1. KONSEP TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DEFINISI
• Perdaganganyangdilakukanolehpenduduksuatunegaradenganpenduduknegaralainatas
dasar kesepakatanbersama
• Perdaganganantaradua negara atau lebihyangsalingmenguntungkan
FAKTOR – FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERDAGANGANINTERNASIONAL
• Sumberdayaalam (SDA)
• Selera
• Penghematanbiayaproduksi(efisiensi)
• Tingkatteknologi
MANFAATPERDAGANGANINTERNASIONAL
• MemperolehDevisa
• MemperluasKesempatanKerja
• MenstabilkanHarga-Harga
• MeningkatkanKualitas Konsumsi
• MempercepatAlihTeknologi
MANFAATPERDAGANGANINTERNASIONAL
• MemperolehDevisa
• MemperluasKesempatanKerja
• MenstabilkanHarga-Harga
• MeningkatkanKualitasKonsumsi
• MempercepatAlihTeknologi
DEVISA
• Segalamata uangasingyang beredardalam negeri suatunegaradanmemiliki catatankurs
resmi di bank sentral
2. FUNGSIDEVISA
• Alattukar internasional
• Alatpembayaranluarnegeri
• Alatstabilisasi matauangsuatunegara
SUMBER PENERIMAAN DEVISA BERUPA
• Eksporbarang dan jasa
• Pinjamanluarnegeri
• Bunga atau pendapataninvestasi
NILAI TUKAR VALUTA ASING (KURS)
• Jumlahsatuanmata uang yangharus diserahkanuntukmendapatkansatusatuanmata uang
asing
• Perbandingannilaiantaramata uangdalamnegeri denganmatauang asing
• Nilai kursberubahtergantungpermintaandanpenawaran
FUNGSIKURS
• Pembayaranantarnegara
• Pertukaranbarangdan jasa
• Mengukurkekayaan
• Menimbunkekayaan
• Cadanganmoneter
KURS
• Kurs Jual kurs valasyang digunakanjikabank/moneychangermenjual valaskepadanasabah
• Kurs Beli kursvalasyang digunakanketikabank/moneychangermembeli valasdari nasabah
3. EKONOMI INTERNASIONAL
Teori Perdagangan Internasional
1. Teori Pra Klasik: Merkantilisme
MERKANTILISME
• Merkantilismemerupakansekumpulan pemikiranekonomi yangadadi Eropa selamaperiode
1500-1700.
• Sistemekonomi Merkantilis
– Pokokpikiranutamamerkantilis:kesejahteraansatunegaraditunjukkanoleh
kepemilikannegaratersebutakanlogammulia.
– Sumberdayadi duniatetap/static zerosumgame
– Sistemekonomi terdiri dari 3komponen:sektormanufaktur,sektorpedesaandan
daerahjajahan/koloni.
– Kaumpedagangsebagai kelompokpentingdalamsistemekonomi,tenagakerjasebagai
faktorproduksi palingpenting.(Labortheoryvalue)
– Positive trade balance (ekspor>impor)
KEBIJAKAN MERKANTILISME
• Mendorongeksporsebesar-besarnyakecualilogammulia(LM)
• Melarang/membatasi impordenganketat,kecuali logammulia(LM)
KEBIJAKAN NEOMERKANTILISME
Kebijakanproteksi untukmelindungidanmendorong ekonomi industri nasional denganmenggunakan
kebijakantarif atau tariff barrier (TB) seperti;countervailling duty,bea antidumping dan surcharge dan
kebijakan Nontariff Barrier(NTB) seperti larangan,sistemkuota,ketentuanteknis,hargapatokan
(customvalue),peraturankesehatan/karantina.
KRITIKDAVIDHUME
(NEGARA KAYA AKAN MISKIN)
“Mekanisme otomatisdari Price Specie FlowMechanism”
Pikiranpokokdari merkantilismebahwanegaraatauraja akan kayabilaX >M, sehinggalogammulia
(LM) yang dimiliki akanbanyak.Artinyakekayaan/kemakmurannegaraidentikdenganjumlahLMyang
dimilikinya.LMpada waktuitu digunakansebagai alatpembayaran,seinggaLMbanyak,ini berarti
jumlahuangberedarMoney supply (Ms) banyak.Bilauangberedarbanyaksedangkan produksi tetap
4. akan terjadi inflasi.Kenaikanhargadi dalamnegeri tentuakanmenaikkanhargabarang-barangekspor
(Px) sehinggakuantitasekspor(Qx) akanmenurun.
Naiknyajumlahuangberedaryangdiikuti denganinflasi di dalamnegeri akanmenyebabkan harga
barang-barangimpor(Pm) menjadi lebihrendahsehinggakuantitasimpor(Qm) meningkat.Hal ini akan
menyebabkaneksporlebihkecildari impor( X < M ) sehinggaakibatnyaLM akanmenurun.Dengan
menurunnyaLMberarti negara/rajamenjadi miskinkarenaLMidentikdengankekayaan/kemakmuran.
2. TEORI KLASIK
“ABSOLUTE ADVANTAGE” DARI ADAM SMITH
BERDASARKAN PRICESPECIEFLOWMECHANISM(PSFM) DARIDAVIDHUME,ADAMSMITH
MENGKRITIKALIRAN MERKANTILISME:
1. Ukuran kemakmuran suatu negara bukanlah ditentukan oleh banyaknya LMyang dimilikinya.
2. KemakmuransuatunegaraditentukanolehbesarnyaGrossDomesticProduct(GDP) dan
sumbanganperdaganganluarnegeri terhadappembentukanGDPnegaratersebut.
3. Untuk meningkatkanGDPdanperdaganganluarnegeri,makapemerintahharusmengurangi
campur tangannyasehinggaterciptaperdaganganbebasatau freetrade.
4. Denganadanyafree trade makaakan menimbulkanpersainganatau competition yangsemakin
ketat.Hal ini akanmendorongmasing-masingnegarauntukmelakukanspesialisasi dan
pembagiankerjainternasional denganberdasarkankepadakeunggulanabsoluteatau absolute
advantageyangdimiliki masing-masingnegara.
5. Spesialisasi danpembagiankerjainternasional yangdidasarkanpada absoluteadvantageakan
memacupeningkatan produktivitasdanefisiensi sehinggaterjadi peningkatanGDPdan
perdaganganluarnegeri.
6. PeningkatanGDPdanperdaganganinternasional ini identikdenganpeningkatankemakmuran
suatunegara.
BerdasarkankritikAdamSmithterhadapmerkantilisme :
• Peningkataneksporberarti peningkatanincome,employmentdandevisa.
• Meningkatnyaimportentuakandiiringi denganpeningkatan transferof technology, penanaman
modal,dan demonstrationseffect yangterjadi,makamonopolididalamnegeri akanmenurun,
sedangkanpersainganakanmeningkatsehinggamendorongpeningkatanproduktivitasdan
efisiensi.
5. • Peningkatanproduktivitasdanefisiensi terjadi,makahargabarangmenjadi lebihmurahdan
kualitassertapelayanan(service) akanlebihbaik.Sehinggadayasaingprodukdalamnegeri akan
meningkat.
EKONOMI INTERNASIONAL
Teori Klasik:
Teori KeunggulanMutlak,
Teori KeunggulanKomparatif
• Asumsi
– Hanya ada dua negarayang akansalingberdagang,misal negaraXdan Y
– Hanya ada dua barang yangdapat dihasilkan,misalbarangA dan B
– dalammenghasilkanbarang-barangtersebuthanyaada1 inputyang dipergunakan
yaitutenagakerjadenganasumsi TK ini dalamsuatunegarabersifathomogenatau
mempunyai mobilitasyangsempurna.UntukantaranegaraTK immobile.
• Teori : suatu negaraakan mengkhususkandiri untukspesialisasi dalammenghasilkanbarang
yang mempunyai keunggulanabsoluy.Barangini akandi ekspor,sebalknyanegaratersebut
akan mengimporbarangyangapabiladihasilkansendiri tidakmempunyaikeunggulanabsolu.
(absolute disadvantage)
• Barang yang memiliki keunggulanaboslutbilabarangtersebutdihasilkansecaralebihmurah
dibandingdihasilkannegaralainataulebihefisien.Efisiendisini ditunjukkanolehlebih
sedikitnyainputyangdigunakanataulebihbanyaknyaoutputyangdihasilkandari sejumlah
inputtertentu.dapatsaling menguntungkan
• Syarat terjadinyaperdagangan
– Masing –masingnegaramempunyai keunggulanabsolute yangberbeda
– Harga internasional harus salingmenguntungkan(dasartukarinternasional harus
beradadi antara 2 dasartukar domestik)
6. • Contoh
Tabel 1. Biaya Produksi perunitBarang
Negara
X YBarang
A 5 6
B 9 7
• Keunggulanabsolut
– NegaraX mempunyai keunggulanabsolute padabarangA
– NegaraY mempunyai keunggulanabsolutepadabarangB
• Spesialisasi
– NegaraX spesialisai padabarangA
– NegaraY spesialisai padabarangB
• Perdagangan
– NegaraX mengekspor barangA
– NegaraY mengekspor barangB
COMPARATIVE ADVANTAGETHEORY
• Contoh
Tabel 2. Biaya Produksi perunitBarang
Negara
X YBarang
A 5 6
B 9 10
7. • Menuruttabel diatasberdasarteori AdamSmithkeduanegaratidakbisa berdagang.
• Menurutteori DavidRicardo bisa
• Keunggulankomparatif
– Usaha NegaraX menghasilkan1unitbarang A = 5/6 usahanegara Y
– Usaha NegaraX menghasilkan1unitbarang B = 9/10 usahanegara Y NegaraY
NegaraX lebihefisiendibandingnegaraY
• Efisien
– Barang A = 5/6 x 100% = 83,3%
– Barang B = 9/10 x 100% = 90 %
LebihefisienbarangA negara X mempunyai keunggulankomparatif padabarangA.
• Keunggulankomparatif
– Usaha NegaraY menghasilkan1unitbarang A = 6/5 usaha negaraX
– Usaha NegaraY menghasilkan1unitbarang B = 10/9 usaha negaraX
NegaraY kurang efisiendibandingnegaraX
• Efisiensi
– Barang A = 6/5 x 100% = 120%
– Barang B = 10/9 x 100% = 110 %
Negara Y kurangefisien,manayanginefisiennyapalingkecil.NegaraY mempunyai comparative
disadvantage palingkecil padabarangB.
• JikarasioX dan Y sama tidakbisaberdagang
• JikarasioX dan Y berbeda bisaberdagang
8. MODEL KLASIK
DALAM HUBUNGANNYADENGANUANG
• Perkembanganpertamadari model klasikadalahperubahan dari tenagakerjayangdiperlukan
perkomoditi menjadi komoditidalamhargamoneter.
• Nilai domestikmasing-masingbarangditemukandenganmengalikanjumlahtenagakerja
denganupah.Jikasuatunegara melakukanautarki.
• Jikamelakukanperdaganganmakamenggunakannilai tukarataukurs.
Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
• Contoh:
• Tabel 3. Biaya Produksi TKperunitBarang
Negara
X YBarang
A 12 13
B 7 10
C 11 8
D 12 14
E 15 9
F 2 16
G 18 18
• Kesimpulan:
– NegaraX mempunyai keunggulanabsolute padabarangA,B, D, F
– NegaraY mempunyai keunggulanabsolutepadabarangC, E.
– Barang G indiferensdi antaranegaraX danY
–
9. Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
• Jika terjadi perubahannilai tukar karena devaluasi di negara X dari 1 USD = 1 AUSD menjadi
1UASD = 1,5 USD
• Tabel 6 diperolehdari tabel 4dengan menyesuaikannilainyadi negara Ykarena adanya
devaluasi di negara X. yang mana negara Y nilainya menjadi naik biladinyatakan dalam USD
(dikalikan1,5)
• Bila dinyatakan dalam AUSD maka di negara X nilainyaberubah menjadi lebihkecil (dikalikan
2/3)
DEVALUASI
• Devaluasi adalah kebijaksanaanpemerintahberupa menurunkannilai mata uang sendiri
terhadap nilai mata uang negara lain.
• Tujuan devaluasi memperluasragam barang yang diekspordan menurunkan impor.
• Dampak devaluasi “
– Ekspor naik (jika produksi dalam negeri telahsiap sebelumdevaluasi diumumkan)
– Impor turun
– Menarik investasi asing
– Meningkatkankesempatan kerja
– Harga impor naik (importedinflation)
Negara X
• Keunggulankomparatif
– Usaha Negara X menghasilkan1 unit barang A = 5/10 usaha negara Y
– Usaha Negara X menghasilkan1 unit barang B = 6/108usaha negara Y Negara Y
Negara X lebihefisiendibandingnegaraY
• Efisien
– Barang A = 5/10 x 100% = 50 %
– Barang B = 6/18 x 100% = 30 %
LebihefisienbarangB negara X mempunyai keunggulankomparatif pada barang B.
10. Negara Y
• Keunggulankomparatif
– Usaha Negara Y menghasilkan1 unitbarang A = 10/5 usaha negara X
– Usaha Negara Y menghasilkan1 unitbarang B = 18/3 usaha negara X
Negara Y kurang efisiendibandingnegaraX
• Efisiensi
– Barang A = 10/5 x 100% = 200%
– Barang B = 18/3 x 100% = 300 %
Negara Y kurang efisien,manayang inefisiennyapalingkecil.NegaraY mempunyai comparative
disadvantage palingkecil pada barang A.
Berdagang atau Tidak ?
• Karena rasio X dan Y berbeda ½ tidak sama degan 1/3 bisa berdagang, dimana negara X
mengeksporbarang B dan negara Ymengeksporbarang A
11. EKONOMI INTERNASIONAL
Teori Modern
Perdagangan Internasional
The propotional factorsTheory
by Eli Heckscher dan Bertil Ohlinj
Teori H-O: perbedaanopportunitycost antara satu negara dengan negara lain mengakibatkan
perdagangan antar negara terjadi. Jadi yang menentukan adalah faktor produksi (endowmentfactor)
dari masing-masingnegara.
Negara-negarayang memiliki faktorproduksi yang relatifbanyak dan murah dalam memproduksi
suatu barang akan melakukanspesialisasi danmengeksporbarang tersebut.Dan sebaliknyauntuk
negara-negara yang fakt0r produksinya langka dan mahal.
• Isocost dan Isoquant
• Dengan cost tertentudiperolehprodukyang maksimal, atau dengancost minimal akan
diperolehsejumlahproduktertentu.
12. ASUMSI 2x2x2 dari Teori HO
1. Perdaganganinternational terjadiantar2 negaramisal RI dg Jepang
2. Masing-masingnegaramemproduksi 2macam barangyang sama (misal 100 unitpakaiandan 20
unitradio)
3. Masing-masingnegaramenggunakan2macamfaktor produksi,yaitutenagakerjadanmesin,
tetapi denganjumlah/proporsi berbeda.
13. KELEMAHAN TEORI H-O
Pada kenyataannyawalauunjumlah/proporsi faktorproduksiysngdimiliki olehmasing-masingnegara
adalahsama,(yangmenurutteori H-Otidakakanterjadi perdaganganinternational),ternyata bisajua
terjadi perdaganganitu.
Teori G. Harbelermenjelaskandengan:
1. Perbedaankemampuanberpsoduksi masing-masingnegaraditunjukkanolehPPC-
nya(ProductionPossibilityCurvenya)
2. Perbedaanselerakonsumenmasing-madingnegarayangditunjukkanolehIC-nya(indefference
curve-nya)
TEORI OPPORTUNITYCOST dari G. HARBERLER
OpportunityCostdigambarkansebagai Production Possibility Curve(PPC), yangmenunjukkan
kemungkinankombinasioutputyangdihasilkansuatunegaradengansejumlahfaktorproduksi secara
fullemployment. Dalamhal ini bentukPPCakantergantungpadaasumsi tentangopportunitycostyang
digunakan,yaitu PPCConstantcost danPPCIncreasing Cost
15. EKONOMI INTERNASIONAL
Kebijaksanaan
ekonomi internasional
kebijakantarif
DEFINISI
Trade policies
Actionstaken by a governmentto influencethe quantity and composition of thecountry’sinternational
trade
Tindakan/kebijakanekonomipemerintah,yangsecaralangsungmaupuntidaklangsungmempengaruhi
jumlahdankomposisi,arahsertabentukdaripadaperdagangandanpembayaraninternasional.
JENIS-JENISKEBIJAKAN INTERNASIONAL
1. KebijakanPerdaganganInternasional:
KebijakanperdanganInternasional mencakuptindakanpemerintahterhadaprekeningyang
sedangberjalan(CurrentAccount).
JenisKebijakanini misalnyatarif terhadapimpor,bilateral trade agreement,state tradingdll.
2. KebijakanpembayaranInternasional :
Meliputi tindaKebijakanBantuanLuarNegri:
tindakan/kebijakanpermerintahberhubungandenganbantuan(grants),pinjaman(loans) yang
bertujuanuntukmembanturehabilitasi sertamembangunataubantuanmiliterterhadapnegaralain.
3. KebijakanBantuanLuar Negri:
tindakan/kebijakan permerintahberhubungandenganbantuan(grants),pinjaman(loans) yang
bertujuanuntukmembanturehabilitasi sertamembangunataubantuanmiliterterhadapnegaralain.
TUJUANKEBIJAKAN INTERNASIONAL
1. Autarky:Bermaksuduntukmenghindari dari pengaruhnegaralainbaikpengaruhekonomi
politikmaupunmiliter.
16. 2. Kesejahteraan (Walfare) :Denganmenghilangkanhalanganperdaganganinternasional
(tarif,quota,dll) yangberarti free trade.
3. Proteksi:Untuk melindungi industri dalamnegeri dari persainganbarangimport.
4. BalanceOf Payment(BOP)/ Keseimbanganneracapembayaran:biasanyakebijakanini berbentuk
pengawasandevisa( Exchange Control).Pengawasandevisatidakhanyamengatur/mengawasilalu
lintasbarangtetapi jugamodal.
MACAM-MACAMKEBIJAKANINTERNASIONAL
Tariff : A tax imposed by a governemnton eitherexportor import
adalah pembebananpajak/customdutiesterhadap barang yang melewatibatassuatunegara
(exporatau impor)
. JenisTarif :
Ad Valorem: Tingginya dinyatakan daripersentasenilaibarang.
Specific Duties: Tingginya dinyatakan dariukuran fisik.
Specific Ad Valorem/Compound Duties:Kombinasidarikedua jenistarif dia
Quota :
Subsidy
Nontariff barriers
KONSUMENSURPLUS
Demand: Jumlahbarangyang bersediadibeliolehkonsumen denganhargatertentu.Semakintinggi
harga semakinrrendahjumlahyangbersediadibeli (permintaan) demikiansebaliknya
Consumersuplusis: the difference betweenthe amountconsumersare willingtopay to purchase a
givenquantitiyof goodsandthe amounttheyhave to pay to purchase those goods
Insert grafik
17. Supply: Jumlahbarangyang bersediaditawarkanolehprodusendenganhargatertentu.Semakintinggi
harga semakinbanyakyangbersediaditawarkandemikiansebaliknya(suply)
Producer surplusis the difference betweenthe price paidinthe marketfora good andthe minimum
price requiredbyanindustryto produce andmarketthat good
Insert grafik
PRODUSEN SURPLUS
Supply: Jumlahbarangyang bersediaditawarkanolehprodusendenganhargatertentu.Semakintinggi
harga semakinbanyakyangbersediaditawarkandemikiansebaliknya(suply)
Producer surplusis the difference betweenthe price paidinthe marketfora good andthe minimum
price requiredbyanindustryto produce andmarketthat good
Insert grafik
EfekTariff
• Harga barangdalam negeri(OP) menjadi (OPT):Price Effect
• Jml Barang yang diminta(OQ0) menjadi (OQ2):CunsumptionEffect
• Produksi dalamnegeri (OQ1) menjadi (OQ3):ImportSubtitutionEffect.
• Terjadi pendapatanyangditerimaolehpemerintahb,c,ddane : Revenue Effect
18. DAMPAK TARIFF
ConsumerSurplus: the differencebetweenthe amountconsumersare willingtopay to purchase a
givenquantityof goodsandthe amount theyhave to payto purchase those goods
Produsensurplus:the difference betweenthe price paidinthe marketfora goodand the minimum
price requiredbyanindustryto produce andmarketthat good
Deadwightcostof the tariff:value of wasted resourcesdevotedtoexpandeddomesticconsumptionand
expendituresdevotedtolessdeisredsubstitutesbroughtaboutbya tariff
ALASAN PEMBEBANAN TARIFF
1. Memperbaiki dasartukar(TermsOf Trade):
2. Infant-Industry:Perlindunganterhadappersainganindustri di luarnegeri yanglebihbesardan
maju.
3. Diversifikasi:Makinbanyakjenisbarangyangdihasilkanolehsuatunegara,ekonomi negara
tersebutakansemakinstabil.
4. Employment:Pembebanantarif akanmengakibatkanturunnyaimportdanmenaikkanproduksi
dalamnegeri meningkatkantktemployment.
5. Anti Dumping.
Keuntungandankelemahandari masing-masingsistemataucara pemungutantarif beamasuktersebut,
antra lain:
Dasar Nilai ( Ad Valarem) bersifatproprsional.
Keuntungan :
a. dapat mengikuti perkembangantingkathargaatau inflasi.
b. terdapatdiferensiasi hargaproduksesuai kualitasnya.
Kerugian :
a. memberikanbebanyangcukupberatbagi administrasi pemerintah,khususnyabeacukai karena
memerlukandatadanperincianhargayanglengkap.
19. a. seringmenimbulkanperselisihandalampenetapanhargauntukperhitunganbeamasuk
antara importirdanbea cukai,sehinggadapatmenimbulkanstagnasiatau kemacetan
arus barang di pelabuhan.
Dasar Jumlah Barang ( Ad Specific) bersifatregresif.
Keuntungan :
a. mudahdilaksanakankarenatidakmemerlukanperincianhargabarangsesuai kualitasnya.
b. dapat digunakansebagai alatkontrol proteksiindustridalamnegri..
Kerugian :
a. pengenaantarif dirasakankurangatautidakadil karenatidakmembedakanhargadankualitas
barang.
b. hanyadapat digunakansebagai alatkontrol proteksi yangbersifatstatis.