Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, bentuk, peran dan fungsi keluarga. Keluarga didefinisikan sebagai unit terkecil masyarakat yang terdiri atas anggota yang saling terkait melalui hubungan darah atau perkawinan. Bentuk keluarga dibedakan berdasarkan garis keturunan, jenis perkawinan, pemukiman, dan kekuasaan di dalamnya. Peran keluarga meliputi pendidikan, perlindungan, dan
3. JensMartensson
PENGERTIAN KELUARGA
3
Salvicion G. Balion dan Aracelis Maglaya
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua
individu yang tergabung karena hubungan
darah, hubungan perkawinan atau dan mereka
hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi
satu sama lain dan di dalam perannya masing-
masing untuk menciptakan serta
mempertahankan kebudayaan.
4. JensMartensson
4
Sayckti
Keluarga adalah satu ikatan atau
persekutuan hidup atas dasar perkawinan
antara orang dewasa yang berlainan jenis
yang hidup bersama atau seorang laki-laki
atau seorang perempuan yang sudah
sendirian dengan atau tanpa anak, baik
anaknya sendiri, atau adopsi dan tinggal
dalam sebuah rumah tangga.
5. JensMartensson
5
Efendy
Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat
di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan.
7. JensMartensson
GARIS KETURUNAN
7
1. Patrilinear adalah
keturunan sedarah yang terdiri dari
anak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu
disusun melalui jalur garis ayah.
2. Matrilinear adalah keluarga sedarah
yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa ganerasi
dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ibu.
9. JensMartensson
9
Suku Indian, di Apache Barat
Suku Khai, di Maghalaya,
India.
Suku Nakhi, di Tiongkok
Suku Kerinci,di Jambi
PENGANUT SISTEM
MATRILINEAR
11. JensMartensson
PEMUKIMAN
11
No. Bentuk Keluarga Berdasarkan Jenis Pemukiman atau Tempat Tinggal
Patrilokal Matrilokal Neolokal
1. Pasangan suami istri yang
tinggal atau memiliki hubungan
dekat dengan keluarga
keturunan suaminya.
Pasangan suami istri yang tinggal
di dalam atau dekat dengan
keluarga istri.
Pasangan suami istri yang
tinggal di luar rumah kedua
pasangan.
12. JensMartensson
12
ANGGOTA KELUARGA
1. Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri
dari ayah, ibu dan anak-anak.
2. Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti
ditambahkan dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek,
keponakan, dan lain-lain.
3. Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri
dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan
merupakan satu keluarga inti.
4. Keluarga Duda/janda (Single Family) adalah keluarga yang
terjadi karena perceraian atau kematian.
5. Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang
perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
6. Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang
terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
13. JensMartensson
13
KEKUASAAN
No. Bentuk Keluarga Berdasarkan Kekuasaan
Patriakal Matrilkal Equalitarium
1. keluarga yang dominan dan
memegang kekuasaan dalam
keluarga adalah dipihak ayah.
keluarga yang dominan dan
memegang kekuasaan dalam
keluarga adalah pihak ibu.
keluarga yang memegang
kekuasaan adalah ayah dan ibu.
14. JensMartensson
14
PERAN KELUARGA
Peran Ayah
Ayah berperan sebagai kepala
keluarga, pendidik, pelindung,
mencari nafkah, serta pemberi rasa
aman bagi anak dan istrinya.
Peran Ibu
Ibu berperan sebagai pengasuh dan
pendidik anak-anaknya, sebagai
pelindung anak-anak apabila ayah
tidak ada dirumah.
Peran Anak
Anak berperan sebagai untuk
membantu pekerjaan orang tua,
menghormati orang tua, mendoakan
orang tua, membahagiakan kedua
orang tua.
16. JensMartensson
16
Aspek Kegamaan
Sebagai tempat pertama seorang anak
mengenal, menanamkan, dan menumbuhkan
serta mengembangkan nilai-nilai agama,
sehingga bisa menjadi insan-insan yang agamis,
berakhlak baik dengan keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan YME.
Aspek Cinta dan Kasih Sayang
Memberikan landasan yang kokoh terhadap
hubungan suami dengan istri, orang tua dengan
anak-anaknya, anak dengan anak, serta hubunga
kekerabatan antar generasi sehingga keluarga
menjadi tempat untuk kehidupan yang penuh
cinta dan kasing sayang.
17. JensMartensson
17
Aspek Sosial dan Budaya
Untuk memberikan kesempatan kepada
seluruh anggota keluarga dalam
mengembangkan kekayaan sosial budaya
bangsa yang beraneka ragam dalam satu
kesatuan.
Aspek Perlindungan
Sebagai tempat berlindung kerluarganya
dalam menumbuhkan rasa aman dan tentram
serta kehangatan bagi anggota keluarganya.
18. JensMartensson
18
Aspek Biologis
Untuk perencanaan melanjutkan
keturunannya yang sudah menjadi fitrah
manusia sehingga dapat menunjang
kesejahteraan umat manusia secara universal.
Aspek Sosialisasi dan Pendidikan
Untuk memberikan peran dan arahan
kepada keluarganya dalam mendidik
keturunannya sehingga dapat
menyesuaikan kehidupannya di masa yang
akan datang.
19. JensMartensson
19
Keluarga sebagai institusi sosial terkecil, merupakan fondasi
dan investasi awal untuk membangun kehidupan sosial dan
kehidupan bermasyarakat secara luas menjadi lebih baik.
Sebab, di dalam keluarga internalisasi nilai-nilai dan norma-
norma sosial jauh lebih efektif dilakukan dari pada melalui
institusi lainnya di luar lembaga keluarga. Peran aktif orang tua
terhadap perkembangan anak sangat diperlukan terutama
pada saat mereka masih berada di bawah usia lima tahun.