1. Materi ASKEP Keluarga (Pertemuan - 6)
Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga
Fakultas Keperawatan
Universitas Ngudi Waluyo Semarang
MANAJEMEN SUMBER DAYA
KELUARGA
Oleh : Ahmad Kholid, S.Kep. Ns. M.Kes.
2. KONSEP DASAR SUMBER DAYA KELUARGA
(ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA)
Oleh : Ahmad Kholid, S.Kep. Ns. M.Kes.
01
3. Kosep Dasar Sumber Daya Keluarga
Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya untuk memenuhi
keinginan. Terdapat 3 asumsi dasar memepelajari Sumber Daya Keluarga yaitu:
1. SDK tidak hanya terdapat di dalam keluarga sendiri tetapi juga terdapat di berbagai lingkungan se
kitar keluarga.
2. Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistem yang dapat mendorong atau menghamb
at pencapaian tujuan keluarga.
3. Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh pada sumber daya lainnya dalam sistem kel
uarga
4. Kosep Dasar Sumber Daya Keluarga
PENGERTIAN
Manajemen adalah perencanaan dan pelaksanaan penggunaan sumberdaya untuk mencapai
keinginan atau tujuan. Sedangkan manajemen Sumber Daya Keluarga adalah penggunaan sumber da
ya keluarga dalam usaha atau proses mencapai suatu tujuan yang dianggap penting oleh keluarga.
Manajemen sumber daya keluarga merupakan salah satu kegiatan yang dihadapi individu dan
anggota keluarga dalam mencapai jalan terbaik untuk memenuhi harapan dan keinginan dengan su
mber daya yang relatif terbatas.
5. Kosep Dasar Sumber Daya Keluarga
TUJUAN
Fungsi dan tujuan manajemen sumber daya keluarga pada dasarnya agar hidup :
• Lebih teratur
• Lebih tertib
• Lebih aman
• Lebih kuat
• Teliti dan tentram
6. Kosep Dasar Sumber Daya Keluarga
SUMBER KELUARGA
Sumber-sumber daya keluarga dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sumber materi, berupa uang dan hasil kerja (barang), keadaan rumah dan halamannya, keadaan
perbabotan rumah tangga dan sarana umum.
2. Sumber non materi, yaitu sumber yang menyangkut masalah waktu dan tenaga, kemampuan dan
keterampilan yang berhubungan dengan tingkat pendidikan pembina keluarga (ayah dan ibu)
7. Kosep Dasar Sumber Daya Keluarga
PRINSIP – PRINSIP PENGELOLAAN KELUARGA
1. Perencanaan, dibuat untuk seluruh kegiatan-kegiatan dalam kehidupan keluarga dengan memperhatika
n prinsip sederhana, lengkap, fleksibel, dan praktis
2. Pelaksanaan, merupakan kegiatan dalam melaksanakan rencana yang dibuat dengan pengawasan/kont
rol terhadap proses dan hasil kerja
3. Penilaian/evaluasi, tujuannya untuk melihat kekurangan-kekurangan dari rencana yang sudah dilaksana
kan. Hasil dan kelebihan dapat ditingkatkan dan kekurangan dapat diperbaiki untuk rencana selanjutny
a.
8. MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA
(ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA)
Oleh : Ahmad Kholid, S.Kep. Ns. M.Kes.
02
9. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen SDK
Terdapat empat faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga yaitu:
1. Kompleksitas kehidupan keluarga. Kehidupan keluarga yang sangat kompleks memerlukan gaya
manajemen yang berbeda daripada keluarga yang memiliki masalah tidak terlalu kompleks.
2. Stabilitas/ketidakstabilan keluarga. Keluarga yang stabil cenderung dapat melakukan manajemen
sumber daya keluarga dengan lebih baik karena semua anggota keluarga dapat difokuskan untuk m
elakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
3. Peran dan Perubahan Keluarga. Manajemen sumber daya keluarga juga dipengaruhi oleh peran ma
sing-masing anggota keluarga di masyarakat dan juga oleh perubahan dalam keluarga, misalnya ad
anya keluarga yang meninggal atau baru lahir.
4. Teknologi. Dengan teknologi yang sudah semakin canggih, keluarga dapat melakukan manajemen
sumber dayanya dengan lebih terarah.
10. Sistem Manajemen SDK
Sistem manajemen sumber daya keluarga tergantung pada sistem keluarga itu sendiri.
Sistem Keluarga terdiri dari 2 subsistem yaitu :
1. Sistem personal. Sistem ini berperan dalam menerima masukan dari kekuatan eksternal dan mengkl
arifikasi nilai, menumbuhkan kapasitas individual dari seluruh anggota keluarga.
2. Sistem manajerial yang terdiri dari masukan, proses, keluaran dan umpan balik.
11. Proses Manajemen SDK
Proses manajemen sumberdaya keluarga terdiri dari masukan, proses, keluaran, dan umpan balik.
INPUT
Input dalam sumber daya keluarga meliputi
benda, energi, dan atau informasi yang
memasuki sistem dalam berbagai bentuk
untuk mempengaruhi proses dalam mencapai
hasil atau keluaran. Input atau Masukan untuk
keluarga adalah:
1. Tuntutan: tujuan atau kejadian yang
memerlukan tindakan
2. Sumber-sumber: alat atau kemampuan yang
dimiliki untuk memenuhi tuntutan yang
terdapat pada keluarga karena adanya tujuan
dan kejadian
PROSES
Proses adalah transformasi benda, energi dan
atau informasi oleh suatu sistem dari
masukan sampai keluaran.
OUTPUT
Output meliputi benda, energi dan atau
informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem
dalam respon terhadap input dari proses
transformasi. Output dari sistem manajerial
adalah respon terhadap tuntutan dan
perubahan sumber-sumber.
FEEDBACK
Umpan balik adalah bagian dari output yang memasuki suatu sistem sebagai input untuk mempengaruhi output yang telah ada.
12. Sifat Manajemen SDK
1. Interdisplin
2. Unik
3. Aplikasi lintas budaya dan internasional
Klasifikasi Manajemen SDK
Berdasarkan jenisnya terdiri dari:
1. Sumber daya manusia
2. Sumber daya Non Manusia / Materi
3. Sumber daya Waktu
13. Sumber Daya Manusia
Mempunyai 2 ciri : Personal dan Interpersonal
1. Ciri personal : kognitif, afektif, psikomotor; status kesehatan, bakat, tingkat intelegensia, minat, sen
sitivitas
2. Ciri interpersonal : HAM, kerjasama/gotong royong dan keterbukaan antar personal dalam kaitanny
a dengan pengembangan
14. Aspek Kognitif
Penguasaan pengetahuan, tahapan;
1. Mengetahui, yaitu kemampuan yang berkaitan dalam bidang kognitif. didefinisikan sebagai ingatan
terhadap hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya. Kemampuan ini merupakan kemampuan awal m
eliputi kemampuan mengetahui sekaligus menyampaikan ingatannya bila diperlukan.
2. Memahami, yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki setiap individu. Pemahaman juga dapat dit
unjukkan dengan kemampuan memperkirakan kecenderungan, kemampuan meramalkan akibat-aki
bat dari berbagai penyebab suatu gejala.
3. Menerapkan, sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari dan dipahami k
e dalam situasi konkrit, nyata, atau baru.
4. Menganalisis, merupakan kemampuan untuk mengurakan materi ke dalam bagian-bagian atau kom
ponen-komponen yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti.
5. Mensintesis, merupakan kemampuan untuk mengumpulkan bagian-bagian menjadi suatu bentuk y
ang utuh dan menyeluruh.
6. Mengevaluasi, kemampuan untuk memperkirakan dan menguji nilai sutau materi untuk tujuan tert
entu. Penilaian didasari dengan kriteria yang terdefinisikan.
15. Kegunaan Sumberdaya Kognitif
1. Mengidentifikasi hal-hal yang menyang
kut sumber daya
2. Menganalisis alternatif-alternatif dala
m pengambilan keputusan
3. Mengevaluasi kemungkinan yang relisti
s untuk mencapai tujuan
Kegunaan Sumber Daya Afektif
1. Menumbuhkan rasa percaya
2. Meningkatkan kerjasama & gotong royong
3. Menciptakan rasa berguna
Mutu Modal Manusia
Mutu modal manusia ditentukan oleh :
1. Pendidikan formal 2. Kesehatan 3. Keterampilan dan kemampuan mencari nafkah
16. Sumber Daya Non Manusia atau Materi
Sumber daya non manusia atau sumber daya materi merupakan benda-benda yang mempunyai keguna
an pada individu dan keluarga dalam mencapai tujuan. Sumber daya materi in dapat berupa:
1. Benda / barang serta aset keluarga (barang tahan lama , barang habis pakai)
2. Jasa
Sumber Daya Waktu
1. Bersifat unik : tidak dapat ditambah atau dikurangi, diakumulasi atau disimpan
2. SDW yang dimiliki manusia sama : 24 jam
17. Sumber Daya berdasarkan Nilai Ekonomi
Berdasarkan nilai ekonomi terdapat beberapa jenis sumber daya antara lain:
1. Sumber daya ekonomi (Home economics), Sumber daya yang dapat dipertukarkan dan diukur buka
n hanya untuk tujuan konsumsi tetapi untuk proses produksi dan distribusi.(lahan, tenaga kerja, mo
dal, keterampilan & segala sesuatu yang ada di dalam dan diluar kelauarga yang bermanfaat.
2. Sumber daya non ekonomi : jumlahnya relatif terbatas, tidak dapat dipertahankan, sulit diukur
18. Jenis Sumber Daya Berdasarkan Asal / Letak
1. Sumber daya mikro (internal)
• Fisik & non fisik
• Jumlah & susunan, tk pendidikan/pengetahuan, ketarampilan, tk pendapatan, lahan, status gizi
& kesehatan, ketersediaan waktu luang, tata nilai/agama, hubungan dengan keluarga lain
2. Sumber daya makro (eksternal)
Sumber daya pada lingkungan (sanitasi, potensi SDA, kesempatan usaha, tata nilai masyarakat, fasilit
as pendidikan, ekonomi & fasilitas lain.
19. Penggunaan Sumber Daya
Terdapat beberapa cara dalam menggunakan sumber daya keluarga, antara lain melalu
1. Pertukaran
• antar keluarga atau dengan orang lain
• sumber daya bisa berkurang, tetap atau bertambah
2. Konsumsi, untuk peningkatan kualitas kehidupan keluarga
3. Proteksi, Pengurangan SD untuk mengurangi faktor risiko yang tidak diharapkan
4. Transfer
5. Produksi
6. Tabungan
7. Investasi
20. Referensi
03 Alleder, J.A., and Spradley, B.W. ( 2001 ), Community Health Nursing: Con
cept and Practice, fifth ed., Philadelphia, Lippincott
Anderson, E.T., and Farlane, J.M., ( 1996 ), Community as Partner: theory
and practice in Nursing, Philadelphia: Lippincott
Clark, M.J. ( 1992 ), Nursing in The Community, Connecticut: Applenton &
Lange.
Freeman, R. and Heinrich, J. ( 1981 ), Community Nursing Practice, Phila
delphia, WB Saunders
Friedman, M.M., 1995. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Alih Ba
hasa : Ina Debora dan Yoakim Asy. Jakarta : EGC.
Stanhope, M. and Lancaster, J., ( 1996 ), Community Health Nursing, St. L
ouis, Mosby