SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
2nd Meeting
Reviewing Economic concepts
Economics Concept: A Review
Apa yang dihadapi manusia?
• Kelangkaan (Scarcity)
• Pilihan-pilihan (Choices)
• Biaya Kesempatan (Opportunity Costs)
Definisi Ilmu Ekonomi
• Ekonomi ilmu memilih (Study of Choice) karena mempelajari
perilaku manusia dalam menentukan pilihan
• Ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat
dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumberdaya
yang langka (terbatas) dalam usaha meningkatkan kualitas
hidupnya atau kesejahteraannya,
What are fundamental problems of
Economics (Samuelson)
•What: what to produce and how much?
•How: how to produce? What production
factors and what kind of technology are
employed
•For Whom: for whom products are produced?
Considering a Spatial aspect of the
Economy, Domar and Harrod put two
more questions:
•When---when are you going to produce a
goods and services----a dynamic aspect of
economic activities—time
•Where:--where you are goint to locate your
economic actvities? In rural area but why?
The objectives of Economic activities
• Full employment Kondisi dimana sumbedaya
terpakai secara efsisien dan efektif
• Economic growth shows the percentage of
change in GDP or total income.
• Price stability a stable price level necessary
for agriculture farm to establies a long term
plan
• Growth equality distribution of income
between the rich and the poor. The closer the
gap is the better.
Farmers Exchange Value (Nilai
Tukar Petani)
• NTP = ratio between price received by
farmers (HT) and price paid by farmers (HB).
NTP = HT/HB
• NTP is commonly used to indicate farmers
well being levels. The higher the value of NTP
is most likely that farmers are better off.
BERBAGAI JENIS BARANG
• Barang dan Jasa
Berwujud dan tidak berujud tetapi keduanya menimbulkan
kepuasan. Barang tahan lama vs barang tidak tahan lama (non
durable atau perishable)
• Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Mempunyai kegunaan dan langka, sbealiknya barang bebas
(free goods)
• Barang Akhir, Barang Modal, dan Barang Antara
• Barang akhir hasil produksi yg dapat digunakan
• Barang modal untuk menghasilkan barang lain—misal mesin
• Barang antara—masih perlu diproses lagi sebelum dipakai
konsumen– misalnya baja, tekstil
Why learn Economics?
• To Improve the way we think in making
a decision
• To help understand about community
• To better understand the global
problems
• To develop a more democratic society
Metodologi dalam Ilmu Ekonomi
• Teori Ekonomi
Teori adalah pernyataan atau kumpulan pernyataan
tentang sebab-akibat atau aksi reaksi
• Model Ekonomi
Model ekonomi adalah pernyataan formal dari sebuah
teori ekonomi. Bisa verbal, diagramatis atau matematik.
• Metode Deduktif dan Induktif
Dari umum ke khusus sebaliknya dari khusus ke umum
• Cateris Paribus dan Fallacy Composition
• CP=Variabel lain dianggap tetap. Sementara FC apa yg baaik
untuk skala kecil belum tetntu baik untuk skala besar
• Ekonomi Positif dan Normatif
• What it is? Vs What ought to be?
Macro vs Micro Economics
• Micro-Economics
• Interactions in Goods market
• Consumer and Producer behavior
• Interactions in Production factors market
• Macro-Economics
• National Economy
• Aggregate Expenditures
• Unemployment and Inflation
SUPPLY AND DEMAND
• Adam Smith (1776) dalam bukunya “the Wealth
of Nations” memandang bhw perekonomian
sebagai sistem yang mampu secara otomatis
menstabilkan diri untuk memelihara
keseimbangan...
• Masalah ekonomi mengakibatkan keseimbangan
terganggu. Bila keseimbangan dipulihkan maka
masalah ekonomi terpecahkan.
• Kekuatan yang mampu mengendalikan sistem
ekonomi disebut tangan gaib..”invisible hand”
Demand
• Demand is what consumers need or want to buy
goods or services) at every price levels in certain
periods of time.
• Factors affecting Demand:
• Price of Goods
• Price of Subtitute goods
• Income per capita
• Preferences
• Number of population
• Income Distribution
• Promotion effort
• Harga barang, baik barang itu sendiri juga harga
barang substitusi
• Tingkat pendapatan: berkaitan dengan daya beli per kapita.
Makin tinggi pendapatan makin kuat daya beli dan makin kuat pula
permintaan akan barang
• Selera atau kebiasaan, beras di Jawa, sagu di Papua dst
• Jumlah Penduduk: permintaan berkorelasi positif dg jumlah
penduduk
• Perkiraan harga masa depan: ada efek spekulasi
• Distribusi Pendapatan: tingkat pendapatan per kapita bisa
menghasilkan salah kesimpulan bila kesenjangan tidak diperhtikan
• Usaha Promosi: mempengaruhi perilaku konsumen tentang
barang
Demand Function
Dxx = f( Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydis,
prom)
- -/+ + + + + + +
• Keterangan
• Dx = Permintaan barang X
• Px = Harga barang X
• Y/cap = Pendapatan per capita
• Sel = Selera, kebiasaan, Preferences
• Pen = Jumlah penduduk
• Pp = Perkiraan harga X di masa datang
• Ydis = Distribusi Pendapatan
• Prom = Promosi
• Variabel bebas (independent variables):
variable yang besarannya tidak tergantung pada
variable lain. Misal Px, Py dan sebagainya
• Variable tidak bebas (dependent variables)
adalah variable yang besarannya tergantung pada
variable lain. Dalam hal ini adalah variable Dx
• Tanda + menunjukkan hubungan searah,
sedang tanda – hubungan terbalik atau tak
searah
Fungsi Permintaan umumnya ditulis secara lebih
sederhana sebagai berikut:
Dx = f (Px, Py, Ycap)
- + +
Barang berdasarkan perilakunya disebut:
• Barang Normal: bila harga X naik, permintaan X
turun. Bila harga substitusi naik, permintaan X naik. Bila
pendapatan naik, permintaan naik.
• Barang Inferior: bila pendapatan naik, permintaan
barang X turun.
• Barang Giffen: barang inferior tapi yang bila
pendapatan naik permintaan barang X tersebut justru
naik—contoh demand kentang di Irlandia
Skedul atau Kurva Permintaan
Misal fungsi permintaan beras di kota B
adalah:
Qd = 100 – 10 P
Dimana, Qd = permintaan beras (dalam ribu ton)
P = harga beras per kg (dalam Rupiah)
• Ternyata kalau harga beras gratis, pemintaan tidak
akan tak terhingga, karena hanya sekitar 100 ribu
ton saja.
• Kalau harga beras naik menjadi Rp 10.000 per kg,
maka permintaan beras menjadi nol.
Skedul Permintaan Beras
Harga beras per Kg ( Rp)
Permintaan beras per bulan (dalam
ribuan Ton)
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.00
100
80
60
40
20
0
Kurva Permintaan Beras
Harga (Ribu Rp)
Kuantitas Beras (Ribu Ton)
10
100
0
8
6
4
2
20 8040 60
Perubahan Jumlah yang diminta vs
Perubahan Permintaan
Pergerakan sepanjang Kurva Permintaan
• Jika yang berubah adalah harga barang X atau harga
barang subsititusi Y, ceteris paribus, maka jumlah
permintaan akan turun atau naik sepanjang kurva.
Lihat kurva atau skedul pemintaan
Pergeseran Kurva Permintaan
• Bila yang berubah adalah pendapatan, ceteris
paribus, maka kurva akan bergeser, Bila
pendapatan naik, kurva bergeser menjauhi titik
non dan sebaliknya.
Pengecualian dari hukum permintaan
• Barang yang memiliki unsur spekulasi, misal
emas, saham, nilai tukar, tanah di perkotaan
• Barang Prestise: yang itu barang yang dapat
menambah gengsi seseorang bila memilikinya.
Misal lukisan pelukis terkenal maestro, mobil
mewah, barang antik dsb.
• Barang Giffen, barang yang apabila harganya
turun permintaannya akan berkurang. Kalau
harga barang turun, real pendapatan naik, maka
untuk barang giffen permintaannya menurun.
PENAWARAN
• Penawaran: adalah jumlah barang yang ditawarkan
oleh produsen pada berbagai tingkat harga pada periode
tertentu
• Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
suatu barang antara lain:
• Harga barang itu sendiri
• Harga barang substitusi atau yang terkait
• Harga faktor produksi
• Biaya Produksi
• Teknologi produksi
• Jumlah pedagang
• Tujuan perusahaan
• Kebijakan pemerintah
• Harga barang itu sendiri. Jika harga barang naik,
maka produsen akan menambah jumlah barang yang
dihasilkan dan sebaliknya, ceteris paribus.
• Harga Barang lain yang terkait. Bila barang
substitusi misal baju impor harganya naik karena biaya
produksi di LN naik atau karena tarif impr naik, maka
permintaan barang produksi dalam negeri akan meningkat.
• Harga Faktor Produksi. Bila upah buruh naik, atau harga
bahan baku naik dst maka tingkat produksi akan menurun.
Artinya jumlah yang ditawarkan akan menurun.
• Biaya Produksi. Bila biaya produksi naik, (karena faktor
produksi naik atau karena sebab lainnya), pengusaha akan
mengurangi produksinya artinya jumlah yang ditawarkan
akan menurun.
• Teknologi produksi. Kemajuan teknologi pada
umumnya berdampak positif antara lain menyebabkan
turunnya biaya produksi atau munculnya produk-
produk baru.
• Jumlah Pedagang/Penjual. Bertambahnnya penjual
akan menyebabkan menuingkatnya barang yang
ditawarkan.
• Tujuan Perusahaan. Tujuan perusahaan adalah
memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan
kapasitas produksinya. Mereka akan berproduksi pada
tingkat yang menghasilkan laba tertinggi.
• Kebijakan Pemerintah. Kebijakan pemerintah akan
mempengaruhi jumlah penawaran. Misal pemerintah
melarang impor beras, maka akan memacu produksi
dalam negeri. Misal kebijakan memakai batik, dan
seterusnya.
Fungsi Penawaran
Sx = f(Px, Py, Pi, C, Tek, Ped, Tuj, Jak)
+ +/- - - + + +/- -
Dimana,
• Sx = penawaran barang X
• Px = harga barang X
• Py = harga barang subbstutusi Y
• Pi = harga input
• Tek = teknologi
• Ped = jumlah pedagang
• Tuj = tujuan perusahaan
• Jak = kebijakan pemerintah
• Tanda + atau – menunjukkan pngaruh masing-
masing variabel bebas terhadap penwaran barang X
• Fungsi penawaran bisa ditulis secara lebih
sederhana sebagai berikut:
Qs = - 40 + 5 P
Dimana
• Qs = jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) per
tahun
• P = harga mobil per unit (dalam puluh juta
rupiah)
Dari persamaan tersebut, maka penjual tidak akan
menawarkan mobil, bila harga mobil per unit
hanaya Rp 80 juta atau kurang
Perubahan jumlah yang ditawarkan
dan perubahan kurva penawaran
• Bila harga mobil per unit naik atau turun,
maka jumlah yang akan ditawarkan akan naik
atau turun sepanjang kurva penawaran.
• Akan tetapi, bila yang berubah itu teknologi
produksi, maka kurva akan bergeser ke kanan
menjauhi titik Nol. Artinya pada tingkat harga
tertentu akan dapat diproduksi mobil kebih
banyak, akibat menurunnya biaya produksi
Pengecualian: penawaran tenaga kerja
Upah per jam (dalan Rupiah) Jumlah jang kerja per minggu
2.000
4.000
8.000
12.000
14.000
16.000
18.000
1
12
20
24
25
23
20
Kurva supply tenaga kerja
melengkung
• upah (Ribu Rp)
Jumlah jam kerja
Per minggu
14
25
18
20
Harga Keseimbangan
• Harga keseimbangan harga dimana penjual dan
oembeli tidak ingin menambah atau mengurangi
jumlah yang dijuaal dan dikonsumsi
Permintaan dan penawaran mobil
• Permintaan Qd = 200 – 10P
• Penawaran Qs = - 40 + 5P
Dimana Qd dan Qs dalam ribu unit per tahun
P dalam puluh juta rupiah
Keseimbangan Qd = Qs
200 – 10P = - 40 + 5P
P = 16 (Harga keseimbangan 160 juta
Qd= 200 – 160 = 40 dengan rumus Qs = -40 + 80 = 40
Jadi jumlah keseimbangan 40 ribu unit
Surplus Ekonomi
• Konsumen surplus: selisih antara harga
yang konsumen bersedia membayar dengan
jumlah yang harus dibayar
• Produsen surplus: selisih antara jumlah
yang diharapkan dan jumlah yang diterima
• Surplus Ekonomi = Konsumen surplus +
Produsen surplus
Kegagalan Pasar
Kondisi dimana pasar gagal mengalokasikan
sumberdaya secara efisien. Faktor penyebabnya:
• Informasi yang tidak sempurna. Kita tidak tahu
persis kualitas barang yang kita beli
• Daya Monopoli. Faktanya tidak ada pasar yang
sempurna, bahkan banyak terjadi praktek monopoli
• Eksternalitas. Kerugian atau keuntungan yang diterima
akibat tindakan pelau ekonomi lain
• Barang publik. Ada barang yang sifatnya non rivalry,
non eksklusif yaitu barang publik. Free rider
• Barang altruisme. Barang yang ketersediaannya
berdasarkan sujarela– misal donor darah
Intervensi Pemerintah
a. Kontrol harga
1. Harga Dasar. Tingkat harga minimum yang ditetapkan
unutk melindungi petani atau upah buruh mimimum
2. Harga Tertinggi . Batas maksimum harga penjualan oleh
produsen.
b. Pajak dan Subsidi
1. Pajak. Pajak sebagai sumber pendapatan negara termasuk
untuk melakukan fungsi negara
2. Subsidi. Subsidi ini bisa diberikan pada konsumen atau
kepada pprodusen
c. Tarif dan Quota
Untuk melindungi industri dalam negeri pemerintah melalui
kebijakan menetapkan quota (non tariff barrier) atau
menetapkan tarif yang tinggi.

More Related Content

What's hot

pengantar ekonomi mikro
pengantar ekonomi mikropengantar ekonomi mikro
pengantar ekonomi mikronurazizahdekfi
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroDesy Dwikawati
 
teori ekonomi makro
teori ekonomi makroteori ekonomi makro
teori ekonomi makropanamjayait
 
Kuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikroKuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikroWtty Mazao
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis Fransiska Puteri
 
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi PenawaranFungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi PenawaranNandang Ary Pangesti
 
Pasar Faktor Produksi
Pasar Faktor ProduksiPasar Faktor Produksi
Pasar Faktor Produksiginakarlina
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaJogo Hera
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3Elly Willy
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 

What's hot (20)

pengantar ekonomi mikro
pengantar ekonomi mikropengantar ekonomi mikro
pengantar ekonomi mikro
 
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasarKekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
 
Pasar input power point editing 2
Pasar input power point editing 2Pasar input power point editing 2
Pasar input power point editing 2
 
ekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadonoekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadono
 
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makro
 
konsep ekonomi
konsep ekonomikonsep ekonomi
konsep ekonomi
 
Pasar input
Pasar inputPasar input
Pasar input
 
teori ekonomi makro
teori ekonomi makroteori ekonomi makro
teori ekonomi makro
 
Slide zie
Slide zieSlide zie
Slide zie
 
Kuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikroKuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikro
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
 
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi PenawaranFungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
 
Pasar Faktor Produksi
Pasar Faktor ProduksiPasar Faktor Produksi
Pasar Faktor Produksi
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Teori perdagangan Internasional (1)
Teori perdagangan Internasional (1)Teori perdagangan Internasional (1)
Teori perdagangan Internasional (1)
 
Model ekonomi
Model ekonomiModel ekonomi
Model ekonomi
 

Similar to Ekdes 2

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptPERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptAsidewiBanten
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxtrendaardianti
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiDwi Anita
 
Masalah ekonomi
Masalah ekonomi Masalah ekonomi
Masalah ekonomi KHartoko
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarTossan Ihsan
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaMutiara Dwi Faiska
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarMuhammad Khoirul Fuddin
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJKDFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJKCici Febriyanti
 
Pengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikroPengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikroanwani9
 
Peran kegiatn ekonomo x iis 1
Peran kegiatn ekonomo x  iis 1Peran kegiatn ekonomo x  iis 1
Peran kegiatn ekonomo x iis 1Niko Kusuma
 
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10Riska Sari
 
pie-mm-MATRIKULASI-edit.pptx
pie-mm-MATRIKULASI-edit.pptxpie-mm-MATRIKULASI-edit.pptx
pie-mm-MATRIKULASI-edit.pptxLungoKedai
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Antonius Suranto
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxSukmaAsri
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxHestyTyas1
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikrojevka
 

Similar to Ekdes 2 (20)

Ekdes 3
Ekdes 3Ekdes 3
Ekdes 3
 
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptPERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomi
 
Masalah ekonomi
Masalah ekonomi Masalah ekonomi
Masalah ekonomi
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasar
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJKDFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
 
Pengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikroPengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikro
 
Peran kegiatn ekonomo x iis 1
Peran kegiatn ekonomo x  iis 1Peran kegiatn ekonomo x  iis 1
Peran kegiatn ekonomo x iis 1
 
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
 
pie-mm-MATRIKULASI-edit.pptx
pie-mm-MATRIKULASI-edit.pptxpie-mm-MATRIKULASI-edit.pptx
pie-mm-MATRIKULASI-edit.pptx
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
 
Resume 1
Resume 1Resume 1
Resume 1
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikro
 

More from Nandya Guvita

More from Nandya Guvita (20)

Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu ii
 
Pbb pelatihan nindya praja smt 6
Pbb pelatihan nindya praja smt 6Pbb pelatihan nindya praja smt 6
Pbb pelatihan nindya praja smt 6
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial i
 
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
 
pembangunan modal sosial
pembangunan modal sosialpembangunan modal sosial
pembangunan modal sosial
 
Ekdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 aEkdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 a
 
Ekdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 aEkdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 a
 
Ekdes 9 a
Ekdes 9 aEkdes 9 a
Ekdes 9 a
 
Ekdes 8 a
Ekdes 8 aEkdes 8 a
Ekdes 8 a
 
Kapita selekta sjns
Kapita selekta sjnsKapita selekta sjns
Kapita selekta sjns
 
Implementation a minimum wage to all sectors in
Implementation a minimum wage to all sectors inImplementation a minimum wage to all sectors in
Implementation a minimum wage to all sectors in
 
Ekdes 1
Ekdes 1Ekdes 1
Ekdes 1
 
Ekdes 6
Ekdes 6Ekdes 6
Ekdes 6
 
Ekdes 5
Ekdes 5Ekdes 5
Ekdes 5
 
Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
 
Etika pemerintahan dalam praktek
Etika pemerintahan dalam praktekEtika pemerintahan dalam praktek
Etika pemerintahan dalam praktek
 
Membaca berita
Membaca beritaMembaca berita
Membaca berita
 
Al insyirah n al isra'
Al insyirah n al isra'Al insyirah n al isra'
Al insyirah n al isra'
 
Gerunds2
Gerunds2Gerunds2
Gerunds2
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Ekdes 2

  • 2. Economics Concept: A Review Apa yang dihadapi manusia? • Kelangkaan (Scarcity) • Pilihan-pilihan (Choices) • Biaya Kesempatan (Opportunity Costs) Definisi Ilmu Ekonomi • Ekonomi ilmu memilih (Study of Choice) karena mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihan • Ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumberdaya yang langka (terbatas) dalam usaha meningkatkan kualitas hidupnya atau kesejahteraannya,
  • 3. What are fundamental problems of Economics (Samuelson) •What: what to produce and how much? •How: how to produce? What production factors and what kind of technology are employed •For Whom: for whom products are produced?
  • 4. Considering a Spatial aspect of the Economy, Domar and Harrod put two more questions: •When---when are you going to produce a goods and services----a dynamic aspect of economic activities—time •Where:--where you are goint to locate your economic actvities? In rural area but why?
  • 5. The objectives of Economic activities • Full employment Kondisi dimana sumbedaya terpakai secara efsisien dan efektif • Economic growth shows the percentage of change in GDP or total income. • Price stability a stable price level necessary for agriculture farm to establies a long term plan • Growth equality distribution of income between the rich and the poor. The closer the gap is the better.
  • 6. Farmers Exchange Value (Nilai Tukar Petani) • NTP = ratio between price received by farmers (HT) and price paid by farmers (HB). NTP = HT/HB • NTP is commonly used to indicate farmers well being levels. The higher the value of NTP is most likely that farmers are better off.
  • 7. BERBAGAI JENIS BARANG • Barang dan Jasa Berwujud dan tidak berujud tetapi keduanya menimbulkan kepuasan. Barang tahan lama vs barang tidak tahan lama (non durable atau perishable) • Barang Ekonomi dan Barang Bebas Mempunyai kegunaan dan langka, sbealiknya barang bebas (free goods) • Barang Akhir, Barang Modal, dan Barang Antara • Barang akhir hasil produksi yg dapat digunakan • Barang modal untuk menghasilkan barang lain—misal mesin • Barang antara—masih perlu diproses lagi sebelum dipakai konsumen– misalnya baja, tekstil
  • 8. Why learn Economics? • To Improve the way we think in making a decision • To help understand about community • To better understand the global problems • To develop a more democratic society
  • 9. Metodologi dalam Ilmu Ekonomi • Teori Ekonomi Teori adalah pernyataan atau kumpulan pernyataan tentang sebab-akibat atau aksi reaksi • Model Ekonomi Model ekonomi adalah pernyataan formal dari sebuah teori ekonomi. Bisa verbal, diagramatis atau matematik. • Metode Deduktif dan Induktif Dari umum ke khusus sebaliknya dari khusus ke umum • Cateris Paribus dan Fallacy Composition • CP=Variabel lain dianggap tetap. Sementara FC apa yg baaik untuk skala kecil belum tetntu baik untuk skala besar • Ekonomi Positif dan Normatif • What it is? Vs What ought to be?
  • 10. Macro vs Micro Economics • Micro-Economics • Interactions in Goods market • Consumer and Producer behavior • Interactions in Production factors market • Macro-Economics • National Economy • Aggregate Expenditures • Unemployment and Inflation
  • 11. SUPPLY AND DEMAND • Adam Smith (1776) dalam bukunya “the Wealth of Nations” memandang bhw perekonomian sebagai sistem yang mampu secara otomatis menstabilkan diri untuk memelihara keseimbangan... • Masalah ekonomi mengakibatkan keseimbangan terganggu. Bila keseimbangan dipulihkan maka masalah ekonomi terpecahkan. • Kekuatan yang mampu mengendalikan sistem ekonomi disebut tangan gaib..”invisible hand”
  • 12. Demand • Demand is what consumers need or want to buy goods or services) at every price levels in certain periods of time. • Factors affecting Demand: • Price of Goods • Price of Subtitute goods • Income per capita • Preferences • Number of population • Income Distribution • Promotion effort
  • 13. • Harga barang, baik barang itu sendiri juga harga barang substitusi • Tingkat pendapatan: berkaitan dengan daya beli per kapita. Makin tinggi pendapatan makin kuat daya beli dan makin kuat pula permintaan akan barang • Selera atau kebiasaan, beras di Jawa, sagu di Papua dst • Jumlah Penduduk: permintaan berkorelasi positif dg jumlah penduduk • Perkiraan harga masa depan: ada efek spekulasi • Distribusi Pendapatan: tingkat pendapatan per kapita bisa menghasilkan salah kesimpulan bila kesenjangan tidak diperhtikan • Usaha Promosi: mempengaruhi perilaku konsumen tentang barang
  • 14. Demand Function Dxx = f( Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydis, prom) - -/+ + + + + + + • Keterangan • Dx = Permintaan barang X • Px = Harga barang X • Y/cap = Pendapatan per capita • Sel = Selera, kebiasaan, Preferences • Pen = Jumlah penduduk • Pp = Perkiraan harga X di masa datang • Ydis = Distribusi Pendapatan • Prom = Promosi
  • 15. • Variabel bebas (independent variables): variable yang besarannya tidak tergantung pada variable lain. Misal Px, Py dan sebagainya • Variable tidak bebas (dependent variables) adalah variable yang besarannya tergantung pada variable lain. Dalam hal ini adalah variable Dx • Tanda + menunjukkan hubungan searah, sedang tanda – hubungan terbalik atau tak searah
  • 16. Fungsi Permintaan umumnya ditulis secara lebih sederhana sebagai berikut: Dx = f (Px, Py, Ycap) - + + Barang berdasarkan perilakunya disebut: • Barang Normal: bila harga X naik, permintaan X turun. Bila harga substitusi naik, permintaan X naik. Bila pendapatan naik, permintaan naik. • Barang Inferior: bila pendapatan naik, permintaan barang X turun. • Barang Giffen: barang inferior tapi yang bila pendapatan naik permintaan barang X tersebut justru naik—contoh demand kentang di Irlandia
  • 17. Skedul atau Kurva Permintaan Misal fungsi permintaan beras di kota B adalah: Qd = 100 – 10 P Dimana, Qd = permintaan beras (dalam ribu ton) P = harga beras per kg (dalam Rupiah) • Ternyata kalau harga beras gratis, pemintaan tidak akan tak terhingga, karena hanya sekitar 100 ribu ton saja. • Kalau harga beras naik menjadi Rp 10.000 per kg, maka permintaan beras menjadi nol.
  • 18. Skedul Permintaan Beras Harga beras per Kg ( Rp) Permintaan beras per bulan (dalam ribuan Ton) 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.00 100 80 60 40 20 0
  • 19. Kurva Permintaan Beras Harga (Ribu Rp) Kuantitas Beras (Ribu Ton) 10 100 0 8 6 4 2 20 8040 60
  • 20. Perubahan Jumlah yang diminta vs Perubahan Permintaan Pergerakan sepanjang Kurva Permintaan • Jika yang berubah adalah harga barang X atau harga barang subsititusi Y, ceteris paribus, maka jumlah permintaan akan turun atau naik sepanjang kurva. Lihat kurva atau skedul pemintaan Pergeseran Kurva Permintaan • Bila yang berubah adalah pendapatan, ceteris paribus, maka kurva akan bergeser, Bila pendapatan naik, kurva bergeser menjauhi titik non dan sebaliknya.
  • 21. Pengecualian dari hukum permintaan • Barang yang memiliki unsur spekulasi, misal emas, saham, nilai tukar, tanah di perkotaan • Barang Prestise: yang itu barang yang dapat menambah gengsi seseorang bila memilikinya. Misal lukisan pelukis terkenal maestro, mobil mewah, barang antik dsb. • Barang Giffen, barang yang apabila harganya turun permintaannya akan berkurang. Kalau harga barang turun, real pendapatan naik, maka untuk barang giffen permintaannya menurun.
  • 22. PENAWARAN • Penawaran: adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu • Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang antara lain: • Harga barang itu sendiri • Harga barang substitusi atau yang terkait • Harga faktor produksi • Biaya Produksi • Teknologi produksi • Jumlah pedagang • Tujuan perusahaan • Kebijakan pemerintah
  • 23. • Harga barang itu sendiri. Jika harga barang naik, maka produsen akan menambah jumlah barang yang dihasilkan dan sebaliknya, ceteris paribus. • Harga Barang lain yang terkait. Bila barang substitusi misal baju impor harganya naik karena biaya produksi di LN naik atau karena tarif impr naik, maka permintaan barang produksi dalam negeri akan meningkat. • Harga Faktor Produksi. Bila upah buruh naik, atau harga bahan baku naik dst maka tingkat produksi akan menurun. Artinya jumlah yang ditawarkan akan menurun. • Biaya Produksi. Bila biaya produksi naik, (karena faktor produksi naik atau karena sebab lainnya), pengusaha akan mengurangi produksinya artinya jumlah yang ditawarkan akan menurun.
  • 24. • Teknologi produksi. Kemajuan teknologi pada umumnya berdampak positif antara lain menyebabkan turunnya biaya produksi atau munculnya produk- produk baru. • Jumlah Pedagang/Penjual. Bertambahnnya penjual akan menyebabkan menuingkatnya barang yang ditawarkan. • Tujuan Perusahaan. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan kapasitas produksinya. Mereka akan berproduksi pada tingkat yang menghasilkan laba tertinggi. • Kebijakan Pemerintah. Kebijakan pemerintah akan mempengaruhi jumlah penawaran. Misal pemerintah melarang impor beras, maka akan memacu produksi dalam negeri. Misal kebijakan memakai batik, dan seterusnya.
  • 25. Fungsi Penawaran Sx = f(Px, Py, Pi, C, Tek, Ped, Tuj, Jak) + +/- - - + + +/- - Dimana, • Sx = penawaran barang X • Px = harga barang X • Py = harga barang subbstutusi Y • Pi = harga input • Tek = teknologi • Ped = jumlah pedagang • Tuj = tujuan perusahaan • Jak = kebijakan pemerintah
  • 26. • Tanda + atau – menunjukkan pngaruh masing- masing variabel bebas terhadap penwaran barang X • Fungsi penawaran bisa ditulis secara lebih sederhana sebagai berikut: Qs = - 40 + 5 P Dimana • Qs = jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) per tahun • P = harga mobil per unit (dalam puluh juta rupiah) Dari persamaan tersebut, maka penjual tidak akan menawarkan mobil, bila harga mobil per unit hanaya Rp 80 juta atau kurang
  • 27. Perubahan jumlah yang ditawarkan dan perubahan kurva penawaran • Bila harga mobil per unit naik atau turun, maka jumlah yang akan ditawarkan akan naik atau turun sepanjang kurva penawaran. • Akan tetapi, bila yang berubah itu teknologi produksi, maka kurva akan bergeser ke kanan menjauhi titik Nol. Artinya pada tingkat harga tertentu akan dapat diproduksi mobil kebih banyak, akibat menurunnya biaya produksi
  • 28. Pengecualian: penawaran tenaga kerja Upah per jam (dalan Rupiah) Jumlah jang kerja per minggu 2.000 4.000 8.000 12.000 14.000 16.000 18.000 1 12 20 24 25 23 20
  • 29. Kurva supply tenaga kerja melengkung • upah (Ribu Rp) Jumlah jam kerja Per minggu 14 25 18 20
  • 30. Harga Keseimbangan • Harga keseimbangan harga dimana penjual dan oembeli tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dijuaal dan dikonsumsi Permintaan dan penawaran mobil • Permintaan Qd = 200 – 10P • Penawaran Qs = - 40 + 5P Dimana Qd dan Qs dalam ribu unit per tahun P dalam puluh juta rupiah Keseimbangan Qd = Qs 200 – 10P = - 40 + 5P P = 16 (Harga keseimbangan 160 juta Qd= 200 – 160 = 40 dengan rumus Qs = -40 + 80 = 40 Jadi jumlah keseimbangan 40 ribu unit
  • 31. Surplus Ekonomi • Konsumen surplus: selisih antara harga yang konsumen bersedia membayar dengan jumlah yang harus dibayar • Produsen surplus: selisih antara jumlah yang diharapkan dan jumlah yang diterima • Surplus Ekonomi = Konsumen surplus + Produsen surplus
  • 32. Kegagalan Pasar Kondisi dimana pasar gagal mengalokasikan sumberdaya secara efisien. Faktor penyebabnya: • Informasi yang tidak sempurna. Kita tidak tahu persis kualitas barang yang kita beli • Daya Monopoli. Faktanya tidak ada pasar yang sempurna, bahkan banyak terjadi praktek monopoli • Eksternalitas. Kerugian atau keuntungan yang diterima akibat tindakan pelau ekonomi lain • Barang publik. Ada barang yang sifatnya non rivalry, non eksklusif yaitu barang publik. Free rider • Barang altruisme. Barang yang ketersediaannya berdasarkan sujarela– misal donor darah
  • 33. Intervensi Pemerintah a. Kontrol harga 1. Harga Dasar. Tingkat harga minimum yang ditetapkan unutk melindungi petani atau upah buruh mimimum 2. Harga Tertinggi . Batas maksimum harga penjualan oleh produsen. b. Pajak dan Subsidi 1. Pajak. Pajak sebagai sumber pendapatan negara termasuk untuk melakukan fungsi negara 2. Subsidi. Subsidi ini bisa diberikan pada konsumen atau kepada pprodusen c. Tarif dan Quota Untuk melindungi industri dalam negeri pemerintah melalui kebijakan menetapkan quota (non tariff barrier) atau menetapkan tarif yang tinggi.