1
(ii) Langkah induksi : misalkan p(n) benar, yaitu proposisi
122222 1210
−=+⋅⋅⋅+++ +nn
Diasumsikan benar (hipotesis induksi). Kita harus menunjukkan
bahwa p(n+1) juga benar, yaitu
( )
1222222 111210
−=++⋅⋅⋅+++ +++ nnn
Hal ini kita tunjukkan sbb :
( ) ( )
( )
( )
( )
( )
12
12
122
122
212
2222222222
11
2
1
11
11)1(
12101210
−=
−=
−⋅=
−+=
+−=
++⋅⋅⋅+++=++⋅⋅⋅+++
++
+
+
++
+++
++
n
n
n
nn
nn
nnnn
sama
3. Prinsip Induksi Kuat
 Versi induksi yang lebih kuat diperlukan untukVersi induksi yang lebih kuat diperlukan untuk
membuktikan pernyataan mengenai bilangan bulat.membuktikan pernyataan mengenai bilangan bulat.
Versi induksi yang lebih kuat adalah sebagai berikut :Versi induksi yang lebih kuat adalah sebagai berikut :
 1. p (n1. p (n00) benar, dan) benar, dan
 2. Untuk semua bilangan bulat n2. Untuk semua bilangan bulat n ≥≥ nn00,,
jika p(njika p(n00), p(n), p(n00+1),….p(n) benar maka p(n+1)+1),….p(n) benar maka p(n+1)
juga benar.juga benar.
 Versi induksi yang lebih kuat, mirip denganVersi induksi yang lebih kuat, mirip dengan
induksi sederhana, kecuali bahwa pada langkah 2induksi sederhana, kecuali bahwa pada langkah 2
kita mengambil hipotesis induksi yang lebih kuatkita mengambil hipotesis induksi yang lebih kuat
bahwa semua pernyataan p(1), p(2), …., p(n)bahwa semua pernyataan p(1), p(2), …., p(n)
adalah benar daripada hipotesis yang menyatakanadalah benar daripada hipotesis yang menyatakan
bahwa p(n) benar pada induksi sederhanabahwa p(n) benar pada induksi sederhana
 Prinsip induksi kuat memungkinkan kita mencapaiPrinsip induksi kuat memungkinkan kita mencapai
kesimpulan yang sama meskipun pemberlakukankesimpulan yang sama meskipun pemberlakukan
andaian yang lebih banyak.andaian yang lebih banyak.
Contoh 4.12 : Teka-teki susun potongan gambar (jigsaw puzzle)
Penyelesaian :
n potongan selalu diperlukan n-1 langkah untuk
memecahkan teka-teki itu.
n+1 potongan diperlukan n langkah
bagilah n+1 potongan menjadi dua buah blok
n+1 = n1 + n2
untuk menyatukan blok 1 (n1) diperlukan n1 – 1 langkah
blok 2 (n2)  n2 – 1 langkah
(n1-1) + (n2-1) + 1 langkah terakhir = (n1+n2) – 2 + 1
= (n + 1) – 1
= n
4. Bentuk Induksi Secara Umum
 Bentuk induksi secara umum dibuat supayaBentuk induksi secara umum dibuat supaya
dapat diterapkan tidak hanya untuk pembuktiandapat diterapkan tidak hanya untuk pembuktian
yang menyangkut himpunan bilangan bulatyang menyangkut himpunan bilangan bulat
positif, tetapi juga pembuktian yangpositif, tetapi juga pembuktian yang
menyangkut himpunan objek yang lebih umum.menyangkut himpunan objek yang lebih umum.
 Syaratnya himpunan objek itu harus memilikiSyaratnya himpunan objek itu harus memiliki
keterurutan dan mempunyai elemen terkecil.keterurutan dan mempunyai elemen terkecil.
Definisi :
Relasi biner “Relasi biner “ << “ pada himpunan X dikatakan terurut“ pada himpunan X dikatakan terurut
dengan baik bila memiliki properti berikut :dengan baik bila memiliki properti berikut :
 Diberikan x, y, zDiberikan x, y, z ∈∈ X, jika x < y dan y < z, maka x < z.X, jika x < y dan y < z, maka x < z.
 Diberikan x, yDiberikan x, y ∈∈ X, salah satu dari kemungkinan iniX, salah satu dari kemungkinan ini
benar: x < y dan y < x, atau x = ybenar: x < y dan y < x, atau x = y
 Jika A adalah himpunan bagian tidak kosong dari X,Jika A adalah himpunan bagian tidak kosong dari X,
terdapat elemen xterdapat elemen x ∈∈ A sedemikian sehinggaA sedemikian sehingga
xx ≤≤ y untuk semua yy untuk semua y ∈∈ A .A .
Dengan kata lain, setiap himpunan bagian tidak kosongDengan kata lain, setiap himpunan bagian tidak kosong
dari X mengandung elemen terkecil.dari X mengandung elemen terkecil.
Contoh 4.15 :
Buktikan dengan induksi matematik bahwa n5
– n habis dibagi 5
untuk n bilangan bulat positif.
Andaikan bahwa p(n) adalah proposisi bahwa n5
– n habis dibagi 5
untuk n bilangan bulat positif.
(i) Basis induksi : p(1) benar, karena 15
– 1 = 0 habis dibagi 5.
(ii) Langkah induksi :
(n+1)5
– (n+1) = n5
+5n4
+10n3
+10n2
+5n+1 – n-1
= n5
-n+5n4
+10n3
+10n2
+5n
= (n5
-n)+5(n4
+2n3
+5n2
+n)
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Arif Lubis
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
Ring
RingRing
Ring
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 

Similar to Power Point Induksi Matematika

Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematikatafrikan
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
 
Induksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xiiInduksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xiiMedi Harja
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi MatematikaRiza Nafis
 
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03KuliahKita
 
Induksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptInduksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptAriyaIda
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01KuliahKita
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.ovalainita
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.ovalainita
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIKT. Astari
 
Tugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaTugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaovalainita
 

Similar to Power Point Induksi Matematika (20)

Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Induksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xiiInduksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xii
 
11841986
1184198611841986
11841986
 
Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Induksi mtk
Induksi mtkInduksi mtk
Induksi mtk
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
 
Induksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptInduksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.ppt
 
Induksi matematik
Induksi matematikInduksi matematik
Induksi matematik
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
 
Tugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaTugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesia
 

Recently uploaded

STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 

Recently uploaded (20)

STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 

Power Point Induksi Matematika

  • 1. Kelompok 2 1.Nanik Safitri 2.Rina Apriani 3.Nur Hayati 4.Joko Suprihatin
  • 2. INDUKSI MATEMATIKA  Induksi matematika adalah : MetodeInduksi matematika adalah : Metode pembuktian untuk pernyataan perihalpembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat.bilangan bulat.  Induksi matematikInduksi matematikaa merupakan teknikmerupakan teknik pembuktian yang baku di dalampembuktian yang baku di dalam matematika.matematika.
  • 3. Materi Induksi Matematik 1.1. Prinsip induksi sederhanaPrinsip induksi sederhana 2.2. Prinsip induksi yang dirampatkanPrinsip induksi yang dirampatkan 3.3. Prinsip induksi kuatPrinsip induksi kuat 4.4. Prinsip induksi secara umum.Prinsip induksi secara umum.
  • 4. Basis Induksi dan Langkah Induksi  LangkahLangkah 11 dinamakandinamakan Basis InduksiBasis Induksi, sedangkan, sedangkan langkahlangkah 22 dinamakandinamakan Langkah InduksiLangkah Induksi..  Langkah induksi berisi asumsi (andaian) yangLangkah induksi berisi asumsi (andaian) yang menyatakan bahwa p(n) benar.menyatakan bahwa p(n) benar.  Asumsi tersebut dinamakanAsumsi tersebut dinamakan hipotesis induksihipotesis induksi..  Bila kedua langkah tsb benar, maka sudahBila kedua langkah tsb benar, maka sudah dibuktikan bahwa p(n) benar untuk semuadibuktikan bahwa p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n.bilangan bulat positif n.
  • 5. 1. Prinsip Induksi Sederhana  Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilanganMisalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilangan bulat positif danbulat positif dan ingin membuktikan bahwa p(n)ingin membuktikan bahwa p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n.benar untuk semua bilangan bulat positif n. Langkah-langkahnya adalah sbb:Langkah-langkahnya adalah sbb: 1. p(1. p(nn) benar) benar 2. jika p(n) benar, maka p(n+1) juga benar2. jika p(n) benar, maka p(n+1) juga benar untuk semua bilangan bulat positif nuntuk semua bilangan bulat positif n ≥≥ 1.1.
  • 6.  Basis induksiBasis induksi digunakan untukdigunakan untuk memperlihatkan bahwa pernyataanmemperlihatkan bahwa pernyataan tersebuttersebut benar bilabenar bila n diganti dengan 1n diganti dengan 1,, yang merupakanyang merupakan bilangan bulat positifbilangan bulat positif terkecil.terkecil.  Langkah induksi harus memperlihatkanLangkah induksi harus memperlihatkan bahwabahwa p(n)p(n) →→ p(n+1)p(n+1) benar untukbenar untuk semua bilangan bulat positif.semua bilangan bulat positif.
  • 7. Contoh 4.1 : Tunjukkan bahwa untuk n ≥≥ 1,1, 1+2+3+…+n = n(n+1)/21+2+3+…+n = n(n+1)/2 melalui induksi matematikamelalui induksi matematika (i) Basis induksi : p(1) benar, karena untuk n = 1 kita peroleh 1 = 1(1+1)/2 = 1(2)/2 1 = 1 (ii) Langkah induksi : kita harus memperlihatkan bahwa p(n+1) juga benar, 1+2+3+…+n+(n+1) = (n+1) [(n+1) +1] /2
  • 8. 1+2+3+…+n+(n+1) = (n+1) [(n+1) +1] /2 1+2+3+…+n+(n+1) = (1+2+3+…+n) + (n+1) = [n(n+1)/2n(n+1)/2] + (n+1) = [(n(n22 +n)/2+n)/2] + (n+1) [(n(n22 +n)/2+n)/2] + [(2n+2)/2] (n2 + 3n + 2)/2 (n+1)(n+2)/2 (n+1) [(n+1)+1] /2 Langkah (i) dan (ii) dibuktikan benar, maka untuk semua bilangan bulat positif n, terbukti bahwa untuk semua n ≥≥ 1,1, 1+2+3+…+n = n(n+1)/21+2+3+…+n = n(n+1)/2 sama
  • 9. Contoh 4.3 : Tunjukkan bahwa untuk n ≥≥ 1, bahwa1, bahwa nn33 + 2n+ 2n adalah kelipatanadalah kelipatan 33 melalui induksi matematikamelalui induksi matematika (i) Basis induksi : p(1) benar, karena untuk n = 1, 13 + 2(1) = 3 adalah kelipatan 3 (ii) Langkah induksi : kita harus memperlihatkan bahwa p(n+1) juga benar, (n+1)3 + 2(n+1) adalah kelipatan 3
  • 10. Pembuktiannya sbb: (n+1)3 + 2(n+1) = (n3 + 3n2 + 3n + 1) + (2n + 2) = (n3 + 2n) + (3n2 + 3n + 3) = (n3 + 2n) + 3(n2 + n + 1) kelipatankelipatan 33
  • 11. 2. Prinsip Induksi yang Dirampatkan.  Jika ingin membuktikan bahwa pernyataanJika ingin membuktikan bahwa pernyataan p(n) benar untuk semua bilangan bulatp(n) benar untuk semua bilangan bulat ≥≥ nn00 ,, prinsip induksi sederhana dapatprinsip induksi sederhana dapat dirampatkan untuk menunjukkannya,dirampatkan untuk menunjukkannya, dengan cara sebagai berikut :dengan cara sebagai berikut : 1. p (n1. p (n00) benar, dan) benar, dan 2. jika p(n) benar maka p(n+1) juga benar2. jika p(n) benar maka p(n+1) juga benar untuk semua bilangan bulat nuntuk semua bilangan bulat n ≥≥ nn00
  • 12. Contoh 4.5 : Untuk semua bilangan bulat tidak negatif n, buktikan dengan induksi matematika bahwa 20 +21 +22 +…+2n = 2n+1 -1 Misalkan p(n) adalah proposisi bahwa untuk semua bilangan bulat tidak negatif n, 20 +21 +22 +…+2n = 2n+1 -1 (i) Basis induksi : p(0) benar, karena untuk n = 0 (bilangan bulat tidak negatif pertama), kita peroleh : 20 = 1 = 20+1 – 1 = 21 – 1 =2 – 1 = 1
  • 13. (ii) Langkah induksi : misalkan p(n) benar, yaitu proposisi 122222 1210 −=+⋅⋅⋅+++ +nn Diasumsikan benar (hipotesis induksi). Kita harus menunjukkan bahwa p(n+1) juga benar, yaitu ( ) 1222222 111210 −=++⋅⋅⋅+++ +++ nnn Hal ini kita tunjukkan sbb : ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 12 12 122 122 212 2222222222 11 2 1 11 11)1( 12101210 −= −= −⋅= −+= +−= ++⋅⋅⋅+++=++⋅⋅⋅+++ ++ + + ++ +++ ++ n n n nn nn nnnn sama
  • 14. 3. Prinsip Induksi Kuat  Versi induksi yang lebih kuat diperlukan untukVersi induksi yang lebih kuat diperlukan untuk membuktikan pernyataan mengenai bilangan bulat.membuktikan pernyataan mengenai bilangan bulat. Versi induksi yang lebih kuat adalah sebagai berikut :Versi induksi yang lebih kuat adalah sebagai berikut :  1. p (n1. p (n00) benar, dan) benar, dan  2. Untuk semua bilangan bulat n2. Untuk semua bilangan bulat n ≥≥ nn00,, jika p(njika p(n00), p(n), p(n00+1),….p(n) benar maka p(n+1)+1),….p(n) benar maka p(n+1) juga benar.juga benar.
  • 15.  Versi induksi yang lebih kuat, mirip denganVersi induksi yang lebih kuat, mirip dengan induksi sederhana, kecuali bahwa pada langkah 2induksi sederhana, kecuali bahwa pada langkah 2 kita mengambil hipotesis induksi yang lebih kuatkita mengambil hipotesis induksi yang lebih kuat bahwa semua pernyataan p(1), p(2), …., p(n)bahwa semua pernyataan p(1), p(2), …., p(n) adalah benar daripada hipotesis yang menyatakanadalah benar daripada hipotesis yang menyatakan bahwa p(n) benar pada induksi sederhanabahwa p(n) benar pada induksi sederhana  Prinsip induksi kuat memungkinkan kita mencapaiPrinsip induksi kuat memungkinkan kita mencapai kesimpulan yang sama meskipun pemberlakukankesimpulan yang sama meskipun pemberlakukan andaian yang lebih banyak.andaian yang lebih banyak.
  • 16. Contoh 4.12 : Teka-teki susun potongan gambar (jigsaw puzzle) Penyelesaian : n potongan selalu diperlukan n-1 langkah untuk memecahkan teka-teki itu. n+1 potongan diperlukan n langkah bagilah n+1 potongan menjadi dua buah blok n+1 = n1 + n2 untuk menyatukan blok 1 (n1) diperlukan n1 – 1 langkah blok 2 (n2)  n2 – 1 langkah (n1-1) + (n2-1) + 1 langkah terakhir = (n1+n2) – 2 + 1 = (n + 1) – 1 = n
  • 17. 4. Bentuk Induksi Secara Umum  Bentuk induksi secara umum dibuat supayaBentuk induksi secara umum dibuat supaya dapat diterapkan tidak hanya untuk pembuktiandapat diterapkan tidak hanya untuk pembuktian yang menyangkut himpunan bilangan bulatyang menyangkut himpunan bilangan bulat positif, tetapi juga pembuktian yangpositif, tetapi juga pembuktian yang menyangkut himpunan objek yang lebih umum.menyangkut himpunan objek yang lebih umum.  Syaratnya himpunan objek itu harus memilikiSyaratnya himpunan objek itu harus memiliki keterurutan dan mempunyai elemen terkecil.keterurutan dan mempunyai elemen terkecil.
  • 18. Definisi : Relasi biner “Relasi biner “ << “ pada himpunan X dikatakan terurut“ pada himpunan X dikatakan terurut dengan baik bila memiliki properti berikut :dengan baik bila memiliki properti berikut :  Diberikan x, y, zDiberikan x, y, z ∈∈ X, jika x < y dan y < z, maka x < z.X, jika x < y dan y < z, maka x < z.  Diberikan x, yDiberikan x, y ∈∈ X, salah satu dari kemungkinan iniX, salah satu dari kemungkinan ini benar: x < y dan y < x, atau x = ybenar: x < y dan y < x, atau x = y  Jika A adalah himpunan bagian tidak kosong dari X,Jika A adalah himpunan bagian tidak kosong dari X, terdapat elemen xterdapat elemen x ∈∈ A sedemikian sehinggaA sedemikian sehingga xx ≤≤ y untuk semua yy untuk semua y ∈∈ A .A . Dengan kata lain, setiap himpunan bagian tidak kosongDengan kata lain, setiap himpunan bagian tidak kosong dari X mengandung elemen terkecil.dari X mengandung elemen terkecil.
  • 19. Contoh 4.15 : Buktikan dengan induksi matematik bahwa n5 – n habis dibagi 5 untuk n bilangan bulat positif. Andaikan bahwa p(n) adalah proposisi bahwa n5 – n habis dibagi 5 untuk n bilangan bulat positif. (i) Basis induksi : p(1) benar, karena 15 – 1 = 0 habis dibagi 5. (ii) Langkah induksi : (n+1)5 – (n+1) = n5 +5n4 +10n3 +10n2 +5n+1 – n-1 = n5 -n+5n4 +10n3 +10n2 +5n = (n5 -n)+5(n4 +2n3 +5n2 +n)