SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
1
Pengantar Ilmu
Ekonomi
Minggu ke- Pokok Bahasan
1 Pengertian dan fungsi ekonomi
2 Peran pemerintah dlm bidang ekonomi
3 Konsep permintaan & penawaran
4 Konsep elastisitass
5 Konsumen Produsen dan Efisiensi Pasar
6 Konsep biaya produksi
7 Struktur pasar
8 Pendapatan nasional
9 Uang dan lembaga keuangan
10 Bank central, kebijakan moneter, kebijakan fiskal
11 Nilai tukar
12 Pengangguran dan inflasi
13 Perdagangan luar negeri
14 Koperasi dan sistem bank syariah
2
1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
• Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial  berhubungan erat
dengan tingkah laku manusia... [ Interaksi antara:
pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah ].
• Ilmu Ekonomi telah dipelajari sejak 350 S.M zaman
Aristoteles.
• Pendapat-pendapat ilmu ekonomi dikemukakan sarjana
terdahulu seperti :
• Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau economique”
• Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang
menganggap perdagangan adalah unsur pokok perekonomian
masyarakat.
• Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry into
the Nature and Causes of the wealth of nation”.
• J.M. Keyness 1936, bukunya “ The General Theory of
Employment, Interest and Money”
3
Pendahuluan
• Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang
Ilmu Pengetahuan setelah 1776 (Adam Smith)
• Pandangan Adam Smith (bapak ilmu ekonomi) 
kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur
tangan pemerintah
• Market mechanism
- invisible hand
- Dikenal dengan Kelompok klasik  dasar
microeconomics (yaitu teori yang mempelajari
bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara
individu membuat berbagai keputusan ekonomi.
• J.M. Keynes perlu campur tangan pemerintah
dalam kegiatan perekonomian.
• Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics (Ilmu
Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian secara
keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional, investasi nasional,
produksi nasional, dsb]
4
Pendahuluan
• Sebenarnya inti dari ide Teori Ekonomi
Invisible Hand adalah kompetisi diantara para
distributor atau penjual dan pembeli yang
akan menghasilkan relativitas atau
kemungkinan terbaik dalam transaksi.
• karena hal itu dapat mendorong semua orang
untuk melakukan kualifikasi dan
peningkatan investasi sehingga yang
akhirnya akan menghasilkan nilai lebih
dengan tenaga kerja yang fixed atau tetap.
5
Perbandingan dasar pemikiran menurut Klasik dan
Keynes
Klasik Keynes
1. Tidak perlu campur tangan
pemerintah dalam kegiatan
perekonomian
2. Kalaupun ada campur tangan
pemerintah, maka kegiatan
pemerintah hanya dibatasi
pada:
– pertahanan dan keamanan
– hukum dan peradilan
– penyediaan prasarana umum
yang tidak dapat disediakan
oleh swasta
1. Perlu adanya campur tangan
pemerintah dalam kegiatan
perekonomian
2. Campur tangan pemerintah
bertujuan untuk mengatasi
penyakit ekonomi yaitu:
– pengangguran
– pertumbuhan ekonomi
– inflasi
6
Pendahuluan
2. Pengertian Ilmu Ekonomi.
• Paul A Samuelson: Kajian mengenai bagaimana masyarakat
memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang langka
diantara berbagai alternative kegunaannya, untuk memproduksi
berbagai jenis komoditi, dan mendistribusikannya diantara
berbagai kelompok.
• Wonnacott: “Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”.
• Albert L. Meyers: “Ilmu yang mempelajari kebutuhan-
kebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan
tersebut”.
• George Leland Bach: “Ilmu yang mempelajari bagaimana
memprodusir/membuat barang-barang dan jasa-jasa yang
diinginkan dan kemudian mendistribusikannya di antara anggota
masyarakat”.
7
Pendahuluan
• Semua definisi tersebut pda dasarnya memiliki
pengertian yang cenderung sama.
• Dalam definisi ilmu ekonomi terkandung
pengertian bahwa :
a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi
kebutuhan.
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science
of choices).
c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang
terbatas ( scarcity ).
8
Pendahuluan
Pembagian Ilmu Ekonomi
1. Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian
secara keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional,
investasi nasional, produksi nasional, dsb]
2. Ilmu Ekonomi Mikro, yaitu teori yang mempelajari
bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara
individu membuat berbagai keputusan ekonomi;
• merupakan pemecahan dari variabel-variabel ekonomi makro.
• merupakan teori harga, yang mempelajari sumberdaya yang
terbatas jumlahnya sehingga diperlukan adanya suatu alternative.
Mengapa kita belajar Ilmu Ekonomi?
• Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan (barang
dan jasa).
• Barang dan jasa mempunyai sifat kegunaan (utility) dan
kelangkaan (scarcity).
9
3. Macam Kegiatan Ekonomi.
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi
10
Pendahuluan
Produksi Konsumsi
Distribusi
Alur Kegiatan Ekonomi antara Produsi dan Konsumsi
11
Perusahaan
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana
Pendahuluan
Apa itu Faktor Produksi?
Labour (tenaga kerja)- bukan sekedar jumlah orang,
juga termasuk waktu manusia yang digunakan untuk
bekerja, atau untuk proses produksi, dengan segala
keragaman keahlian mereka.
Land (lahan)- bukan hanya sekedar sebidang tanah,
mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya
dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat
memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua
yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak
mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya)
Capital (modal)- sebagai sarana produksi (bangunan,
mesin,kendaraan angkutan, peralatan pertukangan,
dllnya)
12
Pendahuluan
Timbul pertanyaan:
Apa dan berapa jumlah output produksi?
Bagaimana cara memproduksinya? - yaitu teknik apa
yang digunakan untuk mengkombinasikan berbagai
macam faktor produksi menjadi keluaran tertentu
Untuk siapa keluaran tersebut dibuat dan bagaiman
cara mendistribusikannya?
 Konsep Production Possibility Frontier.
(Batas kemungkinan produksi)
13
Pendahuluan
Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi)
• Produksi tergantung pada faktor produksi (sumber daya
yang ada) dan teknologi.
• Produsen harus memutuskan seberapa banyak sumberdaya
mereka yang terbatas untuk menghasilkan produksinya
(misalnya dibatasi 2 jenis output produksi - contoh: bisa
memproduksi kain dan mobil.
Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)
A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0
Alternatif kemungkinan produksi
14
Pendahuluan
15
Production Possibility Frontier
0
2
4
6
8
10
12
14
16
0 1 2 3 4 5 6
Kain (ratus ribu meter)
Mobil
(ribu
unit)
Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)
A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0
Alternatif kemungkinan produksi
U .
A
B
C
D
E
F
V.
Pendahuluan
4. Pengertian Dasar dalam Ekonomi.
a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif
Analisis normatif: menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare
economics) berdasarkan kerangka analisis yang melihat suatu
permasalahan berdasarkan apa yang seharusnya terjadi. (misal
pengangguran harus rendah, distribusi pendapatan harus merata,
seharusnya tidak ada rakyat miskin, dsb)
Analisa positif: melihat permasalahan pada apa yang sesungguhnya
terjadi dalam perekonomian. (misal tingkat pengangguran di
Indonesia tahun 2007 adalah 40 juta jiwa)
b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya
memerlukan pengorbanan (harga).
Barang bebas utk mendapatkannya tidak memerlukanpengorbanan.
c. Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis
Ekuilibrium Umum
Analisis ekuilibrium parsial membahas pasar secara individu dalam
pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa (mikro ekonomi)
Analisi ekuilibrium umum membahas perilaku pasar secara umum dan
saling berhubungan dalam satu sistem perekonomian (makro
ekonomi)
16
Pendahuluan
17
Diagram aliran sirkuler (model visual perekonomian)
Perusahaan
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
Pemerintah
Luar Negeri
7. Komponen-komponen Ekonomi Makro
8. Prinsip Keunggulan Komparatif
(contoh kasus peternak dan petani)
• Pengertian Keunggulan absolut
• Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
• Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
18
Pendahuluan
Teori Keunggulan Absolut (Adam Smith)
• Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat
perdagangan internasional apabila melakukan
spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi
produksi lebih baik dari negara lain, dan melakukan
perdagangan internasional dengan negara lain yang
mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk
yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut
secara efisien.
19
• Teori keunggulan komparatif (theory of comparative
advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh
David Ricardo. Menurutnya, perdagangan
internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan
komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa
keunggulan komparatif akan tercapai jika
suatu negara mampumemproduksi barang dan jasa
lebih banyak dengan biaya yang lebih murah
daripada negara lainnya.
20
• Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-
sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia
mampu memproduksi kopi secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi timah secara efisien dan murah.
Sebaliknya, titMalaysia mampu dalam
memproduksi timah secara efisien dan dengan
biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi kopi secara efisien dan murah.
21
• Dengan demikian, Indonesia memiliki
keunggulan komparatif dalam memproduksi
kopi dan Malaysia memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi
timah. Perdagangan akan saling
menguntungkan jika kedua negara bersedia
bertukar kopi dan timah.
22
Kisah petani dan peternak masih menyisakan tanda
tanya  keunggulan komparatif
a. Keunggulan absolut
• Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang dalam
waktu hanya 8 jam, sedangkan si petani
memerlukan waktu 10 jam.
• Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging dalam
waktu 1 jam, sedangkan si petani perlu waktu 20
jam.
• Si peternak memiliki keunggulan absolut dalam
memproduksi baik itu kentang maupun daging.
23
Pendahuluan
b. Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
• Berapa biaya oportunitas memproduksi kentang maupun daging
bagi masing-masing si petani dan si peternak.
• Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan
dalam rangka memperoleh sesuatu.
• Bagi Peternak: produksi 1 kg kentang perlu waktu 8 jam, bila 8 jam
dipakai produksi daging menghasilakn 8 kg. artinya biaya
oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah 8 kg daging.
• Bagi Petani: produksi 1 kg kentang perlu waktu 10 jam, bila 10 jam
dipakai memproduksi daging menghasilkan ½ kg. artinya  biaya
oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah ½ kg daging.
• Demikian juga untuk produksi daging--- bagi peternak biaya
oprtunitas produksi 1 kg daging adalah 1/8 kg kentang; bagi petani
biaya oportunitas produksi 1 kg daging adalah 2 kg kentang.
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif
untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen
tersebut.
24
Pendahuluan
• Para ekonom menggunakan istilah keunggulan
komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi
kedua produsen tersebut.
• Produsen yang mempunyai biaya oportunitasnya
paling kecil dalam menghasilkan suatu barang,
(yakni yang lebih sedikit mengorbankan barang
lain, untuk memproduksi barang yang dimaksud)
dikatakan sebagai produsen yang memiliki
keunggulan komparatif dalam produksi barang
tersebut.
1 kg daging 1 kg kentang
Petani 2 kg kentang ½ kg daging
Peternak 1/8 kg kentang 8 kg daging
25
Pendahuluan
c. Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
• Kasus usulan si peternak 
• Petani dapat memperoleh 3 kg daging dengan hanya
melepas 1 kg kentang, berarti harga 1 kg daging = 1/3 kg
kentang. harga ini jauh lebih murah ketimbang biaya
oportunitas 1 kg daging = 2 kg kentang.
• Peternak dapat membeli 1 kg kentang dengan= 3 kg
daging, harga ini jelas menguntungkan karena lebih
murah dibanding dibanding biaya oportunitas 1 kg
kentang = 8 kg daging.
• Jadi, jelas bagi si peternak yang menguasai keuntungan
absolut daging dan kentang, juga diuntungkan oleh
perdagangan yang memungkinnya membeli kentang
dengan harga murah.
26
Pendahuluan
Kesimpulan:
• Prinsip keunggulan komparatif menunjukkan bahwa
perdagangan itu sesungguhnya menguntungkan
semua pihak.
• Keuntungan perdagangan itu muncul karena
masing-masing pihak memusatkan kegiatannya pada
bidang atau jenis produksi yang biaya oportunitasnya
rendah baginya
Apa inti pelajaran dari kisah petani dan peternak
itu.?
27
Pendahuluan
Rangkuman
1. Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu tentang
cara pengalokasian sumber daya yang terbatas, ilmu
tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan.
2. Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi,
distribusi, dan konsumsi. Produksi merupakan suatu proses
kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output)
dengan menggunakan satu set faktor produksi (input).
Konsumsi merupakan suatu kegiatan untuk memanfaatkan
fungsi suatu barang ataupun jasa. Sedangkan distribusi
merupakan suatu kegiatan penyaluran atau penyampaian
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, atau
sebaliknya.
3. Organisasi ekonomi dapat dibedakan menjadi empat
bentuk, perekonomian tradisional, perekonomian pasar,
perekonomian perencanaan terpusat, dan perekonomian
campuran.
28
Pendahuluan
Rangkuman
4. Dua model ekonomi sederhana yakni diagram alur
Kegiatan Ekonomi Sederhana dan batas kemungkinan
produksi.
5. Bidang ekonomi dibagi dalam dua subbidang:
makroekonimi dan mikroekonomi. Makroekonomi
mengkaji kekuatan dan kecenderungan yang
mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan.
Mikroekonomi mengkaji pengambilan keputusan oleh
rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara rumah
tangga dan perusahaan di pasaran.
6. Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang
diproduksi oleh orang-orang lain, baik itu yang tinggal di
negaranya sendiri maupun yang berada di negara-negara
lain. Interdependensi dan perdagangan diinginkan karena
keduanya memungkinkan setiap orang menikmati barang
dan jasa dalam jumlah dan variasi yang jauh lebih banyak.
29
Rangkuman
7. Ada dua cara membandingkan kemampuan dua orang
dalam memproduksi suatu barang. Orang yang dapat
menghasilkan barang dengan input lebih sedikit dikatakan
memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi jenis
barang tersebut. Sedangkan orang yang menanggung
biaya oportunitas lebih kecil dalam menghasilkan barang
itu dikatakan memiliki keunggulan komparatif. Keberadaan
keuntungan perdagangan sesungguhnya bertolak dari
keunggulan komparatif, bukan keunggulan absolut.
8. Perdagangan menguntungkan semua pihak karena
memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan
spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang
keunggulan komparatifnya mereka kuasai.
9. Prinsip keunggulan komparatif bisa berlaku, baik terhadap
negara maupun terhadap individu. Para ekonom lazim
menggunakan konsep keunggulan komparatif ini untuk
menganjurkan dilakukannya perdagangan bebas antar
negara.
30
Prinsip-prinsip dasar
• Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah:
patokan perilaku ekonomi dalam
perekonomian yang mengarahkannya
bertindak dan berkesesuaian dengan apa
yang diharapkan oleh pelaku ekonomi
tersebut dalam mengambil keputusan.
• Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10
prinsip ekonomi yang dikelompokkan dalam
3 bagian yaitu:
31
EMPAT PRINSIP YANG MELANDASI KEPUTUSAN TINGKAT
INDIVIDU yaitu:
1.Setiap individu harus melakukan trade off yaitu
melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan
pada pengurangan secara berarti
konsumsi/produksi satu barang untuk
menambah konsumsi/produksi barang lainnya (
dengan daya beli/biaya yang sama).
• (prinsip ini jelas mengajarkan pada pelaku agar
selalu bertindak rasional sebab pada
kenyataanya setiap melakukan konsumsi selalu
saja dibatasi dengan biaya anggaran yang
dimiliki)
32
2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk
mendapatkan sesuatu
3. Orang rasional berpikir secara bertahap
4. Pelaku ekonomi bereaksi terhadap insentif
33
II. TIGA PRINSIP UNTUK
INTERAKSI
5. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan
semua pihak
6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik
untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi
7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki
hasil dari mekanisme pasar
34
TIGA PRINSIP CARA BEKERJA PEREKONOMIAN MAKRO
(AGGREGATIF)
• Standar hidup suatu Negara tergantung
kemampuannya memproduksi barang dan
jasa
• Harga secara umum meningkat bila
pemerintah mencetak uang terlalu banyak
• Masyarakat menghadapi trade off jangka
pendek antara inflasi dan pengangguran
35
36
SEPULUH PRINSIP EKONOMI [N.GREGORY MANKIW]
Bagaimana kita membuat keputusan
Prinsip #1:
Kita selalu menghadapi “tradeoff ”.
peribahasa
“There is no such thing as a free lunch”
37
ILMU EKONOMI
Prinsip #2:
Biaya ialah apa yang anda korbankan
untuk memperoleh sesuatu.
38
ILMU EKONOMI
Prinsip #3:
Orang rasional berpikir pada suatu
marjin.
39
ILMU EKONOMI
Prinsip #4:
Kita bereaksi terhadap insentif.
40
ILMU EKONOMI
Bagaimana orang-orang berinteraksi
Prinsip #5:
Perdagangan dapat
menguntungkan semua pihak.
41
ILMU EKONOMI
Prinsip #6:
Pasar secara umum adalah wahana
yang baik untuk mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi.
42
ILMU EKONOMI
Prinsip #7:
Pemerintah adakalanya dapat
memperbaiki hasil-hasil mekanisme
pasar.
43
ILMU EKONOMI
Bagaimana suatu perekonomian secara
keseluruhan bekerja
Prinsip #8:
Standar hidup di suatu negara tergantung
pada kemampuannya memproduksi barang
dan jasa.
44
ILMU EKONOMI
Prinsip #9:
Harga-harga meningkat jika
pemerintah mencetak uang terlalu
banyak.
45
ILMU EKONOMI
Prinsip #10:
Masyarakat menghadapi tradeoff
jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
46
ILMU EKONOMI
Sepuluh prinsip Ekonomi:
1) Kita selalu menghadapi “tradeOff”.
2) Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
3) Orang rasional berfikir pada suatu margin.
4) Kita bereaksi terhadap insentif.
5) Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
6) Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi.
7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme
pasar.
8) Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya
memproduksi barang dan jasa.
9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
Bagaimana kita membuat keputusan
Bagaimana orang-orang berinteraksi
Bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja
References:
1. Paul A. Samuelson &William D. Nordhaus, Ilmu
Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi (terjemah edisi
17th), Mc Graw Hill, PT Media Global Edukasi,
Jakarta, 2004
2. N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi
(terjemah edisi 2nd), Erlangga, 2003
47
Ilmu Ekonomi

More Related Content

Similar to DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK

Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)
Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)
Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)Yustus Nelsen
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisniswirda99
 
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIW
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIWPENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIW
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIWharrypecundang
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Gondo Madden
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.pptChristianRhomadzon
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxderi78
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
Kuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikroKuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikroWtty Mazao
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8Rafi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
PERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptxPERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
PERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptxYuliana Fh
 
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfrivaelPjtn
 
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxTEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxRachman38
 
Latar belakang industri dan perdagangan
Latar belakang industri dan perdaganganLatar belakang industri dan perdagangan
Latar belakang industri dan perdaganganRiki Afriansyah
 

Similar to DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK (20)

Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)
Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)
Bisnis Manajement 2013 (Universitas Tarumanagara)
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIW
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIWPENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIW
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO MENURUT N.G.MANKIW
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-19353-2-pertemua-s.ppt
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Teori ekonomi tho
Teori ekonomi thoTeori ekonomi tho
Teori ekonomi tho
 
bisnis ekonomi
bisnis ekonomibisnis ekonomi
bisnis ekonomi
 
PERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdfPERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdf
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
KONSEP DASAR BISNIS.pdf
KONSEP DASAR BISNIS.pdfKONSEP DASAR BISNIS.pdf
KONSEP DASAR BISNIS.pdf
 
Kuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikroKuliah pengantar-mikro
Kuliah pengantar-mikro
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
PERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptxPERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
PERTEMUAN 1 - PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
 
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
 
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxTEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
 
Latar belakang industri dan perdagangan
Latar belakang industri dan perdaganganLatar belakang industri dan perdagangan
Latar belakang industri dan perdagangan
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (16)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK

  • 2. Minggu ke- Pokok Bahasan 1 Pengertian dan fungsi ekonomi 2 Peran pemerintah dlm bidang ekonomi 3 Konsep permintaan & penawaran 4 Konsep elastisitass 5 Konsumen Produsen dan Efisiensi Pasar 6 Konsep biaya produksi 7 Struktur pasar 8 Pendapatan nasional 9 Uang dan lembaga keuangan 10 Bank central, kebijakan moneter, kebijakan fiskal 11 Nilai tukar 12 Pengangguran dan inflasi 13 Perdagangan luar negeri 14 Koperasi dan sistem bank syariah 2
  • 3. 1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi • Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial  berhubungan erat dengan tingkah laku manusia... [ Interaksi antara: pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah ]. • Ilmu Ekonomi telah dipelajari sejak 350 S.M zaman Aristoteles. • Pendapat-pendapat ilmu ekonomi dikemukakan sarjana terdahulu seperti : • Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau economique” • Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang menganggap perdagangan adalah unsur pokok perekonomian masyarakat. • Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the wealth of nation”. • J.M. Keyness 1936, bukunya “ The General Theory of Employment, Interest and Money” 3 Pendahuluan
  • 4. • Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang Ilmu Pengetahuan setelah 1776 (Adam Smith) • Pandangan Adam Smith (bapak ilmu ekonomi)  kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur tangan pemerintah • Market mechanism - invisible hand - Dikenal dengan Kelompok klasik  dasar microeconomics (yaitu teori yang mempelajari bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara individu membuat berbagai keputusan ekonomi. • J.M. Keynes perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. • Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics (Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian secara keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional, investasi nasional, produksi nasional, dsb] 4 Pendahuluan
  • 5. • Sebenarnya inti dari ide Teori Ekonomi Invisible Hand adalah kompetisi diantara para distributor atau penjual dan pembeli yang akan menghasilkan relativitas atau kemungkinan terbaik dalam transaksi. • karena hal itu dapat mendorong semua orang untuk melakukan kualifikasi dan peningkatan investasi sehingga yang akhirnya akan menghasilkan nilai lebih dengan tenaga kerja yang fixed atau tetap. 5
  • 6. Perbandingan dasar pemikiran menurut Klasik dan Keynes Klasik Keynes 1. Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian 2. Kalaupun ada campur tangan pemerintah, maka kegiatan pemerintah hanya dibatasi pada: – pertahanan dan keamanan – hukum dan peradilan – penyediaan prasarana umum yang tidak dapat disediakan oleh swasta 1. Perlu adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian 2. Campur tangan pemerintah bertujuan untuk mengatasi penyakit ekonomi yaitu: – pengangguran – pertumbuhan ekonomi – inflasi 6 Pendahuluan
  • 7. 2. Pengertian Ilmu Ekonomi. • Paul A Samuelson: Kajian mengenai bagaimana masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang langka diantara berbagai alternative kegunaannya, untuk memproduksi berbagai jenis komoditi, dan mendistribusikannya diantara berbagai kelompok. • Wonnacott: “Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”. • Albert L. Meyers: “Ilmu yang mempelajari kebutuhan- kebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan tersebut”. • George Leland Bach: “Ilmu yang mempelajari bagaimana memprodusir/membuat barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan dan kemudian mendistribusikannya di antara anggota masyarakat”. 7 Pendahuluan
  • 8. • Semua definisi tersebut pda dasarnya memiliki pengertian yang cenderung sama. • Dalam definisi ilmu ekonomi terkandung pengertian bahwa : a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan. b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science of choices). c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas ( scarcity ). 8 Pendahuluan
  • 9. Pembagian Ilmu Ekonomi 1. Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian secara keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional, investasi nasional, produksi nasional, dsb] 2. Ilmu Ekonomi Mikro, yaitu teori yang mempelajari bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara individu membuat berbagai keputusan ekonomi; • merupakan pemecahan dari variabel-variabel ekonomi makro. • merupakan teori harga, yang mempelajari sumberdaya yang terbatas jumlahnya sehingga diperlukan adanya suatu alternative. Mengapa kita belajar Ilmu Ekonomi? • Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan (barang dan jasa). • Barang dan jasa mempunyai sifat kegunaan (utility) dan kelangkaan (scarcity). 9
  • 10. 3. Macam Kegiatan Ekonomi. a. Kegiatan Produksi b. Kegiatan Distribusi c. Kegiatan Konsumsi 10 Pendahuluan Produksi Konsumsi Distribusi Alur Kegiatan Ekonomi antara Produsi dan Konsumsi
  • 11. 11 Perusahaan - memproduksi dan menjual barang dan jasa. - membeli dan mempergunakan faktor produksi Pasar Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli Pasar faktor produksi • Rumah tangga menjual • Perusahaan membeli Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa. • memiliki dan menjual faktor produksi Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Penjualan barang dan jasa Penerimaan Belanja Pembelian barang dan jasa Tenaga kerja, tanah, dan modal Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana Pendahuluan
  • 12. Apa itu Faktor Produksi? Labour (tenaga kerja)- bukan sekedar jumlah orang, juga termasuk waktu manusia yang digunakan untuk bekerja, atau untuk proses produksi, dengan segala keragaman keahlian mereka. Land (lahan)- bukan hanya sekedar sebidang tanah, mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya) Capital (modal)- sebagai sarana produksi (bangunan, mesin,kendaraan angkutan, peralatan pertukangan, dllnya) 12 Pendahuluan
  • 13. Timbul pertanyaan: Apa dan berapa jumlah output produksi? Bagaimana cara memproduksinya? - yaitu teknik apa yang digunakan untuk mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi menjadi keluaran tertentu Untuk siapa keluaran tersebut dibuat dan bagaiman cara mendistribusikannya?  Konsep Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi) 13 Pendahuluan
  • 14. Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi) • Produksi tergantung pada faktor produksi (sumber daya yang ada) dan teknologi. • Produsen harus memutuskan seberapa banyak sumberdaya mereka yang terbatas untuk menghasilkan produksinya (misalnya dibatasi 2 jenis output produksi - contoh: bisa memproduksi kain dan mobil. Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit) A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0 Alternatif kemungkinan produksi 14 Pendahuluan
  • 15. 15 Production Possibility Frontier 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 1 2 3 4 5 6 Kain (ratus ribu meter) Mobil (ribu unit) Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit) A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0 Alternatif kemungkinan produksi U . A B C D E F V. Pendahuluan
  • 16. 4. Pengertian Dasar dalam Ekonomi. a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif Analisis normatif: menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare economics) berdasarkan kerangka analisis yang melihat suatu permasalahan berdasarkan apa yang seharusnya terjadi. (misal pengangguran harus rendah, distribusi pendapatan harus merata, seharusnya tidak ada rakyat miskin, dsb) Analisa positif: melihat permasalahan pada apa yang sesungguhnya terjadi dalam perekonomian. (misal tingkat pengangguran di Indonesia tahun 2007 adalah 40 juta jiwa) b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan (harga). Barang bebas utk mendapatkannya tidak memerlukanpengorbanan. c. Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis Ekuilibrium Umum Analisis ekuilibrium parsial membahas pasar secara individu dalam pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa (mikro ekonomi) Analisi ekuilibrium umum membahas perilaku pasar secara umum dan saling berhubungan dalam satu sistem perekonomian (makro ekonomi) 16 Pendahuluan
  • 17. 17 Diagram aliran sirkuler (model visual perekonomian) Perusahaan - memproduksi dan menjual barang dan jasa. - membeli dan mempergunakan faktor produksi Pasar Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli Pasar faktor produksi • Rumah tangga menjual • Perusahaan membeli Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa. • memiliki dan menjual faktor produksi Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Penjualan barang dan jasa Penerimaan Belanja Pembelian barang dan jasa Tenaga kerja, tanah, dan modal Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang Pemerintah Luar Negeri 7. Komponen-komponen Ekonomi Makro
  • 18. 8. Prinsip Keunggulan Komparatif (contoh kasus peternak dan petani) • Pengertian Keunggulan absolut • Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif • Keunggulan Komparatif dan Perdagangan. 18 Pendahuluan
  • 19. Teori Keunggulan Absolut (Adam Smith) • Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari negara lain, dan melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut secara efisien. 19
  • 20. • Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampumemproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. 20
  • 21. • Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama- sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, titMalaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. 21
  • 22. • Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah. 22
  • 23. Kisah petani dan peternak masih menyisakan tanda tanya  keunggulan komparatif a. Keunggulan absolut • Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang dalam waktu hanya 8 jam, sedangkan si petani memerlukan waktu 10 jam. • Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging dalam waktu 1 jam, sedangkan si petani perlu waktu 20 jam. • Si peternak memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi baik itu kentang maupun daging. 23 Pendahuluan
  • 24. b. Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif • Berapa biaya oportunitas memproduksi kentang maupun daging bagi masing-masing si petani dan si peternak. • Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu. • Bagi Peternak: produksi 1 kg kentang perlu waktu 8 jam, bila 8 jam dipakai produksi daging menghasilakn 8 kg. artinya biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah 8 kg daging. • Bagi Petani: produksi 1 kg kentang perlu waktu 10 jam, bila 10 jam dipakai memproduksi daging menghasilkan ½ kg. artinya  biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah ½ kg daging. • Demikian juga untuk produksi daging--- bagi peternak biaya oprtunitas produksi 1 kg daging adalah 1/8 kg kentang; bagi petani biaya oportunitas produksi 1 kg daging adalah 2 kg kentang. Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen tersebut. 24 Pendahuluan
  • 25. • Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen tersebut. • Produsen yang mempunyai biaya oportunitasnya paling kecil dalam menghasilkan suatu barang, (yakni yang lebih sedikit mengorbankan barang lain, untuk memproduksi barang yang dimaksud) dikatakan sebagai produsen yang memiliki keunggulan komparatif dalam produksi barang tersebut. 1 kg daging 1 kg kentang Petani 2 kg kentang ½ kg daging Peternak 1/8 kg kentang 8 kg daging 25 Pendahuluan
  • 26. c. Keunggulan Komparatif dan Perdagangan. • Kasus usulan si peternak  • Petani dapat memperoleh 3 kg daging dengan hanya melepas 1 kg kentang, berarti harga 1 kg daging = 1/3 kg kentang. harga ini jauh lebih murah ketimbang biaya oportunitas 1 kg daging = 2 kg kentang. • Peternak dapat membeli 1 kg kentang dengan= 3 kg daging, harga ini jelas menguntungkan karena lebih murah dibanding dibanding biaya oportunitas 1 kg kentang = 8 kg daging. • Jadi, jelas bagi si peternak yang menguasai keuntungan absolut daging dan kentang, juga diuntungkan oleh perdagangan yang memungkinnya membeli kentang dengan harga murah. 26 Pendahuluan
  • 27. Kesimpulan: • Prinsip keunggulan komparatif menunjukkan bahwa perdagangan itu sesungguhnya menguntungkan semua pihak. • Keuntungan perdagangan itu muncul karena masing-masing pihak memusatkan kegiatannya pada bidang atau jenis produksi yang biaya oportunitasnya rendah baginya Apa inti pelajaran dari kisah petani dan peternak itu.? 27 Pendahuluan
  • 28. Rangkuman 1. Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas, ilmu tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan. 2. Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi merupakan suatu proses kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output) dengan menggunakan satu set faktor produksi (input). Konsumsi merupakan suatu kegiatan untuk memanfaatkan fungsi suatu barang ataupun jasa. Sedangkan distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran atau penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, atau sebaliknya. 3. Organisasi ekonomi dapat dibedakan menjadi empat bentuk, perekonomian tradisional, perekonomian pasar, perekonomian perencanaan terpusat, dan perekonomian campuran. 28 Pendahuluan
  • 29. Rangkuman 4. Dua model ekonomi sederhana yakni diagram alur Kegiatan Ekonomi Sederhana dan batas kemungkinan produksi. 5. Bidang ekonomi dibagi dalam dua subbidang: makroekonimi dan mikroekonomi. Makroekonomi mengkaji kekuatan dan kecenderungan yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Mikroekonomi mengkaji pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara rumah tangga dan perusahaan di pasaran. 6. Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi oleh orang-orang lain, baik itu yang tinggal di negaranya sendiri maupun yang berada di negara-negara lain. Interdependensi dan perdagangan diinginkan karena keduanya memungkinkan setiap orang menikmati barang dan jasa dalam jumlah dan variasi yang jauh lebih banyak. 29
  • 30. Rangkuman 7. Ada dua cara membandingkan kemampuan dua orang dalam memproduksi suatu barang. Orang yang dapat menghasilkan barang dengan input lebih sedikit dikatakan memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi jenis barang tersebut. Sedangkan orang yang menanggung biaya oportunitas lebih kecil dalam menghasilkan barang itu dikatakan memiliki keunggulan komparatif. Keberadaan keuntungan perdagangan sesungguhnya bertolak dari keunggulan komparatif, bukan keunggulan absolut. 8. Perdagangan menguntungkan semua pihak karena memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang keunggulan komparatifnya mereka kuasai. 9. Prinsip keunggulan komparatif bisa berlaku, baik terhadap negara maupun terhadap individu. Para ekonom lazim menggunakan konsep keunggulan komparatif ini untuk menganjurkan dilakukannya perdagangan bebas antar negara. 30
  • 31. Prinsip-prinsip dasar • Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah: patokan perilaku ekonomi dalam perekonomian yang mengarahkannya bertindak dan berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil keputusan. • Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10 prinsip ekonomi yang dikelompokkan dalam 3 bagian yaitu: 31
  • 32. EMPAT PRINSIP YANG MELANDASI KEPUTUSAN TINGKAT INDIVIDU yaitu: 1.Setiap individu harus melakukan trade off yaitu melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan pada pengurangan secara berarti konsumsi/produksi satu barang untuk menambah konsumsi/produksi barang lainnya ( dengan daya beli/biaya yang sama). • (prinsip ini jelas mengajarkan pada pelaku agar selalu bertindak rasional sebab pada kenyataanya setiap melakukan konsumsi selalu saja dibatasi dengan biaya anggaran yang dimiliki) 32
  • 33. 2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu 3. Orang rasional berpikir secara bertahap 4. Pelaku ekonomi bereaksi terhadap insentif 33
  • 34. II. TIGA PRINSIP UNTUK INTERAKSI 5. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan semua pihak 6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi 7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil dari mekanisme pasar 34
  • 35. TIGA PRINSIP CARA BEKERJA PEREKONOMIAN MAKRO (AGGREGATIF) • Standar hidup suatu Negara tergantung kemampuannya memproduksi barang dan jasa • Harga secara umum meningkat bila pemerintah mencetak uang terlalu banyak • Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran 35
  • 36. 36 SEPULUH PRINSIP EKONOMI [N.GREGORY MANKIW] Bagaimana kita membuat keputusan Prinsip #1: Kita selalu menghadapi “tradeoff ”. peribahasa “There is no such thing as a free lunch”
  • 37. 37 ILMU EKONOMI Prinsip #2: Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
  • 38. 38 ILMU EKONOMI Prinsip #3: Orang rasional berpikir pada suatu marjin.
  • 39. 39 ILMU EKONOMI Prinsip #4: Kita bereaksi terhadap insentif.
  • 40. 40 ILMU EKONOMI Bagaimana orang-orang berinteraksi Prinsip #5: Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
  • 41. 41 ILMU EKONOMI Prinsip #6: Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi.
  • 42. 42 ILMU EKONOMI Prinsip #7: Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar.
  • 43. 43 ILMU EKONOMI Bagaimana suatu perekonomian secara keseluruhan bekerja Prinsip #8: Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
  • 44. 44 ILMU EKONOMI Prinsip #9: Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
  • 45. 45 ILMU EKONOMI Prinsip #10: Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
  • 46. 46 ILMU EKONOMI Sepuluh prinsip Ekonomi: 1) Kita selalu menghadapi “tradeOff”. 2) Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu. 3) Orang rasional berfikir pada suatu margin. 4) Kita bereaksi terhadap insentif. 5) Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak. 6) Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi. 7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar. 8) Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa. 9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. 10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. Bagaimana kita membuat keputusan Bagaimana orang-orang berinteraksi Bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja
  • 47. References: 1. Paul A. Samuelson &William D. Nordhaus, Ilmu Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi (terjemah edisi 17th), Mc Graw Hill, PT Media Global Edukasi, Jakarta, 2004 2. N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi (terjemah edisi 2nd), Erlangga, 2003 47 Ilmu Ekonomi

Editor's Notes

  1. ekmakro08-ittelkom-mna