Workshop Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif dan Inovatif memberikan ringkasan tentang penggunaan media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Workshop ini membahas tentang pentingnya media pembelajaran, jenis-jenis media, dan aplikasi web yang dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran.
Materi Sesi 1 Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.pptxivanwahyur79
Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.
Materi Sesi 1 Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.pptxivanwahyur79
Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.Strategi Inovatif Untuk Media Pembelajaran Interaktif.
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfAvidaAvida1
Berisi tentang best practice Kelas 5 tema 5 Materi Sumpah Pemuda yang telah dilaksanakan di SD Negeri 130 palembang. Media yang dipakai adalah Video Reality (VR) Museum Sumpah Pemuda dan media AI (Kahoot) dan dipadukan dengan model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING.
Kanvas BAGJA sebagai prakarsa perubahan (1).pptxdedeyusuf95
Dalam budaya kita, makna kata ‘disiplin’ dimaknai menjadi sesuatu yang dilakukan seseorang pada orang lain untuk mendapatkan kepatuhan. Kita cenderung menghubungkan kata ‘disiplin’ dengan ketidaknyamanan. Padahal disiplin merupakan sesuatu hal yang perlu ditanamkan pada diri setiap individu.
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Meningkatkan Kemampuan Speaking Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem-Based Learning dan Project Based Learning pada PPG DALJAB 2022
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfAvidaAvida1
Berisi tentang best practice Kelas 5 tema 5 Materi Sumpah Pemuda yang telah dilaksanakan di SD Negeri 130 palembang. Media yang dipakai adalah Video Reality (VR) Museum Sumpah Pemuda dan media AI (Kahoot) dan dipadukan dengan model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING.
Kanvas BAGJA sebagai prakarsa perubahan (1).pptxdedeyusuf95
Dalam budaya kita, makna kata ‘disiplin’ dimaknai menjadi sesuatu yang dilakukan seseorang pada orang lain untuk mendapatkan kepatuhan. Kita cenderung menghubungkan kata ‘disiplin’ dengan ketidaknyamanan. Padahal disiplin merupakan sesuatu hal yang perlu ditanamkan pada diri setiap individu.
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Meningkatkan Kemampuan Speaking Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem-Based Learning dan Project Based Learning pada PPG DALJAB 2022
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
Persentasi Dr Rian Vebrianto, M.Ed Media Pembelajaran - Sesi Satu.pdf
1. Pelatihan Pembuatan Media
PEMBELAJARAN yang KREATIF DAN
INOVATIF
20 Agustus 2022, di SMA SANTO Tarcisius
Dr Rian Vebrianto, M.Ed
Rehna Tarigan, S.pd
H. Surizal, M.M
130117013 Workshop
Media Pembelajaran
• “we cant teach everyone everything, but we can teach them to think and do it” (rhayent_vije)
• “Kami tidak akan dapat mengajarkan semua orang segalanya, tetapi kami dapat membuat mereka untuk
berfikir dan bertindak” (rhayent_vije)
Rian Vebrianto 083186110060
rhayent23ukm@gmail.com
3. 0 0
0
Kontrak
belajar
1) Cek kesiapan peserta masing-masing. sebaiknya
menyediakan peralatan berupa laptop dan atau android.
2) Jika ada yang mau bicara, silahkan angkat tangan atau
raise hand, tunggu sampai di tunjuk moderator atau
narasumber untuk bicara dan berpendapat.
3) Mengikuti kelas secara aktif dengan menunjukan
ketertarikan dan semangat dalam mengikuti program
workshop ini.
5. 2 0
9
Tujuan
Workshop
The Fist Aim
Para Guru mampu untuk memahami dan
mencapai kompetensi untuk :
1.Memperkuat pemahaman mengenai media
pembelajaran
2. Meningkatkan keterampilan pembuatan dan
pemanfaatan media pembelajaran Berbasis
Aplikasi WEB
7. 0
1
Latar
Belakang
Kompete
nsi
Masalah
Aplikasi
dan
implement
asi
Rancang
an
kondisi Effect
Seorang Guru
di Tuntut
menjadi guru
yang
profesional
Harus Mampu
melaksanakan
proses
pembelajaran
yang efektif
dan efisin
Perkemban
gan
Seoarang guru
wajib
mengikuti
perkembanga
n Zaman
dengan
menguasai
tekhnologi
(era revolusi
Industri 4.0)
KOMPETENSI KERJA adalah kemampuan kerja setiap individu
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
8. 0
2
BAB 1
Profesiona
l
Pedagogik
Sosial
Kepribadian
Kemampuan seorang guru dalam mengelola proses belajar
mengajar. Kemampuan mengelola pembelajaran didukung
oleh pengelolaan kelas, penguasaan materi belajar, strategi
mengajar dan penggunaan media belajar.
Kemampuan guru dalam memahami proses
pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung di ruang
kelas bersifat dinamis, memerlukan keterampilan
seorang guru dalam mendisain program pembelajaran.
Kemampuan guru sebagai pendidik untuk berkomunikasi
dan berinteraksi yang baik dengan warga sekolah
maupun warga dimana guru berada.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seorang guru harus
menunjukkan sikap dan kepribadian yang baik.
Latar Belakang
Menurut UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; seorang guru
profesional harus memiliki empat kompetensi dasar dalam pendidikan.
Empat kompetensi dasar ini diantaranya adalah kompetensi profesional,
pedagogik, sosial, dan kompetensi kepribadian
9. 0
3
BAB 1
Latar Belakang
Tidak banyak guru yang selalu mengikuti
pelatihan
Pelatihan
yang kurang
memadai
Rendahnya
kemampuan
beradaptasi
Belajar
sepanjang
hayat
Setiap orang memiliki perbedaan tingkat
kemampuan dalam mengunakan dan
praktek dalam penggunaan tekhnologi
Belajar tidak bisa sekali saja, namun
harus menjadi pembelajar sepanjang
hayat
Masalah yang dihadapi Guru dalam meningkatkan kompetensinya khususnya
dalam mengintegrasikan tekhnologi
15. Rian Vebrianto, 2021
15
SIAP menghasilkan Media Pembelajaran
yang kreatif dan inovatif!
Part 1. ANALISIS
Memahami segala potensi dan
tantangan yang ada khususnya dengan
perkembangan Revolusi Industri 4.0
untuk media pembelajaran
Part 2. DESIGN
Membuat rancangan
(blue print) atau
story board by design
Main Part:
Evaluation and
REVISION
SIAP
menghasilkan
Media
Pembelajaran
yang kreatif dan
inovatif!
Part 3.
Develop/
implementasion
Menjadikan produk media
pembelajaran
• ARE YOU READY?????
0
8
16. 1
0
Materi Workshop
REVIEW PEMAHAMAN TERKAIT
MEDIA PEMBELAJARAN YANG
KREATIF DAN INOVATIF
DESIGN PENGEMBANGAN MEDIA
DAN BERBAGAI APLIKASI WEB
DALAM PEMBELAJARAN
PEMANFAATAN APLIKASI WEB
(QR CODE DAN CANVA DKK)
UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN
1
2
3
18. (Peserta dalam kelompok mata pelajaran)
Latar Belakang
• Salah satu tujuan penting pembelajaran adalah
mengembangkan potensi siswa.
• Pendekatan pembelajaran yang dapat
mengembangkan potensi tersebut antara lain
‘Menggunakan media pembelajaran yang Kreatif dan
Inovatif’
• Guru sangat perlu memiliki pemahaman yang baik
tentang Media Pembelajaran tersebut untuk
mendukung peran penting mereka dalam
mengembangkan potensi siswa tersebut.
I Introduction – 5’
19. Connection –
Urun Pengetahuan tentang pembuatan Media
Pembelajaran Kreatif dan Inovatif
Introduction -
Fasilitator menyampaikan:
• Pendahuluan & Latar
Belakang
• Tujuan
• Garis Besar Kegiatan
Extension –
Saran tindak
lanjut:
Mengamati
apakah
pemahaman &
keterampilan
peserta dalam
materi media
pembelajaran
terpenuhi.
Reflection –
Peserta menjawab
pertanyaan:
• Apa saja sumber belajar
dan media
pembelajaran?
• Mengapa Media
pembelajaran itu
penting untuk
diterapkan di kelas?
Penguatan
Bagaimana meng
implementasikannya!
Garis Besar Kegiatan
Application – Materi INTI
Kegiatan 1: Mengidentifikasi istilah
istilah terkait media
• Kegiatan 2: Mengenal sumber
belajar dan fungsi media
• Kegiatan 3: Mengidentifikasi gaya
belajar
• Kegiatan 4: Mengidentifikasi
Keenganan guru menggunakan
media
• Kegiatan 5: Mengidentifikasi design
media dan berbagai aplikasi web
• Kegiatan 6: Implementasi Aplikasi
Web
20. Trilogi Proses Belajar Mengajar
Materi Subyek
Pembelajar
Pengajar
Strategi
media
Reduksi didaktis
Evaluasi &
Penilaian
Isu dan Tuntunan
nasional dan global • Keterampilan proses
sains/Keterampilan
ilmiah
• Discovery inquiry
• Problem based
learning/project based
learning
• Sikap ilmiah
• Pengetahuan factual,
konseptual, procedural,
metakognitif
• Literasi sains
• Keterampilan abad 21
• Nilai karakter
• Integrasi keislaman
• Teknologi 4.0/5.0
1.
21. Urun Pengetahuan
1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang media
Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif?
2. Apa sajakah contoh kegiatan media pembelajaran
yang menunjukkan pembelajaran yang Kreatif dan
Inovatif?
3. Aplikasi Web apa saja yang bisa di jadikan
media pembelajaran!
C Connection – 15’
22. Akrab Istilah yang Mirip
Media
Bahan
Ajar
Sumber
Belajar
Segala sesuatu yang dapat mengantar kan
Pesan dari pengirim kepada penerima
Segala sesuatu yang dapat menghasilkan
Pesan sebagai bahan/obyek kajian dalam
pembelajaran
yang berisi pesan yang
Dimanfaat dalam pemSegala sesuatu
belajaran (materi)
23. M E D I A
Media Pembelajaran:
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar.
• MEDIA-MEDIUM: Cara berkomunikasi dari sumber ke penerima
(Smaldino, 2005:9)
LATIN: “BETWEEN”
• PENGHANTAR/PERANTARA/MEMFASILITASI.
Perantara pesan dari komunikator ke komunikan
MEDIA KOMUNIKASI
24. NO
Sumber
belajar
Contoh
1
Pesan
(Message)
Kurikulum, matapelajaran, matakuliah, pokok
bahasan, topik, subtopik. Pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan. Fakta konsep, prinsip, dan prosedur
2 Orang (Men)
Dosen, guru, fasilitator, instruktur, tutor, asisten,
penyiar, khotib
3
Bahan
(Software)
Kertas tulis, kertas gambar, filem, CD/VCD Blank,
kaset audio, video, kanvas, gypsum.
4 Alat (Hardware)
Pesawat TV, pesawat radio, komputer, laptop.
LCD, OHP, proyektor filem, video palyer, DVD
palyer.
5
Teknik
(Technique)
Strategi, metode, teknik, misalnya ceramah,
diskusi, debat, naratif, tanyajawab, simulasi,
permainan, dramatisasi.
6
Lingkungan
(Setting)
Ruang kelas, ruang lab, perpustakaan, kebun
percobaan, tempat magang, workshop, ruang
Sudjana & Rivai (1989)
25. Fungsi media dalam pembelajaran
Pembelajaran dapat lebih menarik
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan
dimanapun diperlukan
Sikap positif siswa terhadap materi dan proses pembelajaran
dapat ditingkatkan
Peran guru berubahan kearah yang positif
(Kemp and Dayton, 1985)
29. 1. Tipe Auditorial:
Belajar lebih efektif dengan cara
mendengarkan
2. Visual:
Belajar lebih efektif dengan cara melihat
3. Kinestetik:
Belajar lebih efektif jika sambil melakukan
sesuatu.
(Jeannett Vos, 2001)
30. A 0
9
Alasan…..
The Fist Aim
Lalu, mengapa sampai saat ini Pengajar
yang enggan menggunakan
/mengembangkan media dalam
pembelajaran (baik software/hardware
maupun jenis media lain)?
31. Pertama, menggunakan media itu
repot.
• Mengajar dengan menggunakan media perlu persiapan. Apalagi kalau
media itu semacam OHP atau video. Perlu listrik lagi.
• Pengajar sudah repot dengan menulis persiapan mengajar. Jadwal padat,
urusan di rumah dan lain-lain. Boro-boro sempat memikirkan media.
Padahal........
Dengan media pembelajaran akan lebih efektif, dan hasil
optimal, maka alasan repot itu akan hilang.
Media juga relatif awet, sekali menyiapkan dapat dipakai
beberapa kali sajian. Selanjutnya tidak repot lagi.
32. kedua, media itu canggih dan mahal
Padahal.....
• Tidak selalu media itu harus canggih dan mahal.
• Nilai penting dari sebuah media bukan terletak pada kecanggihannya
(apalagi harganya mahal) tetapi pada efektivitas dan efisiensinya
dalam membantu proses pembelajaran.
• Banyak media sederhana yang dapat dikembangkan sendiri oleh
Pengajar dengan harga murah.
• Kalaupun dibutuhkan media canggih semacam audio visual atau
multimedia, itu cost-nya akan menjadi murah apabila dapat digunakan
oleh lebih banyak siswa
33. ketiga, tidak bisa menggunakan
• Demam teknologi ternyata menyerang sebagian dari
Pengajar kita.
• Ada beberapa Pengajar yang “takut” dengan peralatan
elektronik, takut kesetrum, takut salah pijit, sehingga
berpikir lebih baik tidak menggunakan.
Padahal......
“Dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya
untuk latihan dan mengembangkan kualitas
pembelajaran dapat mengubah mindset, sikap
ketrampilan bahwa menggunakan media itu mudah,
menyenangkan dan efektif.
34. keempat,
media itu hiburan sedangkan belajar itu serius;
• Alasan ini jarang ditemui, namun ada. Menurut pendapat orang-orang
terdahulu belajar itu sesuatu yang serius. Belajar harus mengerutkan
dahi.
• Media itu identik dengan hiburan. Hiburan adalah hal yang berbeda
dengan belajar. Tidak mungkin belajar sambil santai.
Padahal......
Paradigma belajar kini sudah berubah. Kalau bisa dilakukan dengan
menyenangkan, mengapa harus dengan menderita. Kalau bisa dilakukan dengan mudah,
mengapa harus menyusahkan diri?
35. kelima, tidak tersedia media di
sekolah
• Tidak tersedia media di sekolah, mungkin ini adalah alasan
yang masuk akal. Tapi seorang Pengajar tidak boleh berhenti
sampai disitu. Jangan biarkan suasana kelas itu gersang,
hanya ada papan tulis dan kapur.
Padahal....
• Pengajar adalah seorang profesional yang harus penuh
inisiatif. Seperti telah disebutkan di atas, media tidak harus
selalu canggih, namun dapat juga dikembangkan sendiri oleh
Pengajar.
36. keenam, kebiasaan menikmati
bicara
• Berbicara itu memang nikmat. Ini kebiasaan yang sulit diubah.
• Seorang Pengajar cenderung mengikuti cara Pengajarnya yang
difigurkan terdahulu.
• Mengajar dengan mengandalkan verbal lebih mudah, tidak
memerlukan persiapan yang banyak, jadi lebih enak untuk
Pengajar.
Padahal.....
Hal penting yang harus dipertimbangkan adalah
kepentingan murid yang belajar, bukan kepuasan
Pengajar semata.
37. Untuk mengatasi keenam alasan tersebut hanya
sedikit yang diperlukan, yaitu perubahan maindset dan
sikap pengajar terhadap keberadaan media
pembelajaran.
Oleh karena itu, sikap yang tepat
untuk kita sebagai pengajar
sekaligus Pendidik adalah
cepat menyesuaikan diri.
38. Jenis-Jenis Media dalam pembelajaran
• media grafis (2 dimensi) yaitu media yang
mempunyai ukuran panjang dan lebar.
seperti: foto, grafik, diagram, poster,
komik dll.
• media 3 dimensi yaitu media dalam
bentuk model padat, model penampang
dll.
• media proyeksi, seperti : Ohp, film dan
slide
• Lingkungan sebagai media pembelajaran
Angkowo & kosasih 2002
40. Kegiatan 1: Mengidentifikasi Kegiatan Pembelajaran
Aktif - Media gambar (20’)
• Amatilah gambar berikut:
A Application – 20’
41. Tugas Sesi I
The Power of PowerPoint | thepopp.com
41
• Berfikir Inventif
• Tantangan.
1.Perhatikan gambar dalam kertas HVS yang diberikan
2.Pilihlah tiga atau empat gambar kemudian kombinasikan
dari gambar tersebut menjadi sebuah alat baru yang
super cangih!
3.Berikan penjelasan dan kelebihan dan labelkan
harganya!
4.kemudian jelaskan siapa yang akan menggunakan alat
tersebut dan kenapa alat tersebut lebih baik dari alat
yang teah ada?
• Alat dan bahan: kertas dan pewarna pena/pensil
42. Dr.Sujarwo, M.Pd
(email:sujarwo@uny.ac.id)
Klasifikasi Media
• DIRANCANG (BY DESIGN)
Media yang dipersiapka untuk menyampai
pesan (papan panel, Alat peraga, kartu,
gambar, komputer, TV dsb)
- DIMANFAATKAN (BY UTILIZATION)
Media yang dapat dimanfaatkan untuk
menyampaikan pesan
(lingkungan sekitar, aktivitas, pekerjaan,
benda-disekitar)
44. SYARAT MEDIA
¤ Visible Mudah dilihat
¤ Interesting Menarik
¤ Simple Sederhana
¤ Useful Bermanfaat
¤ Accurate Benar
¤ Legitimate Sah, masuk akal
¤ Structured Terstruktur
46. • Media jadi (media by utilization)
– Kelebihan
– Kekurangan/keterbatasan
• Media rancangan (media by design)
– Kelebihan
– Kekurangan/keterbatasan
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH
MEDIA PEMBELAJARAN
47. RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN MEDIA PEMBELAJARAN
No ASPEK YANG DINILAI SKOR
1 Kesesuaian pesan dengan materi pelajaran 1 2 3 4 5
2
Pesan jelas tidak mengandung penafsiran
ganda
1 2 3 4 5
3 Ukuran tulisan tepat 1 2 3 4 5
4 Tata warna harmonis 1 2 3 4 5
5 Media mutakhir 1 2 3 4 5
48. Analisis Media pembelajaran
• Karakteristik Warga belajar; jenis kelamin, pekerjaan, kebutuhan,
kecakapan/ kemampuan awal
• Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual, gerak dll)
• Setting pembelajaran
• Luas jangkauan
• Tujuan pembelajaran
• Materi pembelajaran
• Metode pembelajaran
• Kondisi pembelajaran
• Ketersediaan
• Waktu dan Tenaga
• Fleksibilitas
• Ketahanan
• Efektifitas biaya
49. 49
• Jenis kemampuan yang ingin dicapai sesuai dengan tujuan
sebagaimana diketahui bahwa tujuan pengajaran itu
menjangkau daerah kognitif, afektif, dan psikomotor.
• Kegunaan dari berbagai jenis media mempunyai nilai
kegunaan masing-masing. Hal ini harus dijadikan bahan
pertimbangan suatu jenis media.
• Kemampuan guru menggunakan suatu jenis media, betapa
tingginya nilai-nilai kegunaan tidak akan memberi manfaat
sedikitnya ditangan orang yang tidak mampu
mengunakannya.
Faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan
dalam memilih media pada tahap analisis