MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
1. Minggu -3
Nama : Rahadian Khevrianur
Nim : 43215120374
Prof. Dr. Hapzi Ali, Mm
Universitas Mercubuana
Kelebihan Sistem Informasi Manajemen
Didalam sebuah Sistem Informasi Manajemen terdapat kelebihan-kelebihan yaitu terdiri dari:
1. Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong
operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat
menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada
teknologi system informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki
industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat
ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan
baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam
perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan
adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka
yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah
membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan
konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah system reservasi
penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan
penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi
terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan
perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end
users.
Kelemahan Sistem Informasi Manajemen
Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat
menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak tergantikan oleh teknologi-
teknologi yang ada, karena dengan teknologi tersebut perusahaan merasa lebih di untungkan, sehin. Selain
itu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap
Sistem Informasi Manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
2. SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan
untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang
sudah terkomputerisasi (basis data).
Contoh :
A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LELANG/ TENDER
E-Procurement ( E-PROC)
Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis adalah dalam proses
pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-
Procurementmenjadikan proses pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip
persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas
Pemerintah/ Perusahan.Aplikasi electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang
digunakan untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk mencapai suatu
proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi.Aplikasi e-Procurement memiliki
fasilitas transaksi antara Buyer dan Supplier. Yang dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan
melakukan proses pembelian barang/ jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok
barang/ jasa yang dibutuhkan oleh Buyer.
Keunggulan e-Procurement
Tidak adanya batas ruang dan waktu karena menggunakan teknologi berbasis internet.
Proses pengadaan barang dapat diikuti oleh pemasok secara terbuka.
Proses dalam setiap tahapan pengadaan akan dengan mudah diikuti / diawasi oleh seluruh
stakeholder.
Proses akan berlangsung secara :
Efisien,
Efektif,
Terbuka dan bersaing,
Transparan,
Adil/ tidak diskriminatif,
Akuntabel.
Akan lebih mendorong terjadinya persaingan antar pemasok yang lebih sehat.
Mencegah tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme ( KKN) dalam pelaksanaan pengadaan barang/
jasa.
Manfaat e-Procurement
Mendapatkan Harga Pembelian Barang yang terkontrol.
Mempercepat Waktu Proses Pengadaan.
Proses pengadaan akan lebih transparan.
Mereduksi biaya pengadaan barang/ jasa.
Menghemat sampai dengan 50% anggaran.
Memperlancar Komunikasi Buyer – Supplier.