SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
BAB 10
PENCATATAN
JURNAL PENYESUAIAN
 Tahap ke-2 Penyusunan LK
 Pengertian Jurnal Penyesuaian
 Mengapa Perlu Jurnal Penyesuaian?
 Jurnal Penyesuaian Karena
Ketentuan PABU
 Jurnal Penyesuaian Karena
Kesalahan Pencatatan
 Pencatatan Jurnal Penyesuaian
 Aplikasi Pencatatan Jurnal Penyesuaian
–2
–3
Pada Akhir Periode
5.3. Pembuatan Neraca Saldo
Setelah Jurnal Penyesuaian
5.2. Pencatatan Jurnal
Penyesuaian
5.1. Pembuatan Neraca Saldo
5.4. Penghitungan L/R dan
Pembuatan Laporan L/R
5.5. Pencatatan Jurnal Penutup
5.6. Pembuatan Lap. Perubahan
Modal, Neraca & Lap. Arus Kas
5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik
Merupakan pencatatan pada akhir
periode terhadap transaksi-transaksi
tertentu dalam rangka penyajian laporan
keuangan yang senyatanya.
–4
 Terdapat 2 alasan:
› Karena ketentuan PABU; Beberapa jenis
transaksi tertentu dicatat di akhir periode saja.
› Karena kesalahan pencatatan; Penjurnalan
selama periode berjalan terdapat kesalahan
yang baru diketahui pada akhir periode.
–5
Kesimpulan:
Jurnal penyesuaian diperlukan
agar laporan keuangan
menggambarkan informasi
keuangan yang senyatanya.
–6
Beberapa ketentuan PABU:
A. Akrual (accrual)
B. Alokasi Kos (Cost Allocation)
C. Konservatisme (conservatism)
D. Analisis Biaya vs Manfaat (Cost vs. Benefit
Analysis)
–7
A. AKRUAL (ACCRUAL)
 Artinya: Pengakuan biaya dan
pendapatan berdasar waktu, bukan
berdasar kas.
 Terdapat 2 (dua) peristiwa:
1. Penerimaan dan pembayaran kas dimuka
2. Penerimaan dan pembayaran kas
dibelakang
–8
Akrual – Pembayaran Kas Dimuka
(Pengakuan Biaya)
Contoh a: 1 Oktober ‘07 menyewa gedung
Rp12.000.000 untuk satu tahun – biaya sewa
dibayar di muka (01 Okt ‘07).
01 Okt ‘07 31 Des ’07 30 Sept ’08
Biaya sewa gedung 2007: (3/12) X 12.000.000 = 3.000.000
Biaya sewa gedung 2008: (9/12) X 12.000.000 = 9.000.000
–9
Akrual – Pembayaran Kas Dimuka
(Pengakuan Biaya)
Jurnal Reguler:
01/10 Sewa gedung dibayar dimuka Rp12.000.000
Kas
Rp12.000.000
(Pembayaran dimuka biaya sewa gedung)
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Biaya sewa gedung Rp3.000.000
Sewa gedung dibayar dimuka
Rp3.000.000
(Pencatatan biaya sewa gedung untuk 3 bulan)
Akrual – Pembayaran Kas Dimuka
(Pengakuan Biaya)
D Sewa Gedung Dibayar Dimuka K
D Biaya Sewa Gedung K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
01/10 Sewa 1 tahun 12.000.000 31/12 J. penyesuaian 3.000.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 3.000.000
Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang
(Pengakuan Biaya)
Contoh b: 01 Juli ‘07 menyewa kendaraan
Rp18.000.000 untuk 1 tahun – dibayar di
belakang (30 Juni ‘08).
01 Jul ‘07 31 Des ’07 30 Jun ’08
Biaya sewa kendaraan 2007: (6/12) X 18.000.000 = 9.000.000
Biaya sewa kendaraan 2008: (6/12) X 18.000.000 = 9.000.000
–12
Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang
(Pengakuan Biaya)
Jurnal Reguler:
01/07 TIDAK ADA PENCATATAN
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Biaya sewa kendaraan Rp9.000.000
Utang sewa kendaraan Rp9.000.000
(Pencatatan biaya sewa kendaraan yang dibayar
dibelakang)
Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang
(Pengakuan Biaya)
D Utang Sewa Kendaraan K
D Biaya Sewa Kendaraan K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. penyesuaian 9.000.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 9.000.000
Akrual – Penerimaan Kas Dimuka
(Pengakuan Pendapatan)
Contoh c: 01 Desember ‘07 diterima
pembayaran dimuka untuk sewa mesin
Rp4.000.000 selama 4 bulan (01 Des ’07 s/d
31 Maret ‘08).
01 Des ‘07 31 Des ’07 31 Mar ’08
Pendapatan sewa mesin 2007: (1/4) X 4.000.000 = 1.000.000
Pendapatan sewa mesin 2008: (3/4) X 4.000.000 = 3.000.000
–15
Akrual – Penerimaan Kas Dimuka
(Pengakuan Pendapatan)
Jurnal Reguler:
01/12 Kas Rp4.000.000
Sewa mesin diterima dimuka Rp4.000.000
(Penerimaan dimuka pendapatan sewa mesin)
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Sewa mesin diterima dimuka Rp1.000.000
Pendapatan sewa mesin Rp1.000.000
(Pencatatan pendapatan sewa mesin untuk 1 bulan)
Akrual – Penerimaan Kas Dimuka
(Pengakuan Pendapatan)
D Sewa Mesin Diterima Dimuka K
D Pendapatan Sewa Mesin K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 1.000.000 1/12 Sewa 4 bulan 4.000.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 1.000.000
Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang
(Pengakuan Pendapatan)
Contoh d: 01 Agustus ‘07 menyewakan ruko
Rp30.000.000 untuk 1 tahun. Pembayaran
akan diterima di belakang (31 Juli ‘08).
01 Agt ‘07 31 Des ’07 30 Jul ’08
Biaya sewa ruko 2007: (5/12) X 30.000.000 = 12.500.000
Biaya sewa ruko 2008: (7/12) X 30.000.000 = 17.500.000
–18
Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang
(Pengakuan Pendapatan)
Jurnal Reguler:
01/08 TIDAK ADA PENCATATAN
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Piutang sewa ruko Rp12.500.000
Pendapatan sewa ruko Rp12.500.000
(Pencatatan pendapatan sewa ruko 5 bulan)
Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang
(Pengakuan Pendapatan)
D Piutang Sewa Ruko K
D Pendapatan Sewa Ruko K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 12.500.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 12.500.000
B. PENGALOKASIAN KOS (COST ALLOCATION)
 Kos (harga perolehan) aktiva yang memberi
manfaat lebih dari 1 periode harus
dialokasikan ke periode-periode yang
menikmati manfaat dari kos tersebut.
–21
Pengalokasian Kos
Contoh e: 01 Jan ‘07 membeli mesin
Rp100.000.000 yang memiliki masa manfaat
5 tahun. Penyusutan per tahun adalah 20%
dari biaya yang dikeluarkan untuk membeli
mesin.
01 Jan ’07 31 Des ’07 31 Des’08 31 Des ‘09 31 Des ‘10 31 Des ‘11
Biaya penyusutan mesin 2007: (20%) X 100.000.000 = 20.000.000
–22
Pengalokasian Kos
Jurnal Reguler (2007):
01/01 Mesin Rp100.000.000
Kas Rp100.000.000
(Pembelian tunai mesin)
Jurnal Penyesuaian (2007):
31/12 Biaya penyusutan mesin Rp20.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp20.000.000
(Pencatatan biaya penyusutan)
Pengalokasian Kos
D Mesin K
D Akumulasi Penyusutan Mesin K
D Biaya Penyusutan Mesin K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. penyesuaian 20.000.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 20.000.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
01/01 Pembelian 20.000.000
C. KONSERVATISME (CONSERVATISM)
 Lazim diterjemahkan “Prinsip kehati-hatian”
 “... Akuntansi akan segera mengakui biaya
atau rugi yang kemungkinan besar terjadi ...”
(Suwardjono, 1989)
–25
Konservatisme
Contoh f: 31 Desember ‘07 ditetapkan bahwa
dari saldo piutang Rp50.000.000
diperkirakan terdapat piutang yang tidak
tertagih 1%.
Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih: (1%) X 50.000.000 = 500.000*
Jurnal Penyesuaian (2007):
31/12 Biaya Kerugian piutang tak tertagih Rp500.000
Cadangan kerugian piutang tak tertagih Rp500.000
(Pencatatan biaya kerugian dari piutang tak tertagih)
* Di bisnis, adalah lazim terdapat sebagian kecil pelanggan yang pada akhirnya tidak
mampu melunasi utangnya.
–26
Konservatisme
D Piutang K
D Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih K
D Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. penyesuaian 500.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 500.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
... ... ... ...
31/12 Saldo sblm neraca saldo 50.000.000
D. ANALISIS BIAYA VS. MANFAAT
(COST VS. BENEFIT ANALYSIS)
 Pencatatan akuntansi dilakukan sepanjang
manfaat yang diperoleh lebih besar
dibanding biaya yang harus ditanggung.
 Transaksi tertentu dianggap tidak praktis jika
dicatat setiap terjadi transaksi tersebut:
› Karena transaksi tersebut sangat sering terjadi, DAN,
› Transaksi tersebut terjadi di dalam (internal) perusahaan
sehingga dapat dikendalikan oleh perusahaan.
–28
Analisis Biaya vs. Manfaat
Contoh g: 31 Desember ‘07 penghitungan fisik
menunjukkan saldo supplies Rp5.000.000. Saldo
akun supplies di neraca saldo Rp9.000.000
Biaya Supplies 2007: 9.000.000 – 5.000.000 = 4.000.000
Jurnal Penyesuaian (2007):
31/12 Biaya supplies Rp4.000.000
Supplies Rp4.000.000
(Pencatatan biaya supplies)
–29
Analisis Biaya vs. Manfaat
D Supplies K
D Biaya Supplies K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 Saldo sblm neraca saldo 9.000.000 31/12 J. Penyesuaian 4.000.000
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
31/12 J. Penyesuaian 4.000.000
Pencatatan dilakukan hanya jika terjadi
kesalahan penjurnalan yang baru diketahui
pada akhir periode.
Jenis-jenis Kesalahan:
a.Lupa pencatatan
b.Salah penulisan nilai rupiah
c.Salah akun
d.Kombinasi kesalahan
–31
a. Lupa Pencatatan
Contoh h: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi
pembelian supplies Rp3.000.000 tertanggal 5
Desember ‘07 belum dicatat.
Jurnal Koreksi :
31/12 Supplies Rp3.000.000
Kas Rp3.000.000
(Jurnal Koreksi karena lupa pencatatan)
–32
b. Salah Penulisan Nilai Rupiah
Contoh i: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi
pembelian kredit komputer Rp6.000.000 tertanggal
16 Desember ‘07 ditulis sebesar Rp9.000.000.
Jurnal Regular (Salah):
16/12 Peralatan kantor Rp9.000.000
Utang Rp9.000.000
(Pembelian kredit komputer)
Jurnal Koreksi:
31/12 Utang Rp3.000.000
Peralatan kantor Rp3.000.000
(Koreksi karena salah penulisan nilai rupiah (Kelebihan))
–33
c. Salah Akun
Contoh j: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi
penerimaan pendapatan tunai Rp5.000.000
tertanggal 25 Desember ‘07 dicatat
sebagai pelunasan piutang oleh
pelanggan sebesar Rp5.000.000.
–34
c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 1
Jurnal Regular (Salah):
20/12 Kas Rp5.000.000
Piutang Rp5.000.000
(Pelunasan piutang)
Jurnal Koreksi:
31/12 Piutang Rp5.000.000
Kas Rp5.000.000
(Pembatalan pencatatan yang salah)
31/12 Kas Rp5.000.000
Pendapatan Rp5.000.000
(Pencatatan secara benar transaksi penerimaan
pendapatan)
c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 2
Jurnal Regular (Salah):
20/12 Kas Rp5.000.000
Piutang Rp5.000.000
(Pelunasan piutang)
Jurnal Koreksi:
31/12 Piutang Rp5.000.000
Pendapatan Rp5.000.000
(Koreksi kesalahan akun)
d. Kombinasi Kesalahan
Contoh k: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi
penerimaan pendapatan tunai Rp6.000.000
tertanggal 25 Desember ‘07 dicatat sebagai
pelunasan piutang oleh pelanggan sebesar
Rp9.000.000.
–37
d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan
Alternatif 1
Jurnal Regular (Salah):
20/12 Kas Rp9.000.000
Piutang Rp9.000.000
(Pelunasan piutang)
Jurnal Koreksi:
31/12 Piutang Rp9.000.000
Kas Rp9.000.000
(Pembatalan pencatatan yang salah)
31/12 Kas Rp6.000.000
Pendapatan Rp6.000.000
(Pencatatan transaksi dengan benar)
d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan
Alternatif 2
Jurnal Regular (Salah):
20/12 Kas Rp9.000.000
Piutang Rp9.000.000
(Pelunasan piutang)
Jurnal Koreksi:
31/12 Piutang Rp9.000.000
Kas Rp3.000.000
Pendapatan Rp6.000.000
(Koreksi atas kesalahan kombinasi)
 Pencatatan ditampung di buku jurnal
penyesuaian (bentuk buku jurnal umum),
dan kemudian disalin ke neraca lajur
 Penulisan di neraca lajur diletakkan di
kolom “Jurnal Penyesuaian”, dan diberi
huruf alphabet sesuai urutannya di jurnal
penyesuaian.
–40
AKHIR BAB 10
PENCATATAN
JURNAL PENYESUAIAN

More Related Content

What's hot

analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
Amrul Rizal
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
Indah Dwi Lestari
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Eka Rochaningrum
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
citra Joni
 

What's hot (20)

Modul Praktek Komputer Akuntansi MYOB Versi 19
Modul Praktek Komputer Akuntansi MYOB Versi 19 Modul Praktek Komputer Akuntansi MYOB Versi 19
Modul Praktek Komputer Akuntansi MYOB Versi 19
 
Materi dasar akuntansi
Materi dasar akuntansi Materi dasar akuntansi
Materi dasar akuntansi
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Myob Presentasi
Myob PresentasiMyob Presentasi
Myob Presentasi
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
 
PPh 23
PPh 23PPh 23
PPh 23
 
Ppt bab 15 jurnal pembalik
Ppt bab 15 jurnal pembalikPpt bab 15 jurnal pembalik
Ppt bab 15 jurnal pembalik
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
 
Konsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar AkuntansiKonsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerah
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerahKonsep dasar akuntansi pemerintah daerah
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerah
 

Similar to Ppt bab 10 jurnal penyesuaian

Tugas daskun (m. iqbal f
Tugas daskun (m. iqbal fTugas daskun (m. iqbal f
Tugas daskun (m. iqbal f
Portgas Ace
 
Jurnal Pembalik
Jurnal PembalikJurnal Pembalik
Jurnal Pembalik
msahuleka
 
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan JasaAyat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
chillastiady
 
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan JasaAyat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
chillastiady
 
Penyesuaian(gojali rahman)
Penyesuaian(gojali rahman)Penyesuaian(gojali rahman)
Penyesuaian(gojali rahman)
Portgas Ace
 

Similar to Ppt bab 10 jurnal penyesuaian (20)

JURNAL PENYESUAIAN AKUNTANSI EKONOMI.pptx
JURNAL PENYESUAIAN AKUNTANSI EKONOMI.pptxJURNAL PENYESUAIAN AKUNTANSI EKONOMI.pptx
JURNAL PENYESUAIAN AKUNTANSI EKONOMI.pptx
 
jhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptx
jhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptxjhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptx
jhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptx
 
5.1 penyusunan laporan keuangan
5.1 penyusunan laporan keuangan5.1 penyusunan laporan keuangan
5.1 penyusunan laporan keuangan
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal PenyesuaianAyat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal Penyesuaian
 
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptxPAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
 
SK 5.5 AJP.pptx
SK 5.5 AJP.pptxSK 5.5 AJP.pptx
SK 5.5 AJP.pptx
 
PERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.pptPERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.ppt
 
JURNAL PENYESUAIAN.pptx
JURNAL PENYESUAIAN.pptxJURNAL PENYESUAIAN.pptx
JURNAL PENYESUAIAN.pptx
 
Adam bab 4
Adam bab 4Adam bab 4
Adam bab 4
 
Tugas daskun (m. iqbal f
Tugas daskun (m. iqbal fTugas daskun (m. iqbal f
Tugas daskun (m. iqbal f
 
Jurnal Penyesuaian .....................
Jurnal Penyesuaian .....................Jurnal Penyesuaian .....................
Jurnal Penyesuaian .....................
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
 
Jurnal Pembalik
Jurnal PembalikJurnal Pembalik
Jurnal Pembalik
 
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptxPPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
 
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasaJurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
 
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan JasaAyat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
 
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan JasaAyat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
 
Penyesuaian(gojali rahman)
Penyesuaian(gojali rahman)Penyesuaian(gojali rahman)
Penyesuaian(gojali rahman)
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 

More from Indah Rohmatullah

More from Indah Rohmatullah (20)

Ppt Jenis Jenis Diagram
Ppt Jenis Jenis DiagramPpt Jenis Jenis Diagram
Ppt Jenis Jenis Diagram
 
Ppt transformasi geometri
Ppt transformasi geometriPpt transformasi geometri
Ppt transformasi geometri
 
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasPpt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
 
Ppt bab 12 pelaporan laba rugi
Ppt bab 12 pelaporan laba rugiPpt bab 12 pelaporan laba rugi
Ppt bab 12 pelaporan laba rugi
 
Ppt bab 11 neraca saldo setelah penyesuaian
Ppt bab 11 neraca saldo setelah penyesuaianPpt bab 11 neraca saldo setelah penyesuaian
Ppt bab 11 neraca saldo setelah penyesuaian
 
Ppt bab 09 pembuatan neraca saldo
Ppt bab 09 pembuatan neraca saldoPpt bab 09 pembuatan neraca saldo
Ppt bab 09 pembuatan neraca saldo
 
Ppt bab 08 penyusunan lap keu dan neraca lajur
Ppt bab 08 penyusunan lap keu dan neraca lajurPpt bab 08 penyusunan lap keu dan neraca lajur
Ppt bab 08 penyusunan lap keu dan neraca lajur
 
Ppt bab 07 pemindahbukuan
Ppt bab 07 pemindahbukuanPpt bab 07 pemindahbukuan
Ppt bab 07 pemindahbukuan
 
Ppt bab 06 penjurnalan
Ppt bab 06 penjurnalanPpt bab 06 penjurnalan
Ppt bab 06 penjurnalan
 
Ppt bab 05 pengidentifikasian dan pengukuran transaksi
Ppt bab 05 pengidentifikasian dan pengukuran transaksiPpt bab 05 pengidentifikasian dan pengukuran transaksi
Ppt bab 05 pengidentifikasian dan pengukuran transaksi
 
Ppt bab 04 gambaran umum akuntansi
Ppt bab 04 gambaran umum akuntansiPpt bab 04 gambaran umum akuntansi
Ppt bab 04 gambaran umum akuntansi
 
Ppt bab 03 pengakunan
Ppt bab 03 pengakunanPpt bab 03 pengakunan
Ppt bab 03 pengakunan
 
Ppt bab 02 pda dan pencatatan berpasangan
Ppt bab 02 pda dan pencatatan berpasanganPpt bab 02 pda dan pencatatan berpasangan
Ppt bab 02 pda dan pencatatan berpasangan
 
Ppt bab 01 sekilas tentang akuntansi
Ppt bab 01 sekilas tentang akuntansiPpt bab 01 sekilas tentang akuntansi
Ppt bab 01 sekilas tentang akuntansi
 
Kelas09 tik mashadi
Kelas09 tik mashadiKelas09 tik mashadi
Kelas09 tik mashadi
 
Ips chas management
Ips chas managementIps chas management
Ips chas management
 
Seni budaya (buku siswa)
Seni budaya (buku siswa)Seni budaya (buku siswa)
Seni budaya (buku siswa)
 
Seni budaya (buku guru)
Seni budaya (buku guru)Seni budaya (buku guru)
Seni budaya (buku guru)
 
Sejarah indonesia (buku siswa)
Sejarah indonesia (buku siswa) Sejarah indonesia (buku siswa)
Sejarah indonesia (buku siswa)
 
Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru) Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru)
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ppt bab 10 jurnal penyesuaian

  • 2.  Tahap ke-2 Penyusunan LK  Pengertian Jurnal Penyesuaian  Mengapa Perlu Jurnal Penyesuaian?  Jurnal Penyesuaian Karena Ketentuan PABU  Jurnal Penyesuaian Karena Kesalahan Pencatatan  Pencatatan Jurnal Penyesuaian  Aplikasi Pencatatan Jurnal Penyesuaian –2
  • 3. –3 Pada Akhir Periode 5.3. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Jurnal Penyesuaian 5.2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian 5.1. Pembuatan Neraca Saldo 5.4. Penghitungan L/R dan Pembuatan Laporan L/R 5.5. Pencatatan Jurnal Penutup 5.6. Pembuatan Lap. Perubahan Modal, Neraca & Lap. Arus Kas 5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik
  • 4. Merupakan pencatatan pada akhir periode terhadap transaksi-transaksi tertentu dalam rangka penyajian laporan keuangan yang senyatanya. –4
  • 5.  Terdapat 2 alasan: › Karena ketentuan PABU; Beberapa jenis transaksi tertentu dicatat di akhir periode saja. › Karena kesalahan pencatatan; Penjurnalan selama periode berjalan terdapat kesalahan yang baru diketahui pada akhir periode. –5
  • 6. Kesimpulan: Jurnal penyesuaian diperlukan agar laporan keuangan menggambarkan informasi keuangan yang senyatanya. –6
  • 7. Beberapa ketentuan PABU: A. Akrual (accrual) B. Alokasi Kos (Cost Allocation) C. Konservatisme (conservatism) D. Analisis Biaya vs Manfaat (Cost vs. Benefit Analysis) –7
  • 8. A. AKRUAL (ACCRUAL)  Artinya: Pengakuan biaya dan pendapatan berdasar waktu, bukan berdasar kas.  Terdapat 2 (dua) peristiwa: 1. Penerimaan dan pembayaran kas dimuka 2. Penerimaan dan pembayaran kas dibelakang –8
  • 9. Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan Biaya) Contoh a: 1 Oktober ‘07 menyewa gedung Rp12.000.000 untuk satu tahun – biaya sewa dibayar di muka (01 Okt ‘07). 01 Okt ‘07 31 Des ’07 30 Sept ’08 Biaya sewa gedung 2007: (3/12) X 12.000.000 = 3.000.000 Biaya sewa gedung 2008: (9/12) X 12.000.000 = 9.000.000 –9
  • 10. Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan Biaya) Jurnal Reguler: 01/10 Sewa gedung dibayar dimuka Rp12.000.000 Kas Rp12.000.000 (Pembayaran dimuka biaya sewa gedung) Jurnal Penyesuaian: 31/12 Biaya sewa gedung Rp3.000.000 Sewa gedung dibayar dimuka Rp3.000.000 (Pencatatan biaya sewa gedung untuk 3 bulan)
  • 11. Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan Biaya) D Sewa Gedung Dibayar Dimuka K D Biaya Sewa Gedung K Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 01/10 Sewa 1 tahun 12.000.000 31/12 J. penyesuaian 3.000.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 3.000.000
  • 12. Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang (Pengakuan Biaya) Contoh b: 01 Juli ‘07 menyewa kendaraan Rp18.000.000 untuk 1 tahun – dibayar di belakang (30 Juni ‘08). 01 Jul ‘07 31 Des ’07 30 Jun ’08 Biaya sewa kendaraan 2007: (6/12) X 18.000.000 = 9.000.000 Biaya sewa kendaraan 2008: (6/12) X 18.000.000 = 9.000.000 –12
  • 13. Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang (Pengakuan Biaya) Jurnal Reguler: 01/07 TIDAK ADA PENCATATAN Jurnal Penyesuaian: 31/12 Biaya sewa kendaraan Rp9.000.000 Utang sewa kendaraan Rp9.000.000 (Pencatatan biaya sewa kendaraan yang dibayar dibelakang)
  • 14. Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang (Pengakuan Biaya) D Utang Sewa Kendaraan K D Biaya Sewa Kendaraan K Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. penyesuaian 9.000.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 9.000.000
  • 15. Akrual – Penerimaan Kas Dimuka (Pengakuan Pendapatan) Contoh c: 01 Desember ‘07 diterima pembayaran dimuka untuk sewa mesin Rp4.000.000 selama 4 bulan (01 Des ’07 s/d 31 Maret ‘08). 01 Des ‘07 31 Des ’07 31 Mar ’08 Pendapatan sewa mesin 2007: (1/4) X 4.000.000 = 1.000.000 Pendapatan sewa mesin 2008: (3/4) X 4.000.000 = 3.000.000 –15
  • 16. Akrual – Penerimaan Kas Dimuka (Pengakuan Pendapatan) Jurnal Reguler: 01/12 Kas Rp4.000.000 Sewa mesin diterima dimuka Rp4.000.000 (Penerimaan dimuka pendapatan sewa mesin) Jurnal Penyesuaian: 31/12 Sewa mesin diterima dimuka Rp1.000.000 Pendapatan sewa mesin Rp1.000.000 (Pencatatan pendapatan sewa mesin untuk 1 bulan)
  • 17. Akrual – Penerimaan Kas Dimuka (Pengakuan Pendapatan) D Sewa Mesin Diterima Dimuka K D Pendapatan Sewa Mesin K Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 1.000.000 1/12 Sewa 4 bulan 4.000.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 1.000.000
  • 18. Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang (Pengakuan Pendapatan) Contoh d: 01 Agustus ‘07 menyewakan ruko Rp30.000.000 untuk 1 tahun. Pembayaran akan diterima di belakang (31 Juli ‘08). 01 Agt ‘07 31 Des ’07 30 Jul ’08 Biaya sewa ruko 2007: (5/12) X 30.000.000 = 12.500.000 Biaya sewa ruko 2008: (7/12) X 30.000.000 = 17.500.000 –18
  • 19. Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang (Pengakuan Pendapatan) Jurnal Reguler: 01/08 TIDAK ADA PENCATATAN Jurnal Penyesuaian: 31/12 Piutang sewa ruko Rp12.500.000 Pendapatan sewa ruko Rp12.500.000 (Pencatatan pendapatan sewa ruko 5 bulan)
  • 20. Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang (Pengakuan Pendapatan) D Piutang Sewa Ruko K D Pendapatan Sewa Ruko K Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 12.500.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 12.500.000
  • 21. B. PENGALOKASIAN KOS (COST ALLOCATION)  Kos (harga perolehan) aktiva yang memberi manfaat lebih dari 1 periode harus dialokasikan ke periode-periode yang menikmati manfaat dari kos tersebut. –21
  • 22. Pengalokasian Kos Contoh e: 01 Jan ‘07 membeli mesin Rp100.000.000 yang memiliki masa manfaat 5 tahun. Penyusutan per tahun adalah 20% dari biaya yang dikeluarkan untuk membeli mesin. 01 Jan ’07 31 Des ’07 31 Des’08 31 Des ‘09 31 Des ‘10 31 Des ‘11 Biaya penyusutan mesin 2007: (20%) X 100.000.000 = 20.000.000 –22
  • 23. Pengalokasian Kos Jurnal Reguler (2007): 01/01 Mesin Rp100.000.000 Kas Rp100.000.000 (Pembelian tunai mesin) Jurnal Penyesuaian (2007): 31/12 Biaya penyusutan mesin Rp20.000.000 Akumulasi penyusutan mesin Rp20.000.000 (Pencatatan biaya penyusutan)
  • 24. Pengalokasian Kos D Mesin K D Akumulasi Penyusutan Mesin K D Biaya Penyusutan Mesin K Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. penyesuaian 20.000.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 20.000.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 01/01 Pembelian 20.000.000
  • 25. C. KONSERVATISME (CONSERVATISM)  Lazim diterjemahkan “Prinsip kehati-hatian”  “... Akuntansi akan segera mengakui biaya atau rugi yang kemungkinan besar terjadi ...” (Suwardjono, 1989) –25
  • 26. Konservatisme Contoh f: 31 Desember ‘07 ditetapkan bahwa dari saldo piutang Rp50.000.000 diperkirakan terdapat piutang yang tidak tertagih 1%. Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih: (1%) X 50.000.000 = 500.000* Jurnal Penyesuaian (2007): 31/12 Biaya Kerugian piutang tak tertagih Rp500.000 Cadangan kerugian piutang tak tertagih Rp500.000 (Pencatatan biaya kerugian dari piutang tak tertagih) * Di bisnis, adalah lazim terdapat sebagian kecil pelanggan yang pada akhirnya tidak mampu melunasi utangnya. –26
  • 27. Konservatisme D Piutang K D Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih K D Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih K Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. penyesuaian 500.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 500.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp ... ... ... ... 31/12 Saldo sblm neraca saldo 50.000.000
  • 28. D. ANALISIS BIAYA VS. MANFAAT (COST VS. BENEFIT ANALYSIS)  Pencatatan akuntansi dilakukan sepanjang manfaat yang diperoleh lebih besar dibanding biaya yang harus ditanggung.  Transaksi tertentu dianggap tidak praktis jika dicatat setiap terjadi transaksi tersebut: › Karena transaksi tersebut sangat sering terjadi, DAN, › Transaksi tersebut terjadi di dalam (internal) perusahaan sehingga dapat dikendalikan oleh perusahaan. –28
  • 29. Analisis Biaya vs. Manfaat Contoh g: 31 Desember ‘07 penghitungan fisik menunjukkan saldo supplies Rp5.000.000. Saldo akun supplies di neraca saldo Rp9.000.000 Biaya Supplies 2007: 9.000.000 – 5.000.000 = 4.000.000 Jurnal Penyesuaian (2007): 31/12 Biaya supplies Rp4.000.000 Supplies Rp4.000.000 (Pencatatan biaya supplies) –29
  • 30. Analisis Biaya vs. Manfaat D Supplies K D Biaya Supplies K Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 Saldo sblm neraca saldo 9.000.000 31/12 J. Penyesuaian 4.000.000 Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp 31/12 J. Penyesuaian 4.000.000
  • 31. Pencatatan dilakukan hanya jika terjadi kesalahan penjurnalan yang baru diketahui pada akhir periode. Jenis-jenis Kesalahan: a.Lupa pencatatan b.Salah penulisan nilai rupiah c.Salah akun d.Kombinasi kesalahan –31
  • 32. a. Lupa Pencatatan Contoh h: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi pembelian supplies Rp3.000.000 tertanggal 5 Desember ‘07 belum dicatat. Jurnal Koreksi : 31/12 Supplies Rp3.000.000 Kas Rp3.000.000 (Jurnal Koreksi karena lupa pencatatan) –32
  • 33. b. Salah Penulisan Nilai Rupiah Contoh i: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi pembelian kredit komputer Rp6.000.000 tertanggal 16 Desember ‘07 ditulis sebesar Rp9.000.000. Jurnal Regular (Salah): 16/12 Peralatan kantor Rp9.000.000 Utang Rp9.000.000 (Pembelian kredit komputer) Jurnal Koreksi: 31/12 Utang Rp3.000.000 Peralatan kantor Rp3.000.000 (Koreksi karena salah penulisan nilai rupiah (Kelebihan)) –33
  • 34. c. Salah Akun Contoh j: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi penerimaan pendapatan tunai Rp5.000.000 tertanggal 25 Desember ‘07 dicatat sebagai pelunasan piutang oleh pelanggan sebesar Rp5.000.000. –34
  • 35. c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 1 Jurnal Regular (Salah): 20/12 Kas Rp5.000.000 Piutang Rp5.000.000 (Pelunasan piutang) Jurnal Koreksi: 31/12 Piutang Rp5.000.000 Kas Rp5.000.000 (Pembatalan pencatatan yang salah) 31/12 Kas Rp5.000.000 Pendapatan Rp5.000.000 (Pencatatan secara benar transaksi penerimaan pendapatan)
  • 36. c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 2 Jurnal Regular (Salah): 20/12 Kas Rp5.000.000 Piutang Rp5.000.000 (Pelunasan piutang) Jurnal Koreksi: 31/12 Piutang Rp5.000.000 Pendapatan Rp5.000.000 (Koreksi kesalahan akun)
  • 37. d. Kombinasi Kesalahan Contoh k: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi penerimaan pendapatan tunai Rp6.000.000 tertanggal 25 Desember ‘07 dicatat sebagai pelunasan piutang oleh pelanggan sebesar Rp9.000.000. –37
  • 38. d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan Alternatif 1 Jurnal Regular (Salah): 20/12 Kas Rp9.000.000 Piutang Rp9.000.000 (Pelunasan piutang) Jurnal Koreksi: 31/12 Piutang Rp9.000.000 Kas Rp9.000.000 (Pembatalan pencatatan yang salah) 31/12 Kas Rp6.000.000 Pendapatan Rp6.000.000 (Pencatatan transaksi dengan benar)
  • 39. d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan Alternatif 2 Jurnal Regular (Salah): 20/12 Kas Rp9.000.000 Piutang Rp9.000.000 (Pelunasan piutang) Jurnal Koreksi: 31/12 Piutang Rp9.000.000 Kas Rp3.000.000 Pendapatan Rp6.000.000 (Koreksi atas kesalahan kombinasi)
  • 40.  Pencatatan ditampung di buku jurnal penyesuaian (bentuk buku jurnal umum), dan kemudian disalin ke neraca lajur  Penulisan di neraca lajur diletakkan di kolom “Jurnal Penyesuaian”, dan diberi huruf alphabet sesuai urutannya di jurnal penyesuaian. –40