1. Pasar Input
• Pasar input adalah pasar yang tempat
berinteraksinya permintaan dan penawaran
input atau sumber daya produksi. Sumber
daya produksi tersebut adalah Tanah, Tenaga
kerja, Modal, dan Keahlian pengusaha.
2. Tanah
• Tanah merupakan input yang sangat penting
dalam berproduksi. Segala sesuatu yang
digunakan untuk berproduksi memerlukan
tanah sebagai tempat untuk mendirikan
kantor , gedung, dan pabrik agar produksi
dapat berlangsung. Dalam menggunakan
tanah untuk berproduksi ada biaya balas aja
atas pemakaian tanah tersebut.
3. • “Rente tanah atau sewa tanah adalah harga
atau balas jasa yang harus dibayar untuk
penggunaan tanah atau sumber daya alam
yang jumlah penawarannya tetap dan tidak
bertambah.”
4. • Menurut pandangan ekonomi modern tinggirendahnya sewa tanah dapat dianalisis dengan
memakai pendekatan permintaan dan
penawaran
5. a) Penawaran Tanah
• Penawaran tanah sangat inelastis sehingga
sewa tanah ditentukan oleh segi permintaan.
Hal ini berarti apabila permintaan terus
menerus menigkat, sewa tanah juga akan
meningkat, sewa tanah juga akan meningkat.
Apalagi luas tanah semakin berkurang setiap
tahunnya.
6. b) Permintaan Tanah
• Permintaan tanah hampir tidak pernah turun
sehingga mempengaruhi harga dan sewa
tanah. Terdapat beberapa faktor yang
menyebabkan tingginya permintaan
tanah, yaitu sebagai berikut :
• 1) Harga Hasil Produksi Tanah
• 2) Produktifitas Tanah
• 3) Lokasi Tanah
• 4) Kecendrungan Tanah Sebagai Komoditas
7. Harga Hasil Produksi Tanah
• Harga yang cocok untuk jenis tanaman
tertentu biasanya lebih tinggi permintaannya
dibandingkan dengan tanah yang tidak
memiliki keistimewaan tersebut. Contoh :
harga yang cocok untuk untuk menanam,
stroberi tentu memiliki harga jual yag lebih
tinggi daripada yang tidak memiliki
kemampuan untuk ditanami tanaman
tersebut.
8. Produktifitas Tanah
• Tanah yang lebih produktif biasanya
permintaan lebih tinggi dibandingkan tanah
yang tidak produktif
9. Lokasi Tanah
• Lokasi tanah yang strategis menyebabkan
permintaan atas tanah tersebut meningkat
dengan cepat. Contoh : lokasi tanah di daerah
Jalan Jenderal Sudirman Jakarta
permintaannya sangat tinggi sehingga
harganya juga tinggi.
10. Kecendrungan Tanah Sebagai
Komoditas
• Saat ini tanah tidak hanya digunakan untuk
mendirikan bangunan , pabrik, atau
hotel, tetapi juga diperdagangkan sehingga
permintaan tanah semakin meningkat . Di
Indonesia, tanah seringkali dibeli orang
sebagai semacam tabungan, permintaan
tanah telah menjadi barang modal yang
diperjual-belikan dipasar.
11. Pasar Tenaga Kerja adalah proses interaksi penjual dan
pembeli tenaga kerja.
Contohnya: Ketika membutuhkan tenaga kerja,
pengusaha dapat menggunakan media massa untuk
mendapatkannya, misalnya melalui iklan di koran. Ketika
pencari kerja membaca iklan tersebut, dia akan segera
mendatangi atau menguhubungi kantor pengusaha
tersebut. Akhirnya pengusaha sebagai calon embeli
tenaga kerja bertemu dengan seorang yang hendak
menjual tenaga dan keahliannya, dan mereka berinteraksi
dalam tawar-menawar soal besarnya upah yang harus
dibayarkan pengusaha kepada calon karyawan tesebut
12. • Penawaran tenaga kerja adalah total jumlah keinginan kerja
(jam kerja) yang diberikan oleh seluruh individu yang ingin
bekerja (angkatan kerja) yang ada dalam pasar.
• Penawaran tenaga kerja mempunyai sifat yang unik, yaitu
semula berlereng positif kemudian bengkok menjadi
berlereng negatif.
13. • SS: merupakan tingkat penawaran tenaga kerja (labour)
disingkat L
• Mengapa kurva penawaran bengkok?
• Karena tenaga kerja juga ingin hidup bersenang-senang,
maksudnya tidak semua waktunya digunakan untuk bekerja. Jika
dengan pendapatan tertentu sudah bisa mencukupi kebutuhan
hidupnya secara berlebihan, maka ia ingin menggunakan
waktunya untuk bersenang-senang bukan untuk menambah jam
kerja.
• DD: merupakan tingkat permintaan tenaga kerja
• E: merupakan titik pertemuan antara tingkat penawaran dan
permintaan yang pada titik ini harga tenaga kerja (tingkat upah)
terbentuk. Kompensasi atas penggunaan tenaga kerja disebut
upah (wages) disingkat w