MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan keunggulan , 2018
1. MAKALAH
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAIANGAN
KEUNGGULAN
DISUSUN OLEH:
ALFINA ROLITASARI 43217110339
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima subsistem utama
CBIS.Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.Subunit dapat didasarkan
pada area fungsional atau tingkatan manajemen.Semua sistem informasi fungsional
dapat dipandang sebagai suatu sistem dari berbagai subsistem input,database,dan
subsistm output.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan
yang serupa.Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi
formal.,perusahaan atau subunit di bawahnya.Informasi menjelaskan perusahaan
atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,apa
yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.Informasi
tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik,laporan khusus,dan output dari
simulasi matematika.Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer
dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
3. MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Definisi model sistem informasi manajemen dapat digambarkan pada gambar
diatas.Database berisi data yang disediakan oleh SIA.Selain itu,data maupun informasi
dimasukkan dari lingkungan .Isi databse digunakan oleh perangkat lunak yang
menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus,serta model matematika yang
mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan.Output perangkat lunak
digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab
memecahkan masalah perusahaan.Tidak seperti SIA,SIM tidak berkewajiban
menyediakan informasi bagi lingkungan.
A.Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer
Apa sih pengertiannya dari suatu sistem informasi yang berbasis komputer ini ?
Di mulai dari tugas-tugas yang dilakukakan komputer disebut aplikasi.Istilah sistem
sering juga digunakan.Pada awalnya,satu-satunya aplikasi komputer adalah
pengolahan data.Sistem pengolahan data perusahaan terdiri dari berbagai subsistem
seperti gaji dan persediaan.Sekarang,aplikasi-aplikasi ini disebut sistem informasi
akuntasi (SIA)
Ketika perusahaan besar berhasil menerapkan aplikasi pengolahan data
mereka,berbagai tantangan baru muncul.Komputer dikenal sebagai peralatan yang
dapat menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan
manajemen.Pertama,ada konsep sistem informasi manajemen,atau SIM.Kemudian
muncul suatu perkembangan yang dikenal sebagai sistem pendukung keputusan
(decision support system),atau DSS.SIM dan DSS telah mendapatkan sangat banyak
perhatian dari para manajer dan spesialis informasi selama dua puluh tahun terakhir
ini.
Sekarang,dua area komputer baru sedang berkembang,dan keduanya menerapkan
komputer dengan cara yang sama sekali berbeda.Yang pertama,otomatisasi
kantor,bertujuan menggunakan komputer dan peralatan elektronik lain untuk
4. meningkatkan komunikasi antar pribadi.Yang kedua bertujuan menggunakan
komputer untuk meniru aspek-aspek tertentu dari penalaran manusia yaitu
kecerdasan buatan dan subsetnya,sistem pakar.
B.Tekhnologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi
pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang
dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan
untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan
keunikan produk.
Sudut Pandang Nilai Pelanggan.
Sudut Keunikan.
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya:
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan
dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya
peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan,
penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi
untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya
hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual
yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama
baiknya.Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena
menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya :
American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan “Sabre”; American
Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson
Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost. Ada 3 pokok penting
mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas :
5. Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumber daya fisik
untuk menjadi pesaing yang tangguh.
Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan secara terus menerus.
Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka pada para
pelanggannya.
Mckesson Drug with the economost system
Manfaat & Etika dari Sistem Informasi
Banyak sekali manfaat dari sistem informasi, berikut adalah beberapa manfaat dari
sistem informasi :
Memberikan informasi yang sudah terjamin kebenarannya
Lebih Efisien
Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
Meningkatkan kualitas informasi
Lebih terjamin keamanannya
Manfaat Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi
6. Pengembangan sistem informasi manajemen memerlukan sejumlah orang yang
berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari
para manajer organisasi. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan
biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM yang mampu menyeimbangkan
biaya dan manfaat yang akan diperoleh artina SIM akan menghemat biaya,
meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat
bermanfaat.
Berikut adalah etika dari sistem informasi :
Privasi
Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan
diakses. Yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi
dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak
seseorang untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu,
ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu
untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi yang ingin
dikomunikasikan dengan pihak lain.Akurasi
Merupakan data yang diberikan harus tepat. Akurasi terhadap informasi merupakan
faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi
dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
Propertis
Merupakan suatu perlindungan terhadap hak cipta. Perlindungan terhadap hak
properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI(hak
atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui
tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade
secret).
Akses
7. Merupakan akses yang diberikan kepada semua kalangan untuk suatu kemudahan
dalam pelayanan
Manfaat Strategis Untuk Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk :
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan
menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan
strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada
teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk
memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya
investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan
pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen
dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan
mereka.
Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh
yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank
besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang
berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis
adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara
perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari
hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan
kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen
perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka
mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis
8. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber
informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal
ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan
jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi
strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk
mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat
berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari
perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis
komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye
pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumrunakan seen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia
informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat
berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang
menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari
persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis
menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
Model Sistem Umum Perusahaan & Pendekatan Sistem
Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan yang dimekanisasi telah dipergunakan seabad lebih
lamanya.Mesin punched-card,yang merupakan satu-satunya alternatif nyata bagi
perusahaan besar sebelum adanya komputer,banyak dipakai dalam fungsi
keuangan.Si key driven.
Penerapan mesin-mesin ini terbatas pada pengolahan data akuntasi,dan kebutuhan
informasi manajer kurang diperhatikan,bahkan oleh manajer keuangan.Ketika
komputer muncul,komputer juga diterapkan dengan cara yang sama.Baru pada
9. pertengahan 1960-an dikembangkan sistem informasi keuangan yang dapat
menangani segala sesuatu diluar tugas-tugas dasar akuntasi.
Kita telah mengetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang
melalui perusahaan.Pertama,perlu diperoleh uang yang cukup untuk mendukung
kegiatan manufaktur,pemasaran,dan kegiatan lainnya.Kemudian dana ini diperlukan
untuk memastikan agar dana tersebut digunakan dengan cara yang paling efektif.
Model Sistem Informasi Keuangan
Kita menggunakan istilah sistem informasi keuanganuntuk menjelaskan subsistem
CBIS yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam
maupun di luar perusahaan mngenai masalah-masalah keuangan
perusahaan,informasi disajikan dalam bentuk laporan periodik,laporan khusus,hasil
dari simulasi matematika,komunikasi elektronik dan saran dari sistem pakar.
model sistem informasi keuangan
Model sistem informasi keuangan tampak pada gambar diatas.Seperti sistem
informasi fungsional lainnya,sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan
10. output.Dua dari subsistem input,sistem informasi akuntasi dan suatu subsistem yang
dikhususkan untuk mengumpulkan intelijen,juga terdapat pada sistem fungsional
lainnya.Subsistem input ketiga,audit internal,terdiri dari auditor yang menganalisis
sistem konseptual perusahaan untuk memastikan bahwa data-data keuangan
diproses secara tepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi arus uang perusahaan.Subsistem peramalan
(forecasting) memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam
lingkungan ekonomi.Subsistem manajemen dana mengelola arus uang,menjaganya
agar tetap seimbang dan positif.Subsistem pengendalian memunginkan manajer
untuk menggunakan secara efektif semua jenis sumber daya yang tersedia.
Seperti sistem informasi fungsional lainnya,subsistem putput berisi berbagai jwnis
perangkat lunak uyang mengubah isi database menjadi informasi.
model sistem informasi pemasaran
11. Semua keputusan yang dibuat manajer pemasaran berhubungan dengan satu atau
beberapa unsur-unsur bauran.Krena alasan tersebut,unsur-unsur itu merupakan cara
yang baik untuk mengkategorikan kegiatan MKIS.MKIS dapat dirancang sehingga
mendukung keputusan yang berhubungan dengan tiap unsur.Model ini terdiri dari
kombinasi-kombinasi subsistem-subsistem input dan output yang dihubungkan
dengan database.
Subsistem Output
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian
dari bauran.Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk
perusahaan.Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi
perusahaan.Subsistem promosi menyediakan informasi tetang kegiatan periklanan
perusahaan-perusahaan dan penjualan langsung.Subsistem harga membantu
manajer membuat keputusan harga.Dan subsistem bauran terintegrasi yang
memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan
dampak gabungan dari unsur-unsur tersebut.
Tiap subsistem output terdiri dari program-program di dalam koleksi perangkat
lunak.Berbagai program ini memungkinkan manajer untuk mendapat informasi
dalam bentuk laporan periodik dan khusus,hasil simulasi matematika,komunikasi
elektronik dan saran sistem pakar.
Database
Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database.Beberapa data
dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran,tapi banyak yang berbagi
dengan area fungsional lainnya.
Subsistem Input
12. Subsistem input yang menyediakan data bagi database didasarkan pada model
Kotler.Sistem informasi akuntasi mengumpulkan daa yang menjelaskan transaksi
pemasaran perusahaan.Subsistem intelijen pemasaran mengumpulkan informasi dari
lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.Subsistem
penelitian pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran
untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen,dan meningkatkan efisiensi
pemasaran.
Sistem informasi dan teknologi informasi memberikan empat peran utama di dalam
organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan:
1) Efisiensi.
Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga
memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan.
2) Efektivitas.
Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang
lebih efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah,
murah dan handal.
3) Komunikasi.
Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu keputusan
dapat digunakan email atau teleconference.
4) Kompetitif.
Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di dalam
era persaingan yang semakin ketat ini.
Contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan :
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan
13. Teknologi informasi dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan
kebiasaan kerja. Contoh : penggunaan intranet untuk helpdesk technical support
yang memanfaatkan teknologi Local Area Netwok akan meminimalkan penggunaan
kertas kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu pemanfaatan internet
sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online company
profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan perusahaan untuk mencetak
company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good
corporate image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya.
Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan
dalam divisi yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan
konsumen dan partner bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini
tentu dapat meminimalkan penggunaan kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat
mengurangi biaya transport untuk visit ke konsumen.
Penggunaan computer juga memudahkan pekerjaan karyawan perusahaan, karena
pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dengan tingkat kesalahan yang minim. Apalagi
jika perusahaan menerapkan computer based information system dimana system
informasi perusahaan tersebut dibuat sedemikian rupa saling terhubung (integrated)
dan mengotomatiskan pekerjaan-pekerjaan rutin operasional, seperti misalnya
pencetakan kwitansi akan terhubung langsung dengan laporan keuangan
perusahaan.
Keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan adalah :
1. Efisiensi tenaga kerja karena pekerjaan yang manual diotomatiskan.
2. Memperpendek rantai birokrasi dan waktu kerja sehingga berpengaruh pada
penghematan biaya.
3. Dengan tersedianya data dan informasi yang up to date maka pengambilan
keputusan dapat lebih cepat, sehingga menjadikan perusahaan lebih kompetitif
terhadap pesaingnya.
14. 4. Penghematan biaya pemasaran dan promosi produk dan jasa yang ditawarkan
perusahaan, karena menggunakan website perusahaan yang juga berfungsi sebagai
online company profile dan memperluas pangsa pasar.
5. Dengan penerapan teknologi informasi pada operasional perusahaan maka system
dapat terintegrasi di semua bagian sehingga dapat memudahkan arus informasi dan
kecepatan respon terhadap suatu masalah.
Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus
informasi secara internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor
human error dan efisiensi di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada
margin keuntungan yang didapat perusahaan secara akumulatif.
Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai
tambah) bagi pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan
kepada pelanggan makin cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan
pelayanan yang diterimanya, hal itu dapat menciptakan loyalitas sehingga pelanggan
tersebut bersedia menjadi konsumennya untuk jangka panjang. Loyalitas pelanggan
merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan karena mempengaruhi
stabilitas income perusahaan.
Manfaat Teoritis : menjelaskan bahwa hasil penelitian bermanfaat memberikan
sumbangan pemikiran atau memperkaya konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu
pengetahuan dari penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu dalam suatu penelitian.
Contoh Manfaat Penelitian :
Manfaat Teoritis
Hasil Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam memperkaya wawasan konsep praktek pekerjaan sosial terutama
tentang intervensii pekerjaan sosial terhadap anak autisme.
Manfaat Praktis
menjelaskan bahwa hasil penelitian bermanfaat memberikan sumbangan
pemikiran bagi pemecahan masalah yang berhubungan dengan topik atau
tema sentral dari suatu penelitian
15. penelitian ini berguna secara teknis untuk memperbaiki, meningkatkan dlsb
suatu keadaan berdasarkan penelitian yang dilakukan dan mencari solusi bagi
pemecahan masalah yang ditemukan pada penelitian
• Contoh :
Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan
pemikiran terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah sosialisasi
pada anak autisme.
Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi penyusunan
program pemecahan masalah anak autisme.
Perumusan Teori Akuntansi
Dalam literature dikenal beberapa pendekatan dalam menrumuskan teori akuntansi.
Masing-masing penulis memberikan metode yang diikutinya. Beberapa pendekatan
dalam perumusan teori akuntansi menurut Belkaoui adalah sebagai berikut :
Pendekatan informal terbagi atas :
a. Pragmatis, praktis, dan non teoritis
Dalam metode ini perumusan teori akuntansi didasarkan atas keadaan dan praktik di
lapangan. Yang menjadi pertimbangan adalah hal-hal apa yang berguna untuk
menyelesaikan persoalan secara praktis.
b. Pendekatan otoriter
Dalam metode ini yang merumuskan teori akuntansi adalah organisasi profesi yang
mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengatur praktek akuntansi.
Pendekatan Teoritis terbagi atas :
a. Deduktif
16. Perumusan dimulai dari perumusan dalil dasar akuntansi (postulat dan prinsip
akuntansi) dan selanjutnya diambil kesimpulan logis tentang teori akuntansi
mengenai hal yang dipersoalkan. Pendekatan ini dilakukan dalam penyusunan
struktur akuntansi dimana dirumuskan dulu tujuan laporan keuangan, rumuskan
postulat, kemudian prinsip, dan akhirnya lebih khusus menyusun teknik atau standar
akuntansi.
b. Induktif
Penyusunan teori akuntansi didasarkan pada beberapa observasi dan pengukuran
khusus dan akhirnya dari berbagai sampel dirumuskan fenomena yang seragam atau
berulang (informasi akuntansi) dan diambil kesimpulan umum (postulat dan prinsip
akuntansi). Tahapan yang dilalui adalah:
· Mengumpulkan semua observasi
· Menganalisis golongan observasi
· Penarikan kesimpulan umum
· Pengujian kesimpulan umum
Etik
Dalam pendekatan perumusan akunansi ini digunakan konsep kewajaran, keadilan,
pemilikan dan kebenaran. Menurut D.R. Scottkriteria yang harus digunakan dalam
perumusan teori akuntansi adalah keadilan dengan memperlakukan pihak yang
berkaitan secara adil.
Sosiologis
Yang menjadi perhatian utama dalam perumusan teori akuntansi adalah dampak
social dari teknik akuntansi. Jadi yang menjadi perhatian bukan pemakai langsung,
tetapi juga masyarakat secra keseluruhan.
17. Makro Ekonomi
Pendekatan ekonomi dalam perumusan teori akuntansi menekankan pada control
perilaku indikator makro ekonomi yang menghasilkan perumusan teori akuntansi.
Dengan demikian, pemilihan teknik akuntansi didasarkan pada dampaknya pada
ekonomi nasional. Dapat disimpulkan bahawa teknik dan kebijakan akuntansi harus
dapat menggambarkan realitas ekonomi dan pilihan terhadap teknik akuntansi harus
tergantung pada konsekuensi ekonomi.
Dari literature lain kita mengenal pendekatan komunikatif dalam perumusan teori
akuntansi. Pendekatan ini dikembangkan oleh Bedfourd dan Baldouni yang
menganggap akuntansi adalah sebagai suatu system yang terpadu dalam proses
komunikasi. Disini dirumuskan informasi apa yang perlu dan disajikan oleh
perusahaan kepada para pembaca agar mereka dapat menggunakannya dalam
proses pengambilan keputusan.
Studi Kasus: Penggunaan TI di Perusahaan AHM (SistemInformasi Manajemen )
Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam perusahaan dewasa ini merupakan hal
yang mutlak ada apabila tidak ingin tertinggal dari para kompetitor dan tertinggal kemajuan
jaman. InvestasiTI dalam perusahaan akan bermanfaat jika dapat menciptakan value dari
teknologi yang kian menjadi komoditas utama. Melalui sistem TI yang canggih, para
pemimpin pasar bisa mengukuhkan diri sebagai pemimpin di industri masing-masing.
Bahkan banyak perusahaan yang dapat menyalip para jawara pasar, dikarenakan
penerapan TI yang tepat dalam perusahaannya. Banyak perusahaan telah merasakan
manfaat TI. Sebagian yang lain menyatakan TI mendukung dicapainya efisiensi, dan
menambah keunggulan daya saing perusahaan. Bahkan berbagai studi melaporkan bahwa
penggunaan TI mendorong terjadinya efisiensi, dan memperbaiki kualitas output.
PT Astra Honda Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
manufaktur, perakitan dan distributor sepeda motor merek Honda. Dan perusahaan ini
merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki hak sebagai Agen Tunggal Pemegang
Merek (ATPM) sepeda motor Honda.
18. Visi dari PT Astra Honda Motor AHM ingin menjadi pemimpin pasar sepeda motor di
Indonesia dan menjadi pemain kelas dunia, dengan mewujudkan impian konsumen,
menciptakan kegembiraan bagi konsumen dan berkontribusi kepada masyarakat Indonesia.
Sedangkan misinya untuk Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat dengan produk dan
pelayanan terbaik.
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan
pemasaran di Indonesia, sebiah pengembangan kerja sama anatara Honda Motor Company
Limited, Jepang, dan PT Astra International Tbk, Indonesia. Keunggulan teknologi Honda
Motor diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai kesempatan, baik di jalan
raya maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu
menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin “bandel” dan irit bahan bakar, sehingga
menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis.
Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi. AHM memiliki
pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di
Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas. AHM juga mampu
memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga
brand Honda semakin unggul.
PT Astra Honda Motor dalam perusahaannya juga menggunakan Sistem Teknologi
Informasi untuk mempermudah pekerjaan, dan efisiensi nya. Sistem Informasi Manajemen
dapat didefinisikan sebagai serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasidata sehingga
menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata
lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi
beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu
entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
Penggunaan Teknologi Informasi di Perusahaan PT Astra Honda
Motor
1. Landasan Teori
a. Enterprise Resource Planning (ERP)
19. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berfungsi untuk mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun
distribusi di perusahaan bersangkutan. Sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan
manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses
bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di suatu
perusahaan. ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP
II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang
sebelumnya. Sistem ERPmerupakan sebuah terminologi yang secara de facto merupakan
aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan
dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku
cadang, waktu, material dan kapasitas. Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan
bisnis organisasi secara keseluruhan Adapun manfaat dari penggunaan ERP bagi perusahaan
yaitu:
– Otomatisasi dan integrasi proses bisnis
– Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
– Menghasilkan informasi yang real-time
– Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
Dengan banyaknya manfaat yang di dapatkan melalui penggunaan ERP, perusahaan
dewasa ini berbondong-bondong untuk ikut menerapkan ERP pada perusahaannya.
b. Just In Time (JIT)
Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem
manajemen pabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang
yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang
diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
Konsep Just In Time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan
untuk aktivitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu
dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan
biaya persediaan barang atau penyimpanan barang (stocking cost). Just In Time adalah
suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk
bahan baku dan suku cadang, personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan.
Tujuannya adalah untuk mengangkat produktifitas dan mengurangi pemborosan. Just In
20. Time didasarkan pada konsep arus produksi yang berkelanjutan dan mensyaratkan setiap
bagian proses produksi bekerja sama dengan komponen-komponen lainnya. Tenaga kerja
langsung dalam lingkungan Just In Time dipertangguh dengan perluasan tanggung jawab
yang berkontribusi pada pemangkasan pemborosan biaya tenaga kerja, ruang dan waktu
produksi.
2. Implementasi
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai perusahaan perakitan motor terkemuka di
Indonesia juga mengedepankan penerapan TI dalam proses bisnisnya. Penerapan teknologi
informasi (TI) pada AHM bukan merupakan hal yang baru, karena perusahaan ini sudah
mengimplementasikannya di pabrik motornya sejak tahun1980. Pada awalnya TI pada AHM
hanya dimanfaatkan untuk mendukung sistem akuntansi saja. Namun pada tahun 1986,
teknologi informasi merambah ke sistem keuangan dan kontrol produksi. Sistem tersebut
dibuat secara swadaya oleh PT AHM sendiri, sehingga yang terjadi adalah TI yang
diaplikasikan menjadi terpisah satu sama lainnya atau tidak terintegerasi. Pada tahun 1995,
sistem perusahaan diubah menjadi mulai terintegrasi dengan penggunaan ERP (Enterprise
Resources Planing) dan untuk selanjutnya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Tujuan
dari PT AHM menerapkan TI di perusahaannya adalah untuk menerapkan sistem Just In
Time (JIT), sehingga dapat tercipta efisiensi dalam perusahaan
Melalui sistem terintegrasi ERP, pada setiap periode PT Astra Honda Motor akan
memperoleh informasi dari divisi Keuangan, Operasi dan Human Resource mengenai
aktivitasnya masing-masing. Sebagai contoh, divisi operasi menyajikan informasi mengenai
produksi jumlah motor yang akan dijual untuk satu bulan kedepan. Dengan demikian,
bagian produksi dapat merencanakan tipe apa saja yang akan diproduksi dan juga jumlah
komponen yang dibutuhkan. Selanjutnya, informasi tersebut disampaikan kepada
perusahaan pemasok komponen mengenai kebutuhan tersebut. Selanjutnya pada divisi
keuangan menyajikan anggaran biaya yang dibutuhkan. Sedangkan untuk divisi HR
menyiapkan kebutuhan tenaga kerja. Semua informasi tersebut diintegrasikan dalam satu
database, sehingga setiap divisi dapat menghasilkan informasi yang real time. PT Astra
Honda Motor menerapkan database Oracle (Data Base adalah sebuah bank data yang di
jangkau oleh system). Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat
penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatumanajemen pengolahan
yang baik, dengan sistem terintegrasi antara sistem logistik dengan sistem manajemen
penjualan, pemasaran dan keuangan yang cukup sesuai kebutuhan dan sistem informasi
manajemen PT Astra Honda Motor.
21. Sistem akan langsung menghitung jumlah suku cadang komponen yang telah
digunakan. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen langsung dihitung. Untuk
selanjutnya, sistem akan memberitahu kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan.
Aplikasi ERP tersebut mendukung sistem Just in Time (JIT) yang diterapkan oleh
perusahaan. Melalui ERP informasi kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan dalam JIT
akan bergulir cepat, sebab sistem menghadirkan otomatisasi dan integrasi pada sistem
bisnis yang akan diolah melalui software secara online.
Hubungan AHM dengan vendor dilakukan melalui online sehingga setiap kali
pemesanan dilakukan vendor langsung dapat mengirimkan komponen yang dibutuhkan
pabrik. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen langsung dihitung. Berikutnya,
sistem akan memberitahu kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan, sehingga
penggunakan aplikasi ERP mendukung sistem Just in Time (JIT). Selain itu, kelengkapan
atribut pemesanan seperti nama vendor, nama suku cadang, jumlah, dan jam delivery harus
tercantum pada komponen yang diterima dengan dilengkapi Bar Code Text (BCT).
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi motor akan menjadi sangat cepat.
Keuntungan lainnya yang di dapat oleh PT AHM adalah dapat menyatukan jaringan
komunikasi antar pabrik, sehingga hubungan antar pabrik menjadi mudah.
Penggunaan TI agar dapat digunakan secara maksimal pada perusahaan juga harus
didukung pula oleh skill karyawan. Karyawan AHM dapat dikatakan memguasai dari
implementasi aneka solusi TI di lingkungannya. Hal ini dikarenakan TI sudah lama
diperkenalkan pada mereka sehingga komputerisasi bukan merupakan hal yang baru.
KESIMPULAN
Keberhasilan dalam penggunaan ERP untuk mencapai tujuan, tergantung
pada penerapan dan kebutuhan perusahaan. Perusahaan tidak dapat hanya ikut-
ikutan tren dalam menerapkan ERP, tetapi tidak mengetahui apa yang menjadi
kebutuhan perusahaan. Sistem ERP yang mengintegrasikan proses bisnis dalam satu
database membuat arus informasi dari perusahaan ke vendor dapat bergulir cepat.
Ketika pemesanan dilakukan, hal tersebut sudah melibatkan kesiapan dari tenaga
kerja dan angaran biaya yang dibutuhkan, sehingga ketika komponan tiba, maka
proses produksi dapat langsung dikerjakan seketika itu juga. Hal tersebut sangat
22. mendukung pada konsep JIT dimana inventori dapat diminimalisir dengan proses
produksi yang berjalan cepat tersebut.
Dengan adanya sistem inforasi ini, perusahaan akan lebih menghemat
pengeluaran, mempercepat pekerjaan, lebih efisien.
REFERENSI MATA KULIAH
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
DAFTAR PUSTAKA
https://aditnanda.wordpress.com/2013/10/10/sistem-informasi-manajemen/
http://ernaparj.blogspot.com/2015/06/sistem-informasi-sebagai-keunggulan.html
http://kurniawan-ramsen.blogspot.com/2014/03/penulisan-latar-belakang-tujuan-
dan.html
http://silfisulfiyah.blogspot.com/2011/04/teori-akuntansi-dan-perumusannya.html
http://anakmene.blogspot.com/2017/02/studi-kasus-penggunaan-ti-di-
perusahaan.html