SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
 Tenaga kerja yang bekerja dipabrik
dikelompokan menjadi dua yakni :
- Tenaga kerja langsung → terlibat secara
lansung dalam proses produksi, biasanya
dikaitkan dengan biaya produksi
- Tenaga kerja tidak langsung → tidak terlibat
secara langsung dalam proses produksi,
biasanya dikaitkan dengan biaya overhead
pabrik.
 Ciri-ciri atau sifat tenaga kerja :
1.Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis
ini berhubungan secara langsung dengan tingkat
kegiatan produksi.
2.Biayanya bersifat variabel.
3. Dikaitkan dalam penentuan tenaga kerja.
CIRI TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG
 Ciri-ciri atau sifat tenaga kerja tidak langsung
1. Besar kecilnya biaya tidak berhubungan
langsung dengan tingkat produksi.
2. Biayanya semi fixed atau semi variabel.
3. Tempat bekerja tidak harus selalu dipabrik
tetapi dapat diluar pabrik.
LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA
KERJA (1)
 Sebelum menyusun anggaran tenaga kerja perlu
ditentukan terlebih dahulu dasar satuan utama
yang digunakan untuk menghitungnya. Kerap kali
ditemui dalam praktek yakni satuan hitung atas
dasar jam buruh langsung (Direct Labour
Hour/DLH) dan biaya buruh langsung (Direct
Labour Cost).
LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA
KERJA
 Dalam persiapan penyusunan anggaran ini
terlebih dahulu dibuat “ Manning Table “
(merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja) yang
menjelaskan :
1. Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan.
2. Jumlah masing-masing jenis tenaga kerja
pada berbagai tingkat kegiatan.
3. Bagian-bagian yang membutuhkannya.
LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA
KERJA
 Setelah dihitung jam buruh langsung (DLH)
kemudian dibuat perkiraan tentang tingkat upah rata-
rata (average wage rate) untuk tahun anggaran
bersangkutan dengan cara membagi jumlah rupiah
yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja
langsung dengan jumlah jam tenaga kerja langsung
yang diperlukan.
LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA
KERJA
Contoh : Dalam perusahaan, tenaga kerja langsung
pada pabrik dapat digolongkan menjadi 3 tingkatan
yakni golongan I, II dan III.
Tingkat Upah/Jam Jumlah Jumlah Jumlah
Golongan Rp. TK DLH
I Rp. 500 50 100 Rp. 2.500.000
II Rp. 750 20 Rp. 1.500.000
III Rp. 1000 5 Rp. 500.000
Jumlah 75 100 Rp. 4.500.000
Tingkat Upah rata-rata = Rp. 4.500.000 = Rp.600 Per DLH
7.500
LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA
KERJA (5)
 Tingkat upah raata-rata = Rp. 4.500.000 = Rp. 600/DLH
7.500
Note : tingkat upah rata-rata dapat berubah apabila
terjadi perubahan rasio dalam penggunaan TK
seperti :
- Rasio kuantitas masing-masing golongan.
- Rasio upah masing-masing golongan.
LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA
KERJA (6)
 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pada anggaran ini harus dicantumkan :
a. Jumlah barang yang diproduksi.
b. Jam buruh langsung (DLH) yang diperlukan untuk 1
unit barang.
c. Tingkat upah raata-rata perjam buruh langsung.
d. Jenis barang dihasilkan.
e. Waktu produksi barang (bulan atau kuartal.
Contoh :
Untuk memperjelas masalah anggaran jam kerja tenaga kerja langsung
dalam perusahaan, berikut ini akan disajikan data dari PT. Cahaya Muda
tentang anggaran jam kerja tenaga kerja langsung tahun 2017 sebagai
berikut
Tabel 1
PT. Cahaya Muda
Anggaran Produksi
Tahun 2017
Nomor Produk Jumlah Unit
1 Hexa 10 10.000
2 Hexa 20 10.000
3 Hexa 30 10.000
4 Hexa 40 10.000
5 Hexa 50 10.000
PT. Cahaya Muda
Standar Waktu Penyelesaian Produk
Tahun 2017
Nomor Produk TKL I TKL II TKL III TKL IV
1 Hexa 10 2 2 2 2
2 Hexa 20 2 2 3 3
3 Hexa 30 3 3 3 3
4 Hexa 40 3 3 4 4
5 Hexa 50 4 4 4 4
6 Hexa 60 4 4 5 5
7 Hexa 70 5 5 5 5
8 Hexa 80 5 5 6 6
Tabel 3
PT. Cahaya Muda
Anggaran Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung
Tahun 2017
Nomor Produk TKL I TKL II TKL III TKL IV
1 Hexa 10 20.000 20.000 20.000 20.000
2 Hexa 20 20.000 20.000 30.000 30.000
3 Hexa 30 30.000 30.000 30.000 30.000
4 Hexa 40 30.000 30.000 40.000 40.000
5 Hexa 50 40.000 40.000 40.000 40.000
6 Hexa 60 40.000 40.000 50.000 50.000
7 Hexa 70 50.000 50.000 50.000 50.000
8 Hexa 80 50.000 50.000 60.000 60.000
Jumlah 280.000 280.000 320.000 320.000
2. Anggaran Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung
Tarif upah ini sangat penting karena akan menyangkut
dua pihak, yaitu pihak perusahaan yang akan
dipergunakan sebagai dasar perhitungan biaya
produksi serta pihak karyawan langsung karena akan
menyangkut kepentingannya.
Untuk menyusun tarif upah tenaga kerja langsung,
manajemen perusahaan akan menentukan
berdasarkan salah satu dari dua sistem upah , yaitu
sistem upah menurutunit waktu dan sistem upah
menurut unit produk (output).
Tabel 4
PT. Cahaya Muda
Anggaran Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung
Tahun 2017
Nomor Tenaga kerja Upah per jam
1 TKL I Rp. 700
2 TKL II Rp. 500
3 TKL III Rp. 400
4 TKL IV Rp. 300
Tabel 5
PT. Cahaya Muda
Anggaran Tenaga Kerja Langsung Per unit Produk
Tahun 2017
No Produk TKL I TKL II TKL III TKL IV Jumlah
1 Hexa 10 1.400 1.000 800 600 3.800
2 Hexa 20 1.400 1.000 1.200 900 4.500
3 Hexa 30 2.100 1.500 1.200 900 5.700
4 Hexa 40 2.100 1.500 1.600 1.200 6.400
5 Hexa 50 2.800 2.000 1.600 1.200 7.600
6 Hexa 60 2.800 2.000 2.000 1.500 8.300
7 Hexa 70 3.500 2.500 2.000 1.500 9.500
8 Hexa 80 3.500 2.500 2.400 1.800 10.200
Tabel 6
PT. Cahaya Muda
Anggaran Tenaga Kerja Langsung Per Produk
Tahun 2017
Nomor Produk Produksi BiayaTKL/
Produk(Rp)
Jumlah Biaya
TKL (Rp)
1 Hexa 10 10.000 3,800 38.000.000
2 Hexa 20 10.000 4.500 45.000.000
3 Hexa 30 10.000 5.700 57.000.000
4 Hexa 40 10.000 6.400 64.000.000
5 Hexa 50 10.000 7.600 76.000.000
6 Hexa 60 10.000 8.300 83.000.000
7 Hexa 70 10.000 9.500 95.000.000
8 Hexa 80 10.000 10.200 102.000.000
560.000.000
Tabel 7
PT. Cahaya Muda
Anggaran Tenaga Kerja Langsung Per Jenis TKL
Tahun 2017
Nomor TKL Jam Upah/jam(Rp) Jumlah(Rp)
1 TKL I 280.000 700 196.000.000
2 TKL II 280.000 500 140.000.000
3 TKL III 320.000 400 128.000.000
4 TKL IV 320.000 300 96.000.000
560.000.000

More Related Content

What's hot

Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)arkirusmana
 
3. Anggaran penjualan UPN 2020.ppt
3. Anggaran penjualan UPN 2020.ppt3. Anggaran penjualan UPN 2020.ppt
3. Anggaran penjualan UPN 2020.pptBrigitaValensiana
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modalIffa Tabahati
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran PenjualanMarieska L
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Sumber sumber dana
Sumber sumber danaSumber sumber dana
Sumber sumber danagustiratna
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutangSri Rahayu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel budieto
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutangmariawira
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMmas karebet
 

What's hot (20)

Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
 
3. Anggaran penjualan UPN 2020.ppt
3. Anggaran penjualan UPN 2020.ppt3. Anggaran penjualan UPN 2020.ppt
3. Anggaran penjualan UPN 2020.ppt
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Sumber sumber dana
Sumber sumber danaSumber sumber dana
Sumber sumber dana
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutang
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 

Similar to JUDUL

Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga KerjaPpt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga KerjaMarselina Safitri
 
Penyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran KonvensionalPenyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran Konvensional9elevenStarUnila
 
Anggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usahaAnggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usahaHz Tena
 
Laporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de cocoLaporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de cocoMelina Eka
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-bakuPuput Arianingsih
 
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxdidinkusmayadi3
 
Presentasi 3 (3p) kel. 1
Presentasi 3 (3p) kel. 1Presentasi 3 (3p) kel. 1
Presentasi 3 (3p) kel. 1ade
 
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanModul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanPPGHybrid1
 
ANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdf
ANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdfANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdf
ANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdfEsterSabatini
 
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban UsahaBAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha9elevenStarUnila
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranYulianti Yulianti
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevansischayank
 
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptxANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptxSofiyanHidayat1
 

Similar to JUDUL (20)

Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga KerjaPpt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
 
Penganggaran Perusahaan
Penganggaran PerusahaanPenganggaran Perusahaan
Penganggaran Perusahaan
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
Penyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran KonvensionalPenyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran Konvensional
 
Anggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usahaAnggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usaha
 
Laporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de cocoLaporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de coco
 
ABC
ABC ABC
ABC
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku
 
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
 
Presentasi 3 (3p) kel. 1
Presentasi 3 (3p) kel. 1Presentasi 3 (3p) kel. 1
Presentasi 3 (3p) kel. 1
 
Cost concept 3-soal
Cost concept 3-soalCost concept 3-soal
Cost concept 3-soal
 
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanModul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
 
ANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdf
ANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdfANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdf
ANGGARAN BISNIS - ANGGARAN BAHAN BAKU.pdf
 
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban UsahaBAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
 
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptxANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
 
TEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptxTEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptx
 
TEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptxTEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptx
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 

Recently uploaded

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

JUDUL

  • 1.
  • 2.  Tenaga kerja yang bekerja dipabrik dikelompokan menjadi dua yakni : - Tenaga kerja langsung → terlibat secara lansung dalam proses produksi, biasanya dikaitkan dengan biaya produksi - Tenaga kerja tidak langsung → tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi, biasanya dikaitkan dengan biaya overhead pabrik.
  • 3.  Ciri-ciri atau sifat tenaga kerja : 1.Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi. 2.Biayanya bersifat variabel. 3. Dikaitkan dalam penentuan tenaga kerja.
  • 4. CIRI TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG  Ciri-ciri atau sifat tenaga kerja tidak langsung 1. Besar kecilnya biaya tidak berhubungan langsung dengan tingkat produksi. 2. Biayanya semi fixed atau semi variabel. 3. Tempat bekerja tidak harus selalu dipabrik tetapi dapat diluar pabrik.
  • 5. LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (1)  Sebelum menyusun anggaran tenaga kerja perlu ditentukan terlebih dahulu dasar satuan utama yang digunakan untuk menghitungnya. Kerap kali ditemui dalam praktek yakni satuan hitung atas dasar jam buruh langsung (Direct Labour Hour/DLH) dan biaya buruh langsung (Direct Labour Cost).
  • 6. LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA  Dalam persiapan penyusunan anggaran ini terlebih dahulu dibuat “ Manning Table “ (merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja) yang menjelaskan : 1. Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. 2. Jumlah masing-masing jenis tenaga kerja pada berbagai tingkat kegiatan. 3. Bagian-bagian yang membutuhkannya.
  • 7. LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA  Setelah dihitung jam buruh langsung (DLH) kemudian dibuat perkiraan tentang tingkat upah rata- rata (average wage rate) untuk tahun anggaran bersangkutan dengan cara membagi jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja langsung dengan jumlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan.
  • 8. LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA Contoh : Dalam perusahaan, tenaga kerja langsung pada pabrik dapat digolongkan menjadi 3 tingkatan yakni golongan I, II dan III.
  • 9. Tingkat Upah/Jam Jumlah Jumlah Jumlah Golongan Rp. TK DLH I Rp. 500 50 100 Rp. 2.500.000 II Rp. 750 20 Rp. 1.500.000 III Rp. 1000 5 Rp. 500.000 Jumlah 75 100 Rp. 4.500.000 Tingkat Upah rata-rata = Rp. 4.500.000 = Rp.600 Per DLH 7.500
  • 10. LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (5)  Tingkat upah raata-rata = Rp. 4.500.000 = Rp. 600/DLH 7.500 Note : tingkat upah rata-rata dapat berubah apabila terjadi perubahan rasio dalam penggunaan TK seperti : - Rasio kuantitas masing-masing golongan. - Rasio upah masing-masing golongan.
  • 11. LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (6)  Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada anggaran ini harus dicantumkan : a. Jumlah barang yang diproduksi. b. Jam buruh langsung (DLH) yang diperlukan untuk 1 unit barang. c. Tingkat upah raata-rata perjam buruh langsung. d. Jenis barang dihasilkan. e. Waktu produksi barang (bulan atau kuartal.
  • 12. Contoh : Untuk memperjelas masalah anggaran jam kerja tenaga kerja langsung dalam perusahaan, berikut ini akan disajikan data dari PT. Cahaya Muda tentang anggaran jam kerja tenaga kerja langsung tahun 2017 sebagai berikut Tabel 1 PT. Cahaya Muda Anggaran Produksi Tahun 2017 Nomor Produk Jumlah Unit 1 Hexa 10 10.000 2 Hexa 20 10.000 3 Hexa 30 10.000 4 Hexa 40 10.000 5 Hexa 50 10.000
  • 13. PT. Cahaya Muda Standar Waktu Penyelesaian Produk Tahun 2017 Nomor Produk TKL I TKL II TKL III TKL IV 1 Hexa 10 2 2 2 2 2 Hexa 20 2 2 3 3 3 Hexa 30 3 3 3 3 4 Hexa 40 3 3 4 4 5 Hexa 50 4 4 4 4 6 Hexa 60 4 4 5 5 7 Hexa 70 5 5 5 5 8 Hexa 80 5 5 6 6
  • 14. Tabel 3 PT. Cahaya Muda Anggaran Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung Tahun 2017 Nomor Produk TKL I TKL II TKL III TKL IV 1 Hexa 10 20.000 20.000 20.000 20.000 2 Hexa 20 20.000 20.000 30.000 30.000 3 Hexa 30 30.000 30.000 30.000 30.000 4 Hexa 40 30.000 30.000 40.000 40.000 5 Hexa 50 40.000 40.000 40.000 40.000 6 Hexa 60 40.000 40.000 50.000 50.000 7 Hexa 70 50.000 50.000 50.000 50.000 8 Hexa 80 50.000 50.000 60.000 60.000 Jumlah 280.000 280.000 320.000 320.000
  • 15. 2. Anggaran Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung Tarif upah ini sangat penting karena akan menyangkut dua pihak, yaitu pihak perusahaan yang akan dipergunakan sebagai dasar perhitungan biaya produksi serta pihak karyawan langsung karena akan menyangkut kepentingannya. Untuk menyusun tarif upah tenaga kerja langsung, manajemen perusahaan akan menentukan berdasarkan salah satu dari dua sistem upah , yaitu sistem upah menurutunit waktu dan sistem upah menurut unit produk (output).
  • 16. Tabel 4 PT. Cahaya Muda Anggaran Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung Tahun 2017 Nomor Tenaga kerja Upah per jam 1 TKL I Rp. 700 2 TKL II Rp. 500 3 TKL III Rp. 400 4 TKL IV Rp. 300
  • 17. Tabel 5 PT. Cahaya Muda Anggaran Tenaga Kerja Langsung Per unit Produk Tahun 2017 No Produk TKL I TKL II TKL III TKL IV Jumlah 1 Hexa 10 1.400 1.000 800 600 3.800 2 Hexa 20 1.400 1.000 1.200 900 4.500 3 Hexa 30 2.100 1.500 1.200 900 5.700 4 Hexa 40 2.100 1.500 1.600 1.200 6.400 5 Hexa 50 2.800 2.000 1.600 1.200 7.600 6 Hexa 60 2.800 2.000 2.000 1.500 8.300 7 Hexa 70 3.500 2.500 2.000 1.500 9.500 8 Hexa 80 3.500 2.500 2.400 1.800 10.200
  • 18. Tabel 6 PT. Cahaya Muda Anggaran Tenaga Kerja Langsung Per Produk Tahun 2017 Nomor Produk Produksi BiayaTKL/ Produk(Rp) Jumlah Biaya TKL (Rp) 1 Hexa 10 10.000 3,800 38.000.000 2 Hexa 20 10.000 4.500 45.000.000 3 Hexa 30 10.000 5.700 57.000.000 4 Hexa 40 10.000 6.400 64.000.000 5 Hexa 50 10.000 7.600 76.000.000 6 Hexa 60 10.000 8.300 83.000.000 7 Hexa 70 10.000 9.500 95.000.000 8 Hexa 80 10.000 10.200 102.000.000 560.000.000
  • 19. Tabel 7 PT. Cahaya Muda Anggaran Tenaga Kerja Langsung Per Jenis TKL Tahun 2017 Nomor TKL Jam Upah/jam(Rp) Jumlah(Rp) 1 TKL I 280.000 700 196.000.000 2 TKL II 280.000 500 140.000.000 3 TKL III 320.000 400 128.000.000 4 TKL IV 320.000 300 96.000.000 560.000.000