Anggaran penjualan memberikan perkiraan unit penjualan dan pendapatan berdasarkan harga jual untuk membuat laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah membuat anggaran penjualan tahunan yang terinci per triwulan untuk produk roti brownies dengan memperkirakan unit penjualan, harga jual, dan pendapatan per daerah pemasaran.
2. Anggaran Penjualan
Rencana penjualan keseluruhan
yang terpadu sebagai dasar
keputusan manajemen dalam hal
pemasaran.
Jika rencana penjualan tidak
realistis maka laba yang
direncanakan menjadi tidak
realistis juga.
3. Rencana penjualan terpadu dibuat dengan
beberapa langkah sebagai berikut
Mengumpulkan data lain yang relevan.
Data yang relevan dengan penyusunan
rencana penjualan meliputi :
Kepastian produksi
Sumber bahan baku dan pembantu
Tersedianya karyawan dan tenaga kerja
Tersedianya barang modal
Tersedianya saluran distribusi alternatif.
4. Rencana penjualan terpadu dibuat dengan
beberapa langkah sebagai berikut
Membuat rencana penjualan strategis dan
taktis. Rencana penjualan strategis adalah
merupakan rencana penjualan jangka
panjang.
Rencana penjualan taktis adalah merupakan
rencana penjualan jangka pendek.
Mendapatkan komitmen untuk mencapai
sasaran yang terdapat dalam rencana
penjualan terpadu dan komitmen ini harus
dikomunikasikan dalam kegiatan sehari – hari.
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya anggaran penjualan
Jenis produk yang dijual
Semakin banyak jenis produk yang dijual
anggaran penjualan semakin besar.
Setiap produk yang ada harus dibuat
anggarannya sendiri sebelum akhirnya
dijumlahkan.
Unit produk
Semakin besar unit yang dianggarkan maka
anggaran penjualan semakin besar.
Besar kecilnya unit yang dianggarkan akan
melihat pada hasil proyeksi dan kapasitas
produksi, tersedianya bahan baku, tenaga kerja,
modal, distribusi dan lain – lain.
6. Faktor – faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya anggaran penjualan
Daerah pemasaran
Produk yang ada biasanya dijual di
beberapa daerah pemasaran, lokal,
regional, nasional maupun internasional.
Harga
Harga produk untuk setiap pasar bisa
ditentukan berbeda, karena biaya
distribusi yang berbeda atau karena
strategi yang lain.
Waktu
Anggaran penjualan bisa disusun secara
rinci dengan waktu bulanan, triwulan atau
semester.
7. Latihan Soal (dari ramalan
penjualan)
Perusahaan Roti Brownies KUKUS
“HUEJAK” memproduksi Brownies
KUKUS. Perkembangan volume
penjualan dan harga jual per unit
perusahaan ini adalah sebagai
berikut : Data penjualan tahun 2010
s.d 2015 adalah sebagai berikut
8. Lanjutan latihan soal
Tahun Rencana
Penjualan
(Unit)
Harga Jual pr
unit (Rp)
2010 7.500 Rp 60.000
2011 8.000 Rp 65.000
2012 8.500 Rp 70.000
2013 9.500 Rp 77.000
2014 11.000 Rp 83.000
2015 12.500 Rp 90.000
9. Jawaban (Metode setengah rata-rata (semi
average)
RAMALAN PENJUALAN
ROTI KUKUS HUAJEK
TAHUN PENJUALAN X SEMI TOTAL SEMI AVERAGE
2010 7500
-1
2011 8000
0 24000 X1 = 8000 (a)
Kelompok
1 (2010-
2012)
2012 8500
1
2013 9500
2
2014 11000
3 33000 X2 = 11000
kelompok
2 (2013-
2015)
2015 12500
4
∑
10. Lanjutan
a = dipakai dr tahun dasar X=0
Persamaan Trend linier
Y = a + bX
Kemudian untuk menggambarkan
garis trend perlu diperhitungkan nilai
trend dari tahun
n
X
X
b 1
2
11. Lanjutan
RAMALAN PENJUALAN TAHUN 2017
Y = a + bx
DIMANA :
a DIAMBILKAN DI X1 = 8000
b = ( X2 - X1)/3 = 1000
Y 2017 = 8000 + 1000 (X)
RAMALAN TAHUN 2017
Y2017 = 8000 + 1000 (6)
14000
Jadi rencana penjualan tahun 2017 adalah 14000 Unit
17. Lanjutan Least Square
RAMALAN PENJUALAN TAHUN 2017
Y2017 = 9500 + 500(X)
Y2017 = 9500 + 500(9)
Y2017 = 14000
Jadi rencana penjualan tahun 2017 adalah 14000 Unit
18. Ramalan Harga Jual
1. Ramalan Penjualan Sudah
diketahui dengan menggunakan ke
3 metode
2. Baru mencari Ramalan Harga Jual
(karena harga jual tahun 2017
belum diketahui), maka diambilkan
data dari soal dengan hanya
mengunakan metode Least Sguare
(yang diminta metode ini, boleh
menggunakan metode yang lain)
19. Jawaban Ramalan Harga Jual Metode
Kuadrat terkecil (Least Square)
RAMALAN HARGA
ROTI KUKUS HUAJEK
TAHUN
HARGA
JUAL X XY X2
2010 60000 -5 -300000 25
2011 65000 -3 -195000 9
2012 70000 -1 -70000 1
2013 77000 1 77000 1
2014 83000 3 249000 9
2015 90000 5 450000 25
∑ 445,000 211,000 70
20. Lanjutan Jawaban Least Square
67
,
71166
6
445000
n
y
a
29
,
3014
70
211000
2
X
XY
b
Persamaan Trend linier
Y = a + bX
Kemudian untuk menggambarkan garis trend perlu
diperhitungkan nilai trend dari tahun
21. Lanjutan Jawaban Least Square
RAMALAN HARGA JUAL TAHUN 2017
Y2017 = 74.166,67 + 3.014,29(X)
Y2017 = 74.166,67 + 3.014,29(9)
Y2017 = 101295.238 dibulatkan Rp 102.000
Jadi Harga Jual tahun 2017 adalah Rp 102.000
22. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan memberikan informasi
berapa unit yang terjual (Q) dan berapa
harga jual (P) akhirnya akan menjadi
pendapatan (QxP) yang mana pendapatan
dipakai untuk menyusun laporan laba/rugi
Dari data diatas sudah diketahui unit yang
terjual 14.000 unit (Kuning) dan Harga Jual
Rp 102.000 (Hijau)
Siapkan untuk menyusun anggaran
penjualan dengan data dibawah ini
23. Lanjutan ramalan penjualan soal
didepan
Rincian anggaran per triwulan adalah
sebagai berikut :
Anggaran Penjualan dirinci per Triwulan Roti
Brownies KUKUS “HUEJAK”
Triwulan Produk
TW I 10 %
TW II 20 %
TW III 30 %
TW IV 40 %
24. Langkah langkah menyusun
anggaran Penjualan
1. Unit yg terjual (14.000)
2. Harga Jual (Rp 102.000)
3. Laporan pertahun terinci per
kuartal dengan proporsi
Kuartal 1 = 10% x 14.000 =1.400
Kuartal 2 = 20% x 14.000 =2.800
Kuartal 3 = 30% x 14.000 =4.200
Kuartal 4 = 40% x 14.000 =5.600
25. Menyusun anggaran penjualan
ANGGARAN PENJUALAN
ROTI KUKUS HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017
KUARTAL
PENJUALAN
(UNIT YG
TERJUAL =Q) HARGA (P) JUMLAH (Q X P)
I 1400 Rp 102.000 Rp 142,000,000
II 2800 Rp 102.000 Rp 285,600,000
III 4200 Rp 102.000 Rp 428,400,000
IV 5600 Rp 102.000 Rp 571,200,000
∑ 14000 Rp 102.000 Rp 1,427,200,000
26. Misal ada data :
A. Dan Anggaran penjualan terinci per triwulan adalah sebagai
berikut :
B. Roti Brownies dipasarkan di tiga daerah, yaitu Surabaya,
Semarang, Dan Solo dengan perbandingan 4:3:3
C. Anggaran Penjualan dirinci per Triwulan Roti
Brownies KUKUS “HUEJAK”
Triwulan Produk
TW I 10 %
TW II 20 %
TW III 30 %
TW IV 40 %
27. Langkah langkah menyusun
anggaran Penjualan
1. Unit yg terjual (14.000)
Terbagi 3 daerah :(4:3:3 = 10)
Surabaya (4/10) x 14.000) = 5.600
Semarang(3/10) x 14.000) = 4.200
Solo (3/10) x 14.000) = 4.200
14.000
2. Harga Jual (Rp 102.000)
28. Langkah langkah menyusun
anggaran Penjualan
3. Laporan pertahun terinci per
kuartal Surabaya dengan proporsi
Kuartal 1 = 10% x 5.600 = 560
Kuartal 2 = 20% x 5.600 =1.120
Kuartal 3 = 30% x 5.600 =1.680
Kuartal 4 = 40% x 5.600 =2.240
29. Langkah langkah menyusun
anggaran Penjualan
4. Laporan pertahun terinci per
kuartal Semarang dengan proporsi
Kuartal 1 = 10% x 4.200 = 420
Kuartal 2 = 20% x 4.200 = 840
Kuartal 3 = 30% x 4.200 =1.260
Kuartal 4 = 40% x 4.200 =1.680
30. Langkah langkah menyusun
anggaran Penjualan
5. Laporan pertahun terinci per
kuartal Solo dengan proporsi
Kuartal 1 = 10% x 4.200 = 420
Kuartal 2 = 20% x 4.200 = 840
Kuartal 3 = 30% x 4.200 =1.260
Kuartal 4 = 40% x 4.200 =1.680
32. ANGGARAN PENJUALAN
ROTI KUKUS HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017
DAERAH/KUARTAL
PENJUALAN (UNIT
YG TERJUAL =Q)
HARGA (P) JUMLAH (Q X P) JUMLAH
SURABAYA
I 560 Rp 102.000 Rp 57,102,000
II 1120 Rp 102.000 Rp 114,240,000
III 1680 Rp 102.000 Rp 171,360,000
IV 2240 Rp 102.000 Rp 228,480,000
∑ 5600 Rp 102.000 Rp 571,182,000 Rp 571,182,000
SEMARANG
I 420 Rp 102.000 Rp 42,840,000
II 840 Rp 102.000 Rp 85,680,000
III 1260 Rp 102.000 Rp 128,520,000
IV 1680 Rp 102.000 Rp 171,360,000
∑ 4200 Rp 102.000 Rp 428,400,000 Rp 428,400,000
SOLO
I 420 Rp 102.000 Rp 42,840,000
II 840 Rp 102.000 Rp 85,680,000
III 1260 Rp 102.000 Rp 128,520,000
IV 1680 Rp 102.000 Rp 171,360,000
∑ 4200 Rp 102.000 Rp 428,400,000 Rp 428,400,000
TOTAL Rp 1,427,200,000