Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan dan penetapan harga produk dan jasa, termasuk proses pengembangan produk baru, diferensiasi produk, penentuan harga bersaing, dan faktor persaingan selain harga."
2. 2
POKOK PEMBAHASAN
1. Pengembangan dan Penawaran Produk Total
2. Diferensiasi Produk
3. Kemasan Mengubah Produk
4. Merek dan Ekuitas Merek
5. Proses Pengembangan Produk Baru
6. Daur Hidup Produk
7. Harga Bersaing
8. Persaingan Selain Harga
5. MENGEMBANGKAN
PENAWARAN
PRODUK TOTAL
Penawaran Produk Total (total
product offer)adalah segala hal
yang dievaluasi konsumen saat
memutuskan apakah ia akan
membeli suatu barang; disebut
juga paket nilai (value package)
5
6. 6
KOMPONEN
POTENSIAL UNTUK
PENAWARAN
PRODUK TOTAL
Harga Nama Merek Kenyamanan Kemasan
Lingkungan
Toko
Layanan Akses Internet
Pengalaman
Lampau
Pembeli
Jaminan
Kecepatan
Pengantaran
Citra yang
diciptakan
Iklan
Reputasi
Produsen
7. LINI PRODUK
DAN BAURAN
PRODUK
Lini Produk (product line)
Adalah sekelompok
produk yang secara fisik
mirip atau ditujukan
untuk pasar yang serupa
Contoh:
Frestea Jasmine, Frestea
Green, Frestea Green
Honey, Frestea Apple
& Frestea Markisa
Bauran Produk (product
mix)
Adalah kombinasi dari
seluruh lini produk yang
ditawarkan oleh sebuah
perusahaan manufaktur.
Contoh:
Mandiri menawarkan
layanan simpanan,
pembiayaan, kartu kredit, e-
banking, manajer investasi.
7
10. MEMASARKAN
KELAS-KELAS
BARANG
KONSUMSI DAN
JASA YANG
BERBEDA
Empat kategori umum klasifikasi barang
konsumsi dan jasa berdasarkan perilaku
pembelian konsumen:
1. Barang dan jasa sehari-hari
2. Barang dan jasa perbelanjaan
3. Barang dan jasa khusus
4. Barang dan jasa tidak terduga
10
15. PENTINGNYA
KEMASAN
1. Melindungi produk
di dalamnya,
mampu bertahan
saat dipindahkan
dan disimpan, tidak
mudah dirusak, dll.
2. Menarik perhatian
pembeli
3. Menjelaskan isinya
4. Menjelaskan
manfaat produk di
dalamnya
5. Menginformasikan
jaminan, peringatan,
dan masalah
konsumen lainnya
6. Memberi indikasi
harga, nilai, dan
kegunaan
15
17. Merek (brand)
Sebuah nama, simbol,
atau desain (atau
kombinasi hal-hal
tersebut) yang
mengidentifikasi barang
atau jasa dari satu
penjual atau kelompok
penjual dan
membedakannya dari
barang dan jasa pesaing
MEREK DAN
EKUITAS
MEREK
Merek dagang
(trademark)
Merek yang telah diberi
perlindungan hukum
eksklusif, baik untuk
nama mereknya maupun
untuk rancangan
gambarnya.
17
18. KATEGORI
MEREK
1. Nama merek produsen
(manufacturers’ brand names)
2. Merek diler atau label privat
(dealer [private-label] brands)
3. Barang generic (generic goods)
4. Merek palsu (knockoff brands)
18
19. MENCIPTAKAN
EKUITAS DAN
KESETIAAN
MEREK
Ekuitas merek (brand
equity)
Kombinasi faktor-
faktor seperti
kesadaran, kesetiaan,
anggapan kualitas, citra,
dan emosi yang
diasosiasikan dengan
nama merek tertentu
Kesetiaan merek
(brand loyalty)
Tingkatan sampai di
mana pelanggan
merasa puas, menyukai
merek tersebut, dan
berkomitmen untuk
melakukan pembelian
lagi
Kesadaran merek
(brand awareness)
Seberapa cepat atau
mudah nama merek
tertentu timbul dalam
pikiran saat satu
kategori produk
disebutkan
19
1 2 3
22. KARAKTERISTIK
NAMA MEREK
YANG BAIK
○ Pendek atau singkat, manis, dan mudah
diucapkan, tetapi fleksibel dan dapat
dikembangkan
○ Unik
○ Tersedia secara hokum
○ Mengandung makna baik dan tidak ambigu
○ Mengenalkan identitas perusahan
22
23. BEST, WORST,
WEIRDEST CAR
BRAND NAMES
23
Best Worst Weirdest
Lamborghini Diablo Volkswagon Thing FSR Tarpan Honker
Ford Mustang Honda That’s Mazda Bongo Friendee/
Brawny
Mitsubishi Colt Nissan Cedric Isuzu Tractor
Pontiac Firebird Toyota Toyopet Mitsubishi Delica Space
Gear
Rolls-Royce Silver
Shadow
Corbin Sparrow Suzuki Joy Pop
Dodge Coronet Super Bee
30. “
Daur hidup produk (product life cycle)
adalah sebuah model teoritis dari apa
yang terjadi pada penjualan dan laba
untuk satu kelas produk seiring
berjalannya waktu
30
33. TUJUAN
PENENTUAN
HARGA
33
ROI, return on investment
Mengembangkan arus lalu lintas
produk
Mendapatkan pangsa pasar yang lebih
besar
Menciptakan suatu citra
Mencapai tujuan-tujuan sosial
35. ANALISIS
TITIK IMPAS
Analisis titik impas atau break-
even point adalah proses yang
digunakan untuk menentukan
porfitabilitas pada berbagai
tingkatan penjualan.
35
36. ANALISIS
TITIK IMPAS
36
𝑻𝒊𝒕𝒊𝒌 𝒊𝒎𝒑𝒂𝒔 𝑩𝑬𝑷 =
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒋𝒖𝒂𝒍 𝒑𝒆𝒓 𝒖𝒏𝒊𝒕 − 𝒃𝒊𝒂𝒚𝒂 𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒃𝒆𝒍 𝒑𝒆𝒓 𝒖𝒏𝒊𝒕
Contoh:
Untuk menghasilkan barang A, total biaya tetap adalah $200.000
(suku bunga kredit, pajak pembangunan, peralatan, dll). Biaya
variabel (tenaga kerja dan bahan-bahan) adalah $ 2/item. Jika
produk dijual pada harga $ 4 per item, maka BEPnya adalah
100.000 unit.
37. ANALISIS
TITIK IMPAS
BEP =
𝐹𝐶
𝑃 −𝑉𝐶
=
200.000
4 −2
=
200.000
2
= 100.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
Artinya, laba atau uang baru bisa dihasilkan
ketika berhasil menjual produk lebih dari
100.000 unit.
37
38. STRATEGI
HARGA
LAINNYA
1. Strategi harga skimming
2. Strategi penetrasi
3. Harga rendah setiap hari (everyday low
pricing – EDLP)
4. Strategi harga tinggi – rendah
5. Bundling
6. Harga psikologis
38
40. “
Selain harga, faktor yang menjadi
penekanan dalam menjual produk dan jasa
adalah citra produk, manfaat bagi
konsumen, kenyamanan, model,
kemudahan, keawetan, dan pelayanan
superior.
40