2. Nama Anggota Kelompok 3
- Ni Putu Tiara Alena Putri (ketua)
- Ni Putu Silvana Mutiara Devi (wakil)
- Gede Tahta Sastra Aditya (sekertaris 1)
- I Gede Agus Surdasa (sekertaris 2)
- Alexander Tristan Darmawan (anggota)
5. Subtema 3
Surat Undangan
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan
kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang
digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya
agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.
Undangan terbagi menjadi tiga jenis. Ada surat undangan pribadi, surat undangan
setengah resmi, dan surat undangan resmi.
6. Contoh Surat Undangan :
- Yang warna merah termasuk surat undangan resmi, lalu yang warna kuning termasuk surat undangan
setengah resmi, lalu yang warna biru termasuk surat undangan tidak resmi.
- Apasih yang di maksud dengan surat undangan resmi, setengah resmi dan tidak resmi? Yuk kita cari tahu!
7. Surat Undangan :
– Surat undangan resmi : surat undangan yang mengatasnamakan instansi,
organisasi, atau kedinasan.
– Ciri-ciri undangan resmi : menggunakan kepala surat, menggunakan bahasa baku
atau resmi, di gunakan untuk keperluan resmi, terdapat nomor, lampiran, perihal,
dan alamat khusus.
– Surat undangan setengah resmi : surat undangan yang mengatasmakan perorangan
ditujukan keperorangan, instansi, atau organisasi.
– Ciri-ciri undangan setengah resmi : menggunakan kata baku atau resmi, tidak
menggunakan kepala surat, di gunakan untuk keperluan resmi.
– Surat undangan tidak resmi : surat undangan yang mengatasnamakan perorangan
ditujukan kepada perorangan, dan untuk kepentingan perorangan
– Ciri-ciri surat undangan tidak resmi : menggunakan bahasa sehari-hari atau tidak
baku, di gunakan untuk keperluan tidak resmi.
9. Mengidentifikasi Ide Pokok dan Kosakata Tidak
baku berdasarkan teks
– Ide pokok adalah pokok permasalahan yang ada di dalam sebuah
teks.
Langkah –langkah menentukan ide pokok adalah sebagai berikut:
1. Membaca teks secara utuh dengan seksama
2. Memahami topik teks
3. Memahami isi dan hubungan antarkalimat dalam setiap paragraph
4. Menentukan kalimat utama pada setiap paragraf
5. Mencatat hal-hal penting dalam setiap paragraph
6. Jika belum memahami isi teks, bacalah teks tersebut secara berulang
10. Menjelaskan kosakata baku dan kosakata
tidak baku!
– Kosakata baku : kosakata baku digunakan untuk segala hal yang bersifat formal, termasuk dalam karya terus ilmiah, surat
resmi, majalah, atau dalam forum-forum resmi.
– Kosakata tidak baku : kosakata tidak baku adalah kosakata yang ejaan dan pengfahalannya tidak sesuai dengan KBBI dan
PUEBI.
– Contoh kosakata baku dan tidak baku :
– Abjad [kosakata baku] = abjat [kosakata tidak baku]
– Advokat [kosakata baku] = adpokat [kosakata tidak baku]
– Afdal [kosakata baku] = afdol [kosakata tidaak baku]
– Ajeg [kosakata baku] = ajek [kosakata tidak baku}
– Akhirat [kosakata baku] = akherat [kosakata tidak baku]
11. Menuliskan informasi penting dalam teks
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menemukan informasi penting dalam sebuah teks.
Cara-cara tersebut antara lain :
1.Membuat daftar pertanyaan berdasarkan isi teks.Kamu dapat menggunakan kata Tanya seperti apa ,dimana ,
Mengapa ,Siapa,kapan,dan bagaimana.
2.Menggunakan peta pikiran.Peta pikiran dapat membantu kita mengelompokkan informasi dalam pikiran kita
secara kreatif.
Berikut adalah contoh gambar peta pikiran :
14. Membuat surat undangan tidak resmi :
– Surat undangan tidak resmi adalah surat undangan yang mengatasnamakan
perseorangan untuk kepentingan perorangan.
– Umumnya, surat undangan tidak resmi berisi kata-kata yang lebih sederhana di
bandingkan surat undangan resmi.
– Contohnya, undangan ulang tahun, undangan pertunjukkan pentas seni di sekolah,
dan surat undangan pernikahan.
– Contoh surat undangan tidak resmi :
15. Menuliskan informasi penting dalam bentuk peta
pikiran :
– Peta pikiran dapat mempermudahkan kita menemukan informasi penting dalam
sebuah teks.
– Langkah-langkah untuk menguraikan teks menggunakan peta pikiran adalah
sebagai berikut :
– 1. tentukanlah ide pokok dari teks yang di sajikan
– 2. catatlah kalimat penjelas dari ide pokok tersebut ke dalam bentuk poin-poin
– 3. tuliskan ide pokok dan kalimat penjelas tersebut ke dalam suatu bagan peta
pikiran.
– Contoh menuliskan informasi penting dalam bentuk peta pikiran :
17. Peristiwa Menyublim
– Apa itu menyublim? Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi gas. Salah satu
benda yang mengalami peristiwa menyublim adalah kapur barus.
– Contoh : 1. es kering [DRYESI]
– Es kering merupakan gas karbon dioksida yang dibekukan menjadi padatan. Pada temperature ruang, es ini akan
menguap menjadi karbon dioksida
– 2. Salju
– Salju merupakan wujud Kristal dari air. Ketika terkena udara, Kristal akan berubah menjadi uap air tanpa melalui
proses mencair.
– 3. es batu
– Es batu yang dikeluarkan dari akan terlihat mengeluarkan uap air [dalam bentuk asap putih]
18. Perubahan wujud benda [mengkristal]
– Selain menyublim, benda juga dapat berubah wujud dengan cara
mengkristal [mengedeposisi]
– Mengkristal merupakan perubahan wujud dari benda gas menjadi
benda padat. Peristiwa ini dapat terjadi karena proses pelepasan
atau penyerapan kalor.
– Salah satu contoh mengkristal karena pelepasan kalor adalah
terbentuknya salju. Sementara itu, contoh peristiwa mengkristal
karena penyerapan kalor yaitu proses pembuatan garam.
19. Perubahan wujud benda (mengembun)
– Perubahan wujud benda dapat terjadi karena
pengaruh suhu di linkungan sekitarnya. Salah
satunya adalah proses mengembun. Mengembun
merupakan perubahan wujud dari benda gas menjadi
benda cair. Salah satu contoh peristiwa mengembun
adalah tetesan air di permukaan gelas yang berisi air
dingin. Udara di sekitar gelas turun akibat suhu air
dingin di dalam gelas. Akibatnya, udara tersebut
berubah menjadi wujud cair dan menempel di
21. Kegiatan pembangunan untuk mengisi
kemerdekaan
Tujuan dan cita-cita INDONESIA yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945, yaitu mewujudkan keadilan dan
kemakmuran yang merata bagi masyarakat Indonesia secara material maupun spiritual. Tujuan dan cita-cita tersebut
menjadi dasar pembangunan nasional Indonesia setelah kemerdekaan.
Pembangunan dapat diartikan sebagai :
Suatu proses yang dilakukan oleh manusia untuk memperbaiki tingkat kehidupannya secara material maupun
nonmaterial/spiritual. Usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang hasilnya dapat dinikmati
oleh seluruh rakyat secara adil dan merata.
Rancangan pembangunan di tiap negara memiliki prbedaan. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kemampuan
ekonomi negara dan kebutuhan masyarakat di negara tersebut. Berdasarkan tingkat ekonominya, Indonesia tergolong
sebagai negara yang berkembang. Sebagai negara yang berkembang, Indonesia memerlukan pembangunan di bidang
ekonomi, social, budaya, dan politik.
24. Sejarah lahirnya Pancasila
Mulai terdesaknya posisi Jepang dalam perang Asia Timur membuat parlemen Jepang
mulai menjanjikan pemberian kemerdekaan kepada wilayah jajahannya di Hindia
Timur (Indonesia). Untuk menindak lanjuti hal tersebut, maka di bentuklah BPUPKI
(Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1
Maret 1945. BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-
hal penting yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia. Sidang pertama
BPUPKI yang di laksanakan pada tanggal 19 Mei-1 Juni 1945 membahas tentang
rancangan dasar negara. Terdapat tiga tokoh yang mengajukan pendapatnya tentang
dasa negara Indonesia seperti berikut ini :
27. Upaya melestarikan kebudayaan
bangsa Indonesia
– Kamu telah mengetahui bahwa perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajah di lakukan dengan mempersatukan yang berasal
dari suku dan budaya yang berbeda-beda. Keberagaman dalam
masyarakat Indonesia membentuk beragam budaya yang terus di
pelihara sebagai kekayaan bangsa. Oleh sebab itu, kita harus tetap
menjaga dan menghargai budaya tersebut! Selain itu kita juga
berkewajiban untuk mempertahankan budaya bangsa kepada
generasi penerus. Perbedaan budaya sebaiknya tidak menjadi bahan
perselisihan dan pertentangan. Kita harus menghormati budaya dari
daerah lain.
29. Nilai-nilai luhur Pancasila yang
berkembang di Masyarakat
Berikut adalah fungsi kedudukan Pancasila dalam masyarakat Indonesia.
1. Pancasila sebagai dasar negara : artinya Pancasila sebagai sumber dan dasar segala aturan hokum atau perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.
2. Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideology bangsa, artinya Pancasila merupakan sistem nilai yang ideal, dan diyakini
kebenenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai pemersatu bangsa.
3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa, artinya Pancasila memberikan corak dan ciri khas yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.
32. Cara menyikapi perbedaan dan keberagaman
di lingkungan sekolah
– Keberagaman individu di sekolah perlu di sikapi dengan bijak agar tercipta kerukunan sesuai dengan semboyan Pancasila,
yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
– Berikut beberapa sikap yang dapat di lakukan untuk menjaga kerukunan dalam keberagaman di sekolah.
1. Menerima perbedaan pendapat teman saat diskusi
2. Tidak mengucilkan teman yang memiliki kebiasaan atau sifat tertentu
3. Menjenguk teman yang sedang sakit
4. Meminjamkan peralatan sekolah kepada teman.
5. Melerai dan saling mengingatkan saat ada teman yang berselisih pendapat
33. Meneladani sikap para pahlawan bangsa
Cita-cita kemerdekaan telah mempersatukan tokoh-tokoh kemerdekaan meskipun mereka memiliki suku, ras, agama, dan budaya yang
beragam. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya sebagai warga negara kita menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal
positif yang berguna bagi bangsa dan negara ke depannya.
Berikut adalah sikap kepahlawanan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. berani, yaitu sikap tidak takut atau gentar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, atau pun tantangan untuk memperjuangkan
kebaikan
2. Gigih, yaitu sikap teguh pada pendirian atau pikiran meskipun menghadapi banyak rintangan serta tidak mudah putus asa meskipun
mendapat kegagalan hingga tujuan yang di cita-citakan tercapai
3. Rela berkorban, yaitu sikap ikhlas hati memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, tidak mementingkan diri sendiri atau
tidak egois
4. Berjiwa besar, yaitu sikap mau menerima segala kritik, perbedaan, hingga kekalahan dengan lapang dada, serta mau mengakui
kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut dengan penuh tanggung jawab
35. Karya seni rupa daerah
Seni rupa daerah disebut juga seni rupa tradisional sebab di kerjakan secara turun temurun di satu daerah. Seni
rupa daerah dapat berupa seni patung, seni lukis, dan seni kriya atau kerajinan.
Jenis jenis karya seni rupa yang ada di setiap daerah adalah sebagai berikut