SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
MENGELOLA MEREK
DAN KEMASAN
Syifa Pratiwi (1102130081)
M Bintang Paligie (1102130086)
Tira Sefriana (1102130089)
TI-37-04
Outline
Definisi & Peran
Merek
Enam Tingkat
Pengertian
Merek
Ruang Lingkup
Penetapan
Merek
Mendefinisikan
Ekuitas Merek
Model Ekuitas
Merek
Membangun
Ekuitas Merek
Mengukur
Ekuitas Merek
Mengelola
Ekuitas Merek
Merencanakan
Strategi
Penetapan
Merek
Strategi
Perluasan Merek
Co Branding dan
Penetapan
Merek Bahan
Baku
Pengemasan dan
Pelabelan
DEFINISI MEREK
MEREK :
“nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau
kombinasinya, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa dari
salah satu penjual/kelompok penjual dan
mendiferensiasikan mereka dari para pesaing”
PERAN MEREK
 Merek mengidentifikasi sumber atau pembuat
produk dan memungkinkan konsumen (bisa
individu / organisasi) untuk menuntut
tanggung jawab atas kinerjanya kepada
pabrikan atau distributor tertentu.
PERAN MEREK
 Fungsi bagi perusahaan :
1. Menyederhanakan penanganan atau penelusuruan
produk
2. Membantu mengatur catatan persediaan dan
catatan akuntansi.
3. Menawarkan perlindungan hukum kepada
perusahaan untuk fitur-fitur atau aspek unit produk
4. Menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga
pembeli dapat dengan mudah memilih produk
5. Alat yang berguna untuk mengamankan keunggulan
yang kompetitif
6. Loyalitas konsumen
Enam Tingkat Pengertian
Merek
Enam Tingkat Pengertian
Merek
1. ATRIBUT
Merk mengingatkan pada atribut atau simbol
tertentu
Enam Tingkat Pengertian
Merek
2. MANFAAT
Atribut- atribut harus dikembangkan menjadi
manfaat fungsional dan emosional
Enam Tingkat Pengertian
Merek
3. NILAI
Merek tersebut secara tersirat menyatakan nilai-
nilai tentang produsennya
Enam Tingkat Pengertian
Merek
4. BUDAYA
Merek juga mewakili budaya tertentu
Enam Tingkat Pengertian
Merek
5. KEPRIBADIAN
Merek tersebut dapat mencerminkan
kepribadian tertentu
Enam Tingkat Pengertian
Merek
6. PEMAKAI
Merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut
Ruang Lingkup Penetepan
Merek
 Penetapan Merek / Branding
• Memberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa
• Menciptakan perbedaan antar produk
• Menciptakan struktur mental yang membantu konsumen
mengatur pengetahuan mereka tentang produk dan jasa
Mendefinisikan Ekuitas Merek
 Ekuitas Merek (Brand Equity)
Nilai tambah yang diberikan pada produk
dan jasa
 Prinsip dari Ekuitas Merek
Kekuatan merek terletak pada apa yang
dilihat, dibaca, didengar, dipelajari,
dipikirkan, dan dirasakan pelanggan
tentang merek sepanjang waktu
Mendefinisikan Ekuitas Merek
 Customer Based Brand Equity
Pengaruh diferensial yang dimiliki
pengetahuan merek atas respon konsumen
terhadap pemasaran merek tersebut
Mendefinisikan Ekuitas Merek
 3 Kunci Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan :
1) Ekuitas merek timbul akibat perbedaan respon
konsumen
2) Perbedaan respons adalah akibat pengetahuan
konsumen tentang merek. Pengetahuan merek
(brand knowledge) terdiri dari semua pikiran,
persaan, citra, pengalaman, keyakinan dll yang
berhubungan dengan merek
3) Respons diferensial dari konsumen untuk
membentuk ekuitas merek tercermin dalam
persepsi pereferensi dan perilaku yang
berhubungan dengan aspek pemasaran
Model Ekuitas Merek
2 Model Ekuitas Merek :
1. Model AAKER
2. Model Resonansi Merek
Model Ekuitas Merek
1. Model AAKER (Brand Equity/Kekuatan
Merek)
 Ekuitas merek sebagai kesadaran merek, loyalitas
merek, dan asosiasi merek yang bersama-sama
menambah atau mengurangi nilai yang diberikan
sebuah produk atau jasa.
 Brand Equity dikelompokan ke dalam 5
kategori:
a. Brand Awareness
b. Perceived Quality
c. Brand Association
d. Brand Loyalty
e. Brand Assets
Kategori Brand Equity
a. Brand Awareness
Kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali
atau mengingat kembali bahwa suatu merek
merupakan bagian dari produk tertentu
Kategori Brand Equity
Tingkatan Brand Awareness
Tingkatan Brand Awareness
 Unware of Brand
Konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek
 Brand Recognition
Tingkatan paling rendah dari awareness seseorang. Pada
saat seorang pembeli memlih suatu merek pada saat
melalukan pembelian.
 Brand Recall
Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada
permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu
dalam suatu kelas produk.
 Top of Mind
Merek produk yang pertama kali disebutkan oleh konsumen
secara spontan dan meminta tempat khusus dibenak
konsumen.
Kategori Brand Equity
b. Perceived Quality
Persepsi konsumen terhadap keseluruhan
kualitas/jasa layanan dengan maksud yang
diharapkan konsumen
c. Brand Association
Segala kesan yang muncul dibenak konsumen yang
terkait dengan ingatan mengenai suatu merek.
d. Brand Loyalty
Ukuran kesetiaan seorang pelanggan pada sebuah
merek
e. Brand Assets
Hal-hal lain yang tidak termasuk dalam 4 kategori
diatas, tetapi turut membangun brand equity
Kategori Brand Equity
Model Ekuitas Merek
2. Model Resonansi Merek
 Keutamaan merek
 Kinerja merek
 Pencitraan merek
 Penilaian merek
 Perasaan merek
 Resonansi merek
Model Ekuitas Merek
 Piramida Resonansi Merek
Membangun Ekuitas Merek
 3 Kumpulan Utama Penggerak Ekuitas Merek :
1. Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek
yang membentuk merek (nama merek, URL,
logo, lambang, karakter, juru bicara, slogan, lagu
kemasan, dan papan iklan)
2. Produk dan jasa serta semua kegiatan
pemasaran dan program pemasaran pendukung
yang menyertainya
3. Asosiasi lain yang diberikan secara tidak
langsung ke merek dengan menghubungkan
merek tersebut dengan beberapa entitas lain
(orang, tempat, atau barang)
Memilih Elemen Merek
 Elemen Merek
 Alat pemberi nama dagang yang
mengidentifikasikan dan mendiferensiasikan
merek
Contoh : Nike dengan logo “Swoosh” dan slogan
Just do it mencitrakan produknya
dipasaran
Memilih Elemen Merek
 Kriteria Pilihan Elemen Merek :
1. Elemen Pembangun Merek
- Dapat diingat
- Berarti
- Dapat disukai
2. Elemen Pelindung Merek
- Dapat di transfer
- Dapat disesuaikan
- Dapat dilindungi
 Mengembangkan Elemen Merek
Merancang Kegiatan Pemasaran
Holistik
Kontak Merek
 Semua pengalaman yang membawa informasi
baik positif maupun negatif yang dimiliki
pelanggan atau prospek dengan merek, kategori
produk, atau pasar yang berhubungan dengan
produk/jasa pemasar
Mengelola Ekuitas Merek
 Cara Mengelola Ekuitas Merek
1. Penguatan Merek
2. Revitalisasi Merek
Cara Mengelola Ekuitas Merek
1. Penguatan Merek
Ekuitas merek diperkuat dengan tindakan
pemasaran yang konsisten dengan
menyampaikan arti suatu merek dalam hal
:
- Produk apa yang dipresentasikan oleh
merek, apa manfaat yang diberikan, dan
kebutuhan apa yang dipenuhi
- Bagaimana merek membuat produk
menjadi unggul, disukai, dan unik harus
berada pada pikiran konsumen.
Cara Mengelola Ekuitas Merek
2. Revitalisasi Merek
Penguatan kembali posisi merek yang
telah mengalami masa-masa sulit dalam
lingkungan pasar
Merencanakan Strategi Penetapan
Merek
 Strategi Penetapan Merek
Perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis
baik elemen merek umum maupun unik yang
diterapkan perusahaan pada produk yang
dijualnya
 3 pilihan utama untuk memperkenalkan produk
baru :
1. Perusahaan dapat mengembangkan elemen
merek baru untuk produk baru
2. Perusahaan dapat menerapkan beberapa
elemen mereknya yang sudah ada
3. Perusahaan dapat menggunakan kombinas
elemen merek baru dan yang ada
Merencanakan Strategi Penetapan
Merek
 Keputusan Penetapan Merek
Mengembangkan nama merk untuk sebuah produk
 4 Strategi Umum untuk:
1. Nama Individual
-Keuntungan: Perusahaan tidak mengikat reputasinya
pada produk
-Contoh: Teh Kotak oleh PT Ultra, Paddle Pop oleh PT
Walls
2. Nama Keluarga Selimut
-Keuntungan: Biaya pengembangan ikut berkurang
karena tidak ada kebutuhan riset “nama” atau
pengeluaran iklan yang besar guna menciptakan pengakuan
nama merek
-Contoh: Campbel memperkenalkan sop baru dibawah
nama merknya secara sangat sederhana dan segera
memperoleh pengakuan
Merencanakan Strategi Penetapan
Merek
3. Nama Keluarga Terpisah untuk Semua Produk
Jika semua perusahaan memproduksi produk-produk yang cukup
berbeda,ia tidak berkeinginan untuk menggunakan nama yang
meliputi keluarga
- Contoh: Sears (Kenmore untuk perlengkapan, Craftsman untuk
perlatan, dan Homart untuk instalasi rumah utama
4. Nama Korporat Digabungkan dengan Nama Produk Individual
Nama perusahaan melegitimasikan dan nama individu
mengindividualisasikan produk baru
- Contoh: Kellogg (Kellog’s Rice Krispies, Kellog’s Raisins Brand,
dan Kellog’s Corn Flakes) selain itu ada Delmonte
Strategi Perluasan Merek
Strategi Perluasan Merek
 Line Extension
Menggunakan nama merek yang sudah dikenal
untuk memperkenalkan tambahan variasi produk.
Strategi Perluasan Merek
 Brand Extension
Menggunakan nama merek yang sudah dikenal
oleh konsumen untuk meluncurkan produk baru
Strategi Perluasan Merek
 Multibrands
Meluncurkan banyak merek pada satu kategori
produk yang sama.
Strategi Perluasan Merek
 New Brand
Menggunakan merek yang benar – benar baru
untuk peluncuran produk baru perusahaan.
Contoh : PT Coca – Cola Indonesia Tbk
meluncurkan merek fresfea untuk produk baru
yaitu teh, produk perusahaan yaitu teh dalam
rasa melati
Merencanakan Strategi Penetapan
Merek
 Portofolio Merek
Kumpulan semua merek dan lini merek yang ditawarkan
perusahaan untuk dijual dalam satu kategori atau segmen pasar
tertentu
Alasan lain untuk memperkenalkan merek dalam satu kategori:
1. Meningkatkan kehadiran rak dan ketergantungan pengecer
di toko
2. Menarik konsumen pencari keragaman yang mungkin dapat
beralih ke merek lain
3. Meningkatkan kompetisi internal dalam perusahan
4. Mencapai skala ekonomis dalam iklan, penjualan,
perdagangan, dan distribusi fisik
Portofolio Merek
1. Penyerang ( Flanker )
Merek penyerang diposisikan merek pesaing,
sehingga merek utama yang lebih penting dapat
mempertahanakan penentuan posisi yang mereka
inginkan
2. Sapi Perah ( CashCow )
Merek yang dipertahankan keberadaannya
meskipun mengecil karena merek-merek tersebut
masih mampu mempertahankan banyak pelanggan
dan profitabilitas mereka yang hampir tanpa
dukungan pemasaran
Portofolio Merek
3. Tingkat Pemula Kelas Bawah
Peran merek yang berharga relatif murah dalam
portofolio merek sering bisa menarik pelanggan
kepada waralaba merek
4. Prestise Kelas Atas
Merek yang berharga relatif tinggi dalam
keluarga merek adalah menambah gengsi dan
kredibilitas kepada keseluruhan portofolio
Co Branding dan Penetapan Merek Bahan
Baku
 Co-Branding (Penetapan Merek Bersama)
Penetapan dua merek atau penetapan merek gabungan dua atau lebih
merek terkenal digabungkan menjadi satu produk bersama atau dipasarkan
bersama dalam beberapa cara
+ Kelebihan Co-Branding:
- Sebuah produk dapat diposisikan secara meyakinkan melalui kelebihan
berbagai merek lain
- Menghasilkan penjualan yang lebih besar dari pasar sasaran yang ada
- Membuka peluang tambahan bagi konsumen dan saluran baru
- Mengurangi biaya peluncuran produk
- Menjadi sarana berharga untuk mempelajari konsumen dan bagaimana
perusahaan mendekati mereka
+ Kekurangan Co-Branding:
- Risiko dan kurangnya kendali untuk terhubung dengan merek lain dalam
pikiran konsumen
Co Branding dan Penetapan Merek Bahan
Baku
 Penetapan Merek Bahan Baku ( Ingredient Branding)
adalah kasus-kasus Co-Branding.
 Hal-hal yang menarik yaitu penetapan merek sendiri,
dimana perusahaan beriklan dan bahkan memberi
merek dagang pada bahan bermerek mereka sendiri
Pengemasan dan Pelabelan
 Pengemasan : Semua kegiatan merancang
dan memproduksi wadah untuk sebuah
produk
 Kemasan : Bagian pertama produk yang
dihadapi pembeli dan mampu
menarik/menyingkirkan pembeli
Pengemasan
 Faktor banyaknya penggunan kemasan
sebagai alat pemasaran :
- Swalayan
- Kekayaan Konsumen
- Perusahaan dan Citra Merek
- Peluang Inovasi
Pengemasan
 Dari perpektif perusahaan dan konsumen,
kemasan harus mencapai sejumlah tujuan :
1. Mengidentifikasi merek
2. Mengekspersikan informasi deskriptif dan
persuasif
3. Memfasilitasi transportasi dan perlindungan
produk
4. Membantu penyimpanan di rumah
5. Membantu konsumsi produk
Pengemasan
UJI PENGEMASAN
 Uji Engineering
Memastikan bahwa kemasan berfungsi dibawah
kondisi normal
 Uji Visual
Kemasan tersebut dapat dipahami dan warnanya
selaras
 Uji Penyalur
Penyalur menemukan daya tarik paket serta
mudah ditangani
 Uji Konsumen
Pembeli akan memberikan respon yang baik
Pelabelan
 Label bisa berupa gantungan sederhana yang
ditempelkan pada produk atau gambar yang
dirancang secara rumit dan menjadi bagian
kemasan
 Fungsi label
- Mengidentifikasi produk
- Menggambarkan produk
- Mempromosikan produk
MENGELOLA MEREK DAN KEMASAN
MENGELOLA MEREK DAN KEMASAN

More Related Content

What's hot

Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIFalanni Firyal Fawwaz
 
starategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaranstarategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaranmas karebet
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumendwie_radet
 
Komunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpaduKomunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpaduriopratomo
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkJudianto Nugroho
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanKelompokMansar
 
Desain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.pptDesain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.pptmada341303
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanJudianto Nugroho
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekJudianto Nugroho
 
Bab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekBab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekJudianto Nugroho
 
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN deewiindah
 
PPT2. kerangka konseptual
PPT2. kerangka konseptualPPT2. kerangka konseptual
PPT2. kerangka konseptualDessy Arifina
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produkRicky Foeh
 
Strategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkmStrategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkmFerdi Anggriawan
 

What's hot (20)

Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
 
starategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaranstarategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaran
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumen
 
Komunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpaduKomunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produk
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Desain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.pptDesain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.ppt
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
Presentasi digital branding
Presentasi digital brandingPresentasi digital branding
Presentasi digital branding
 
Bab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekBab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merek
 
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
 
PPT2. kerangka konseptual
PPT2. kerangka konseptualPPT2. kerangka konseptual
PPT2. kerangka konseptual
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produk
 
Pasar, Konsep Promosi, & Branding
Pasar, Konsep Promosi, & BrandingPasar, Konsep Promosi, & Branding
Pasar, Konsep Promosi, & Branding
 
Proposal Aqua (Tugas IMC)
Proposal Aqua (Tugas IMC) Proposal Aqua (Tugas IMC)
Proposal Aqua (Tugas IMC)
 
Strategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkmStrategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkm
 
Creating brand equity
Creating brand equityCreating brand equity
Creating brand equity
 

Similar to MENGELOLA MEREK DAN KEMASAN

Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekJudianto Nugroho
 
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.pptpresentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.pptssuser7dd830
 
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...AndreasPrasetia1
 
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptxBAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptxNURULFAIQAS1IlmuAdmi
 
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCalon Asdos
 
ppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdf
ppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdfppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdf
ppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdfcahayani pratisti
 
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptxAristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptxRemi893032
 
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptxHow does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptxSarahchimaeBanjar
 
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarResume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarUIN Surabaya
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...rinarosmarina
 
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptxProduk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptxtommy623617
 
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)AndreasPrasetia1
 
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...ClaraDiniAyunita
 
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning MerekEkuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merekdyahruthw
 
Integrated Marcomm, Sesi3
Integrated Marcomm, Sesi3Integrated Marcomm, Sesi3
Integrated Marcomm, Sesi3Judhie Setiawan
 

Similar to MENGELOLA MEREK DAN KEMASAN (20)

Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.pptpresentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
 
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
 
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptxBAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
 
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
 
11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx
 
ppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdf
ppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdfppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdf
ppt manajemen pemasaran pertemuan ke 13 brand equity integrasi Saaputra.pdf
 
Branding fc
Branding fcBranding fc
Branding fc
 
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptxAristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
 
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptxHow does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
 
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarResume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
 
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptxProduk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
 
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
 
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
 
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning MerekEkuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
 
Integrated Marcomm, Sesi3
Integrated Marcomm, Sesi3Integrated Marcomm, Sesi3
Integrated Marcomm, Sesi3
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

MENGELOLA MEREK DAN KEMASAN

  • 1. MENGELOLA MEREK DAN KEMASAN Syifa Pratiwi (1102130081) M Bintang Paligie (1102130086) Tira Sefriana (1102130089) TI-37-04
  • 2. Outline Definisi & Peran Merek Enam Tingkat Pengertian Merek Ruang Lingkup Penetapan Merek Mendefinisikan Ekuitas Merek Model Ekuitas Merek Membangun Ekuitas Merek Mengukur Ekuitas Merek Mengelola Ekuitas Merek Merencanakan Strategi Penetapan Merek Strategi Perluasan Merek Co Branding dan Penetapan Merek Bahan Baku Pengemasan dan Pelabelan
  • 3. DEFINISI MEREK MEREK : “nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual/kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing”
  • 4. PERAN MEREK  Merek mengidentifikasi sumber atau pembuat produk dan memungkinkan konsumen (bisa individu / organisasi) untuk menuntut tanggung jawab atas kinerjanya kepada pabrikan atau distributor tertentu.
  • 5. PERAN MEREK  Fungsi bagi perusahaan : 1. Menyederhanakan penanganan atau penelusuruan produk 2. Membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi. 3. Menawarkan perlindungan hukum kepada perusahaan untuk fitur-fitur atau aspek unit produk 4. Menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli dapat dengan mudah memilih produk 5. Alat yang berguna untuk mengamankan keunggulan yang kompetitif 6. Loyalitas konsumen
  • 7. Enam Tingkat Pengertian Merek 1. ATRIBUT Merk mengingatkan pada atribut atau simbol tertentu
  • 8. Enam Tingkat Pengertian Merek 2. MANFAAT Atribut- atribut harus dikembangkan menjadi manfaat fungsional dan emosional
  • 9. Enam Tingkat Pengertian Merek 3. NILAI Merek tersebut secara tersirat menyatakan nilai- nilai tentang produsennya
  • 10. Enam Tingkat Pengertian Merek 4. BUDAYA Merek juga mewakili budaya tertentu
  • 11. Enam Tingkat Pengertian Merek 5. KEPRIBADIAN Merek tersebut dapat mencerminkan kepribadian tertentu
  • 12. Enam Tingkat Pengertian Merek 6. PEMAKAI Merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut
  • 13. Ruang Lingkup Penetepan Merek  Penetapan Merek / Branding • Memberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa • Menciptakan perbedaan antar produk • Menciptakan struktur mental yang membantu konsumen mengatur pengetahuan mereka tentang produk dan jasa
  • 14. Mendefinisikan Ekuitas Merek  Ekuitas Merek (Brand Equity) Nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa  Prinsip dari Ekuitas Merek Kekuatan merek terletak pada apa yang dilihat, dibaca, didengar, dipelajari, dipikirkan, dan dirasakan pelanggan tentang merek sepanjang waktu
  • 15. Mendefinisikan Ekuitas Merek  Customer Based Brand Equity Pengaruh diferensial yang dimiliki pengetahuan merek atas respon konsumen terhadap pemasaran merek tersebut
  • 16. Mendefinisikan Ekuitas Merek  3 Kunci Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan : 1) Ekuitas merek timbul akibat perbedaan respon konsumen 2) Perbedaan respons adalah akibat pengetahuan konsumen tentang merek. Pengetahuan merek (brand knowledge) terdiri dari semua pikiran, persaan, citra, pengalaman, keyakinan dll yang berhubungan dengan merek 3) Respons diferensial dari konsumen untuk membentuk ekuitas merek tercermin dalam persepsi pereferensi dan perilaku yang berhubungan dengan aspek pemasaran
  • 17. Model Ekuitas Merek 2 Model Ekuitas Merek : 1. Model AAKER 2. Model Resonansi Merek
  • 18. Model Ekuitas Merek 1. Model AAKER (Brand Equity/Kekuatan Merek)  Ekuitas merek sebagai kesadaran merek, loyalitas merek, dan asosiasi merek yang bersama-sama menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa.  Brand Equity dikelompokan ke dalam 5 kategori: a. Brand Awareness b. Perceived Quality c. Brand Association d. Brand Loyalty e. Brand Assets
  • 19. Kategori Brand Equity a. Brand Awareness Kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari produk tertentu
  • 21. Tingkatan Brand Awareness  Unware of Brand Konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek  Brand Recognition Tingkatan paling rendah dari awareness seseorang. Pada saat seorang pembeli memlih suatu merek pada saat melalukan pembelian.  Brand Recall Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk.  Top of Mind Merek produk yang pertama kali disebutkan oleh konsumen secara spontan dan meminta tempat khusus dibenak konsumen. Kategori Brand Equity
  • 22. b. Perceived Quality Persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas/jasa layanan dengan maksud yang diharapkan konsumen c. Brand Association Segala kesan yang muncul dibenak konsumen yang terkait dengan ingatan mengenai suatu merek. d. Brand Loyalty Ukuran kesetiaan seorang pelanggan pada sebuah merek e. Brand Assets Hal-hal lain yang tidak termasuk dalam 4 kategori diatas, tetapi turut membangun brand equity Kategori Brand Equity
  • 23. Model Ekuitas Merek 2. Model Resonansi Merek  Keutamaan merek  Kinerja merek  Pencitraan merek  Penilaian merek  Perasaan merek  Resonansi merek
  • 24. Model Ekuitas Merek  Piramida Resonansi Merek
  • 25. Membangun Ekuitas Merek  3 Kumpulan Utama Penggerak Ekuitas Merek : 1. Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek yang membentuk merek (nama merek, URL, logo, lambang, karakter, juru bicara, slogan, lagu kemasan, dan papan iklan) 2. Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemasaran pendukung yang menyertainya 3. Asosiasi lain yang diberikan secara tidak langsung ke merek dengan menghubungkan merek tersebut dengan beberapa entitas lain (orang, tempat, atau barang)
  • 26. Memilih Elemen Merek  Elemen Merek  Alat pemberi nama dagang yang mengidentifikasikan dan mendiferensiasikan merek Contoh : Nike dengan logo “Swoosh” dan slogan Just do it mencitrakan produknya dipasaran
  • 27. Memilih Elemen Merek  Kriteria Pilihan Elemen Merek : 1. Elemen Pembangun Merek - Dapat diingat - Berarti - Dapat disukai 2. Elemen Pelindung Merek - Dapat di transfer - Dapat disesuaikan - Dapat dilindungi  Mengembangkan Elemen Merek
  • 28. Merancang Kegiatan Pemasaran Holistik Kontak Merek  Semua pengalaman yang membawa informasi baik positif maupun negatif yang dimiliki pelanggan atau prospek dengan merek, kategori produk, atau pasar yang berhubungan dengan produk/jasa pemasar
  • 29. Mengelola Ekuitas Merek  Cara Mengelola Ekuitas Merek 1. Penguatan Merek 2. Revitalisasi Merek
  • 30. Cara Mengelola Ekuitas Merek 1. Penguatan Merek Ekuitas merek diperkuat dengan tindakan pemasaran yang konsisten dengan menyampaikan arti suatu merek dalam hal : - Produk apa yang dipresentasikan oleh merek, apa manfaat yang diberikan, dan kebutuhan apa yang dipenuhi - Bagaimana merek membuat produk menjadi unggul, disukai, dan unik harus berada pada pikiran konsumen.
  • 31. Cara Mengelola Ekuitas Merek 2. Revitalisasi Merek Penguatan kembali posisi merek yang telah mengalami masa-masa sulit dalam lingkungan pasar
  • 32. Merencanakan Strategi Penetapan Merek  Strategi Penetapan Merek Perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen merek umum maupun unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya  3 pilihan utama untuk memperkenalkan produk baru : 1. Perusahaan dapat mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru 2. Perusahaan dapat menerapkan beberapa elemen mereknya yang sudah ada 3. Perusahaan dapat menggunakan kombinas elemen merek baru dan yang ada
  • 33. Merencanakan Strategi Penetapan Merek  Keputusan Penetapan Merek Mengembangkan nama merk untuk sebuah produk  4 Strategi Umum untuk: 1. Nama Individual -Keuntungan: Perusahaan tidak mengikat reputasinya pada produk -Contoh: Teh Kotak oleh PT Ultra, Paddle Pop oleh PT Walls 2. Nama Keluarga Selimut -Keuntungan: Biaya pengembangan ikut berkurang karena tidak ada kebutuhan riset “nama” atau pengeluaran iklan yang besar guna menciptakan pengakuan nama merek -Contoh: Campbel memperkenalkan sop baru dibawah nama merknya secara sangat sederhana dan segera memperoleh pengakuan
  • 34. Merencanakan Strategi Penetapan Merek 3. Nama Keluarga Terpisah untuk Semua Produk Jika semua perusahaan memproduksi produk-produk yang cukup berbeda,ia tidak berkeinginan untuk menggunakan nama yang meliputi keluarga - Contoh: Sears (Kenmore untuk perlengkapan, Craftsman untuk perlatan, dan Homart untuk instalasi rumah utama 4. Nama Korporat Digabungkan dengan Nama Produk Individual Nama perusahaan melegitimasikan dan nama individu mengindividualisasikan produk baru - Contoh: Kellogg (Kellog’s Rice Krispies, Kellog’s Raisins Brand, dan Kellog’s Corn Flakes) selain itu ada Delmonte
  • 36. Strategi Perluasan Merek  Line Extension Menggunakan nama merek yang sudah dikenal untuk memperkenalkan tambahan variasi produk.
  • 37. Strategi Perluasan Merek  Brand Extension Menggunakan nama merek yang sudah dikenal oleh konsumen untuk meluncurkan produk baru
  • 38. Strategi Perluasan Merek  Multibrands Meluncurkan banyak merek pada satu kategori produk yang sama.
  • 39. Strategi Perluasan Merek  New Brand Menggunakan merek yang benar – benar baru untuk peluncuran produk baru perusahaan. Contoh : PT Coca – Cola Indonesia Tbk meluncurkan merek fresfea untuk produk baru yaitu teh, produk perusahaan yaitu teh dalam rasa melati
  • 40. Merencanakan Strategi Penetapan Merek  Portofolio Merek Kumpulan semua merek dan lini merek yang ditawarkan perusahaan untuk dijual dalam satu kategori atau segmen pasar tertentu Alasan lain untuk memperkenalkan merek dalam satu kategori: 1. Meningkatkan kehadiran rak dan ketergantungan pengecer di toko 2. Menarik konsumen pencari keragaman yang mungkin dapat beralih ke merek lain 3. Meningkatkan kompetisi internal dalam perusahan 4. Mencapai skala ekonomis dalam iklan, penjualan, perdagangan, dan distribusi fisik
  • 41. Portofolio Merek 1. Penyerang ( Flanker ) Merek penyerang diposisikan merek pesaing, sehingga merek utama yang lebih penting dapat mempertahanakan penentuan posisi yang mereka inginkan 2. Sapi Perah ( CashCow ) Merek yang dipertahankan keberadaannya meskipun mengecil karena merek-merek tersebut masih mampu mempertahankan banyak pelanggan dan profitabilitas mereka yang hampir tanpa dukungan pemasaran
  • 42. Portofolio Merek 3. Tingkat Pemula Kelas Bawah Peran merek yang berharga relatif murah dalam portofolio merek sering bisa menarik pelanggan kepada waralaba merek 4. Prestise Kelas Atas Merek yang berharga relatif tinggi dalam keluarga merek adalah menambah gengsi dan kredibilitas kepada keseluruhan portofolio
  • 43. Co Branding dan Penetapan Merek Bahan Baku  Co-Branding (Penetapan Merek Bersama) Penetapan dua merek atau penetapan merek gabungan dua atau lebih merek terkenal digabungkan menjadi satu produk bersama atau dipasarkan bersama dalam beberapa cara + Kelebihan Co-Branding: - Sebuah produk dapat diposisikan secara meyakinkan melalui kelebihan berbagai merek lain - Menghasilkan penjualan yang lebih besar dari pasar sasaran yang ada - Membuka peluang tambahan bagi konsumen dan saluran baru - Mengurangi biaya peluncuran produk - Menjadi sarana berharga untuk mempelajari konsumen dan bagaimana perusahaan mendekati mereka + Kekurangan Co-Branding: - Risiko dan kurangnya kendali untuk terhubung dengan merek lain dalam pikiran konsumen
  • 44. Co Branding dan Penetapan Merek Bahan Baku  Penetapan Merek Bahan Baku ( Ingredient Branding) adalah kasus-kasus Co-Branding.  Hal-hal yang menarik yaitu penetapan merek sendiri, dimana perusahaan beriklan dan bahkan memberi merek dagang pada bahan bermerek mereka sendiri
  • 45. Pengemasan dan Pelabelan  Pengemasan : Semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah produk  Kemasan : Bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik/menyingkirkan pembeli
  • 46. Pengemasan  Faktor banyaknya penggunan kemasan sebagai alat pemasaran : - Swalayan - Kekayaan Konsumen - Perusahaan dan Citra Merek - Peluang Inovasi
  • 47. Pengemasan  Dari perpektif perusahaan dan konsumen, kemasan harus mencapai sejumlah tujuan : 1. Mengidentifikasi merek 2. Mengekspersikan informasi deskriptif dan persuasif 3. Memfasilitasi transportasi dan perlindungan produk 4. Membantu penyimpanan di rumah 5. Membantu konsumsi produk
  • 48. Pengemasan UJI PENGEMASAN  Uji Engineering Memastikan bahwa kemasan berfungsi dibawah kondisi normal  Uji Visual Kemasan tersebut dapat dipahami dan warnanya selaras  Uji Penyalur Penyalur menemukan daya tarik paket serta mudah ditangani  Uji Konsumen Pembeli akan memberikan respon yang baik
  • 49. Pelabelan  Label bisa berupa gantungan sederhana yang ditempelkan pada produk atau gambar yang dirancang secara rumit dan menjadi bagian kemasan  Fungsi label - Mengidentifikasi produk - Menggambarkan produk - Mempromosikan produk