SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI
Oleh :
NANY SARYONO PUTRI
55517110029
DOSEN : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
JAKARTA
2017
A. Dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi
Dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi adalah sangat besar. Sistem
informasi memiliki peranan yang penting. Salah satu peranannya yaitu membantu dalam
proses kegiatan perusahaan. Dengan adanya sistem informasi maka akan memberikan
keuntungan berupa kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha, terbiasa dengan
adanya teknologi baru, lebih efisien dari segi waktu, lebih mudah dalam melakukan
pengendalian internal. Implementasi ini dilakukan bisa dikarenakan faktor eksternal.
Misalnya dalam hal pembayaran pajak, pemerintah telah memberlakukan sistem baru
dimana semua wajib pajak diharuskan melakukan pembayaran pajak melalui pembuatan
kode billing sehingga utang pajak baru bisa disetorkan ke negara. Mau tidak mau bagi
organisasi yang memiliki kewajiban perpajakan harus siap mengikuti tuntutan tersebut.
Dengan adanya sistem baru ini tentunya akan merubah perilaku dari organisasi tersebut,
seperti harus tanggap dengan penggunaan internet dan komputer. Implementasi
dilakukan karena faktor internal contohnya adalah jumlah pegawai yang sudah banyak
sehingga akan menyulitkan manajemen dalam menghitung pajaknya. Maka terkait sistem
penggajian/SDM mengadopsi/menggunakan sistem payroll dengan menggunakan jasa
vendor. Dampak penggunaan sistem payroll ini tentunya akan memudahkan kinerja
perusahaan dalam menghitung pajak karyawan, memudahkan dalam mengelola data
karyawan, dan efisiensi biaya kertas untuk penyimpanan arsip berupa data karyawan.
Melalui 2 contoh tersebut, mencerminkan bahwa penggunaaan sistem informasi pada
organisasi akan merubah budaya dari organisasi tersebut menjadi lebih baik.
B. Model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang
untuk aplikasi sistem informasi strategis.
Pada level bisnis dari strategi, pertanyaan pokoknya adalah, “Bagaimana kita
berkompetisi dalam pasar tertentu ini?” Yang menjadi obyek untuk pasar mungkin saja
bolam lampu, televisi kabel, atau perkakas bangunan. Strategi yang paling umum untuk
level ini adalah : (1) menjadi penghasil produk dengan biaya yang rendah, (2)
mendiferensiasikan produk dan jasa, dan atau (3) mengubah lingkup persaingan baik
dengan cara memperluas pasar sampai ke pasar global maupun dengan mempersempit
pasar-yaitu fokus hanya pada wilayah yang tidak terjangkau dengan baik oleh pesaing
lain. Perusahaan digital memberi kemampuan baru untuk mendukung level strategi
dengan cara mengelola rantai persediaan, membangun sistem “nikmati dan beri
tanggapan” bagi pelanggan., dan memanfaatkan fungsi web dalam melakukan distribusi
produk-produk baru dan jasa ke pasar.
Pada level bisnis, alat bantu analisis yang paling umum adalah analisis rantai nilai.
Model rantai nilai memberi pehatian pada aktivitas khusus dimanastrategi kompetitif bisa
diterapkan dengan paling baik (Porter, 1985) dan dimana sistem informasi paling
memiliki dampak strategis. Model rantai nilai mengidentifikasi poin-poin pengaruh yang
khusus dan penting dimaa perusahaan dapat memanfaatkan teknoligi informasi secara
paling efektif untuk memperluas posisi kompetitifnya. Tepatnya, dimanakah keuntungan
terbesa dari sistem informasi strategis bisa diperoleh –aktivitas khusus apa yang bisa
digunakan untuk menciptakan produk dan jasa baru, memperluas penetrasi pasar,
mengikat pelanggan dan pemasok, dan menekan biaya oprasional? Model ini
memandang perusahaan sebagai rangkaian atau “rantai” dari aktivitas dasar yang
menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan. Aktivitas ini bisa dikategorikan baik
sebagai aktivitas primer maupun aktivitas pendukung. (Anonim, 2017)
Aktivitas primer adalah aktivitas yang paling berhubungan secara langsng dengan
produksi dan distribusi produk dan jasa perusahaan, yang menciptakan nilai untuk
pelanggan. Aktivitas primer mencakup logistik inboud, pengoperasian, logistik
outbound, penjualan dan pemasaran, dan jasa. Logistik inbound meliputi penerimaan dan
penyimpanan bahan-bahan material untk produksi. Pengoperasian bertugas
mentransformasi input-input menjadi produk jadi. Logistik outbound meliputi
penyimpanan dan pendistribusian produk jadi. Penjualan dan pemasaran meliputi
promosi dan penjualan produk-produk perusahaan. Aktivitas jasa meliputi pemeliharaan
dan perbaikan atas produk dan jasa perusahaan. Aktivitas pendukung memungkinkan
proses pengiriman barang pada aktivitas primer dapat dijalankan. Aktivitas pendukung
terdiri dari infrastruktur organissi (administrasi dan manajemen), sumber daya manusia
(rekrutmen karyawan, kontrak karyawan, dan pelatihan), teknologi (perbaikan dan proses
produksi), dan pengadaan (pembelian barang-barang sebagai input produksi).
Organisasi memiliki keunggulan kompetitif jika mampu menyediakan lebih banyak nilai
kepada pelanggannya, atau jika memberi nilai yang sama dengan harga yang lebih
rendah. Sistem informasi dapat memiliki dampak strategis jika ia mampu membantu
perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa dengan harga lebih murah daripada
pesaingnya tetapi memiliki nilai yang lebih baik. Aktivitas yang memberi nilai kepada
produk dan jasa tergantung pada fitur dari setiap perusahaan tertentu.
Rantai nilai perusahaan bisa dihubungkan ke rantai nilai mitraya yang lain, termasuk
pemasok, distributor dan pelanggan. Perusahaan bisa mencapai keuntungan strategis
dengan memberi nilai, tidak hanya melalui proses rantai nilai internal, tetapi juga melalui
hubungan erat yang efisien dengan mitra nilai indurstrinya.
Jaringan yang beroperasi secara digitaldibanyak perusahaan independen bisa
dimanfaatkan tidak hanya untuk membeli barang-barang persediaan, tetapi juga untuk
berkoordinasi dengan erat mengenai produk. Teknologi internet memungkinkan
perluasan rantai nilai sehingga bisa mengikat semua pemasok, mitra bisnis da pelanggan
dalam satu value web. Value web merupakan kumpulan perusahaan independen yang
menggunakan teknologi internet untuk mengkoordinasi rantai nilai untuk secara kolektif
menghasilkan produk atau jasa bagi pasar. Value web lebih bersifat dikendalikan oleh
konsumen dan berjalan secara kurang linier daripada rantai nilai tradisional. Value web
berfungsi seperti ekosistem bisnis yang dinamis, mensinkronisasi proses bisnis dari
pelanggan, pemasok, mitra dagang diantaara beragam perusahaan didalam suatu industri
atau bisnis terkait. Value web bersifat fleksibel dan adaptif terhadap perubahan
persediaan dan permintaan. Relasi bisa dibangun atau diputuskan sebagai respons atau
perubahan kondisi pasar. Perusahaan bisa memanfaatkan value web untuk
mempertahankan relasi dengan banyak pelanggan yang telah lama terjalin, atau untuk
merespon cepat transaksi pelanggan secara individual. Perusahaan bisa mempercepat
waktu peluncuran produk ke pasar dan ke pelanggan dengan mengoptimasi relasi value
web dalam hal pengambilan keputusan mengenai siapa yang bisa mengantarkan produk
atau jasa yang diperlukan dengan harga dan lokasi yang tepat.
Bisnis harus mengusahakan perkembangan sistem informasi strategis baik untuk
aktivitas rantai nilai inteernal maupun eksternalyang paling memberi nilai lebih. Rantai
nilai dan value web tidaklah statis. Dari waktu ke waktu keduanya selalu didesain
kembali agar selalu mengikui perubahan dalam lapangan persaingan (Fine dkk, 2002).
Perusahaan perlu mengorganisasi dan membentuk kembali sistemnya untuk membuka
jalan bagi sumber-sumber nilai yang baru. (Ali, Hapzi.2017)
C. Sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif
Sistem informasi dapat membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif
dengan cara sebagai berikut :
a) Meningkatkan efisiensi operasional
Efisiensi operasional dapat dilakukan dengan bantuan teknologi sistem informasi. Jika
perusahaan dapat melakukan efisiensi biaya operasional maka sudah pasti perusahaan
dapat memberikan penawaran yang menarik dibandingkan dengan kompetitornya
yaitu dengan cara menjual produk dengan harga yang murah tetapi dengan kualitas
yang baik.
b) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Inovasi bisnis ini seperti adanya ojek berbasis online. Dengan bantuan aplikasi ojek
online maka akan membantu menghubungkan penumpang dengan driver untuk pergi
ke tempat yang dituju oleh penumpang. Aplikasi ini juga dapat diakses oleh vendor
ojek online sehingga penumpang merasa aman dan nyaman karena keamanan dapat
dijamin melalui perekaman perjalanan yang dapat dilacak dalam aplikasi tersebut.
Hal-hal baru yang dapat memberikan penawaran berupa kemudahan, cost, instan, cost,
dan lain2 yang seperti contoh diatas dapat menjadi perhatian tersendiri bagi customer.
c) Membangun informasi-informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber
informasi startegis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal
ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan
jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem infromasi, dan melatih end users.
D. Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis
Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi yang strategis yaitu berupa
persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, ancaman dari
perusahaan baru, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar menawar dari
konsumen, dan kekuatan tawar menawar dari pemasok.
Ilustrasi untuk kondisi dimana Setiap perusahaan umumnya saat ini telah
implementasikan Sistem Informasi sesuai dengan aktivitas bisnisnya. Berikut ini
gambaran Sistem Informasi yang di implementasi pada perusahaan/kantor dari
beberapa sumber Mahasiswa Maksi Universitas Mercu Buana Kampus Meruya.
Prof. Dr. Hapzi, Mm - hapzi.ali
Sistem Informasi sebagai bagian penting dalam suatu perusahaan, yang mengacu pada IPO
(Input, Process, Output).
Dalam aktivitas bisnis perusahaan laundry ini bisa di lihat, Input nya adalah
pelanggan, Process nya adalah laundry, dry clean dll, Output nya kepuasan pelanggan
(laundry tepat waktu).
Begitu pula sistem informasi yang diimplementasikan di Perusahaan jasa Laundry tempat
saya bekerja yang menekankan segi kualitas sebagai motto utama Perusahaan, Green
Laundry berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan. Bisnis ini
bergerak di bidang laundry dan dry cleaning.
Untuk lebih memahami sistem penjualan jasa laundry kepada konsumen yang sedang
berjalan dan sistem yang ada, bisa tergambar dalam aliran-aliran informasi dokumen dari
bagian-bagian yang terkait di Perusahaan XYZ Laundry misalnya, maka diperluian beberapa
jenis transaksi yang terjadi, yaitu :
Transaksi Laundry Kiloan
Transaksi laundry kiloan adalah transaksi laundry dengan sistem pembayaran berdasarkan
berat pakaian yang akan di laundry. Dalam laundry kiloan jumlah pakaian tidak
mempengaruhi harga jasa laundry. Pada laundry kiloan, minimal berat pakaian yang akan di-
laundry adalah 5 (lima) kilogram. Konsumen datang menyerahkan pakaian yang akan di
laundry, lalu kasir akan menimbang berat pakaian tersebut, mencatat jumlah pakaian yang
akan di laundry, serta kasir akan membuat nota. Nota tersebut berisi nama dan alamat
pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry,
dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) yang nantinya akan
digunakan konsumen untuk mengambil hasil laundry. Setelah proses laundry selesai maka
konsumen akan datang untuk mengambil hasil laundry. Konsumen yang telah melunasi
pembayaran di muka akan menyerahkan nota, sedangkan konsumen yang baru melunasi
sebagian akan menyerahkan tanda terima barang dan melunasi sisanya. Setelah itu, kasir akan
menyerahkan barang kepada konsumen.
Transaksi Laundry Satuan
Transaksi laundry ini hampir sama dengan system laundry kiloan. Perbedaannya terletak pada
jumlah pakaian yang dapat di laundry, yaitu tidak adanya batas minimum bagi laundry satuan
dan besarnya biaya ditentukan dengan banyaknya pakaian yang akan di laundry.
Transaksi Dry Clean
Sistem dry clean dalam Avia Laundry tidak dilakukan sendiri, melainkan menggunakan jasa
dry cleaning supplier. Konsumen datang dan menyerahkan pakaian yang akan di dry clean,
lalu kasir akan mencatat jenis dan jumlah pakaian serta menanyakan perihal pembayaran.
Jika pembayaran dilakukan secara lunas, kasir akan membuatkan nota yang berisi nama dan
alamat pelanggan, berapa jumlah yang di-dry clean, berapa total pembayarannya, serta
keterangan lain (jika diperlukan). Sedangkan jika pembayaran yang tidak lunas kasir akan
membuatkan tanda terima yang nantinya akan digunakan untuk pengambilan pakaian oleh
konsumen.
Pengiriman Dry Clean
Kepada SupplierPada pengiriman dry clean ini kasir (melalui petugas pengantar)
akanmenyerahkan pakaian yang akan didry clean kepada supplier. Supplier akanmencatat
jenis dan jumlah pakaian, kemudian akan membuat tanda terima yangnantinya digunakan
kasir untuk mengambil hasil dry clean. Setelah itu kasir akanmencatat dan membuat nota
pengeluaran
Transaksi pengambilan dry clean
Pada transaksi pengambilan dry clean, kasir akan ke supplier untuk mengambil hasil dry
clean. Kasir akan menyerahkan tanda terima dan juga uanguntuk membayar biaya dry clean.
Jika proses pembayaran telah selesai makasupplier akan memberikan hasil dry clean
Transaksi Pembelian Barang
Sistem transaksi pembelian barang pada perusahaan laundry ini bermula dari kasir
melakukan pengecekan stok barang secara fisik. Hal ini dikarenakan sistemakuntansi Avia
Laundry belum menggunakan kartu persediaan barang.
Jikaada barang yang akan habis maka kasir akan melakukan pembelian barang kepada penjua
l. Setelah proses pembayaran selesai, maka penjual memberikan barang dan bukti
pembayaran lalu kasir akan membuat nota pembelian barang
Penggajian Karyawan
Sistem penggajian pada Avia Laundry ini bermula dari kasir menyiapkan data karyawan yang
berisi jumlah hari kerja, jam lembur, dan jumlah bonus (jikaada) kemudian menyiapkan slip
gaji sesuai dengan data karyawan tadi. Slip gaji ini dibuat 2 rangkap, sebelumnya telah
divalidasi dahulu oleh pemilik. Rangkap pertamauntuk kasir, dan rangkap kedua untuk
karyawan (telah divalidasi) beserta gaji. Setelah itu kasir membuat laporan penggajian dan
melaporkanlaporan penggajiantersebut kepada pemilik
Sistem dokumen pada perusahaan ini masih manual. Hal ini mengakibatkan proses dalam
pengolahan data dan pembuatan laporan yang dibutuhkan menjadi lambat sehingga
menimbulkan proses dan waktu yang tidak efisien seperti kesalahan dalam pemasukan data
yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat.
MUTIAH SARI INDAH
Berikut contoh penerapan Sistem Informasi dalam kegiatan Pemerintahan (
Pemerintah Kota Tangerang )
1. Spektra ( Sistem Informasi yang digunakan dalam Pengelolaan Keuangan)
2. SIPBD (( Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Daerah) digunakan untuk Sistem
Informasi Aset Daerah
3. SIPKD (Sistem Informasi Keuangan Daerah ) digunakan untuk pengelolaan Anggaran
daerah
4. SIAK ( Sistem Informasi Administrasi Kependudukan )digunakan untuk pelayanan
administrasi Kependudukan
5. SIM PBB (Sistem Informasi Manajemen Pajak Bumi dan Bangunan )
6. SKP ( Sistem Informasi Kinerja Pegawai ) untuk menilai kinerja Pegawai Pemerintah
Kota Tangerang yang digunakan sebagai dasar pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai.
Dalam mendukung kegiatan di pemerintahan diperlukan suatu Sistem Informasi Akuntansi (
Accounting Information System), yang berguna dalam menyediakan informasi dan transaksi
keuangan, Contoh dari penggunaan sistem sitem informasi akuntansi yang digunakan
Pemerintah kota Tangerang adalah sistem Spektra.
Aplikasi Spektra adalah suatu aplikasi di bidang akuntansi yang digunakan untuk membuat
Laporan keuangan Pemerintah yang terdiri dari Laporan Operasional (LO), Laporan
perubahan Equitas (LPE), dan Neraca, yang dimulai dari penginputan Surat Penyediaan Dana
(SPD) oleh bagian Anggaran. Selanjutnya setiap Instansi Pemerintah membuat Surat
Pernyataan Pengajuan (SPP) Kegiatan yang di setujui dengan diterbitkannya Surat Perintah
Membayar (SPM) dan diterbitkanya Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D) yang dapat di
proses pencairannya ke Bank yang ditunjuk.
Dari semua Proses transaksi yang telah dilaksanakan aplikasi spektra melakukan proses
Akuntansi mulai dari Buku Besar sampai dengan Laporan Kauangan.
Keunggulan Aplikasi Spektra :
1. Proses pengolahan data yang cepat (Tidak adanya batasan riuang dan waktu karena
menggunakan teknologi berbasis teknologi berbasis internet).
2. Dapat dengan mudah melihat pelaksanaan kegiatan dan seberapa besar penyerapannya.
3. Dapat melihat jenis – jenis belanja dan beban yang dikeluarkan dari masing – masing
Kegiatan.
4. Ada Internal kontrol dimana dalam proses pencairan dana kegiatan harus berdasarkan
perencanaan anggaran dan pertanggungjawaban bulan sebelumnya.
5. Proses setiap kegiatan akan belangsung secara Efisien, efektif, terbuka, transparan dan
akuntabel.
Kelemahan Aplikasi Spektra :
1. Sistem Informasi Spektra tidak ada integrasi antara Asset dan Anggaran
2. Sistem Informasi Spektra, dalam Penyusunan Laporan Akhir tidak secara langsung
diperoleh tapi harus melalui proses kembali yang terkadang terjadi selisih.
3. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.,
4. Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai terutama yang
menguasi di bidang Keuangan.
MAHROJI
Pangkas Rambut Farras merupakan salah satu perusahaan yang gerak di bidang jasa, Jasa
pemotongan rambut.
Usaha ini saya rintis sejak tahun 2006 saat ini mempunyai beberapa cabang :
1.Pangkas Rambut Farras Jl Srengseng Raya No.4
2.Pangkas Rambut Farras 2 Jl.Bambu Srengseng
3.Pangkas Rambut Farras 3 Jl. Swadarma Ulujami
Alhamdulillah saat ini sudah mempunyai 20 orang pegawai rata rata penghasilan setiap
bulannya 3 juta sampai 7 Juta rupiah untuk satu orang pegawai.
Saat ini system informasi dan mekanisme kerja sudah berjalan dengan baik,terutama rolling
pekerja siapa yang masuk siapa yang tidak sudah berjalan dengan baik.
Walaupun kadang kadang saya melihat banyak kekurangan terutama segi disiplin kerja dan
kebersihan.
Hasil system informasi selama ini menunjukan bahwa dalam prosedur yang diterapkan
dalam melakukan transaksi sudah cukup baik, namun, masih ada beberapa kelemahan yang
ditemukan di lapangan. Walaupun prosedur yang digunakan sudah cukup baik tetapi ada
beberapa bagian yang masih belum efisien karena seperti :
1.dalam penghitungan jumlah bulanan berupa jumlah pelanggan yang telah dilayani per tiap
barber-nya,
2.penghitungan gaji yang masih manual,
3. data yang terkadang masih tercecer,
4. dan belum adanya peraturan-peraturan tertulis yang terkait dengan masing-masing
tanggung jawab setiap jabatan.
Pangkas Rambut Farras memiliki prosedur standar dalam penjualan jasanya dan produk
pomade kepada pelanggan. Prosedur standar yang dijelaskan merupakan prosedur penjualan
jasa dan penjualan produk pomade secara manual .
Pertama-tama pelanggan memesan yang nantinya akan dimasukan ke dalam urutan antrian
yang ada di kasir, apabilabisa atau masih ada kuota yang masih kosong maka akan diproses
lanjut, apablia tidak maka data pelanggan tidak akan dicatat, dan apabila tersediarkemudian
dari pihak kasir mencatat dan mengurutkan antrian pelanggan ke dalam buku antrian manual.
Jika ada pelanggan khusus atau pelanggan tetap yang masih mendaftar pelanggan bisa
memilih barber yang akan melayani.
Tahap selanjutnya adalah, operator kasir memanggil pelanggan yang akan dilayani, dan akan
diproses oleh barber yang siap melayani.
Kemudian barber melayani pelanggan tersebut dan menanyakan jasa apa saja yang
digunakan. Setelah pelanggan selesai dilayani oleh barber, barber memberikan data
pelayanan apa saja yang telah dikonsumsi oleh pelanggan.
Dan pihak kasir memberikan jumlah biaya yang harus dibayar .
kelemahan pada sisitem informasi pelayanan jasa pada Pangkas Rambut Farras :
1) Masih sering terjadinya overload antrian sehingga pelayanan yang diberikan kurang
maksimal.
2) Penghitungan kuantitas pelanggan bulanan untuk penghitungan kepala per babrer-nya
masih manual sehingga proses penggajuan dan menilai kinerja yang dilakukan kurang
praktis.
3) Belum ada aturan terkait penggunaan media penyimpanan database milik perusahaan.
4) Kurangnya keamanan perusahaan seperti belum adanya pengawasan khusus terhadap
peralatan barber dan komputer.
Berdasarkan halter sebut, saya selaku pemilik berusaha untuk memberikan alternative atau
rekomendasi pemecahan masalah yang terjadi pada perusahaan terkait dengan informasi
pelayanan jasa pada Pangkas Rambut Farras, berikut ini alternative pemecahan masalah,
diantaranya:
1) Menambahkan jumlah karyawan untuk memaksimalkan pelayanan sehingga pelanggan
yang ingin memesan tidak overbooked, atau mengurangi terjadinya overload.
2) Perlunya pengembangan software yang digunakan atau mengganti software yang
digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3) Pemberian aturan khusus terkait dengan tanggung jawab masing-masing karyawan
berdasarkan undang-undang
4) Perlunya pemasang CCTV untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Pelayanan jasa pada Pangkas Rambut Farras, maka dapat disimpulkan:
1. Dari segi komponen fisik, perangkat hardware yang digunakan pada Fangkas Rambut
Farras yaitu sudah cukup mencukupi kebutuhan. Berkas file juga sudah memenuhi
kebutuhan. Pengelola sistem dan pelayanan jasa barber juga memiliki keahlian di masing-
masing bidangnya masingmasing. Prosedur yang berljalan saat ini juga sudah baik, tidak ada
kendala.
2. Dari segi sistem informasi, pengumpulan data, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan,
dan pengorganisasian data sudah baik. Micosoft Excel 2010 sudah mampu untuk
mengintegrasikan data-data pelanggan, dataqkeuangan, pengeluaran, dan penghitungan
kuantitas pelanggan perhari hingga perminggunya tetapi ada beberapa kekurangan dalam
penghitungan bulanan yang masih dilakukan manual.
3. Dari segipelayanan,qpengguanan sistem informasi ini mampu mengefektifkan kinerja
perusahaan sehingga pelayanan yang diberikan oleh pegawai kepada pelanggan menjadi lebih
nyaman.
4. Pangkas Rambut Farras belum memiliki peraturan yang mengatur user dalam pemakaina
komputer ataupun perangkat keras, hal ini merupakan aset perusahaan sehingga perlu
dipelihara dan dijaga keamanannya.
LELY WIJAYA
PT MASGROUP
Bergerak dalam bidang properti perumahan. Sistem yang kami gunakan sekarang terdiri dari
2 sistem yaitu finance & Marketing. yang digunakan dalam finance adalah sistem BE-A-
PLUS sistem ini sesuai dengan step2 atau proses akuntansi yang ada.
1. Dimana sistem ini terdapat master untuk menampung data yang ada
2. Dapat memasukan data konsumen yang jumalahnya ribuan bahkan jutaan dalam bentuk
piutang
3. Mampu melacak pengeluaran dan pemasukan yang ada dengan sangat cermat dan teliti.
4. Selain itu mampu mendata Stok material, unit jadi dan unit setengah jadi.
Sistem dapat digunakan dari pihak kasir, piutang, hutang, accounting, dan manajer sehingga
sistem ini membentuk data yang saling berhubungan.
Sistem ini sendiri diperuntukan untuk bagian keuangan akan tetapi sistem ini masih berfokus
terhadap produk. Sistem ini memiliki kelemahan :
1. Sistem hanya memuat data tentang nilai pengeluaran gaji untuk karywan secara
keseluruhan. Penghitungan gaji mash dilakukan secara manual begitu juga perhitungan pajak-
pajaknya.
2. Masih membutuhkan SDM yang banyak untuk mengentry data ke dalam sistem ini.
3. Pengkodean dalam sistem ini tidak otomatis sehingga bagian keuangan wajib memiliki
data kode atau penomeran bukti dll secara manual.
PRISCILLA M ADELINE K
PT Maxco
Sistem transaksi jual beli yang digunakan di kantor saya dapat dilihat melalui aliran transaksi
sebagai berikut :
1. Penerimaan Order
* Online
Setiap klien diberikan ID dan Password mereka masing-masing untuk masuk ke dalam
aplikasi Meta Trader 4, yang mana Password dan ID tersebut dikirimkan ke email klien
ketika klien membuka account pertama kali dan langsung dikirim melalui sistem
sehingga hanya klien yang akan mengetahui ID dan Password tersebut. Kelebihan dari
account online ini adalah klien tidak harus menelepon terlebih dahulu ke kantor kami dan
dapat langsung melakukan trading melalui HP atau gadget mereka masing-masing.
Kelemahan dari account online ini adalah hanya bisa melakukan transaksi secara online,
dan tidak melalui telepon. Jadi, ketika sewaktu-waktu terdapat gangguan pada sistem,
klien tidak dapat melakukan trading.
* Phone
Setiap klien diberikan ID dan Password mereka masing-masing, yang mana Password
dan ID tersebut dikirimkan ke email klien ketika klien membuka account pertama kali
dan langsung dikirim melalui sistem sehingga hanya klien yang akan mengetahui ID dan
Password tersebut. Kelebihan dari account phone ini adalah tidak jadi masalah apakah
sistem sedang bermasalah atau tidak, klien dapat tetap melalukan transaksi dengan cara
menelepon ke kantor kami. Kelemahan dari account phone ini adalah, klien tidak dapat
dengan cepat mengaksesnya melalui HP atau gadget mereka melainkan harus melalui
bagian dealing kami.
2. Pemerimaan Uang Masuk
Uang masuk yang dikirimkan oleh klien akan terlebih dahulu diproses oleh
bagian dealing (sebagai penerima email notifikasi dari klien), baru setelah
itu dealing akan memberitahukan hal tersebut kepada bagian accounting yang nantinya
akan mengecek kebenaran uang masuk tersebut. Setelah dipastikan bahwa uang telah
benar-benar masuk, baru dibuatkan bukti pemerimaan kepada klien.
3. Uang Keluar
Klien terlebih dahulu mengisi form uang keluar (withdrawal) dan mengirimkannya ke
bagian dealing yang nantinya akan memastikan kembali hal tersebut kepada klien melalui
telepon. Setelah memastikan kebenaran (percakapan di telepon tersebut akan
direkam), dealing akan memberikan form tersebut yang nantinya akan diproses
pengiriman uang kepada klien oleh bagian accounting.
FANNY AYU ASTARI
Pada kesempatan forum kali ini saya akan menggambarkan Sistem Informasi dengan
aktivitas bisnisnya yang ada pada PT. Atlas Copco Nusantara, sesuai dengan apa yang saya
ketahui dan saya pelajari ilmunya, ketika saya bergabung dengan perusahaan tersebut.
PT. Atlas Copco Nusantara adalah Perusahaan Asing milik Swedia yang bergerak
dibidang Manufaktur dan Industri, dimana memperjualbelikan kompresor, generator,
construction & mining equipment, serta Perlengkapan Safety untuk pertambangan. Sistem
Informasi yang digunakan Oleh Perusahaan tersebut adalah ERP atau Enterprise Resource
Planning,dengan software yang digunakan adalah iScala.
ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan
meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh
luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang
berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut. Dan berfungsi mengintegrasikan
proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan
mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan
kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu
mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP
Wire, 2006).
Konsep ERP sendiri dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan
infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengolahan data dan informasi
dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin
mewujudkan konsep ERP tanpa adanya dukungan sistem berbasis komputer.
Software iScala sendiri dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat yaitu Epicor, yang
bertujuan mengintegrasi seluruh bisnis perusahaan.
Keunggulan iScala:
a. iScala dapat menghubungkan antar aktivitas Divisi secara efektif dan efisien, seperti
aktivitas penerimaan pesanan (Purchasing), aktifitas pengiriman (Logistic), aktivitas
penagihan (Admin penagihan pada Logistic), dan aktivitas penerimaan kas (Finance).
b. Dapat me-record seluruh data supplier, pesanan terdahulu dengan secara terperinci dan
akurat.
c. Dapat menghubungkan antar kantor cabang Atlas Copco Nusantara diantaranya, di Padang,
Banyuawi, Samarinda, Balikpapan, Berau, Timika, dsb. Berkenaan dengan jumlah stok yang
tersedia di gudang cabang, maupun jumlah item yang tiba di gudang cabang.
Dan Kekurangan IScala:
a. iScala tidak dapat meminimalisir kesalahan human error seperti, salah penginputan data
(ex: nomer invoice, jumlah kuantitas pesanan, nomer airway bill, tanggal PO, dll)
b. iScala belum dapat memberikan perincian secara detail terkait nomer seri item yang tiba,
biasanya tim gudang selaku penerima item yang datang hanya secara umum mengisi format
yang ada di iScala, ex: barang A dengan kuantitas X telah tiba. Padahal barang A terpecah
lagi berdasarkan nomer serinya, ex: A.bn11, A.bn12, A.bn13, dst.
Sehingga purchasingkesulitan dan harus menghubungi tim gudang secara langsung melalui
telepon memastikan item dengan nomer seri yang mana yang telah tiba.
Adapun Sistem Penjualan pada PT. Atalas Copco Nusantara:
1. User menghubungi Sales untuk membahas Item terkait yang User butuhkan.
2. Sales menghubungi Purchasing untuk menanyakan terkait Item yang yang dibutuhkan,
awalnya purchasing akan mengecek jumlah stok yang ada di cabang melalui iScala. Jika
dalam iScala stok tersebut tersedia, maka purchasing akan menghubungi sales untuk
memberitahukan. Namun apabila stok ternyata kosong, maka purchasing akan mencarikan
pembanding dari supplier-supplier, lalu menginfokan kembali
pada Sales, dan sales meneruskan kembalu kepada user, apakah user menetujui
dengan second opinion dari purchasing.
3. Jika user menutujui, maka sales akan memberikan akses untuk
menghubungi purchasing, dan purchasing mengerahkan user untuk mengisi quotation.
Ketika quotation sudah dilengkapi, purchasing akan membuatkan Purchase Order
Proposal dan meneruskan pemesanan kepada Supplier maupun Prodak Atlas Copco sendiri
yang ada di Production Site yang terkait.
4. Metode pengiriman haruslah berkoordinasi dengan Logistic dimana dalam hal ini adalah
berhubungan dengan Ekspor Impor yang lebih mengetahui opsi pengiriman terbaik,
berdasarkan jenis item dan berat item. Jika sudah mulai proses pengiriman, Delivery Order
Invoice akan dilampirkan beserta nomer airway bill yang pihak ekspedisi keluarkan dan
tinggal menunggu item tersebut datang sesuai dengan estimasi kedatangan yang telah
diperhitungkan.
5. Kemudian jika item telah tiba di Gudang pusat maupun di cabang terkait, tim gudang akan
mengisi iScala dan menghubungi purchasing untuk memberitahukan. Lalu purchasing akana
menyampaikan ke user bahwasanya barang pesanan telah tiba. Maka dalam hal ini
admin logistic yang berperan sebagai penagihan akan mulai me-reminder pihak user untuk
mentaati perjanjian awal batas akhir pembayaran.
6. Ketika pembayaran telah selesai, maka admin logistic akan menduplikasi PO Invoice untuk
yang satu sebagai dokumentasi purchasing dan yang satu lagi akan diserahkan
kepada Finance dan akan diberikan cap, untuk bukti bahwa pembayaran telah
selesai, invoice yang telah dicap oleh finance tersebut yang kemudian akan dilampirkan
dengan duplikasi PO Proposal yang telah purchasing buat pada awal proses, yang
kemudian invoice dan PO tersebut selanjutnya diteruskan kembali ke ACBS (Atlas Copco
Business Service) untuk dibuatkan jurnal dan laporan akuntansinya.
ASRI MUSTIKA ROSA
Dengan persaingan bisnis yang sangat ketat, perusahaan-perusahan dituntut untuk lebih cepat
menguasai sitem informasi dalam aktivitas bisnisnya.
Dalam menjawab forum ini saya mencoba memberikan contoh implementasi sistem yang
dilakukan oleh PT Millionaire Grup Indonesia, perusahaan jaringan yang bermitra dengan
saya (dimana saya sebagai personal franchise) yang sudah melalukan segala aktivitas
bisnisnya dengan sistem online.
adapun transaksi-transaksi yang terjadi dalam aktivitas bisnisnya sebagai berikut :
1. Sistem Input data customer
Kegiatan ini dilakukan apabila terjadi penjualan 1 paket produk maka pembeli akan
mendapatkan hak membership, yang kemudian data-data member / mitra baru yang
diperlukan seperti : Nama, Alamat, No HP, alamat email, NPWP, Data bank (nama pemilik
rekening dan No rekening) diposting / diinput oleh orang yang merekomendasikan atau
sponsor melalui menu di web www.mci-world.com, terlebih dahulu sponsor
menyiapkan pulsa atau credit poin sebesar nominal harga paket yang dipilih untuk input data
tersebut.
Sistem input data ini, selain mengisi data pribadi mitra baru, juga mencantumkan nominal
pembelanjaan yang dipilih. dimana aktivitas yang terjadi dari kegiatan ini akan terintegrasi
dengan sistem belanja online dan sistem pembayaran bonus, karena setiap terjadi posting
mitra bisnis baru, mitra yang merekomendasikan (sponsor) langsung mendapatkan bonus
pembayaran Rp 200.000,00 - Rp 250.000,00
Sistem ini juga dilengkapi dengan memberikan report kepada mitra yang merekomendasikan
customer baru akan bonus yang diperoleh melalui notifikasi SMS (bekerjasama dengan
provider telekomunikasi).
2. Sistem/transaksi pembelanjaan online
Kegiatan transaksi pembelanjaan online dilakukan setelah posting mitra baru, dilakukan di
akun virtual mitra baru.
Pembelanjaan yang dipilih sesuai dengan nilai belanja yang sudah dicantumkan di system
input data customer.
Adapun transaksi dari pembelanjaan online akan terintegrasi dengan system pengadaan
barang dagangan (gudang), bagian terkait disebut bagian v-posting.
Barang yang dipesan akan dikirim langsung oleh bagian v-posting ke alamat customer
melalui jasa ekspedisi.
3. Transaksi pembayaran bonus member
Transaksi ini terjadi akibat pengaruh dari sistem yang pertama (input data customer / mitra
baru), Bonus yang di bayarkan akan langsung ditransfer ke data bank sponsor (pihak yang
merekomendasikan mitra baru).
4. Sistem pengaduan customer service
Sistem ini kegiatan utamanya adalah melayani keluhan customer akan produk yang rusak.
Customer mengirimkan produk yang rusak disertai dengan data keluhannya, bagian customer
service akan menginput data barang yang akan diservis terlebih dahulu, sehingga akan
muncul nantinya history dari servis tiap unit barang, kemudian barang diservis oleh teknisi
dan dikirimkan kemali ke customer jika proses servis telah selesai dilakukan melalui jasa
ekspedisi.
Kelemahan dari sistem di atas beraitan dengan pengendalian internal sudah diminimalisir,
perusahaan telah merancang sedemikian rupa sistem informasi sehingga setiap transaksi atau
aktivitas bisnis bisa langsung tercatat dan perusahaan bisa dengan mudah dalam mengambil
keputusan bisnis.
Sedangkan untuk system informasi keluar (mitra bisnis), ada beberapa kelemahan yang masih
dirasakan, dalam
1. Sistem pembelanjaan online
Jika customer kelebihan dalam mencantumkan harga produk, maka kelebihan harga yang
dibayarkan tidak bisa ditarik kembali.
2. Sistem pembayaran bonus
Notifikasi SMS penerimaan bonus terkadang tidak sampai ke mitra dikarenakan kendala yang
ditemui di pihak provider telekomunikasi (misalnya traffic yang tinggi), hal ini membuat
mitra yang menerima bonus harus mengecek manual ke akun virtualnya masing-masing.
Akan tetapi, kelemahan tersebut sudah mulai diperbaharui mulai bulan September ini, PT
MGI telah menyediakan aplikasi khusus di playstore yang memudahkan mitra bisnisnya
untuk bisa mendapat notifikasi bonus tersebut
SEVRINDA ANGGIA SARI
Dalam hal ini, saya berfokus pada Sistem Informasi Akuntansi yang terjadi pada perusahaan
tempat saya bekerja (maret2015-juni2017), yaitu PT Belibis Muda Perkasa Palembang.
Sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distributor obat-obatan.
A. Entri Pesanan Penjualan (Sales Order)
Pada tahap ini, dimulai dengan menerima pesanan dari pelanggan, daftar obat-obat yang
diterima tersebut kemudian dilakukan check terhadap kredit pelanggan, setelah disetujui
(tidak memiliki limit kredit yang over), maka kemudian dilakukan pengecekan antara obat
yang dipesan oleh pelanggan dengan obat yang tersedia.
1. Menerima Pesanan dari Pelanggan
Data pesanan pelanggan diterima melalui FAX, data tersebut menggunakan surat pesanan
berdasarkan format apotik maupun rumah sakit masing-masing. Pesanan penjualan bersisi
informasi harga, kuantitas dan syarat penjualan lainnya.
2. Check Kredit Pelanggan
Penjualan secara kredit harus disetujui sebelum diproses. Biasanya bagi pelanggan lama
dengan riwayat pembayaran yang baik tidak diperlukan proses pengecekan dan langsung
disetujui pesanannya, namun untuk pelanggan dengan riwayat pembayaran yang tidak baik
dan pelanggan baru harus dilakukan pengecekan. pada kasus seperti ini, pengecekan tersebut
dilakukan dengan cara memverifikasi sisa saldo tagihan pelanggan yang masih ada per
periode 60 hari tertanggal terbit faktur sebelumnya, kemudian memverifikasi jumlah tagihan
yang masih ada dengan jumlah pesanan tidak melebihi limit yang sudah ditentukan. Proses
ini dapat dilakukan secara otomatis melalui program ataupun software yang perusahaan
gunakan.
3. Mengecek Ketersediaan Persedian
Pada langkah ini, sebelum menyelesaikan Sales Order, perlu dilakukan pengecekan terhadap
barang yang dipesan dengan ketersediaan barang yang berada di Gudang. Ketika terjadi
kekurangan barang, maka pelanggan akan diinfokan. Biasanya pelanggan akan menerima
berapapun barang yang tersedia saat itu, dan kekurangan barang yang dipesan bisa
digabungkan untuk pesanan berikutnya.
B. Pengiriman
Pada tahapan ini, department bagian Gudang yang melakukan aktivitas ini. Dilakukan 2 tahap
yaitu, pengepakan barang dan kemudian pengiriman.
1. Mengambil dan Mengepak Barang Pesanan (Pick and Pack the Orders)
Para pekerja di department Gudang menggunakan kartu stock untuk mengidentifikasi produk
mana dan kuantitas produk yang dikeluarkan dari Gudang. Setelah semua persediaan yang
dipesan dipisahkan dari Gudang, maka produk produk dari pesanan tersebut di packing.
2. Mengirim Pesanan (Ship the Order)
Department pengiriman membandingkan perhitungan fisik dengan jumlah yang tertera pada
kartu pengambilan barang. Setelah benar-benar sesuai maka barang-barang yang sudah di
packing tersebut kemudian di kirim ke pelanggan. Pada tahapan ini, barang atau pesanan dari
pelanggan di luar kota, dikirim menggunakan jasa pengiriman barang (expedisi) per tujuan
kota. Dan untuk pesanan pelanggan di dalam kota, maka pesanan tersebut diantar oleh supir
perusahaan.
C. Penagihan (Billing)
Aktivitas dasar ketiga melibatkan penagihan kepada para pelanggan. Aktivitas ini yaitu
penagihan faktur. Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur
penjualan, yang memberitahukan kepada pelanggan mengenai jumlah yang harus dibayarkan
dan kemana harus mengirimkan pembayaran. Pengiriman faktur ke pelanggan melalui media
elektronik menjadi lebih cepat dan murah daripada mengirimkan dokumen kertas.
D. Penerimaan Kas
Langkah terakhir adalah penagihan kas. Kasir menerima uang yang dibayarkan oleh para
pelanggan sesuai dengan nominal jumlah pada nomer faktur yang ingin dibayarkan.
kelemahan dari pengimplementasian sistem informasi di perusahaan ini adalah;
1. Masih ditemukannya selisih persediaan, baik itu kurang ataupun lebih. Dalam kasus ini,
hal ini terjadi disebabkan berbagai faktor, yaitu pencatatan barang yang keluar dilakukan
secara manual, sehingga kesalahan hitung dari pihak department Gudang sering terjadi. Jadi
dalam system ini sebaiknya dilakukan menggunakan teknologi yang ada, jangan secara
manual agar terhindar dari proses salah hitung tersebut.
2. Pada tahap pemesanan penjualan dari pelanggan, sales sering berasumsi bahwa pelanggan
yang telah memberikan surat orderan, memiliki riwayat pembayaran yang baik dan sisa
piutang yang sedikit, sehingga sering terjadi missed communication karena ternyata limit dari
pelanggan telah over. Sebaiknya sales juga memiliki program untuk melakukan pengecekan
terhadap sisa tagihan ataupun limit pelanggan.
3. Proses pengiriman barang sering kali terjadi keterlambatan, hal ini disebabkan karena
pihak-pihak di department Gudang sering sekali tidak menginformasikan barang-barang yang
sudah selesai di packing.
DANIEL GODLIEF WATLOLY
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempunyai sebuah portal yang bisa diakses oleh para
karyawan SEIN yang berada di seluruh indonesia, yang dinamanakan Samsung Electronics
Enterprise Portal atau biasa disebut SEEP. seluruh karyawan mempunyai akses untuk
mendapat data-data yang dibutuhkan di portal ini. akses tersebut berupa email resmi dari PT
SEIN yang dapat dipakai untuk log in ke dalam portal untuk memperoleh atau memberikan
informasi terbaru mengenai data perusahaan.
Sistem yang digunakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia ini adalah Global Digital
Logistic System (GDLS) yang digunakan untuk mengendalikan invertori milik perusahaan.
Fungsi dari sistem GLDC :
 Mendapat informasi mengenai persediaan barang yang tersedia.
 Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya
 membuat jadwal - jadwal pengiriman barang meliputi tujuan, rute perjalanan, dan
no.Truk yang digunakan
 Mengetahui nilai barang yang telah dikirim / diterima termasuk biaya tambahan lainnya.
 Mengetahui adanya pengembalian barang yang dikarenakan tidak laku atau barang rusak.
Beberapa fungsi dan tujuan dari Subsistem GLDC :
Stock
Digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang dan perhitungan fisik persediaan
barang di gudang.
Delivery
Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, mengalokasikan truk yang digunakan,
mengetahui status pengiriman, mengetahui pengiriman barang yang tertunda atau terlambat
dan konfirmasi pengiriman.
Cost
Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari biaya-biaya lain,
tujuan pengiriman, kondisi barang, tarif dan untuk mengetahui apabila terjadi kekeliruan
dalam pengiriman.
Return
Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang rusak atau tidak
laku.
Selain keuntungan di atas, sistem seperti halnya sistem lainnya, juga memiliki kelemahan. Di
antaranya adalah :
1. Boleh jadi sistem tidak dapat membuat keputusan.
4. Sistem pakar tidaklah 100% menguntungkan, walaupun seorang tetap tidak sempurna atau
tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan.
Sehingga dalam hal ini peran manusian tetap merupakan factor yang dominan.
WAWAN PRYONO
Penerapan Sistem Informasi dalam kegiatan Pemerintahan ( Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur )
Saya mengambil satu contoh Aplikasi yang kami gunakan saat ini :
1. SIMDA ( Sistem Informasi Manajemen Daerah ) yang dalam hal ini adalah
SIMDA Keuangan.
Sesuai dengan visi BPKP sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya
untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas dalam
mentransformasikan manajemen pemerintahan menuju pemerintahan yang baik dan bersih
serta sesuai amanat PP 60 tahun 2008 pasal 59 ayat (2) dan Inpres Nomor 4 Tahun 2011,
BPKP, dalam hal ini Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah,
memandang perlu untuk memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan aparatnya
menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola keuangan daerah sesuai dengan
peraturan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel. Hal ini penting
guna meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah menuju
terwujudnya good governance.
Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi,
meliputi penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya.
Output aplikasi ini antara lain:
1) Penganggaran
Rencana Kerja Anggaran (RKA), RAPBD dan Rancangan Penjabaran APBD, APBD dan
Penjabaran APBD beserta perubahannya, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), yang
infut oleh masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk Program dan
Kegiatan pada masing-masing SOPD yang mengacu pada Sasaran Strategis Nasional yang
bersinergi dengan Visi dan Misi Kepala Daerah.
2) Penatausahaan
Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah
Membayar (SPM), SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat Tanda Setoran (STS),
beserta register-register, dan formulir-formulir pengendalian anggaran lainya, yang dapat di
akses melalui akun masing-masing SOPD sebagai kontrol dan verifikasi tim anggaran
pemerintah daerah.
3) Akuntansi dan Pelaporan
Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Keuangan (Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Arus Kas dan Neraca), Perda Pertanggungjawaban dan Penjabarannya. namun
belum terintegrasi ke Aplikasi Sistem Informasi Barang Milik Daerah (SIMBADA) yang
kemudian dicatatkan/ di infut manual ke Sistem Aset Daerah.
CHIRISTINA APRILYANI
Sinar Mas Group merupakan salah satu group perusahaan konglomerat yang ada di Indonesia
yang bergerak di berbagai macam bidang industri seperti Pulp & Paper, real estate, jasa
keuangan, agribisnis, telekomunikasi dan pertambangan/perkebunan. Dalam menjalankan
prose bisnisnya setiap hari, Sinar Mas group menggunakan salah satu aplikasi bisnis yang
cukup penting, yaitu SAP (System Analysis & Program Development). Sistem SAP ini cukup
powerful dan lengkap sehingga dengan bantuan aplikasi ini, perusahaan dan bisnis unit dari
Sinar Mas Group mampu menjalankan seluruh proses bisnisnya dengan baik.
Adapun alur proses bisnis yang berhubungan dengan sistem SAP di perusahaan ini, antara
lain:
1. Pembuatan Rencana Produksi
Dalam hal ini, Sistem SAP membantu pabrik untuk membuat schedule
perencanaan produksi, pemesanan order material, dan pengecekan ketersediaan material di
gudang. Sistem SAP juga digunakan dalam pencatatan jumlah stock barang jadi yang ada di
gudang hasil produksi dari pabrik.
2. Penerimaan Order dari Customer
SAP digunakan oleh tim customer relationship untuk menginput semua order yang datang
dari customer/distributor. Customer akan mengirimkan PO (purchase order) dalam bentuk
email ke tim customer relationship, kemudian tim ini melakukan penginputan order tersebut
ke SAP agar kebutuhan barang yang diminta oleh customer/distributor bisa dilihat oleh tim
Logistic dan pabrik untuk dilakukan pengiriman dan produksi jika barangnya kurang.
3. Cek Kredit Limit Customer/Distributor
Dalam perjalanannya, setiap customer/distributor harus memiliki jaminan pembayaran/kredit
limit di bank tertentu yang menjamin bahwa setiap pembelian yang dilakukan ke Sinar Mas
Group pasti akan bisa dilakukan pembayaran/penagihan. Jika tidak ada jaminan pembayaran,
maka hal ini tentu akan sangat merugikan, karena akan terjadi kemungkinan setiap barang
yang dikirimkan tidak akan bisa ditagih pembayarannya. Hal ini tentu akan merugikan pihak
Sinar Mas Group. Oleh karena itu, setiap customer/distributor harus memiliki jaminan/kredit
limit tertentu untuk menjamin penagihannya (Besarnya kredit limit ini disesuaikan dengan
jumlah pembelian rutinnya. Semakin besar pembelian setiap bulannya, maka semakin besar
kredit limitnya).
Untuk melihat apakah permintaan PO (proses nomor 2) bisa dilakukan pengiriman barangnya
ke customer/distributor yang buka PO, maka harus di cek dulu melalui sistem SAP
bagaimana sisa kredit limitnya. Jika sudah tidak ada sisa kredit limit lagi, maka PO tersebut
tidak akan diproses sampai customer/distributor tersebut melakukan pembayaran ke pihak
bank, supaya kredit limitnya bisa cukup.
Jika setelah di cek di SAP, sisa kredit limitnya masih banyak, maka PO tersebut bisa dipenuhi
dan dikirim barangnya ke customer/distributor yang membuka PO.
4. Pembuatan Rencana Pengiriman
Setelah kredit limit masih aman, maka proses selanjutnya adalah melakukan perencanaan
pengiriman barang ke customer/distributor oleh tim Logistik. Tim Logistik akan melakukan
pengecekan ketersediaan barang yang diminta dan melakukan perencanaan pengiriman
barang yang dibutuhkan menggunakan sistem SAP. Setelah dicek di SAP bahwa barangnya
tersedia, maka selanjutnya akan dibuatkan Surat Jalan untuk setiap truk yang akan membawa
barang-barang yang sudah direncanakan untuk dikirim.
5. Pembuatan Invoice
Seiring dengan pembuatan surat jalan, maka sistem SAP juga akan mencetak invoice sebagai
bukti tagihan kepada pihak customer/distributor atas pembelian barang yang sudah
dikirimkan. Invoice inilah yang nanti akan dijadikan dasar penagihan atas sejumlah
pembayaran barang tertentu yang sudah dikirim ke customer/distributor.
6. Pembuatan Report Penjualan
Setiap bulannya sistem SAP juga membantu proses pembuatan report/pencatatn atas semua
transaksi yang telah dilakukan. Dengan SAP ini maka semua historical penjualan bisa
disimpan dan digunakan sebagai dasar analisa untuk perkembangan bisnis kedepannya.
Pengetahuan teknis terhadap server, baik UNIX, Windows, AS400 ataupun Linux sangat
membantu, ditambah lagi pendalaman database baik SQL Server, Oracle maupun DB2
Demikian sekilas penjelasan tentang proses aplikasi bisnis SAP yang digunakan di Sinar Mas
Group. Dengan SAP ini, semua proses bisnis bisa dijalankan dari hulu ke hilir untuk
mengembangkan perusahaan kedepannya.
Yang menjadi kelemahannya yaitu :
1. ketika proses bisnisnya berbeda maka yang di custom pun akan berbeda dan butuh daya
dan biaya besar kembali untuk meng-Customnya
2. yang memproses harus memiliki kemampun analisis bisnis. Bisa saja orang yang berbasis
bisnis menekuni IT atau sebaliknya orang berbasis IT menekunin bisnis fungsional
3. Scope integrasi
4. setiap elemen pendukung Sistem SAP (tiap users SAP) harganya mahal
HARIZ ABDUL NAJIB
Setiap perusahaan umumnya saat ini telah implementasikan Sistem Informasi sesuai dengan
aktivitas bisnisnya. Jelaskan Sistem Informasi yang di implementasi pada perusahaan/kantor
tempat saudara berkerja, kiranya ada yang belum berkerja dapat membuat asumsi.
Apa saja kelemahan Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan saudara,
khususnya yang berkaitan dengan Sistem dan atau sub-sub system Akuntansi dalam rangka
Pengendalian Internal.
Jawaban :
Di perusahaan tempat saya bekerja menggunakan Sistem Informasi yaitu Accurate
Accounting System, dimana seluruh kegiatan perusahaan di support oleh Accurate
Accounting System tersebut.
Pembelian :
Dalam melakukan pembelian menggunakan modul purchase order dimana hal tersebut
digunakan oleh tim purchasing, setelah tim purchasing melakukan input kemudian tim
logistik / operasional akan melakukan input penerimaan barang.
Penjualan :
Dalam melakukan penjualan menggunakan modul sales, dimana tim marketing akan
melakukan input permohonan penjualan yang akan diteruskan ke tim finance , setelah tim
finance melakukan konfirmasi pembayaran atas permohonan penjualan tersebut, maka tim
finance akan meneruskan permohonan penjualan tersebut menjadi pemesanan penjualan yang
nanti nya dapat dilihat oleh tim operasional sehingga dapat melakukan pengiriman.
Finance :
Dalam melakukan input kegiatan uang masuk atau uang keluar menggunakan modul payment
dan deposit, dimana tim data marketing dan head office dilakukan oleh finance head office,
dan untuk logistik dilakukan oleh finance logistik.
Accounting :
Peran accounting dalam hal ini adalah memantau seluruh aktivitas yang terjadi , dalam
melakukan entry transaksi yang dilakukan oleh tim logistik, finance, dan marketing apakah
sudah sesuai dengan kamar / klasifikasi akun yang sesuai, serta membuat laporan bulanan.
Audit :
Peran audit dalam hal ini adalah memantau adakah kejanggalan - kejanggalan yang terjadi
dalam transaksi perusahaan.
Kelemahan :
Masih banyak kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan tempat saya bekerja , yaitu :
1. buruknya sistem manajemen yang ada, contohnya masih banyak orang yang bekerja tidak
sesuai bidangnya, karena untuk menekan expense / beban gaji karyawan.
2. auditor yang terlalu pasif karena hanya mau menyentuh beberapa bagian pekerjaan saja.
3. Tidak memiliki HR dan Personalia
4. Dll
CILIN CHRISTIANTO
Sistem Informasi sangat penting dalam aktivitas perusahaan guna efektif dan efisiensi, dalam
perusahaan saya bekerja sistem yang digunakan sistem lokal yang dibuat programer
karyawan sendiri, saya ambil contoh aktivitas dari penjualan pada sistem dengan langkah
sbb:
1. Salesman membuat sales order pada sistem yang telah disediakan sesuai pesanan
pelanggan lalu diotorisasi oleh Bagian Keuangan.
2. Admin Penjualan membuat dan mencetak surat jalan dan faktur penjualan sesuai sales
order yang telah dibuat oleh Salesman, kemudian diotorisasi oleh Ka. Marketing dan
diperiksa Accounting.
3. Surat Jalan yang telah diotorisasi kemudian diserahkan ke Bagian Gudang untuk proses
Pengiriman barang dan Bagian Admin Gudang melakukan pemotongan stok atas barang yang
telah dikeluarkan.
4. Admin Accounting membuat dan mencetak faktur pajak sesuai faktur penjualan dan surat
jalan yang telah selesai dikirim.
5. Surat jalan dan faktur penjualan asli serta faktur pajak disimpan oleh Bagian Keuangan
untuk proses tagih.
6. Bila ada pembayaran dari Pelanggan Bagian Accounting melunasi piutang sesuai
pembayaran pelanggan dan mengecek bukti-buktinya dari Bagian Keuangan.
Kelemahan yang ada pada sistem perusahaan saya bekerja sbb:
1. Sering terjadi nilai persediaan di buku besar tidak cocok dengan nilai laporan sisa akhir
persediaan Gudang.
2. Hasil export laporan dari sistem perlu dirapihkan kembali bilamana sebagai data yang akan
diolah kembali.
IRENA FATYA
Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang
Visi
Menjadi Lembaga Diklat yang menghasilkan pelaut dengan keunggulan, profesional dan
daya saing kompetensi sesuai dengan standar Nasional dan Internasional
Misi
1. Meningkatkan kualitas lulusan diklat yang berdaya saing tinggi;
2. Mengoptimalkan sumber daya pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasaran
Diklat;
3. Meningkatkan jejaring kinerja dengan stake holder dan jaringan pemasaran lulusan
baik di kawasan regional maupun internasional;
4. Meningkatkan keunggulan kualitas kinerja organisasi yang mampu memberikan
pelayanan berkualitas, kompetitif dan nilai tambah serta nilai guna.
Kebijakan Mutu
BP2IP Tangerang berkehendak untuk berkontribusi dalam mewujudkan dunia pelayaran yang
aman, selamat, dan efisien serta laut yang bebas polusi melalui pelaksanaan diklat kepelautan
yang sesuai pada STCW 1978 dan amandemen-amandemennya
BP2IP Tangerang juga berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan
peraturan lain yang berlaku seperti standar system mutu kepelautan Indonesia serta
melakukan peningkatan kesinambungan melalui tinjauan berkala tanpa efektifitas sistem
manakemen mutu.
Sistem Informasi yang terdapat di BP2IP Tangerang
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan : SAIBA
Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara : SIMAK-BMN
Sistem Informasi Pembentukan Anggaran : POK
Sistem Informasi Pengeloaan Gaji Pegawai : GPP
Sistem Informasi Pengelolaan Anggaran : SAS
Aplikasi SAIBA merupakan program aplikasi yang memodifikasi aplikasi SAKPA dimana
proses pengoperasiannya sama dengan SAKPA yang meliputi perekaman dokumen baik
manual maupun elektronik, posting buku besar, dan terakhir penyusunan laporan keuangan.
Bagi operator SAKPA, proses ini sudah familiar sehingga pada saat mengaplikasikan
SAIBA, operator tersebut sudah memahami siklus proses pengoperasian aplikasi tersebut.
Pada saat perekaman dokumen yang teridiri dari DIPA Petikan Satker, Revisi DIPA,
SPM/SP2D, Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP), Surat Setoran Pengembalian Belanja, dan
Memo Jurnal penyesuaian, aplikasi akan menjalankan proses penjurnalan yang kemudian
dilanjutkan dengan proses posting ke dalam buku besar. Setelah itu aplikasi akan memproses
transaksi tersebut sampai pada tahap penyusunan laporan keuangan.
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada paragraph sebelumnya, aplikasi SAIBA merupakan
program aplikasi SAKPA yang telah dimodifikasi. Adapun modifikasi tersebut meliputi:
1. Perekaman migrasi saldo awal neraca
Salah satu perbedaan antara akuntansi akrual dengan akuntansi basis kas menuju akrual
adalah pada saat pencatatan ekuitas. Untuk akuntansi basis akrual,, konsep ekuitas yang
dipakai adalah konsep ekuitas tunggal, artinya akun ekuitas yang akan tersaji pada
neraca hanya satu. Sedangkan pada akuntansi basis kas menuju akrual konsep ekuitas
yang dipakai adalah konsep berpasangan artinya setiap akun aset akan memiliki akun
pasangan pada kewajiban atau ekuitas. Pada saat akuntansi akrual diterapkan,
penyatuan beberapa macam ekuitas (pada basis kas menuju akrual, ada tiga macam
jenis ekuitas yaitu ekuitas dana lancara, dana investasi, dan ekuitas dana lain-lain)
harus dilakukan sehingga setelah migrasi saldo awal, ekuitas yang ada di neraca hanya
satu macam ekuitas saja. Dalam aplikasi SAIBA, proses migrasi saldo awal ini
menggunakan menu proses lalu pilih menu pengambilan saldo awal yang ada di
aplikasi SAKPA tahun 2014. Selain itu perbedaan lain adalah penyajian di neraca
untuk akun pendapatan yang ditangguhakn. Pada aplikasi SAIBA, setelah migrasi saldo
awal neraca, akun pendapatan yang tangguhan meruapkan bagian dari ekuitas.
2. Perekaman Transaksi DIPA dan Revisi DIPA
Untuk perekman DIPA atau Revisi DIPA, dokumen yang dibutuhkan adalah Dokumen
pelaksanaan Anggaran (DIPA/Petikan DIPA). Petikan DIPA merupakan dokumen
anggaran yang dimiliki oleh satuan kerja sebagai otorisasi kredit anggaran dan target
penerimaan (bila ada). Untuk merekan data DIPA, menu yang akan dipilih pada
aplikasi SAIBA adalah menu transaski lalu pilih Daftar DIPA.
3. Perekaman Transaksi Periode Berjalan
Transaksi yang akan direkam pada aplikasi SAIBA meliputi transaksi pendapatan,
transaksi belanja/beban operasional, transaksi Belanja modal, transaksi penyediaan
uang persediaan, transaksi pengganti uang persediaan, transaksi pengembalian uang
persediaan, transaksi pengembalian pendapatan, dan transaksi pengembalian belanja.
Langkah terkahir dari proses yang terdapat dalam aplikasi SAIBA adalah penyusunan laporan
keuangan. Laporan keuangan sebelum penyesuaian dihasilkan setelah proses perekaman,
penjurnalan, dan posting ke buku besar telah selesai dilaksanakan. Agar laporan keuangan
benar-benar menunjukkan angka yang sesungguhnya yang sesuai dengan prinsip periodesitas
dan prinsip matching cost agains revenue, penyesuaian terhadap akun-akun pendapatan dan
beban akrual harus dilakukan. Dalam aplikasi SAIBA perekaman terhadap pendapatan,
beban/belanja operasional, dan belanja modal dilakukan pada saat transaksi –transaksi
tersebut telah terealisasi atau pada saat dokumen SP2D diterbitkan. Jadi hal ini menunjukkan
pada aplikasi SAIBA pencatatan transaksi dilakukan paa saat kas diteima/dikeluarkan. Hal
inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa harus dilakukan penyesuaian pada akhir
periode.
Selain itu dalam aplikasi SAIBA juga dilakukan proses reklasifikasi pada laporan neraca dan
jurnal aset. Setelah semua proses tersebut dilakukan dan telah dilakukan posting ke buku
besar, proses terakhir adalah penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan
Laporan Arus Kas
Peran Pemahaman Akuntansi Dasar dalam Pengimplenetasian Aplikasi SAIBA
Selama ini sebagian besar operator SAKPA hanya memahami cara mengoperasikan aplikasi
tersebut di mana tugas seorang operator merekam dokumen yang dibutuhkan dan aplikasi
SAKPA yang akan melanjutkan proses selanjutnya sehingga operator SAKPA sering tidak
memahami proses akuntansi yang berjalan yang meliputi persamaan dasar akuntansi apa yang
telah terbentuk , akun-akun apa saja yang terkait dengan setiap transaksi, jurnal akuntansi,
proses posting, sampai pada saat proses penyusunan laporan keuangan. Pada saat perekaman
transaksi, operator SAKPA hanya fokus pada dokumen yang dibutuhkan sebagai dasar
perekaman setiap transaksi yang terjadi kemudian pada akhir bulan atau pada akhir periode,
yaitu pada saat laporan keuangan dibutuhkan, operator SAKPA hanya tinggal memilih menu
laporan dan mencetak laporan keuangan tersebut.
Pada saat sistem basis akrual akan diterapkan, yaitu pada awal tahun 2015, di mana semua
satker sudah wajib mengimplementasikan sistem basis akrual penuh tersebut aplikasi SAKPA
sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan dan sebagai solusi sebelum aplikasi SAKTI dapat
digunakan, kebutuhan akan aplikasi diwujudkan dalam bentuk aplikasi SAIBA. Cara
mengoperasikan aplikasi tersebut memiliki kemiripan dengan aplikasi SAKPA yang telah
dimodifikasi. Dokumen sumber yang akan dijadikan dasar perekaman transaski pun sama,
misalnya setiap transasksi pengeluaran periode berjalan hanya akan direkam pada saat SP2D
benar-benar telah diterbitkan (jadi pada saat transaksi benar-benar melibatkan
penerimaan/pengeluaran kas). Bedanya dengan aplikasi SAKPA, aplikasi SAIBA sudah
mengakomodir sistem akrual dengan adanya proses penyesuaian yang merupakan proses
menyesuaikan angka-angka untuk setiap akun sehingga menunjukkan jumlah yang
sebenarnya sesuai dengan prinsip periodisitas dan matching gain and revenue (cirri khas basis
akrual).
Pada aplikasi SAIBA, setiap transaksi yang telah direkam akan diproses ke dalam jurnal yang
dalam hal ini ada dua jurnal, yaitu jurnal kas dan jurnal akrual. Jurnal kas masih diperlukan
untuk menampung akun-akun Pendapatan dan Belanja . Akun-akun tersebut merupakan akun
yang ada di Laporan Realisasi Anggaran. Hal ini disebabkan APBN kita masih menganut
basis kas. Sedangkan jurnal akrual digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi akrual.
Setelah proses penjurnalan selesai, tahap selanjutnya adalah proses posting ke buku besar.
Buku besar dalam hal ini juga ada dua kelompok, yaitu buku besar kas dan buku besar akrual.
Akun-akun Laporan Realisasi Aanggaran akan diposting ke buku besar kas, sedangkan akun-
akun pendapatan dan beban akrual akan diposting ke buku besar akrual yang pada saat
penyusunan laporan keuangan akan menghasilkan laporan operasional, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan neraca. Angka-angka yang ada di jurnal dan buku besar akrual adalah
angka-angka yang berbasis kas dengan dokumen sumber SP2D. Oleh sebab itulan sebelum
penyusunan laporan keuangan diperlukan penyesuaian untuk menentukan jumlah yang
sebenarnya untuk setiap akun sesuai dengan basis akrual. Selain itu penyesuaian juga
diperlukan untuk Kas di bendahara penerimaan pendapatan yang masih harus
diterima/piutang pajak/PNBP, kas lainnya di bendahara pengeluaran, pendapatan diterima
dimuka, belanja dibayar di muka, uang muka belanja, belanja yang masih harus dibayar,
persediaan, penyisihan piutang, dan penyusutan.
Proses penyesuaian inilah yang membedakan aplikasi SAIBA dengan SAKPA. Proses ini
yang mencerminkan sistem basis akrual. Para operator SAIBA dituntut untuk dapat
menganalisis setiap transaski yang telah terjadi apakah jumlah setiap transasksi tersebut
sudah menunjukkan angka yang sebenarnya atau tidak, seperti penyesuaian untuk pendapatan
sewa diterima dimuka. Untuk penyesuaian ini, seorang operator SAIBA harus menelusuri
kembali transaksi pada saat diterimanya pendapatan sewa tersebut dimana harus diperhatikan
jurnal/akun yang dicatat, jangka waktu sewa, metode pencatatan, jumlah yang diterima
sehingga angka yang akan disesuaikan dan akun yang terlibat benar-benar tepat. Analisis
yang sama juga diperlukan untuk jenis penyesuaian lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa
sistem basis akrual yang dalam hal ini aplikasi yang digunakan adalah SAIBA lebih
kompleks dibandingkan dengan sistem basis kas (aplikasi yang digunakan adalah SAKPA).
Dengan adanya perubahan tersebut, para operator aplikasi lebih dituntut untuk
mengembangkan pemahaman di bidang akuntansi.
Pada saat pelatihan awal (workshop PPAKP), para peserta diklat yang berasal dari satker-
satker telah dibekali pengantar akuntansi yang materinya diselipkan pada mata diklat
Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual (sebanyak 1 jamlat). Kondisi ini jelas tidak
banyak membantu. Dengan dibekali ilmu akuntansi dasar yang minim, para peserta diklat
diharuskan menguasai akuntansi akrual dan penyusunan laporan keuangan berbasis akrual
sehingga hal ini sangat memberatkan peserta diklat. Kondisi inilah yang ditemui oleh penulis
pada saat melakukan evaluasi diklat baik evaluasi tertulis maupun evaluasi tatap muka. Para
satker memberi masukan bahwa mereka mengalami kesulitan memahami proses sistem basis
akrual (baik jurnal akrual maupun pada saat tahap menentukan angka dan akun penyesuaian
di aplikasi SAIBA karena kurang menguasai akuntansi dasar dan tidak memiliki latar
belakang pendidikan akuntansi). Kondisi ini juga dapat dilihat dari hasil preteset dan post test
yang hasilnya rata-rata belum memuaskan.
Kondisi tersebut dapat diterima karena dalam proses mengaplikasikan sieestem basis akrual
dan aplikasi SAIBA sangat dibutuhkan pemahaman mengenai akuntansi dasar. Para operator
SAIBA dituntut untuk memahami persamaan dasar akuntansi yang menunjukkan saldo
normal setiap akun baik untuk akun-akun kas maupun akun-akun akrual yang sangat
membantu ketika menentukan jurnal apa yang dibutuhkan pada saat melakukan penyesuaian
dan jumlah yang tepat untuk menunjukkan angkan yang sebenarnya. Selain itu para operator
SAIBA juga dituntut untuk memahami siklus akuntansi manual, prinsip-prinsip dan
kebijakan akuntansi, jurnal-jurnal akuntansi, jenis-jenis transaksi akuntansi, dan analisis-
analisis akuntansi yang diperlukan. Untuk memahami akuntansi dasar ini diperlukan waktu
yang lebih untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki yang dapat berupa mengikuti
pelatihan-pelatihan di bidang akuntansi yang lebih intensif. Pada saat pemahaman di bidang
akuntansi dasar telah memadai, para operator aplikasi akan lebih mudah memahami
Akuntansi Pemerintah Akrual dan mengoperasikan aplikasi SAIBA. Hal ini juga akan
menjadikan mereka lebih siap untuk mengimplementasikan aplikasi SAKTI sehingga
Laporan Keuangan yang akan dihasilkan oleh setiap satker lebih berkualitas yang pada
akhirnya amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 1 tahun
2004 sebagai wujud reformasi di bidang keuangan akan cepat direalisasikan.
Kekurangan SAIBA di Bandingkan dengan SAKPA14 (Aplikasi sebelumnya yang
dipakai)
Tidak ada aplikasi yang beredar di dunia ini yang tidak memiliki celah, begitu pula pada
aplikasi SAIBA. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh SAIBA adalah sebagai berikut:
1. Ketika kita bingung memilih kode akunnya, kita akan menggunakan kolom pencarian
seperti halnya yang ada pada SAKPA. Sayangnya, mesin pencari pada SAIBA tidak
dapat mengakomodasi kebutuhan ini. Contohnya adalah saat pencarian kode tentang
Belanja Sewa _. kita tidak akan menemukan kode ini dengan kata kunci setiap kata
yang ada diakun tersebut.
2. Modul Jurnal Penyesuaian di SAIBA tidak user-friendly penyebabnya adalah Pull-
Down yang diharapkan dapat menjadi filter dan otomasi pada jurnal penyesuaian
menjadi penghalang saat hendak mengubah transaksi. contohnya, ketika kita hendak
mengubah transaksi persediaan, karena default filter modul jurnal penyesuaian adalah
"Pendapatan Dibayar Dimuka", maka akun yang keluar adalah akun-akun pendapatan.
untuk mengubahnya, kita perlu mengganti filter menjadi "Persediaan", akan tetapi
kolom "Akun" akan otomatis reset.
3. Tidak ada shortcut transaksi yang rutin kita laksanakan. semuanya dilakukan melalui
menu seperti pada gambar diatas. tidak seperti SAKPA14 yang memiliki menu
"favorit" yang mempermudah satker.
Kekurangan SAIBA yang terbaru yang dialami oleh BP2IP Tangerang bulan Agustus
2017
BP2IP Tangerang memiliki Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan senilai Rp34.000.000
yang sudah terinput kedalam Sitem pada Sistem SAS dan sudah dilakukan penginputan pada
SAIBA akan tetapi penginputan SPM dan SP2D tersebut belum dapat terbaca pada Neraca
SAIBA yang artinya akun pendapatan tersebut belum terkoneksi dengan Neraca.
Sumber :
https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-sistem-informasi-
organisasi-dan-strategi/, (17 September 2017, jam 13.30)
https://hapzi-ali.com/daftar-ebook/ebook-sistim-informasi-manajemen/bab-7-sistim-
informasi-bisnis-untuk-keunggulan-bersaing/ (17 September 2017, jam 13.45)
https://elearning.mercubuana.ac.id/mod/forum/view.php?id=12489, (17 September 2017, jam
14.00)

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
 
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
 
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
 
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Sim kelompok 2
Sim kelompok 2Sim kelompok 2
Sim kelompok 2
 
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi InformasiBersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
 
SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
 
Fondation concepts
Fondation concepts Fondation concepts
Fondation concepts
 
Foundation Concept of Information System 2
Foundation Concept of Information System 2Foundation Concept of Information System 2
Foundation Concept of Information System 2
 
IB3
IB3IB3
IB3
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulanSistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
 
Nama; wolfhardus octavianus basi 224213059 (supply chain management)
Nama; wolfhardus octavianus basi 224213059 (supply chain management)Nama; wolfhardus octavianus basi 224213059 (supply chain management)
Nama; wolfhardus octavianus basi 224213059 (supply chain management)
 

Similar to Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali,sistem informasi, organisasi dan strategi, universitas mercu buana, 2017

SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
55517110047
 
Konsep Perusahaan Digital berbasis it
Konsep Perusahaan Digital berbasis itKonsep Perusahaan Digital berbasis it
Konsep Perusahaan Digital berbasis it
sem_qorib
 

Similar to Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali,sistem informasi, organisasi dan strategi, universitas mercu buana, 2017 (20)

SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
 
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
 
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strat...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Sistem Informasi, Organisasi dan Strat...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Sistem Informasi, Organisasi dan Strat...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strat...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,   Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,   Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
 
3 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strate...
3 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strate...3 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strate...
3 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strate...
 
Konsep Perusahaan Digital berbasis it
Konsep Perusahaan Digital berbasis itKonsep Perusahaan Digital berbasis it
Konsep Perusahaan Digital berbasis it
 
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
b54037163
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (20)

abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 

Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali,sistem informasi, organisasi dan strategi, universitas mercu buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI Oleh : NANY SARYONO PUTRI 55517110029 DOSEN : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) JAKARTA 2017
  • 2. A. Dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi Dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi adalah sangat besar. Sistem informasi memiliki peranan yang penting. Salah satu peranannya yaitu membantu dalam proses kegiatan perusahaan. Dengan adanya sistem informasi maka akan memberikan keuntungan berupa kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha, terbiasa dengan adanya teknologi baru, lebih efisien dari segi waktu, lebih mudah dalam melakukan pengendalian internal. Implementasi ini dilakukan bisa dikarenakan faktor eksternal. Misalnya dalam hal pembayaran pajak, pemerintah telah memberlakukan sistem baru dimana semua wajib pajak diharuskan melakukan pembayaran pajak melalui pembuatan kode billing sehingga utang pajak baru bisa disetorkan ke negara. Mau tidak mau bagi organisasi yang memiliki kewajiban perpajakan harus siap mengikuti tuntutan tersebut. Dengan adanya sistem baru ini tentunya akan merubah perilaku dari organisasi tersebut, seperti harus tanggap dengan penggunaan internet dan komputer. Implementasi dilakukan karena faktor internal contohnya adalah jumlah pegawai yang sudah banyak sehingga akan menyulitkan manajemen dalam menghitung pajaknya. Maka terkait sistem penggajian/SDM mengadopsi/menggunakan sistem payroll dengan menggunakan jasa vendor. Dampak penggunaan sistem payroll ini tentunya akan memudahkan kinerja perusahaan dalam menghitung pajak karyawan, memudahkan dalam mengelola data karyawan, dan efisiensi biaya kertas untuk penyimpanan arsip berupa data karyawan. Melalui 2 contoh tersebut, mencerminkan bahwa penggunaaan sistem informasi pada organisasi akan merubah budaya dari organisasi tersebut menjadi lebih baik. B. Model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis. Pada level bisnis dari strategi, pertanyaan pokoknya adalah, “Bagaimana kita berkompetisi dalam pasar tertentu ini?” Yang menjadi obyek untuk pasar mungkin saja bolam lampu, televisi kabel, atau perkakas bangunan. Strategi yang paling umum untuk level ini adalah : (1) menjadi penghasil produk dengan biaya yang rendah, (2) mendiferensiasikan produk dan jasa, dan atau (3) mengubah lingkup persaingan baik dengan cara memperluas pasar sampai ke pasar global maupun dengan mempersempit pasar-yaitu fokus hanya pada wilayah yang tidak terjangkau dengan baik oleh pesaing lain. Perusahaan digital memberi kemampuan baru untuk mendukung level strategi dengan cara mengelola rantai persediaan, membangun sistem “nikmati dan beri
  • 3. tanggapan” bagi pelanggan., dan memanfaatkan fungsi web dalam melakukan distribusi produk-produk baru dan jasa ke pasar. Pada level bisnis, alat bantu analisis yang paling umum adalah analisis rantai nilai. Model rantai nilai memberi pehatian pada aktivitas khusus dimanastrategi kompetitif bisa diterapkan dengan paling baik (Porter, 1985) dan dimana sistem informasi paling memiliki dampak strategis. Model rantai nilai mengidentifikasi poin-poin pengaruh yang khusus dan penting dimaa perusahaan dapat memanfaatkan teknoligi informasi secara paling efektif untuk memperluas posisi kompetitifnya. Tepatnya, dimanakah keuntungan terbesa dari sistem informasi strategis bisa diperoleh –aktivitas khusus apa yang bisa digunakan untuk menciptakan produk dan jasa baru, memperluas penetrasi pasar, mengikat pelanggan dan pemasok, dan menekan biaya oprasional? Model ini memandang perusahaan sebagai rangkaian atau “rantai” dari aktivitas dasar yang menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan. Aktivitas ini bisa dikategorikan baik sebagai aktivitas primer maupun aktivitas pendukung. (Anonim, 2017) Aktivitas primer adalah aktivitas yang paling berhubungan secara langsng dengan produksi dan distribusi produk dan jasa perusahaan, yang menciptakan nilai untuk pelanggan. Aktivitas primer mencakup logistik inboud, pengoperasian, logistik outbound, penjualan dan pemasaran, dan jasa. Logistik inbound meliputi penerimaan dan penyimpanan bahan-bahan material untk produksi. Pengoperasian bertugas mentransformasi input-input menjadi produk jadi. Logistik outbound meliputi penyimpanan dan pendistribusian produk jadi. Penjualan dan pemasaran meliputi promosi dan penjualan produk-produk perusahaan. Aktivitas jasa meliputi pemeliharaan dan perbaikan atas produk dan jasa perusahaan. Aktivitas pendukung memungkinkan proses pengiriman barang pada aktivitas primer dapat dijalankan. Aktivitas pendukung terdiri dari infrastruktur organissi (administrasi dan manajemen), sumber daya manusia (rekrutmen karyawan, kontrak karyawan, dan pelatihan), teknologi (perbaikan dan proses produksi), dan pengadaan (pembelian barang-barang sebagai input produksi). Organisasi memiliki keunggulan kompetitif jika mampu menyediakan lebih banyak nilai kepada pelanggannya, atau jika memberi nilai yang sama dengan harga yang lebih rendah. Sistem informasi dapat memiliki dampak strategis jika ia mampu membantu perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa dengan harga lebih murah daripada pesaingnya tetapi memiliki nilai yang lebih baik. Aktivitas yang memberi nilai kepada produk dan jasa tergantung pada fitur dari setiap perusahaan tertentu.
  • 4. Rantai nilai perusahaan bisa dihubungkan ke rantai nilai mitraya yang lain, termasuk pemasok, distributor dan pelanggan. Perusahaan bisa mencapai keuntungan strategis dengan memberi nilai, tidak hanya melalui proses rantai nilai internal, tetapi juga melalui hubungan erat yang efisien dengan mitra nilai indurstrinya. Jaringan yang beroperasi secara digitaldibanyak perusahaan independen bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk membeli barang-barang persediaan, tetapi juga untuk berkoordinasi dengan erat mengenai produk. Teknologi internet memungkinkan perluasan rantai nilai sehingga bisa mengikat semua pemasok, mitra bisnis da pelanggan dalam satu value web. Value web merupakan kumpulan perusahaan independen yang menggunakan teknologi internet untuk mengkoordinasi rantai nilai untuk secara kolektif menghasilkan produk atau jasa bagi pasar. Value web lebih bersifat dikendalikan oleh konsumen dan berjalan secara kurang linier daripada rantai nilai tradisional. Value web berfungsi seperti ekosistem bisnis yang dinamis, mensinkronisasi proses bisnis dari pelanggan, pemasok, mitra dagang diantaara beragam perusahaan didalam suatu industri atau bisnis terkait. Value web bersifat fleksibel dan adaptif terhadap perubahan persediaan dan permintaan. Relasi bisa dibangun atau diputuskan sebagai respons atau perubahan kondisi pasar. Perusahaan bisa memanfaatkan value web untuk mempertahankan relasi dengan banyak pelanggan yang telah lama terjalin, atau untuk merespon cepat transaksi pelanggan secara individual. Perusahaan bisa mempercepat waktu peluncuran produk ke pasar dan ke pelanggan dengan mengoptimasi relasi value web dalam hal pengambilan keputusan mengenai siapa yang bisa mengantarkan produk atau jasa yang diperlukan dengan harga dan lokasi yang tepat. Bisnis harus mengusahakan perkembangan sistem informasi strategis baik untuk aktivitas rantai nilai inteernal maupun eksternalyang paling memberi nilai lebih. Rantai nilai dan value web tidaklah statis. Dari waktu ke waktu keduanya selalu didesain kembali agar selalu mengikui perubahan dalam lapangan persaingan (Fine dkk, 2002). Perusahaan perlu mengorganisasi dan membentuk kembali sistemnya untuk membuka jalan bagi sumber-sumber nilai yang baru. (Ali, Hapzi.2017) C. Sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif Sistem informasi dapat membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan cara sebagai berikut :
  • 5. a) Meningkatkan efisiensi operasional Efisiensi operasional dapat dilakukan dengan bantuan teknologi sistem informasi. Jika perusahaan dapat melakukan efisiensi biaya operasional maka sudah pasti perusahaan dapat memberikan penawaran yang menarik dibandingkan dengan kompetitornya yaitu dengan cara menjual produk dengan harga yang murah tetapi dengan kualitas yang baik. b) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Inovasi bisnis ini seperti adanya ojek berbasis online. Dengan bantuan aplikasi ojek online maka akan membantu menghubungkan penumpang dengan driver untuk pergi ke tempat yang dituju oleh penumpang. Aplikasi ini juga dapat diakses oleh vendor ojek online sehingga penumpang merasa aman dan nyaman karena keamanan dapat dijamin melalui perekaman perjalanan yang dapat dilacak dalam aplikasi tersebut. Hal-hal baru yang dapat memberikan penawaran berupa kemudahan, cost, instan, cost, dan lain2 yang seperti contoh diatas dapat menjadi perhatian tersendiri bagi customer. c) Membangun informasi-informasi strategis Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi startegis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem infromasi, dan melatih end users. D. Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi yang strategis yaitu berupa persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, ancaman dari perusahaan baru, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar menawar dari konsumen, dan kekuatan tawar menawar dari pemasok. Ilustrasi untuk kondisi dimana Setiap perusahaan umumnya saat ini telah implementasikan Sistem Informasi sesuai dengan aktivitas bisnisnya. Berikut ini gambaran Sistem Informasi yang di implementasi pada perusahaan/kantor dari beberapa sumber Mahasiswa Maksi Universitas Mercu Buana Kampus Meruya. Prof. Dr. Hapzi, Mm - hapzi.ali
  • 6. Sistem Informasi sebagai bagian penting dalam suatu perusahaan, yang mengacu pada IPO (Input, Process, Output). Dalam aktivitas bisnis perusahaan laundry ini bisa di lihat, Input nya adalah pelanggan, Process nya adalah laundry, dry clean dll, Output nya kepuasan pelanggan (laundry tepat waktu). Begitu pula sistem informasi yang diimplementasikan di Perusahaan jasa Laundry tempat saya bekerja yang menekankan segi kualitas sebagai motto utama Perusahaan, Green Laundry berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan. Bisnis ini bergerak di bidang laundry dan dry cleaning. Untuk lebih memahami sistem penjualan jasa laundry kepada konsumen yang sedang berjalan dan sistem yang ada, bisa tergambar dalam aliran-aliran informasi dokumen dari bagian-bagian yang terkait di Perusahaan XYZ Laundry misalnya, maka diperluian beberapa jenis transaksi yang terjadi, yaitu : Transaksi Laundry Kiloan Transaksi laundry kiloan adalah transaksi laundry dengan sistem pembayaran berdasarkan berat pakaian yang akan di laundry. Dalam laundry kiloan jumlah pakaian tidak mempengaruhi harga jasa laundry. Pada laundry kiloan, minimal berat pakaian yang akan di- laundry adalah 5 (lima) kilogram. Konsumen datang menyerahkan pakaian yang akan di laundry, lalu kasir akan menimbang berat pakaian tersebut, mencatat jumlah pakaian yang akan di laundry, serta kasir akan membuat nota. Nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) yang nantinya akan digunakan konsumen untuk mengambil hasil laundry. Setelah proses laundry selesai maka konsumen akan datang untuk mengambil hasil laundry. Konsumen yang telah melunasi pembayaran di muka akan menyerahkan nota, sedangkan konsumen yang baru melunasi sebagian akan menyerahkan tanda terima barang dan melunasi sisanya. Setelah itu, kasir akan menyerahkan barang kepada konsumen. Transaksi Laundry Satuan Transaksi laundry ini hampir sama dengan system laundry kiloan. Perbedaannya terletak pada jumlah pakaian yang dapat di laundry, yaitu tidak adanya batas minimum bagi laundry satuan dan besarnya biaya ditentukan dengan banyaknya pakaian yang akan di laundry.
  • 7. Transaksi Dry Clean Sistem dry clean dalam Avia Laundry tidak dilakukan sendiri, melainkan menggunakan jasa dry cleaning supplier. Konsumen datang dan menyerahkan pakaian yang akan di dry clean, lalu kasir akan mencatat jenis dan jumlah pakaian serta menanyakan perihal pembayaran. Jika pembayaran dilakukan secara lunas, kasir akan membuatkan nota yang berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah yang di-dry clean, berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan). Sedangkan jika pembayaran yang tidak lunas kasir akan membuatkan tanda terima yang nantinya akan digunakan untuk pengambilan pakaian oleh konsumen. Pengiriman Dry Clean Kepada SupplierPada pengiriman dry clean ini kasir (melalui petugas pengantar) akanmenyerahkan pakaian yang akan didry clean kepada supplier. Supplier akanmencatat jenis dan jumlah pakaian, kemudian akan membuat tanda terima yangnantinya digunakan kasir untuk mengambil hasil dry clean. Setelah itu kasir akanmencatat dan membuat nota pengeluaran Transaksi pengambilan dry clean Pada transaksi pengambilan dry clean, kasir akan ke supplier untuk mengambil hasil dry clean. Kasir akan menyerahkan tanda terima dan juga uanguntuk membayar biaya dry clean. Jika proses pembayaran telah selesai makasupplier akan memberikan hasil dry clean Transaksi Pembelian Barang Sistem transaksi pembelian barang pada perusahaan laundry ini bermula dari kasir melakukan pengecekan stok barang secara fisik. Hal ini dikarenakan sistemakuntansi Avia Laundry belum menggunakan kartu persediaan barang. Jikaada barang yang akan habis maka kasir akan melakukan pembelian barang kepada penjua l. Setelah proses pembayaran selesai, maka penjual memberikan barang dan bukti pembayaran lalu kasir akan membuat nota pembelian barang
  • 8. Penggajian Karyawan Sistem penggajian pada Avia Laundry ini bermula dari kasir menyiapkan data karyawan yang berisi jumlah hari kerja, jam lembur, dan jumlah bonus (jikaada) kemudian menyiapkan slip gaji sesuai dengan data karyawan tadi. Slip gaji ini dibuat 2 rangkap, sebelumnya telah divalidasi dahulu oleh pemilik. Rangkap pertamauntuk kasir, dan rangkap kedua untuk karyawan (telah divalidasi) beserta gaji. Setelah itu kasir membuat laporan penggajian dan melaporkanlaporan penggajiantersebut kepada pemilik Sistem dokumen pada perusahaan ini masih manual. Hal ini mengakibatkan proses dalam pengolahan data dan pembuatan laporan yang dibutuhkan menjadi lambat sehingga menimbulkan proses dan waktu yang tidak efisien seperti kesalahan dalam pemasukan data yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat. MUTIAH SARI INDAH Berikut contoh penerapan Sistem Informasi dalam kegiatan Pemerintahan ( Pemerintah Kota Tangerang ) 1. Spektra ( Sistem Informasi yang digunakan dalam Pengelolaan Keuangan) 2. SIPBD (( Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Daerah) digunakan untuk Sistem Informasi Aset Daerah 3. SIPKD (Sistem Informasi Keuangan Daerah ) digunakan untuk pengelolaan Anggaran daerah 4. SIAK ( Sistem Informasi Administrasi Kependudukan )digunakan untuk pelayanan administrasi Kependudukan 5. SIM PBB (Sistem Informasi Manajemen Pajak Bumi dan Bangunan ) 6. SKP ( Sistem Informasi Kinerja Pegawai ) untuk menilai kinerja Pegawai Pemerintah Kota Tangerang yang digunakan sebagai dasar pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai. Dalam mendukung kegiatan di pemerintahan diperlukan suatu Sistem Informasi Akuntansi ( Accounting Information System), yang berguna dalam menyediakan informasi dan transaksi
  • 9. keuangan, Contoh dari penggunaan sistem sitem informasi akuntansi yang digunakan Pemerintah kota Tangerang adalah sistem Spektra. Aplikasi Spektra adalah suatu aplikasi di bidang akuntansi yang digunakan untuk membuat Laporan keuangan Pemerintah yang terdiri dari Laporan Operasional (LO), Laporan perubahan Equitas (LPE), dan Neraca, yang dimulai dari penginputan Surat Penyediaan Dana (SPD) oleh bagian Anggaran. Selanjutnya setiap Instansi Pemerintah membuat Surat Pernyataan Pengajuan (SPP) Kegiatan yang di setujui dengan diterbitkannya Surat Perintah Membayar (SPM) dan diterbitkanya Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D) yang dapat di proses pencairannya ke Bank yang ditunjuk. Dari semua Proses transaksi yang telah dilaksanakan aplikasi spektra melakukan proses Akuntansi mulai dari Buku Besar sampai dengan Laporan Kauangan. Keunggulan Aplikasi Spektra : 1. Proses pengolahan data yang cepat (Tidak adanya batasan riuang dan waktu karena menggunakan teknologi berbasis teknologi berbasis internet). 2. Dapat dengan mudah melihat pelaksanaan kegiatan dan seberapa besar penyerapannya. 3. Dapat melihat jenis – jenis belanja dan beban yang dikeluarkan dari masing – masing Kegiatan. 4. Ada Internal kontrol dimana dalam proses pencairan dana kegiatan harus berdasarkan perencanaan anggaran dan pertanggungjawaban bulan sebelumnya. 5. Proses setiap kegiatan akan belangsung secara Efisien, efektif, terbuka, transparan dan akuntabel. Kelemahan Aplikasi Spektra : 1. Sistem Informasi Spektra tidak ada integrasi antara Asset dan Anggaran 2. Sistem Informasi Spektra, dalam Penyusunan Laporan Akhir tidak secara langsung diperoleh tapi harus melalui proses kembali yang terkadang terjadi selisih. 3. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal., 4. Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai terutama yang menguasi di bidang Keuangan.
  • 10. MAHROJI Pangkas Rambut Farras merupakan salah satu perusahaan yang gerak di bidang jasa, Jasa pemotongan rambut. Usaha ini saya rintis sejak tahun 2006 saat ini mempunyai beberapa cabang : 1.Pangkas Rambut Farras Jl Srengseng Raya No.4 2.Pangkas Rambut Farras 2 Jl.Bambu Srengseng 3.Pangkas Rambut Farras 3 Jl. Swadarma Ulujami Alhamdulillah saat ini sudah mempunyai 20 orang pegawai rata rata penghasilan setiap bulannya 3 juta sampai 7 Juta rupiah untuk satu orang pegawai. Saat ini system informasi dan mekanisme kerja sudah berjalan dengan baik,terutama rolling pekerja siapa yang masuk siapa yang tidak sudah berjalan dengan baik. Walaupun kadang kadang saya melihat banyak kekurangan terutama segi disiplin kerja dan kebersihan. Hasil system informasi selama ini menunjukan bahwa dalam prosedur yang diterapkan dalam melakukan transaksi sudah cukup baik, namun, masih ada beberapa kelemahan yang ditemukan di lapangan. Walaupun prosedur yang digunakan sudah cukup baik tetapi ada beberapa bagian yang masih belum efisien karena seperti : 1.dalam penghitungan jumlah bulanan berupa jumlah pelanggan yang telah dilayani per tiap barber-nya, 2.penghitungan gaji yang masih manual, 3. data yang terkadang masih tercecer, 4. dan belum adanya peraturan-peraturan tertulis yang terkait dengan masing-masing tanggung jawab setiap jabatan. Pangkas Rambut Farras memiliki prosedur standar dalam penjualan jasanya dan produk pomade kepada pelanggan. Prosedur standar yang dijelaskan merupakan prosedur penjualan jasa dan penjualan produk pomade secara manual . Pertama-tama pelanggan memesan yang nantinya akan dimasukan ke dalam urutan antrian yang ada di kasir, apabilabisa atau masih ada kuota yang masih kosong maka akan diproses
  • 11. lanjut, apablia tidak maka data pelanggan tidak akan dicatat, dan apabila tersediarkemudian dari pihak kasir mencatat dan mengurutkan antrian pelanggan ke dalam buku antrian manual. Jika ada pelanggan khusus atau pelanggan tetap yang masih mendaftar pelanggan bisa memilih barber yang akan melayani. Tahap selanjutnya adalah, operator kasir memanggil pelanggan yang akan dilayani, dan akan diproses oleh barber yang siap melayani. Kemudian barber melayani pelanggan tersebut dan menanyakan jasa apa saja yang digunakan. Setelah pelanggan selesai dilayani oleh barber, barber memberikan data pelayanan apa saja yang telah dikonsumsi oleh pelanggan. Dan pihak kasir memberikan jumlah biaya yang harus dibayar . kelemahan pada sisitem informasi pelayanan jasa pada Pangkas Rambut Farras : 1) Masih sering terjadinya overload antrian sehingga pelayanan yang diberikan kurang maksimal. 2) Penghitungan kuantitas pelanggan bulanan untuk penghitungan kepala per babrer-nya masih manual sehingga proses penggajuan dan menilai kinerja yang dilakukan kurang praktis. 3) Belum ada aturan terkait penggunaan media penyimpanan database milik perusahaan. 4) Kurangnya keamanan perusahaan seperti belum adanya pengawasan khusus terhadap peralatan barber dan komputer. Berdasarkan halter sebut, saya selaku pemilik berusaha untuk memberikan alternative atau rekomendasi pemecahan masalah yang terjadi pada perusahaan terkait dengan informasi pelayanan jasa pada Pangkas Rambut Farras, berikut ini alternative pemecahan masalah, diantaranya: 1) Menambahkan jumlah karyawan untuk memaksimalkan pelayanan sehingga pelanggan yang ingin memesan tidak overbooked, atau mengurangi terjadinya overload. 2) Perlunya pengembangan software yang digunakan atau mengganti software yang digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3) Pemberian aturan khusus terkait dengan tanggung jawab masing-masing karyawan berdasarkan undang-undang 4) Perlunya pemasang CCTV untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
  • 12. Pelayanan jasa pada Pangkas Rambut Farras, maka dapat disimpulkan: 1. Dari segi komponen fisik, perangkat hardware yang digunakan pada Fangkas Rambut Farras yaitu sudah cukup mencukupi kebutuhan. Berkas file juga sudah memenuhi kebutuhan. Pengelola sistem dan pelayanan jasa barber juga memiliki keahlian di masing- masing bidangnya masingmasing. Prosedur yang berljalan saat ini juga sudah baik, tidak ada kendala. 2. Dari segi sistem informasi, pengumpulan data, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, dan pengorganisasian data sudah baik. Micosoft Excel 2010 sudah mampu untuk mengintegrasikan data-data pelanggan, dataqkeuangan, pengeluaran, dan penghitungan kuantitas pelanggan perhari hingga perminggunya tetapi ada beberapa kekurangan dalam penghitungan bulanan yang masih dilakukan manual. 3. Dari segipelayanan,qpengguanan sistem informasi ini mampu mengefektifkan kinerja perusahaan sehingga pelayanan yang diberikan oleh pegawai kepada pelanggan menjadi lebih nyaman. 4. Pangkas Rambut Farras belum memiliki peraturan yang mengatur user dalam pemakaina komputer ataupun perangkat keras, hal ini merupakan aset perusahaan sehingga perlu dipelihara dan dijaga keamanannya. LELY WIJAYA PT MASGROUP Bergerak dalam bidang properti perumahan. Sistem yang kami gunakan sekarang terdiri dari 2 sistem yaitu finance & Marketing. yang digunakan dalam finance adalah sistem BE-A- PLUS sistem ini sesuai dengan step2 atau proses akuntansi yang ada. 1. Dimana sistem ini terdapat master untuk menampung data yang ada 2. Dapat memasukan data konsumen yang jumalahnya ribuan bahkan jutaan dalam bentuk piutang 3. Mampu melacak pengeluaran dan pemasukan yang ada dengan sangat cermat dan teliti. 4. Selain itu mampu mendata Stok material, unit jadi dan unit setengah jadi.
  • 13. Sistem dapat digunakan dari pihak kasir, piutang, hutang, accounting, dan manajer sehingga sistem ini membentuk data yang saling berhubungan. Sistem ini sendiri diperuntukan untuk bagian keuangan akan tetapi sistem ini masih berfokus terhadap produk. Sistem ini memiliki kelemahan : 1. Sistem hanya memuat data tentang nilai pengeluaran gaji untuk karywan secara keseluruhan. Penghitungan gaji mash dilakukan secara manual begitu juga perhitungan pajak- pajaknya. 2. Masih membutuhkan SDM yang banyak untuk mengentry data ke dalam sistem ini. 3. Pengkodean dalam sistem ini tidak otomatis sehingga bagian keuangan wajib memiliki data kode atau penomeran bukti dll secara manual. PRISCILLA M ADELINE K PT Maxco Sistem transaksi jual beli yang digunakan di kantor saya dapat dilihat melalui aliran transaksi sebagai berikut : 1. Penerimaan Order * Online Setiap klien diberikan ID dan Password mereka masing-masing untuk masuk ke dalam aplikasi Meta Trader 4, yang mana Password dan ID tersebut dikirimkan ke email klien ketika klien membuka account pertama kali dan langsung dikirim melalui sistem sehingga hanya klien yang akan mengetahui ID dan Password tersebut. Kelebihan dari account online ini adalah klien tidak harus menelepon terlebih dahulu ke kantor kami dan dapat langsung melakukan trading melalui HP atau gadget mereka masing-masing. Kelemahan dari account online ini adalah hanya bisa melakukan transaksi secara online, dan tidak melalui telepon. Jadi, ketika sewaktu-waktu terdapat gangguan pada sistem, klien tidak dapat melakukan trading. * Phone Setiap klien diberikan ID dan Password mereka masing-masing, yang mana Password
  • 14. dan ID tersebut dikirimkan ke email klien ketika klien membuka account pertama kali dan langsung dikirim melalui sistem sehingga hanya klien yang akan mengetahui ID dan Password tersebut. Kelebihan dari account phone ini adalah tidak jadi masalah apakah sistem sedang bermasalah atau tidak, klien dapat tetap melalukan transaksi dengan cara menelepon ke kantor kami. Kelemahan dari account phone ini adalah, klien tidak dapat dengan cepat mengaksesnya melalui HP atau gadget mereka melainkan harus melalui bagian dealing kami. 2. Pemerimaan Uang Masuk Uang masuk yang dikirimkan oleh klien akan terlebih dahulu diproses oleh bagian dealing (sebagai penerima email notifikasi dari klien), baru setelah itu dealing akan memberitahukan hal tersebut kepada bagian accounting yang nantinya akan mengecek kebenaran uang masuk tersebut. Setelah dipastikan bahwa uang telah benar-benar masuk, baru dibuatkan bukti pemerimaan kepada klien. 3. Uang Keluar Klien terlebih dahulu mengisi form uang keluar (withdrawal) dan mengirimkannya ke bagian dealing yang nantinya akan memastikan kembali hal tersebut kepada klien melalui telepon. Setelah memastikan kebenaran (percakapan di telepon tersebut akan direkam), dealing akan memberikan form tersebut yang nantinya akan diproses pengiriman uang kepada klien oleh bagian accounting. FANNY AYU ASTARI Pada kesempatan forum kali ini saya akan menggambarkan Sistem Informasi dengan aktivitas bisnisnya yang ada pada PT. Atlas Copco Nusantara, sesuai dengan apa yang saya ketahui dan saya pelajari ilmunya, ketika saya bergabung dengan perusahaan tersebut. PT. Atlas Copco Nusantara adalah Perusahaan Asing milik Swedia yang bergerak dibidang Manufaktur dan Industri, dimana memperjualbelikan kompresor, generator, construction & mining equipment, serta Perlengkapan Safety untuk pertambangan. Sistem Informasi yang digunakan Oleh Perusahaan tersebut adalah ERP atau Enterprise Resource Planning,dengan software yang digunakan adalah iScala.
  • 15. ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut. Dan berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP Wire, 2006). Konsep ERP sendiri dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengolahan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa adanya dukungan sistem berbasis komputer. Software iScala sendiri dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat yaitu Epicor, yang bertujuan mengintegrasi seluruh bisnis perusahaan. Keunggulan iScala: a. iScala dapat menghubungkan antar aktivitas Divisi secara efektif dan efisien, seperti aktivitas penerimaan pesanan (Purchasing), aktifitas pengiriman (Logistic), aktivitas penagihan (Admin penagihan pada Logistic), dan aktivitas penerimaan kas (Finance). b. Dapat me-record seluruh data supplier, pesanan terdahulu dengan secara terperinci dan akurat. c. Dapat menghubungkan antar kantor cabang Atlas Copco Nusantara diantaranya, di Padang, Banyuawi, Samarinda, Balikpapan, Berau, Timika, dsb. Berkenaan dengan jumlah stok yang tersedia di gudang cabang, maupun jumlah item yang tiba di gudang cabang. Dan Kekurangan IScala: a. iScala tidak dapat meminimalisir kesalahan human error seperti, salah penginputan data (ex: nomer invoice, jumlah kuantitas pesanan, nomer airway bill, tanggal PO, dll) b. iScala belum dapat memberikan perincian secara detail terkait nomer seri item yang tiba, biasanya tim gudang selaku penerima item yang datang hanya secara umum mengisi format yang ada di iScala, ex: barang A dengan kuantitas X telah tiba. Padahal barang A terpecah
  • 16. lagi berdasarkan nomer serinya, ex: A.bn11, A.bn12, A.bn13, dst. Sehingga purchasingkesulitan dan harus menghubungi tim gudang secara langsung melalui telepon memastikan item dengan nomer seri yang mana yang telah tiba. Adapun Sistem Penjualan pada PT. Atalas Copco Nusantara: 1. User menghubungi Sales untuk membahas Item terkait yang User butuhkan. 2. Sales menghubungi Purchasing untuk menanyakan terkait Item yang yang dibutuhkan, awalnya purchasing akan mengecek jumlah stok yang ada di cabang melalui iScala. Jika dalam iScala stok tersebut tersedia, maka purchasing akan menghubungi sales untuk memberitahukan. Namun apabila stok ternyata kosong, maka purchasing akan mencarikan pembanding dari supplier-supplier, lalu menginfokan kembali pada Sales, dan sales meneruskan kembalu kepada user, apakah user menetujui dengan second opinion dari purchasing. 3. Jika user menutujui, maka sales akan memberikan akses untuk menghubungi purchasing, dan purchasing mengerahkan user untuk mengisi quotation. Ketika quotation sudah dilengkapi, purchasing akan membuatkan Purchase Order Proposal dan meneruskan pemesanan kepada Supplier maupun Prodak Atlas Copco sendiri yang ada di Production Site yang terkait. 4. Metode pengiriman haruslah berkoordinasi dengan Logistic dimana dalam hal ini adalah berhubungan dengan Ekspor Impor yang lebih mengetahui opsi pengiriman terbaik, berdasarkan jenis item dan berat item. Jika sudah mulai proses pengiriman, Delivery Order Invoice akan dilampirkan beserta nomer airway bill yang pihak ekspedisi keluarkan dan tinggal menunggu item tersebut datang sesuai dengan estimasi kedatangan yang telah diperhitungkan. 5. Kemudian jika item telah tiba di Gudang pusat maupun di cabang terkait, tim gudang akan mengisi iScala dan menghubungi purchasing untuk memberitahukan. Lalu purchasing akana menyampaikan ke user bahwasanya barang pesanan telah tiba. Maka dalam hal ini admin logistic yang berperan sebagai penagihan akan mulai me-reminder pihak user untuk mentaati perjanjian awal batas akhir pembayaran. 6. Ketika pembayaran telah selesai, maka admin logistic akan menduplikasi PO Invoice untuk yang satu sebagai dokumentasi purchasing dan yang satu lagi akan diserahkan kepada Finance dan akan diberikan cap, untuk bukti bahwa pembayaran telah selesai, invoice yang telah dicap oleh finance tersebut yang kemudian akan dilampirkan
  • 17. dengan duplikasi PO Proposal yang telah purchasing buat pada awal proses, yang kemudian invoice dan PO tersebut selanjutnya diteruskan kembali ke ACBS (Atlas Copco Business Service) untuk dibuatkan jurnal dan laporan akuntansinya. ASRI MUSTIKA ROSA Dengan persaingan bisnis yang sangat ketat, perusahaan-perusahan dituntut untuk lebih cepat menguasai sitem informasi dalam aktivitas bisnisnya. Dalam menjawab forum ini saya mencoba memberikan contoh implementasi sistem yang dilakukan oleh PT Millionaire Grup Indonesia, perusahaan jaringan yang bermitra dengan saya (dimana saya sebagai personal franchise) yang sudah melalukan segala aktivitas bisnisnya dengan sistem online. adapun transaksi-transaksi yang terjadi dalam aktivitas bisnisnya sebagai berikut : 1. Sistem Input data customer Kegiatan ini dilakukan apabila terjadi penjualan 1 paket produk maka pembeli akan mendapatkan hak membership, yang kemudian data-data member / mitra baru yang diperlukan seperti : Nama, Alamat, No HP, alamat email, NPWP, Data bank (nama pemilik rekening dan No rekening) diposting / diinput oleh orang yang merekomendasikan atau sponsor melalui menu di web www.mci-world.com, terlebih dahulu sponsor menyiapkan pulsa atau credit poin sebesar nominal harga paket yang dipilih untuk input data tersebut. Sistem input data ini, selain mengisi data pribadi mitra baru, juga mencantumkan nominal pembelanjaan yang dipilih. dimana aktivitas yang terjadi dari kegiatan ini akan terintegrasi dengan sistem belanja online dan sistem pembayaran bonus, karena setiap terjadi posting mitra bisnis baru, mitra yang merekomendasikan (sponsor) langsung mendapatkan bonus pembayaran Rp 200.000,00 - Rp 250.000,00 Sistem ini juga dilengkapi dengan memberikan report kepada mitra yang merekomendasikan customer baru akan bonus yang diperoleh melalui notifikasi SMS (bekerjasama dengan provider telekomunikasi). 2. Sistem/transaksi pembelanjaan online Kegiatan transaksi pembelanjaan online dilakukan setelah posting mitra baru, dilakukan di akun virtual mitra baru.
  • 18. Pembelanjaan yang dipilih sesuai dengan nilai belanja yang sudah dicantumkan di system input data customer. Adapun transaksi dari pembelanjaan online akan terintegrasi dengan system pengadaan barang dagangan (gudang), bagian terkait disebut bagian v-posting. Barang yang dipesan akan dikirim langsung oleh bagian v-posting ke alamat customer melalui jasa ekspedisi. 3. Transaksi pembayaran bonus member Transaksi ini terjadi akibat pengaruh dari sistem yang pertama (input data customer / mitra baru), Bonus yang di bayarkan akan langsung ditransfer ke data bank sponsor (pihak yang merekomendasikan mitra baru). 4. Sistem pengaduan customer service Sistem ini kegiatan utamanya adalah melayani keluhan customer akan produk yang rusak. Customer mengirimkan produk yang rusak disertai dengan data keluhannya, bagian customer service akan menginput data barang yang akan diservis terlebih dahulu, sehingga akan muncul nantinya history dari servis tiap unit barang, kemudian barang diservis oleh teknisi dan dikirimkan kemali ke customer jika proses servis telah selesai dilakukan melalui jasa ekspedisi. Kelemahan dari sistem di atas beraitan dengan pengendalian internal sudah diminimalisir, perusahaan telah merancang sedemikian rupa sistem informasi sehingga setiap transaksi atau aktivitas bisnis bisa langsung tercatat dan perusahaan bisa dengan mudah dalam mengambil keputusan bisnis. Sedangkan untuk system informasi keluar (mitra bisnis), ada beberapa kelemahan yang masih dirasakan, dalam 1. Sistem pembelanjaan online Jika customer kelebihan dalam mencantumkan harga produk, maka kelebihan harga yang dibayarkan tidak bisa ditarik kembali. 2. Sistem pembayaran bonus Notifikasi SMS penerimaan bonus terkadang tidak sampai ke mitra dikarenakan kendala yang ditemui di pihak provider telekomunikasi (misalnya traffic yang tinggi), hal ini membuat mitra yang menerima bonus harus mengecek manual ke akun virtualnya masing-masing.
  • 19. Akan tetapi, kelemahan tersebut sudah mulai diperbaharui mulai bulan September ini, PT MGI telah menyediakan aplikasi khusus di playstore yang memudahkan mitra bisnisnya untuk bisa mendapat notifikasi bonus tersebut SEVRINDA ANGGIA SARI Dalam hal ini, saya berfokus pada Sistem Informasi Akuntansi yang terjadi pada perusahaan tempat saya bekerja (maret2015-juni2017), yaitu PT Belibis Muda Perkasa Palembang. Sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distributor obat-obatan. A. Entri Pesanan Penjualan (Sales Order) Pada tahap ini, dimulai dengan menerima pesanan dari pelanggan, daftar obat-obat yang diterima tersebut kemudian dilakukan check terhadap kredit pelanggan, setelah disetujui (tidak memiliki limit kredit yang over), maka kemudian dilakukan pengecekan antara obat yang dipesan oleh pelanggan dengan obat yang tersedia. 1. Menerima Pesanan dari Pelanggan Data pesanan pelanggan diterima melalui FAX, data tersebut menggunakan surat pesanan berdasarkan format apotik maupun rumah sakit masing-masing. Pesanan penjualan bersisi informasi harga, kuantitas dan syarat penjualan lainnya. 2. Check Kredit Pelanggan Penjualan secara kredit harus disetujui sebelum diproses. Biasanya bagi pelanggan lama dengan riwayat pembayaran yang baik tidak diperlukan proses pengecekan dan langsung disetujui pesanannya, namun untuk pelanggan dengan riwayat pembayaran yang tidak baik dan pelanggan baru harus dilakukan pengecekan. pada kasus seperti ini, pengecekan tersebut dilakukan dengan cara memverifikasi sisa saldo tagihan pelanggan yang masih ada per periode 60 hari tertanggal terbit faktur sebelumnya, kemudian memverifikasi jumlah tagihan yang masih ada dengan jumlah pesanan tidak melebihi limit yang sudah ditentukan. Proses ini dapat dilakukan secara otomatis melalui program ataupun software yang perusahaan gunakan. 3. Mengecek Ketersediaan Persedian Pada langkah ini, sebelum menyelesaikan Sales Order, perlu dilakukan pengecekan terhadap barang yang dipesan dengan ketersediaan barang yang berada di Gudang. Ketika terjadi kekurangan barang, maka pelanggan akan diinfokan. Biasanya pelanggan akan menerima
  • 20. berapapun barang yang tersedia saat itu, dan kekurangan barang yang dipesan bisa digabungkan untuk pesanan berikutnya. B. Pengiriman Pada tahapan ini, department bagian Gudang yang melakukan aktivitas ini. Dilakukan 2 tahap yaitu, pengepakan barang dan kemudian pengiriman. 1. Mengambil dan Mengepak Barang Pesanan (Pick and Pack the Orders) Para pekerja di department Gudang menggunakan kartu stock untuk mengidentifikasi produk mana dan kuantitas produk yang dikeluarkan dari Gudang. Setelah semua persediaan yang dipesan dipisahkan dari Gudang, maka produk produk dari pesanan tersebut di packing. 2. Mengirim Pesanan (Ship the Order) Department pengiriman membandingkan perhitungan fisik dengan jumlah yang tertera pada kartu pengambilan barang. Setelah benar-benar sesuai maka barang-barang yang sudah di packing tersebut kemudian di kirim ke pelanggan. Pada tahapan ini, barang atau pesanan dari pelanggan di luar kota, dikirim menggunakan jasa pengiriman barang (expedisi) per tujuan kota. Dan untuk pesanan pelanggan di dalam kota, maka pesanan tersebut diantar oleh supir perusahaan. C. Penagihan (Billing) Aktivitas dasar ketiga melibatkan penagihan kepada para pelanggan. Aktivitas ini yaitu penagihan faktur. Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan, yang memberitahukan kepada pelanggan mengenai jumlah yang harus dibayarkan dan kemana harus mengirimkan pembayaran. Pengiriman faktur ke pelanggan melalui media elektronik menjadi lebih cepat dan murah daripada mengirimkan dokumen kertas. D. Penerimaan Kas Langkah terakhir adalah penagihan kas. Kasir menerima uang yang dibayarkan oleh para pelanggan sesuai dengan nominal jumlah pada nomer faktur yang ingin dibayarkan. kelemahan dari pengimplementasian sistem informasi di perusahaan ini adalah;
  • 21. 1. Masih ditemukannya selisih persediaan, baik itu kurang ataupun lebih. Dalam kasus ini, hal ini terjadi disebabkan berbagai faktor, yaitu pencatatan barang yang keluar dilakukan secara manual, sehingga kesalahan hitung dari pihak department Gudang sering terjadi. Jadi dalam system ini sebaiknya dilakukan menggunakan teknologi yang ada, jangan secara manual agar terhindar dari proses salah hitung tersebut. 2. Pada tahap pemesanan penjualan dari pelanggan, sales sering berasumsi bahwa pelanggan yang telah memberikan surat orderan, memiliki riwayat pembayaran yang baik dan sisa piutang yang sedikit, sehingga sering terjadi missed communication karena ternyata limit dari pelanggan telah over. Sebaiknya sales juga memiliki program untuk melakukan pengecekan terhadap sisa tagihan ataupun limit pelanggan. 3. Proses pengiriman barang sering kali terjadi keterlambatan, hal ini disebabkan karena pihak-pihak di department Gudang sering sekali tidak menginformasikan barang-barang yang sudah selesai di packing. DANIEL GODLIEF WATLOLY Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempunyai sebuah portal yang bisa diakses oleh para karyawan SEIN yang berada di seluruh indonesia, yang dinamanakan Samsung Electronics Enterprise Portal atau biasa disebut SEEP. seluruh karyawan mempunyai akses untuk mendapat data-data yang dibutuhkan di portal ini. akses tersebut berupa email resmi dari PT SEIN yang dapat dipakai untuk log in ke dalam portal untuk memperoleh atau memberikan informasi terbaru mengenai data perusahaan. Sistem yang digunakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia ini adalah Global Digital Logistic System (GDLS) yang digunakan untuk mengendalikan invertori milik perusahaan. Fungsi dari sistem GLDC :  Mendapat informasi mengenai persediaan barang yang tersedia.  Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya  membuat jadwal - jadwal pengiriman barang meliputi tujuan, rute perjalanan, dan no.Truk yang digunakan  Mengetahui nilai barang yang telah dikirim / diterima termasuk biaya tambahan lainnya.
  • 22.  Mengetahui adanya pengembalian barang yang dikarenakan tidak laku atau barang rusak. Beberapa fungsi dan tujuan dari Subsistem GLDC : Stock Digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang dan perhitungan fisik persediaan barang di gudang. Delivery Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, mengalokasikan truk yang digunakan, mengetahui status pengiriman, mengetahui pengiriman barang yang tertunda atau terlambat dan konfirmasi pengiriman. Cost Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari biaya-biaya lain, tujuan pengiriman, kondisi barang, tarif dan untuk mengetahui apabila terjadi kekeliruan dalam pengiriman. Return Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang rusak atau tidak laku. Selain keuntungan di atas, sistem seperti halnya sistem lainnya, juga memiliki kelemahan. Di antaranya adalah : 1. Boleh jadi sistem tidak dapat membuat keputusan. 4. Sistem pakar tidaklah 100% menguntungkan, walaupun seorang tetap tidak sempurna atau tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan. Sehingga dalam hal ini peran manusian tetap merupakan factor yang dominan. WAWAN PRYONO Penerapan Sistem Informasi dalam kegiatan Pemerintahan ( Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur )
  • 23. Saya mengambil satu contoh Aplikasi yang kami gunakan saat ini : 1. SIMDA ( Sistem Informasi Manajemen Daerah ) yang dalam hal ini adalah SIMDA Keuangan. Sesuai dengan visi BPKP sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas dalam mentransformasikan manajemen pemerintahan menuju pemerintahan yang baik dan bersih serta sesuai amanat PP 60 tahun 2008 pasal 59 ayat (2) dan Inpres Nomor 4 Tahun 2011, BPKP, dalam hal ini Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah, memandang perlu untuk memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan aparatnya menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola keuangan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel. Hal ini penting guna meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah menuju terwujudnya good governance. Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, meliputi penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya. Output aplikasi ini antara lain: 1) Penganggaran Rencana Kerja Anggaran (RKA), RAPBD dan Rancangan Penjabaran APBD, APBD dan Penjabaran APBD beserta perubahannya, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), yang infut oleh masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk Program dan Kegiatan pada masing-masing SOPD yang mengacu pada Sasaran Strategis Nasional yang bersinergi dengan Visi dan Misi Kepala Daerah. 2) Penatausahaan Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM), SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat Tanda Setoran (STS), beserta register-register, dan formulir-formulir pengendalian anggaran lainya, yang dapat di akses melalui akun masing-masing SOPD sebagai kontrol dan verifikasi tim anggaran pemerintah daerah. 3) Akuntansi dan Pelaporan Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Keuangan (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Neraca), Perda Pertanggungjawaban dan Penjabarannya. namun
  • 24. belum terintegrasi ke Aplikasi Sistem Informasi Barang Milik Daerah (SIMBADA) yang kemudian dicatatkan/ di infut manual ke Sistem Aset Daerah. CHIRISTINA APRILYANI Sinar Mas Group merupakan salah satu group perusahaan konglomerat yang ada di Indonesia yang bergerak di berbagai macam bidang industri seperti Pulp & Paper, real estate, jasa keuangan, agribisnis, telekomunikasi dan pertambangan/perkebunan. Dalam menjalankan prose bisnisnya setiap hari, Sinar Mas group menggunakan salah satu aplikasi bisnis yang cukup penting, yaitu SAP (System Analysis & Program Development). Sistem SAP ini cukup powerful dan lengkap sehingga dengan bantuan aplikasi ini, perusahaan dan bisnis unit dari Sinar Mas Group mampu menjalankan seluruh proses bisnisnya dengan baik. Adapun alur proses bisnis yang berhubungan dengan sistem SAP di perusahaan ini, antara lain: 1. Pembuatan Rencana Produksi Dalam hal ini, Sistem SAP membantu pabrik untuk membuat schedule perencanaan produksi, pemesanan order material, dan pengecekan ketersediaan material di gudang. Sistem SAP juga digunakan dalam pencatatan jumlah stock barang jadi yang ada di gudang hasil produksi dari pabrik. 2. Penerimaan Order dari Customer SAP digunakan oleh tim customer relationship untuk menginput semua order yang datang dari customer/distributor. Customer akan mengirimkan PO (purchase order) dalam bentuk email ke tim customer relationship, kemudian tim ini melakukan penginputan order tersebut ke SAP agar kebutuhan barang yang diminta oleh customer/distributor bisa dilihat oleh tim Logistic dan pabrik untuk dilakukan pengiriman dan produksi jika barangnya kurang. 3. Cek Kredit Limit Customer/Distributor Dalam perjalanannya, setiap customer/distributor harus memiliki jaminan pembayaran/kredit limit di bank tertentu yang menjamin bahwa setiap pembelian yang dilakukan ke Sinar Mas Group pasti akan bisa dilakukan pembayaran/penagihan. Jika tidak ada jaminan pembayaran,
  • 25. maka hal ini tentu akan sangat merugikan, karena akan terjadi kemungkinan setiap barang yang dikirimkan tidak akan bisa ditagih pembayarannya. Hal ini tentu akan merugikan pihak Sinar Mas Group. Oleh karena itu, setiap customer/distributor harus memiliki jaminan/kredit limit tertentu untuk menjamin penagihannya (Besarnya kredit limit ini disesuaikan dengan jumlah pembelian rutinnya. Semakin besar pembelian setiap bulannya, maka semakin besar kredit limitnya). Untuk melihat apakah permintaan PO (proses nomor 2) bisa dilakukan pengiriman barangnya ke customer/distributor yang buka PO, maka harus di cek dulu melalui sistem SAP bagaimana sisa kredit limitnya. Jika sudah tidak ada sisa kredit limit lagi, maka PO tersebut tidak akan diproses sampai customer/distributor tersebut melakukan pembayaran ke pihak bank, supaya kredit limitnya bisa cukup. Jika setelah di cek di SAP, sisa kredit limitnya masih banyak, maka PO tersebut bisa dipenuhi dan dikirim barangnya ke customer/distributor yang membuka PO. 4. Pembuatan Rencana Pengiriman Setelah kredit limit masih aman, maka proses selanjutnya adalah melakukan perencanaan pengiriman barang ke customer/distributor oleh tim Logistik. Tim Logistik akan melakukan pengecekan ketersediaan barang yang diminta dan melakukan perencanaan pengiriman barang yang dibutuhkan menggunakan sistem SAP. Setelah dicek di SAP bahwa barangnya tersedia, maka selanjutnya akan dibuatkan Surat Jalan untuk setiap truk yang akan membawa barang-barang yang sudah direncanakan untuk dikirim. 5. Pembuatan Invoice Seiring dengan pembuatan surat jalan, maka sistem SAP juga akan mencetak invoice sebagai bukti tagihan kepada pihak customer/distributor atas pembelian barang yang sudah dikirimkan. Invoice inilah yang nanti akan dijadikan dasar penagihan atas sejumlah pembayaran barang tertentu yang sudah dikirim ke customer/distributor. 6. Pembuatan Report Penjualan
  • 26. Setiap bulannya sistem SAP juga membantu proses pembuatan report/pencatatn atas semua transaksi yang telah dilakukan. Dengan SAP ini maka semua historical penjualan bisa disimpan dan digunakan sebagai dasar analisa untuk perkembangan bisnis kedepannya. Pengetahuan teknis terhadap server, baik UNIX, Windows, AS400 ataupun Linux sangat membantu, ditambah lagi pendalaman database baik SQL Server, Oracle maupun DB2 Demikian sekilas penjelasan tentang proses aplikasi bisnis SAP yang digunakan di Sinar Mas Group. Dengan SAP ini, semua proses bisnis bisa dijalankan dari hulu ke hilir untuk mengembangkan perusahaan kedepannya. Yang menjadi kelemahannya yaitu : 1. ketika proses bisnisnya berbeda maka yang di custom pun akan berbeda dan butuh daya dan biaya besar kembali untuk meng-Customnya 2. yang memproses harus memiliki kemampun analisis bisnis. Bisa saja orang yang berbasis bisnis menekuni IT atau sebaliknya orang berbasis IT menekunin bisnis fungsional 3. Scope integrasi 4. setiap elemen pendukung Sistem SAP (tiap users SAP) harganya mahal HARIZ ABDUL NAJIB Setiap perusahaan umumnya saat ini telah implementasikan Sistem Informasi sesuai dengan aktivitas bisnisnya. Jelaskan Sistem Informasi yang di implementasi pada perusahaan/kantor tempat saudara berkerja, kiranya ada yang belum berkerja dapat membuat asumsi. Apa saja kelemahan Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan saudara, khususnya yang berkaitan dengan Sistem dan atau sub-sub system Akuntansi dalam rangka Pengendalian Internal.
  • 27. Jawaban : Di perusahaan tempat saya bekerja menggunakan Sistem Informasi yaitu Accurate Accounting System, dimana seluruh kegiatan perusahaan di support oleh Accurate Accounting System tersebut. Pembelian : Dalam melakukan pembelian menggunakan modul purchase order dimana hal tersebut digunakan oleh tim purchasing, setelah tim purchasing melakukan input kemudian tim logistik / operasional akan melakukan input penerimaan barang. Penjualan : Dalam melakukan penjualan menggunakan modul sales, dimana tim marketing akan melakukan input permohonan penjualan yang akan diteruskan ke tim finance , setelah tim finance melakukan konfirmasi pembayaran atas permohonan penjualan tersebut, maka tim finance akan meneruskan permohonan penjualan tersebut menjadi pemesanan penjualan yang nanti nya dapat dilihat oleh tim operasional sehingga dapat melakukan pengiriman. Finance : Dalam melakukan input kegiatan uang masuk atau uang keluar menggunakan modul payment dan deposit, dimana tim data marketing dan head office dilakukan oleh finance head office, dan untuk logistik dilakukan oleh finance logistik. Accounting : Peran accounting dalam hal ini adalah memantau seluruh aktivitas yang terjadi , dalam melakukan entry transaksi yang dilakukan oleh tim logistik, finance, dan marketing apakah sudah sesuai dengan kamar / klasifikasi akun yang sesuai, serta membuat laporan bulanan. Audit : Peran audit dalam hal ini adalah memantau adakah kejanggalan - kejanggalan yang terjadi dalam transaksi perusahaan. Kelemahan : Masih banyak kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan tempat saya bekerja , yaitu :
  • 28. 1. buruknya sistem manajemen yang ada, contohnya masih banyak orang yang bekerja tidak sesuai bidangnya, karena untuk menekan expense / beban gaji karyawan. 2. auditor yang terlalu pasif karena hanya mau menyentuh beberapa bagian pekerjaan saja. 3. Tidak memiliki HR dan Personalia 4. Dll CILIN CHRISTIANTO Sistem Informasi sangat penting dalam aktivitas perusahaan guna efektif dan efisiensi, dalam perusahaan saya bekerja sistem yang digunakan sistem lokal yang dibuat programer karyawan sendiri, saya ambil contoh aktivitas dari penjualan pada sistem dengan langkah sbb: 1. Salesman membuat sales order pada sistem yang telah disediakan sesuai pesanan pelanggan lalu diotorisasi oleh Bagian Keuangan. 2. Admin Penjualan membuat dan mencetak surat jalan dan faktur penjualan sesuai sales order yang telah dibuat oleh Salesman, kemudian diotorisasi oleh Ka. Marketing dan diperiksa Accounting. 3. Surat Jalan yang telah diotorisasi kemudian diserahkan ke Bagian Gudang untuk proses Pengiriman barang dan Bagian Admin Gudang melakukan pemotongan stok atas barang yang telah dikeluarkan. 4. Admin Accounting membuat dan mencetak faktur pajak sesuai faktur penjualan dan surat jalan yang telah selesai dikirim. 5. Surat jalan dan faktur penjualan asli serta faktur pajak disimpan oleh Bagian Keuangan untuk proses tagih. 6. Bila ada pembayaran dari Pelanggan Bagian Accounting melunasi piutang sesuai pembayaran pelanggan dan mengecek bukti-buktinya dari Bagian Keuangan. Kelemahan yang ada pada sistem perusahaan saya bekerja sbb: 1. Sering terjadi nilai persediaan di buku besar tidak cocok dengan nilai laporan sisa akhir persediaan Gudang.
  • 29. 2. Hasil export laporan dari sistem perlu dirapihkan kembali bilamana sebagai data yang akan diolah kembali. IRENA FATYA Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang Visi Menjadi Lembaga Diklat yang menghasilkan pelaut dengan keunggulan, profesional dan daya saing kompetensi sesuai dengan standar Nasional dan Internasional Misi 1. Meningkatkan kualitas lulusan diklat yang berdaya saing tinggi; 2. Mengoptimalkan sumber daya pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasaran Diklat; 3. Meningkatkan jejaring kinerja dengan stake holder dan jaringan pemasaran lulusan baik di kawasan regional maupun internasional; 4. Meningkatkan keunggulan kualitas kinerja organisasi yang mampu memberikan pelayanan berkualitas, kompetitif dan nilai tambah serta nilai guna. Kebijakan Mutu BP2IP Tangerang berkehendak untuk berkontribusi dalam mewujudkan dunia pelayaran yang aman, selamat, dan efisien serta laut yang bebas polusi melalui pelaksanaan diklat kepelautan yang sesuai pada STCW 1978 dan amandemen-amandemennya BP2IP Tangerang juga berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan lain yang berlaku seperti standar system mutu kepelautan Indonesia serta melakukan peningkatan kesinambungan melalui tinjauan berkala tanpa efektifitas sistem manakemen mutu. Sistem Informasi yang terdapat di BP2IP Tangerang Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan : SAIBA Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara : SIMAK-BMN Sistem Informasi Pembentukan Anggaran : POK
  • 30. Sistem Informasi Pengeloaan Gaji Pegawai : GPP Sistem Informasi Pengelolaan Anggaran : SAS Aplikasi SAIBA merupakan program aplikasi yang memodifikasi aplikasi SAKPA dimana proses pengoperasiannya sama dengan SAKPA yang meliputi perekaman dokumen baik manual maupun elektronik, posting buku besar, dan terakhir penyusunan laporan keuangan. Bagi operator SAKPA, proses ini sudah familiar sehingga pada saat mengaplikasikan SAIBA, operator tersebut sudah memahami siklus proses pengoperasian aplikasi tersebut. Pada saat perekaman dokumen yang teridiri dari DIPA Petikan Satker, Revisi DIPA, SPM/SP2D, Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP), Surat Setoran Pengembalian Belanja, dan Memo Jurnal penyesuaian, aplikasi akan menjalankan proses penjurnalan yang kemudian dilanjutkan dengan proses posting ke dalam buku besar. Setelah itu aplikasi akan memproses transaksi tersebut sampai pada tahap penyusunan laporan keuangan. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada paragraph sebelumnya, aplikasi SAIBA merupakan program aplikasi SAKPA yang telah dimodifikasi. Adapun modifikasi tersebut meliputi: 1. Perekaman migrasi saldo awal neraca Salah satu perbedaan antara akuntansi akrual dengan akuntansi basis kas menuju akrual adalah pada saat pencatatan ekuitas. Untuk akuntansi basis akrual,, konsep ekuitas yang dipakai adalah konsep ekuitas tunggal, artinya akun ekuitas yang akan tersaji pada neraca hanya satu. Sedangkan pada akuntansi basis kas menuju akrual konsep ekuitas yang dipakai adalah konsep berpasangan artinya setiap akun aset akan memiliki akun pasangan pada kewajiban atau ekuitas. Pada saat akuntansi akrual diterapkan, penyatuan beberapa macam ekuitas (pada basis kas menuju akrual, ada tiga macam jenis ekuitas yaitu ekuitas dana lancara, dana investasi, dan ekuitas dana lain-lain) harus dilakukan sehingga setelah migrasi saldo awal, ekuitas yang ada di neraca hanya satu macam ekuitas saja. Dalam aplikasi SAIBA, proses migrasi saldo awal ini menggunakan menu proses lalu pilih menu pengambilan saldo awal yang ada di aplikasi SAKPA tahun 2014. Selain itu perbedaan lain adalah penyajian di neraca untuk akun pendapatan yang ditangguhakn. Pada aplikasi SAIBA, setelah migrasi saldo awal neraca, akun pendapatan yang tangguhan meruapkan bagian dari ekuitas. 2. Perekaman Transaksi DIPA dan Revisi DIPA Untuk perekman DIPA atau Revisi DIPA, dokumen yang dibutuhkan adalah Dokumen pelaksanaan Anggaran (DIPA/Petikan DIPA). Petikan DIPA merupakan dokumen anggaran yang dimiliki oleh satuan kerja sebagai otorisasi kredit anggaran dan target
  • 31. penerimaan (bila ada). Untuk merekan data DIPA, menu yang akan dipilih pada aplikasi SAIBA adalah menu transaski lalu pilih Daftar DIPA. 3. Perekaman Transaksi Periode Berjalan Transaksi yang akan direkam pada aplikasi SAIBA meliputi transaksi pendapatan, transaksi belanja/beban operasional, transaksi Belanja modal, transaksi penyediaan uang persediaan, transaksi pengganti uang persediaan, transaksi pengembalian uang persediaan, transaksi pengembalian pendapatan, dan transaksi pengembalian belanja. Langkah terkahir dari proses yang terdapat dalam aplikasi SAIBA adalah penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan sebelum penyesuaian dihasilkan setelah proses perekaman, penjurnalan, dan posting ke buku besar telah selesai dilaksanakan. Agar laporan keuangan benar-benar menunjukkan angka yang sesungguhnya yang sesuai dengan prinsip periodesitas dan prinsip matching cost agains revenue, penyesuaian terhadap akun-akun pendapatan dan beban akrual harus dilakukan. Dalam aplikasi SAIBA perekaman terhadap pendapatan, beban/belanja operasional, dan belanja modal dilakukan pada saat transaksi –transaksi tersebut telah terealisasi atau pada saat dokumen SP2D diterbitkan. Jadi hal ini menunjukkan pada aplikasi SAIBA pencatatan transaksi dilakukan paa saat kas diteima/dikeluarkan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa harus dilakukan penyesuaian pada akhir periode. Selain itu dalam aplikasi SAIBA juga dilakukan proses reklasifikasi pada laporan neraca dan jurnal aset. Setelah semua proses tersebut dilakukan dan telah dilakukan posting ke buku besar, proses terakhir adalah penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan Laporan Arus Kas Peran Pemahaman Akuntansi Dasar dalam Pengimplenetasian Aplikasi SAIBA Selama ini sebagian besar operator SAKPA hanya memahami cara mengoperasikan aplikasi tersebut di mana tugas seorang operator merekam dokumen yang dibutuhkan dan aplikasi SAKPA yang akan melanjutkan proses selanjutnya sehingga operator SAKPA sering tidak memahami proses akuntansi yang berjalan yang meliputi persamaan dasar akuntansi apa yang telah terbentuk , akun-akun apa saja yang terkait dengan setiap transaksi, jurnal akuntansi, proses posting, sampai pada saat proses penyusunan laporan keuangan. Pada saat perekaman transaksi, operator SAKPA hanya fokus pada dokumen yang dibutuhkan sebagai dasar perekaman setiap transaksi yang terjadi kemudian pada akhir bulan atau pada akhir periode,
  • 32. yaitu pada saat laporan keuangan dibutuhkan, operator SAKPA hanya tinggal memilih menu laporan dan mencetak laporan keuangan tersebut. Pada saat sistem basis akrual akan diterapkan, yaitu pada awal tahun 2015, di mana semua satker sudah wajib mengimplementasikan sistem basis akrual penuh tersebut aplikasi SAKPA sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan dan sebagai solusi sebelum aplikasi SAKTI dapat digunakan, kebutuhan akan aplikasi diwujudkan dalam bentuk aplikasi SAIBA. Cara mengoperasikan aplikasi tersebut memiliki kemiripan dengan aplikasi SAKPA yang telah dimodifikasi. Dokumen sumber yang akan dijadikan dasar perekaman transaski pun sama, misalnya setiap transasksi pengeluaran periode berjalan hanya akan direkam pada saat SP2D benar-benar telah diterbitkan (jadi pada saat transaksi benar-benar melibatkan penerimaan/pengeluaran kas). Bedanya dengan aplikasi SAKPA, aplikasi SAIBA sudah mengakomodir sistem akrual dengan adanya proses penyesuaian yang merupakan proses menyesuaikan angka-angka untuk setiap akun sehingga menunjukkan jumlah yang sebenarnya sesuai dengan prinsip periodisitas dan matching gain and revenue (cirri khas basis akrual). Pada aplikasi SAIBA, setiap transaksi yang telah direkam akan diproses ke dalam jurnal yang dalam hal ini ada dua jurnal, yaitu jurnal kas dan jurnal akrual. Jurnal kas masih diperlukan untuk menampung akun-akun Pendapatan dan Belanja . Akun-akun tersebut merupakan akun yang ada di Laporan Realisasi Anggaran. Hal ini disebabkan APBN kita masih menganut basis kas. Sedangkan jurnal akrual digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi akrual. Setelah proses penjurnalan selesai, tahap selanjutnya adalah proses posting ke buku besar. Buku besar dalam hal ini juga ada dua kelompok, yaitu buku besar kas dan buku besar akrual. Akun-akun Laporan Realisasi Aanggaran akan diposting ke buku besar kas, sedangkan akun- akun pendapatan dan beban akrual akan diposting ke buku besar akrual yang pada saat penyusunan laporan keuangan akan menghasilkan laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, dan laporan neraca. Angka-angka yang ada di jurnal dan buku besar akrual adalah angka-angka yang berbasis kas dengan dokumen sumber SP2D. Oleh sebab itulan sebelum penyusunan laporan keuangan diperlukan penyesuaian untuk menentukan jumlah yang sebenarnya untuk setiap akun sesuai dengan basis akrual. Selain itu penyesuaian juga diperlukan untuk Kas di bendahara penerimaan pendapatan yang masih harus diterima/piutang pajak/PNBP, kas lainnya di bendahara pengeluaran, pendapatan diterima dimuka, belanja dibayar di muka, uang muka belanja, belanja yang masih harus dibayar, persediaan, penyisihan piutang, dan penyusutan.
  • 33. Proses penyesuaian inilah yang membedakan aplikasi SAIBA dengan SAKPA. Proses ini yang mencerminkan sistem basis akrual. Para operator SAIBA dituntut untuk dapat menganalisis setiap transaski yang telah terjadi apakah jumlah setiap transasksi tersebut sudah menunjukkan angka yang sebenarnya atau tidak, seperti penyesuaian untuk pendapatan sewa diterima dimuka. Untuk penyesuaian ini, seorang operator SAIBA harus menelusuri kembali transaksi pada saat diterimanya pendapatan sewa tersebut dimana harus diperhatikan jurnal/akun yang dicatat, jangka waktu sewa, metode pencatatan, jumlah yang diterima sehingga angka yang akan disesuaikan dan akun yang terlibat benar-benar tepat. Analisis yang sama juga diperlukan untuk jenis penyesuaian lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem basis akrual yang dalam hal ini aplikasi yang digunakan adalah SAIBA lebih kompleks dibandingkan dengan sistem basis kas (aplikasi yang digunakan adalah SAKPA). Dengan adanya perubahan tersebut, para operator aplikasi lebih dituntut untuk mengembangkan pemahaman di bidang akuntansi. Pada saat pelatihan awal (workshop PPAKP), para peserta diklat yang berasal dari satker- satker telah dibekali pengantar akuntansi yang materinya diselipkan pada mata diklat Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual (sebanyak 1 jamlat). Kondisi ini jelas tidak banyak membantu. Dengan dibekali ilmu akuntansi dasar yang minim, para peserta diklat diharuskan menguasai akuntansi akrual dan penyusunan laporan keuangan berbasis akrual sehingga hal ini sangat memberatkan peserta diklat. Kondisi inilah yang ditemui oleh penulis pada saat melakukan evaluasi diklat baik evaluasi tertulis maupun evaluasi tatap muka. Para satker memberi masukan bahwa mereka mengalami kesulitan memahami proses sistem basis akrual (baik jurnal akrual maupun pada saat tahap menentukan angka dan akun penyesuaian di aplikasi SAIBA karena kurang menguasai akuntansi dasar dan tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi). Kondisi ini juga dapat dilihat dari hasil preteset dan post test yang hasilnya rata-rata belum memuaskan. Kondisi tersebut dapat diterima karena dalam proses mengaplikasikan sieestem basis akrual dan aplikasi SAIBA sangat dibutuhkan pemahaman mengenai akuntansi dasar. Para operator SAIBA dituntut untuk memahami persamaan dasar akuntansi yang menunjukkan saldo normal setiap akun baik untuk akun-akun kas maupun akun-akun akrual yang sangat membantu ketika menentukan jurnal apa yang dibutuhkan pada saat melakukan penyesuaian dan jumlah yang tepat untuk menunjukkan angkan yang sebenarnya. Selain itu para operator SAIBA juga dituntut untuk memahami siklus akuntansi manual, prinsip-prinsip dan kebijakan akuntansi, jurnal-jurnal akuntansi, jenis-jenis transaksi akuntansi, dan analisis- analisis akuntansi yang diperlukan. Untuk memahami akuntansi dasar ini diperlukan waktu
  • 34. yang lebih untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki yang dapat berupa mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang akuntansi yang lebih intensif. Pada saat pemahaman di bidang akuntansi dasar telah memadai, para operator aplikasi akan lebih mudah memahami Akuntansi Pemerintah Akrual dan mengoperasikan aplikasi SAIBA. Hal ini juga akan menjadikan mereka lebih siap untuk mengimplementasikan aplikasi SAKTI sehingga Laporan Keuangan yang akan dihasilkan oleh setiap satker lebih berkualitas yang pada akhirnya amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 sebagai wujud reformasi di bidang keuangan akan cepat direalisasikan. Kekurangan SAIBA di Bandingkan dengan SAKPA14 (Aplikasi sebelumnya yang dipakai) Tidak ada aplikasi yang beredar di dunia ini yang tidak memiliki celah, begitu pula pada aplikasi SAIBA. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh SAIBA adalah sebagai berikut: 1. Ketika kita bingung memilih kode akunnya, kita akan menggunakan kolom pencarian seperti halnya yang ada pada SAKPA. Sayangnya, mesin pencari pada SAIBA tidak dapat mengakomodasi kebutuhan ini. Contohnya adalah saat pencarian kode tentang Belanja Sewa _. kita tidak akan menemukan kode ini dengan kata kunci setiap kata yang ada diakun tersebut. 2. Modul Jurnal Penyesuaian di SAIBA tidak user-friendly penyebabnya adalah Pull- Down yang diharapkan dapat menjadi filter dan otomasi pada jurnal penyesuaian menjadi penghalang saat hendak mengubah transaksi. contohnya, ketika kita hendak mengubah transaksi persediaan, karena default filter modul jurnal penyesuaian adalah "Pendapatan Dibayar Dimuka", maka akun yang keluar adalah akun-akun pendapatan. untuk mengubahnya, kita perlu mengganti filter menjadi "Persediaan", akan tetapi kolom "Akun" akan otomatis reset. 3. Tidak ada shortcut transaksi yang rutin kita laksanakan. semuanya dilakukan melalui menu seperti pada gambar diatas. tidak seperti SAKPA14 yang memiliki menu "favorit" yang mempermudah satker. Kekurangan SAIBA yang terbaru yang dialami oleh BP2IP Tangerang bulan Agustus 2017 BP2IP Tangerang memiliki Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan senilai Rp34.000.000 yang sudah terinput kedalam Sitem pada Sistem SAS dan sudah dilakukan penginputan pada
  • 35. SAIBA akan tetapi penginputan SPM dan SP2D tersebut belum dapat terbaca pada Neraca SAIBA yang artinya akun pendapatan tersebut belum terkoneksi dengan Neraca. Sumber : https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-sistem-informasi- organisasi-dan-strategi/, (17 September 2017, jam 13.30) https://hapzi-ali.com/daftar-ebook/ebook-sistim-informasi-manajemen/bab-7-sistim- informasi-bisnis-untuk-keunggulan-bersaing/ (17 September 2017, jam 13.45) https://elearning.mercubuana.ac.id/mod/forum/view.php?id=12489, (17 September 2017, jam 14.00)