SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
+
Teacher and Teaching
Creativity
Informasi
(tersedia dimana saja, kapan
saja)
Komputasi
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi
(menjangkau segala pekerjaan
rutin)
Komunikasi
(dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan
hanya menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir analitis [pengambilan keputusan]
bukan berfikir mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnya
kerjasama dan kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Model Pembelajaran
Ciri Abad 21
+
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan masalah
• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan&tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan
bahwa berpengetahuan
[melalui core subjects] saja tidak
cukup, harus dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif,
adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...
+
Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013.
Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011.
y = 0,051x + 1,6176
Koef Korelasi = 0,91
0
1
2
3
4
5
6
7
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Competitiveness
Score
Innovation Score
Indonesia
GCI: Global Competitiveness Index
ICI: Innovation Capability Index
Grafik Hubungan Inovasi dan Daya Saing
Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index.
Koef Korelasi =
0,84
+
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Pemahaman Lama Pemahaman Baru
Terbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran
Murni bakat Keterampilan yang dapat dipelajari
Originalitas Originalitas dan nilai (asas
manfaat)
Tidak perlu pengetahuan
pendukung
Pengetahuan lapangan sangat
diperlukan
Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi
dalam pengembangan)
Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan
discovery
Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga
pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
+
Pengertian Kreativitas % Setuju
Berlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98
Berlaku untuk tiap mata pelajaran 96
Tidak terbatas pada seni 86
Tiap orang dapat menjadi kreatif 88
Bakat bawaan lahir 21
Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di sekolah 95
Dapat diajarkan 70
Dapat dinilai 50
R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe.
JRC Scientific & Technical Reports.
Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas
(tidak mudah menilai kreativitas  tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari)
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamat]
- Questioning [menanya]
- Experimenting [mencoba]
- Associating [menalar]
- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Pembelajaran berbasis
kecerdasan tidak akan
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
+
Guru, Media dan Games
 Membuat suasana yang tadinya kaku menjadi cair.
 Membuat kelas menjadi hidup.
 Membuat siswa menjadi lebih paham dengan cara belajar dengan
bermain.
 Alat untuk membagi siswa dalam kelompok.
 Membuat siswa menjadi fokus kembali
 Sarana untuk lakukan review atau refleksi pembelajaran
sebelumnya atau yang baru saja dilakukan.
 Membuat siswa belajar arti kerja sama sportivitas dan kejujuran.
+
The Facts (guru dan media)
 Berharap agar kelas menjadi hidup hanya dengan games.
Padahal pembelajaran yang kreatif lah yang bisa membuat
kelas menjadi hidup.
 Terlalu banyak menguras tenaga siswa. Jadinya siswa menjadi
kehilangan energi saat harus melanjutkan belajar.
 Mengganggu kelas lain dengan suara atau keributan. Ini terjadi
karena tidak ada kesepakatan sebelumnya.
 Menggunakan games tanpa memberikan insight setelah
kegiatan berlangsung.
+
The Facts (guru dan media)
 Dianggap menghilangkan waktu belajar siswa dan waktu
mengajar guru.
 Orientasi guru yang terlalu mengajarkan text book alias
mengejar aspek kognitif.
 Guru memisahkan antara belajar dan bermain. Padahal trend
terbaru dalam dunia pendidikan adalah keterpaduan antara
keduanya dengan guru sebagai fasilitator
+
Sources
 http://cybraryman.com/gamesined.html
 http://edtechreview.in/
 http://www.emergingedtech.com
+
References
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013

More Related Content

Similar to 02 Guru Kreatif Pengajar.pptx

Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&PKreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
sealih
 
Project Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptx
Project Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptxProject Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptx
Project Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptx
ssuserc7baa6
 
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikanInovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan
Tan Tyng
 
Pendidikan Anak Masa Depan
Pendidikan Anak Masa DepanPendidikan Anak Masa Depan
Pendidikan Anak Masa Depan
Universitas PGRI
 

Similar to 02 Guru Kreatif Pengajar.pptx (20)

Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMARpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
 
Penerapan tik yang membelajarkan seminar ki hajar -banten
Penerapan tik yang membelajarkan   seminar ki hajar -bantenPenerapan tik yang membelajarkan   seminar ki hajar -banten
Penerapan tik yang membelajarkan seminar ki hajar -banten
 
adaptasi inovsi dalam p&p
adaptasi inovsi dalam p&padaptasi inovsi dalam p&p
adaptasi inovsi dalam p&p
 
Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21
 
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&PKreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
 
Kreativiti present
Kreativiti presentKreativiti present
Kreativiti present
 
Synectik
SynectikSynectik
Synectik
 
Modul Projek Kearifan lokal Makanan Khas dan Tarian Daerah.pptx
Modul Projek Kearifan lokal Makanan Khas dan Tarian Daerah.pptxModul Projek Kearifan lokal Makanan Khas dan Tarian Daerah.pptx
Modul Projek Kearifan lokal Makanan Khas dan Tarian Daerah.pptx
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
 
Project Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptx
Project Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptxProject Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptx
Project Based Learning-collaborative learning oleh Lara Fridani.pptx
 
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikanInovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
steam
steamsteam
steam
 
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
 
Merdeka Belajar.pdf
Merdeka Belajar.pdfMerdeka Belajar.pdf
Merdeka Belajar.pdf
 
Pendidikan Anak Masa Depan
Pendidikan Anak Masa DepanPendidikan Anak Masa Depan
Pendidikan Anak Masa Depan
 
Epd week 9
Epd week 9Epd week 9
Epd week 9
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bagian ketiga
Bagian ketigaBagian ketiga
Bagian ketiga
 

More from SariHidayani

SENYAWA PENTING PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)
SENYAWA PENTING  PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)SENYAWA PENTING  PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)
SENYAWA PENTING PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)
SariHidayani
 
IPA 2. SENYAWA PENTING MAHLUK.HIDUP (PPT)
IPA 2. SENYAWA PENTING  MAHLUK.HIDUP (PPT)IPA 2. SENYAWA PENTING  MAHLUK.HIDUP (PPT)
IPA 2. SENYAWA PENTING MAHLUK.HIDUP (PPT)
SariHidayani
 
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024
SariHidayani
 
Pedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptx
Pedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptxPedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptx
Pedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptx
SariHidayani
 

More from SariHidayani (6)

SENYAWA PENTING PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)
SENYAWA PENTING  PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)SENYAWA PENTING  PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)
SENYAWA PENTING PADA MAHLUK HIDUP ( BIOLOGI)
 
IPA 2. SENYAWA PENTING MAHLUK.HIDUP (PPT)
IPA 2. SENYAWA PENTING  MAHLUK.HIDUP (PPT)IPA 2. SENYAWA PENTING  MAHLUK.HIDUP (PPT)
IPA 2. SENYAWA PENTING MAHLUK.HIDUP (PPT)
 
ATP IPAS FASE B ( Kelas 2-4) Sekolah Dasar
ATP IPAS FASE B ( Kelas 2-4) Sekolah DasarATP IPAS FASE B ( Kelas 2-4) Sekolah Dasar
ATP IPAS FASE B ( Kelas 2-4) Sekolah Dasar
 
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD 2024
 
01 Pengantar Media.pptx
01 Pengantar Media.pptx01 Pengantar Media.pptx
01 Pengantar Media.pptx
 
Pedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptx
Pedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptxPedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptx
Pedagogik_Pendidik_dan_Peserta_Didik.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 

Recently uploaded (20)

form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 

02 Guru Kreatif Pengajar.pptx

  • 2. Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja) Komputasi (lebih cepat memakai mesin) Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin) Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan] bukan berfikir mekanistis [rutin] Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Model Pembelajaran Ciri Abad 21
  • 3. + Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK Kehidupan dan Karir • Fleksibel dan adaptif • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan&tanggung jawab Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kerangka Kompetensi Abad 21 Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...
  • 4. + Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013. Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011. y = 0,051x + 1,6176 Koef Korelasi = 0,91 0 1 2 3 4 5 6 7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Competitiveness Score Innovation Score Indonesia GCI: Global Competitiveness Index ICI: Innovation Capability Index Grafik Hubungan Inovasi dan Daya Saing
  • 5. Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index. Koef Korelasi = 0,84
  • 6. + Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training Pemahaman Lama Pemahaman Baru Terbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran Murni bakat Keterampilan yang dapat dipelajari Originalitas Originalitas dan nilai (asas manfaat) Tidak perlu pengetahuan pendukung Pengetahuan lapangan sangat diperlukan Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi dalam pengembangan) Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan discovery Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
  • 7. + Pengertian Kreativitas % Setuju Berlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98 Berlaku untuk tiap mata pelajaran 96 Tidak terbatas pada seni 86 Tiap orang dapat menjadi kreatif 88 Bakat bawaan lahir 21 Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di sekolah 95 Dapat diajarkan 70 Dapat dinilai 50 R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe. JRC Scientific & Technical Reports. Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas (tidak mudah menilai kreativitas  tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari)
  • 8. Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: - Observing [mengamat] - Questioning [menanya] - Experimenting [mencoba] - Associating [menalar] - Networking [Membentuk jejaring] Personal Inter-personal Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
  • 9. + Guru, Media dan Games  Membuat suasana yang tadinya kaku menjadi cair.  Membuat kelas menjadi hidup.  Membuat siswa menjadi lebih paham dengan cara belajar dengan bermain.  Alat untuk membagi siswa dalam kelompok.  Membuat siswa menjadi fokus kembali  Sarana untuk lakukan review atau refleksi pembelajaran sebelumnya atau yang baru saja dilakukan.  Membuat siswa belajar arti kerja sama sportivitas dan kejujuran.
  • 10. + The Facts (guru dan media)  Berharap agar kelas menjadi hidup hanya dengan games. Padahal pembelajaran yang kreatif lah yang bisa membuat kelas menjadi hidup.  Terlalu banyak menguras tenaga siswa. Jadinya siswa menjadi kehilangan energi saat harus melanjutkan belajar.  Mengganggu kelas lain dengan suara atau keributan. Ini terjadi karena tidak ada kesepakatan sebelumnya.  Menggunakan games tanpa memberikan insight setelah kegiatan berlangsung.
  • 11. + The Facts (guru dan media)  Dianggap menghilangkan waktu belajar siswa dan waktu mengajar guru.  Orientasi guru yang terlalu mengajarkan text book alias mengejar aspek kognitif.  Guru memisahkan antara belajar dan bermain. Padahal trend terbaru dalam dunia pendidikan adalah keterpaduan antara keduanya dengan guru sebagai fasilitator