Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa-peristiwa yang mengisi kemerdekaan Indonesia, meliputi surat undangan, perubahan wujud benda, kegiatan pembangunan, sejarah lahirnya Pancasila, dan upaya melestarikan budaya bangsa.
2. Subtema 3:
Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
T6 St3
P1
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.9 dan 4.9
Pembelajaran 1:
Mengidentifikasi Surat Undangan
Surat undangan merupakan surat yang
berisi pemberitahuan dan permintaan
kesediaan seseorang untuk menghadiri
suatu acara atau kegiatan.
3. Surat undangan dibagi menjadi dua jenis, yaitu
surat undangan resmi dan tidak resmi.
Undangan resmi, yaitu
undangan yang digunakan
oleh lembaga atau instansi
resmi. Undangan resmi
umumnya ditulis dengan
bahasa resmi dan baku.
Misalnya, undangan dari
kementerian negara atau
pemerintah daerah.
4. Surat undangan dibagi menjadi dua jenis, yaitu
surat undangan resmi dan tidak resmi.
Undangan tidak resmi,
yaitu undangan yang
mengatasnamakan
pribadi yang ditujukan
kepada orang lain untuk
menginformasikan
kegiatan pribadi orang
tersebut. Misalnya,
undangan ulang tahun.
5. Perubahan Wujud Benda (Menyublim)
T7 St3
P1
Muatan
IPA
KD 3.7 dan 4.7
Pembelajaran 1:
• Menyublim merupakan
perubahan dari wujud
padat menjadi wujud
gas.
• Ukuran dan berat benda
yang menyublim lama-
kelamaan akan semakin
berkurang.
6. Contoh benda yang mengalami perubahan wujud
menyublim antara lain kamper dan es kering.
Kamper
Es kering
7. Kegiatan Pembangunan
untuk Mengisi Kemerdekaan
T7 St3
P1
Muatan
IPS
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 1:
Pembangunan dapat diartikan sebagai:
• suatu proses yang dilakukan oleh
manusia untuk memperbaiki tingkat
kehidupannya secara material maupun
nonmaterial/spiritual.
• usaha untuk menciptakan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat yang hasilnya
dapat dinikmati oleh seluruh rakyat
secara adil dan merata.
8. Pembangunan yang dilakukan pemerintah
contohnya adalah pembangunan fasilitas
umum seperti berikut.
Pembangunan jembatan
bertujuan sebagai sarana
transportasi yang
menghubungkan masyarakat
dan mendorong pemerataan.
Pembangunan bendungan
bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan air masyarakat,
pembangkit listrik,
pencegah banjir, dan
tempat wisata.
9. T7 St3
P2
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.5 dan 4.5
Pembelajaran 2:
Mengidentifikasi Ide Pokok
dan Kosakata Tidak Baku
Berdasarkan Teks
Ide pokok adalah pokok permasalahan yang yang ada
di dalam sebuah teks. Langkah-langkah menentukan
ide pokok adalah sebagai berikut:
1. Membaca teks secara utuh dengan saksama.
2. Memahami topik teks.
3. Memahami isi dan hubungan antarkalimat dalam
setiap paragraf.
4. Menentukan kalimat utama pada setiap paragraf.
5. Mencatat hal-hal penting dalam setiap paragraf.
6. Jika belum memahami isi teks, bacalah teks
tersebut secara berulang.
10. Perubahan Wujud Benda (Mengkristal)
T7 St3
P2
Muatan
IPA
KD 3.7 dan 4.7
Pembelajaran 2:
• Umumnya, proses mengkristal terjadi akibat
dipengaruhi suhu yang sangat dingin.
• Contoh peristiwa mengkristal yang dapat
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah pembentukan kristal es dari uap air
yang sangat dingin.
Salju
Kristal es
11. T7 St3
P2
Muatan
SBdP
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 2:
Karya Seni Rupa Daerah
Jenis-jenis karya seni rupa yang ada
di setiap daerah adalah sebagai berikut.
Seni lukis daerah, umumnya
menggambar objek-objek berupa
pemandangan alam, manusia,
hewan, tumbuhan dengan nilai-
nilai budaya yang ada di daerah
setempat. Misalnya, seni lukis
kemasan dari Bali.
12. • Seni patung daerah, yaitu karya
seni dengan bentuk tiga dimensi
menyerupai manusia, binatang,
dan benda-benda baik terbuat dari
benda keras ataupun lunak.
Misalnya, patung barong dari Bali.
Seni kriya atau seni kerajinan, yaitu
seni dalam membuat benda-benda
yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, seni
tekstil (kain tenun, batik, dan
songket), seni anyam (rotan), dan
seni ukir.
13. Sejarah Lahirnya Pancasila
T7 St3
P3
Muatan
IPS
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 3:
Sidang pertama BPUPKI
yang dilaksanakan pada
tanggal 19 Mei–1 Juni 1945
membahas tentang
rancangan dasar negara.
Terdapat tiga tokoh yang
mengajukan pendapatnya
tentang dasar negara
Indonesia seperti berikut:
14. Tanggal
Penyampaian
Usulan
29 Mei 1945 31 Mei 1945 1 Juni 1945
Nama Tokoh
Mr. Muhammad
Yamin
Prof. Dr. Mr.
Soepomo
Ir. Soekarno
Rumusan
Dasar
Negara yang
Dirumuskan
1. Perikebangsaan.
2. Perikemanusiaan.
3. Periketuhanan.
4. Perikerakyatan.
5. Kesejahteraan
rakyat.
1. Persatuan.
2. Keseimbangan
lahir dan
batin.
3. Kekeluargaan.
4. Keadilan
rakyat.
5. Musyawarah.
1. Nasionalisme dan
kebangsaan
Indonesia.
2. Internasionalisme
dan
perikemanusiaan.
3. Mufakat atau
demokrasi.
4. Kesejahteraan
sosial.
5. Ketuhanan yang
Maha Esa.
15. Selanjutnya, kelima asas yang diusulkan oleh Ir.
Soekarno disebut Pancasila. Peristiwa tersebut
melatarbelakangi penetapan Hari Lahir Pancasila
yang kini kita peringati setiap tanggal 1 Juni.
Sebelum memulai sidang kedua BPUPKI, dibentuklah
kembali panitia yang dikenal sebagai Panitia
Sembilan. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia
Sembilan mengadakan rapat yang kemudian
menghasilkan rumusan dasar negara yang tercantum
dalam Piagam Jakarta.
16. Setelah mendapat beberapa perubahan,
Pancasila sebagai dasar negara akhirnya
pada tanggal 18 Agustus 1945 dituliskan
dalam Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
17. T7 St3
P3
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.5 dan 4.5
Pembelajaran 3:
Menuliskan Informasi Penting
dalam Teks
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menemukan informasi penting dalam sebuah
teks. Cara-cara tersebut antara lain:
1. Membuat daftar pertanyaan berdasarkan
isi teks. Kamu dapat menggunakan kata
tanya seperti apa, di mana, mengapa,
siapa, kapan, dan bagaimana.
2. Menggunakan peta pikiran. Peta pikiran
dapat membantu kita mengelompokkan
informasi dalam pikiran kita secara kreatif.
18. T7 St3
P3
Muatan
PPKn
KD 3.3 dan 4.3
Pembelajaran 3:
Nilai-Nilai Luhur Pancasila yang
Berkembang di Masyarakat
Pancasila memiliki beberapa fungsi dan
kedudukan dalam masyarakat Indonesia, yaitu:
Pancasila
sebagai dasar
negara, artinya
Pancasila
sebagai sumber
dan dasar segala
aturan hukum
atau perundang-
undangan yang
berlaku di
Indonesia.
Pancasila sebagai
pandangan hidup
dan ideologi bangsa,
artinya Pancasila
merupakan sistem nilai
yang ideal, dan
diyakini kebenarannya
untuk diwujudkan
dalam kehidupan
bermasyarakat
sebagai pemersatu
bangsa.
Pancasila
sebagai
kepribadian
bangsa, artinya
Pancasila
memberikan corak
dan ciri khas yang
membedakan
bangsa Indonesia
dengan bangsa
lain.
19. • Dengan fungsi dan kedudukan Pancasila dalam
masyarakat tersebut, nilai-nilai luhur Pancasila
menjadi landasan hidup bermasyarakat di Indonesia.
• Hal tersebut diperlihatkan dengan berkembangnya
budaya khas bangsa Indonesia, yaitu:
Gotong royong Musyawarah
Toleransi
20. Upaya Melestarikan Kebudayaan
Bangsa Indonesia
T7 St3
P4
Muatan
IPS
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 4:
• Kita harus menghormati budaya dari daerah lain.
• Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara
dan ketenteraman dalam hidup bermasyarakat.
• Sikap yang dapat kita lakukan untuk menghormati dan
menghargai budaya daerah lain adalah sebagai berikut.
1. Tidak membangga-banggakan budaya sendiri.
2. Tidak menjelek-jelekkan budaya daerah lain.
3. Mau menikmati pertunjukkan budaya daerah lain.
4. Mau mempelajari budaya daerah lain.
21. T7 St3
P4
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.9 dan 4.9
Pembelajaran 4:
Unsur-Unsur dalam Surat Resmi
No. Unsur-Unsur Keterangan
1 Kop surat Berisi identitas instansi pengirim surat beserta alamat
lengkapnya.
2 Tanggal surat Menunjukkan keterangan waktu dan tempat dibuatnya
surat.
3 Nomor,
lampiran, dan
perihal surat
Berisi nomor dikeluarkan surat oleh instansi pengirim
surat dan keterangan singkat mengenai maksud surat
tersebut.
4 Alamat tujuan Berisi identitas penerima surat.
5 Salam pembuka Sapaan pengirim surat sekaligus pembuka surat.
6 Isi surat Pesan yang ingin disampaikan pengirim surat.
7 Salam penutup Salam untuk mengakhiri surat.
8 Nama pengirim Identitas pengirim surat.
Bagian-bagian yang terdapat dalam surat resmi adalah:
23. Berikut beberapa sikap yang dapat dilakukan untuk
menjaga kerukunan dalam keberagaman di sekolah.
1. Menerima perbedaan pendapat teman saat diskusi.
2. Tidak mengucilkan teman yang memiliki kebiasaan
atau sifat tertentu.
3. Menjenguk teman yang sedang sakit.
4. Meminjamkan peralatan sekolah kepada teman.
5. Melerai dan saling mengingatkan saat ada teman
yang berselisih pendapat.
T7 St3
P4
Muatan
PPKn
KD 3.3 dan 4.3
Pembelajaran 4:
Cara Menyikapi Perbedaan dan
Keberagaman di Lingkungan Sekolah
Keberagaman individu tersebut perlu disikapi dengan
bijak agar tercipta kerukunan sesuai dengan semboyan
Pancasila, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
24. T7 St3
P5
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.9 dan 4.9
Pembelajaran 5:
Membuat Surat Undangan
Tidak Resmi
• Surat undangan tidak resmi
adalah surat undangan yang
mengatasnamakan perseorangan
untuk kepentingan perorangan.
• Umumnya, surat undangan tidak
resmi berisi kata-kata yang lebih
sederhana dibandingkan surat
undangan resmi.
• Contohnya, undangan ulang tahun,
undangan pertunjukkan pentas seni
di sekolah, dan undangan
pernikahan.
26. T7 St3
P5
Muatan
SBdP
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 5:
Karya Seni Rupa Daerah di Indonesia
Dalam membuat karya, tentu
seseorang akan melalui
berbagai proses yang panjang,
untuk itu kita wajib
mengapresiasi setiap karya seni
yang telah dibuat tersebut.
Berikut merupakan gambar-
gambar karya seni rupa daerah
di Indonesia.
28. Perubahan Wujud Benda (Mengembun)
T7 St3
P5
Muatan
IPA
KD 3.7 dan 4.7
Pembelajaran 5:
Butiran air
di permukaan
gelas adalah
contoh proses
mengembun.
Mengembun
merupakan
perubahan wujud
dari benda gas
menjadi benda cair.
Contohnya adalah
29. T7 St3
P6
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.5 dan 4.5
Pembelajaran 6:
Menuliskan Informasi Penting dalam
Bentuk Peta Pikiran
• Peta pikiran dapat mempermudah kita
menemukan informasi penting dalam sebuah
teks.
• Langkah-langkah untuk menguraikan teks
menggunakan peta pikiran adalah sebagai
berikut:
1. Tentukanlah ide pokok dari teks yang
disajikan.
2. Catatlah kalimat penjelas dari ide pokok
tersebut ke dalam bentuk poin-poin.
3. Tuliskan ide pokok dan kalimat penjelas
tersebut ke dalam suatu bagan peta pikiran.
30. T7 St3
P6
Muatan
PPKn
KD 3.3 dan 4.3
Pembelajaran 6:
Meneladani Sikap
Para Pahlawan Bangsa
• Cita-cita kemerdekaan telah
mempersatukan tokoh-tokoh
kemerdekaan meskipun mereka
memiliki suku, ras, agama, dan
budaya yang beragam.
• Oleh sebab itu, sudah sepatutnya
sebagai warga negara kita
menjaga dan mengisi
kemerdekaan ini dengan berbagai
hal positif yang berguna bagi
bangsa dan negara ke depannya.
31. Berani, yaitu sikap tidak takut atau gentar dalam menghadapi
bahaya, kesulitan, atau pun tantangan untuk memperjuangkan
kebaikan.
Gigih, yaitu sikap tetap teguh pada pendirian atau pikiran
meskipun menghadapi banyak rintangan serta tidak mudah
putus asa meskipun mendapat kegagalan hingga tujuan yang
dicita-citakan dapat tercapai.
Sikap kepahlawanan yang harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
32. Rela berkorban, yaitu sikap ikhlas hati memberikan sesuatu
yang dimiliki untuk orang lain, tidak mementingkan diri sendiri
atau tidak egois.
Berjiwa besar, yaitu sikap mau menerima segala kritik,
perbedaan, hingga kekalahan dengan lapang dada, serta mau
mengakui kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut
dengan penuh tanggung jawab.
Sikap kepahlawanan yang harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
33. T7 St3
P6
Muatan
SBdP
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 6:
Membuat Karya Seni Rupa
Karya seni rupa merupakan
karya seni yang memiliki nilai
estetika atau keindahan serta
makna yang tinggi.
Setiap daerah memiliki ciri khas
karya seni masing-masing,
seperti lukisan kamasan yang
terkenal di daerah Bali, seni
batik yang terkenal dari daerah
Pekalongan di Jawa Tengah,
dan seni patung yang terkenal
dari suku Asmat di Papua.
Seni batik yang terkenal
dari daerah Pekalongan di
Jawa Tengah