Teknologi informasi memiliki peran penting dalam mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan. Aplikasi seperti HRM, CRM, dan ERP memungkinkan manajemen SDM, pelanggan, dan keuangan menjadi lebih efektif sehingga meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Teknologi informasi sebagai tulang punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan teknologi informasi (TI). Konsep menajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara
berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan
semakin kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transpormasional yang
menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing).
Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (e-commerce
atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang. Kebutuhan akan
tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang
memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi
informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk indonesia.
3. Contoh pemanfaatan dan
manfaat internet sebagai
media bisnis:
Analisa produk dan pasar
Nasehat dan Pakar di Bidangnya
Menciptakan Basis Bagi Klien Atau Pelanggan
Rekruitmen Tenaga Kerja dan Penyedian Lowongan
Kerja
Akses Informasi dan Penyebaran Informasi
Komunikasi Yang Cepat dan Pengiriman Dokumen
Dengan Biaya Murah
Peluang Bisnis Baru
4. Dampak Positif Teknologi Informasi Terhadap Bisnis
Munculnya model
bisnis baru yang biasa
disebut dengan e-
business dan e-
commerce
memperluas cakupan
bisnisnya di dunia
maya Adanya kemudahan
dalam memulai
sebuah bisnis
5. • E – Business adalah sebuah bisnis yang dalam proses pengelolaan dan transaksi bisnisnya
menggunakan sistem jaringan internet. Sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja dan
juga tidak menyita ruang dan waktu. Hal ini menjadikan biaya bisnis dapat ditekan dan lebih
efisien.
• E – Commerce adalah sebuah model perdagangan yang dalam transaksinya menggunakan
sistem internet (online).
6. Dampak Negatif Teknologi Informasi Terhadap Bisnis
Dengan berlakunya sistem uang
online ( ATM, Kartu Kredit, dll)
memunculkan modus baru dalam
pembobolan rekening nasabah Bank
Berhubung teknologi internet harus selalu
didukung dengan listrik, jika sewaktu-waktu
listrik padam, memungkinkan terjadinya
miss-transaksi yang berpotensi merugikan
nasabah dan Bank sendiri
Dari segi keamanan, data bank yang
telah berkomputerisasi sangat rentan
sekali terhadap tindakan peretasan
oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab
DAMPAK
NEGATIF
7. PeranTeknologiInformasidankomunikasi
Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang
kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan,
solusi pengelolan sumber daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang efektif, dan kontrol
administrasi yang relatif akurat.SumberDaya Manusia di perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan
kinerja tinngi bagi perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat menggunakan Selling Chain Management.
Solusi ini memungkinkan perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan (sales) dan
pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan output berupa pemanfaatan aplikasi Customer Relationship
Management (CRM).
Untuk para pemasok (supplier), perusahaan dapat memanfaatkansolusi Supply Chain Management yang
memadukan aktifitas logistik, produksi, dan distribusi secara searah. Didukung business intelegence yang kuat dan
aplikasi enterprise yang terintegrasi, solusi aplikasi Enterprise Resources Planning (ERP), menghasilkan laporan
keuangan yang hasilnya dapat dibaca oleh para pemegang saham perusahaan.