Berisi tentang sistem informasi pemasaran yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan, setelah data diolah dengan sistem informasi yang tepat.
Berisi tentang sistem informasi pemasaran yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan, setelah data diolah dengan sistem informasi yang tepat.
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan PelangganWijayaKesuma3
Tugas Besar 1
Kelompok 10
Wijaya Kesuma | 43219010140 |
Nurisma Tasya Ifada | 43219010028 |
Sistem Informasi Manajemen
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan PelangganWijayaKesuma3
Tugas Besar 1
Kelompok 10
Wijaya Kesuma | 43219010140 |
Nurisma Tasya Ifada | 43219010028 |
Sistem Informasi Manajemen
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. 1. PENJELASAN a :
a) Cost Leaderships Strategy (Low Cost Leadership)
Low-cost leadership adalah merupakan salah satu generic strategy. Strategi
ini dilakukan dengan cara memproduksi barang dengan biaya yang lebih
rendah dengan kualitas yang relatif sama dibandingkan dengan para
pesaingnya. Untuk dapat menjalankan strategi ini, perusahaan perlu
memiliki economies of scale lebih tinggi atau memiliki keunggulan dalam
produktivitas. Dengan kata lain, perusahaan yang mengarahkan dirinya
menjadi produsen yang low-cost dalam industri untuk setiap level kualitas,
maka perusahaan tersebut telah menjalankan strategi ini (Porter, tahun).
b) Product differentiation
Product differentiation adalah proses pembedaan
suatu produk atau jasa untuk membuatnya lebih menarik terhadap
suatu pasar sasaran tertentu. Pembedaan tersebut dilakukan baik terhadap
produk kompetitor maupun terhadap produk lain dari produsen produk itu
sendiri. (Edward Chamberlin, Theory of Monopolistic Competition).
c) Focus on market niche
Focus on market niche merupakan pasar yang yang sangat fokus terhadap
suatu jenis atau layanan tertentu. Akan lebih mudah bagi saya untuk
menjelaskannya via contoh. Salah satu produsen printer kenamaan: HP,
memproduksi produk printer all-in-one yang mereka tujukan untuk pebisnis
rumahan, freelancer, atau UKM. Produk ini memang di desain HANYA untuk
memenuhi kriteria pasar tersebut. Penggunaannya mudah, harganya murah,
hemat listrik, dan tidak bisa mem-print dalam jumlah besar. Beberapa tipe
bahkan hanya bisa mem-print dengan warna hitam saja. Walaupun
fungsinya terbatas, namun terbukti target pasar yang mereka tuju memang
hanya membutuhkan fitur-fitur tersebut.
d) Strengthen customer and supplier intimacy
Strengthen customer and supplier intimacy adalah suatu sistem strategi
penawaran untuk memahami pelanggannya, sistem ini bergantung pada
2. pengetahuan pelanggan dan merupakan kebutuhan utama yang harus
dilakukan dalam mencari pelanggan.
PENJELASAN b:
Strategi bisnis yang paling tepat diterapkan untuk Study Case “FED EX” dengan
clarify nya adalah strengthen customer and supplier intimacy, karena dengan
produk jasa pengiriman Fed Ex membutuhkan keluhan-keluhan dan kebutuhan
dari customers agar supaya bisnis Fed Ex dapat bertahan (sustainable/survival).
Ciptakan standard pelayanan yang lebih tinggi dari waktu ke waktu sehingga
customer tidak merasa monoton. Oleh karena itu dengan menggunakan ide-ide
kreatif yang bisa membuat pelayanan Fed Ex lebih hidup dan penuh warna,
maka customer tidak akan pernah bosan ketika berkunjung dan akan
menceritakan pengalamannya kepada orang lain.
PENJELASAN c:
Strategi selain clarify oleh FED EX adalah Product differentiation, karena Fed Ex
mempunyai produk “jasa pengiriman” yang mempunyai competition
adanvantage dan creating value yaitu tidak pernah tidur, cepat dan efisien.
Selain itu Fed Ex memiliki keunikan dan sangat khas dan sulit untuk ditiru pihak
lain. Salah satu cara agar tidak mudah ditiru oleh pesaing maka diferensiasi
tersebut harus merupakan sekumpulan sistem aktivitas yang saling terhubung
satu sama lain.
2. Jawaban :
a) Clarify termasuk sistim informasi Transaction Processing Systems (TPS).
Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang
memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk
memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di
perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari
hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa
interupsi sama sekali. Transaction Processing system ini biasanya
digunakan oleh pelanggan langsung, contoh pada Bank, TPS digunakan pad
mesin ATM yang langsung berhubungan dengan para nasabah tanpa
melalui pihak bank, sehingga bisa diakses langsung. Transaction Processing
3. System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk
transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Transaction
processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk
sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data
elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing
systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. TPS
mengumpulan data secara kontinue, biasanya real time – data dapat segera
dihasilkan-dan sebagai data input untuk database perusahaan. TPS
merupakan proses yang kritikal untuk suksesnya organisasi.Fungsinya
untuk memproses data transaksi dari kejadian bisnis. Pada dunia bisnis atau
usaha proses-proses yang mengacu pada transaksi pertukaran barang atau
uang atau jasa disebut dengan Transaction Processing System (TPS).
Cara Pemrosesan Data pada TPS
• PemrosesanBatch
Batch processing adalah transaksi menghemat sumber daya yang
menyimpan tipe data untuk pemrosesan di pra-ditentukan kali. Batch
processing berguna bagi perusahaan yang perlu untuk memproses data
dalam jumlah besar menggunakan sumber daya yang terbatas.
Contoh batch processing meliputi transaksi kartu kredit, untuk transaksi
yang diproses daripada bulanan secara real time. Transaksi kartu kredit
hanya perlu diproses sekali dalam sebulan untuk menghasilkan
pernyataan bagi pelanggan, sehingga proses batch menghemat sumber
daya TI dari keharusan untuk memproses setiap transaksi secara
individual.
• Real Time Processing
Dalam banyak keadaan faktor utama adalah kecepatan. Sebagai contoh,
ketika seorang nasabah bank menarik sejumlah uang dari rekening nya
sangat penting bahwa transaksi akan diproses dan saldo account
diperbaharui sesegera mungkin, sehingga baik bank dan pelanggan untuk
melacak dana.
4. b) Decision Support System (DSS) dalah adalah bagian dari sistem
informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan
(manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu Sistem
Informasi sangat penting bagi layanan pelanggan yang cepat dan efisien
dan sangat penting untuk tetap berada di global yang sangat kompetitif ini.
Dalam industri perkapalan, apalagi melakukannya dengan keuntungan yang
memuaskan. Dalam FedEx Panggilan telepon masuk di FedEx pusat
layanan pelanggan dijawab oleh perwakilan FedEx. Duduk di depan
computer monitor dalam sekelompok bilik dengan headset aktif, agen ini
hampir tidak punya waktu untuk meregangkan anggota tubuh mereka.
Sebuah penelepon mengeluh bahwa paketnya belum tiba, yang merupakan
keluhan umum. Yang lain bertanya apakah dia bias ubah waktu
pengambilannya. Penelepon ketiga bingung tentang tanda tangan. Apakah
ia harus menandatangani untuk pengiriman atau akankah paket itu
dijatuhkan begitu saja di depan pintunya? Perwakilan percaya diri dan
ramah. Mereka menyambut pertanyaan atau keluhan bahkan jika mereka
telah mendengarnya ribuan kali sebelumnya. Kata-kata "Saya minta maaf"
sering diucapkan. Mereka berhati-hati untuk tidak memberikan perasaan
terburu-buru kepada pelanggan, tetapi cobalah untuk menyelesaikannya.
Dengan adanya Group decision-support systems yang memfasilitasi solusi
dari masalah yang tidak terstruktur oleh seperangkat pembuat keputusan
yang bekerja bersama sebagai kelompok di lokasi yang sama atau di lokasi
yang berbeda. GDSS membutuhkan ruang konferensi khusus dengan
perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk mendokumentasikan
dan memberi peringkat gagasan. Kemampuan GDSS telah berkembang
seiring dengan kekuatan PC desktop, ledakan komputasi mobile, dan
perluasan bandwidth yang cepat pada Wi-Fi dan jaringan seluler. Ruang
khusus untuk kolaborasi dapat diganti dengan ruang kolaborasi virtual jauh
lebih murah dan fleksibel yang dapat menghubungkan karyawan seluler
dengan kolega di kantor yang duduk di desktop dalam lingkungan video dan
audio berkualitas tinggi.
Collaboration Meeting Room (CMR) memungkinkan sekelompok karyawan
untuk bertemu menggunakan perangkat apa pun melalui perangkat lunak
5. video WebEx, yang tidak memerlukan koneksi jaringan khusus, tampilan
khusus, atau perangkat lunak kompleks. Perangkat lunak untuk menjalankan
CMR dapat di-host di server perusahaan atau di cloud. Ini bahkan
memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam pertemuan kelompok.
Rapat dapat dijadwalkan oleh karyawan kapan pun diperlukan. CMR dapat
menangani hingga 500 peserta dalam rapat, tetapi itu cukup langka. Skype
mulai menggelar lingkungan kolaborasi berbasis cloud serupa yang disebut
Skype for Business untuk mendukung pertemuan online, berbagi dokumen,
audio, dan video. Skype for Business terintegrasi ke dalam Microsoft Office
365, yang akan menjadikan Skype for Business bagian integral dari
kehidupan kantor dalam waktu dekat. DSS dapat membantu Fed Ex melalui
sistim aplikasinya yaitu melalui teleconference berbasis web atau
wifi/internet. Contoh penerapan untuk pengambilan keputusan yaitu dengan
menggunakan aplikasi skype atau aplikasi video web lainnya yang
digunakan untuk memfasilitasi rapat atau meeting yang membahas
permasalahan maupun hal-hal lain yang membutuhkan pengambilan
keputusan secara cepat.
3. Penerapan IT di FED EX dengan sistim seperti :
a) Operational excellence,
Operational Excellence atau keunggulan operasional ialah upaya
menciptakan nilai keunggulan pada setiap proses operasional melalui
penerapan berbagai prinsip, sistem, dan tools yang menuju perbaikan
berkelanjutan (Wikipedia), yang dapat diibaratkan membangun sebuah
rumah, maka pondasinya adalah Budaya, dinding batu batanya disusun satu
persatu melalui proses perbaikan berkelanjutan agar semakin kokoh, dan
diselaraskan agar dapat berdiri tegak, menuju sebuah hasil (result) sebuah
bangunan rumah indah yang dapat dicitrakan (shingo model).
Prinsip dasar operational excellence ialah sebuah naluri untuk terus mencari
perbaikan-perbaikan, mengejar gairah kesempurnaan, berupaya tanpa henti
mebuat hal baru dan selalu berfikir untuk keunggulan. Prinsip ini akan
tertanam dalam perilaku / behavior, mengakar kuat dalam sebuah karakter,
dan dikembangkan dalam lingkup budaya organisasi.
6. Dalam menerapakan prinsip operational excellence tidak mudah, karena
perlu sebuah kerja keras, dan tidak dapat didelegasikan, melainkan harus
ditanamkan / ditransformasikan kedalam sebuah budaya setiap hari, dari hal
yang paling kecil, dari waktu ke waktu melalui proses perjalanan pribadi
memahami prinsip tersebut, serta proses pembelajaran cara pandang lama
ke cara pandang baru, serta bagaimana benar-benar mempengaruhi
perubahan. Pemimpin harus mampu mendorong prinsip operational
excellence kedalam suatu budaya yang mengakar kuat.
Personal dan Portable Touch FedEx adalah organisasi yang tidak pernah
tidur. Landasannya bisnis itu "cepat," dan setiap menit diperhitungkan.
Setiap hari kerja, lebih dari 300.000 tim perusahaan Anggota menangani
rata-rata 9 juta paket, menggunakan lebih dari 663 pesawat dan 90.000
bermotor kendaraan. Selama musim liburan, operasinya mengalami
peningkatan volume paket secara signifikan dan harapan pelanggan yang
tinggi. Perusahaan, yang menghasilkan $ 37 miliar pendapatan pada tahun
2012, berfungsi lebih dari 220 negara dan teritori. Pelanggan menggunakan
FedEx karena mereka ingin pengiriman yang andal dalam
jangka waktu terkompresi. Ketika sesuatu mengganggu pengiriman tepat
waktu dan aman dari paket-paket itu, FedEx perwakilan layanan pelanggan
cenderung menerima panggilan dari pelanggan. Layanan pelanggan yang
cepat dan efisien sangat penting untuk tetap berada di global yang sangat
kompetitif ini industri perkapalan, apalagi melakukannya dengan keuntungan
yang memuaskan. Panggilan telepon masuk di FedEx pusat layanan
pelanggan dijawab oleh perwakilan FedEx. Duduk di depan computer
monitor dalam sekelompok bilik dengan headset aktif, agen ini hampir tidak
punya waktu untuk meregangkan anggota tubuh mereka. Sebuah penelepon
mengeluh bahwa paketnya belum tiba, yang merupakan keluhan umum.
Yang lain bertanya apakah dia bias ubah waktu pengambilannya. Penelepon
ketiga bingung tentang tanda tangan. Apakah ia harus menandatangani
untuk pengiriman atau akankah paket itu dijatuhkan begitu saja di depan
pintunya? Perwakilan percaya diri dan ramah.
Peran Manajer harus bergeser tidak hanya mencari solusi persoalan, namun
lebih kepada merancang, menyelaraskan dan memperbaiki sistem, serta
membangun budaya keunggulan. Kemampuan seorang manajer untuk
7. menjalankan Operational Excellence dalam sebuah perusahaan, ialah
dimulai dari membangun budaya, lingkungan yang saling menghormati,
kepemimpinan yang rendah hati dan komunikasi terbuka, serta penciptaan
tata nilai. Langkah selanjutnya ialah fokus proses perbaikan berkelanjutan,
mengakomodir pemikiran rasional dan pendekatan metode ilmiah untuk
setiap usulan perbaikan, membuat mengefisienkan waktu proses,
menghilangkan hambatan yang tidak efektif, memahami setiap potensi /
sumber permasalahan dan segera diantisipasi, mencari kesempurnaan
dengan perbaikan berkelanjutan dan sistematis. Penyelarasan dengan tata
nilai, visi-misi, strategi, dan kebijakan perusahaan dengan prinsip-prinsip
operational excellence yang memungkinkan perusahaan mempertahankan
budaya perbaikan berkelanjutan ialah dengan kemampuan berfikir
sistematis yang terdiri atas kemampuan analisa, sintesa, holistik, dinamis,
dan ada feedback terhadap suatu tata nilai yang dapat dikembangkan
secara berkelanjutan dalam suatu perusahaan, serta memastikan
keselarasan prinsip, strategi dan visi misi perusahaan sudah dijalankan pada
setiap lini secara konsisten. Dari proses tersebut di atas hasil akhir yang
diharapkan adalah terciptanya suatu Nilai yang dapat diterima oleh
pelanggan, stake holder, mitra, pemerintah, masyarakat dan setiap lini
perusahaan.
b) New products, services, and business models
Alat pendukung penting bagi perusahaan untuk berproduksi produk dan
layanan baru, serta model bisnis baru.
Model bisnis menggambarkan bagaimana suatu perusahaan menghasilkan,
mengirim, dan menjual suatu produk atau layanan untuk menciptakan
kekayaan.
Contohnya adalah Fed Ex untuk new produk dengan membangun web yang
memberikan informasi kepada customers tentang produk-produk baru
misalnya bentuk dan kualitas packaging, taxi on line, bukalapak, dll.
Untuk service dapat menggunakan seperti aplikasi gojek untuk memberikan
panduan perjalanan bagi supir dan pengantar barang, bisnis model dapat
menggunakan aplikasi yang dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang
ada misalnya aplikasi skype.
c) Customer and supplier intimacy
8. Customer intimacy merupakan cara dalam mengelola dan menjalin
hubungan dengan pelanggan. Customer intimacy adalah suatu komitmen
untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Untuk
dapat melakukan customer intimacy, maka perusahaan harus
mengetahui seluk beluk mengenai pelanggan, mulai dari kebiasaan,
perilaku, hingga keinginan pelanggan.
Dell, misalnya, yang didirikan sejak tahun 1984 oleh Michael Dell,
mempunyai 2 rule utama, yaitu:
1) meminimalisir persediaan;
2) selalu mendengarkan pelanggan; dan
3) tidak pernah menjual secara indirect.
FedEx adalah organisasi yang tidak pernah tidur. Landasannya bisnis itu
"cepat," dan setiap menit diperhitungkan. Setiap hari kerja, lebih dari
300.000 tim perusahaan Anggota menangani rata-rata 9 juta paket,
menggunakan lebih dari 663 pesawat dan 90.000 bermotor kendaraan.
Selama musim liburan, operasinya mengalami peningkatan volume paket
secara signifikan dan harapan pelanggan yang tinggi. Perusahaan, yang
menghasilkan $ 37 miliar pendapatan pada tahun 2012, berfungsi lebih
dari 220 negara dan teritori. Pelanggan menggunakan FedEx karena
mereka ingin pengiriman yang andal dalam jangka waktu terkompresi.
Ketika sesuatu mengganggu pengiriman tepat waktu dan aman dari
paket-paket itu, FedEx perwakilan layanan pelanggan cenderung
menerima panggilan dari pelanggan. Layanan pelanggan yang cepat dan
efisien sangat penting untuk tetap berada di global yang sangat kompetitif
ini industri perkapalan, apalagi melakukannya dengan keuntungan yang
memuaskan. Panggilan telepon masuk di FedEx pusat layanan
pelanggan dijawab oleh perwakilan FedEx. Duduk di depan komputer
monitor dalam sekelompok bilik dengan headset aktif, agen ini hampir
tidak punya waktu untuk meregangkan anggota tubuh mereka. Sebuah
penelepon mengeluh bahwa paketnya belum tiba, yang merupakan
keluhan umum. Yang lain bertanya apakah dia bias ubah waktu
pengambilannya. Penelepon ketiga bingung tentang tanda tangan:
apakah ia harus menandatangani untuk pengiriman atau akankah paket
9. itu dijatuhkan begitu saja di depan pintunya? Perwakilan percaya diri dan
ramah. Mereka menyambut pertanyaan atau keluhan bahkan jika mereka
telah mendengarnya ribuan kali sebelumnya. Kata-kata "Saya minta
maaf" sering diucapkan. Mereka berhati-hati untuk tidak memberikan
perasaan terburu-buru kepada pelanggan, tetapi cobalah untuk
menyelesaikannya keluhan dengan cepat. Waktu adalah uang. Beberapa
tahun yang lalu FedEx menginstal perangkat lunak yang melayani
panggilan pusat dapat digunakan untuk menyediakan layanan yang lebih
cepat. Banyak penelepon sudah terdaftar di perusahaan basis data. Salah
satu permintaan yang paling sering adalah mengirim pekerja FedEx untuk
mengambil paket. Menggunakan perangkat lunak, perwakilan dapat
menangani permintaan seperti itu dalam 20 detik. Yang perlu dia lakukan
adalah memasukkan nama, yang mengarah ke kode pos, yang pada
gilirannya mengarah ke nomor pelacakan. Angka itu secara unik
mengidentifikasi paket. Beberapa keluhan lebih kompleks. Misalnya,
pengandar FedEx salah memahami catatan penelepon telah pergi
untuknya dan karena itu salah mengirim paket. Keluhan seperti itu tidak
lebih dari 10 menit untuk diselesaikan. Perwakilan yang berpengalaman
dan efisien dapat menangani sekitar 10 penelepon dalam 45 menit.
Idealnya, Namun, tidak ada yang akan menelepon. Jika FedEx berhasil,
setidaknya enam dari sepuluh penelepon akan menggunakan komputer
mereka untuk pergi ke situs web FedEx dan menyelesaikan masalah
mereka sendiri — karena sekitar 60 persen dari FedEx klien memiliki
komputer yang terhubung ke Internet. Seperti perusahaan lain, FedEx
mencoba menghemat tenaga kerja mengarahkan penelepon ke situs
webnya. Namun, banyak orang lebih suka menggunakan telepon dan
berbicara dengan pembantu manusia. Hal tersebut menjadikan mereka
punya keunggulan kompetitif dalam bisnis. Karena sistem itulah yang
mendiferensiasikan mereka dari para pesaingnya. Sistem tersebut juga
menjadi value added di mata pelanggan. Intinya, customer intimacy
adalah hal yang penting, karena mampu memberikan insight mengenai
pelanggan yang bermanfaat bagi bisnis ke depannya. Sehingga,
10. perusahaan bisa tahu apa saja kebutuhan dan keinginan dari pelanggan,
persepsi pelanggan, serta ekspektasi pelanggan terhadap perusahaan.
d) Improved decision making
Pengambilan Keputusan atau Decision Making adalah suatu proses
pemikiran dalam pemilihan dari beberapa alternatif atau kemungkinan
yang paling sesuai dengan nilai atau tujuan individu untuk mendapatkan
hasil atau solusi mengenai prediksi ke depan. Menurut Kamus Besar Ilmu
Pengetahuan (Save, 2006:185), pengambilan keputusan (Decision
Making) merupakan pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan
atas kriteria tertentu. Proses ini meliputi dua alternatif atau lebih karena
seandainya hanya terdapat satu alternatif tidak akan ada satu keputusan
yang akan diambil. Artinya Perusahaan FedEx dalam melukan aktifitas
bisnisnya akan menghadapi proses pengambilan keputusan dari suatu
permasalahan bisnis untuk mendapatkan hasil atau solusi mengenai
prediksi kedepan.
e) Competitive advantage (daya saing/keunggulan bersaing)
Keunggulan kompetitif (competitive advantage) adalah jantung kinerja
perusahaan di pasar yang kompetitif, keunggulan kompetitif adalah
bagaimana perusahaan menempatkan strategi yang unggul dalam praktik
operasionalnya. Keunggulan kompetitif merupakan kemampuan yang
diperoleh melalui karakteristik dan sumber daya perusahaan untuk
memiliki kinerja yang lebih tinggi dibanding pesaing dalam kategori pasar
yang sama. Konsep ini pertama kali dilontarkan oleh ME Porter dalam
bukunya yang berjudul Competitive Advantage : Creating and Sustaining
Superior Performance (1985), Competitive Strategy : Techniques for
Analyzing Industries and Competitors (1980). Sebuah keunggulan
kompetitif bertumbuh secara fundamental dari nilai yang memungkinkan
perusahaan untuk menciptakan nilai bagi para pembelinya melebihi biaya
yang digunakan untuk menciptakannya. Menurut Michael E Porter, ada
lima kekuatan strategi bisnis yang merupakan kerangka analisis industri
dan pengembangan strategi bisnis. Penerapan dari kelima kekuatan
strategi bisnis tersebut memiliki tujuan untuk memberikan keuntungan
bagi perusahaan dengan cara mempengaruhi atau mengubah situasi
11. dengan konsep-konsep pengembangan, karena kelima strategi bisnis
tersebut merupakan penentu intensitas persaingan sekaligus merupakan
daya tarik pasar. Persaingan dalam bisnis bukan lagi hal biasa. Karena
setiap bisnis pasti memiliki pesaingnya, baik dari sesama penjual produk
yang sama ataupun produk yang bisa menggantikannya atau substitusi.
Contohnya dalah fed Ex harus membangun aplikasi yang dapat
mengakomodir core business nya misalnya dengan aplikasi seperti
system information management, executive support system, skype
maupun gojek.
f) Survival (bertahan hidup/berkelanjutan)
Sedia payung sebelum hujan, pepatah ini juga berlaku untuk Anda dalam
menjalankan sebuah bisnis. Jika bisnis ingin terus berkembang dan
tetap survive, maka yang perlu dilakukan adalah menyiapkan segalanya
dengan cermat dan tepat.
Contohnya yaitu Fed Ex harus mempunyai Visi, misi, sasaran, strategi
dan action plan dengan aplikasi seperti system information management,
executive support system, decision support system, enterprise
application, juga seperti skype maupun gojek.
4. Business process improvements adalah kerangka sistematis yang dibangun
untuk membantu organisasi dalam membuat kemajuan yang signifikan dalam
pelaksanaan proses bisnisnya. BPI akan memberikan suatu system yang akan
membantu dalam proses penyederhanaan (streamlining) proses-proses bisnis,
dengan memberi jaminan bahwa pelanggan internal dan eksternal dari
organisasi akan mendapatkan output yang jauh lebih baik. Tujuan dari Business
process improvement (BPI) adalah untuk mengeliminasi kesalahan-kesalahan,
memberikan perusahan keuntungan yang kompetitive dengan peningkatan
proses bisnis, memenuhi permintaan pelanggan dan tujuan bisnis yang lebih
efektif. Pada FedEx Business process improvements bersifat otomatisasi yang
mana telah diuraikan sebelumnya, teknologi informasi dapat menjadi alat yang
kuat untuk mempercepat proses dan memberikan layanan pelanggan yang lebih
bermutu jika diterapkan pada proses yang tepat/logis. Jika proses tersebut
bermasalah maka otomatis akan dapat memperparah situasi. Oleh karena itu
12. otomatis diterapkan setelah mengkliminasi, setelah tahapan otomatisasi,
dimungkinkan untuk kembali pada tahap yaitu pengeliminasian,
penyederhanaan,dan pengintegrasian tugas-tugas. Dalam beberapa kasus,
sejak permulaan dapat diramalkan perlunya otomatisasi aspek-aspek tertentu
dari proses. Otomatisasi seharusnya hanya diterapkan pada proses-proses yang
terkendali atau dikendalikan. Intervensi manual dari sumber daya manusia yang
berkaitan dengan fleksibilitas dan kecerdasannya tetap akan diperlukan.
Otomatisasi paling cocok diterapkan untuk tugas-tugas yang sifatnya rutin dan
repetitive atau untuk pemodelan yang sangat kompleks. Dengan metode
Business improvement yang bersifat automation Clarify FedEx dapat membuat
kinerja manual menjadi otomasi.