Dokumen ini membahas tentang distribusi produk secara efisien melalui sistem saluran. Ia menjelaskan peran perantara pemasaran seperti grosir dan ritel dalam memindahkan barang dari produsen ke konsumen, serta kerjasama antarpihak dalam rantai pasokan dan logistik untuk mencapai efisiensi.

1. Mendistribusikan
Produk dengan
Cepat dan Efisien
Ninnasi Muttaqiin, S.M.B., M.SM., CFP.,
ANZIIF (Assoc) CIP.

2. 2
POKOK PEMBAHASAN
1. Munculnya perantara pemasaran
2. Utilitas yang diciptakan perantara
3. Perantara grosiran
4. Perantara ritel
5. Membangun kerjasama dalam sistem saluran
6. Lahirnya logistik
7. Memindahkan barang dari produsen ke konsumen
secara efisien

3. 1.
Munculnya
Perantara
Pemasaran

4. “
Perantara pemasaran (marketing
intermediaries) adalah organisasi-
organisasi yang membantu memindahkan
barang dan jasa dari produsen ke
pengguna bisnis dan pengguna akhir
4

5. SALURAN
DISTRIBUSI
5
Agen atau calo
Perantara grosir
Peritel

6. PERAN
PERANTARA
Menciptakan
efisiensi
pertukaran
Pertimbangan
nilai VS biaya
perantara
6
1
2

7. 2.
Utilitas yang
Diciptakan
Perantara

8. Utilitas Bentuk
Mengambil bahan mentah
dan mengubah bentuknya
sehingga mereka menjadi
produk yang berguna
Utilitas Waktu
Menambahkan nilai pada
produk dengan cara
membuat produk-produk
tersebut tersedia saat
dibutuhkan
Utilitas Tempat
Menambahkan nilai pada
produk dengan cara
menaruh barang di
tempat orang-orang
menginginkannya
UTILITAS
Utilitas Kepemilikan
Melakukan apapun yang perlu
untuk memindahkan
kepemilikan dari satu pihak ke
pihak lain termasuk
memberikan kredit,
pengantaran, pemasangan,
jaminan, dan layanan lanjutan
Utilitas Informasi
Menambahkan nilai pada
produk dengan cara
membuka arus informasi
dua arah antarpeserta
pemasaran.
Utilitas Layanan
Menambahkan nilai
dengan memberikan
layanan yang cepat dan
ramah selama dan setelah
penjualan dan
mengajarkan pelanggan
cara menggunakan
produk
8

9. 3.
Perantara
Grosiran

10. PERANTARA
GROSIRAN
Pedagang Grosir
○ Pedagang grosir
layanan penuh
○ Pedagang grosir
layanan terbatas
○ Rack-jobbers
○ Cash and carry
○ Drop shippers
Agen dan calo
10

11. 4.
Perantara
Ritel

12. STRATEGI DISTRIBUSI RITEL
12
Intensif
Selektif
Eksklusif

13. BERBAGAI
JENIS TOKO
RITEL
○ Department store
○ Toko diskon
○ Pasar swalayan
○ Tokok gudang
○ Convenience store
○ Pembunuh kategori (category killer)
○ Toko outlet
○ Toko khusus
13

14. PERITEL
TANPA TOKO
○ Ritel elektronis
○ Telemarketing
○ Mesin penjaja, kios, dan kereta
○ Penjualan langsung
○ Penjualan bertingkat
(multilevel marketing)
○ Pemasaran langsung
14

15. THE WHEEL OF
RETAILING
15
•Harga lebih
mahal
•Status lebih
tinggi atau
meningkat
•Harga rendah
•Layanan terbatas
•Menambahkan
layanan
•Meningkatkan
harga
•Lokasi lebih baik
•Harga rendah
•Layanan terbatas
•Lokasi kurang
strategis
1. Toko
Ritel
Dibuka
2. Toko
Ritel
3. Toko
ritel
4. Toko
baru
memasuki
pasar

16. Intermezzo
Untuk informasi dan bahasan terkait
manajemen keuangan, manajemen,
dan keuangan personal, silakan
kunjungi media sosial saya di:
Instagram: @nhazmontana
Blog: http://www.darininnasi.com/
Youtube: NINNASI MUTTAQIIN
Instagram

17. « BLOG
YOUTUBE »

18. 5.
Membangun
Kerjasama
dalam Sistem
Bauran

19. 10 TOKO
ONLINE
TERBAIK DI
INDONESIA
(Q3-2018)
19
Sumber: https://iprice.co.id

20. THE BIGGEST
ONLINE
RETAILERS IN
THE U.S.
1. Amazon.com
2. Ebay.com
3. Walmart.com
4. Etsy.com
5. Target.com
6. Aliexpress.com
7. Costco.com
8. Kohls.com
9. Wish.com
10. Sears.com
20

21. 10 CARA
MENINGKATKA
N PENJUALAN
DI EBAY
1. Menerima berbagai metode pembayaran
2. Foto produk yang bagus dan menarik
3. Menuliskan deskripsi produk dengan detail dan baik
4. Menyikapi umpan balik dari pelanggan
5. Penyediakan pelayanan pelanggan yang baik
6. Membuka toko
7. Memberikan opsi ‘Beli Sekarang’
8. Memilih berbagai kategori daftar dan memperbarui
fitur
9. Memperpendek waktu lelang
10. Menawarkan jaminan kepuasan, dan pengembalian
21

22. SISTEM
SALURAN
KERJASAMA
22
Sistem distribusi
korporat
Sistem distribusi
kontrak
Sistem distribusi
yang diatur
Rantai
persediaan

23. RANTAI
PERSEDIAAN
23
Pabrik
pemasok
Produsen
Perantara
grosir
Peritel Konsumen
Saluran Distribusi
Rantai Persediaan

24. 6.
Lahirnya
Logistik

25. Distribusi Fisik atau
logistik
Meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan
pengendalian arus fisik
bahan-bahan, barang jadi,
dan informasi.
Logistik ke Dalam
(inbound)
Bidang logistik yang
membawa bahan mentah,
kemasan, barang dan jasa
lainnya, dan informasi
dari pemasok ke
produsen
Penanganan Bahan-
bahan (materials
handling)
Pemindahan barang-
barang dalam gudang,
dari gudang ke pabrik,
dan dari pabrik ke
berbagai stasiun kerja.
LOGISTIK
Logistik ke Luar
(outbound)
Bidang logistik yang
mengelola arus barang
jadi dan informasi ke
pembeli bisnis dan
konsumen akhir
Logistik Berbalik
(reverse)
Bidang logistik yang
membawa barang-barang
kembali ke pabrik karena
ada cacat atau untuk
mendaur ulang bahan-
bahan
25

26. 7.
Memindahkan
Barang dari
Produsen ke
Konsumen Secara
Efisien

27. MODE
TRANSPORTASI
○ Kereta api untuk pengiriman jumlah besar
○ Truk untuk pengiriman jumlah kecil dengan
jarak jauh
○ Angkutan air, tidak mahal namun lambat
○ Jalur pipa, cepat dan efisien
○ Transportasi udara, cepat namun mahal
Intermodal, menggunakan berbagai mode
transportasi untuk penyelesaian satu kiriman
jarak jauh
27

28. Thanks!
Any questions?
You can find me at
m.ninnasi@gmail.com
28