SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
(Disusun oleh: Siti Nur Azizah Putri Hermawan – 43219010007)
Dosen Pengampu: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRAK
Sistem manajemen pengetahuan berbasis teknologi informasi dalam organisasi dilakukan sebagai
upaya terstruktur dalam mengembangkan pengetahuan untuk meningkatkan asset sumber daya
manusia dan meningkatkan kinerja organisasi. Manajemen pengetahuan telah diakui sebagai
instrumen yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas suatu organisasi termasuk di
bidang pendidikan.
Kata Kunci : Sistem Manajemen Pengetahuan
ABSTRACT
Information technology-based knowledge management systems in organizations are carried out as a
structured effort in developing knowledge to increase human resource assets and improve
organizational performance. Knowledge management has been recognized as an effective instrument
to improve the performance and productivity of an organization, including in the field of education.
Keywords: Knowledge Management Systems
PENDAHULUAN
Banyak organisasi yang ingin membangun Sistem Informasi Manajemennya sendiri, dan telah
menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal. Penyebabnya antara
lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang wajar, rencana organisasi keseluruhan yang
belum memadai, personil sistem yang tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya
partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem,
mengendalikan upaya pengembangan system dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya
mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang
dihasilkan tidak efektif. Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem
Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem
Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah
komputer.
PEMBAHASAN
Bidang Manajemen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan telah menjadi aspek penting di banyak perusahaan di mana para
manajernya menyadari bahwa keberhasilan perusahaan mereka bergantung pada kemampuan
perusahaan untuk menciptakan dan mengelola pengetahuan.
Mengelola Pengetahuan
Pengetahuan merupakan asset produktif dan strategis yang sentral dalam perekonomian informasi di
zaman ini, dan merupakan sumber keunggulan kompetitif yang potensial. Dengan pengetahuan,
perusahaan akan lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan sumber dayanya yang terbatas. Tanpa
pengetahuan, perusahaan akan kurang efektif dan efisien, dan terancam gagal. Karena itu perusahaan
perlu program manajemen pengetahuan.
Meskipun konsep Manajemen Pengetahuan asli akhir-akhir ini, minat di dalamnya telah berkembang
dengan pesat dengan perkembangan teknologi informasi (TI). Oleh karena itu, sebuah sistem
Manajemen Pengetahuan perlu disiapkan dengan hati-hati, sistem informasi manajemen (MIS)
terstruktur di mana informasi yang dicatat, disimpan dan dibuat tersedia bagi mereka yang
membutuhkannya. Inti dari Manajemen Pengetahuan selanjutnya perlu didesain ‘pengembang
pengetahuan’ untuk merancang perangkat lunak komputer untuk mengendalikan database
pengetahuan, dan ‘pilihan pembelajaran’ yang akan memandu pengguna dalam menemukan, pada
suatu waktu, informasi yang akan melayani pengembangan pribadi dan kebutuhan kerja mereka.
Suatu perusahaan digital adalah suatu perusahaan yang hampir seluruh hubungan bisnis penting dari
organisasi dengan pelanggan, para pemasok, dan karyawannya dimungkinkan dan dijembatani secara
digital. Proses bisnis merupakan cara yang unik dimana pekerjaan terorganisasi, terkoordinasi, dan
terfokus untuk menghasilkan suatu produk atau layanan yang bernilai. Didalam perusahaan digital,
informasi sekecil apapun yang diperlukan untuk mendukung keputusan bisnis dapat tersedia
kapanpun dan dimanapun pada perusahaan tersebut.
A. Dimensi pengetahuan yang penting
Terdapat perbedaan antara data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Data sebagai
aliran kejadian atau transaksi yang dicatata oleh sistem suatu organisasi, dan bermanfaat
hanyab dalam transaksi itu sendiri, dan tidak untuk yang lainnya. Untuk mengubah data
menjadi informasi, perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menyusun
data ke dalam kategori2 yang mudah digunakan. Untuk mengubah informasi menjadi
pengetahuan, perusahaan harus memanfaatkan lebih banyak lagi sumber daya untuk
menemukan pola, aturan, dan konteks dimana pengetahuan tersebut berguna. Kebijaksanaan
adalah pemikiran perorangan atau kelompok dalam menerapkan pengetrahuan untuk
memcahkan suatu masalah.
Pengetahuan yang terekam dalam pikiran karyawan dan bebas terdokumentasikan disebut
pengetahuan tersirat. Dan pengetahuan yang sudah didokumentasikan disebut pengetahuan
eksplisit. Melalui sekumpulan data, kegiatan terencana derngan pengukuran yang teliti,
percobaan, dan masukan dari pelanggan maupun lingkungan sekitar, organisasi mendpaatkan
pengalaman.
B. Rantai Nilai Manajmen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam
organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan menerapkan pengetahuan.
Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempelajari
lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses bisnisnya.
a) Pemerolehan Pengetahuan : Organisasi memperoleh pengetahuan melalui beberapa
cara, tergantung pada jenis pengetahuan yang dicarinya. Sistem manajemen
pengetahuan yang pertama mencoba membangun pusat data yang berisi dokumen,
laporan , presentasi, dan praktik. Sistem ini kemudian dikembangkan untuk
menyertakan dokumen tidak terstruktur seperti email.
b) Penyimpanan Pengetahuan : Setelah berbagai dokumen, pola, dan aturan pakar
terkumpul, data tersebut harus disimpan sehingga dapat diambil kembali dan
digunakan oleh para karyawan. Penyimpnan pengetahuan umumnya, melibatkan
proses pembuatan basis data. Sistem manajemen dokumen mengubah data ke
dsalam bentuk digital, menyusun indeks , dan menandai dokumen2 yang diperlukan
berdasarkan kerangka kerja yang koheren denganb bentuk akhirnya suatu basis data
yang dapat menyimpan berbagai dokumen.
c) Penyebaran pengetahuan : Portal, email, pesan instan, dan teknologi mesin pwnvcari
telah ditambahkan ke dalam serangkaian teknologi kolaborasi dan sistem
perkantoranyang digunakan untuk berbagi agenda, dokumen, data, dan grafik.
d) Penerapan Pengetahuan : Agar investasi yang yang ditanamkan tidak terbuang sia-sia,
pengetahuan baru harus dimasukkan ke dalam proses bisnis dan sistem aplikasi yang
penting, termasuk aplikasi perusahaan yang mengelola proses bisnis internal dan
hubungannya dengan luar.
e) Membangun Modal Organisasi dan Modal Manjemen: Kolaborasi, Komunitas Praktik,
dan Lingkungan Perkantoran : Para manajer dapat membantu dengan cara
mengembangkan peranan dan tanggung jawab baru dalam organisasi untuk
memperoleh pengetahuan. Direktur Pengetahuan, (CKO) adalah eksekutif senior yang
bertanggung jawab dalam program manajemen pengethauan perusahaan. CKO
berguna untuk mendpaatkan pengethaun baru dan memanfaatkan engetahuan baru
agar lebihberguna lagi. Komunitas Praktik (COP) adalahjaringan umum informasi yang
teridir atas para profesiional dan karyawan baik di dlam maupun luar perusahaan.
C. Jenis Sistem Manajamen Pengetahuan
Sistem manajemen –pengetahuan perusahaan adalah sistem serba guna yang digunakan oleh
perusahan untuk mengumpulkan, menyim0pan, mendistribusikan, dan menerapkan
pengetahuan dan mautan digital. Sistem kerja pengetahuan (KWS) adalah sistem yang
dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuan, dan para pekerja dibidang pengetahuan
yang lainnyab yang bertugas memperoleh dan menciptakan penegtahuan baru bagi
perushaaan mereka.
- Sistem Manajemen Pengathuan Keseluruhan Perusahaan
Sistem manajmeen pengetahuan keseluruhan perusahaan menggunakan sejumlah
teknologi untuk menyimpan dokumen terstruktur dan tidak terstruktur, mencari keahlian
karyawan, mencari informasi, menyebarkan pengethauan, dan menggunakan data dari
aplikasi perusahaan dan sistem perusahaan yang penting lainnya. Masalah utama yang
dihadapi adalah menyusun pengetahuan terturktur tersebut ke dalam perpustakaan dan
membuat pengetahuanb tersebut dapat diakses di seluruh perushaanaa.
Kadangkala manajer mambuthkan informasi berbentuk dokuman yag tidak benar- benar
terstruktur speerti email,dll. Pengethauan ini disebut pengethauan semiterstruktur.
Pussat penyimpanan penegthaubn adalah kumpulan penegthaun internal dan eksternal
yang berdaa dalam satu lokasi untuk efisiensi pengelolaanya dan penggunaannya.
- Paerangkat Kolaborasi dan Sistem Manajmeen Pembelajaran
Social bookmarking mempermudah pencarian, dan juag berbagai informasi dengan
memungkinkan para pengguna menyimpan bookmark merka untuk halaman webdan
situs web publik dan menandai bookmark ini dengan katab kunci. Sistem manajemen
pembelajaran (LMS) menyediakan alat bantu untuk manajemen, pengirman, pelacakan,
dan penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelathian karyawan.
- Sistem Kerja Pengetahuan
SKP adalah system yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan para
pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang betugas memperoleh dan menciptakan
pengetahuanbaru bagi perusahaanmereka. Perusahaanjuga memiliki system khususbagi
pekerja pengetahuan untuk membantu membuat pengetahuan baru dan menjamin
bahwa pengetahuan ini terintegrasi secara tepat dalam bisnis. Sistem ini memerlukan
akses yang mudah ke basis pengetahuan eksternal: perangkat keras computer yang
canggih yang dapat mendukung peranti lunak dengan banyak grafis, analisis, manajemen
dokumen, kemampuan komunikasi dan antar muka yang user- friendly. Aplikasi system
kerja pengetahuan secara umum dibagi tiga, yaitu:
1. Desain Berbantuan Komputer (computer aided design – CAD) membuat proses
penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis, dengan menggunakan
komputer dan peranti lunak grafis yang rumit. Berguna bagi para insinyur,
perancang grafis, dan manajer pabrik dalam memberikan kendali yang lebih tepat
mengenai rancangan industry dan pabrikasi.
2. Sistem realitas virtual memiliki kemampuan visualisasi, penerjemahan, dan
simulasi yang jauh melebihi sistem desain dengan bantuan komputer. Sistem ini
menggunakan peranti lunak grafis interaktif untuk mendapatkan simulasi buatan
komputer yang sangat mirip dengan kenyataan hingga bahkan para penguna
hampir memercayai bahwa mereka dalam dunia nyata. Berguna bagi para
perancang grafis, arsitek, insinyur dan pekerja medis dalam menciptakan obyek-
obyek fotorealistik dan simulasi yang presisi.
3. Workstation Investasi khusus pada industry keuangan, untuk mendayagunakan
pengetahuan dan waktu dari para pialang, pedagang, dan manajer portofolio.
Pekerja pengetahuan dan kerja pengetahuan
Pekerja pengetahuan meliputi arsitek, ilmuan, dan insyinyur yang bertugas menciptakab bpengethuan
dan informasi bgai organisasi. Pekerja pengethauan melakukan tiga peran kunci yang sangat penting
bagi organsiasi dan manajer yang bekerja dalam organisasi:
- Menjaga aliran penegtahauan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan
perusahaan dalam telnologi
- Bertugas melayani sebgaia konsultan internal mengenai pengethaun khusus merka
berbagai perubahan yang terjadi dan kesemp[atan yang muncul
- Bertindak sebgaia agen perusabahan, mengevaluasi, merintis dan mendukung proyek
perubahan
Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan
Pekerja pengethaun memerlukan sistem kerja pengethauan yang sangat spesifik dengan grafios, alat
abntu analisis , dan kemampuan komunikasi dan manajemen dokumen yang canggih. Sistem ini
memerlukan kekutaan komputasi yang mendasara untuk menagani grafik2 yang rumit atau perhitan
yang kompleks yang dibutuhkan oleh pekerja pengtahuan.
Contoh Sistem Kerja Pengetahuan
Aplikasi sistem kerja pengetahuan dibagi menjadi tiga ; sistem perencanaan dibantu komputer, sistem
relitas virtual unutk simulasi dan pemodelan, dan workstration keuangan. Desain berbantu komputer
(CAD) mermbuat proses penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis dengan menggunakan
komputer dan dan peranti lunak grafis yang rumit. Sistem realitas virtual, memiliki kemampuan
virtualisasi, penerjemahana, dan simulasi yang jauh melebihi sistem desain dengan bantuan
komputer. Industri keuangan menggunakan workstation investasi khusus untuk mendayagunakan
pengetahuan dan waktu dari para pialang, pedagang, dan manajer portofolio.
Teknik Cerdas Kecerdasan Tiruan
Organisasi menggunakan teknologi kecerdasan tiruan untuk menangkap pengetahuan individu dan
kolektif dan untuk mengkodifikasi serta memperluas basis pengetahuan. Kecerdasan Tiruan (atau
artificial intelligence) adalah upaya untuk mengembangkan system berbasis computer (baik perangkat
keras maupun perangkat lunak) yang berperilaku seperti manusia. Sistem seperti itu akan mampu
mempelajari bahasa ibu, menjalankan tugas-tugas fisik yang berkoordinasi (robotic), menggunakan
perlengkapan pemahaman yang menginformasikan perilaku fisik dan bahasanya, sistem pemahaman
oral dan visual, dan berusaha menyamai keahlian manusiawi dan pengambilan keputusan (sistem
pakar).
Kecerdasan buatan tidak memiliki fleksibilitas, keluasan, dan keumuman dari kecerdasan manusia,
tapi dapat digunakan untuk menangkap, megodekan, dan memperluas pengetahuan perusahaan.
Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk:
1) Membantunya menangkap dan menyimpan pengetahuan tersirat;
2) Menemukan pengetahuan;
3) Menghasilkan solusi bagi masalah tertentu yang terlalubesar dan kompleks untuk dianalisa oleh
manusia; dan
4) Membantu perusahaan mencari dan menyaring informasi.
Sistem-sistem ahli, penalaran berbasis kasus, dan logika fuzzy digunakan unutk menangkap
pengetahuan yang tersembunyi. Jaringan saraf tiruan dan penggalian data digunakan unutk
penemuan penegtahauan. Teknik cerdas lainnya yang dibhaas didasarkan pada teknologi kecerdasan
buatan (AI) yang terdiri dari sistem berbasis komputer.
Menangkap Pengetahuan : Sistem Ahli
Sistem ahli adalah teknik cerdas unutk menangkap pengetahauan yang tersembunyi dalam keahlian
manusia yang sangat spesifik dan terbatas cakupannya. Sistem ini menangkap penegtahuan dari
pekerja pakar dalam bentuk serangkaianan aturan. Serangkaian aturan inio dimasukkan ke dalam
memori atau pembeljaaran perushaan.
Bagaimana Sistem Ahli Bekerja
Sistem ahli membuat model penegtahuan menusia menjadi serangkaian aturan yang secraa kolektif
disebut baiss pengetahuan. Strategi yang digunakan unutk melakukan pencarian dalam baisis
pengetahuan disebu mesin inferensi. Dalam penalaran maju, mesin inferensi dimuali dengan
informasi yang dimaksudkan oleh pengguna dan mencari inofrmasi dalam basisi pengethauan untuk
akhirnya mencapai suatu keputusan
Kecerdasaran Organisasional : Penalaran Berbagai Kasus
Pengetahuan organisasional dapat ditangkap dan disimpan dengan menggunakan penalaran berbasis
kasus. Dalam penlaaran berbasis kasus bdeskripsi dari pengalaman masa lalu, seoang spesialis yang
dipresentasikanb sebagai copntoh kasus disimpan dalam baiss data untuk digunakan kembali di suatu
waktu pada saat seorang pengguna berhadapan dengan kasusu baru dengan parameter yang serupa.
Teknik-Teknik Kecerdasan Lainnya
Sistem Logika Fuzzy : Logika Fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat merepresentasikan
sistem yang telah disebutkan , dengan menciptakan aturan yang menggunakan nilai subjektif atau nilai
yang mendekati. Logika fuzzy dapat mewenjelaskan fenomena atau rposes tertentu secara linguistik,
kmudian merepresentasikannya dalam sejumlah kecil aturan yang fleksibel.
Jaringan Saraf Tiruan : Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah masalah yang
kompleks dan sulit dipahami, dimana sejumlah besar data mengenai maslaah tersebut telah
dikumpulkan.
Algoritma Genetik : Algortitma genetik berguna untuk mendpaatkan solusi optimal untuk maslah
spesifik dengan memerika sejumlah bersar kemugkinan solusi untuk maslaah tersebut. Sistem AI
Hibrida : Algoritma genetik, logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan sistem ahli dapat diintegrasikan
menjadi aplikasi tunggal untuk mengambil manfaaat dari fitur2 terbaik teknologi tersebut. Sistem
seperti ni disebut sistem kecerdasana buatan hibrida.
Agen Intelejen
Agen intelejen adalah program peranti lunka yang bekerja di latar be;lakang tanpa intervensi manusia
secra langsung unutk menjalankan tugas-tugas yang spesifik , berulang, dan dpaat diprediksi. Aplikasi
pemodelan berbasis agen telah dikembangkan untuk memodelkan tingklah laku komsunem, pasar
saham, dan rantai pasokan serta unutk memproduksi penyebraan wabah penyakit.
KESIMPULAN
Dalam mengelola pengetahuan, suatu perusahaan harus melengkapi 4 syarat indikator sebagai
perusahaan digital, harus bisa memanajemen pengetahuan dalam suatu perusahaan, dapat
menentukan sistem kerja pengetahuan dalam perusahaan, dan harus tahu mengenai kecerdasan
tiruan maupun teknik kecerdasan lainnya yang bisa digunakan dalam perusahaan.
Indikator yang harus dipenuhi dalam perusahaan digital yaitu Sistem pengelolaan rantai pasokan,
Sistem pengelolaan relasi pelanggan, Sistem perusahaan, dan Sistem pengelolaan pengetahuan.
Manajemen Pengetahuan didefinisikan sebagai setiap proses atau praktek membuat, memperoleh,
menangkap, berbagi dan menggunakan pengetahuan, di mana pun berada, untuk meningkatkan
pembelajaran dan kinerja dalam organisasi.
SKP adalah system yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan para pekerja di bidang
pengetahuan lainnya yang betugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan
mereka.
Kecerdasan Tiruan (atau artificial intelligence [AI]) adalah upaya untuk mengembangkan system
berbasis computer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) yang berperilaku seperti manusia.
Teknik kecerdasan lainnya terdiri atas jaringan sistem saraf, fuzzy logic, algoritma genetik dan
intelegent agent.
DAFTAR PUSTAKA
 Anggraini, D., Hamiza, A., Doktoralina, C. M., & Anah, S. (2018). Application of
Supply Chain Management Practices in Banks: Evidence from Indonesia.
International Journal of Supply Chain Management, 7(5), 418-427.
 Anggraini, D., & Tanjung, P. R. S. (2020). Company Value: Disclosure
Implications of Sustainable Supply Chain, Profitability and Industrial Profile.
International Journal of Supply Chain Management, 9(2), 648-655.
 Ardianto, A., & Fitrianah, D. (2019). Penerapan Algoritma FP-Growth
Rekomendasi Trend Penjualan ATK pada CV. Fajar Sukses Abadi. InComTech,
9(1), 49-60.
 Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology
Utilization, Management Support, Internal Control, and User Competence on
Accounting Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
 Doktoralina, C., & Apollo, A. (2019). The contribution of strategic management
accounting in supply chain outcomes and logistic firm profitability. Uncertain
Supply Chain Management, 7(2), 145-156.
 Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of
Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology
Toward Quality The Quality of MSME ’ s Financial Reports. (3).
doi:https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573.
 Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The
Determinants of Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become
Customer of Islamic Banks (Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks
). The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences, (2).
doi:https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775.
 Putra, Y. M. (2019). Sistem Manajemen Pengetahuan. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
 Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
doi:https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129.
 Rekarti, E., & Doktoralina, C. M. (2017). Improving Business Performance: A
Proposed Model for SMEs. European Research Studies Journal, 20(3A), 613-623.
 Rekarti, E., Doktoralina, C. M., & Saluy, A. B. (2018). Development model of
marketing capabilities and export performance of SMEs: A proposed study.
European Journal of Business and Management, 10(22).
 Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing
(Empirical Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and
Bekasi). EPRA International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7),
154-161.

More Related Content

What's hot

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEMANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEMEva Handriyantini
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan rian rian
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASitiAisyahMaudina
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanMegaNurastuti
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiNur Findiani
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuandedidarwis
 
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. TobingResume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. TobingDianKurniawatii
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementadisti_cecilia
 
Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge ManagementrednoNS
 
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...Reza Yudhalaksana
 
knowledge management system Jaringan
knowledge management system Jaringanknowledge management system Jaringan
knowledge management system JaringanAstri Chussy
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Ade Yayang
 

What's hot (18)

Pengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge managementPengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge management
 
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEMANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
 
Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasi
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. TobingResume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
 
Knowledge management
Knowledge managementKnowledge management
Knowledge management
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 
Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge Management
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
4
44
4
 
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
 
knowledge management system Jaringan
knowledge management system Jaringanknowledge management system Jaringan
knowledge management system Jaringan
 
Knowledge management
Knowledge managementKnowledge management
Knowledge management
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
 

Similar to TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN

Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxIndraWiguna19
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea Daulika
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Ade Yayang
 
Tata Consulting Services
Tata Consulting ServicesTata Consulting Services
Tata Consulting Servicesikaanisa1
 
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...JEMMY ESROM SERANG
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenGanti Faref
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanMilaAryanti1
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -akbar
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)felikstevanus
 
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
Tugas sistem informasi manajemen   musawwirTugas sistem informasi manajemen   musawwir
Tugas sistem informasi manajemen musawwirmusawwir12
 
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...Deni Fauzi
 
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informas...
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,   Implementasi sistem informas...SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,   Implementasi sistem informas...
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informas...Rohmad MT
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Dian Anggraeni
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenIqbal Ajib
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuanreidjen raden
 
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEMPENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEMJenifer Andalangi
 

Similar to TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN (20)

BAB 9.pptx
BAB 9.pptxBAB 9.pptx
BAB 9.pptx
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
 
Tata Consulting Services
Tata Consulting ServicesTata Consulting Services
Tata Consulting Services
 
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
 
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
Tugas sistem informasi manajemen   musawwirTugas sistem informasi manajemen   musawwir
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
 
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...
 
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informas...
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,   Implementasi sistem informas...SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,   Implementasi sistem informas...
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informas...
 
2016_LEM2_BAB1
2016_LEM2_BAB12016_LEM2_BAB1
2016_LEM2_BAB1
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
 
Pengantar sim
Pengantar simPengantar sim
Pengantar sim
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
 
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEMPENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
 

More from SitiNurAzizahPutriHe

PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...SitiNurAzizahPutriHe
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...SitiNurAzizahPutriHe
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. INDONIC TANGERAN...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN  PADA PT. INDONIC TANGERAN...IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN  PADA PT. INDONIC TANGERAN...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. INDONIC TANGERAN...SitiNurAzizahPutriHe
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITALTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITALSitiNurAzizahPutriHe
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...SitiNurAzizahPutriHe
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...SitiNurAzizahPutriHe
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...SitiNurAzizahPutriHe
 
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASISUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASISitiNurAzizahPutriHe
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...SitiNurAzizahPutriHe
 
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSitiNurAzizahPutriHe
 
BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI
BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASIBISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI
BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASISitiNurAzizahPutriHe
 

More from SitiNurAzizahPutriHe (14)

PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN M...
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. INDONIC TANGERAN...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN  PADA PT. INDONIC TANGERAN...IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN  PADA PT. INDONIC TANGERAN...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. INDONIC TANGERAN...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITALTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATASISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
 
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASISUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
 
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
 
BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI
BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASIBISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI
BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI
 
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASIPENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN

  • 1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN (Disusun oleh: Siti Nur Azizah Putri Hermawan – 43219010007) Dosen Pengampu: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si ABSTRAK Sistem manajemen pengetahuan berbasis teknologi informasi dalam organisasi dilakukan sebagai upaya terstruktur dalam mengembangkan pengetahuan untuk meningkatkan asset sumber daya manusia dan meningkatkan kinerja organisasi. Manajemen pengetahuan telah diakui sebagai instrumen yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas suatu organisasi termasuk di bidang pendidikan. Kata Kunci : Sistem Manajemen Pengetahuan ABSTRACT Information technology-based knowledge management systems in organizations are carried out as a structured effort in developing knowledge to increase human resource assets and improve organizational performance. Knowledge management has been recognized as an effective instrument to improve the performance and productivity of an organization, including in the field of education. Keywords: Knowledge Management Systems
  • 2. PENDAHULUAN Banyak organisasi yang ingin membangun Sistem Informasi Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal. Penyebabnya antara lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang wajar, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem yang tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan system dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif. Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.
  • 3. PEMBAHASAN Bidang Manajemen Pengetahuan Manajemen pengetahuan telah menjadi aspek penting di banyak perusahaan di mana para manajernya menyadari bahwa keberhasilan perusahaan mereka bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan dan mengelola pengetahuan. Mengelola Pengetahuan Pengetahuan merupakan asset produktif dan strategis yang sentral dalam perekonomian informasi di zaman ini, dan merupakan sumber keunggulan kompetitif yang potensial. Dengan pengetahuan, perusahaan akan lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan sumber dayanya yang terbatas. Tanpa pengetahuan, perusahaan akan kurang efektif dan efisien, dan terancam gagal. Karena itu perusahaan perlu program manajemen pengetahuan. Meskipun konsep Manajemen Pengetahuan asli akhir-akhir ini, minat di dalamnya telah berkembang dengan pesat dengan perkembangan teknologi informasi (TI). Oleh karena itu, sebuah sistem Manajemen Pengetahuan perlu disiapkan dengan hati-hati, sistem informasi manajemen (MIS) terstruktur di mana informasi yang dicatat, disimpan dan dibuat tersedia bagi mereka yang membutuhkannya. Inti dari Manajemen Pengetahuan selanjutnya perlu didesain ‘pengembang pengetahuan’ untuk merancang perangkat lunak komputer untuk mengendalikan database pengetahuan, dan ‘pilihan pembelajaran’ yang akan memandu pengguna dalam menemukan, pada suatu waktu, informasi yang akan melayani pengembangan pribadi dan kebutuhan kerja mereka. Suatu perusahaan digital adalah suatu perusahaan yang hampir seluruh hubungan bisnis penting dari organisasi dengan pelanggan, para pemasok, dan karyawannya dimungkinkan dan dijembatani secara digital. Proses bisnis merupakan cara yang unik dimana pekerjaan terorganisasi, terkoordinasi, dan terfokus untuk menghasilkan suatu produk atau layanan yang bernilai. Didalam perusahaan digital, informasi sekecil apapun yang diperlukan untuk mendukung keputusan bisnis dapat tersedia kapanpun dan dimanapun pada perusahaan tersebut. A. Dimensi pengetahuan yang penting Terdapat perbedaan antara data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Data sebagai aliran kejadian atau transaksi yang dicatata oleh sistem suatu organisasi, dan bermanfaat hanyab dalam transaksi itu sendiri, dan tidak untuk yang lainnya. Untuk mengubah data menjadi informasi, perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menyusun data ke dalam kategori2 yang mudah digunakan. Untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan, perusahaan harus memanfaatkan lebih banyak lagi sumber daya untuk menemukan pola, aturan, dan konteks dimana pengetahuan tersebut berguna. Kebijaksanaan adalah pemikiran perorangan atau kelompok dalam menerapkan pengetrahuan untuk memcahkan suatu masalah. Pengetahuan yang terekam dalam pikiran karyawan dan bebas terdokumentasikan disebut pengetahuan tersirat. Dan pengetahuan yang sudah didokumentasikan disebut pengetahuan eksplisit. Melalui sekumpulan data, kegiatan terencana derngan pengukuran yang teliti, percobaan, dan masukan dari pelanggan maupun lingkungan sekitar, organisasi mendpaatkan pengalaman. B. Rantai Nilai Manajmen Pengetahuan Manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan menerapkan pengetahuan.
  • 4. Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempelajari lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses bisnisnya. a) Pemerolehan Pengetahuan : Organisasi memperoleh pengetahuan melalui beberapa cara, tergantung pada jenis pengetahuan yang dicarinya. Sistem manajemen pengetahuan yang pertama mencoba membangun pusat data yang berisi dokumen, laporan , presentasi, dan praktik. Sistem ini kemudian dikembangkan untuk menyertakan dokumen tidak terstruktur seperti email. b) Penyimpanan Pengetahuan : Setelah berbagai dokumen, pola, dan aturan pakar terkumpul, data tersebut harus disimpan sehingga dapat diambil kembali dan digunakan oleh para karyawan. Penyimpnan pengetahuan umumnya, melibatkan proses pembuatan basis data. Sistem manajemen dokumen mengubah data ke dsalam bentuk digital, menyusun indeks , dan menandai dokumen2 yang diperlukan berdasarkan kerangka kerja yang koheren denganb bentuk akhirnya suatu basis data yang dapat menyimpan berbagai dokumen. c) Penyebaran pengetahuan : Portal, email, pesan instan, dan teknologi mesin pwnvcari telah ditambahkan ke dalam serangkaian teknologi kolaborasi dan sistem perkantoranyang digunakan untuk berbagi agenda, dokumen, data, dan grafik. d) Penerapan Pengetahuan : Agar investasi yang yang ditanamkan tidak terbuang sia-sia, pengetahuan baru harus dimasukkan ke dalam proses bisnis dan sistem aplikasi yang penting, termasuk aplikasi perusahaan yang mengelola proses bisnis internal dan hubungannya dengan luar. e) Membangun Modal Organisasi dan Modal Manjemen: Kolaborasi, Komunitas Praktik, dan Lingkungan Perkantoran : Para manajer dapat membantu dengan cara mengembangkan peranan dan tanggung jawab baru dalam organisasi untuk memperoleh pengetahuan. Direktur Pengetahuan, (CKO) adalah eksekutif senior yang bertanggung jawab dalam program manajemen pengethauan perusahaan. CKO berguna untuk mendpaatkan pengethaun baru dan memanfaatkan engetahuan baru agar lebihberguna lagi. Komunitas Praktik (COP) adalahjaringan umum informasi yang teridir atas para profesiional dan karyawan baik di dlam maupun luar perusahaan. C. Jenis Sistem Manajamen Pengetahuan Sistem manajemen –pengetahuan perusahaan adalah sistem serba guna yang digunakan oleh perusahan untuk mengumpulkan, menyim0pan, mendistribusikan, dan menerapkan pengetahuan dan mautan digital. Sistem kerja pengetahuan (KWS) adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuan, dan para pekerja dibidang pengetahuan yang lainnyab yang bertugas memperoleh dan menciptakan penegtahuan baru bagi perushaaan mereka. - Sistem Manajemen Pengathuan Keseluruhan Perusahaan Sistem manajmeen pengetahuan keseluruhan perusahaan menggunakan sejumlah teknologi untuk menyimpan dokumen terstruktur dan tidak terstruktur, mencari keahlian karyawan, mencari informasi, menyebarkan pengethauan, dan menggunakan data dari aplikasi perusahaan dan sistem perusahaan yang penting lainnya. Masalah utama yang dihadapi adalah menyusun pengetahuan terturktur tersebut ke dalam perpustakaan dan membuat pengetahuanb tersebut dapat diakses di seluruh perushaanaa. Kadangkala manajer mambuthkan informasi berbentuk dokuman yag tidak benar- benar terstruktur speerti email,dll. Pengethauan ini disebut pengethauan semiterstruktur. Pussat penyimpanan penegthaubn adalah kumpulan penegthaun internal dan eksternal yang berdaa dalam satu lokasi untuk efisiensi pengelolaanya dan penggunaannya. - Paerangkat Kolaborasi dan Sistem Manajmeen Pembelajaran
  • 5. Social bookmarking mempermudah pencarian, dan juag berbagai informasi dengan memungkinkan para pengguna menyimpan bookmark merka untuk halaman webdan situs web publik dan menandai bookmark ini dengan katab kunci. Sistem manajemen pembelajaran (LMS) menyediakan alat bantu untuk manajemen, pengirman, pelacakan, dan penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelathian karyawan. - Sistem Kerja Pengetahuan SKP adalah system yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang betugas memperoleh dan menciptakan pengetahuanbaru bagi perusahaanmereka. Perusahaanjuga memiliki system khususbagi pekerja pengetahuan untuk membantu membuat pengetahuan baru dan menjamin bahwa pengetahuan ini terintegrasi secara tepat dalam bisnis. Sistem ini memerlukan akses yang mudah ke basis pengetahuan eksternal: perangkat keras computer yang canggih yang dapat mendukung peranti lunak dengan banyak grafis, analisis, manajemen dokumen, kemampuan komunikasi dan antar muka yang user- friendly. Aplikasi system kerja pengetahuan secara umum dibagi tiga, yaitu: 1. Desain Berbantuan Komputer (computer aided design – CAD) membuat proses penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis, dengan menggunakan komputer dan peranti lunak grafis yang rumit. Berguna bagi para insinyur, perancang grafis, dan manajer pabrik dalam memberikan kendali yang lebih tepat mengenai rancangan industry dan pabrikasi. 2. Sistem realitas virtual memiliki kemampuan visualisasi, penerjemahan, dan simulasi yang jauh melebihi sistem desain dengan bantuan komputer. Sistem ini menggunakan peranti lunak grafis interaktif untuk mendapatkan simulasi buatan komputer yang sangat mirip dengan kenyataan hingga bahkan para penguna hampir memercayai bahwa mereka dalam dunia nyata. Berguna bagi para perancang grafis, arsitek, insinyur dan pekerja medis dalam menciptakan obyek- obyek fotorealistik dan simulasi yang presisi. 3. Workstation Investasi khusus pada industry keuangan, untuk mendayagunakan pengetahuan dan waktu dari para pialang, pedagang, dan manajer portofolio. Pekerja pengetahuan dan kerja pengetahuan Pekerja pengetahuan meliputi arsitek, ilmuan, dan insyinyur yang bertugas menciptakab bpengethuan dan informasi bgai organisasi. Pekerja pengethauan melakukan tiga peran kunci yang sangat penting bagi organsiasi dan manajer yang bekerja dalam organisasi: - Menjaga aliran penegtahauan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan perusahaan dalam telnologi - Bertugas melayani sebgaia konsultan internal mengenai pengethaun khusus merka berbagai perubahan yang terjadi dan kesemp[atan yang muncul - Bertindak sebgaia agen perusabahan, mengevaluasi, merintis dan mendukung proyek perubahan Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan Pekerja pengethaun memerlukan sistem kerja pengethauan yang sangat spesifik dengan grafios, alat abntu analisis , dan kemampuan komunikasi dan manajemen dokumen yang canggih. Sistem ini
  • 6. memerlukan kekutaan komputasi yang mendasara untuk menagani grafik2 yang rumit atau perhitan yang kompleks yang dibutuhkan oleh pekerja pengtahuan. Contoh Sistem Kerja Pengetahuan Aplikasi sistem kerja pengetahuan dibagi menjadi tiga ; sistem perencanaan dibantu komputer, sistem relitas virtual unutk simulasi dan pemodelan, dan workstration keuangan. Desain berbantu komputer (CAD) mermbuat proses penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis dengan menggunakan komputer dan dan peranti lunak grafis yang rumit. Sistem realitas virtual, memiliki kemampuan virtualisasi, penerjemahana, dan simulasi yang jauh melebihi sistem desain dengan bantuan komputer. Industri keuangan menggunakan workstation investasi khusus untuk mendayagunakan pengetahuan dan waktu dari para pialang, pedagang, dan manajer portofolio. Teknik Cerdas Kecerdasan Tiruan Organisasi menggunakan teknologi kecerdasan tiruan untuk menangkap pengetahuan individu dan kolektif dan untuk mengkodifikasi serta memperluas basis pengetahuan. Kecerdasan Tiruan (atau artificial intelligence) adalah upaya untuk mengembangkan system berbasis computer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) yang berperilaku seperti manusia. Sistem seperti itu akan mampu mempelajari bahasa ibu, menjalankan tugas-tugas fisik yang berkoordinasi (robotic), menggunakan perlengkapan pemahaman yang menginformasikan perilaku fisik dan bahasanya, sistem pemahaman oral dan visual, dan berusaha menyamai keahlian manusiawi dan pengambilan keputusan (sistem pakar). Kecerdasan buatan tidak memiliki fleksibilitas, keluasan, dan keumuman dari kecerdasan manusia, tapi dapat digunakan untuk menangkap, megodekan, dan memperluas pengetahuan perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk: 1) Membantunya menangkap dan menyimpan pengetahuan tersirat; 2) Menemukan pengetahuan; 3) Menghasilkan solusi bagi masalah tertentu yang terlalubesar dan kompleks untuk dianalisa oleh manusia; dan 4) Membantu perusahaan mencari dan menyaring informasi. Sistem-sistem ahli, penalaran berbasis kasus, dan logika fuzzy digunakan unutk menangkap pengetahuan yang tersembunyi. Jaringan saraf tiruan dan penggalian data digunakan unutk penemuan penegtahauan. Teknik cerdas lainnya yang dibhaas didasarkan pada teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terdiri dari sistem berbasis komputer. Menangkap Pengetahuan : Sistem Ahli Sistem ahli adalah teknik cerdas unutk menangkap pengetahauan yang tersembunyi dalam keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas cakupannya. Sistem ini menangkap penegtahuan dari pekerja pakar dalam bentuk serangkaianan aturan. Serangkaian aturan inio dimasukkan ke dalam memori atau pembeljaaran perushaan. Bagaimana Sistem Ahli Bekerja Sistem ahli membuat model penegtahuan menusia menjadi serangkaian aturan yang secraa kolektif disebut baiss pengetahuan. Strategi yang digunakan unutk melakukan pencarian dalam baisis pengetahuan disebu mesin inferensi. Dalam penalaran maju, mesin inferensi dimuali dengan
  • 7. informasi yang dimaksudkan oleh pengguna dan mencari inofrmasi dalam basisi pengethauan untuk akhirnya mencapai suatu keputusan Kecerdasaran Organisasional : Penalaran Berbagai Kasus Pengetahuan organisasional dapat ditangkap dan disimpan dengan menggunakan penalaran berbasis kasus. Dalam penlaaran berbasis kasus bdeskripsi dari pengalaman masa lalu, seoang spesialis yang dipresentasikanb sebagai copntoh kasus disimpan dalam baiss data untuk digunakan kembali di suatu waktu pada saat seorang pengguna berhadapan dengan kasusu baru dengan parameter yang serupa. Teknik-Teknik Kecerdasan Lainnya Sistem Logika Fuzzy : Logika Fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat merepresentasikan sistem yang telah disebutkan , dengan menciptakan aturan yang menggunakan nilai subjektif atau nilai yang mendekati. Logika fuzzy dapat mewenjelaskan fenomena atau rposes tertentu secara linguistik, kmudian merepresentasikannya dalam sejumlah kecil aturan yang fleksibel. Jaringan Saraf Tiruan : Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah masalah yang kompleks dan sulit dipahami, dimana sejumlah besar data mengenai maslaah tersebut telah dikumpulkan. Algoritma Genetik : Algortitma genetik berguna untuk mendpaatkan solusi optimal untuk maslah spesifik dengan memerika sejumlah bersar kemugkinan solusi untuk maslaah tersebut. Sistem AI Hibrida : Algoritma genetik, logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan sistem ahli dapat diintegrasikan menjadi aplikasi tunggal untuk mengambil manfaaat dari fitur2 terbaik teknologi tersebut. Sistem seperti ni disebut sistem kecerdasana buatan hibrida. Agen Intelejen Agen intelejen adalah program peranti lunka yang bekerja di latar be;lakang tanpa intervensi manusia secra langsung unutk menjalankan tugas-tugas yang spesifik , berulang, dan dpaat diprediksi. Aplikasi pemodelan berbasis agen telah dikembangkan untuk memodelkan tingklah laku komsunem, pasar saham, dan rantai pasokan serta unutk memproduksi penyebraan wabah penyakit.
  • 8. KESIMPULAN Dalam mengelola pengetahuan, suatu perusahaan harus melengkapi 4 syarat indikator sebagai perusahaan digital, harus bisa memanajemen pengetahuan dalam suatu perusahaan, dapat menentukan sistem kerja pengetahuan dalam perusahaan, dan harus tahu mengenai kecerdasan tiruan maupun teknik kecerdasan lainnya yang bisa digunakan dalam perusahaan. Indikator yang harus dipenuhi dalam perusahaan digital yaitu Sistem pengelolaan rantai pasokan, Sistem pengelolaan relasi pelanggan, Sistem perusahaan, dan Sistem pengelolaan pengetahuan. Manajemen Pengetahuan didefinisikan sebagai setiap proses atau praktek membuat, memperoleh, menangkap, berbagi dan menggunakan pengetahuan, di mana pun berada, untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja dalam organisasi. SKP adalah system yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang betugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan mereka. Kecerdasan Tiruan (atau artificial intelligence [AI]) adalah upaya untuk mengembangkan system berbasis computer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) yang berperilaku seperti manusia. Teknik kecerdasan lainnya terdiri atas jaringan sistem saraf, fuzzy logic, algoritma genetik dan intelegent agent.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA  Anggraini, D., Hamiza, A., Doktoralina, C. M., & Anah, S. (2018). Application of Supply Chain Management Practices in Banks: Evidence from Indonesia. International Journal of Supply Chain Management, 7(5), 418-427.  Anggraini, D., & Tanjung, P. R. S. (2020). Company Value: Disclosure Implications of Sustainable Supply Chain, Profitability and Industrial Profile. International Journal of Supply Chain Management, 9(2), 648-655.  Ardianto, A., & Fitrianah, D. (2019). Penerapan Algoritma FP-Growth Rekomendasi Trend Penjualan ATK pada CV. Fajar Sukses Abadi. InComTech, 9(1), 49-60.  Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization, Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.  Doktoralina, C., & Apollo, A. (2019). The contribution of strategic management accounting in supply chain outcomes and logistic firm profitability. Uncertain Supply Chain Management, 7(2), 145-156.  Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME ’ s Financial Reports. (3). doi:https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573.  Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks (Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences, (2). doi:https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775.  Putra, Y. M. (2019). Sistem Manajemen Pengetahuan. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta  Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826. doi:https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129.  Rekarti, E., & Doktoralina, C. M. (2017). Improving Business Performance: A Proposed Model for SMEs. European Research Studies Journal, 20(3A), 613-623.  Rekarti, E., Doktoralina, C. M., & Saluy, A. B. (2018). Development model of marketing capabilities and export performance of SMEs: A proposed study. European Journal of Business and Management, 10(22).  Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing (Empirical Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). EPRA International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-161.